Author: JabarEkspress.com

  • Program Deteksi Dini Kesehatan Mental Siswa, Warga Kota Bandung Sambut Baik Penambahan Tenaga Psikolog di Sekolah

    Program Deteksi Dini Kesehatan Mental Siswa, Warga Kota Bandung Sambut Baik Penambahan Tenaga Psikolog di Sekolah

    JABAR EKSPRES – Warga Kota Kembang menyambut baik soal rencana Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang bakal melakukan deteksi dini terkait masalah kesehatan mental siswa di sekolah lewat penambahan tenaga psikolog.

    Salah satu orang tua siswa, Dani Arifin (34) menilai, sudah seharusnya lingkungan sekolah menjadi tempat bersuka cita para anak guna mendapatkan bekal pendidikan yang maksimal.

    Sehingga, segala bentuk ketakutan para anak terkait perilaku bullying maupun menurunya mental belajar tak kembali terjadi di lingkungan sekolah.

    “Kalau anak sudah di sekolah, pengawasan kita kan lepas. Ini yang kita kadang gak tau, ketika anak pulang murung atau sedih misalkan, ini anak kenapa ya. Ya harapannya, lewat rencana pak Farhan, hal tersebut gak akan kembali terjadi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (9/3).

    BACA JUGA:Farhan Ingin Tingkatkan Kesehatan Mental Remaja Kota Bandung Lewat Peran Guru BP dengan Didamping Psikolog

    Di tempat lain, salah satu pelajar SMAN 21 Kota Bandung, Hasna Nabila (16) mengungkapkan, pendampingan psikolog di lingkungan sekolah menjadi hal yang penting bagi para siswa.

    Sehingga, kata dia, segala permasalahan terkait kesulitan dalam hal pembelajaran bisa diwadahi langsung oleh sekolah itu sendiri.

    “Kadang aku suka bingung kalau ada kendala di sekolah itu, entah masalah atau apapun lah, kita ini larinya harus ke siapa. Ke orangtua takut, sedangkan BK kan yang aku tau tempat-tempat bagi orang yang mengalami masalah,” ujarnya.

    “Kalau bener kaya gitu, pasti seneng lah. Apalagi aku yang sebentar lagi mau masuk PTN. Pasti banyak keresahan, takut gak lolos, ngecewain orangtua. Jadi semoga sekolah bisa segera memberikan fasilitas ini,” tambahnya.

    BACA JUGA:Masuk Dalam Kondisi Gangguan Mental, Ketahui Apa Itu Dissociative Identity Disorder

    Sebelumnya, Farhan menyebut, penambahan tenaga psikolog dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemkot dalam hal menangani permasalahan kesehatan mental para siswa di Kota Bandung.

    Saat ini, kata Farhan, baru ada dua tenaga psikolog yang menangani kesehatan mental anak-anak sekolah. Ke depan, ia memastikan jumlah tenaga psikolog yang dihadirkan Pemkot Bandung akan ditingkatkan hingga empat kali lipat.

  • BMKG Analisa Cuaca Ekstrem, Kabupaten Bandung Masih Dihantui Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

    BMKG Analisa Cuaca Ekstrem, Kabupaten Bandung Masih Dihantui Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lakukan analisa prospek dan dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Provini Jawa Barat.

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan dinamika atmosfer terkini, terdapat beberapa faktor pengendali cuaca dan iklim di wilayah Jawa Barat.

    “Untuk Provinsi Jawa Barat, di antaranya yakni gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuator terpantau aktif di wilayah Jabar,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (9/3).

    Rahayu atau akrab disapa Ayu menerangkan, dari analisa pihaknya, mencatat bahwa anomali suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia masih hangat.

    BACA JUGA:Hujan Lebat dan Banjir Mengancam, BMKG Tekankan Pentingnya Peran Pemda dalam Mitigasi Bencana

    Artinya, hal tersebut mendukung terjadinya penguapan dan penambahan massa uap air di sekitar wilayah Jawa Barat.

    “Jadi kelembapan udara di wilayah Jawa Barat berada pada lapisan 850 hingga 500 mb (milibar) berkisar antara 60 sampai 98 persen mendukung pertumbuhan awan konvektif,” terangnya.

    Ayu juga menjelaskan, dalam analisa BMKG, terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 98S dan Borneo Vortex di Kalimantan.

    Hal tersebut secara tidak langsung mengakibatkan terbentuknya belokan angin serta area pertemuan angin (konvergensi) di sebagian wilayah Jawa Barat.

    Ayu menambahkan, belokan serta pertemuan angin di sebagian wilayah Jabar, membuat labilitas atmosfer secara umum pada kategori ringan hingga kuat.

    BACA JUGA:BMKG Catat 385.980 Kejadian Petir di Jawa Barat, Warga Diminta Waspada Ancaman Bencana Hidrometeorologi

    Fenomena tersebut mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di wilayah Jawa Barat.

    “Kemudian, berdasarkan pantauan citra radar dan satelit, terpantau awan konvektif signifikan di sebagian wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung pada siang hingga menjelang malam hari,” jelasnya.

    “Sementara itu untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi, terpantau awan konvektif signifikan pada malam hari, yang menyebabkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat,” lanjutnya.

    Ayu mengungkapkan, pengamatan alat curah hujan otomatis di sekitar lokasi terdampak bencana baru-baru ini, menunjukkan adanya hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

  • Cuma Dibayar Rp125 Ribu Per Bulan, Guru Honorer di KBB Minta HPM Setara UMK

    Cuma Dibayar Rp125 Ribu Per Bulan, Guru Honorer di KBB Minta HPM Setara UMK

    JABAR EKSPRES – Guru honorer di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta kesejahteraannya lebih diperhatikan oleh pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini guru honorer di Bandung Barat hanya menerima insentif sebesar Rp1,5 juta per tahun atau Rp125 ribu per bulannya.

    Iwa, salah seorang tenaga honorer pendidikan dari kategori R2 dan R3 yang tergabung dalam Persatuan Guru dan Tendik Honorer (PGTH) Bandung Barat, menyebut, nominal insentif sebesar itu sangat jauh dari cukup. Terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    “Saat ini, kami hanya mendapat Rp1,5 juta per tahun. Kalau dihitung per bulan, itu hanya sekitar Rp125 ribu. Ini sangat menyiksa. Kami tetap mengajar dan bekerja penuh waktu, tetapi dengan penghasilan yang sangat minim,” ujar Iwa saat dikonfirmasi, Minggu (9/3/2025).

    BACA JUGA:Komisi I DPRD KBB Bakal Kaji Ulang Aturan Pegawai Honorer dan PPPK Paruh Waktu

    Meski begitu para guru honorer tidak patah semangat. Mereka tetap mengajar dan bekerja penuh waktu walau dengan penghasilan yang sangat minim.

    Namun, mereka berharap Pemkab Bandung Barat memberikan perhatian lagi dengan memberikan insentif yang nominalnya tidak terlalu jomplang dengan daerah lainnya, seperti Kota Bandung.

    PGTH meminta agar Pemkab Bandung Barat lebih memperhatikan nasib mereka dengan memberikan insentif yang lebih layak. Seperti halnya di Kota Bandung, Honorarium Peningkatan Mutu (HPM) setara dengan UMK.

    “Di Kota Bandung, guru honorer mendapat HPM yang menyesuaikan dengan UMK. Artinya, kesejahteraan mereka lebih diperhatikan. Sementara di KBB, hanya Rp1,5 juta per tahun. Bagaimana kami bisa bertahan dengan jumlah segitu?” keluhnya.

    BACA JUGA:Tuntaskan Guru Honorer di Jabar Mulai dari Akar Masalahnya

    Selama ini, honor yang mereka terima sumbernya dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS). Ini juga menjadi kendala bagi para honorer lantaran, dana BOS sering kali tidak stabil dan tidak semua guru mendapatkan jumlah yang sama.

    “Kalau hanya mengandalkan dana BOS, itu betul-betul berat. Pencairannya tidak tetap, tergantung kebijakan sekolah, dan ada yang mendapat nominal sangat kecil,” katanya.

    Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terpaksa mereka mencari sampingan dengan bekerja di tempat lain. Oleh karena itu, para honorer pendidikan di KBB meminta adanya insentif tambahan seperti HPM Kota Bandung, agar mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih manusiawi.

  • Sat Narkoba Polres Ciamis Gagalkan Peredaran 151 Botol Miras Oplosan

    Sat Narkoba Polres Ciamis Gagalkan Peredaran 151 Botol Miras Oplosan

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Ciamis berhasil menggagalkan peredaran minuman keras (miras) oplosan jenis Arak Bali, dalam operasi penggerebekan pada Minggu (9/3/2025) dini hari. Aksi ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kesucian bulan Ramadhan, sekaligus mencegah dampak negatif miras terhadap generasi muda.

    Operasi digelar sekitar pukul 00.10 WIB di kawasan Jambansari, Ciamis. Petugas mengamankan seorang tersangka berinisial RP (32), warga Desa Kolot, Ciamis, beserta barang bukti berupa 151 botol miras oplosan yang disembunyikan dalam kardus dan box.

    Selain itu, disita pula satu unit handphone dan sepeda motor yang diduga digunakan RP dalam transaksi ilegal tersebut.

    BACA JUGA:Miras Oplosan Telan 4 Korban Jiwa, Ketua DPRD Desak Pemkot Bogor Berantas Minol Ilegal!

    Kapolres Ciamis AKBP Akmal melalui Kasat Narkoba AKP R.E Budhi menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan.

    “Kami tidak toleransi terhadap peredaran miras oplosan yang merusak moral generasi muda. Razia akan terus digencarkan di seluruh wilayah hukum Polres Ciamis,” tegas AKP Budhi.

    RP dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Ciamis untuk pemeriksaan mendalam. Polisi juga mendalami jaringan peredaran miras tersebut guna mengungkap sumber pasokan dan keterlibatan pihak lain.

    BACA JUGA:Imbas Miras Oplosan Telan Korban, Pemkot Bogor Bakal Gelar Razia Besar-besaran

    “Kami akan telusuri apakah tersangka bagian dari sindikat atau beroperasi mandiri,” tambah AKP Budhi.

    Masyarakat diajak aktif berpartisipasi melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran miras ilegal. “Kerja sama warga sangat penting untuk menciptakan lingkungan aman dan nyaman, khususnya di bulan penuh berkah ini,” katanya. (CEP)

  • Penyelesaian Permasalahan Banjir Pemkot Bandung Dinilai Salah Langkah, Begini Kata Ahli!

    Penyelesaian Permasalahan Banjir Pemkot Bandung Dinilai Salah Langkah, Begini Kata Ahli!

    JABAR EKSPRES – Pakar Perencanaan Wilayah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nat Nandi menilai penyelesaian permasalahan banjir yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dinilai keliru.

    Diakuinya, pembangunan infrastruktur mulai dari kolam retensi hingga pengadaan rumah pompa (Rupom) di titik-titik wilayah genangan bukanlah cara dalam hal penyelesaian banjir. Hal ini melainkan wujud implemantasi program jangka pendek yang bersifat generik.

    “Fokus yang mereka (Pemkot) gunakan bukanlah upaya penanganan suatu masalah secara spesifik. Sehingga menjadikan program yang dicanangkan pemerintah menjadi tidak efektif,” katanya saat dihubungi Jabar Ekspres, Minggu (9/3).

    BACA JUGA:Gedebage Kembali Dilanda Banjir, Pengendara: Udah Bukan Jalan, Tapi Kolam Renang

    Menurutnya, sudah seharusnya Pemkot Bandung mendahulukan fokusnya pada penyelesaian alih fungsi lahan yang dilakukan di wilayah hulu. Sebab, hal ini jadi poin krusial dalam menyelesaiakan permasalah banjir di Kota Kembang.

    “Fokuskan terlebih dahulu dalam mengembalikan perbukitan sebagai wilayah resapan air. Koordinasikan dengan para pemangku wilayahnya, bisa melalui Gubernur atau langsung direct kepada pejabat wilayahnya,” ujarnya.

    “Nanti baru pikirkan penyelesaian di wilayah kota terkait banjirnya. Jangan justru terbalik, degradasi lahan di wilayah hulu dibiarkan, disini sibuk membangun. Jadi kan gak maksimal,” ujarnya.

    BACA JUGA:Warga Tagih Janji Pemkot Terkait Penyelesaian Banjir Bandung Timur

    Selain itu, pengetatan regulasi terkait pembangunan kota pun perlu diimplementasikan oleh Pemkot Bandung. Diakuinya, banjir Bandung Timur disebabkan oleh tak sebandingnya segala jenis pembangunan infrastruktur dengan daya dukung lingkungannya.

    “Pengawasan terkait ini (pembangunan) terbilang lemah. Pengawasan biasanya stop saat pemerintah terkait mengeluarkan izin membangun. Sehingga kerap terjadi pembangunan yang di luar ketentuan pemberian izin sebelumnya,” ungkapnya.

    Hal ini yang kemudian menyebabkan Bandung dikepung banjir apabila hujan turun dengan intensitas tinggi. Terlebih, Kota Kembang merupakan wilayah cekungan yang banyak dikelilingi perbukitan.

    Dirinya berharap, Wali Kota Bandung baru bisa segera merealisasikan segala jenis penyelesaian masalah yang terjadi di Kota Kembang, terlebih banjir yang sepekan ini banyak terjadi diberbagai wilayah. (Dam)

  • “Jalur Neraka” Hantui Pengendara, Bupati Bandung Tuding Kendala JLC Ada di Kota Bandung, Minta Gubernur Jabar Turun Tangan!

    “Jalur Neraka” Hantui Pengendara, Bupati Bandung Tuding Kendala JLC Ada di Kota Bandung, Minta Gubernur Jabar Turun Tangan!

    JABAR EKSPRES – Kemacetan arus lalu lintas yang kerap mewarnai jalur dari Bundaran Cibiru (Kota Bandung), menuju arah Cileunyi (Kabupaten Bandung), begitu pun sebaliknya, masih menjadi sorotan publik.

    Diketahui, kemacetan di jalur tersebut sudah terjadi sejak lama, bahkan tak sedikit orang menjulukinya sebagai ‘Jalur Neraka’. Akses penghubung Kota-Kabupaten Bandung itu memang sudah rutin terjadi kepadatan volume kendaraan, bahkan setiap akhir pekan dari pagi hingga malam, ruas jalan macetnya nyaris tak terputus alias setiap waktu terus penuh.

    Sorotan tidak sebatas dari kerap terjadinya kemacetan, namun wacana penyelesaian yang sempat digaungkan pemerintah pun cukup jadi perhatian dan menimbulkan pertanyaan, kapan terealisasinya.

    Seorang warga Kecamatan Rancaekek, Nasrul Nasrudin (27) mengaku, sudah sejak lama selalu terjebak macet di ‘Jalur Neraka’ tersebut, baik saat hendak berangkat maupun pulang bekerja.

    “Terbilang sering terjebak macet di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi. Soal wacana pembangunan JLC (Jalur Lingkar Cileunyi) dan Underpass Cibiru juga ternyata molor dan sekadar wacana,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (9/3).

    Selain curhat dan menagih janji pembangunan Underpass Cibiru, Nasrudin yang merupakan pekerja swasta ini juga mempertanyakan, terkait wacana proyek JLC, sebagai solusi urai kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi.

    BACA JUGA:‘Jalur Neraka’ Cibiru-Cileunyi Masih Hantui Pengendara, Wacana Pemerintah Dipertanyakan

    “Saya tahu persis wacana JLC yang sebelumnya diawali dengan wacana pembangunan Kawasan Cileunyi Terpadu (KCT), untuk solusi urai kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi,” bebernya.

    Nasrudin mengungkapkan, volume kendaraan yang melewati jalur Cileunyi dinilai kian hari kian bertambah dan padat dari berbagai arah.

    Dari barat arus kendaraan dari Jalan Soekarna Hata dan Jalan AH Nasution (Ujungberung) menuju Cileunyi lewat Bunderan Cibiru.

    Sementara dari arah timur (Cileunyi) sambung Yanyan, arus kendaraan yang menuju Bandung (Bundaran Cibiru) dari arah Jatinangor, Rancaekek, Tol Cisumdawu dan Tol Padaleunyi.

    Belum lagi pasca dioperasikanya kereta cepat Whoosh dengan stasiun Teggalluar Cibiru Hilir menambah padatnya volume kendaraan.

    “Sekali lagi saya curhat, sekaligus tanggih janji kapan wacana pembangunan Underpass Cibiru khususnya Jalur Lingkar Cileunyi,” tukas Nasrudin.

  • Berdiri di Lahan Hutan Produksi, 4 Vila di Kawasan Puncak Disegel

    Berdiri di Lahan Hutan Produksi, 4 Vila di Kawasan Puncak Disegel

    JABAR EKSPRES – 4 Vila di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor disegel oleh Kementerian Kehutanan dan ATR/BPN, Minggu (9/3).  Penyeggelan itu dilakukan, lantaran vila-vila tersebut berdiri di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan kawasan hutan produksi.

    Empat vila itu yakni Vila Forest Hills, Vila Pinus, Vila Cemara, dan Vila Siporafrika yang berada di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

    Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Kementerian Kehutanan, Rudianto Saragih Napitu mengatakan, penindakan itu dalam rangka penertiban tata ruang dan kawasan hutan.

    BACA JUGA:Pemprov Siap Ganti Rugi Investor Rp40 M, Jaswita hanya Dapat 6,5 Persen dari Omset Wisata Puncak Bogor

    Pemerintah dalam ini memandang perlu untuk melakukan review dan melakukan penertiban penggunaan lahan yang ada di hulu sungai Ciliwung, Bekasi dan Cisadane.

    “Hari ini kami melakukannya di villa Forest Hill ini adalah hulu DAS dari ciwilung dan disini ini termasuk kawasan hutan produksi,” ujarnya.

    Selain itu, Kemenhut juga telah mengindentifikasi ada sebanyak 15 titik yang akan dilakukan penertiban dan dipasang plang.

    BACA JUGA:PT Jaswita Jabar Bakal Evaluasi Anak Usahanya Buntut Pembongkaran Wisata Puncak Bogor

    Dia menegaskan, operasi penertiban penggunaan kawasan itu dilakukan bukan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasan.

    “Kalau dia memang udah punya legalitas, lengkap semua ya tentu negara juga harus mengakuinya, tapi kita tetap pada pendiriannya, ini masih kawasan hutan,” tegasnya.

    Disisi lain, Kemnhut mendapati informasi dari pemilik vila legalitasnya sekitar 4.500 meter persegi. Berdasarkan digitasi luas lahan ini sekitar 1 hektare.

    BACA JUGA:Pemerintah Segel 4 Bangunan di Kawasan Puncak Bogor, Ternyata Milik BUMN dan BUMD, Ini Daftarnya!

    “Kalau berdasarkan keterangan dari pak Henry (Pemilik vila) ini berdirinya tahun 2015,” ujarnya.

    Selanjutnya, vila yang dipasangi plang itu akan dilakukan penyelidikan, melihat dari bekas-berkas yang dimiliki.

    Namun, ketika tidak memiliki legalitas akan dikenai sanksi pidana berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) no 5 tahun 2005.

    “Itu semua penggunaan kawasan hutan yang tidak memiliki perizinan yang sah akan dikembalikan dan dikuasai negara. Jadi akan kemungkinan pemulihan aset, ada pasalnya di situ untuk pemulihan aset negara,” pungkasnya.

  • Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Masih Menggantung, Masyarakat Tuntut Kejelasan!

    Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Masih Menggantung, Masyarakat Tuntut Kejelasan!

    JABAR EKSPRES – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar.

    Laporan yang diajukan oleh Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar melalui surat audiensi pada 5 Februari 2025 belum mendapatkan tanggapan yang memadai dari pihak terkait.

    Ketua POSNU Kota Banjar, Muhlison, menyayangkan lambatnya respons dari Kemenag dalam menindaklanjuti dugaan ini.

    “Kami sudah mengajukan surat audiensi sejak 5 Februari 2025 lalu, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami berharap pihak Kemenag Kota Banjar segera memberikan klarifikasi agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” ungkap Muhlison, Minggu (9/3/2025).

    Dugaan pungli ini telah menarik perhatian publik dan memicu desakan dari berbagai pihak agar investigasi dilakukan secara transparan dan cepat.

    BACA JUGA: Usai Dicoreng Perilaku Dugaan Pungli oleh Oknum Pegawainya, Kemenag Banjar Lakukan Ini

    Hal ini penting untuk mencegah ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

    Muhlison menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan akan mendesak agar dugaan ini segera ditelusuri serta diungkap secara terbuka.

    “Jika memang ada praktik pungli, maka harus ada tindakan tegas,” tambahnya.

    Sementara itu, masyarakat berharap Kemenag Kota Banjar segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah konkret agar isu ini tidak berlarut-larut.

    Kejelasan dari pihak terkait sangat penting untuk menjaga integritas lembaga dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.

    Isu pungutan liar ini mencuat di tengah upaya pemerintah memberantas praktik korupsi. Beberapa lembaga pendidikan diniyah melaporkan adanya permintaan dana sebesar Rp300 ribu untuk pengurusan izin operasional, padahal layanan tersebut seharusnya gratis.

    Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), yang menghimpun lembaga-lembaga pendidikan keagamaan nonformal, diduga menerima instruksi dari oknum pegawai Kemenag Banjar untuk menghimpun sejumlah uang tersebut.

    BACA JUGA: Kemenag Banjar Diduga Lakukan Pungli Izin Operasional Diniyah, Ahmad Fikri: Saya Tidak Memerintahkan Pungutan Apapun!

    Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Ahmad Fikri Firdaus, tak menampik adanya laporan ini. Saat dihubungi Jabar Ekspres, ia mengungkapkan rasa geramnya.

  • Biar Hemat ini Tips Berbuka Puasa untuk Anak Kost

    Biar Hemat ini Tips Berbuka Puasa untuk Anak Kost

    JABAR EKSPRES – Berbuka puasa adalah momen yang paling dinanti oleh umat Muslim setelah seharian menjalankan ibadah puasa.

    Berbagai hidangan mulai dari takjil hingga makanan berat menjadi pilihan favorit untuk disantap saat berbuka.

    Baca juga : Arti Mokel di Bulan Puasa itu Apa? Ini Penjelasannya

    Namun, bagi anak kost, harga makanan sering kali terasa mahal, meskipun tergolong standar.

    Untuk menghemat pengeluaran selama Ramadan, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar tetap bisa menikmati berbuka puasa tanpa menguras dompet.

    Tips Hemat Berbuka Puasa untuk Anak Kost

    Berikut adalah tips berbuka puasa hemat ala anak kost:

    1. Mengatur Keuangan dengan Baik untuk Setiap Pengeluaran

    Sebelum memutuskan menu berbuka, penting untuk mengatur keuangan agar tidak boros.

    Cara ini bisa membantu mencegah pengeluaran yang tidak perlu.

    Buatlah anggaran harian atau mingguan untuk makanan selama Ramadan.

    Catat pengeluaran dan sesuaikan dengan pemasukan agar keuangan tetap stabil hingga akhir bulan puasa.

    2. Membeli Lauk tetapi Memasak Sendiri

    Memasak sendiri merupakan cara terbaik untuk menghemat pengeluaran.

    Jika tidak sempat memasak dari nol, belilah lauk jadi seperti ayam goreng, tempe, atau tahu, lalu padukan dengan nasi dan sayuran yang dimasak sendiri.

    Cara ini lebih murah dibandingkan membeli makanan siap saji di luar.

    3. Menentukan Budget untuk Berbuka Puasa Bersama

    Berbuka puasa bersama teman atau komunitas sering kali membuat pengeluaran membengkak karena adanya keinginan untuk menambah menu.

    Oleh karena itu, sebelum menghadiri acara buka bersama, tetapkan anggaran yang sesuai dengan kemampuan.

    Jika memungkinkan, pilih tempat makan dengan harga terjangkau atau lakukan potluck, di mana setiap orang membawa makanan masing-masing untuk dibagikan bersama.

    4. Berburu Takjil dan Memanfaatkan Berbuka Puasa Gratis

    Salah satu keuntungan Ramadan adalah adanya takjil gratis di berbagai tempat.

    Masjid, komunitas sosial, dan beberapa warung makan sering menyediakan makanan gratis untuk berbuka.

    Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran.

    Tidak hanya mendapatkan makanan gratis, tetapi juga bisa bersosialisasi dengan orang lain dan mempererat tali silaturahmi.

  • Jangan Tertipu Game Abal-Abal! Coba Aplikasi Ini dan Dapatkan Rp400.000 Setiap Hari

    Jangan Tertipu Game Abal-Abal! Coba Aplikasi Ini dan Dapatkan Rp400.000 Setiap Hari

    JABAR EKSPRES – Buat kalian yang sedang mencari cara mudah mendapatkan uang dari internet, ada kabar baik! Kini ada Aplikasi penghasil uang berupa Dana, GoPay, dan OVO yang terbukti membayar dengan cepat dan transparan. Bahkan, dalam sehari saja, kalian bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan ribu rupiah hanya dengan bermain game ini. Cocok banget buat mengisi waktu luang atau ngabuburit!

    Game ini sudah terbukti membayar dengan cepat. Untuk opsi pencairan, kalian bisa menarik saldo ke Dana, GoPay, atau OVO. Banyak pemain yang sudah berhasil menarik saldo hingga jutaan rupiah. Saya sendiri telah melakukan penarikan dengan total mencapai Rp1,8 juta, dan semuanya berhasil cair tanpa masalah.

    Informasi ini kami ambil dari channel Bang Gaptek ID dengan judul “Game Penghasil Uang 2025 Tanpa Undang Teman – Game Penghasil Dana 2025 Terbukti Membayar” yang telah ditonton sebanyak 11 ribu kali.

    Baca juga : Cuma Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Akunmu

    Cara Bermain dan Menghasilkan Uang dari Game Ini

    Untuk mendapatkan uang dari aplikasi penghasil uang ini, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Download Aplikasi – Aplikasi ini bernama Funny Cash, kalian bisa mencarinya di Play Store atau mendownloadnya melalui link yang tersedia di deskripsi.Mulai Bermain – Setelah instalasi selesai, buka game dan pilih opsi “Go to Make Money”.Mainkan Game Funny Screw – Kalian akan diarahkan ke game bernama Funny Screw, di mana tugas utama kalian adalah mencopot paku atau baut yang menempel di kayu. Pilih paku dengan warna yang sesuai agar kayu bisa jatuh.Kumpulkan Koin – Setiap tugas yang berhasil diselesaikan akan memberikan reward berupa koin.Tonton Iklan untuk Bonus – Setelah mengumpulkan koin, kalian bisa mengklaim reward tambahan dengan menonton iklan.Naik Level dan Raih Lebih Banyak Cuan – Semakin tinggi level, semakin sulit tantangannya, tetapi juga semakin besar hadiah yang bisa didapatkan.

    Sebagai pemula, mungkin kalian bertanya-tanya apakah harus bermain berjam-jam untuk bisa mendapatkan Rp400.000? Berikut adalah perkiraan perhitungan penghasilannya: