Author: Gelora.co

  • UIA Dalami Kajian Kebangkitan Syam dan Masa Depan Dakwah Dunia Islam

    UIA Dalami Kajian Kebangkitan Syam dan Masa Depan Dakwah Dunia Islam

    GELORA.CO – Apa yang terjadi di Syam adalah kisah dunia yang terus berkembang.

    Dari Suriah hingga Palestina, dari Lebanon hingga Yordania, wilayah yang menjadi saksi peradaban besar ini kini bangkit dari abu konflik menuju harapan baru.

    Menyikapi dinamika ini, Universitas Islam Asy-Syafi’iyah (UIA) pada Program Studi Doktoral (S3) Ilmu Dakwah menggelar seminar internasional bertema Kebangkitan Syam dan Masa Depan Dakwah Dunia Islam melalui Zoom pada Sabtu (11/1/2025).

    Beberapa narasumber dalam seminar ini di antaranya, H.E. Abdulmonem Anan (Duta Besar Suriah untuk Indonesia), Dr. Washfi Abu Zaid (akademisi Turkiye), Dr. Salahudin Miqati (akademisi Lebanon), ⁠H. Anis Matta Lc (Wamenlu RI), Prof.Dr. Daud Rasyid MA (Kaprodi S3 Ilmu Dakwah UIA), Prof.Dr. Masduki Ahmad ( Rektor UIA) dan Abdul Hamid (Dekan FAI UIA).

    Selaku penggagas, Prof. Dr. Daud Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh posisi strategis wilayah Syam, yang mencakup Suriah, Palestina, Lebanon dan Yordania, sebagai pusat peradaban dunia dan sejarah Islam.

    Ia menjelaskan, Suriah memang sudah 50 tahun dicengkeram oleh rezim zalim Bashar Al Assad yang berpaham Syiah.

    Di mana, paham Syiah cuma 15 persen di Suriah tapi sangat mencengkeram dengan kuat.

    Bahkan, ulama besar Mufti Syiriah Syekh Said Ramadhan Al Buthi menjadi korban yang difitnah sebagai Syiah dan meregang nyawa bersama keluarganya dalam ledakan bom yang dipicu pertikaian antara Sunni garis keras dan Syiah.

    Menurut Prof. Daud, dari sinilah Sunni garis keras menurunkan rezim Bashar Al Asad karena dianggap terlalu tangan besi saat memimpin pemerintahan.

    Ia menjelaskan, Syam bukan sembarang negeri karena tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al Isra.

    Dalam surat itu, disebutkan keberkahan di sekitar Masjid Al Aqsa di Palestina adalah termasuk negeri Syam.

    Namun, Syam selalu luput dari perhatian umat Islam dibanding Palestina.

    Selain itu, Syam adalah tempat turunnya Dajjal pada saat akhir zaman menjelang datangnya kiamat.

    “Pascakonflik yang berkepanjangan di Suriah, diskusi ini diharapkan mampu memberikan wawasan strategis untuk masa depan perdamaian, pembangunan, dan dakwah di kawasan tersebut,” tuturnya.

    Secara konsisten, Prof. Daud memberikan arahan bahwa wilayah Syam tidak hanya istimewa bagi umat Islam, tetapi juga menjadi kunci bagi stabilitas global.

    Dengan sejarahnya yang panjang sebagai pusat agama, politik dan budaya, kawasan ini menjadi barometer perdamaian dunia.

    Ia mengatakan, seminar internasional itu bertujuan untuk mendorong dialog yang konstruktif demi perdamaian dan rekonstruksi wilayah Syam.

    Sebelum event ini dimulai, para panitia telah melakukan silaturahmi ke narasumber yaitu Kedutaan Besar Suriah dan Wamenlu RI, dikordinasikan langsung oleh Habib Ir Nabiel Al Musawa, MSc dan Ustazah Dra. Nurfitria Farhana, MA. sebagai Ketua Dewan Penasihat Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah.

    Sementara itu, Dubes Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Anan, dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi bukti kepedulian umat Islam Indonesia terhadap Syam.

    Kemudian, akademisi dari Lebanon, Dr. Salahudin Miqati, menyampaikan pentingnya memberikan rasa kepedulian terhadap umat Islam di Syam sebagai orang beriman yang memang terikat dalam persaudaraan dengan memberikan kontribusinya dengan apapun.

    Untuk diketahui, acara ini diawali sambutan Rektor UIA, Prof. Dr. Masduko Ahmad, dilanjut oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Abdul Hamid Lc,M.Kom. Ph.D

    Kemudian, Ketua Pelaksana Seminar Internasional, Deni Rahman, M.I.Kom menjelaskan, acara ini berlangsung secara daring dengan menghadirkan pakar internasional, akademisi dan praktisi untuk mendiskusikan isu strategis terkait kebangkitan kawasan Syam, dunia Arab dan pembangunan perdamaian.

    “Acara ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi internasional yang lebih luas untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kawasan tersebut,” katanya.

    Seminar tersebut membahas analisis kebangkitan Suriah dari aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.

    Selain itu, mendiskusikan peran negara-negara Arab dalam mendukung stabilitas kawasan Syam.

    Kegiatan tersebut juga diagendakan akan menyusun rekomendasi strategis untuk perdamaian dan pembangunan di Syam.

    Serta meningkatkan pemahaman publik tentang signifikansi wilayah Syam dalam konteks global.

  • Menyusul Kebakaran Los Angeles, Kali Ini New York Hadapi Kebakaran Besar yang Melanda Bronx

    Menyusul Kebakaran Los Angeles, Kali Ini New York Hadapi Kebakaran Besar yang Melanda Bronx

    GELORA.CO – Usai geger kebakaran di Los Angeles, kebakaran besar kembali melanda kota besar di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Bronx, Jumat (10/1/2025) pagi waktu setempat.

    Insiden ini menyebabkan tujuh orang terluka, sementara lebih dari 250 orang terpaksa mengungsi dan membutuhkan pertolongan darurat.

    Petugas pemadam kebakaran mulai menangani api yang melalap gedung apartemen enam lantai di 2910 Wallace Avenue, Allerton, sekitar pukul 1.45 pagi waktu setempat.

    Menurut laporan CBS News, api diketahui berasal dari lantai atas gedung 2910 Wallace Avenue tersebut.

    Selama berjam-jam, damkar harus berjibaku dengan api dan asap yang tebal.

    “Awalnya, kami meminta pemadam kebakaran untuk melakukan pencarian, memindahkan orang-orang, dan berusaha memadamkan api.

    Tapi api sudah terlalu besar, sangat berbahaya bagi petugas damkar. Kami menggunakan tangga menara untuk memadamkan sisa bangunan dan melanjutkan operasi itu,” ungkap seorang petugas damkar.

    Kondisi dingin dan berangin saat kejadian, semakin menyulitkan proses pemadaman kebakaran tersebut.

    “Ini adalah kebakaran besar, dan angin memainkan peranan penting dalam kondisi yang kita hadapi,” kata Wali Kota New York City Eric Adams saat berada di lokasi kejadian.

    Komisaris FDNY Ben Tucker juga menambahkan kondisi kebakaran tersebut termasuk sangat besar karena angin menyebabkan api sulit dipadamkan.

    Bahkan, akibat kejadian ini, lima petugas pemadam kebakaran dan dua warga mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit setempat.

    Presiden Wilayah Bronx Vanessa Gibson menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini.

    “Mohon doakan tetangga Anda di Allerton. Kami tahu bahwa kebakaran ini terjadi terlalu sering di seluruh kota kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kami melindungi warga New York selama masa-masa sulit mereka,” ujarnya.

    Bangunan yang terdampak kini telah diperintahkan untuk dikosongkan oleh Departemen Gedung New York City.

    Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal diarahkan ke P.S. 76 di Adee Avenue, tempat Palang Merah memberikan bantuan.

    Hingga Jumat malam, Palang Merah telah mendaftarkan 95 rumah tangga dengan total 262 orang untuk menempati pos pengungsian.

    Sejumlah keluhan lama dari warga terungkap terkait kondisi gedung. Novoa, salah satu penghuni, mengungkapkan bahwa masalah pemanas sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

    Guzman, penghuni lainnya, menyebutkan bahwa kabel di gedung tersebut bermasalah. “Karena tidak ada kotak pemutus arus. Itu sekring, seperti yang disekrup,” katanya.

    Meskipun begitu pihak wali kota dan pejabat pemadam kebakaran mengaku belum menerima keluhan atau laporan resmi hal tersebut dari warga. ***

  • Viral Video Khabib Nurmagomedov Dikeluarkan dari Pesawat, Akun IG Alaska Airlines Diserang Warganet

    Viral Video Khabib Nurmagomedov Dikeluarkan dari Pesawat, Akun IG Alaska Airlines Diserang Warganet

    GELORA.CO –  Alaska Airlines kini jadi bulan-bulanan warganet setelah video salah satu pengguna TikTok viral.

    Video tersebut memperlihatkan bagaimana maskapai penerbangan ini memperlakukan seorang Khabib Nurmagomedov.

    Nama Khabib Nurmagomedov sudah tidak asing di teliga masyarakat dunia, terlebih pecinta olahraga bela diri campuran (MMA).

    Petarung asal Rusia ini dikenal sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC.

    Dengan rekor sempurna 29-0 tak terkalahkan sepanjang karir profesionalnya di MMA.

    Di samping itu, Khabib juga berhasil mempertahankan gelar sebanyak tiga kali kala melawan Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.

    Sosoknya yang begitu berdedikasi terhadap agama yaitu Islam serta prinsil moral yang kuat, menjadikan Khabib sebagai ikon global sejajaran Cristiano Ronaldo dan tokoh olahraga terkenal lainnya.

    Setelah ditinggal sang ayah wafat, atlet kelahiran 1988 itu memutuskan untuk pensiun pada 2020 lalu.

    Sesuai janjinya kepada ibudanya untuk tidak lagi bertarung tanpa didampingi sang ayah.

    Abdulmanap Nurmagomedov merupakan salah satu kunci kejayaan seorang Khabib Nurmagomedov di dunia MMA.

    Baru-baru ini namanya kembali jadi perbincangan setelah Alaska Airlines meminta sang bintnag keluar dari pesawat.

    Sebagaimana dilansir melalui unggahan instagram Omar Suleiman yang me-repost salah satu postingan di Tiktok.

    Ulama serta aktivis asal Amerika Serikat tersebut menuliskan bahwa adanya tindakan rasisme terhadap situasi Khabib ini.

    “Tampaknya bahkan salah satu Muslim paling terkenal di dunia tidak dapat lolos dari diskriminasi rasial di Amerika. Tidak peduli apa “status” yang Anda miliki,” caption @imamomarsuleiman.

    Postingannya yang sudah mencapai ribuan likes dan komentar itu juga menyertakan akun instagram dari maskapai penerbangan Alaska Airlines.

    “@alaskaair ini benar-benar sampah,” tambahnya.

    Sontak banyak warganet dari penjuru negeri yang bersilaturahmi ke akun tersebut dan tak sedikit yang menyarankan boikot.

    Bahkan artis tanah air, Zaskia Adya Mecca, ikut meninggalkan jejak di kolom komentar @alaskaair.

    “Jadi, anggota staf Anda Karen memutuskan bahwa kemampuan Bahasa Inggris @khabib_nurmagomedov tidak cukup baik untuk membantu penumpang dalam keadaan darurat??? Dia adalah orang yang paling tepat untuk membantu dalam keadaan darurat!! Pecat dia!!!,” komen @_ofb_.

    “Boikot maskapai penerbangan Alaska,” seru @daw000od.

    “Anda benar-benar menyingkirkan Khabib dari penerbangan? Orang itu benar-benar tidak punya pembenci,” tambah @nothingbutsaad.

    “Anda melakukan kesalahan dengan mengeluarkan Khabib dari pesawat. Anda harus segera memecat pramugari itu,” sambung yang lain.

    Belum jelas apa yang sebenarnya terjadi sebab video yang viral tersebut pun diambil secara amatir sehingga percakapan yang ada tidak begitu jelas.

    Namun, diketahui Khabib disingkirkan dari pesawat sebab pramugari disebut tak mengizinkan sang atlet duduk dibarisan pintu keluar.

    “Mengeluarkan atlet terkemuka seperti Khabib dari maskapai penerbangan Anda karena pramugari tidak mengizinkannya duduk di baris pintu keluar adalah hal yang sangat memalukan. Maskapai penerbangan Alaska secara resmi adalah maskapai penerbangan yang paling fanatik dan diskriminatif,” komen salah satu pengguna instagram.

    Hingga kini belum ada konfirmasi maskapai penerbangan yang bersangkutan terkait masalah ini.

    Alaska Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan asal Amerika Serikat yang berdiri pada 1932 silam dan berkantor pusat di Seattle, Washington.***

  • 2 Pemuda di Semarang Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Denpom Turun Tangan

    2 Pemuda di Semarang Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Denpom Turun Tangan

    GELORA.CO – Dua pemuda di kota Semarang menjadi korban penusukan oknum anggota TNI. Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (12/1/2025) dini hari. 

    Identitas kedua korban yakni, Khoirul Muslimin (27) warga Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Genuk. Saat ini, kedua korban masih dirawat intensif di rumah sakit.

    Diperoleh informasi, kasus penusukan itu berawal saat kedua korban baru pulang menghadiri undangan khitanan di wilayah Kampung Brati Semarang Utara, Minggu (11/1/2025) dini hari. Mereka sempat berkumpul di ujung Gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.

    Tak lama kemudian, datang seorang pria mengaku anggota TNI mendatangi gerombolan itu dan menyuruh bubar. Dua orang lain, teman pria tak dikenal itu, sempat mendekat dan meminta maaf kepada rombongan korban, sebab temannya itu dalam kondisi mabuk. Tiba-tiba, pelaku langsung menusuk Khoirul dengan pisau. Melihat temannya ditusuk, Syarif langsung bereaksi mengejar pelaku yang lari ke arah basement Mal Queen City.

    Ternyata, di situ teman korban yakni Syarif juga ditusuk pelaku. Kedua orang yang luka tusuk itu kemudian dilarikan ke RS Panti Wilasa dr. Cipto Semarang. Tak berselang lama, keluarga korban melaporkan insiden ini ke Polrestabes Semarang.

    Kepala Unit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi menyebut telah mengamankan pelaku. “Satu orang, pelaku menyerahkan diri ke Polsek pagi tadi, tapi kami serahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer), penanganan kasusnya di sana (Denpom),” kata Kumaidi.

    Dia menyebut dari informasi yang dikumpulkan, kedua pihak yakni pelaku dan korban diduga sama-sama dalam kondisi mabuk saat insiden terjadi. “Kondisinya (korban) masih lemah,” ucapnya. 

  • Status Terakhir Aktor Sandy Permana Sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

    Status Terakhir Aktor Sandy Permana Sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

    GELORA.CO – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan. Aktor Sandy Permana yang pernah berperan dalam sinetron ‘Mak Lampir’ ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad (12/1/2025).

    Dalam status terakhirnya di Instagram dua pekan lalu, Sandy menulis ‘Libur telah tiba’. Ia mengunggah video anak perempuan yang bermain di sawah dan saluan air.

    “Takut ayah,” kata bocah perempuan itu yang sedang mencebur melintas di kubangan air irigasi.

    “lihat ayah,” ujar suara di rekaman video tersebut.

    Video tersebut sudah dilihat lebih dari 17 ribu pemirsa. Banyak netizen yang bertanya-tanya apakah akun benar punya korban. Ada juga yang mendoakan Sandy dan berduka atas insiden yang terjadi. 

    Dari penelusuran Republika di akun tersebut, Sandy pernah mengunggah statusnya dan cuplikan video di salah satu televisi nasional pada 2018 lalu. Sandy bermain di film Mak Lampir. 

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan bahwa korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno di Jakarta.

    Meskipun masih sadar saat ditemukan warga, nyawa Andy pun tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. “Ada beberapa luka tusuk, di dada, di perut, terus di leher belakang,” ujar Onkoseno.

    Polisi pun telah melakukan penyisiran kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga tengah memburu seorang terduga pelaku

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) Satu orang,” katanya.

  • Kejahatan Pagar Laut: Jokowi Harus Bertanggung Jawab!

    Kejahatan Pagar Laut: Jokowi Harus Bertanggung Jawab!

    Oleh: Marwan Batubara*BERITA tentang kejahatan rezim Jokowi membangun “pagar laut” sepanjang 30 km di Pantai Tangerang menjadi viral dalam 4-5 hari terakhir. Banyak kalangan menggugat, karena pada dasarnya pembangunan pagar atau patok tersebut melanggar konstitusi dan hukum serta merugikan negara, rakyat, lingkungan, dan lain-lain.

    Maka, pelakunya harus ditemukan, ditangkap, dan diadili.

    Faktanya, pagar tersebut mulai dibangun intensif segera setelah Permenko Perekonomian No.6/2024 diundangkan Mei 2024 (ditetapkan Maret 2024). Permenko No.6/2024 sarat moral hazard ini tidak ditemukan dalam laman Kemenko Perekonomian, karena sengaja disembunyikan dari akses publik.

    Sahabat kita, M Said Didu melakukan survei puluhan kali ke wilayah Tangerang utara sejak April/Mei 2024, dan saat itu telah menemukan dimulainya pembangunan pagar tersebut.

    Pada Agustus 2024 kami dari Petisi-100 juga menyaksikan telah terbangunnya pagar, saat kunjungan ke wilayah Tangerang utara dan menyusuri Sungai Cisadane dari hulu, sekitar Kohod, hingga ke hilir arah laut lepas, muara Sungai Cisadane. Pagar laut tersebut satu paket dengan PSN PIK-2!

    Sejak Agustus hingga November 2024, cukup banyak rombongan aktivis berkunjung ke wilayah Tangerang utara, lokasi lahan (di darat) hasil rampokan pengembang PSN PIK-2. Pelaksana lapangan adalah PT Kukuh Mandiri Lestari (KML) milik Aguan dan Anthony Salim.

    Kunjungan-kunjungan tersebut telah mengonfirmasi hasil kejahatan terstruktur, sistemik, masif dan brutal (TSMB) yang dilakukan “para antek dan jongos” oligarki Jokowi-Aguan-Salim, melibatkan aparat daerah, ASN, aparat hankam (dari desa hingga pusat), dan satuan preman. Mereka diyakini layak disebut sebagai penguasa Negara PIK-2, pimpinan Jokowi.

    Di darat, dengan menggunakan status PSN dan soliditas pelaku penjajahan TSMB Negara PIK-2 di atas, maka didapati tanah negara, pantai, sungai, bantaran sungai, empang, irigasi, jalan-jalan, tanah timbul, fasos, dan fasum milik negara/daerah dapat dikuasai: tanpa ganti rugi!

    Begitu pula dengan tanah dan/atau rumah rakyat berupa tempat tinggal, kebun, lahan pertanian, empang, masjid/musala dapat dikuasai: secara paksa dan harga sangat murah.

    Di laut, pagar laut jelas telah merugikan nelayan, petambak, lingkungan, dan puluhan ribu keluarga di Tangerang bagian utara. Hal ini harus dipertanggungjawabkan dan dikenakan sanksi ganti rugi. Namun, di darat kerugian akibat penguasaan SDA milik negara dan rakyat secara TSMB dan otoriter, nilainya jauh lebih tinggi.

    Maka jika ditambah kerugian moril, nilai kerugian NKRI dan rakyat akibat kejahatan Negara PIK-2 menjadi sangat-sangat tinggi dibanding kerugian pagar laut.

    Motif utama di balik kejahatan TSMB dan penjajahan Negara PIK-2 adalah perburuan rente besar melalui bisnis sektor-sektor industri, perumahan, pemukiman, hiburan, pariwisata, dan lain-lain. Semula sesuai surat KPPIP Nomor PK.KPPIP/55/M.EKON, izin kawasan PIK-hanya berluas 1756 hektare.

    Dengan berdalih status PSN, para oligarki Jokowi-Aguan-Salim menyelundupkan izin tersebut guna merampok SDA/aset negara dan tanah/aset rakyat secara TSMB, sehingga luas kawasan PIK-2 bertambah menjadi sekitar 100.000 hektare, berujung di Tanara, Serang, lebih dari 60 km di barat “PIK-2 asli”.

    Motif memburu rente besar tidak hanya dilakukan di darat, tetapi juga di laut. Maka secara jahat menggunakan modus TSMB, pagar laut dibangun untuk kelak akhirnya akan direklamasi.

    Untuk kedalaman laut lebih dangkal dari 5-6 meter, maka membeli “tanah daratan” hasil reklamasi akan jauh lebih murah dibanding membeli atau membebaskan tanah di daratan. Apalagi jika memperhitungkan bahwa rumah mewah atau properti yang dibangun di pinggir laut harga jualnya pasti lebih mahal!

    Maka dijalankanlah proyek pagar laut dengan modus menghalalkan segala cara. Bahkan pasir laut atau materi untuk reklamasi pun pantas dicurigai berasal SDA negara yang dicuri!

    Sejalan dengan motif rente untung besar, motif lain bisnis properti oligarki Negara PIK-2 adalah dominasi kekuasaan. Dengan uang besar tersebut, para penguasa-pengusaha pelaku state-corporate crime (SCC) bisa merambah ke dunia politik untuk menguasai para pemimpin partai, parlemen, ormas, ASN, pimpinan dan aparat hankam, kepala-kepala daerah, media, para centeng, preman, dan lain-lain.

    Maka dengan mudah kebijakan dan agenda-agenda oligarki dapat berjalan dengan mulus. Apalagi jika rakyat hanya diam menunggu nasib. Maka cengkeraman kekuasaan dapat diraih.

    Selain motif rente besar dan dominasi kekuasaan oligarkis, motif lain di balik PSN PIK-2 dan PSN-PSN lain seperti Rempang, IKN, dan SFL diyakini adalah memenuhi target strategis RRC. RRC sangat berkepentingan menguasai NKRI secara epoleksosbud-hankam, termasuk target agenda one-belt-one-road (OBOR).

    Diyakini Jokowi dan sejumlah konglomerat telah membuat persekongkolan dan kesepakatan berkhianat kepada NKRI guna memenuhi target-target geopolitik RRC.

    Karena nilai kerugian NKRI dan rakyat akibat penjajahan Negara PIK-2 sangat tinggi dibanding kerugian akibat pagar laut, maka meskipun terlambat, advokasi berbagai kalangan (termasuk DPR/Partai), seharusnya jauh lebih masif, tegas, gencar dan berkelanjutan.

    Korban jatuh, baik meninggal, kehilangan tempat tinggal, pekerjaan dan sumber penghidupan sangat banyak. Rakyat ditipu, diteror, intimidasi, kriminalisasi, ditangkap, surat tanah disita, ganti rugi tidak jelas, dan lain-lain. Sebaliknya, hingga saat ini aparat desa dan penegak hukum masih bekerja untuk kepentingan oligarki Negara PIK-2. Begitu pula dengan pemda, Polri, DPRD, dan lain-lain.

    Hiruk-pikuk kejahatan konstitusional dan kemanusiaan pagar laut juga membahas soal siapa pelaku dan siapa penanggung jawab. Aguan, Salim dan PANI sebagai pengelola PIK-2 mengaku tidak tahu.

    Sejumlah pejabat harus bertanggung jawab seperti Gubernur, Panglima TNI, Menteri Perekonomian, Kapolri, dan pejabat terkait lain, juga mengaku tak tahu. Padahal sebagian mereka paham atau bisa mengklarifikasi pada jajaran internal masing-masing.

    Bagi kami dan Petisi-100, penanggung jawab pagar laut Tangerang diyakini adalah Joko Widodo! Selain itu, kami juga yakin sebagian besar dari mereka yang mengaku tidak tahu, sebenarnya paham bahwa proyek pagar laut tersebut adalah proyek oligarki Jokowi-Aguan-Salim.

    Sewaktu Jokowi masih berkuasa, sebagian mereka bahkan ikut merekayasa, memberi status PSN, pendukung aktif atau minimal mendiamkan kejahatan TSMB tersebut.

    Selama ini, sikap fraksi-fraksi parlemen terhadap PIK-2 sama seperti sikap pejabat-pejabat di atas, ada yang ikut merekayasa, menjadi pendukung aktif atau membiarkan kejahatan TSMB terhadap rakyat berlangsung.

    Dengan Prabowo menjadi presiden, situasi berubah. Sebagian pejabat dan partai sudah berani bersikap, tidak lagi sejalan dengan Jokowi. Sudah ada partai-partai yang berani menggugat pagar laut secara terbuka. Namun politik “sprindik” bisa saja mementahkan perubahan sikap tersebut. Semoga saja mereka konsisten.

    Siapa pun concern dan peduli dengan nasib rakyat yang sudah sangat nyata dizalimi, serta bertekad berjuang menegakkan hukum dan keadilan di NKRI, maka advokasi anda tidak cukup hanya pada urusan pagar laut.

    Kejahatan dan penjajahan Negara PIK-2 jauh lebih dahsyat dan memberi dampak jauh lebih buruk terhadap NKRI dan rakyat. Lanjutkan advokasi dari menggugat pagar laut ke objek yang lebih besar, kejahatan TSMB Negara PIK-2. Jika tidak, anda hanya retorika dan bersandiwara.

    Terlepas apa pun sikap para penyelenggara negara, partai-partai dan para elemen penggugat pagar laut, kami dari Petisi-100 menuntut Prabowo segera mengeluarkan pernyataan PSN PIK-2 dan PIK-2 dihentikan.

    Prabowo dituntut menangkap dan mengadili para pelaku kejahatan TSMB, pelaku kejahatan kemanusiaan dan pengkhianat konstitusi PSN PIK-2, yang diyakini adalah Jokowi-Aguan-Salim. Begitu pula pelaku dan penanggung jawab pagar laut Tangerang diyakini adalah trio oligarki Negara PIK-2 tersebut.

    Seluruh rakyat pasti berada di belakang Prabowo, sepanjang memerintah demi NKRI dan rakyat, bukan membela Jokowi atau takut kepada Jokowi dan oligarki pengkhianat. Jika takut, Prabowo lebih baik mundur! rmol news logo article

    *) Penulis adalah Aktivis Petisi 100

  • Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    GELORA.CO – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberi komentar berkelas usai mendarat di Tanah Air. Dia mengaku kagum dengan Garuda Fans, sebutan untuk suporter Timnas Indonesia. 

    Kluivert baru saja ditunjuk PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu menggantikan Shin Tae-yong, yang sudah diberhentikan sebelumnya. 

    Bagi Kluivert, melatih Timnas Indonesia sama saja menanggung harapan para suporter. Meski begitu, mantan striker Timnas Belanda itu mengatakan sangat menyukai energi yang diberikan Garuda Fans. 

    “Para pendukung Indonesia begitu fantastis, passion yang mereka miliki saya sangat menyukainya. Dan mereka berkontribusi pada elemen positif yang tim butuhkan,” kata Kluivert dikutip dari akun instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia, Minggu (12/1/2025). 

    Energi atau semangat yang diberikan oleh suporter, kata Kluivert, akan sangat berguna bagi Timnas Indonesia. Dia pun bersemangat untuk melatih Skuad Garuda. 

    “Semua orang tahu tanpa passion dari fans ini akan sulit meraih hal-hal besar,” ujar Kluivert. 

    “Jadi saya sangat gembira bahwa para pendukung Indonesia sangat passionate,” katanya.

    Kluivert sudah merasakan energi positif dari Garuda Fans. Pelatih berusia 48 tahun itu disambut positif ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (11/1/2025) kemarin. 

    Rencananya, Kluivert akan diperkenalkan PSSI Minggu (12/1/2025) sore. Presentasi Kluivert akan disiarkan langsung di kanal YouTube PSSI.

  • Klaim Kelompok JRP soal Pagar Laut Dinilai Mengada-ada, Walhi Curiga Nelayan Gadungan

    Klaim Kelompok JRP soal Pagar Laut Dinilai Mengada-ada, Walhi Curiga Nelayan Gadungan

    GELORA.CO – Deputi Eksternal Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Mukri Fitriana menilai alasan kelompok nelayan mengatasnamakan Jaringan Rakyat Pantura (JRP) soal pembangunan pagar laut di Tangerang, Banten, untuk mencegah abrasi hingga tsunami adalah mengada-ada. Menurut Mukri, nelayan murni semestinya lebih memahami bagaimana cara mencegah abrasi tersebut.

    “Namanya klaim ya nggak apa-apa. tapi kan ini, gampang aja lah ngeceknya. Kalau dia nelayan murni, dia understand yang namanya cara mencegah laut, sampai jangan naik ke darat nanti bukan dengan cara itu. Dia (JRP) pasang pagar di tengah laut. Kan ngarang-ngarang saja itu. Ya biar saja walaupun dia ngarang. Nelayan yang asli itu paham,” kata Mukri saat dihubungi Inilah.com, Jakarta Minggu (12/1/2025).

    Sepengamatan Walhi, Mukri menambahkan, buntut pemasangan pagar ini mengakibatkan kerugian bagi nelayan kecil. Sayangnya, dia belum bisa menyebut akumulatif kerugian nelayan yang terdampak itu.

    “Karena kan biasanya masyarakat, nelayan kecil terutama ya, itu enggak pernah menghitung juga. Karena mereka yang jangkauannya hanya batas 5 mil. Katanya ini kesulitan pendapatan, karena kalau, boro-boro hasil gitu ya. Buat BBM-nya saja nambah,” ucap Mukri.

    Sebelumnya, nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) Kabupaten Tangerang, Banten, mengklaim pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer yang terbentang di laut Tangerang dibangun sebagai mitigasi bencana tsunami dan abrasi.

    Koordinator JRP, Sandi Martapraja di Tangerang, Sabtu (11/1/2025), mengatakan jika pagar laut yang kini ramai diperbincangkan di publik adalah tanggul yang dibangun oleh masyarakat setempat secara swadaya.

    “Pagar laut yang membentang di pesisir utara Kabupaten Tangerang ini sengaja dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Ini dilakukan untuk mencegah abrasi,” ujarnya.

    Menurutnya, tanggul laut dengan struktur fisik yang memiliki fungsi cukup penting dalam menahan terjadinya potensi bencana seperti abrasi. Pertama, mengurangi dampak gelombang besar, melindungi wilayah pesisir dari ombak tinggi yang dapat mengikis pantai dan merusak infrastruktur.

    “Kedua, mencegah abrasi, mencegah pengikisan tanah di wilayah pantai yang dapat merugikan ekosistem dan permukiman. Kemudian mitigasi ancaman tsunami, meski tidak bisa sepenuhnya menahan tsunami,” kata Sandi.

    Kuasa hukum pengembang PSN PIK 2 Muannas Alaidid juga menyampaikan bantahan senada. Menurutnya tujuan warga memasang pagar laut di daerah pesisir, untuk menahan ombak dan mencegah abrasi atau banjir rob. Selain itu, pagar laut biasanya juga dibangun untuk menahan sampah laut atau buat keramba ikan nelayan.

    “itu hanyalah tanggul laut biasa yang terbuat dari bambu, yang dibuat dari inisiatif dan hasil swadaya masyarakat yang kami dengar. Bisa jadi pembatas, karena ada warga yang kebetulan punya tanah di pesisir, abis kena abrasi. Yang pasti bukan PIK (yang bangun),” ujar dia.

    Kesaksian Warga Desa Kronjo

    Warga sekaligus nelayan Desa Kronjo, Tangerang, Heru Mapunca mengatakan hal yang berbeda. Pria berusia 47 tahun ini mengaku pernah bertemu dengan pelaku pemasangan pagar laut. Dia menuturkan, pemasangan dilakukan pada malam hari. Kala itu, dia melihat lima unit mobil truk sedang konvoi membawa muatan bambu menuju Pulau Cangkir. Karena penasaran Heru mengecek ke lokasi pada keesokan harinya, dia kaget ada sejumlah tukang yang sedang sibuk memilah bambu.

    Dia menambahkan, para tukang misterius itu berjumlah 10 orang. Dalam melancarakan aksi pemasangan pagar laut, menggunakan 3 perahu. “Oh banyak, 10 orang (tukang). 3 perahu kalau enggak salah. Hebat pemborongnya laut saja diuruk, dipager-pager gitu,” ujarnya, saat ditemui Kamis (9/1/2025).

    Heru pun bertanya kepada salah satu tukang dan akhirnya dia mengetahui bahwa pagar laut tersebut merupakan proyek garapan Agung Sedayu. “Mang ini bambu buat apa?” tanya Heru kepada tukang tersebut yang dijawab, “Mau buat pagar di laut.”

    “Ini proyek siapa?” tanya Heru lagi, kemudian dijawab si tukang, “Agung Sedayu.”

    Secara terpisah, Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat (TA-MOR PTR) Ahmad Khozinudin membeberkan, pemasangan pagar ini melibatkan warga sekitar Dia menyatakan, dalam proses pengembangan PSN PIK 2, Aguan memiliki orang kepercayaan bernama Ali Hanafiah Lijaya.

    Lalu, Ali mempunyai orang kepercayaan lagi bernama Gojali alias Engcun, yang kemudian memberi perintah ke Memet warga Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang untuk mengeksekusi proyek pemagaran laut. Khozinudin menyebutkan sosok Gojali alias Engcun ini terkenal di kalangan korban perampasan tanah.

    “Gojali bersama Ali Hanafiah Lijaya, saat ini menghilang dari peredaran. Engcun kabarnya ngumpet di Subang, sedangkan Ali Hanafiah Lijaya tak diketahui ada di mana,” ujarnya kepada Inilah.com di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

  • Tantangan Hadiah Rumah untuk Buktikan Ijazah Gibran

    Tantangan Hadiah Rumah untuk Buktikan Ijazah Gibran

    GELORA.CO – Polemik mengenai riwayat pendidikan  Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi perbincangan.

    Sebuah surat keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Nomor: 9149/DD1/KS/2019 yang menyatakan penyetaraan pendidikan Gibran setara dengan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sorotan publik. 

    Pasalnya, ada tuduhan bahwa surat tersebut berisi keterangan yang tidak sesuai dengan fakta. Hal ini sebagaimana dibongkar kanal YouTube QNCOpposite, Minggu 12 Januari 2025.

    Dalam surat keterangan tersebut, dijelaskan bahwa Gibran telah menyelesaikan pendidikan Grade-12 di UTS Insearch, Sydney, Australia, yang kemudian dianggap setara dengan lulusan SMK bidang Akuntansi dan Keuangan di Indonesia. 

    Namun, UTS Insearch disebut bukanlah lembaga pendidikan formal setara SMA, melainkan lembaga kursus (pathway) bagi siswa internasional yang ingin melanjutkan studi ke University of Technology Sydney (UTS).

    Beberapa pihak menyoroti bahwa syarat untuk mengikuti program di UTS Insearch adalah harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan Grade-12 atau setara SMA. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Gibran tidak memenuhi syarat akademik tersebut, sehingga dianggap tidak pernah menyelesaikan pendidikan setingkat SMA.

    Kritik lainnya mengarah pada isi surat keterangan Kemendikbud yang dinilai memberikan informasi palsu. Surat tersebut dianggap memberikan kesan seolah-olah UTS Insearch adalah lembaga setara SMA, padahal institusi itu adalah kursus persiapan masuk universitas. 

    Dengan adanya klaim ini, beberapa pihak menuding bahwa surat tersebut digunakan untuk menutupi fakta bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA/SMK.

    Channel YouTube ini pun menawarkan hadiah berupa satu unit rumah tiga lantai di BSD City, Tangerang, bagi siapa saja yang bisa menunjukkan ijazah SMA asli atas nama Gibran Rakabuming Raka. 

    Kejelasan mengenai riwayat pendidikan ini tidak hanya menyangkut reputasi pribadi, tetapi juga kredibilitas institusi yang menerbitkan surat keterangan terkait.

    Postingan ini pun mendapat banyak Komentar dari Warganet. Mayoritas merasa pesimistis ada yang bisa membuktikan riwayat pendidikan Gibran. 

    “Apapun ijazahnya, pencalonan Gibran sudah melanggar aturan,” tulis @muskawariror8136.

    “Lulusan SMP bisa jadi Wapres untuk negara besar yang warganya banyak lulusan luar negeri, gila bener,” timpal @mawarslawi.

    “Bukan soal ijazah, tapi soal kejujuran,” tukas Warganet pemilik akun @Ajotap.

  • Besok Hasto Berpotensi Langsung Ditahan? Ini Kata KPK

    Besok Hasto Berpotensi Langsung Ditahan? Ini Kata KPK

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tim penyidik sudah cukup mengumpulkan kecukupan alat bukti tersangka Hasto Kristiyanto. Dengan demikian, Sekjen PDIP itu berpotensi bakal segera dilakukan penahanan oleh KPK.

    Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu menjelang pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan pada Senin besok, 13 Januari 2025.

    “Hari Senin apakah dilakukan upaya paksa, nanti lihat saja di hari Senin ya kita tunggu, apakah sudah cukup kecukupan alat buktinya dan lainnya, tinggal kita tunggu,” kata Asep kepada wartawan, Minggu, 12 Januari 2025.

    Hasto sebelumnya mangkir saat dipanggil sebagai tersangka pada Senin, 6 Januari 2025. Dia meminta dijadwalkan ulang setelah perayaan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025.

    Sehari setelah mangkir, rumah pribadi Hasto yang berada di Kota Bekasi dan di Kebagusan, Jakarta Selatan digeledah tim penyidik. Dari sana, KPK mengamankan bukti elektronik dan catatan.

    Pada Selasa, 24 Desember 2024, KPK secara resmi mengumumkan 2 orang tersangka baru dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP, kader PDIP Saeful Bahri, Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan Anggota Bawaslu yang juga mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

    Keduanya adalah Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah selaku orang kepercayaan Hasto. Keduanya disebut sebagai pihak pemberi suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F.

    KPK menyebut bahwa uang suap yang diberikan kepada Wahyu Setiawan sebagiannya juga berasal dari Hasto. Namun KPK belum merinci nominalnya.

    Selain itu, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka terkait perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Di mana Hasto memerintahkan Harun melalui Nur Hasan selaku penjaga rumah aspirasi Jalan Sultan Syahrir nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Hasto, untuk merendam HP-nya ke dalam air dan melarikan diri saat OTT KPK pada 8 Januari 2020 lalu.

    Tak hanya itu, pada 6 Juni 2024, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi oleh KPK, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan HP yang dalam penguasaan Kusnadi agar tidak ditemukan KPK. Hasto juga mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar saksi tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Dalam perkembangan perkaranya, KPK sudah mencegah Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly yang juga Ketua DPP PDIP agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan sejak Selasa, 24 Desember 2024.