Author: Gelora.co

  • Menag Prihatin di Kawasan Elit PIK Tidak Ada Suara Azan, yang ada Tulisan-tulisan China

    Menag Prihatin di Kawasan Elit PIK Tidak Ada Suara Azan, yang ada Tulisan-tulisan China

  • Kabar Duka, Rey Misterio Sr Bintang Smackdown Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Rey Misterio Sr Bintang Smackdown Meninggal Dunia

  • Alternatif Terbaik untuk Pencinta SUV

    Alternatif Terbaik untuk Pencinta SUV

    GELORA.CO – Mobil mirip Rubicon semakin menarik perhatian para pencinta kendaraan off-road di Indonesia. Dengan desain yang gagah dan kemampuan menjelajah medan berat, banyak model yang hadir sebagai alternatif lebih terjangkau dibandingkan Jeep Wrangler Rubicon. 

    Kendaraan-kendaraan ini tidak hanya menawarkan performa yang mumpuni, tetapi juga fitur-fitur modern yang membuat pengalaman berkendara semakin nyaman dan menyenangkan. 

    Dari SUV kompak hingga model yang lebih besar, pilihan mobil mirip Rubicon ini siap memenuhi kebutuhan petualangan Anda di berbagai kondisi jalan. 

    Apa Itu Rubicon?

    Rubicon adalah varian trim atas dari Jeep Wrangler, seri SUV yang sangat populer dan dikenal karena kemampuan off-roadnya yang luar biasa. Varian Rubicon ini dirancang untuk pengguna yang memerlukan kendaraan yang bisa menghadapi medan berat dan sulit dengan percaya diri.

    Berikut mobil mirip Rubicon yang bisa jadi referensi Anda memilih kendaraan terbaik untuk off-road:

    Mobil Mirip Rubicon

    1. BAIC BJ40 Plus

    BAIC BJ40 Plus adalah SUV tangguh asal China yang menawarkan desain gagah dan kemampuan off-road yang mumpuni. 

    Dikenal dengan mesin bensin 2.3L turbo, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 250 dk dan torsi 350 Nm. 

    Dengan fitur-fitur modern dan tampilan yang menarik, BAIC BJ40 Plus menjadi alternatif menarik bagi penggemar off-road yang mencari kendaraan stylish tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

    Mesin: 2.3L Turbo

    Tenaga: 250 dk

    Torsi: 350 Nm

    Estimasi Harga: Sekitar Rp 799 juta hingga Rp 860 juta.

    2.Suzuki Jimny

    Suzuki Jimny dikenal dengan desain kotaknya yang ikonik dan performa handal di berbagai medan. 

    Dengan mesin 1.5L, Jimny menawarkan kombinasi antara kekuatan dan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan ideal untuk petualangan off-road maupun penggunaan sehari-hari. Desainnya yang kompak memudahkan manuver di jalan sempit.

    Spesifikasi:

    Mesin: 1.5L

    Tenaga: 101 dk

    Torsi: 130 Nm

    Estimasi Harga: Sekitar Rp 400 juta.

    3.Mahindra Thar

    Mahindra Thar adalah SUV yang menawarkan tampilan klasik dengan kemampuan off-road yang sangat baik. Dikenal sebagai “kembaran” Jeep Wrangler, Thar tersedia dalam dua opsi mesin, yaitu diesel 2.200 cc dan bensin 2.000 cc, serta dilengkapi dengan transmisi manual atau otomatis enam kecepatan. 

    Dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan Wrangler, Thar menjadi pilihan menarik bagi pecinta petualangan.

    Spesifikasi:

    Mesin: Diesel 2.200 cc / Bensin 2.000 cc

    Tenaga: Hingga 130 dk

    Torsi: Hingga 320 Nm

    Estimasi Harga: Rp 199 juta hingga Rp 253 juta 134.

    4. Ford Bronco

    Ford Bronco kembali hadir dengan desain ikonik dan kemampuan off-road yang sangat baik. 

    Mobil ini dirancang untuk menghadapi berbagai medan, dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti sistem penggerak empat roda dan mode off-road khusus. 

    Bronco menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan baik di jalan raya maupun di luar jalan.

    Spesifikasi:

    Mesin: Pilihan mesin EcoBoost 2.3L atau V6 2.7L

    Tenaga: Hingga 310 dk

    Torsi: Hingga 542 Nm

    Estimasi Harga: Sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.

    5. Mercedes-Benz G-Class

    Mercedes-Benz G-Class adalah SUV mewah yang dikenal dengan performa off-roadnya yang luar biasa dan desain yang ikonik. 

    Meskipun harganya jauh lebih tinggi, G-Class menawarkan kenyamanan dan fitur premium yang tak tertandingi, menjadikannya salah satu SUV paling dicari di dunia.

    Spesifikasi:

    Mesin: V8 Twin-Turbo 4.0L

    Tenaga: Hingga 577 dk

    Torsi: Hingga 850 Nm. 

    Estimasi Harga: Mulai dari Rp 3 miliar.

    Mobil mirip Rubicon menawarkan berbagai pilihan menarik bagi para pecinta off-road yang menginginkan kendaraan tangguh dengan desain yang gagah. Selamat berburu mobil impian! 

  • PKS Kritik Wacana Menko Yusril soal Koruptor Cukup dengan Restorative Justice

    PKS Kritik Wacana Menko Yusril soal Koruptor Cukup dengan Restorative Justice

  • Heboh Kenaikan PPN 12 Persen, Ternyata Amanat Undang-undang Sejak 2021: Bukan Kebijakan Baru!

    Heboh Kenaikan PPN 12 Persen, Ternyata Amanat Undang-undang Sejak 2021: Bukan Kebijakan Baru!

  • Eks Komandan TKN Sebut PDIP Ingin Jadi Pahlawan Kesiangan di Isu PPN 12

    Eks Komandan TKN Sebut PDIP Ingin Jadi Pahlawan Kesiangan di Isu PPN 12

  • Pembredelan Pameran Lukisan Karya Yos Suprapto, Rocky Gerung: Ini Skandal Pertama Era Kabinet Prabowo

    Pembredelan Pameran Lukisan Karya Yos Suprapto, Rocky Gerung: Ini Skandal Pertama Era Kabinet Prabowo

  • Soal Kenaikan Pajak 12 Persen, Gerindra: PDIP Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

    Soal Kenaikan Pajak 12 Persen, Gerindra: PDIP Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

  • Prabowo Keren, Berani Telanjangi Dunia Internasional demi Umat Muslim

    Prabowo Keren, Berani Telanjangi Dunia Internasional demi Umat Muslim

  • BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    GELORA.CO  – Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Gol tunggal Filipina dicetak oleh Bjorn Martin Kristensen lewat tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kekalahan itu membuat skuad Garuda mengakhiri fase penyisihan grup di posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari empat kali main.

    Posisi itu membuat Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    Sedangkan, Filipina yang memenangi pertandingan dan meraih tiga poin, finish di posisi runner-up dengan koleksi enam poin dari empat kali pertandingan.

    Hasil itu mengantarkan Filipina melaju ke babak empat besar bersama Timnas Vietnam yang berhasil menjadi juara Grup B dengan kumpulan sepuluh poin dari empat kali main.

    Di laga terakhir, Vietnam menang 5-0 atas Myanmar, Sabtu (21/12/2024).

    Di babak semifinal, Vietnam menghadapi Singapura sebagai runner-up Grup A.

    Sementara, Filipina melawan Thailand yang jadi juara Grup A.

    Jalannya Pertandingan

    Babak pertama berjalan dengan dominasi permainan dari pemain Filipina, sedangkan Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

    Konsisi itu membuat pemain Filipina terus menyerang dan membuat lini belakang Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan gawang dari kebobolan.

    Tim asuhan Shin Tae-yong baru bisa mengembangkan permainan pada sekitar 20 menit menjelang babak pertama berakhir.

    Pratama Arhan dan kawan-kawan pun berhasil mendapatkan sejumlah peluang, namun masih belum mampu membobol gawang Filipina yang dijaga Patrick Philip Bravo Deyto.

    Di saat berusaha cetak gol, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit

    Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit Takasaki Koji (Jepang) karena memukul wajah kapten Timnas Filipina, Amani Santos Aguinaldo, menggunakna siku pada menit ke-42.

    Keadaan ini jelas menguntungkan Filipina yang lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.

    Untungnya, skuad The Azkals, julukan Timnas Filipina, masih belum mampu membobol gawang Indonesia dan babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

    Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha mengimbangi perlawanan Filipina yang menekan demi bisa bobol gawang Garuda.

    Namun, Timnas Indonesia harus kebobolan setelah Bjorn Martin Kristensen sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Filipina.

    Meski tertinggal, pemain Indonesia tetap berusaha menyamakan kedudukan dengan permainan menyerang.

    Serangan demi serangan yang ditampilkan pemain Indonesia membuat pemain Filipina agak kereporan.

    Namun, serangan itu belum bisa membuat Indonesia menggetarkan gawang Filipina yang dijaga oleh Patrick Philip Bravo Deyto.

    Sementara, pemain Filipina berusaha menambah pundi gol lewat serangan balik, tetapi mereka juga belum mampu menggandakan kedudukan.

    Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Filipina.

    Line Up Pemain

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong siapkan pemain terbaik saat jamu Timnas Filipina.

    Juru taktik asal Korea Selatan itu tetap memasang Cahya Supriadi di bawah mistar gawang.

    Cahya akan dikawal tiga bek, yaitu Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.

    Asnawi Mangkualam juga diturunkan sejak babak pertama untuk mengisi posisi fullback kanan untuk sesekali membantu serangan.

    Pratama Arhan akan mengisi sisi kiri yang juga memiliki tugas sama seperti Asnawi.

    Shin Tae-yong menurunkan Pratama Arhan, karena memiliki keunggulan lemparan dalam yang jauh.

    Di lini tengah, Shin Tae-yong mempercayai duet Achmad Maulana dan Arkhan Fikri untuk menjaga tempo permainan.

    Terakhir di posisi penyerang, tiga pemain yang menjadi pilihan Shin Tae-yong kali ini adalah Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick di posisi ujung tombak skuad Garuda.

    Untuk pemain cadangan ada, yaitu Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, dan Ronaldo Joybera R Junior.

    Kemudian, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, dan Erlangga Setyo Dwi Saputra.

    Sementara itu, Pelatih Timnas Filipina Alberto Capellas Herms menurunkan pemain terbaiknya, yaitu Patrick Philip Bravo Deyto untuk posisi penjaga gawang.

    Lalu, Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, dan Sandro Miguel Sison Reyes.

    Alberto Capellas juga menurunkan Bjorn Martin Davis Kristensen, Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, dan Javier Alessandro Mariona.

    Untuk pemain cadangan, Alberto Capellas menurunkan sejumlah pemain, di antaranya Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, dan Uriel Reyes Dalapo.

    Lalu, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, dan Oskari Johannes Orevillo Kekkonen.

    Kemudian, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, dan Leo Gabriel Martin Maquiling.

    Tekad Hokky Caraka

    Penyerang Timnas Indonesia Hokky Caraka mengatakan bahwa timnya sudah lakukan persiapan sebaik mungkin untuk bisa kalahkan Timnas Filipina, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Hokky bertekad membantu skuad Garuda melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Para pemain sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk pertandingan nanti,” kata Hokky dikutip dari pssi.org.

    “Intinya, semua pemain ingin membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak selanjutnya,” ujar Hokky.

    Pemain berusia 20 tahun itu menekankan pentingnya dukungan dari para pendukung Merah Putih, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah.

    “Pertandingan nanti sangat penting. Jadi, kami memohon dukungan dari semua pihak. Tolong dukung kami, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” jelas Hokky.

    Laga Penentu

    Timnas Indonesia menjamu Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024.

    Pertandingan itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

    Duel bigmatch tersebut akan disiarkan secara langsung di RCTI dan live streaming di rctiplus.com pukul 20.00 WIB.

    Jelang duel itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnya siap hadapi Filipina.

    Skuad Garuda wajib kalahkan Filipina untuk menjaga kans lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Pertandingan itu akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa lolos atau tidak,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

    “Kami akan bekerja keras semaksimal mungkin dan berusaha meraih prestasi terbaik,” ucap Shin Tae-yong.

    “Saya meminta kepada para fans, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang mendukung dari rumah melalui TV untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda agar hasil yang diraih maksimal,” tutur Shin Tae-yong.

    Selain itu, pelatih berusia 54 tahun itu menyoroti perkembangan positif pemain muda Timnas Indonesia, meski mengakui masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.

    “Saat ini, para pemain muda sudah menunjukkan performa baik, meskipun menghadapi tim nasional negara manapun,” ujar Shin Tae-yong.

    “Kekurangan memang masih ada, tetapi kami punya waktu satu tahun untuk memperbaikinya. Jika bisa mengalahkan Filipina, saya yakin para pemain muda akan semakin berkembang jauh lebih baik,” tutur Shin Tae-yong.

    Saat ini, Timnas Indonesia ada di posisi runner-up klasemen sementara Grup B dengan koleksi empat poin dari tiga kali laga.

    Pasukan Merah Putih ada di bawah Vietnam yang memimpin klasemen dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan.

    Sedangkan, Filipina di peringkat keempat klasemen sementara setelah mengumpulkan tiga poin dari tiga kali laga. (*)

    Susunan Pemain 

    Timnas Indonesia

    Cahya Supriadi (GK); Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Asnawi Mangkualam, Achmad Maulana, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan, Rafael Struick

    Cadangan

    Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, Ronaldo Joybera R Junior, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, Erlangga Setyo Dwi Saputra

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Timnas Filipina

    Patrick Philip Bravo Deyto (GK), Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, Sandro Miguel Sison Reyes, Bjorn Martin Davis Kristensen,

    Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, Javier Alessandro Mariona

    Cadangan

    Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, Uriel Reyes Dalapo, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, Oskari Johannes Orevillo Kekkonen, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, Leo Gabriel Martin Maquiling 

    Pelatih: Alberto Capellas Herms