Author: JabarEkspress.com

  • Pemkot Bandung Sudah Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Perundungan Anak di Sindanglaya

    Pemkot Bandung Sudah Lakukan Pendampingan Terhadap Korban Perundungan Anak di Sindanglaya

    JABAR EKSPRES – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung memastikan pihaknya telah memberi pendampingan atas kasus perundungan yang dialami oleh seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Sindanglaya, yang viral di media sosial pada, Jumat (21/2).

    Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, mengungkapkan pihaknya telah bertemu korban perundungan yang viral di media sosial tersebut. Kata dia, pendampingan baru meliputi tes kesehatan dan tahapan konseling.

    “Kami sudah mengunjungi korban, melihat kondisinya, dan melakukan langkah awal, seperti pemeriksaan medis serta konseling,” ujar Uum, Senin (24/2).

    Dirinya memastikan, hak pendidikan masih dipegang penuh oleh korban. Selain itu, korban saat ini masih menjalani kegiatan sekolah seperti biasa.

    BACA JUGA: Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    Selain itu, pihak dari keluarga korban menyatakan kesiapan untuk menjalani pendampingan psikologis lebih lanjut.

    “Dugaan kejadiannya sebetulnya bukan kemarin, tapi antara Desember hingga Januari katanya. Cuma dimungkinkan pada saat mereka libur,” paparnya.

    Menurut Uum, korban telah melakukan pemeriksaan awal di puskesmas terdekat dan jika diperlukan, akan dirujuk ke Rumah Sakit Bandung Kiwari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Terkait proses hukum, DP3A menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

    BACA JUGA: Perundungan di Mandalajati, 5 Remaja Ditetapkan ABH

    “Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Saat ini, Kepala UPT kami tengah berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya.

    Uum menegaskan bahwa edukasi mengenai pencegahan perundungan akan terus dilakukan, tidak hanya di tingkat SMP, tetapi juga mulai menyasar SD. (Dam)

  • Nasib Transportasi Publik Mengkhawatirkan, Sikap Menhub Dinilai Tidak Jelas

    Nasib Transportasi Publik Mengkhawatirkan, Sikap Menhub Dinilai Tidak Jelas

    JABAR EKSPRES – Kinerja 100 hari Presiden RI, Prabowo Subianto menjadi sorotan pasalnya, mulai dari arahan hingga program yang digaungkan cukup menimbulkan pro-kontra, termasuk di bidang transportasi publik.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, saat ini nasib kendaraan umum kian mengkhawatirkan.

    “Hal ini bisa dilihat dari kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diwarnai dengan berhentinya operasional angkutan umum,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran jadi Perhatian, Pengamat Transportasi Sebut KNKT Perlu Dipisahkan sebagai Institusi Mandiri

    Djoko menerangkan, sejumlah kendaraan umum berhenti beroperasi seperti seperti Trans Metro Dewata, Trans Pakuan Bogor dan Teman Bus Yogya.

    Selain itu, terancamnya operasional angkutan perintis juga dinilai mengkhawatirkan lantaran terkena dampak efisiensi anggaran.

    Padahal, lanjut Djoko, keberadaan angkutan perintis yang selama ini dioperasikan oleh DAMRI itu amat diperlukan oleh saudara-saudara yang ada di NTT, Maluku, Maluku Utara, dan masyarakat di seluruh Pulau Papua.

    Bagaimana tidak, layanan transportasi alias angkutan perintis tersebut menjadi satu-satunya armada angkutan umum yang tersedia.

    BACA JUGA: Dukung Asta Cita Presiden, Kereta Ekonomi PSO KAI Daop 2 Terus Diminati, Moda Transportasi Hemat yang Merakyat

    “Apabila layanan angkutan perintis tidak beroperasi, lalu dengan apa masyarakat di luar Jawa itu akan melakukan mobilitas?,” terangnya.

    Djoko menjelaskan, merosotnya layanan angkutan umum itu sebagai dampak dari sikap Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi yang dinilai tidak jelas.

    “Tidak jelas keberpihakannya terhadap layanan publik di daerah-daerah, sehingga ketika ada efisiensi hanya main potong saja tidak memperhatikan keberlangsungan pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pengamat Sebut Layanan Perintis dan Subsidi Transportasi Dapat Pengaruhi Perekonomian

    Disampaikan Djoko, sedangkan Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai lebih sibuk dengan urusan seremonial daripada mencari terobosan agar layanan publik di seluruh wilayah Indonesia dapat terjamin keberlangsungannya.

    Kondisi itu menjadi sinyal lemahnya semangat memperbaiki tata kelola transportasi publik dan dampaknya pada keselamatan transportasi itu sendiri.

  • Tradisi Unik di Ciamis, Pembaruan Diri Menyambut Ramadan

    Tradisi Unik di Ciamis, Pembaruan Diri Menyambut Ramadan

    JABAR EKSPRES — Di bawah langit pagi yang cerah, Situs Sanghyang Cipta Bojong Galuh Salawe di Kecamatan Cimaragas, Ciamis, dipenuhi gemuruh doa dan gemerisik daun yang tertiup angin. Situs bersejarah ini menjadi saksi mata rangkaian tradisi adat ‘Misalin’, tradisi turun-temurun masyarakat setempat untuk menyambut bulan suci Ramadan.

    Tak hanya dihadiri warga, acara yang digelar dalam rangkaian ‘Mapag Ramadan’ ini juga dihadiri Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Ciamis, serta sejumlah pejabat, yang turut merangkul kearifan lokal dalam balutan kesederhanaan.

    Acara dimulai dengan ziarah ke makam Prabu Sang Hyang Cipta Permana, leluhur yang diyakini sebagai penjaga spiritual wilayah Galuh. Puluhan warga berbaris khidmat, membersihkan nisan dan memanjatkan doa bersama untuk memasuki bulan penuh berkah. Usai ziarah, suasana berubah meriah dengan pagelaran seni tradisional tarian topeng, gembyung, dan tembang Sunda mengalun, mengiringi prosesi simbolis pergantian pakaian adat kesepuhan oleh sesepuh setempat, Abah Latif.

    BACA JUGA:Warga Padalarang Bandung Barat Gelar Papajar, Tradisi Sambut Bulan Suci Ramadan

    “Misalin artinya pergantian. Dari pakaian lama ke baru, dari perilaku buruk ke baik. Ini simbol pembaruan lahir dan batin,” ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan Ciamis, R. Ega Anggara Al Kautsar baru-baru ini.

    Menurutnya, tradisi ini bukan sekadar seremoni, tapi ‘jalan panjang’ untuk menyucikan diri. Sebelum puncak acara, malam sebelumnya warga sudah menggelar ‘ngadamar’, mengarak obor dari bambu keliling kampung, sebagai seruan bahwa Ramadan telah di depan mata.

    Tak kalah penting, tradisi ‘kuramasan’ atau mencuci kepala anak-anak dengan air bunga menjadi malam yang mengharukan. Puluhan anak duduk berjajar, kepalanya dibasuh oleh para sesepuh. “Ini simbol kebersihan jiwa sebelum masuk bulan ibadah. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan tradisi ini,” tambah Ega. Tradisi ini, seperti benang merah, menghubungkan masa lalu dan masa depan.

    BACA JUGA:Tradisi-tradisi Menjelang Ramadhan, Benarkah Tidak Ada Tuntunannya Dalam Islam?

    Bagi Ciamis, ‘Misalin’ bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah cermin identitas, bukti bahwa budaya lokal bisa hidup berdampingan dengan zaman. “Kita harus jaga warisan ini agar tak lekang. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh masyarakat,” tegas Ega.

  • Jenal Mutaqin Tekankan Kesatuan dan Persahabatan dalam Membangun Kota Bogor

    Jenal Mutaqin Tekankan Kesatuan dan Persahabatan dalam Membangun Kota Bogor

    JABAR EKSPRES – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin apel perdananya bersama jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin (24/2).

    Dalam narasi pidatonya, Jenal Mutaqin menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk tidak ragu dan segan menganggap Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dan dirinya sebagai seorang sahabat.

    Pernyataan itu memiliki makna khusus yakni, menjadi sahabat artinya siap mendorong, membantu, dan menjaga satu sama lain dalam hal yang lebih positif.

    Tak ayal, Jenal Mutaqin meminta kepada jajarannya untuk saling mengingatkan jika di masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan ia salah langkah.

    Selain itu, Politisi Gerindra ini juga meminta kepada jajarannya untuk tidak sungkan menyampaikan kendala, kesan, pesan, hingga kritik kepada dirinya.

    BACA JUGA: Buntut Cemooh Nasi Kotak, Wabup Bogor Perintahkan Sekda Tangkap Kades Gunung Menyan

    “Secara ‘chemistry’, secara personal, hubungan antara kepala daerah dan wakilnya, saya harap mulai detik ini kita adalah sahabat. Dengan kategori sahabat, maka kita harus sama-sama mendorong, membantu, dan menjaga satu sama lain,” ungkapnya dalam Apel perdana.

    “Yang menjadi kendala apa pun, yang ingin disampaikan, pesan, kesan, atau kritik, bagi kami seorang sahabat, sampaikan, jangan sungkan,” imbuh Jenal.

    Di samping itu, Jenal juga menegaskan kepada jajarannya untuk tidak menyepelekan permasalahan yang ringan.

    Sebab, menurutnya, justru hal yang dianggap sepele akan berbuah positif bila direspons dengan baik.

    “Seorang ASN itu digaji oleh rakyat. Kadang masalah terkesan sepele, tapi justru itulah yang menjadi nilai positif bagi kita ketika kita mampu merespons, mampu menjelaskan, dan mampu mencari solusinya,” tegasnya.

    Tak hanya itu, Jenal juga menyinggung ihwal pesan Presiden Prabowo Subianto usai dirinya dilantik di Istana Merdeka.

    BACA JUGA: Meski Sukses Digelar, Bogor Street Festival CGM Perlu Dievaluasi

    Presiden berpesan agar Kota Bogor menjaga kebersihan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab ke depan, berbagai macam acara kenegaraan akan diselenggarakan di Kota Bogor.

    “Terngiang di kepala saya, Pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan Kota Bogor, Kota Bogor diminta untuk menjaga kebersihan,” ucap Jenal. (YUD)

  • Cerita Korban Aplikasi DBC, Demi Deposit Sampai Pakai Uang UKT Anak hingga Tabungan Lebaran

    Cerita Korban Aplikasi DBC, Demi Deposit Sampai Pakai Uang UKT Anak hingga Tabungan Lebaran

    JABAR EKSPRES – Paska terbukti sebagai penipuan, Korban aplikasi Dream Book City (DBC) akhirnya berkeluh kesah di sosial media, mereka menceritakan dari mana saja uang yang digunakan untuk deposit.

    Ada yang rela menggunakan tabungan sekolah anak, menjual rumah, menjual tanah, hingga meminjam pinjaman online demi bisa deposit agar mendapatkan keuntungan besar.

    Sialnya, sebelum berhasil mengambil atau menarik keuntungan dari aplikasi ini, ternyata aplikasi sudah tidak bisa lagi melakukan pencairan, dan sudah keburu terbukti sebagai penipuan.

    Sehingga semua uang anggotanya yang masih ada di dalam saldo aplikasi terancam hilang dan hangus, hal ini yang lantas membuat banyak anggotanya marah dan kesal dan diungkapkan di berbagai media sosial.

    Baca juga :Korban Aplikasi DBC Gruduk Polda Jambi Minta Pelaku Penipuan Ditangkap

    “Saa gak utang, tapi saya pertaruhkan yang UKT (Uang kuliah Tunggal) semester ank saya, rncana mkek seminggu, tapi saya diam dan berdoa semoga jumay ini bisa normal.kmbali,” tulis akum mom Echa di facebook

    “Asli kamu D2 be galau niam lemes, tau niam dibelikan baju anak nyicil untuk baju lebaran, nak puaso malah ketipu, nasib2,” tulis akun @ratnasari.

    “Aku D3 suami D3 adikku D4 kakaku D5, menangis darah kai dibuatnya,” tulsi akun @delva

    “Aku ini D4 dan D3 apa tidak gila, mana yang ikut keluarga juga, belum lagi orang luarnya belum pada narik juga.” tulis akun @yusnia.

    Dan banyak lagi cerita lainnya yang mengungkapkan kekesalan dan kesediah para korban karena mengalami kerugian akibat aksi penipuan dari aplikasi DBC.

    baca juga : Terbukti SCAM, Member Aplikasi DBC Masih Yakin Bisa WD Tanggal 24 Februari

    Kini para korban sedang berupaya untuk mendapatkan uangnya kembali, mereka mengadukan kejadian tersebut ke Polisi, dan meminta bantuan Polisi untuk menangkpa para penipu tersebut.

    Aplikasi DBC sudah dicurigai sebagai aplikasi money game yang terindikasi penipuan karena menggunakan skema ponzi, sudah banyak influenser yang memberikan peringatan terkait bahayanya aplikasi ini.

    Meski diawalnya terbukti membayar dan memberikan keuntungan, namun jika membernya sudah terlena dan serakah ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dengan deposit besar-besaran, maka aplikasi bisa sewaktu-waktu menghilang membawa kabuar uang semua anggotanya.

  • Puluhan Hektare Lahan Hutan Lindung di Pacet Bandung Digunduli, FK3I Kecam Perhutani dan Pengusaha

    Puluhan Hektare Lahan Hutan Lindung di Pacet Bandung Digunduli, FK3I Kecam Perhutani dan Pengusaha

    JABAR EKSPRES – Puluhan hektare lahan hutan lindung di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung diduga digunduli secara besar-besaran untuk kepentingan investor.

    Ketua Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Pusat, Dedi Kurniawan mengatakan, pihaknya mengecam keras perbuatan penebangan besar-besaran terutama pohon di hutan lindung.

    “FK3I Jabar siap gugat Perhutani jika terbukti penggundulan hutan puluhan hektare di Desa Babakan, ada keterlibatan oknum,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA:Eksploitasi Kawasan Hutan di Bandung Selatan Dilakukan Secara Sporadis!

    Dedi menerangkan, puluhan hektare lahan hutan lindung di Desa Babakan diduga dilakukan penebangan untuk kepentingan kebun kopi, yang kerjasamanya oleh beberapa investor dan Perhutani melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

    Dia menambahkan, Desa Babakan belum masuk ke dalam skema perhutanan sosial atau Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).

    Akan tetapi, menurut laporan masyarakat sekitar yang diterima Dedi, selain pembabadan alias penebangan hutan, kawasan tersebut juga dibuat jalan beton untuk akses produksi di hutan lindung wilayah Desa Babakan.

    BACA JUGA:Walhi Sebut Banjir Bandang Sukabumi Akibat Hancurnya Hutan oleh Tambang, Sejumlah Perusahaan Dituding Jadi Faktor Penyebab

    “Kami coba cek dokumem izin jalan dalam kawasan hutan dan skema tata cara penanaman kopi, sudah terindikasi (dugaan adanya) pelanggaran lingkungan,” terangnya.

    Dijelaskan Dedi, pohon kopi sebagai tanaman bawah perlu tegakan, namun tegakan yang ada justru diduga sudah banyak ditebang.

    “Atas laporan warga, Tim Dinas Kehutanan telah mengecek sample satu kawasan, terdapat puluhan hektare yang digunduli,” jelasnya.

    Dedi mengungkapkan, dari hasil sample yang dilakukan, menunjukan bahwa baru sebagian yang di cek dan sisanya menurut keterangan masyarakat jika di cek bisa ratusan hektare.

    BACA JUGA:DLH Cimahi Dukung Konservasi Eks TPA Leuwigajah Jadi Hutan Bambu Leuweung Baraya

    Oleh sebab itu, FK3I mendesak Pihak Perhutani dan pengusaha melakukan upaya rencana penataan, sebelum melaksanakan upaya penanaman tanaman bermanfaat ekonomi.

    “Kami juga mendesak agar membuka data fakta kerjasama dengan pihak ketiga. Kemudian kami meminta Pihak Pemprov Jabar segera menyelesaikan pemetaan kawasan hutan yang digunduli,” ungkap Dedi.

  • 3 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar Hingga Rp300.000-an, Ini Caranya

    3 Aplikasi Penghasil Uang Terbukti Membayar Hingga Rp300.000-an, Ini Caranya

    JABAR EKSPRES – Saat ini kamu bisa dapat untung dari hasil memainkan aplikasi penghasil uang dengan cara yang mudah, penasaran bagaimana cara lengkapnya? Untuk dapat mengetahuinya, kamu bisa terus menyimak artikel ini.

    Menghasilkan uang secara gratis melalui aplikasi sudah semakin mudah, dengan banyak pengguna yang telah meraih keuntungan dari aplikasi penghasil uang. Namun, pastikan untuk mengunduh aplikasi tersebut melalui platform resmi seperti Google Play Store atau App Store untuk keamanan. 

    BACA JUGA: Pinjaman Saldo Dana Rp800.000 Tanpa Ajukan KTP, Cair ke Rekening E-Wallet

    BACA JUGA: Cairkan Saldo DANA Gratis Langsung ke Rekening Hingga Rp275.000 Lewat Cara Cepat Ini

    Berikut ini terdapat tiga aplikasi penghasil uang yang bisa digunakan untuk menghasilkan saldo e-wallet oleh para penggunanya dengan cara yang menyenangkan, di antaranya:

    Novelah

    Novelah merupakan aplikasi baca novel digital yang menyediakan berbagai cerita menarik dari banyak genre. Aplikasi ini sangat populer di kalangan pecinta novel karena bisa dibaca kapan saja dan di mana saja. Untuk mendapatkan reward melalui aplikasi ini, kamu hanya perlu menyelesaikan misi, seperti membaca novel-novel yang tersedia. 

    Snack Video

    Aplikasi ini memungkinkan kamu menghasilkan uang dengan menonton video pendek, mengupload video, dan melakukan aktivitas lainnya. Snack Video memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hanya dengan berinteraksi dengan video yang ada di aplikasi ini. 

    BACA JUGA: Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp50.000-an Diterima Hitungan Detik

    Fizzo Novel

    Fizzo Novel juga menawarkan pengalaman membaca novel menarik dari berbagai genre. Selain menikmati cerita, aplikasi ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menghasilkan uang atau hadiah hanya dengan membaca novel dan menyelesaikan misi yang tersedia.

    Dengan memilih aplikasi penghasil uang yang legal dan aman, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa khawatir akan penipuan. Pastikan untuk selalu melakukan riset sebelum mengunduh aplikasi baru agar aplikasi tersebut dapat dipercaya dan sesuai aturan. 

    Dan perlu di ingat kembali bahwa reward yang kamu peroleh dari masing-masing aplikasi tersebut tidak dapat diperkirakan jumlahnya atau besar dan kecilnya, karena masing-masing aplikasi memiliki ketentuannya masing-masing soal pembagian reward.

  • Cegah Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Putusan Pengadilan

    Cegah Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Putusan Pengadilan

    JABAR EKSPRES – Berkaca pada kasus sengketa pertanahan yang terjadi di Klaster Setia Mekar, Kabupaten Bekasi, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan kepastian hukum dalam eksekusi sengketa pertanahan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah koordinasi dengan Mahkamah Agung (MA).

    “Kami ingin SOP (Standar Operasional Prosedur, red) Mahkamah Agung terkait eksekusi selaras dengan PP 18/2021. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi kasus ketidakpastian dalam pelaksanaan putusan pengadilan yang berkaitan dengan sengketa tanah,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid kepada awak media dalam acara Bincang Isu Pertanahan dan Tata Ruang di Aula Prona, Jumat (21/02/2025).

    Koordinasi dengan MA, dimaksudkan Menteri Nusron adalah untuk menyelaraskan prosedur eksekusi agar sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

    Menteri ATR/Kepala BPN menekankan pentingnya pengukuran ulang sebagai bentuk konstatering sebelum eksekusi dilakukan. Langkah ini bertujuan memastikan kesesuaian putusan pengadilan dengan kondisi faktual di lapangan guna mencegah potensi konflik.

    “Saya sudah ketemu dengan Pak Ketua MA, tapi akan kita agendakan secara khusus dan saya akan bawa tim. Kita udah janjian untuk membahas masalah ini supaya kejadian seperti di Bekasi tidak terulang lagi,” tutur Menteri Nusron.

    Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam Bincang Isu siang ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (JM/PHAL)

  • Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    Ini Penyebab Kasus Perundungan Remaja Awet di Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Dunia pendidikan di Kota Bandung kembali digegerkan dengan kasus perundungan yang menimpa anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut diduga diperkarai imbas percekokan kerusakan motor pelaku yang dilakukan oleh korban.

    Hal tersebut menimbulkan atensi, pasalnya, 112 sekolah di Kota Bandung sebelumnya telah mendeklarasikan komitmen untuk membangun zero bullying.

    Menanggapi kasus perundungan yang masih terjadi di kota kembang, Psikolog Universitas Pendidikan Indonesia, Sri Maslihah, mengungkapkan bahwa tanggung jawab terbesar pembangunan karakter anak ada pada peran orangtua.

    Dalam hal ini, kata dia, peran orangtua dalam penanaman karakter anak terbilang gagal. Sebab, anak tak memiliki rasa empati terhadap usia sebayanya.

    “Anak-anak itu tumbuh dalam keluarga. Emosi itu tumbuhnya pada kisaran 3-5 tahun. Bisa dibilang orangtua gagal menumbuhkan rasa empati pada anak-anaknya,” katanya saat dikonfirmasi Jabarekspres, Senin (24/2).

    BACA JUGA: Perundungan di Mandalajati, 5 Remaja Ditetapkan ABH

    Selain itu, Pengamat Pendidikan Universitas Islam Bandung, Atie Komalah menyebut, perilaku perundungan diakibatkan oleh hukum kekuasaan yang terjadi pada masyarakat. Sehingga, anak memiliki kecenderungan memperlihatkan eksistensinya lewat kekerasan.

    “Ada kecendurungan hal ini diakibatkan oleh realitas masyarakat yang menempatkan kekuasaan di poin paling atas. Sehingga, hal ini turut berportensi bagi anak untuk menyelesaikan masalah lewat kekerasan,” ujarnya.

    Menurutnya, peran pemerintah amat dibutuhkan untuk menghilangkan kasus perundungan. Caranya, menghilangkan segala capaian individual di lingkup pendidikan.

    “Jadi hal ini sangat penting. Agar tak terjadi kerenggangan pada anak dengan usia sebayanya. Sehingga tak akan lahir kembali kasus-kasus seperti ini,” ungkapnya.

    Diketahui, sebanyak lima orang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) kini tengah diproses hukum oleh Satreskrim Polrestabes Bandung dalam kasus bullying atau perundungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pemeriksaan.

    BACA JUGA: Viral Aksi Perundungan di Sukamakmur Bogor, Polisi Langsung Tangani

    Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung gerak cepat (gercep) menangani tindak kekerasan terhadap siswa SMP di Kota Bandung. Dengan sigap tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) Kota Bandung, Kamis (20/2) lalu.

  • Selebrasi Beckham Putra Berujung Sanksi dari PSSI, Persib Ajukan Banding!

    Selebrasi Beckham Putra Berujung Sanksi dari PSSI, Persib Ajukan Banding!

    JABAR EKSPRES – Selebrasi ala bintang Chelsea, Cole Pamer yang dilakukan Beckham Putra Nugraha berujung sanksi skorsing tiga kali main dari Komdis PSSI.

    Komdis PSS menjatuhkan sanksi larangan tiga kali main kepada Bechkam Putra karena selebrasinya dianggap provokatif saat Persib menghadapi Persija di Stadion Patriot.

    Sanksi dijatuhkan melalui surat yang dikirimkan tengah malam jelang jadwal Persib pada pekan ke-24 Liga 1 2024-2025.

    Alhasil Maung Bandung pun mendadak tidak dapat memainkan Beckham Putra di laga melawan Madura United pada Sabtu (22/2) kemarin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

    BACA JUGA: Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    Persib Bandung merespon terkait sanksi yang diterima oleh sang pemain, pada Minggu (23/2/2025) yakni:

    Terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap salah satu pemain PERSIB, yaitu Beckham Putra Nugraha, manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat menyatakan sikap sebagai berikut:

    1. Manajemen PERSIB sangat menyayangkan adanya sanksi dan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI terhadap Beckham Putra Nugraha atas selebrasi yang dilakukan pada pertandingan PERSIB melawan Persija pada tanggal 16 Februari 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Keputusan yang diambil kurang dari 24 jam sebelum pertandingan melawan madura juga sangat kami sayangkan.

    BACA JUGA: Animo Penonton Persib vs Madura United Tinggi, Polisi Beri Pesan Khusus untuk Bobotoh

    2. Begitu salinan keputusan Komdis PSSI dirilis pada tanggal 20 Februari 2025, manajemen langsung bergerak cepat dengan mengajukan proses banding. Kami mengajukan keberatan dan banding dengan dasar bahwa tidak ada provokasi sama sekali yang dilakukan Beckham Putra.

    3. Saat ini, kami meminta kepada seluruh pihak, khususnya tim dan para pemain, untuk tetap fokus dalam berlatih, menjaga kekompakan, serta terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. Perjalanan kompetisi masih panjang, dan kami bertekad untuk terus berjuang demi hasil terbaik bagi PERSIB.

    4. Kami juga mengajak seluruh Bobotoh untuk tetap kompak dan solid. Mari bersama-sama mendukung PERSIB dengan penuh semangat, saling bergandengan tangan, serta terus mendoakan agar perjuangan tim ini dapat mencapai target utama, yaitu meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 secara back-to-back. Kami percaya bahwa dengan dukungan dan doa dari Bobotoh, PERSIB dapat terus melangkah lebih kuat dan mencapai hasil terbaik bagi kita semua.