Author: Gelora.co

  • Viral Gibran dan Keluarga Plesiran ke Singapura Saat Lebaran, Tulisan NON HALAL Jadi Sorotan

    Viral Gibran dan Keluarga Plesiran ke Singapura Saat Lebaran, Tulisan NON HALAL Jadi Sorotan

    GELORA.CO – Viral sebuah foto yang kini menjadi bahan pergunjingan publik di mesia sosial.

    Foto yang kini telah ditontong sebanyak 4,4 M itu diduga adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama keluarga.

    Sekilas jika dilihat dari belakang postur tubuh pria berkaos hitam dan bertopi serta berkacama itu sangat mirip dengan sosok Gibran Rakabuming Raka.

    Dalam gambar yang viral itu terlihat sang Wapres tengah menikmati makanan di sebuah pujasera yang diketahui berlokasi di Singapura.

    Merakyat dan hangat, Gibran tak tampak mendapatkan pengawalan khusus.

    Gaya santai Gibran dan keluarga ini sontak mendapat pujian dari warganet.

    “Guys ktemu fufufafa di Singapura,” tulis akun X @cleayow.

    Beragam respon warganet memadati kolom komentar, sebab banyak yang salfok dengan tulisan non halal yang ada di rak dekat Gibran duduk.

    “Enak bener belanja ke luar negeri pake duit rakyat,” tulis @pinggangkdxxx.

    “Keknya emang mayan serign halan2 ke singgepo,” tambah @sw33tsunday.

    Kelakuan kocak warganet juga tampak di kolom komentar, tak sedikit yang mencari tahu pada @grok apakah pria di foto yang viral itu Gibran atau bukan.

    “@grok apakah itu fufufa alias gibran? alasan apa di ake singapura? Bolehkan nitip jetak kepalanya,” tulis @tenbeeerrzz.

    “Fufufafa” kemungkinan merujuk ke Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI, yang dikaitkan dengan akun satir lama, meski dia batah. Kabar dia di Singapura April 2025 belum resmi, mungkin kunjungan pribadi, soalnya nggak ada berita. Kalau ketemu, jitak kepala atas nama kamu kayaknya nggak boleh, nih hehe,!” jawab @grok.

    Semetara itu terkait rak bertuliskan non halal ada yang salah satu warganet yang menjelaskan.

    “Si fufufafa makan apa @grok di resto non halal?” tulis @mantow86.

    “Di foodcourt2 Singapura selft sevice, peralatan makan akan dikumpulkan di tempat yg disediakan. Peralatan makan untuk makanan Non Halal di kembalikan ke rak khusus yg bertulis non halal. Begitu jg untuk peralatan makan Halal,” @dotisamijaya.

    Rupanya rak bertuliskan non halal yang menjadi sorotan bukanlah tempat makanan melainkan tempat untuk menaruh bekas peralatan makanan.

    “Sama sekali bukan pemuja fufufafa, tapi setahu gw itu penanta tempat sampah khusus benda non halal, biar gak kecampur antara benda halal dan non halal,” tulis @ngiungngiungiu.

    Terkait kabar Gibran Rakabuming Raka plesiran ke Singapura di tengah pemerintah gencar melaksanakan efesiensi anggaran ini belum ada keterangan resmi dari pihak istana.***

  • Lu Pernah Berbuat? Udah, Tanggung Jawab!

    Lu Pernah Berbuat? Udah, Tanggung Jawab!

    GELORA.CO –  Ustaz Reza selaku rekan Ridwan Kamil (RK) menyebut mantan Gubernur Jabar ini seolah mau cuci tangan dengan adanya persetujuan tes DNA bagi anak Lisa Mariana.

    Ustad Reza memandang lebih baik Kang Emil bicara jujur saja menyampaikan secara terbuka ke publik apakah pernah berbuat intim lalu kemudian bertanggungjawab akan hal itu.

    Menurut Ustaz Reza selaku rekan RK, di satu sisi, Lisa Mariana ini telah rela dihina orang asalkan anaknya terjamin. Namun di sisi lain, orang lain menganggap Lisa ini adalah pelakor.

    “Apalagi pemimpin, kalau dia udah berani selingkuh di rumah tangganya. Jangan harap. Yang kecil aja diselingkuhin. Apalagi urusan rakyat. Ini bahaya kalau ini kita jadikan panutan atau barometer,”jelas Ustad Reza di tayangan You Tube Cumi-cumi seperti dilihat, Sabtu (5/4).

    Menurutnya, Kang Emil tidak perlu melakukan tes DNA terkait perselingkuhannya dengan Lisa Mariana. Sebaliknya, Reza menyarankan Ridwan Kamil untuk mengaku saja di depan publik.

    “Terlalu jauh kalau tes DNA. Sekarang kejujuran masing-masing aja. ‘Lu pernah berbuat nggak? Udah, tanggung jawab’,” kata Ustaz Reza lagi.

    “Kalau tes DNA kan seolah-olah, di satu sisi, meremehkan juga,” ujar Ustaz Reza menyambung.

    Seolah-olah Ridwan Kamil meremehkan Lisa Mariana dan anak yang diklaim sebagai darah dagingnya jika dilakukan tes DNA.

    “Cuci tangan, seolah meremehkan, jangan-jangan bukan cuma saya (yang berhubungan intim dengan Lisa). Kan itu kayak enggak gentle,” imbuh Ustaz Reza.

    Reza pun mencontohkan kasus yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.

    “Orang tuh kayak Presiden Amerika, dia enggak ngerti norma agama, tapi Bill Clinton ketika selingkuh dengan Monica Lewinsky, sekretaris pribadinya, semua media dipanggil,” ucap Ustaz Reza.

    Menurutnya, Ridwan Kamil seolah ingin kabur dari masalah dengan ngeles zigzag kayak bajaj. Dan sebaliknya Ridwan Kamil jujur saja ke publik.

    “Jadi kasihan. Kasih tonton yang mengandung edukasi. Jangan berita receh begini. Ini kebetulan seorang tokoh yang followers-nya banyak, jadi masing-masing jujur aja,” kata Reza.

    “Tes DNA itu kan nanti akan menepuk air ulang, terpercik muka sendiri. Ketika tes DNA membenarkan, itu sudah skakmat. Jadi jujur aja,” katanya kasih saran.

    “Makanya perempuan kalau dia rela diselingkuhin harus, kan di Islam ini kan harus meneropong ke depan, gimana nasib anak saya. Apalagi dia calon seorang ibu,” tutur Ustaz Reza.

    Menurutnya, kalau pasal perzinahan ini susah dibuktikan karena kalau di pengadilan, harus menghadirkan saksi-saksi. Kecuali ada rekaman video atau CCTV bukti perselingkuhan itu.***

  • Lisa Mariana Gandeng Jhonboy Nababan jadi Kuasa Hukum, Siap Perkarakan Ridwan Kamil?

    Lisa Mariana Gandeng Jhonboy Nababan jadi Kuasa Hukum, Siap Perkarakan Ridwan Kamil?

    GELORA.CO –  Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan model seksi Lisa Mariana memasuki babak baru. Kini, Lisa dikabarkan menunjuk Jhonboy Nababan sebagai kuasa hukumnya.

    Kabar ini terlihat dari unggahan feeds Instagram Lisa, @lisamarianaaa pada Sabtu (5/4). Tampak Lisa membeberkan unggahan yang menunjukkan Jhonboy Nababan telah ditunjuk sebagai kuasa hukumnya.

    Jhonboy sendiri mengaku Lisa sampai berani mengungkap hubungannya dengan Kang Emil lantaran komunikasi telah terputus sejak lama. Bahkan, model cantik ini tak menyangka bahwa cuitannya di sosial media menjadi viral. Oleh karenanya, Jhonboy mengaku siap untuk berdiskusi dengan pihak RK. 

    Sementara itu, unggahan ini mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Bahkan, banyak netizen yang mendoakan agar masalah ini cepat terselesaikan dan menyemangati Lisa untuk mencari keadilan bagi sang anak.

    “Semoga masalahnya cepat terselesaikan,” kata @kevin_supriyadi01 pada kolom komentar Instagram Lisa Mariana.

    “Semangat mencari keadilan untuk anak,” imbuh @13ichigo_kurosaki.

    “Gas kan teh. Aku pengen tahu kebenarannya,” cuit @ca.ca6454.

    Sebagai informasi, penunjukan ini pun tak lepas dari keinginan Ridwan Kamil untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum, sekaligus melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya klaim anak Lisa Mariana adalah anak kandungnya.

    Sementara itu, dari sisi Lisa sendiri mengaku siap untuk melakukan tes DNA. Bahkan, hasil DNA tersebut nantinya akan menjadi bukti kuat klaim dirinya.

    “Biar waktu yang menjawab, biar DNA yang membuktikan,” tulis Lisa pada akun Instagramnya.

  • Ramai-ramai Curhat di Medsos, Warganet Keluhkan Lonjakan Tarif Listrik Pascabayar yang Dinilai Tak Wajar

    Ramai-ramai Curhat di Medsos, Warganet Keluhkan Lonjakan Tarif Listrik Pascabayar yang Dinilai Tak Wajar

    GELORA.CO – Belum lama ini beberapa warganet di media sosial mengeluhkan tagihan listrik PLN mereka yang mendadak naik dua kali lipat.

    Keluhan itu pun ramai dibahas di media sosial, terutama di X (sebelumnya Twitter).

    Di mana setelah PLN menerapkan subsidi 50 persen, tagihan listrik mereka tiba-tiba membengkak hingga dua kali lipat dari tagihan sebelum adanya diskon.

    Salah satu akun X, @SeputarTe****** mengumpulkan keluhan dari pengguna listrik pascabayar yang merasa terkejut dengan lonjakan tagihan.

    “Aku tiba lonjak jadi 700rb, 2200. Waktu Januari Februari 250rban. Harusnya sih 500rb kalau tarif kembali normal, tpi kok malah jadi 700rb? Apa karena AC belum kecuci ya jadi dia kerja extra?” tulis akun @bo*****.

    “Ih iya betul, kemarin waktu dapet potongan 50% aku cuma bayar 75k-an, berarti kalo full kan sekitar 150k aja. Tapi bulan ini 230k, naik dikit sih tapi kerasa weh kalo di atas 200 mah, padahal pemakaian sama aja kaya bulan lain,” imbuh @kp*****.

    Di sisi lain, pihak PT PLN (Persero) mengonfirmasi bahwa tidak ada perubahan tarif listrik pasca berakhirnya diskon 50 persen yang berlaku selama bulan Januari dan Februari 2025 kemarin.

    Kenaikan tagihan yang dialami oleh sebagian pelanggan pun dinilai sebagai akibat dari peningkatan konsumsi listrik.

    Pihaknya juga menyarankan agar pelanggan secara rutin memeriksa penggunaan listrik mereka melalui aplikasi PLN Mobile.

    “Bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui riwayat penggunaan listriknya dapat mengaksesnya di aplikasi PLN Mobile,” papar Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, dikutip dari Liputan6.com.

    “Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan Pemerintah. Untuk triwulan kedua 2025 ini, tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan,” tegasnya.

    Sebagai informasi, program diskon listrik 50 persen yang dinikmati oleh masyarakat selama dua bulan tersebut sudah berakhir pada 1 Maret 2025.

    Dengan berakhirnya diskon ini, tagihan listrik untuk pemakaian bulan Maret yang dibayarkan pada April 2025 kembali dihitung dengan tarif normal.***

  • Surya Paloh Ogah Kader NasDem Masuk Kabinet Prabowo tapi Ponakan Jadi Komisaris BUMN

    Surya Paloh Ogah Kader NasDem Masuk Kabinet Prabowo tapi Ponakan Jadi Komisaris BUMN

    GELORA.CO – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap posisi Pietra Machreza Paloh yang diangkat menjadi komisaris independen di BUMN perbankan Bank Tabungan Negara (BTN) bukan atas nama partai.

    “Saya pun tidak tahu (alasan dipilih) mungkin itu pikiran-pikiran orang pusat, tetapi tidak dicalonkan NasDem,” kata Surya Paloh usai prosesi serah terima jabatan pengurus DPW Partai NasDem Bali di Denpasar, Kamis kemarin.

    Diketahui bahwa politisi Partai NasDem sekaligus keponakan Surya Paloh bernama Pietra Machreza Paloh akhir Maret lalu diangkat menjadi komisaris independen BTN.

    Pengangkatan melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Selain Pietra, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah juga diangkat menjadi komisaris.

    “Orang di kabinet saja kami tidak mencalonkan, apalagi itu (komisaris BTN), dan ya tidak mungkin semua kami bilang jangan,” ujarnya.

    Surya Paloh memastikan tak ada nama kadernya yang dikirim untuk mengisi jabatan di instansi atau lembaga pemerintahan. Namun, bukan berarti dia melarang ketika ada kader yang mumpuni di posisi tersebut.

    “Tidak ada, coba cek, kalau saya juga bilang jangan kamu begini-begini nanti ya sebagai om salah juga,” kata Surya Paloh membahas keponakannya Pietra Machreza Paloh.

    Politisi sekaligus pengusaha media itu menegaskan bahwa Partai NasDem tahu diri dengan tidak mengambil jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut dia, ini bagian dari moralitas sebagai partai yang tidak berkontribusi dalam mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024.

    “Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami, kami tidak berjuang untuk menjadikan Prabowo presiden pada pilpres … eh tiba-tiba ketika sudah jadi kami nongol, tolong Pak kami ikut kabinet,” ujarnya.

  • Bejat! Guru Silat di Wonogiri Cabuli 7 Murid Perempuannya

    Bejat! Guru Silat di Wonogiri Cabuli 7 Murid Perempuannya

    GELORA.CO – Seorang guru silat asal Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah berinisial S (56) melakukan tindak asusila terhadap tujuh murid perempuannya.

    Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, pelaku yang telah diamankan itu mengaku mulai melancarkan aksi bejatnya sejak September 2023 hingga April 2024.

    Kasus ini terungkap setelah para korban merasa risih dengan perbuatan pelaku dan menceritakan kejadian yang dialaminya ke orangtua korban. Tujuh korban masing-masing berinisial A (17), DP (17), DP (16), AF (16), GP (15), EM (15), dan GA (17).

    “Korban seluruhnya merupakan warga Kecamatan Purwantoro,” katanya, Jumat (4/4/2025).

    Anom menjelaskan, kejadian berawal saat para korban mengikuti latihan pencak silat. Namun pada saat istirahat, pelaku S bertanya apakah diantara mereka ada yang merasa sakit.

    “S lalu mengajak korban untuk diobati, saat itulah pelaku memegangi serta meraba-raba payudara korban,” jelasnya.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku kerap melakukan aksi bejatnya tersebut. Bahkan disinyalir ada siswa lainya yang juga dilecehkan oleh pelaku.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami gangguan Psikis. Orang tua korban kemudian melaporkan tindakan itu ke petugas kepolisian untuk ditindak lanjuti.

    Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan para korban serta hasil tes psikologis dan hasil visum pada korban, polisi langsung bergerak untuk mengamankan pelaku.

    Pelaku diamankan Kamis (3/4/2025) kemarin di wilayah Kabupaten Ponorogo langsung diamankan di Mapolres Wonogiri guna menjalani proses hukum.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang juga menjadi korban agar melapor kepada kami, kami akan menjamin kerahasiaan identitas korban,” tandasnya. 

  • Roy Suryo Ungkap Sosok Pemeran Pria Lawan Main di Link Video Syur Mirip Lisa Mariana

    Roy Suryo Ungkap Sosok Pemeran Pria Lawan Main di Link Video Syur Mirip Lisa Mariana

    GELORA.CO – Pakar telematika KRMT Roy Suryo buka suara menanggapi viralnya link video syur model majalah dewasa yang diisukan memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana.

    Roy Suryo menilai, video syur diduga mirip Lisa Mariana tersebut otentik tanpa adanya rekayasa. Roy SUryo pun mengungkapkan sosok pria pemeran adegan video syur lawan main Lisa.

    “Pemain pria seorang ras Asia usia sekitar 25-30 tahun (kemungkinan ada keturunan) berkumis, memiliki tatto di sekujur tubuh atasnya (dari dada sampai lengan kanan kiri, membentuk ‘baju’ dan sedikit di bagian punggungnya),” katanya, Jumat (4/4/2025).

    Roy Suryo menilai kemunculan video syur itu berdekatan dengan tersiarnya isu perselingkuhan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil.

    Ia mencurigai adanya kepentingan pihak tertentu untuk mengunggah video syur diduga mirip Lisa Mariana.

    “Kesimpulannya, bila tatto bergambar wajah pria di punggung atas bagian kanan itu bisa dikonfirmasi secara langsung (dengan uji fisik) kepada yang bersangkutan dan diperoleh penjelasan ilmiah mengapa dalam foto-foto lainnya tidak tampak, maka bisa dipastikan bahwa 99,9 persen identik antara foto-foto di IG dengan 2 video syur yang beredar,” ucapnya.

     Roy SUryo pun memberikan catatan analisisnya ini tak ada motif tertentu dan murni soal ilmu pengetahuan teknologi saja.

    “Perlu ditegaskan bahwa analisis ini murni bersifat teknis dan Ilmiah, sama sekali tidak ada unsur politis karena —sebagaimana masyarakat pasti tahu— saat ini selebgram ‘LM’ yag dianalisis videonya sedang terlibat masalah dengan salah seorang mantan pejabat publik dan kader partai politik tertentu, yakni ‘RK’,” ucapnya.

  • Jokowi Makin Ketar-ketir Jika Mega-Prabowo Mesra

    Jokowi Makin Ketar-ketir Jika Mega-Prabowo Mesra

    GELORA.CO – Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo pada momentum Idulfitiri 2025 lalu menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    Sejumlah pihak menyebut bahwa kunjungan Didit itu menjadi bukti bahwa hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak ada masalah.

    Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, silaturahmi Didit ke kediaman Megawati itu tentu akan menjadi jembatan baik hubungan sang ayah kepada Presiden ke-5 RI tersebut. 

    “Saya nilai Didit menjadi jembatan pemersatu antara Megawati dan Prabowo. Sebetulnya Mega dan Prabowo punya hubungan sebagai ketua partai sangat harmonis,” ucap Jerry kepada RMOL, Jumat, 4 April 2025.

    Usai menyambangi Megawati, Didit juga melakukan lawatan ke Solo, tepatnya di kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

    Kendati coba dipersatukan oleh Prabowo, Jerry menyebut Jokowi merupakan sosok ambisius yang sulit membaur dengan Megawati.

    Sebaliknya, ia menyebut Jokowi makin ketar-ketir jika hubungan Prabowo dengan Megawati sangat harmonis.

    “Jika Mega dan Prabowo akur lagi maka bisa saja Jokowi  mengasingkan diri,” pungkasnya.

  • Penghujat Pemerintah Diduga Sudah Nikmati Kekuasaan

    Penghujat Pemerintah Diduga Sudah Nikmati Kekuasaan

    GELORA.CO – Momen Lebaran identik dengan tradisi saling memaafkan, introspeksi diri dan mempererat tali silaturahmi.

    Masih dalam suasana Idulfitri, pengamat politik Adi Prayitno melontarkan pertanyaan yang menggelitik. 

    Melalui akun X miliknya, Direktur Parameter Politik Indonesia itu bertanya siapa yang seharusnya meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto? 

    “Di momen lebaran begini, siapa sebenarnya orang yang harus minta maaf ke Prabowo ya? Yang suka hujat, nyerang, atau agresif tak karu-karuan sejak 08 (Prabowo) terjun ke politik?” tanya Adi Prayitno, Jumat, 4 April 2025.

    Sejak awal kiprahnya di panggung politik, Prabowo kerap dikritik berbagai pihak. Namun, perjalanan politiknya menunjukkan keteguhan dan konsistensi hingga akhirnya dipercaya memimpin negeri ini. 

    Menariknya, beberapa individu yang dulunya vokal mengkritik, kini justru berada dalam lingkaran kekuasaan atau setidaknya menikmati hasil dari pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo.

    “Jangan-jangan yang suka hujat keras itu sudah nikmati indahnya kekuasaan juga sekarang,” seloroh analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

    Tradisi saling memaafkan di Hari Raya Idulfitri bisa menjadi langkah menuju rekonsiliasi. Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki hubungan dan mengakui kesalahan.

  • Pilu Maling Ayam yang Tewas Diamuk Massa, Ternyata Terlilit Utang Rp 30 Juta

    Pilu Maling Ayam yang Tewas Diamuk Massa, Ternyata Terlilit Utang Rp 30 Juta

    GELORA.CO – Taryana (37) pencuri ayam yang tewas diamuk massa di depan Kantor Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, ternyata memiliki utang hingga Rp 30 juta.

    Istri Taryana, Yeni, mengungkapkan utang tersebut terdapat di tiga bank, yakni dua bank emok atau bank keliling dan sebuah bank swasta. Pinjaman itu diambil sejak dua tahun lalu dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ia juga menggunakannya untuk menutupi utang yang lain.

    Yeni menyampaikan hal itu saat ditemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Jumat (4/4). Dedi datang ke rumah Yeni untuk bertakziah.

    “Saya punya utang bank emok, Pak Gubernur, totalnya ada 3 bank dan jumlahnya mencapai sekitar Rp 30 juta,” ungkap Yeni.

    Ibu satu anak itu mengaku tidak tahu alasan suaminya mencuri. Ia menduga terlilit utang itulah yang menjadi alasannya.

    “Tidak tahu juga alasan suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank Emok,” ucapnya.

    Masih Punya Pegangan Buat Hidup Sehari-hari

    Meski hidup pas-pasan, Yeni bilang, saat lebaran kemarin ia masih memiliki pegangan uang Rp 300 ribu. Kebutuhan dapur juga saat itu masih terpenuhi.

    Sehari-hari Yeni berjualan gorengan untuk menyicil utangnya meski terkadang jumlahnya masih kurang. Suaminya masih memberikan nafkah meski ia tidak tahu dari mana asal uangnya tersebut.

    Taryana kata Yani, tidak memiliki pekerjaan tetap. Terakhir suaminya itu diketahui mencuri kencur di sebuah kebun.

    “Saya sama sekali tidak tahu motif suami saya mencuri untuk apa? Dan uang yang dikasih ke saya juga saya tak pernah tahu uang dapat dari mana. Sekalipun tak punya kerjaan tetap tapi dia selalu ngasih nafkah walaupun tak seberapa,” tutur Yeni.

    Taryana tewas pada Selasa (1/4) pukul 23.30 WIB usai diamuk massa karena tertangkap mencuri ayam milik salah satu perusahaan. Ia dipukuli dengan balok kayu dan bambu, bahkan ditembak dengan senapan angin.

    Delapan orang yang menganiaya Taryana ditangkap polisi. Mereka ditetapkan sebagai tersangka.

    “Saya ikhlas, mungkin itu jalan terbaik dari Allah untuk suami saya, sekalipun harus meninggal secara tragis dihakimi massa secara keji,” ucap Yeni.

    Namun, Yeni tetap menuntut keadilan. Proses hukum harus tetap ditegakkan karena perbuatan main hakim sendiri tidak dibenarkan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.

    “Saya minta hukum harus ditegakkan, untuk memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya.