Author: Gelora.co

  • Viral, Oknum Polwan Diduga Aniaya Seorang Nenek-nenek di Sultra hingga Alami Luka

    Viral, Oknum Polwan Diduga Aniaya Seorang Nenek-nenek di Sultra hingga Alami Luka

  • Tegak Lurus Bela Megawati, Kader PDIP Depok Bubuhkan Cap Darah Lawan Mulyono cs!

    Tegak Lurus Bela Megawati, Kader PDIP Depok Bubuhkan Cap Darah Lawan Mulyono cs!

  • Helena Lim Divonis Lebih Ringan dari JPU, Hakim: Tulang Punggung Keluarga, Sopan

    Helena Lim Divonis Lebih Ringan dari JPU, Hakim: Tulang Punggung Keluarga, Sopan

  • Rekonstruksi Ungkap Brutalnya Polisi Tembak Siswa SMK Berjarak 1,4 Meter

    Rekonstruksi Ungkap Brutalnya Polisi Tembak Siswa SMK Berjarak 1,4 Meter

    GELORA.CO –  Keluarga Gamma Rizkinata (GR), yang menjadi korban penembakan, menegaskan bahwa rekonstruksi adegan oleh Aipda Robig Zainudin telah mengungkap fakta penembakan yang brutal dengan jarak hanya 1,4 meter.

    Kuasa hukum keluarga GR, Zaenal Abidin ‘Petir’, menyatakan bahwa rekonstruksi tersebut menunjukkan bahwa Gamma tidak melakukan penyerangan dan tidak memegang senjata saat kejadian.

    “Penembakan itu dilakukan dalam jarak sangat dekat, 1,4 meter kalau tidak salah. Artinya, tembakan itu mematikan dan sangat brutal. Dari rekonstruksi sudah jelas faktanya. Tidak bisa ditutup-tutupi lagi bahwa Aipda Robig melakukan penembakan brutal dan tidak terancam nyawanya, itu hasil rekonstruksinya,” tegas Zaenal usai menyaksikan rekonstruksi penembakan di Jalan Candi Penataran, Semarang, pada Senin (30/12/2024).

    Rekonstruksi yang terdiri dari 43 adegan itu berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar 17.00 WIB di beberapa lokasi, dengan lokasi terakhir di depan Alfamart daerah Ngaliyan.

    Dalam rekonstruksi tersebut, dua korban penembakan lainnya yang juga merupakan teman Gamma, yaitu Adam dan Satria, turut dihadirkan.

    Sempat terjadi cekcok antara Adam dan Robig mengenai posisi saat Adam ditembak.

    Robig tampak bersikukuh dengan pendiriannya mengenai posisi para saksi dan korban saat penembakan terjadi.

    “Kalau pengacara tersangka maunya ngatur-ngatur terus, saksi pun tadi diatur jaraknya. Saya sampaikan jangan mau diatur siapapun. Gak boleh. Harus sesuai dengan apa yang diketahui, dilihat, dan dirasakan oleh saksi,” lanjut Zaenal.

    Dalam rekonstruksi itu, terdapat tiga motor yang ditembak oleh Robig.

    Motor pertama adalah Vario merah yang dinaiki tiga orang termasuk Gamma yang berada di tengah.

    Motor kedua, juga Vario merah, dinaiki dua orang, sedangkan motor ketiga dinaiki oleh Adam dan Satria yang berakhir tertembak oleh Robig.

    Sebagai kuasa hukum Adam, Zaenal juga meyakini bahwa pernyataan para saksi korban sangat jujur.

    “Kalau saya percaya kepada saksi, saksikan anak-anak masih lugu, anak-anak masih polos, asli, dan kesaksian dari saksi itu justru memperberat kesaksian yang disampaikan oleh tersangka,” tuturnya.

    Keluarga besar Gamma turut memantau rekonstruksi sejak awal hingga akhir, termasuk kakeknya, Subambang, dan ayahnya, Andi Prabowo.

  • Warganet Curigai Hakim Beri Vonis Ringan Helena Lim Usai Bantu Korupsi Timah Rp300 T: Cek Rekeningnya!

    Warganet Curigai Hakim Beri Vonis Ringan Helena Lim Usai Bantu Korupsi Timah Rp300 T: Cek Rekeningnya!

    GELORA.CO –  Baru-baru ini Pengusaha yang dikenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim dijatuhi vonis hukuman lima tahun penjara, terkait dengan kasus korupsi di PT Timah. Sidang putusan di gelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 30 Desember 2024.

    Dalam sidang keputusan tersebut, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat Rianto Adam Pontoh menyatakan bahwa Helena terbukti membantu terdakwa Harvey Moeis melakukan korupsi melalui perusahaan money changer-nya, PT Quantum Skyline Exchange (QSE).

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Helena dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda sebesar Rp  750 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” ujar Rianto Adam, dikutip VIVA Senin, 30 Desember 2024.

    Dalam perbuatan Helena dinilai terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 56 ke-2 KUHP.

    “Menyatakan Terdakwa Helena Lim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membantu korupsi dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dalam dakwaan kesatu primer dan kedua primer penuntut umum,” lanjut hakim.

    Perlu diketahui, hukuman yang diberikan oleh majelis hakim untuk Helena Lim, lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Jaksa sebelumnya mengajukan tuntutan 8 tahun penjara dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Helena Lim.

    Alhasil, adanya keputusan ini langsung disorot tajam oleh warganet. Banyak dari mereka berkomentar bahwa hukuman itu tidak sebanding dengan dampak besar yang ditimbulkan oleh kasus tersebut. Selain itu, mereka juga menyoroti sang hakim untuk dipertanyakan.

    “Heran gua korupsinya banyak dan hukumannya ringan, Indonesia aduh harus dibenerin hukumnya. Beda di China malah langsung di tembak mati para koruptor,” tulis warganet dalam komentar unggahan yang menyoroti kasus ini.

    “Hakimnya harus patut dipertanyakan, usut tuntas dan cek rekeningnya,” tulis komentar warganet lainnya.

  • Beredar Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Isinya Bikin Sedih

    Beredar Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Isinya Bikin Sedih

    GELORA.CO – Pesawat Jeju Air meledak dan terbakar di Bandara Muan Korea Selatan, Minggu 29 Desember 2024. Selain upaya evakuasi, ada sisi lain yang membuat insiden ini menyisakan kepedihan.

    Meninggalkan duka yang mendalam, kecelakaan pesawat tersebut diduga membuat 179 orang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia, dan 2 orang selamat. 

    Dikabarkan bahwa pemicu awal kecelakaan adalah pesawat gagal saat pendaratan. Selain itu, ada juga yang menyebutka karena pesawat bertabrakan dengan burung.

    Dikonfirmasi bahwa penumpang yang berada di dalam pesawat Jeju Air 7C2216 ii berjumlah 173 orang warga Korea, dan 2 orang warga negara Thailand.

    Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sangmok mengumumkan 7 hari duka cita hinggan 4 Januari 2024 untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat tersebut.

    Selain itu, pihak Jeju Air pun telah memita maaf atas insiden yang terjadi di Bandara Muan dan juga sudah mengasurasikan pesawat mereka sebesar 1 milliar Dollar.

    Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk dibagikan kepada para keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut.

    Pesan Terakhir yang Mengharukan

    Di media sosial terutama X, beredar pesan terakhir para korban dalam kecelakaan tersebut. Salah satunya adalah pesan yang dikirim untuk ibunya.

    Diketahui bahwa seorang pria berusia 20 tahun yang bertukar pesan dengan sang ibu yang juga menjadi penumpang dalam pesawat tersebut.

    Ibunya berkata kalau ada burung nyangkut di sayap pesawat dan menyebabkan pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat.

    “Ada burung nyangkut di sayap, jadi gak bisa mendarat. Haruskah ibu bikin surat wasiat?” bunyi pesan tersebut.

    Sangan anak pun bingung dan mencoba menelpon sang ibu namun tidak ada jawaban dari ibu.

    Dari situ diketahui bahwa sang ibu menjadi salah satu dari korban kecelakaan pesawat tersebut.

    Akun X @tang__kira juga menunjukkan beberapa pesan terakhir lainnya dari para korban kepada keluarganya.

    Lebih banyak pesan-pesan terakhir para penumpang pesawat Jeju Air dibagikan oleh keluarga korban

    Jang Changsook (59) mengirim pesan kepada putranya, Jo Geonyoung (35) yang menaiki pesawat Jeju Air. Di ponsel Jang, ia menyimpan nama anaknya sebagai “pangeran kecil.” Isi pesannya:… https://t.co/o0JE4pGaex pic.twitter.com/wbA0Ca2TOU

    — Bintang (@tang__kira) December 30, 2024

  • Ilham Aliyev Akui Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Akibat Ditembak Rusia

    Ilham Aliyev Akui Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Akibat Ditembak Rusia

  • Infeksi Saluran Kemih, PM Israel Netanyahu Jalani Operasi Pengangkatan Prostat

    Infeksi Saluran Kemih, PM Israel Netanyahu Jalani Operasi Pengangkatan Prostat

  • 179 Orang Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air Korsel

    179 Orang Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air Korsel

  • Jurnalis Perempuan Palestina Ditembak di Kepala oleh Pasukan PA di Tepi Barat

    Jurnalis Perempuan Palestina Ditembak di Kepala oleh Pasukan PA di Tepi Barat