Agus Buntung Mahasiswa Semester 7 IAHN Gde Pudja yang Banyak Masalah di Kampus
Author: Gelora.co
-

Bejat! Dosen di Makassar Cabuli Tiga Anak Tirinya Selama Bertahun-tahun
GELORA.CO – Seorang ayah tiri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial I (51), diduga tega mencabuli tiga anak tirinya. Korban masing-masing berinisial AA (23), AP (21), dan AU (18).
Peristiwa dugaan pencabulan ini terjadi sejak 2017 hingga 2022. Pelaku juga diketahui merupakan oknum dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar. Akibat perbuatan pelaku, ketiga korban kini mengalami trauma.
“Iya (pelaku oknum dosen di PIP Makassar), PNS (pegawai negeri sipil),” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa, Ipda Risman Tegar kepada awak media, Selasa (10/12/2024).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa Iptu Usman Jaya Kuling mengatakan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Pihaknya juga telah melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa.
“Sudah diserahkan ke kejaksaan, tahap II. Sudah (ditahan di kejaksaan),” ujar Usman.
Selain itu, ia menuturkan bahwa penetapkan I sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yakni; berdasarkan keterangan korban dan hasil pemeriksaan psikologi forensik.
“Alat bukti yang kami gunakan itu keterangan saksi. Saksi-saksi dari bersaudara ini, kemudian tantenya korban, kemudian bapak (kandung) korban, kemudian dari hasil pemeriksaan psikologi forensik,” tandasnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 ayat 1 juncto Pasal 76E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ditambah Pasal 64 KUHP tentang Perbuatan Berlanjut.
“Dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. Selain itu, pelaku juga dapat dikenakan denda paling banyak Rp5 miliar,” pungkasnya.
-

Aipda Robig, Polisi Penembak Mati Pelajar di Semarang Kini Huni Tahanan Ditreskrimum Polda Jateng
GELORA.CO – Aipda Robig Zaenudin (38), tersangka kasus penembakan yang menewaskan siswa SMK Gamma atau GRO (17) di Semarang, Jawa Tengah kini penahannya sudah dipindahkan.
Aipda Robig kini menjadi penghuni tahanan Ditreskrimum Polda Jateng setelah dirinya diputus dipecat dari Polri dalam sidang etik yang digelar Propam Polda Jateng, Senin (9/12/2024).
Meskipun begitu, penahanannya terpisah dengan tahanan lain atau tahanan khusus anggota Polri.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto memastikan tidak ada perlakuan istimewa bagi Aipda Robig.
“Tahanannya standar. Tidak ada ruang tahanan yang enak,” kata Kombes Artanto, Selasa (10/11/2024).
Dalam kasus penembakan Gamma, Aipda Robig Zaenudin dilaporkan dengan pasal berlapis yakni pembunuhan, penganiayaan, dan Undang-undang perlindungan anak.
Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng sedang menangani perkara ini.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 23 saksi untuk melengkapi berkas perkara pidana Aipda Robig.
“Puluhan saksi terdiri dari teman-teman almarhum Gamma atau saksi lainnya yang berkaitan dengan kejadian,” kata Artanto.
Polisi hingga kini masih melengkapi berkas perkara sebelum melimpahkannya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Segera mungkin kami menyelesaikannya, karena kasus atensi (perhatian publik),” ucap Artanto.
Polisi Ungkap Motif Aipda RZ Tembak Gamma
Motif Aipda Robig Zaenudin (Aipda RZ) menembak siswa SMK di Semarang karena pelaku merasa kendaraannya terpepet motor korban saat melintas di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pada Minggu (24/11/2024) dini hari, Aipda RZ yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang hendak pulang setelah selesai bertugas.
Di tengah jalan, Aipda RZ yang menggunakan sepeda motor merasa kendaraannya terpepet tiga motor lainnya, satu di antaranya sepeda motor yang ditumpangi korban GRO alias Gamma (17).
“Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet,” kata Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Aris Supriyono saat rapat bersama Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Karena merasa terpepet, Aipda Robig berdasarkan keterangan Aris dan rekaman CCTV yang beredar, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan.
Setelahnya, tiga orang tersebut melintas lalu Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.
“Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” ujarnya.
Berdasarkan rekam CCTV, Aipda RZ lantas menyusul motor yang ditumpangi GRO dan temannya.
Aipda RZ pun menunggu siswa SMKN 4 Semarang tersebut di persimpangan jalan.
Saat motor yang ditumpangi tiga siswa SMK tersebut melintas, Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.
“Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” ujar dia.
Kombes Aris Supriyono mengungkap berdasarkan pemeriksaan saksi dan pelaku, Aipda RZ melesatkan 4 tembakan ke arah GRO dan dua temannya.
“Penembakan tersebut yang dilakukan oleh saudara Aipda RZ Sebanyak empat kali pada 24 November pukul 00.22 di depan Alfamart Kecamatan Semarang Barat kota Semarang,” kata Aris.
Aris menegaskan berdasarkan rekaman bukti elektronik berupa CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, terjadi penembakan yang akhirnya membuat seorang korban tewas.
Ia pun memastikan penembakan yang dilakukan Aipda RZ terhadap Gamma tidak terkait tawuran sebagaimana keterangan yang beredar belakangan ini.
“Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujar dia.
“Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi,” ucap Aris.
Keluarga GRO diketahui telah melaporkan aksi Aipda RZ ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng pada Selasa (26/11/2024)
Mereka melaporkan Aipda Robig Zaenudin dengan dua pasal yakni terkait pembunuhan atau Pasal 338 KUHP dan penganiyaan atau Pasal 351 KUHP.
Polda Jateng pun sudah melakukan ekshumasui atau pembongkaran makam korban Gamma dalam rangka melengkapi bukti terkait kasus pidana yang menjerat Aipda RZ
-

Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya?
GELORA.CO – Kepergian Bashar al-Assad ke Rusia membuka lembaran baru dari masa pemerintahannya yang panjang dan kini berakhir di Suriah.
Pada saat yang sama, kehidupan baru Assad di Rusia membuka pintu pertanyaan banyak pihak yang mencari alasan dan motivasi Assad memilih tujuan tersebut.
“Selain itu, kepergian Assad ke Rusia menimbulkan banyak pertanyaan mengenai besarnya kekayaannya di sana,” tulis ulasan Khaberni, pada Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel
Al-Assad, istrinya, ketiga anaknya, dan keluarga besarnya menjalani kehidupan mewah di Suriah.
Sehari setelah kejatuhannya, terungkap istana-istana mewah dan apartemen-apartemen lengkap di lingkungan kelas atas di ibu kota, Damaskus, yang mungkin tidak dimilikinya di tujuan barunya, Rusia.
Asmaa, istri Assad, dikenal karena kemewahan dan kebiasaannya menjalani kehidupan mewah, dan menghabiskan banyak uang untuk membeli furnitur mewah, rumah, dan pakaian mahal yang elegan.
Jumlah sebenarnya kekayaan Assad dan jumlah uang serta asetnya tidak diketahui, namun perkiraan menunjukkan kalau keluarga tersebut, yang telah memerintah Suriah sejak tahun 1950-an, memiliki sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 31,7 triliun), menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
“Tampaknya kekayaan besar ini tidak hanya ada di Suriah, dan keluarga Assad berupaya untuk mendistribusikannya di beberapa tempat dan menyembunyikannya di banyak rekening, perusahaan fiktif, surga pajak asing, dan portofolio real estate,” menurut laporan surat kabar Inggris, daily mail dikutip Khaberni.
Lanjutkan Hidup Mewah
Ulasan itu menyatakan kalau Assad melanjutkan kehidupan mewah mereka di Rusia.
“Mengingat Assad dan keluarganya terbiasa dengan kemakmuran dan penghidupan yang berkecukupan, mereka diharapkan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan cara yang sama di Rusia, dengan memanfaatkan hubungan yang kuat dengan negara Rusia dan Presiden Vladimir Putin, serta memanfaatkan banyak aset yang dimiliki mereka di Moskow,” menurut laporan itu.
Laporan tersebut menegaskan bahwa keluarga Assad membeli setidaknya 20 apartemen di ibu kota Rusia, Moskow, senilai lebih dari 30 juta pound sterling (sekitar Rp 606,3 M) dalam beberapa tahun terakhir.
“Hal menunjukkan status Rusia sebagai tujuan pertama jika aturan main di Damaskus berubah, dan ini itulah yang terjadi,” kata laporan itu.
Kremlin mengkonfirmasi pada Minggu (8/12/2024), kalau Assad dan keluarganya telah diberikan suaka berdasarkan perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.
“Al-Assad dan keluarganya telah menghilang dari pandangan sejak kedatangan mereka di Rusia, dan belum jelas apakah mereka akan tinggal di properti pribadi yang mereka miliki, atau akan terpaksa tinggal di rumah persembunyian di bawah perlindungan Rusia,” kata laporan tersebut.
Apapun masalahnya, laporan tersebut menambahkan, keluarga Assad kemungkinan besar akan hidup mewah, mengingat kondisi kehidupan mereka sebelumnya dan kekayaan yang sangat besar.
Perabotan Mewah
Pada 2012 lalu, WikiLeaks mengungkap korespondensi pribadi Asma al-Assad, yang menunjukkan kalau dia menghabiskan 350.000 dolar AS untuk furnitur istana dan 7.000 dolar AS untuk sepatu bertatahkan kristal.
Kekayaan ekstrem juga dimiliki oleh keluarga ibu Assad, Anisa Makhlouf, dan saudara laki-lakinya, Muhammad Makhlouf, yang dianggap sebagai orang terkaya dan terpenting kedua di Suriah, dan memiliki aset besar di Rusia.
Menurut Financial Times, keluarga Assad telah bergegas membeli setidaknya 18 apartemen mewah di kompleks Kota Ibu Kota, yang terletak di distrik pencakar langit Moskow, sejak awal perang di Suriah pada tahun 2011
-

Inilah 3 SUV Terbaik di Indonesia Menurut Fitra Eri, Bukan Toyota Fortuner ataupun Pajero Sport
GELORA.CO – Mobil berjenis SUV menjadi salah satu jenis mobil paling populer di Indonesia.
Di segmen SUV ternyata hadir dengan berbagai kategori mulai dari Low SUV, Small SUV, Full Size SUV hingga Medium SUV, Large SUV, Compact SUV dan beberapa jenis lain yang lebih spesifik.
Dari sekian banyak jenis SUV beberapa jenis yang paling banyak disukai adalah Compact SUV, Medium SUV hingga Low SUV.
Fitra Eri selaku reviewer otomotif juga akui bahwa SUV jadi salah satu segmen terbaik.
Saat ditanya dalam channel Denkus Fitra Eri juga ungkap beberapa mobil SUV paling direkomendasikan olehnya.
Menurut Fitra Eri ada setidaknya 3 SUV terbaik di Indonesia yang bisa dipilih.
Tak dijabarkan secara gamblang aspek yang membuatnya memilih tiga merk tersebut.
Namun tentu secara umum kualitas, efisiensi dan harga jadi faktor yang bikin ketiganya unggul.
Uniknya tak ada nama Mitsubishi Pajero Sport ataupun Toyota Fortuner dalam daftarnya.
Padahal keduanya begitu laris dan digandrungi di tanah air.
Lantas mobil SUV merk apakah yang direkomendasikan oleh Fitra Eri?
Berikut tiga mobil SUV Terbaik di Indonesia menurut Fitra Eri (rekomendasi) sendiri adalah:
1. Hyundai Palisade
Palisade masuk kelas Big SUV, punya kelas hingga harga lebih premium dari Pajero Sport dan Fortuner.
Tentu Large SUV ini punya kualitas yang bahkan lebih baik dari duo SUV Ladder Frame populer di Indonesia tersebut.
2. Honda CR-V Hybrid
Tentu dengan adanya teknologi hybrid di medium SUV ini bikin Fitra Eri makin kepincut dengan kualitasnya.
Meski mahal, ketangguhan hingga efisiensi dari mobil ini jadi alasan yang bikin Fitra Eri merekomendasikan mobil ini.
3. Toyota Yaris Cross
Terakhir tentu karena efisiensi BBM yang sangat irit, teknologi dan fiturnya juga bikin Fitra Eri mengakui kualitas Compact SUV ini.
Mobil hybrid Toyota ini juga punya banderol yang ga begitu mahal, begitu affordable dengan segala hal yang ditawarkan dari mobil ini.***
-

Cerita Orangtua yang Mayat Bayinya Diduga Tertukar di RS Jakpus, Terkuak Setelah Makam Dibongkar
GELORA.CO – Mayat bayi yang diduga tertukar di sebuah rumah sakit (RS) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat terkuak setelah makam dibongkar.
Kejadian itu diceritakan oleh MR (27) ayah dari bayi yang diduga tertukar tersebut.
MR menceritakan, peristiwa itu bermula saat istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.
Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Lalu, pihak klinik merujuknya ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih dengan dalih air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.
“Jadi kan dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari minggu. Saya dirujuk dari klinik karena ini ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter,” kata MR saat dikonfirmasi Disway.id pada Selasa, 10 Desember 2024.
Singkat cerita, istri MR pun harus menjalani operasi di rumah sakit kawasan Cempaka Putih pada 16 September 2024.
Namun kata MR, setelah lahir, pihak keluarga dilarang melihat si bayi yang berjenis kelamin perempuan itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.
“Itu bayi nggak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun, seluruh badan anggota tubuhnya pun nggak diperlihatkan sama saya, sama istri saya,” katanya.
“Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut,” tambahnya.
MR melanjutkan, sore harinya dia dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis.
“Setelah itu dia minta izin untuk saya menandatangani. Tapi saya nggak sempat saya baca semua. Saya katanya, pak tanda tangan dulu aja pak. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan,” ujar MR.
Esok harinya tanggal 17 September 2024, MR dikabari pihak rumah sakit jika bayinya sudah meninggal dunia.
MR mengaku, tak sempat melihat kondisi tubuh anaknya. Dia menerima jasad bayinya dari rumah sakit sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.
Kata MR, pihak rumah sakit, memintanya untuk segera memakamkan jasad bayi tersebut.
MR pun memakamkan jasad anaknya di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Cilincing.
Setelah sehari berselang, karena ingin melihat jasad anaknya, sang istri pun meminta MR untuk membongkar makam bayinya.
MR pun meminta izin pada pihak TPU untuk membongkar makam tersebut.
Pihak TPU memberikan izin dengan syarat tidak memviralkan terkait pembongkaran makam tersebut.
Setelah dibongkar, MR dan pihak keluarga lainnya kaget melihat kondisi jasad bayi tersebut.
Menurutnya, jasad bayi yang dia kuburkan itu berbeda dengan apa yang tercatat di rekam medis rumah sakit.
Kata MR bayi yang dia kuburkan tingginya sekitar 70-80 Cm, sementara yang tertulis di catatan medis hanya 47 Cm.
Dia bersama pihak keluarga lainnya menduga, jika bayi yang dia kuburkan tersebut bukan berumur 1 hari, melainkan sudah berbulan-bulan dilahirkan.
“Bayi saya itu panjangnya lebih dari 47 cm. Jadi itu bisa sampai 60-80 cm, mas. Itu bukan bayi satu hari,” terangnya.
MR pun mendatangi rumah sakit untuk meminta penjelasan. Namun kata MR pihak rumah sakit menyangkal jika bayi tersebut tertukar.
MR pun sempat melakukan mediasi sebanyak 2 kali dengan pihak rumah sakit. Namun karena tak kunjung ada kesepakatan akhirnya MR memviralkan kejadian itu setelah 3 bulan kasusnya bergulir.
Setelah kasus itu viral, pihak rumah sakit mendatangi MR ke tempat kerjanya dan berjanji akan melakukan tes DNA serta menanggung seluruh biayanya.
“Kemarin pihak RS sudah datang ketempat kerja saya. Direktur utamanya udah mau memfasilitasi biaya tes DNA,” pungkas MR.
-

Pilkada Sumut, Bobby-Surya Menang Raih 3,6 Juta Suara
GELORA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menetapkan pasangan Bobby Nasution-Surya unggul pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Pilkada 2024. Pasangan calon nomor urut 1 ini memeroleh 3.645.611 suara.
Pasangan Bobby-Surya berhasil unggul dari rivalnya pasangan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Sumut, Bobby-Surya unggul di 30 dari 33 kabupaten kota.
“Pasangan calon nomor urut 1 atas nama Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya dengan perolehan suara sah sebanyak 3.645.611,” ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat membacakan surat keputusan seusai pleno perhitungan suara tingkat provinsi, Senin (9/12/2024).
Sementara pasangan Edy-Hasan memeroleh 2.009.311 suara. Edy-Hasan unggul di 3 dari 33 kabupaten kota di Sumut.
“Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dengan perolehan suara sah sebanyak 2.009.311,” katanya.
Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Sumut mencapai 10.771.496 orang. DPT itu tersebar di 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya 5.953.676 orang. Perinciannya 5.654.922 suara sah dan 298.754 suara tidak sah
-

Ternyata Menkes Tak Pernah Rekomendasikan Agung Laksono Jadi Ketua Umum PMI
GELORA.CO – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, dirinya tak pernah memberikan rekomendasi kepada Agung Laksono untuk maju sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029. Diketahui, Agung mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PMI yang baru.
Padahal, Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI telah memilih Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum PMI 2024-2029.
Budi Gunadi menyatakan, Kemenkes hanya berstatus sebagai mitra PMI.
“Nggak ada (rekomendasi ke Agung). PMI adalah mitra kerja Kemenkes yang punya aturan organisasi sendiri yang kita hargai,” kata Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Menkes juga menegaskan, pihaknya juga tidak ikut campur urusan organisasi lain termasuk PMI.
Kemenkes menyatakan, pemilihan Ketua PMI merupakan hasil dari musyawarah Ketua-Ketua PMI di wilayah. Dengan kata lain, bukan direkomendasikan oleh Kemenkes.
“Anyway, yang pilih juga bukan menteri kan, yang milih adalah Ketua-Ketua wilayah PMI,” kata Budi.
Sebelumnya, JK melaporkan Agung Laksono ke polisi. Pelaporan dilakukan karena Agung Laksono menyatakan diri sebagai Ketua PMI.
“Upaya Agung Laksono itu ilegal dan itu pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua,” kata JK usai terpilih kembali menjadi Ketua PMI dalam Munas ke-22 PMI, di Jakarta, Senin (9/12/2024).
JK juga menyinggung kebiasaan Agung yang selalu ingin memecah belah organisasi, seperti ketika di Partai Golkar dahulu

