Author: Gelora.co

  • UGM Jangan Jadi Bumper Jokowi!

    UGM Jangan Jadi Bumper Jokowi!

    GELORA.CO – Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo terus bergulir. Sekelompok aktivis mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari ini, Selasa 15 April 2025, untuk menuntut keterbukaan.

    Alumni UGM, Roy Suryo, angkat bicara usai pertemuan dengan pihak kampus. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh sejumlah aktivis seperti Rismon Hasiholan dan dr. Tifa, Roy menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap UGM dalam menyikapi isu ini.

    “UGM tadi sempat menawarkan, kalau begitu kita bawa saja ke pengadilan. Tapi kami bilang, sebagai keluarga besar UGM, sebaiknya ini diselesaikan dengan silaturahmi. Apalagi kami datang dalam suasana syawalan dan halal bihalal,” ujar Roy.

    Pakar telematika itu menilai bahwa UGM seharusnya tidak menjadi tameng atau pelindung yang justru melemahkan posisi dan kredibilitas akademik kampus sendiri. 

    “UGM jangan mau jadi bumper Jokowi. UGM harus berani berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Roy mengaku sempat memotret dokumen skripsi Jokowi yang mereka lihat secara langsung. Ia menyebut ada kejanggalan yang kembali ditemui.

    “Alhamdulillah saya sempat memotret. Di skripsi itu memang tidak ada tanggalnya, tidak ada lembar pengesahan, dan tidak ada nama-nama seperti yang disebut-sebut, misalnya Kasmujo (dosen pembimbing Jokowi),” katanya.

    Roy menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya tidak berniat membawa isu ini ke ranah hukum, namun berharap agar UGM bersikap terbuka dan berpihak kepada kepentingan publik.

    “Apakah itu akan dijadikan bukti di pengadilan? Sebenarnya kami tidak berharap berhadapan. Justru tadi Dokter Tifa menyarankan agar UGM bersatu dengan rakyat. Jadilah institusi yang melindungi hak-hak kebebasan keterbukaan informasi rakyat,” tuturnya.

    Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu mengajak UGM untuk berani menyampaikan kebenaran secara jujur. 

    “Kalau memang tidak benar, katakan tidak benar,” tutupnya.

  • Rumah Jokowi Mau Digeruduk, Dedengkot Preman Hercules Mendadak Muncul di Solo: Gak Usah Cari Masalah!

    Rumah Jokowi Mau Digeruduk, Dedengkot Preman Hercules Mendadak Muncul di Solo: Gak Usah Cari Masalah!

    GELORA.CO – Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal menanggapi ijazah palsu yang dialamatkan kepada mantan Presiden Joko Widodo (jokowi). Hercules menilai orang yang menuduh ijazah Jokowi palsu hanya hanya cari sensasi dan membuat gaduh.

    “Itu ijazahnya benar kok, mulai dari wali kota  gubernur presiden. Ngapain sih orang orang itu ijazah ijazah palsu apa?,” kata Hercules usai bertemu Jokowi di kediamannya di Solo, Selasa (15/4/2025).

    Dikatakannya, tidak mungkin Jokowi maju Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden dengan menggunakan ijazah palsu.

    Oleh karena itu, dirinya meminta orang orang yang mempermasalahkan ijazah Jokowi untuk tidak mencari masalah, mencari sensasi serta membuat gaduh.

    “Intinya ijazah itu mulai Wali Kota Solo kan pakai ijazah. Gubernur DKI kan pakai ijazah. Kok baru sekarang baru ributin palsu palsu,” ucapnya.

    Mengenai kabar adanya  massa yang akan menggeruduk rumah Jokowi pada tanggal 15-16 April karena ingin melihat ijazah aslinya, Hercules menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum.  

    Kedatangannya ke rumah Jokowi, dirinya mengaku hanya sekadar silaturahmi. “ Mau silaturahmi saja,” singkat Hercules.

  • Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir

    Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir

    GELORA.CO – Rusia mengajukan permintaan untuk menempatkan pesawat militernya di pangkalan udara di Biak, Papua—lokasi yang hanya berjarak sekitar 1.400 kilometer dari Darwin, wilayah utara Australia.

    Laporan tersebut pertama kali diungkap situs pertahanan Janes, yang menyebut permintaan disampaikan Moskow kepada Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dalam pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu pada Februari lalu.

    Kami jelas tidak ingin melihat pengaruh Rusia di wilayah kami. Sangat jelas,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kekhawatirannya menyusul laporan tersebut, Selasa (15/4).

    Mengutip Guardian, Albanese juga menegaskan posisi Australia yang mendukung Ukraina dan mengecam kepemimpinan Vladimir Putin.

    kumparan telah menghubungi Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Frega Wenas, ia menyebut belum memantau isu tersebut.

    Wakil PM Australia, Richard Marles, mengatakan pemerintah Indonesia belum merespons permintaan Rusia.

    “Saya ingin mencatat bahwa Indonesia belum menanggapi permintaan ini. Kami akan terus menjalin komunikasi dengan Indonesia sebagai mitra dekat dan sahabat lama,” ucap Marles.

    Pangkalan udara di Biak merupakan markas Skuadron Udara 27 TNI AU, yang mengoperasikan pesawat pengintai CN235.

    Lokasinya strategis di wilayah timur Indonesia dan memiliki kedekatan geografis dengan Australia.

    Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menambahkan, pemerintahnya masih mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut.

    “Kami sedang mencari informasi lebih lanjut untuk memahami status permintaan dari Rusia,” ujarnya.

    Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pejabat militer Indonesia maupun Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

    Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif dan tidak berpihak pada blok kekuatan manapun.

    Informasi penting disajikan secara kronologis

    Meski begitu, RI tetap menjalin latihan militer dengan berbagai negara, termasuk AS, Australia, China, hingga Rusia.

    Pada November 2024, Indonesia dan Rusia menggelar latihan angkatan laut bilateral pertama mereka di lepas pantai Jawa.

    Latihan itu menuai sorotan karena dilakukan di tengah kritik internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

    Februari lalu, Indonesia dan Rusia juga sepakat memperkuat kerja sama pertahanan dalam pertemuan bilateral. Komitmen itu muncul tak lama setelah Indonesia diterima sebagai anggota penuh BRICS—blok ekonomi negara berkembang yang turut digagas Rusia.

  • Nahwa Travel Jadi Pilihan Tepat Buat Carter Drop Surabaya Malang di Musim Liburan

    Nahwa Travel Jadi Pilihan Tepat Buat Carter Drop Surabaya Malang di Musim Liburan

    Musim liburan biasanya jadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tapi di sisi lain, waktu liburan juga bisa bikin stres kalau kamu nggak siap menghadapi padatnya lalu lintas dan susahnya cari transportasi. Nah, buat kamu yang mau perjalanan dari atau ke Malang dan Surabaya, layanan carter drop Surabaya Malang dari Nahwatravel.co.id bisa jadi solusi paling nyaman dan praktis.

    Banyak orang udah membuktikan sendiri, kalau pesan carter via Nahwa Travel itu bikin perjalanan lebih tenang, bebas ribet, dan pastinya tepat waktu. Apalagi di musim liburan, di mana ketersediaan kendaraan umum sering nggak menentu, Nahwa tetap hadir 24 jam dengan layanan carter yang bisa kamu andalkan.

     
    Liburan Tanpa Drama: Fleksibilitas Waktu Berangkat

    Salah satu keuntungan utama dari carter drop adalah kamu bisa atur sendiri jadwal keberangkatan. Nggak perlu sesuaikan diri dengan jadwal travel reguler yang kadang bikin kamu harus nunggu lama atau malah telat sampai tujuan. Lewat Nahwa Travel, kamu bisa tentuin sendiri kapan harus dijemput—pagi buta, tengah malam, atau sore hari menjelang macet, semuanya bisa diatur.

    Hal ini sangat penting, apalagi kalau kamu punya itinerary yang padat, flight yang sudah terjadwal, atau harus jemput keluarga besar di bandara. Fleksibilitas ini bikin kamu bisa mengontrol waktu liburanmu dengan lebih maksimal.

     
    Carter Drop = Lebih Private, Lebih Nyaman

    Bayangin kamu lagi liburan, tapi harus berbagi kendaraan sama orang yang nggak dikenal, berhenti-berhenti buat jemput penumpang lain, dan harus sabar dengan berbagai karakter di mobil. Kalau kamu lebih suka ketenangan dan kenyamanan, carter drop jelas lebih cocok.

    Layanan ini benar-benar eksklusif buat kamu dan rombonganmu aja. Mau ngobrol santai, mau istirahat, atau bahkan meeting via Zoom selama di jalan? Semuanya bisa tanpa gangguan. Jadi perjalanan bukan cuma efisien, tapi juga tetap produktif dan menyenangkan.

     
    Armada Bersih dan Terawat, Cocok Buat Liburan Keluarga

    Nahwa Travel menyediakan beragam pilihan mobil buat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Mulai dari Avanza, Xenia, Innova, sampai Hiace dan Elf, semuanya dirawat secara berkala. Di musim liburan, hal kecil seperti AC yang dingin dan kabin yang wangi bisa bikin perbedaan besar buat kenyamanan kamu.

    Kalau kamu liburan bareng keluarga besar atau teman-teman se-geng, pilih kendaraan yang lebih lega seperti Hiace. Selain muat banyak, ruang kaki juga lebih luas dan bagasi cukup buat bawa koper, stroller anak, atau oleh-oleh dari kampung halaman.

     
    Sopir Profesional yang Ramah dan Tahu Jalan

    Penting banget punya sopir yang nggak cuma jago nyetir, tapi juga tahu kondisi jalan terkini. Sopir dari Nahwa Travel udah terbukti berpengalaman dan tahu rute alternatif buat hindari kemacetan. Mereka tahu banget kapan harus ambil tol, kapan lewat jalur dalam kota, dan yang paling penting: mereka selalu mengutamakan keselamatan penumpang.

    Selain itu, attitude sopirnya juga bikin kamu makin nyaman. Ramah, nggak asal ngebut, dan bisa jadi teman ngobrol yang menyenangkan selama perjalanan. Apalagi kalau kamu baru pertama kali ke Malang atau Surabaya, mereka bisa kasih rekomendasi tempat makan enak atau spot wisata menarik.

     
    Booking Mudah dan Cepat, Nggak Pake Ribet

    Musim liburan biasanya bikin banyak orang buru-buru booking ini itu. Tapi tenang, di Nahwatravel.co.id, proses pemesanan carter drop dibuat gampang banget. Cukup lewat WhatsApp atau form di website, kamu bisa pesan mobil sesuai kebutuhan.

    Adminnya responsif dan bakal bantuin kamu mulai dari tanya-tanya harga, ketersediaan armada, sampai atur waktu penjemputan. Nggak perlu bolak-balik telepon atau nunggu lama. Bahkan buat pemesanan mendadak pun, selama armadanya masih ada, Nahwa tetap siap melayani.

     
    Harga Masuk Akal, Nilai Lebih Tinggi

    Kalau dihitung-hitung, harga carter drop itu sebenarnya sangat sebanding dengan kenyamanan dan efisiensi waktu yang kamu dapat. Di Nahwa Travel, harga yang ditawarkan sudah termasuk sopir dan BBM, jadi kamu nggak perlu mikirin biaya tambahan yang bikin kantong bolong.

    Khusus di musim liburan, layanan carter juga jadi solusi hemat buat keluarga besar. Kamu bisa patungan dengan teman atau kerabat yang satu tujuan, hasilnya lebih hemat dibanding harus beli tiket travel satu per satu.

     
    Layanan 24 Jam, Cocok Buat Kamu yang Punya Jadwal Tak Terduga

    Banyak orang yang suka panik saat flight malam atau harus pulang ke Malang setelah acara selesai larut. Tapi tenang aja, Nahwa Travel buka layanan carter drop Surabaya Malang selama 24 jam penuh. Jadi kapan pun kamu butuh, pasti ada kendaraan yang bisa mengantar kamu.

    Keunggulan ini bikin kamu nggak perlu panik soal transportasi tengah malam atau subuh. Cukup pesan, dan mobil akan datang sesuai waktu yang kamu minta, tanpa delay.

     
    Review Positif dari Banyak Pengguna

    Nahwa Travel bukan pemain baru di dunia transportasi. Reputasinya udah dibangun sejak lama lewat pelayanan yang konsisten. Banyak review positif bisa kamu temukan di Google, media sosial, hingga dari mulut ke mulut.

    Banyak pelanggan puas karena layanan yang ramah, armada yang nyaman, serta ketepatan waktu. Ini jadi bukti bahwa Nahwa memang bisa diandalkan, apalagi di saat-saat padat seperti musim liburan.

     
    Layanan Tepat Buat Semua Kalangan

    Entah kamu mahasiswa, orang tua, wisatawan, atau pekerja kantoran—layanan carter drop dari Nahwa Travel cocok buat semua kalangan. Mau sendirian atau rame-rame, kamu tetap bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan pastinya bebas drama.

    Nggak heran kalau Nahwatravel.co.id sering jadi pilihan utama buat warga Malang maupun Surabaya yang butuh layanan transportasi praktis. Apalagi saat libur panjang dan mudik, carter drop jadi opsi terbaik buat menghindari capek, ribet, dan antre-an panjang.

  • Menteri yang Panggil Jokowi Bos Rusak Wibawa Presiden Prabowo, Harus Dicopot!

    Menteri yang Panggil Jokowi Bos Rusak Wibawa Presiden Prabowo, Harus Dicopot!

    GELORA.CO –  Pernyataan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang memanggil Presiden ke-7 RI dengan sebutan “bos”, dinilai bisa merendahkan muruah Presiden RI Prabowo Subianto. 

    “Situasi semacam itu memang anomali, dan bisa merusak kewibawaan Presiden Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Selasa 15 April 2025.. 

    Di sisi lain, Dedi menilai Jokowi sebagai Presiden periode sebelumnya bersikap tidak bijak dengan memfestivalkan tamu-tamunya ke publik, utamanya dari kalangan Menteri Kabinet Merah Putih. 

    “Bagaimanapun Jokowi sudah tidak lagi miliki kekuasaan, intensitas menteri yang berkunjung perlu diwaspadai adanya upaya ‘matahari kembar’ dalam politik Tanah Air,” tutur pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

    Atas dasar itu, Dedi menilai bahwa Presiden Prabowo perlu menegur, bahkan perlu menimbang untuk mengganti menteri-menteri yang berkongsi dengan Jokowi. 

    “Perlu mengganti tokoh-tokoh tersebut dengan yang lebih profesional dan fokus pada kerja, bukan pada hubungan politis,” tandasnya. 

    Belakangan ini, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih silih berganti datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. 

    Mulai dari Menko Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; hingga Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

    Bahkan Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Sadikin dengan lugas memanggil Jokowi sebagai “bos”. 

    “Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono. 

    “Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan,” kata Budi.

  • Tak Cukup ke UGM, Massa Akan ke Solo Buktikan Langsung Ijazah Jokowi

    Tak Cukup ke UGM, Massa Akan ke Solo Buktikan Langsung Ijazah Jokowi

    GELORA.CO –  Massa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menyatakan akan menyambangi kediaman Joko Widodo alias Jokowi di Solo, Jawa Tengah untuk membuktikan langsung keaslian ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM milik presiden ke-7 RI itu.

    Hal itu disampaikan oleh Roy Suryo selaku Perwakilan TPUA yang mengikuti audiensi membuktikan keaslian Jokowi lulusan UGM. Salah satu yang ditinjau adalah ijazah.

    “Memang kita tidak bisa lihat ijazah asli, karena ijazah asli tidak disimpan di kampus. Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat teman-teman yang bergerak ke Solo. Saya tidak ke Solo karena harus ke Jakarta, tapi moga-moga bisa diperlihatkan,” kata Roy Suryo di lingkungan Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DIY, Selasa (15/4).

    Perwakilan TPUA sendiri merasa kurang puas dengan pembuktian oleh UGM. Kata Roy, ada beberapa temuan yang mengganjal, seperti skripsi pada bagian batang tubuh skripsi yang ditulis menggunakan mesin ketik, sementara bagian depan dicetak dengan font yang belum ada di era Jokowi kuliah. Selain itu skripsi tidak disertai elemen lembar pengesahan secara lengkap, seperti susunan dosen penguji.

    Kejanggalan-kejanggalan itu, kata Roy, tentunya tidak membuat isu skripsi dan ijazah Jokowi makin terang.

    Foto-foto jejak Jokowi di UGM yang dipaparkan oleh rekan-rekan seangkatan kala audiensi pun bagi Roy juga tidaklah cukup jadi pembukti.

    “Seribu foto, seribu kawan tidak ada gunanya kalau tidak ada ijazah asli,” tegas eks Kemenpora itu.

    Perwakilan lain dari TPUA, Tifauzia sementara itu meminta UGM agar bersikap netral dan jadi tameng yang justru melemahkan muruah mereka sendiri.

    Pasalnya, kata Tifa, UGM tak menunjukkan dokumen-dokumen pendukung bukti Jokowi pernah kuliah di UGM, selain ijazah. Semisal, transkrip nilai dan Kartu Hasil Studi (KHS).

    “Kalau kita mau melihat ijazah ya kita minta sama yang bersangkutan. Satu-satunya cara kita ke kediaman beliau,” pungkasnya.

  • Beredar Link Video Pasangan Muda di Kamar Kos Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas Geger

    Beredar Link Video Pasangan Muda di Kamar Kos Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas Geger

    GELORA.CO –  Link video viral Kuala Kurun tiba-tiba trending di TikTok, menarik perhatian netizen hingga mencari tahu identitas pemeran dan isi lengkapnya.

    Media sosial diramaikan dengan link video viral Kuala Kurun yang dengan cepat menarik minat banyak pengguna internet. 

    Namun, belum banyak yang tahu dengan sebutan Kuala Kurun tersebut, sehingga topik yang jadi sorotan itu diburu netizen untuk mengetahui isi video lengkapnya.

    Dikutip berbagai sumber, Selasa (15/4/2025), berikut isi link video viral Kuala Kurun yang diduga diperankan oleh sepasang remaja pelajar di Kalimantan Tengah.

    Apa Isi Link Video Viral Kuala Kurun?

    Kuala Kurun merupakan ibu kota Kabupaten Gunung Mas yang berada di wilayah Kalimantan Tengah. 

    Viralnya Kuala Kurun berawal dari warga Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, yang dibuat geger oleh beredarnya video asusila tersebar di berbagai media sosial.

    Video diduga beredar dalam beberapa versi durasi, yakni 26 detik, 28 detik, dan 20 detik. Jika dikumpulkan, total durasinya mencapai lebih dari satu menit.

    Dalam link video tersebut, terlihat sepasang remaja, seorang laki-laki dan perempuan, yang diduga masih pelajar SMA, lagi bermesraan berdua di dalam kamar kos. 

    Lokasi rekaman video tersebut diduga berada di sebuah kamar kos kayu berwarna hijau-biru yang terletak di Kota Kuala Kurun.

    Link video pertama diduga menampilkan wajah seorang laki-laki dan perempuan yang tampak hanya mengenakan atasan.

    Kemudian, ada juga yang menyebut video kedua menunjukkan sosok perempuan dalam posisi rebahan sambil menutupi wajahnya.

    Sementara video ketiga belum diketahui secara pasti apa isinya dan yang membuat heboh media sosial.

    Kemunculan video asusila tersebut langsung menjadi bahan perbincangan dan mengundang berbagai komentar di Facebook, TikTok, hingga grup WhatsApp.

    Sebagian besar penasaran dengan identitas pasangan muda yang muncul dalam video itu karena diduga masih pelajar.

    Sebaiknya masyarakat tidak menyebarluaskan kembali link video viral Kuala Kurun di media sosial, karena diduga mengandung unsur pornografi. 

    Tindakan tersebut melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

  • Rektor UGM Absen Pertemuan TPUA soal Ijazah Jokowi, Masalah Segenting Ini kok Dihindari!

    Rektor UGM Absen Pertemuan TPUA soal Ijazah Jokowi, Masalah Segenting Ini kok Dihindari!

    GELORA.CO –  Absennya Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Ova Emilia dalam pertemuan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan ratusan alumni kampus menuai pertanyaan.

    Ova Emilia diketahui harus absen atau berhalangan hadir pada hari ini 15 April 2025.

    Alasan tidak hadirnya Ova Emilia lantas disorot alumni Fakultas Teknologi Universitas Gajah Mada (UGM) Rismon Hasiholan Sianipar

    “KENAPA BU REKTOR UGM Ova Emilia berhalangan hadir tanggal 15 April 2025 ini?. Masalah segenting ini kok dihindari?,” tulisnya dikutip dari cuitannya di X, Selasa (15/4/2025).

    Pun Rismon Hasiholan Sianipar meminta agar Ova Emilia lebih mementigkan integritas dibanding tekanan politik.

    Ia berharap agar marwah dari Universitas Gajah Mada (UGM) bisa kembali ke jalan yang benar.

    “UTAMAKAN INTEGRITAS AKADEMIK di atas TEKANAN POLITIK!. Kembalikan marwah UGM ke jalan yang benar!,” tukasnya.

    Apa saja isi pertemuan itu?

    Diketahui ratusan orang yang menamakan dirinya sebagai Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggelar aksi mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi di UGM. Aksi ini digelar di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025).

    Saat aksi ini tiga orang perwakilan TPUA yakni Roy Suryo, Tifauzia dan Rismon Hasiholan sempat melakukan audiensi dengan pejabat Rektorat UGM dan Fakultas Kehutanan UGM.

    Roy Suryo membenarkan adanya audiensi tersebut. Dalam audiensi itu, Roy Suryo menyebut eskalasi sempat meninggi karena ada beberapa hal yang ditanyakan perwakilan TPUA ke UGM. Pertanyaan ini diantaranya adalah keaslian ijazah Jokowi, skripsi Jokowi dan tempat KKN Jokowi.

    Roy Suryo merinci dalam pertemuan itu akhirnya pihak UGM memperlihatkan skripsi milik Jokowi. Usai melihat langsung skripsi yang dibuat Jokowi ini, Roy Suryo menyebut ada sejumlah kejanggalan.

    “Akhirnya ditunjukkan skripsinya. Skripsinya Jokowi memang ada perbedaan ketikan. Antara ketikan batang tubuh itu diketik dengan mesin tik biasa dan di depan itu dengan cetakan yang cetakannya itu tidak pada zamannya,” jelas Roy Suryo.

    “Pada lembar pengesahan itu tidak ada tanggal. Tidak ada lembar pengesahan dari dosen pengujinya. Meskipun dosen pengujinya bisa disebutkan tadi faktanya gak ada,” timpal Roy Suryo.

    Roy Suryo membeberkan dirinya akhirnya bisa melihat langsung skripsi Jokowi karena sebelumnya tidak bisa melihat langsung. 

    Tak hanya melihat, Roy Suryo juga mengaku sempat memotret beberapa bagian skripsi tersebut.

    “Saya sempat motret dan saya pegang. Di dalam skripsi itu tidak ada tanggalnya dan tidak ada lembar pengesahan dan tidak ada nama orang yang disebut-sebut sebagai Kasmujo di situ,” tutur Roy Suryo.

    Roy Suryo menambahkan dalam pertemuan itu pihaknya tidak bisa melihat langsung ijazah milik Jokowi. Roy Suryo mengungkapkan ijazah asli Jokowi itu tidak disimpan di UGM.

    “Memang kita tidak bisa lihat ijazah asli karena ijazah aslinya tidak disimpan di kampus. Ijazah asli akan dilihat teman-teman yang besok akan bergerak ke Solo,” demikian Roy Suryo.

  • Sosok Ni Luh Nopianti Istri Agus Buntung, Dinikahi di Balik Penjara, Diwakilkan dengan Keris

    Sosok Ni Luh Nopianti Istri Agus Buntung, Dinikahi di Balik Penjara, Diwakilkan dengan Keris

    GELORA.CO – Inilah sosok istri Agus Buntung.

    Wanita itu disebut-sebut bernama Ni Luh Nopianti.

    Keduanya menikah saat Agus Buntung masih dipenjara.

    Potret pernikahan itu pun viral.

    Mengenal sosok wanita yang baru dipersunting I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, terdakwa pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Diketahui, Agus menikah dengan seorang wanita bernama Ni Luh Nopianti.

    Ni Luh Nopianti merupakan wanita asal Desa Ulakan, Kabupaten Karangasem, Bali.

    Tak banyak informasi terkait istri Agus Buntung tersebut.

    Namun, kabar pernikahan Agus dengan Nopianti dibenarkan oleh pengacara Agus, Ainuddin.

    Meski Agus kini masih mendekam di tahanan, namun Agus tetap menggelar pernikahan adat Bali diwakilkan oleh ibu dan kakak perempuannya.

    Mengingat, saat ini Agus ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan, Kabupaten Lombok Barat terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

    Proses adat pernikahan Agus Buntung dengan seorang wanita bernama di media sosial setelah diunggah oleh akun Tiktok @erranoviyanthi, Jumat (11/4/2025).

    Seorang wanita diduga istri Agus Buntung berpakaian baju kebaya putih dan kain bercorak hijau menjalankan adat pernikahan Bali.

    Meski tanpa dihadiri Agus, namun kehadirannya diwakilkan dengan keris yang dibungkus kain putih sebagai pengganti mempelai pria.

    Terlihat pula ibunda Agus, Ni Gusti Ayu Ari Padhi mengenakan kebaya Bali dengan bawahan bercorak batik berwarna pink mengikuti acara pernikahan.

    Disebutkan Prosesi pernikahan ini dikenal sebagai Widiwidana, sebuah upacara penyatuan dua keluarga yang diakui oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

    Sebelumnya, netizen membongkar sosok wanita yang dikabarkan merupakan pasangan Agus.  

    Belakangan memang beredar video di medsos, ada seorang wanita yang kerap berpose mesra dengan Agus Buntung. 

    Seorang netizen mengaku sebagai tetangga pacar Agus.

    Ia mengatakan kalau wanita itu tinggal di Bali.

    Keduanya berkenalan melalui media sosial Facebook.

    I Wayan Agus Suartama alias Iwas atau Agung Buntung juga disebut-sebut telah memiliki istri.

    Hal itu diakuinya langsung di hadapan para korbannya.

    Soal istrinya tersebut, hal itu disampaikan Agus Buntung saat pertama kali bertemu dengan korban di Taman Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Berbagai tipu daya itu disampaikan oleh Agus Buntung agar korban percaya bahwa ia tidak akan macam-macam.

    Didakwa 12 Tahun Penjara

    Jaksa penuntut umum Dina Kurniawati mengatakan, pada sidang hari ini agendanya pembacaan dakwaan, namun penasihat Agus tidak mengajukan eksepsi kepada majelis hakim sehingga sidang dilanjutkan dengan pembuktian.

    “Pemeriksaan saksi minggu depan (Kamis, 23/1/2025) hari ini pembacaan dakwaan saja,” kata Dina, Kamis (16/1/2025).

     

    Penasihat hukum Agus, Ainuddin mengatakan alasan pihaknya menolak untuk melakukan eksepsi lantaran apa yang didakwakan di dalam persidangan, menurut terdakwa tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

    “Sehingga kita arahkan untuk langsung ke pembuktian, itu pertimbangannya,” kata Ainuddin.

    Adapun Agus didakwa dengan pasal 6A dan atau pasal 6C, juncto pasal 15 huruf E Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

  • Ratusan Orang Geruduk Fakultas Kehutanan UGM, Minta Jujur soal Ijazah Jokowi

    Ratusan Orang Geruduk Fakultas Kehutanan UGM, Minta Jujur soal Ijazah Jokowi

    GELORA.CO – Ratusan orang yang mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggeruduk Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (15/4/2025) pagi. Mereka menuntut UGM jujur mengenai ijazah mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

    Massa meminta klarifikasi kepada UGM terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi. Massa berjalan kaki dari masjid kampus UGM menuju Fakultas Kehutanan. Mereka kemudian berkumpul di depan Fakultas Kehutanan karena dilarang masuk oleh petugas keamanan kampus.

    Pihak kampus hanya mengizinkan beberapa orang perwakilan untuk masuk dan beraudiensi. Beberapa perwakilan massa yang masuk antara lain Roy Suryo, Dokter Tifa, Rismon Sianipar, serta Syukri Fadholi.

    Massa Geruduk Fakultas Kehutanan, UGM Diminta Jujur soal Ijazah Jokowi

    Kedatangan mereka ke sana untuk meminta klarifikasi terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi. Mereka meminta Fakultas Kehutanan menunjukkan bukti-bukti yang bisa memastikan keaslian ijazah Jokowi.

    Mereka membawa spanduk bertuliskan “UGM Jujur Saja!!! Demi Bangsa dan Negara untuk Apa Bela Jokowi?!”. “Kalau memang punya ijazah, serahkan. Saya meyakini kalau itu diserahkan, selesai masalahnya,” kata perwakilan TPUA Syukri Fadholi kepada awak media.

    “Tetapi ketika di pengadilan kita melihat proses hukum itu berjalan, orang yang menuduh (ijazah Jokowi palsu, red) divonis hukum, tetapi belum bisa dibuktikan di pengadilan ijazah itu ada atau tidak,” sambungnya.