Author: JabarEkspress.com

  • Menteri Nusron Sebut Ada 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek-Punjur

    Menteri Nusron Sebut Ada 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek-Punjur

    JABAR EKSPRES – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali mengadakan rapat penanganan banjir Jabodetabek-Punjur yang berlangsung di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/03/2025). Dalam rapat yang mengundang Pemerintah Provinsi Banten ini, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyebut masih banyak pelanggaran tata ruang di kawasan Jabodetabek-Punjur.

    “Kita melakukan pengecekan terhadap tata ruang Jabodetabek-Punjur sesuai dengan Perpres (Peraturan Presiden, red) 60 Tahun 2020 dan implementasi lapangannya. Ternyata setelah kita cek di Jabodetabek-Punjur ternyata ada pelanggaran tata ruang, jumlahnya banyak sekali, sekitar 796 titik pelanggaran tata ruang, yang ini secara tidak langsung menjadi penyebab adanya banjir,” kata Menteri ATR/Kepala BPN kepada media usai rapat.

    Dijelaskan pada kesepakatan ini, pelanggaran yang kerap terjadi ialah pemanfaatan lahan yang tak sesuai pada tata ruang. Misalnya, seperti yang awalnya hutan atau perkebunan, telah beralih fungsi menjadi perumahan, bahkan tempat usaha.

    “Tahun ini kita targetkan penanganannya sudah sudah selesai. Buat yang sudah membangun tidak punya alas hak, kita akan lakukan pendekatan kemanusiaan. Terhadap yang sudah punya alas hak, kita akan cek satu per satu, kalau prosesnya tidak _prudent_, tidak proper, tidak _compliant_, akan kita dekati untuk membatalkan sendiri sertipikatnya. Tapi kalau sertipikatnya solid, maka kita akan lakukan tahapan Pengadaan Tanah,” jelas Menteri Nusron.

    Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan bahwa rapat ini merupakan rapat lanjutan setelah sebelumnya mengundang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Jawa Barat. Nantinya setelah Idulfitri, akan dilangsungkan rapat teknis bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menuntaskan permasalahan banjir di Jabodetabek-Punjur.

    Turut serta pada rapat ini, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti; Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah; serta Bupati/Wali Kota se-Banten. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Reny Windyawati, serta Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya.

     

  • Wartawan Jadi Korban Intimidasi saat Liputan Unjuk Rasa Tolak UU TNI di DPRD Jabar

    Wartawan Jadi Korban Intimidasi saat Liputan Unjuk Rasa Tolak UU TNI di DPRD Jabar

    BANDUNG – Sejumlah wartawan mengalami intimidasi saat meliput aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang TNI di halaman Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/3). Salah satu jurnalis yang menjadi korban adalah Faqih, wartawan dari Kompas.com, yang mengalami pemukulan dan pengejaran oleh massa aksi saat menjalankan tugas jurnalistik.

    Kejadian bermula ketika Faqih sedang merekam video di dekat kerumunan massa yang duduk di lokasi aksi. Tiba-tiba, ada beberapa orang di antara demonstran yang meneriakinya sebagai intel. “Awas-awas, itu yang gendut intel, itu pakai baju putih, lagi ngerokok,” ujar salah satu massa, menurut kesaksian Faqih.

    Menyadari situasi yang memanas, Faqih segera menunjukkan kartu identitas pers (ID Card) untuk menegaskan bahwa dirinya adalah wartawan yang sedang meliput. Bahkan, beberapa peserta aksi sempat mencoba mengamankannya dan menyampaikan bahwa ia berasal dari media. Namun, situasi tetap tidak terkendali. Sejumlah massa yang diduga frustasi atau kelelahan tetap melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.

    “Saya sempat dipukuli, kepala kena dua kali, pantat ditendang dua atau tiga kali, sempat ditarik-tarik juga,” kata Faqih.

    Meski mengalami kekerasan, Faqih mengapresiasi beberapa peserta aksi yang mencoba melindunginya dari amukan massa. “Sempat ada yang mengamankan, jadi saya berterima kasih,” tambahnya.

    Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis di lapangan, terutama dalam situasi aksi unjuk rasa yang panas. Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers serta jaminan keamanan bagi wartawan dalam menjalankan tugas mereka.

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun penyelenggara aksi terkait insiden tersebut. Namun, kasus ini kembali menyoroti pentingnya edukasi bagi peserta aksi agar tidak melakukan kekerasan terhadap jurnalis yang bertugas sebagai pengawas independen dalam menyampaikan informasi kepada publik. (bbs)

  • Kisruh Kadin Jabar Bikin KDM Turun Tangan, Janji Benahi Bantu Mediasi

    Kisruh Kadin Jabar Bikin KDM Turun Tangan, Janji Benahi Bantu Mediasi

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi ikut menyoroti adanya kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar dan menyatakan kesiapannya untuk menengahi fenomena dualisme.

    Hal tersebut diungkapkan Kang Dedi Mulyadi alias KDM saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie dan Ketua Creteker Kadin Jabar, Agus Suryamal di Gedung Sunda Kaler, Karesidenan Jabar 2, Kabupaten Purwakarta, Jumat (21/3).

    “Kalau bicara tentang Kadin Jawa Barat, tidak ada lain yang terbayang selain wajah pa Agung Suryamal. Beliau ini legend. Ketua Kadin itu pa Agung tak tergantikan,” kelakar KDM disambut decak tawa jajaran Kadin yang hadir dalam kesempatan itu.

    Dihadapan Ketum Anindya Bakrie, KDM berjanji akan membantu memediasi sejumlah pihak yang kini berseteru di tubuh Kadin Jabar.

    “Pak Ketum tenang saja, biar nanti saya yang tengahi. Akan saya panggil para pihak untuk berbicara di hadapan saya. Beres nanti sama saya,” ucap dia.

    KDM tampaknya juga menyikapi adanya upaya pembubaran Musprov Kadin Jabar di The Luxury Trans Bandung pada Senin 3 Maret 2025 lalu. Saat itu, ratusan orang yang mengenakan pin KADIN meringsek masuk dan meminta Musprov dihentikan.

    Menurutnya, Organisasi Kadin Jabar merupakan organisasi pengusaha yang profesional, bukan premanisme.

    KDM juga menegaskan, sangat berbahagia kedatangan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie dan seluruh jajaran ke salah satu rumah dinasnya. KDM juga menyapa hangat mantan Bupati Lebak Banten, H. Mulyadi Jayabaya, alias Abah Jaya Baya yang juga Wakil Ketua Umum Kadin.

    “Kami semua berkomitmen membangun iklim usaha yang baik di Jawa Barat. Menghilangkan pungutan investasi, menghilangkan premanisme, membangun infrastruktur dan membangun sistem ketenagakerjaan yang baik,” tandas KDM.

    BACA JUGA: DPRD Jabar Minta Gubernur Dedi Mulyadi Tuntaskan Persoalan Pendidikan

    KDM juga menambahkan, para penguasa di Jawa Barat harus menyayangi lingkungan dan menyayangi para pegawainya.

    “Jangan sampai telat bayar THRnya. Kalau saya sudah kasih THR warga Jawa Barat melalui penghapusan denda pajaknya,” tutur dia.

    Dalam kesempatan itu, berbagai persoalan dibahas oleh Anindya Bakrie bersama KDM, di antaranya membahas komitmen bersama dalam membangun iklim investasi yang lebih baik di Jawa Barat, dan terkait persoalan kisruh kepengurusan Kadin Jawa Barat.

  • Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    Dukung Industri Tekstil, General Manager UID Jawa Barat Resmikan Penyalaan Perubahan Daya PT South Pacific Viscose

    JABAR EKSPEES – PT PLN (Persero) terus mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas. Sebagai bagian dari dukungan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, meresmikan penyalaan perubahan daya PT South Pacific Viscose dari 33 MVA menjadi 47 MVA pada Jumat (21/3) di Jl. Industri, Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

    Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.

    Dalam peresmian ini, Agung Murdifi menegaskan bahwa PLN akan terus menghadirkan layanan kelistrikan yang optimal bagi sektor industri, sehingga pelanggan dapat fokus mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir akan pasokan listrik.

    “Kami ingin memastikan bahwa pelanggan dapat fokus pada bisnisnya, sementara urusan kelistrikan biar PLN yang mengurus. Peningkatan daya ini merupakan bukti kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri di Jawa Barat. Dengan pasokan listrik yang andal, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas industri dan daya saing nasional maupun global,” ujar Agung.

    Turut hadir dalam acara ini Site Director PT South Pacific Viscose, Ismail Abdullah, beserta jajaran manajemen.

    Ismail Abdullah menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungan yang diberikan, terutama dalam memastikan pasokan listrik yang stabil bagi industri tekstil.

    “Dengan kapasitas listrik yang lebih besar, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara PLN dan PT South Pacific Viscose dalam mewujudkan hal ini,” ungkapnya.

    Perubahan daya ini sejalan dengan strategi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi industri di Jawa Barat. PLN terus berupaya memberikan solusi energi terbaik bagi para pelaku usaha, memastikan kebutuhan listrik yang stabil dan berkualitas untuk menunjang perkembangan industri di wilayah ini.

    Dengan peningkatan daya ini, PLN tidak hanya menyediakan energi bagi pelanggan industri, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta daya saing sektor manufaktur Indonesia di kancah global.

  • Pemutihan Pajak, Aplikasi Sapawarga Alami Lonjakan Traffic

    Pemutihan Pajak, Aplikasi Sapawarga Alami Lonjakan Traffic

    JABAR EKSPRES — Sejak pemutihan tunggakan pokok dan denda kendaraan bermotor berlaku 20 Maret, terjadi lonjakan traffic secara signifikan pada aplikasi Sapawarga.

    Selain ke kantor Samsat, masyarakat juga memanfaatkan pemutihan pajak melalui aplikasi Sapawarga.

    Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, pada hari perdana peluncuran program terjadi lonjakan pengguna Sapawarga untuk membayar pajak kendaraan.

    “Pada tanggal 20 Maret 2025, jumlah pengguna fitur Sambara di aplikasi Sapawarga meningkat secara signifikan hingga mencapai lebih dari 37.000 pengguna dalam satu hari, jauh di atas rata-rata harian 3.000–4.000 pengguna,” ujar Ika.

    Menurut Ika, lonjakan ini terjadi berkat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari Pemda Provinsi Jabar.

    Untuk memastikan layanan tetap optimal, tim teknis aplikasi Sambara dan Sapawarga meningkatkan kapasitas dan daya pemrosesan _server_, serta melakukan optimasi aplikasi dan database, sehingga layanan bisa berjalan dengan normal walaupun terjadi lonjakan _user_.

    “Pada pagi hari tanggal 20 Maret terpantau sempat terjadi kendala di aplikasi, namun kami sigap untuk langsung segera menanganinya. Sehingga saat ini layanan kembali sudah berjalan dengan normal dan lancar,” ujar Ika Mardiah.

    Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Sapawarga di _playstore_ untuk mempermudah berbagai layanan publik, seperti pembayaran pajak dan lainnya.

    Pemutihan pajak kendaraan bermotor akan berlangsung hingga 6 Juni 2025.

  • Modifikasi Cuaca Berhasil Turunkan Curah Hujan Hingga 40 Persen

    Modifikasi Cuaca Berhasil Turunkan Curah Hujan Hingga 40 Persen

    JABAR EKSPRES — Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan selama 10 hari berhasil menurunkan curah hujan secara signifikan.

    Dari kurun waktu 11 – 20 Maret, Tim Gabungan yang terdiri dari BMKG, BPBD, TNI AU telah menyemai 100 ton garam khusus menggunakan tiga pesawat dari Lanud Husein Sastranegara.

    Pesawat telah melakukan 111 misi (_sortie_) dengan total jam terbang selama 198 jam 43 menit.

    Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadiane Adnan, selama pelaksanaan OMC curah hujan dalam kategori lebat – sangat lebat – ekstrem menurun signifikan 47 persen – 96 persen, jika dibandingkan periode sebelum OMC.

    Berdasarkan perbandingan terhadap prakiraan hujan harian, maka terindikasi bahwa curah hujan aktual selama OMC berlangsung di menurun 40 persen.

    Prakiraan curah hujan di dasarian III Maret 2025 untuk wilayah Jawa Barat cenderung berada dalam kategori menengah – tinggi atau dalam rentang 50 — 300 mm/10 hari.

    Sebagian area yang masih berada dalam prakiraan curah hujan tinggi ada di sebagian timur seperti Majalengka, Sumedang, Kuningan dan sebagian Kabupaten Cirebon. Kondisi tersebut menurun dibandingkan kondisi selama dasarian I dan II Maret 2025.

    Anne mengingatkan, OMC merupakan solusi jangka pendek. “Tapi reliable dalam konteks penanggulangan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.

  • Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 dengan Membuka Amplop ini

    Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 dengan Membuka Amplop ini

    JABAR EKSPRES – Hanya satu kali klik, kamu bisa berkesempatan mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp200.000 dari amplop DANA Kaget terbaru.

    Namun, kesempatan ini eksklusif hanya bagi pengguna aplikasi dompet digital DANA.

    Jadi, pastikan kamu sudah punya akun DANA yang aktif sebelum mencoba keberuntunganmu di sini.

    Baca juga : Cairkan Saldo DANA Gratis hingga Rp100.000 Cukup Buka Amplop ini

    DANA Kaget merupakan salah satu fitur dari aplikasi DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo dalam bentuk “amplop digital.”

    Konsepnya mirip dengan bagi-bagi angpao di momen spesial, tapi kali ini dalam bentuk digital yang bisa di akses dengan lebih praktis.

    Amplop ini biasanya di bagikan melalui tautan unik yang bisa di akses oleh siapa saja yang memiliki akun DANA.

    Ketika kamu mengklik tautan tersebut, saldo DANA akan secara otomatis masuk ke akunmu sesuai dengan jumlah yang di sediakan oleh pengirim.

    Tak heran jika fitur ini menjadi salah satu yang paling di sukai pengguna DANA.

    Baca juga : Bongkar Amplop ini Langsung Cair Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000

    Cara Mendapatkan Saldo Gratis dari DANA Kaget

    Jika kamu ingin mencoba keberuntunganmu dan mendapatkan saldo gratis dari DANA Kaget, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Pastikan Aplikasi DANA Terinstal dan Akun Sudah Aktif

    Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi DANA dari Google Play Store atau Apple App Store.

    Jika sudah punya, pastikan aplikasimu selalu dalam versi terbaru agar tidak ada kendala saat mengakses fitur ini.

    Jika kamu belum punya akun DANA, segera daftar menggunakan nomor HP yang aktif, lalu lakukan verifikasi hingga akunmu siap digunakan.

    2. Temukan Link DANA Kaget yang Dibagikan

    Tautan DANA Kaget biasanya di bagikan di berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, atau grup komunitas tertentu.

    Kamu juga bisa menemukannya di akun resmi DANA atau dari influencer yang sering berbagi saldo gratis kepada followers mereka.

    Selain itu, beberapa situs seperti jabarekspres.com juga sering membagikan link DANA Kaget, jadi selalu cek update terbaru agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini.

  • Hadapi Arus Mudik 2025, Ini Beberapa Potensi Kepadatan di Tol Cipularang – Padaleunyi

    Hadapi Arus Mudik 2025, Ini Beberapa Potensi Kepadatan di Tol Cipularang – Padaleunyi

    JABAR EKSPRES – PT Jasa Marga Tollroad, mengaku saat ini telah melakukan pemetaan terhadap titik atau lokasi rawan kepadatan di ruas Tol Cipularang – Padaleunyi saat arus mudik maupun balik 2025 berlangsung.

    Seperti halnya di ruas Tol Cipularang, Senior General Manager PT Jasa Marga Tollroad, Widiyatmiko Nursejati menyebut bahwa kepadatan arus kendaraan diprediksi akan terjadi di Rest Area Kilometer (KM) 72 dan 88 menuju Bandung dari arah Gerbang Tol (GT) Kalitama saat arus mudik maupun balik tersebut berlangsung.

    “Kemudian yang ke arah Jakarta lebih banyak lagi kepadatannya pada arus balik,  itu dari arah Pasteur akan bertemu di KM 125, dan bertemu di rest area antara kendaraan yang dari arah Bandung, dari Cileunyi menuju Jakarta itu potensi terjadi kepadatan di interchange Pasteur,” katanya di Office 3 Jasa Marga Tollroad, Pasteur, Kota Bandung, Jum’at (21/3).

    BACA JUGA: Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Siapkan Bus Gratis hingga Larang ASN Pakai Mobil Dinas

    Tak hanya di titik tersebut, Widiyatmoko memprediksi kepadatan kendaraan juga berpotensi terjadi di lokasi lain yakni seperti di Rest Area KM 97 dan 88.

    Widyatmoko menjelaskan, dilokasi atau Rest Area KM 97 dan 88 ini biasanya banyak pemudik yang memanfaatkan waktu untuk beristirahat.

    “Lalu ada juga potensi di (GT) Kalihurip Utama KM 66, itu akibat terjadinya emarging ruas tol Jakarta Cikampek bilamana pada periode arus balik bertemu bersamaan dengan Dawuan tersebut,” ujarnya.

    BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Meningkat, Dishub KBB Siapkan Hal Ini

    Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya potensi kepadatan tersebut, Widyatmoko menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk menerapkan kebijakan penguraian arus, salah satunya pengaturan buka tutup.

    “Rekayasanya nanti dilakukan pengaturan buka tutup di sadang dapat dialihkan ke Japek 2 selatan atau dialihkan keluar Sadang. Tapi kami berusaha untuk tetap menjaga kelancaran di KM 66,” pungkasnya.(San).

  • Ayah dan Anak Curi 760 Kg Gabah, Satu Pelaku Ditangkap dan Satu DPO

    Ayah dan Anak Curi 760 Kg Gabah, Satu Pelaku Ditangkap dan Satu DPO

    JABAR EKSPRES – Polres Ciamis berhasil mengungkap kasus pencurian gabah sebanyak 760 kg di penggilingan padi milik H. Ucu Suherman di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

    Kejadian yang terjadi Senin (17/3/2025) sekitar pukul 04.30 WIB itu melibatkan dua pelaku, dengan satu tersangka berhasil diamankan dan satu lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Kapolres Ciamis AKBP Akmal, didampingi Kasat Reskrim AKP Carsono, menjelaskan pelaku masuk ke lokasi dengan memanjat genting dan merusak pintu penggilingan padi.

    “Mereka mengangkut gabah menggunakan dua mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi D-1751-LU dan B-1190-FMB. Saat warga mencurigai aktivitas tersebut, pelaku kabur dengan melompat ke Sungai Ciseel,” papar Akmal, Jumat (21/3/2025).

    BACA JUGA: Tirta Galuh Ciamis Gratiskan Tagihan Air 370 Masjid dan Musola Selama Ramadan

    Setelah olah TKP, petugas menemukan 19 karung gabah (760 kg) dan 30 kg beras senilai Rp8 juta. Pengejaran pun dilakukan ke wilayah sekitar sungai.

    “Pada pukul 07.00 WIB, kami mendapat laporan warga tentang seorang pria yang meminta pakaian dan arah ke Ciamis. Dari situ, tersangka DD (23) asal Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, berhasil diamankan,” jelas Akmal.

    Sementara itu, rekannya, RP (64) yang merupakan ayah kandung DD, masih buron dan masuk DPO. Keduanya diduga terlibat dalam sejumlah pencurian serupa di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya.

    “Kami menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya maksimal 7 tahun penjara. Pengembangan kasus masih terus dilakukan,” tegas Kapolres.

    BACA JUGA: Pemkab Ciamis Gelontorkan Rp140 Miliar untuk Program Ramadan 2025

    Barang bukti yang disita meliputi dua mobil Avanza, gabah, dan beras curian. AKBP Akmal juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

    “Pelaku yang masih buron diperkirakan bersembunyi di sekitar lokasi. Kami berkoordinasi dengan warga untuk mempercepat penangkapan,” tambahnya.

    Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih mendalami jaringan dan lokasi lain yang menjadi target pelaku. (CEP)

  • Tujuh Kilo Sabu dan Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polresta Bogor

    Tujuh Kilo Sabu dan Belasan Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polresta Bogor

    JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota memusnahkan barang bukti minuman keras (Miras) dan narkotika jenis sabu-sabu di halaman Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat (21/3).

    Barang bukti tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi yang telah dilakukan sejak Januari hingga Maret 2025.

    Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Dede Hendrawan, menjelaskan bahwa total miras yang dimusnahkan mencapai 15.095 botol.

    BACA JUGA: Bogor Innovation Award 2025 Dimulai, Pemkot Dorong Masyarakat Berinovasi

    Terdiri dari 10.829 botol miras pabrikan berbagai merek dan 4.266 botol miras tradisional.

    “Miras ini merupakan hasil razia yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota bersama jajaran polsek dalam operasi cipta kondisi,” kata Kompol Dede saat ditemui usai pemusnahan barang bukti.

    Selain itu, Polresta Bogor Kota juga memusnahkan 7 kilogram narkotika jenis sabu yang merupakan hasil pengungkapan kasus pada Maret 2025.

    “Jadi memang barang bukti sabu ini yang ditemukan disimpan di dalam tangki bahan bakar kendaraan,” terang Kompol Dede.

    BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Kabupaten Bogor Dipangkas 50 Persen

    Sementara, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemkot Bogor, Eko Prabowo yang hadir mewakili Wali Kota Bogor mengapresiasi kinerja Polresta Bogor Kota dalam mengungkap berbagai kasus peredaran narkotika dan miras.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga Kota Bogor tetap aman, tertib, dan nyaman, serta melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Kami sangay apresiasi,” singkay Eko Prabowo.

    Diketahui, belasan ribu miras tersebut dimusnahkan menggunakan alat berat penggilas. Sementara proses pemusnahan sabu dilakukan dengan melarutkan sabu menggunakan asam sulfat yang dicampur air untuk menghilangkan kandungan kimianya. (YUD)