Author: JabarEkspress.com

  • Ngatiyana-Adhitia Resmi Pimpin Cimahi, Fokus 100 Hari Tangani Sampah dan Perluasan Wilayah

    Ngatiyana-Adhitia Resmi Pimpin Cimahi, Fokus 100 Hari Tangani Sampah dan Perluasan Wilayah

    JABAR EKSPRES – Kota Cimahi kini resmi memiliki pemimpin baru. Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

    Pelantikan itu dilakukan bersamaan dengan 961 kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia.

    Ngatiyana menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut.

    Setelah pelantikan, ia bersama kepala daerah lain akan mengikuti program orientasi pemerintahan di Magelang selama delapan hari.

    “Alhamdulillah, kami telah dilantik oleh bapak Presiden bersama kepala daerah lainnya. Setelah ini, kami juga akan dikirim ke Magelang untuk menjalani tugas selama delapan hari,” kata Ngatiyana usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Cimahi.

    BACA JUGA: DPUPR Cimahi Targetkan Perbaikan Jalan Alun-alun Rampung Sebelum Idul Fitri: Itu untuk Pedestrian

    Menurutnya, Presiden Prabowo memberikan pesan penting bagi seluruh kepala daerah yang dilantik, yaitu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat serta menjalankan pemerintahan dengan efisiensi anggaran.

    “Ada efisiensi yang harus kita lakukan, tetapi semuanya tetap berjalan dengan baik. Yang kurang bagus kita perbaiki, sementara untuk kepentingan masyarakat, kita akan memberikan yang terbaik,” ujar Ngatiyana.

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Ngatiyana menegaskan bahwa penanganan sampah akan menjadi prioritas utama.

    Dia berencana menghadirkan teknologi pengolahan sampah guna menyelesaikan persoalan limbah rumah tangga di Kota Cimahi.

    BACA JUGA: Fokus Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, DPUPR Kota Cimahi Sebut Ini Tujuannya!

    “Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret, termasuk menghadirkan mesin pengolah sampah,” ujarnya.

    Selain itu, Ngatiyana mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki rencana perluasan wilayah Kota Cimahi.

    Ngatiyana juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membahas hal tersebut. Salah satu wilayah yang berpotensi bergabung dengan Cimahi adalah kawasan Cimindi.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati Bandung dan Pak Gubernur Jawa Barat terkait rencana perluasan wilayah. Salah satu daerah yang berpotensi bergabung dengan Kota Cimahi adalah wilayah Cimindi,” jelasnya.

  • Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    Usai Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, DPD Golkar Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

    JABAR ESKPRES -Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto- Ade Ruhandi ditutup dengan acara syukuran dan silaturami bersama pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor serta seluruh relawan.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikalkurdi, menjelaskan bahwa rangkaian acara pelantikan kepala daerah baru ini dimulai dari Istana Negara di Jakarta hingga penyambutan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

    “Usai dilantik, kedatangan bupati dan wakil bupati Bogor disambut oleh masyarakat di pintu keluar tol Jagorawi Citeureup. Kemudian diarak menuju gedung DPRD Kabupaten Bogor untuk melaksanakan rapat paripurna,” ungkap Wanhai, Kamis (20/2).

    BACA JUGA: Resmi Ditahan, KPK Paparkan Kasus yang Jerat Hasto

    Setelah rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Bogor, acara dilanjutkan dengan syukuran dan silaturahmi bersama pengurus Golkar dan seluruh relawan di kediaman Jaro Ade.

    “Karena ini adalah acara syukuran dan silaturahmi pengurus dan relawan Pak Jaro Ade, maka acara ini diselenggarakan di kediaman Wakil Bupati Bogor,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Amin Sugandi, menyampaikan permohonan maaf karena tidak mengundang partai politik lain di luar Partai Golkar, karena acara tersebut bersifat internal.

    BACA JUGA: Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    “Kami meminta maaf tidak mengundang partai koalisi dalam acara syukuran ini, karena ini adalah acara silaturahmi internal para relawan Pak Jaro Ade,” jelas Amin Sugandi.

    Amin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024 yang berjalan sukses tanpa ekses.

    “Terima kasih kepada seluruh relawan partai koalisi yang telah berjuang dan menghantarkan Pak Rudy dan Pak Jaro Ade menjadi bupati dan wakil bupati Bogor untuk periode 2025-2030,” tuturnya.

    BACA JUGA: Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    “Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mengawal visi dan misi kepala daerah yang baru agar terwujudnya Kabupaten Bogor yang istimewa menuju Kabupaten Bogor yang Gemilang,” pungkasnya.

  • Sapa Ribuan Warga, Dedie dan Jenal Tegaskan Siap Mengabdi untuk Kota Bogor

    Sapa Ribuan Warga, Dedie dan Jenal Tegaskan Siap Mengabdi untuk Kota Bogor

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama wakilnya, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa mereka siap mengabdikan diri untuk masyarakat, khususnya warga Kota Bogor.

    Hal tersebut disampaikan Dedie di hadapan masyarakat yang hadir saat inaugurasi di Plaza Balai Kota Bogor, Kamis (20/2).

    Ribuan warga rela berkumpul untuk menyambut kedatangan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan wakilnya, Jenal Mutaqin, yang baru dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.

    Begitu juga dengan Dedie dan Jenal, yang dengan wajah sumringah menyapa warga dan pelajar Kota Bogor.

    BACA JUGA: Orasi Perdana Dedie Rachim di Balai Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya!

    Tak sedikit dari mereka yang berdesakan demi bisa berjabat tangan dengan orang nomor satu di Kota Bogor.

    “Dengan rasa cinta dan ketulusan, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya siap mengabdikan diri untuk masyarakat dan warga Kota Bogor,” tegas Dedie.

    Dedie menambahkan, ia bersama wakilnya siap memberikan seluruh kemampuan dan daya upaya untuk menyejahterakan warga Kota Bogor serta membuat warga ‘Kota Hujan’ bahagia.

    “Semangat kita adalah terus membangun Kota Bogor menjadi kota yang dicintai warganya, kota yang selalu dirindukan oleh mereka yang sedang melanglang buana,” tuturnya.

    BACA JUGA: Pimpin Kota Bogor, Ini Pesan Khusus dari Presiden untuk Dedie Rachim – Jenal Mutaqin 

    Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa kepala daerah harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk mereka.

    “Saya ingin mengingatkan, atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih sebagai abdi rakyat,” ucap Prabowo di Istana Merdeka.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa para kepala daerah mengabdi kepada rakyat.

    “Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat, dan saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tegasnya. (YUD)

  • Resmi Ditahan, KPK Paparkan Kasus yang Jerat Hasto

    Resmi Ditahan, KPK Paparkan Kasus yang Jerat Hasto

    JABAR EKSPRES –  Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK dalam kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP yang berkaitan dengan Harun Masiku.

    “Terhadap perkara suap yaitu bersama sama dengan HM (Harun Masiku) dan kawan-kawan memberi sesuatu hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku Anggota Komisi Pemilihan Umum RI 2017- 2022 bersama-sama dengan Agustiani Tio F terkait Penetapan anggota DPR RI terpilih 2019- 2024. Tetap dilakukan Penyidik KPK pemberkasan secara simultan,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Dalam kasus ini, Hasto dijerat Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

    BACA JUGA: Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    “Atas perbuatan tersebut, menyebabkan Harun Masiku tidak dapat ditangkap dan melarikan diri sampai dengan saat ini,” kata Tessa.

    Sebelumnya, tanggal 6 Juni 2024 Hasto memerintahkan orang bernama Kusnadi untuk menenggalamkan agar ditemukan KPK. Di dalam ponsel itu ada substansi berkaitan dengan pelarian Harun Masiku.

    “Selain itu, Saudara HK (Hasto) mengumpulkan beberapa orang terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar orang-orang tersebut pada saat nanti dipanggil oleh KPK, tidak memberikan keterangan yang sebenarnya. Dimana diduga tindakan tersebut bertujuan untuk merintangi serta mempersulit proses penyidikan perkara suap yang sedang berjalan,” kata Tessa.

    BACA JUGA: Akhirnya! KPK Tahan Hasto Kristiyanto

    Atas perbuatannya tersebut, Hasto ditahan selama 20 hari terhitung pada hari ini sampai 11 Maret 2025. Hasto ditahan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur.

     

  • Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    Usai Dilantik, Bupati Bogor Langsung Tancap Gas Musnahkan 1 Ton Narkoba

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung tancap gas usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

    Rudy Susmanto ikut memusnahkan 1 Ton Narkoba jenis tembakau sintetis di Mako Polresta Bogor Kota.

    Pemusnahan ini dilakukan bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

    “Untuk memerangi Narkotika di Kabupaten Bogor salah satu nya wujud konkrit Polres Bogor bisa menemukan mengungkap satu ton barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    Barang haram itu dimusnahkan menggunakan alat pembakar khusus yang tidak menghasilkan asap.

    Diketahui, barang bukti yang dimusnahkan, merupakan hasil pengungkapan pabrik tembakau sintetis terbesar di Jawa Barat, yang terletak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor oleh Polres Bogor pada awal Februari 2025.

    Lebih lanjut, Rudy Susmanto mengungkapkan, dirinya ingin segera menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah lainnya di Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA: Sebelum Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Rudy Susmanto Lakukan Medical Check Up di Kantor Kemendagri

    Namun, aktivitasnya harus tertunda sekitar satu pekan pada 22-28 Februari 2025 karena ia harus mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya di Magelang, Jawa Tengah.

    “Kita ingin gas pol betul-betul dari awal, hanya saya mohon waktu delapan hari ke depan untuk mengikuti retret di Magelang terlebih dahulu,” katanya.

  • Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    JABAR EKSPRES – Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2025-2030, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi mengungkap bahwa wilayah Kabupaten Bogor telah mencetak sejarah baru.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato mereka saat rapat paripurna dan serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Kamis (20/2).

    Dalam pidatonya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebutkan bahwa sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru kali ini pelantikan Kepala Daerah dilakukan secara serentak oleh Presiden RI di Istana Negara.

    BACA JUGA: Sebelum Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Rudy Susmanto Lakukan Medical Check Up di Kantor Kemendagri

    Ia membandingkan, sejarah yang tercipta di Istana Negara dengan kegiatan di DPRD Kabupaten Bogor. Bukan hanya tentang prosesi, tapi juga tentang inovasi baru.

    “Hari ini banyak sejarah yang diciptakan, bukan hanya sejarah bangsa. Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, ini pertama kalinya pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota dilakukan serentak oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara,” ujar Rudy dalam pidatonya.

    Menurut Rudy, ini juga pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna dilaksanakan dalam satu sesi.

    BACA JUGA: Bupati Terpilih Rudy Susmanto Hadiri Silaturahmi KIM: Prabowo Tegaskan Kepala Daerah Tidak Boleh Korupsi!

    “Sejarah yang serupa terjadi di Kabupaten Bogor, di mana untuk pertama kalinya serah terima jabatan dan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bogor dilaksanakan dalam satu sesi di gedung DPRD yang terhormat,” katanya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 Kepala Daerah dari berbagai wilayah Indonesia secara langsung. Pelantikan ini disebut-sebut sebagai sejarah baru di Indonesia.

  • Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    Sebelum Ditahan KPK, Hasto Ngaku Dicecar 62 Pertanyaan

    JABAR EKSPRES – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/2) petang.

    Hasto mengaku dicecar 62 pertanyaan saat dirinya diperiksa sebagai tersangka hari ini.

    Hal itu disampaikan Hasto saat berada di Gedung Merah Putih KPK dengan mengenakan rompi oranye dan tangan diborgol.

    “Ada 62 pertanyaan yang saya jawab,” ujarnya.

    BACA JUGA: Akhirnya! KPK Tahan Hasto Kristiyanto

    Politisi asal Yogyakarta itu mengaku tidak hal baru dalam pertanyaan-pertanyaan ketika dirinya diperiksa.

    Menurutnya, materi pertanyaan penyidik terkait putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.

    “Bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu,” kata diaa.

    Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengatakan bahwa Hasto akan ditahan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur.

    Menurut Setyo, penahanan Hasto itu dilakukan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

    BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Tiba di KPK untuk Diperiksa sebagai Tersangka dalam Kasus Harun Masiku

    “Terhadap tersangka HK dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025,” kata Setyo dalam konferensi pers di hari yang sama.

    Setyo juga menyampaikan bahwa sebelum melakukan penahanan terhadap Hasto, pihaknya sudah meminta keterangan lebih dari 53 saksi dan 6 ahli.

    “Juga telah dilakukan kegiatan upaya paksa berupa penggeledahan di beberapa Lokasi dan penyitaan dokumen, barang bukti elektronik dan barang-barang lainnya,” tukasnya.

     

  • Isi Survey Berbayar Terbaru 2025 Dapat Hadiah Saldo DANA Gratis Langsung Cair Jutaan Rupiah

    Isi Survey Berbayar Terbaru 2025 Dapat Hadiah Saldo DANA Gratis Langsung Cair Jutaan Rupiah

    JABAR EKSPRES – Yuk isi survey berbayar terbaru 2025 dapat hadiah saldo DANA gratis langsung cair hingga jutaan rupiah.

    Saat ini, mencari cara untuk mendapatkan uang tambahan secara online semakin mudah, terutama dengan adanya berbagai program penghasil uang melalui aplikasi atau survey berbayar.

    Salah satu cara yang dapat kamu coba adalah dengan mengisi survey berbayar yang menawarkan hadiah saldo DANA secara gratis.

    Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui cara mudah mendapatkan saldo e-wallet gratis hingga jutaan rupiah hanya dengan mengisi survey!

    Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Lewat Survey Berbayar

    Tidak hanya melalui aplikasi penghasil uang, kamu juga bisa mendapatkan uang dari survey berbayar yang banyak tersedia di internet.

    Salah satunya adalah survey berbayar dari Jabar Ekspres, yang menawarkan hadiah saldo DANA gratis hingga Rp1 juta bagi para pemenangnya.

    BACA JUGA: Buah Negosiasi Pemerintah dengan Apple Terkait iPhone 16 Rilis di Indonesia

    BACA JUGA: Daftarkan Nomor WA dan Email Aktif Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp1 Juta, Begini Caranya

    Cukup dengan mendaftar menggunakan nomor WhatsApp dan email aktif, kamu sudah berkesempatan memenangkan hadiah berupa saldo DANA.

    Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengisi survey dengan jujur dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang relevan.

    Setelah mengisi survey, hadiah langsung dikirim ke akun e-wallet kamu. Sangat mudah, bukan?

    Selain mendapatkan hadiah saldo DANA, OVO, atau Gopay gratis, mengisi survey berbayar juga memberikan banyak keuntungan lainnya, seperti:

    Gratis dan Mudah: Tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti survey, cukup dengan mengisi survey secara jujur dan tepat waktu.

    Cair ke E-Wallet: Imbalan dari survey ini langsung cair ke akun e-wallet kamu, seperti DANA, OVO, atau Gopay, sehingga kamu bisa langsung menggunakannya.

    Hadiah Menarik: Dengan mengikuti survey berbayar, kamu berkesempatan mendapatkan hadiah uang hingga jutaan rupiah.

    Survey berbayar terbaru ini disediakan oleh Jabar Ekspres, yang menawarkan hadiah Rp1 juta bagi pemenang yang berhasil mengisi survey dengan jawaban yang paling relevan dan jujur.

  • Naik Mobil Clasik, Bupati-Wakil Bupati Bogor Sapa Warga Usai Dilantik

    Naik Mobil Clasik, Bupati-Wakil Bupati Bogor Sapa Warga Usai Dilantik

    JABAR EKSPRES – Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto – Ade Ruhandi tiba di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor usai dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

    Dari pantauan di lapangan, berbagai elemen masyarakat mulai dari ormas hingga pelajar tampak menyambut kehadiran pemimpin kabupaten Bogor itu.

    Rudy Susmanto- Ade Ruhandi tiba sekitar pukul 14.35 WIB. Mereka diarak oleh para relawan atau pendukungnya.

    Dari atas mobil Clasik, kedua tokoh itu menyapa warga sudah menunggu lama. Karangan bunga pun mengiasi acara penyambutan.

    BACA JUGA: Instruksi Efesiensi Anggaran, Rp50 hingga Rp400 Miliar Bakal Dipangkas Pemerintah Kota Bandung

    Pasangan kepala daerah baru itu tampak mengenakan pakaian berwarna serba putih dan memakai tanda pangkat yang ada di bahu mereka.

    Adapun, jalan yang bergelar karpet itu dimaksudkan untuk tempat melintasnya Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi menuju Gedung Tegar Beriman.

    Sekedar informasi Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 Kepala Daerah seluruh Indonesia.

  • DPRD Jabar Respons Langkah Dedi Mulyadi Pecat Kepala SMAN 6 Depok Usai Pelantikan

    DPRD Jabar Respons Langkah Dedi Mulyadi Pecat Kepala SMAN 6 Depok Usai Pelantikan

    JABAR EKSPRES – Dedi Mulyadi gerak cepat melakukan pemecatan Kepala SMAN 6 Depok usai dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat.

    Langkah itu pun langsung mendapat respons dari Anggota DPRD Jabar, salah satunya Anggota Komisi V Zaini Shofari.

    Zaini mengatakan, perlu ada solusi jalan tengah yang terbaik atas peristiwa itu.

    Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menguraikan, peristiwa dan kebijakan yang diambil gubernur itu patut jadi perhatian bersama.

    “Langkah pak Gubernur itu memang sah, beliau juga sudah dilantik. Tapi memang butuh banyak aspek yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tegaskan Seluruh Penasehat Pemdaprov Jabar Bekerja Secara Sukarela Tanpa Biaya

    Menurut Zaini, di satu sisi langkah yang dilakukan Dedi Mulyadi yang cukup mendadak itu jadi shock therapy bagi para guru, kepala sekolah ataupun ASN di Jabar.

    Apalagi hal itu menunjukkan langkah tegas atas komitmen yang dibuatnya.

    “Beliau (Dedi Mulyadi.red) tegas melarang study tour. Itu disampaikan jauh hari sebelum dilantik. Lalu ini ada sekolah tetap melaksanakan. Mungkin dinilai sebagai bentuk perlawanan,” jelasnya.

    Namun di sisi lain, pemecatan kepala sekolah juga perlu mengikuti berbagai pertimbangan lain. Misalnya, regulasi terkait, prosedur ataupun memperhatikan rekam jejak dan catatan lainya.

    Menurutnya, yang terpenting dalam kejadian itu adalah solusi jalan tengah. “Study tour itu kan sudah direncanakan jauh hari. Biaya juga telah dikeluarkan dan tidak sedikit telah bergulir ke agen perjalanan. Kalau sudah DP, agen perjalanan kan juga gak mau uang kembali. Lalu orang tua siswa juga keberatan jika uang tidak kembali,” jelasnya.

    BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Prioritaskan Efisiensi Anggaran untuk Kebutuhan Rakyat

    Zaini berharap, ke depannya ada solusi yang baik terkait bagaimana agar guru juga tidak terbebani dan orang tua juga tidak merasa dirugikan.

    Selain itu, menurutnya, nasib para guru juga perlu dilindungi.

    Ke depan, Komisi V juga akan mendalami lebih lanjut terkait kejadian itu. Itu juga kaitanya dengan Pergub No 54 tahun 2020 di Jawa Barat.(son)