Author: Gelora.co

  • Dokter hingga Mantan Pejabat Dilaporkan ke Polisi Buntut Gaduh Ijazah Jokowi

    Dokter hingga Mantan Pejabat Dilaporkan ke Polisi Buntut Gaduh Ijazah Jokowi

    GELORA.CO – Sebanyak empat orang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat lantaran dianggap membuat kegaduhan terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

    Laporan tersebut dilayangkan Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan dengan bukti nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA, Rabu, 23 April 2025.

    “Mereka dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 160 KUHP atas dugaan tindak pidana penghasutan. Klien kami melaporkan 4 orang. Tindakan penghasutan ini telah mengakibatkan kegaduhan,” kata kuasa hukum Andi, Rusdiansyah.

    Adapun empat terlapor berinisial RS, RSN, RF, dan TT. TT menjadi satu-satunya terlapor perempuan. Meski demikian, pelapor tidak menjabarkan secara detail identitas para terlapor.

    “Inisial ini saya rasa publik sudah familiar. Ada dokter, ada mantan pejabat negara, ada yang mengaku aktivis, ahli,” tambahnya tanpa menjabarkan lebih detail.

    Dalam laporannya, Andi bersama kuasa hukumnya telah melampirkan bukti-bukti dokumen dugaan penghasutan yang diduga dilakukan keempat terlapor.

    Rusdiansyah berujar, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi merupakan isu usang yang sudah selesai sejak lama setelah pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) memberi klarifikasi keaslian ijazah presiden dua periode itu.

    “Maka dari itu kami atas nama kuasa hukum pelapor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian yang hadir di tengah kegaduhan ini,” demikian tutup Rusdiansyah.

  • Walid Real Version! Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Cabuli 20 Santriwati dengan Modus ‘Sucikan Rahim’

    Walid Real Version! Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Cabuli 20 Santriwati dengan Modus ‘Sucikan Rahim’

    GELORA.CO – Seorang oknum pimpinan yayasan pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial AF, dilaporkan ke polisi atas dugaan kekerasan seksual terhadap puluhan santriwatinya. Modus pelaku dalam melancarkan aksi bejatnya adalah dengan menjanjikan “pensucian rahim” kepada para korban.

    Perwakilan Koalisi Stop Anti Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa aksi kekerasan seksual tersebut dilakukan AF di sebuah ruangan pada malam hari. “Kelak santriwati tersebut dijanjikan akan melahirkan anak yang menjadi seorang wali,” ujar Joko, Senin (21/4/2025), seperti dilansir TribunLombok.com.

    Joko memaparkan bahwa kekerasan seksual yang dialami para santriwati ini telah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, yakni sejak tahun 2016 hingga 2023. “Korban (kini) sudah menjadi alumni,” sebut Joko.

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram itu juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, sudah ada 20 santriwati yang mengaku menjadi korban. Namun, baru 7 korban yang telah menjalani pemeriksaan dan membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

    Dari puluhan korban tersebut, sebagian di antaranya bahkan telah disetubuhi, sementara sebagian lainnya mengalami pencabulan. “Artinya yang dicabuli ini tidak mau untuk disetubuhi,” jelas Joko.

    Terungkapnya kasus ini bermula setelah sejumlah santriwati korban menonton serial drama Malaysia berjudul “Bidah” dengan tokoh fiktif bernama Walid Muhammad Mahdi Ilman alias Walid. Karakter Walid dalam drama tersebut digambarkan sebagai pemimpin sekte sesat yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan memperdaya serta menyetubuhi pengikutnya dengan dalih agama.

    “Karena film Walid ini mereka berani untuk speak up (berbicara),” ungkap Joko. Kesamaan antara karakter Walid dan pengalaman yang mereka alami di ponpes yang dipimpin AF inilah yang akhirnya mendorong para santriwati untuk melaporkan aksi bejat tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram.

    Pihak ponpes sendiri telah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan AF dari jabatannya sebagai pimpinan yayasan. “Berita baiknya ponpes cukup kooperatif, setelah mendapatkan informasi ponpes memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua yayasan,” ujar Joko.

    Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Koalisi Stop Anti Kekerasan Seksual NTB fokus pada upaya pemulihan psikologis para korban. (*)

  • Beredar Isu Kena HIV, Paula Verhoeven Tak Bisa Berkata-kata Saat Ditanya Soal Penyakitnya

    Beredar Isu Kena HIV, Paula Verhoeven Tak Bisa Berkata-kata Saat Ditanya Soal Penyakitnya

    GELORA.CO – Perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong tidak berakhir dengan mulus. Kini, perseteruan antara pasangan selebriti ini justru semakin memanas.

    Setelah resmi bercerai, putusan sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kemudian dibocorkan ke publik oleh pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel).

    Salah satu isinya adalah bahwa Paula Verhoeven telah selingkuh dan mengkhianati Baim Wong.

    Belakangan beredar pula tangkapan layar putusan sidang tersebut, menunjukkan bahwa Paula juga mengidap penyakit HIV.

    Putusan sidang yang beredar tersebut tercatat nomor 3477/Pdt/G/2024/PA.JS, dengan pemohon Baim wong dan termohon Paula Verhoeven.

    Disebutkan dalamnya bahwa pihak pemohon keberatan jika hak asuh diambil oleh termohon karena mempertimbangkan kondisi kesehatannya.

    “Berdasarkan bukti P.86 berupa surat balasan dari Rumah Sakit Kramat 128 yang menyatakan Dokter Profesor Zubairi Djoerban tidak dapat menghadiri persidangan karena rahasia rumah sakit dan bahwa ada perjanjian dengan pasien, serta keterangan saksi Teuku Zzacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang binti Johnny Djaelani mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV,” tulis putusan tersebut.

    Beredar informasi itu di media sosial, pihak Paula pun tak tinggal diam.

    Ia beberapa kali muncul di podcast, salah satunya YouTube Denny Sumargo. Di kesempatan itu, Paula mengungkapkan perasaannya.

    Matanya berkaca-kaca setiap kali menjawab pertanyaan, mantan istri Baim Wong itu pertama menjawab soal masalah perselingkuhan.

    “Saya dituduhkan seperti itu, buktinya apa? Terbukti enggak? Nah, kita menjelaskan begini lho duduk masalahnya, tapi enggak didengar sama sekali,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai model tersebut, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Tiba-tiba, lanjut dia, putusan perceraian itu disebarkan. Ia pun menyayangkan hal tersebut karena anak-anaknya yang menjadi korban.

    Kepada Denny Sumargo, ia mengaku sudah lelah dengan kisruh rumah tangganya ini.

    Ia juga sudah lelah selama satu tahun terakhir terus-terusan harus menghadapi pemberitaan tentang dirinya.

    “Aku sebenarnya udah capek sih, Mas. Satu tahun. Capek. Sampai aku di titik ke sini aja, aku berdoa sama Allah. Ya Allah, aku udah enggak tahu lagi mau ngebela diri kayak gimana,” ujar dia.

    Denny Sumargo pun menanyakan, apakah Paula akan terus diam saat banyak kabar negatif tentang dirinya.

    “Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar, narasi di media yang barusan aku dengar lagi, ada berita terbaru, kamu memilih untuk diam, yang masalah kamu ada sakit, dan lain-lain, kamu udah tahu pasti, kan?,” kata pria yang akrab disapa Densu itu.

    Menurut Densu, diamnya Paula bisa saja membuat orang bersimpati. Namun, semua informasi yang beredar menjadi jejak digital.

    Mendengar pertanyaan Densu, perempuan berjilbab itu tak bisa berkata-kata. Ia hanya berusaha menahan tangis sambil matanya yang berkata-kata.

    Pertanyaan pun dialihkan ke sang pengacara, Alvon Kurnia Palma. 

    Menurut Alvon, saat ini kliennya ingin merespons secara terukur. Ia tak ingin sembarangan mengeluarkan pernyataan demi menjaga perasaan anak-anaknya.

    Kliennya akan langsung melaporkan ke pihak yang berwenang jika memang ada masalah.

    “Ini kan udah jadi isu publik. Nah, bagaimana publik ini merespons. Karena kita menduga ada pelanggaran kode etik di situ, kita pergi ke KY (Komisi Yudisial). Karena di situ wilayahnya,” ujar Alvon.

    Sebelumnya Paula memang sudah melaporkan hakim persidangan perceraiannya di PA Jaksel ke KY karena merasa ada pelanggaran etik. (*)

  • Buntut Dugaan Penghinaan Marga, Rayen Pono Polisikan Ahmad Dhani

    Buntut Dugaan Penghinaan Marga, Rayen Pono Polisikan Ahmad Dhani

    GELORA.CO – Musisi Rayen Pono mengambil langkah serius terkait dugaan penghinaan marga yang sempat dilakukan Ahmad Dhani pada saat momen panas terkait royalti.

    Dalam momen itu, Ahmad Dhani sempat memplesetkan nama Rayen Pono menjadi Rayen Porno melalui pesan singkat.

    Meski sudah meminta maaf, Rayen Pono tetap mengambil langkah serius lantaran harga diri keluarganya.

    “Jadi sudah memaafkan secara personal sebenarnya buat yang chat itu, tapi Dhani mengulang lagi pada saat diperdebatkan. Dia mengundang Rayen Pono dan keluarga gue marah besar,” ujar Rayen Pono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/5/2025).

    Atas peristiwa itu, Rayen Pono pun berusaha untuk tetap menjaga harga diri keluarga besarnya. Salah satunya dengan melaporkan Ahmad Dhani ke polisi.

    “Gue bela temen-temen VISI bisa, tapi bela keluarga gue kok banyak berpikir, gitu loh. Jadi ada pertentangan moral gue sendirilah beberapa hari ini. Gue berpikir jadi akhirnya gue harus mengambil keputusan ini karena keluarga gue sudah segitu tersinggung dan marah,” bebernya.

    “Kalau kasus ini udah enggak ada urusan permintaan maaf sebenarnya, ya udah kita anggap melanggar hukum ada konsekuensinya udah itu ajalah,” sambungnya.

    Selain ke polisi, Rayen Pono juga menegaskan berencana melaporkan Ahmad Dhani ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan).

    “Selain ke Bareskrim gue juga bersama tim kuasa hukum akan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan). Laporan kasus penghinaan dan UU ITE. Penghinaan marga, nama dan menyangkut penyalahgunaan UU ITE,” pungkasnya.

  • Aktris Glamor Ini Kisahkan Bagaimana Islam Menyelamatkan Hidupnya

    Aktris Glamor Ini Kisahkan Bagaimana Islam Menyelamatkan Hidupnya

    GELORA.CO – Bintang Real Housewives Of Cheshire, Paige Chohan, mengungkapkan bagaimana Islam ‘menyelamatkan hidup saya’ setelah mempertanyakan masa kecilnya yang dibesarkan di Gereja Inggris.

    Paige, 33, saat ini membintangi seri ke-18 dari reality show ITVBe bersama suaminya yang seorang pengusaha, Amir, 36, dan putri mereka, Nora, 13 bulan.

    Dan dia sangat senang karena musim ketiganya di RHOC mengeksplorasi perjalanannya dengan iman.

    Paige dibesarkan dalam keluarga Church of England, namun dia memeluk Islam di kemudian hari setelah mempelajari berbagai agama sejak usia 17 tahun, termasuk Kristen, Budha, dan Hindu.

    “Saya dapat melakukan perjalanan seperti itu di usia muda dan saya menemukan hubungan dengan Islam, yang tumbuh seiring berjalannya waktu,” jelasnya dalam sebuah wawancara dengan new! Magazine.

    Paige menjelaskan bahwa sangat penting baginya untuk terbuka tentang keyakinannya di acara tersebut, yang dia harapkan dapat membantu para pemirsa untuk lebih terhubung dengannya.

    “Saya senang berbagi lebih banyak tentang apa yang mengubah hidup saya menjadi lebih baik dan apa yang memberi saya arah dan perspektif ketika saya tumbuh dewasa. Islam benar-benar menyelamatkan saya dan memberi saya banyak kejelasan,” katanya.

    Paige menjelaskan dalam acara tersebut bahwa orangtuanya bukanlah penganut Protestan yang ketat dan lebih santai dalam hal agama, namun ia ingin mendalami agama lebih jauh saat masih remaja.

    “Saya duduk di sana dan mempertanyakan apakah ada makna yang lebih dalam, saya ingin menjelajahinya,” katanya kepada New.

    Menjadi seorang ibu hanya menegaskan kembali pentingnya iman dan nilai-nilai moral dalam hidupnya.

    “Ini bukan hanya tentang Anda, ini tentang diri Anda sendiri, pasangan Anda, Anda melakukan apa yang Anda inginkan, kapan pun Anda mau. Ini bukan lagi tentang Anda – ini adalah perubahan yang sangat besar.”

    The Real Housewives of Cheshire pertama kali tayang pada 2015 dan merupakan versi Inggris pertama dari format Real Housewives yang populer di Amerika Serikat.

    Ini mengikuti kehidupan para pemeran yang glamor dan makmur, dan merupakan serial terbesar ITVBe setelah The Only Way Is Essex.

    Para pemeran aslinya termasuk WAG dan ratu desain interior Dawn Ward dan sesama WAG Tanya Barnsley.

    MailOnline mengungkapkan awal tahun ini bahwa serial yang berbasis di London sedang dalam proses pengerjaan dan produser berharap dapat menarik beberapa bintang terkenal.

    Diumumkan pada Oktober 2024 oleh platform streaming Hayu, serial ini bertujuan untuk meniru kesuksesan rekan-rekannya di Amerika Serikat, seperti Real Housewives of Beverly Hills dan Real Housewives of Atlanta.

    Para produser berencana untuk menampilkan para wanita pengusaha yang glamor daripada selebriti tradisional atau WAGs.

    Namun, upaya untuk menemukan ibu rumah tangga elit London saat ini terbukti sulit.

    Sebuah sumber mengatakan pada bulan Januari. “Mereka mencari wanita pengusaha daripada selebriti, bukannya mencari WAG atau selebriti. Itu tidak berhasil karena tidak ada yang mau melakukannya.

    “Mereka pertama kali menanyakan tentang casting pada bulan Agustus. Sekarang sudah bulan Januari, dan mereka masih belum melakukan casting. Mereka terus mengirimkan pesan yang mengatakan, ‘Apakah Anda punya seseorang?

    Tokoh-tokoh terkenal seperti Holly Valance, pengusaha fashion Trinny Woodall dan Chelsea Lazkani dari Selling Sunset dilaporkan telah menolak karena memiliki komitmen lain, sementara sosialita Fran Cutler mengisyaratkan kemungkinan keterlibatannya. (*)

  • Prabowo Puji Ustadz Adi Hidayat: Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

    Prabowo Puji Ustadz Adi Hidayat: Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak yang turut mewujudkan dan memastikan ketahanan pangan nasional terpenuhi, salah satunya inisiasi dari Ustadz Adi Hidayat (UAH). Dalam pidato di lokasi panen raya, Kabupaten Ogan Hilir, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025), Prabowo menggambarkan UAH sebagai sosok pemersatu, inovator, dan pemimpin sejati yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini.

    “Apa yang dirintis oleh Ustadz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh seperti Setiawan Ichlas, kawan saya lama ini beliau, ini membahagiakan. Jadi inovasi, improvisasi, riset, teknologi ini yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang berhasil,” kata Prabowo saat menghadiri program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina).

    Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, UAH menyampaikan perlu adanya kolaborasi sejumlah pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurut dia, perlu ada kebersamaan yang menyatu antara pemerintah dengan rakyat untuk membangun kesadaran bahwa ketahanan pangan itu bagian yang penting untuk stabilitas negeri.

    “Oleh karena itu, ketika pemerintah sudah memiliki programnya, sudah memiliki rancang bangun dan visinya, maka dari rakyat mempersamai sehingga terjadi akselerasi dan membangun kesadaran,” ucap UAH.

    Melalui dua program penanaman tanaman pangan yang telah dikembangkan dan diperkenalkan kepada Presiden Prabowo, yaitu ada Si Opung atau solusi olah padi terapung yang memanfaatkan kolam air untuk menanam padi. “Jadi yang tidak punya tanaman darat, dia punya kolam atau dia ingin bikin di samping rumahnya, itu bisa dirakitkan dengan biaya yang jangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen,” kata UAH.

    Program kedua, dinamakan Si Cepot yakni solusi cepat panen via pot yang telah dilakukan riset untuk menanam tanaman sawah. Tidak hanya itu, kata UAH, media pot juga dapat dimanfaatkan untuk menanam bahan pangan lainnya seperti cabai dan kentang.

    “Dari tanaman sawah, kita riset dengan pot. Potnya kemudian kita riset bentuknya, gramasinya, volumenya dan kalau kita bisa susun satu keluarga, bisa simulasi lima orang, kebutuhan makannya dikali sekian, itu dengan tanam pot itu tiga kali musim, dia bisa sampai nabung 100-300 ribu dibandingkan beli secara biasa,” jelas UAH. (*)

  • Viral, Tentara IDF Panik Lintang Pukang Disergap Satu Pejuang Gaza

    Viral, Tentara IDF Panik Lintang Pukang Disergap Satu Pejuang Gaza

    GELORA.CO – Sebuah video dari kamera badan tentara dari pasukan penjajahan Israel (IDF) beredar dan menjadi viral di media sosial. Rekaman itu menunjukkan tentara penjajah yang berlari ketakutan saat disergap pejuang Palestina yang merujuk Aljazirah hanya seorang diri.

    Rekaman itu memperlihatkan momen-momen bentrokan langsung antara tentara Israel dan pejuang perlawanan Palestina di dalam sebuah gedung di Jalur Gaza. Klip tersebut mendokumentasikan saat pasukan Israel disergap, di mana sebuah granat tangan dilemparkan ke arah mereka dan sejumlah tentara terluka dalam bentrokan langsung dan tatap muka dengan anggota perlawanan Palestina.

    Belum ada lansiran resmi dari IDF soal rekaman tersebut. Kendati demikian, belakangan perlawanan pejuang Palestina kembali meningkat setelah Israel mengkhianati gencatan senjata pada Maret lalu. Sejumlah serangan telah didokumentasikan pejuang Palestina sementara IDF mengumumkan tewasnya seorang tentara dan banyak lagi yang terluka parah.

    Video itu memicu reaksi luas di platform media sosial. Ribuan aktivis Palestina dan Arab berinteraksi dengan rekaman tersebut, memuji keberanian para pejuang dan mengejek kebingungan yang terlihat di antara tentara pendudukan.

    “Semua ketakutan, teriakan, dan kepanikan di antara barisan tentara Israel, yang dikatakan tidak terkalahkan, hanya dihadapi oleh satu pejuang perlawanan!” Aktivis Saad Qaziel mengatakan di halaman platform X-nya dilansir Aljazirah Arabia.

    Sementara itu, aktivis Abu Islam al-Mardawi menunjukkan bahwa semua topeng telah terlepas dari tentara pendudukan dalam kejadian ini. “Lihatlah mereka, bagaimana mereka mundur dalam ketakutan, tanpa keyakinan atau ketabahan. Tanpa dukungan Amerika yang tidak terbatas, mereka tidak akan bertahan dalam perang ini.”

    Aktivis Adham Abu Salmiya menjelaskan bahwa video ini mengungkapkan kebenaran tentang pertempuran di Gaza yang tidak ingin diungkapkan oleh pihak pendudukan. “Bentrokan jarak dekat di dalam sebuah rumah di Khan Yunis antara perlawanan dan tentara pendudukan. Ini menghancurkan ilusi superioritas dan mengekspos tentara pendudukan yang kebingungan dan tidak berdaya, yang mengkompensasi kegagalannya dengan meneror warga sipil dan membom rumah-rumah.”

    Seorang pengguna Twitter menulis, “Pertarungan dari titik nol, satu orang melawan sekelompok tentara, menembak mereka dengan peluru dan bom dengan sekuat tenaga dan keberaniannya, sementara mereka melarikan diri darinya.” Yang lain percaya bahwa video ini menunjukkan perbedaan mencolok antara kebrutalan penjajah ketika mereka hanya memilih perempuan dan anak-anak, dan kelemahan mereka ketika menghadapi perlawanan.

    Analis militer Israel memperkirakan peningkatan operasi perlawanan Palestina di Jalur Gaza, bertepatan dengan kekurangan tentara Israel karena banyaknya korban jiwa dan penolakan tentara cadangan untuk bertugas dalam konfrontasi yang menurut mereka tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang umur pemerintahan Benjamin Netanyahu.

    Pada Selasa, situs web Israel kembali  melaporkan insiden keamanan serius di Jalur Gaza setelah sebelumnya serangan pejuang menewaskan seorang tentara IDF.  Situs web Israel mengkonfirmasi bahwa sejumlah orang yang terluka dalam insiden keamanan di Jalur Gaza selatan sedang dipindahkan ke rumah sakit Israel, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

    Channel 7 Israel juga melaporkan bahwa kaki dua tentara wanita yang terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), pada hari Sabtu di dekat Beit Hanoun, diamputasi.

    Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa insiden di Gaza utara kemarin terjadi di dekat lokasi yang dikunjungi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz pekan lalu.

    Brigade Qassam mengaku bertanggung jawab atas penyergapan kompleks tersebut pada Ahad, menerbitkan rincian serangan yang dilakukan terhadap pasukan Israel di Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.

    Brigade tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Telegram bahwa mereka melakukan penyergapan “Mematahkan Pedang” di timur kota Beit Hanoun. Mereka menambahkan bahwa rudal anti-tank menargetkan kendaraan milik komando batalion pengumpulan informasi tempur di Divisi Gaza milik tentara Israel. Segera setelah pasukan pendukung tiba untuk menyelamatkan mereka, mereka menjadi sasaran bom anti-personil, membunuh dan melukai anggotanya.

    Brigade Izzuddin al-Qassam juga melansir video penghancuran tiga tank canggih milik militer Israel di timur Kota Gaza. Rekaman itu menunjukkan para pejuang Palestina masih mampu memberikan perlawanan di Jalur Gaza.  (*)

  • Kata Kata Terakhir Paus Fransiskus, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat

    Kata Kata Terakhir Paus Fransiskus, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat

    GELORA.CO – DI antara kata-kata terakhir Paus Fransiskus, ada ucapan terima kasih kepada perawatnya. Orang yang mengawasi kesehatan Paus Fransiskus itu telah membantunya memberikan kejutan kepada umat di Lapangan Santo Petrus pada Hari Paskah dengan tur singkat menggunakan popemobile. Penampilan di atas popemobile itu menjadi yang pertama sejak ia selamat dari pneumonia ganda selama lima minggu.

    “Terima kasih telah membawaku ke lapangan,” kata Fransiskus kepada Massimiliano Strappetti, perawat yang memberikan perawatan 24 jam untuk paus, seperti dilaporkan media resmi Vatikan, Selasa (22/4).

    Sekitar 35 ribu umat Katolik memadati lorong-lorong di dalam Lapangan Santo Petrus pada Minggu (20/4), saat paus melakukan tur, duduk di kursi khusus di bagian belakang popemobile. Terdengar sorakan ‘viva il papa’ (hidup Paus) dan kendaraan itu sesekali berhenti agar Paus Fransiskus bisa memberkati bayi-bayi yang dibawa para ajudan.

    Sisa hari Minggu terakhirnya dijalani dengan normal. Ia makan malam dengan tenang. Tanda-tanda pertama dari ‘penyakit mendadak’ muncul pada pukul 05.30 waktu setempat pada Senin (21/4).

    “Sedikit lebih daripada satu jam kemudian, sambil melambaikan tangan sebagai isyarat perpisahan kepada Strappetti, Paus jatuh koma. Ia tidak menderita, dan semuanya terjadi sangat cepat,” kata pihak Vatikan dalam laporan itu.

    Paus Fransiskus, yang berusia 88 tahun, wafat pada Senin setelah mengalami stroke dan henti jantung. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 38 hari karena pneumonia. Namun, ia telah kembali ke Vatikan hampir sebulan lalu dan tampak membaik.

    Paus Fransiskus, yang dikenal sering memaksakan diri hingga kelelahan, menghabiskan hari terakhirnya dengan bekerja. Ia bahkan mengabaikan nasihat dokter yang menyarankan dua bulan istirahat agar tubuh tuanya bisa pulih.

    Media Vatikan menyebut Paus Fransiskus wafat selepas kembali memeluk umat setelah sekian lama. (*)

  • Jerry Massie Yakin Jokowi Jadi Matahari Kembar, Ini Tesisnya

    Jerry Massie Yakin Jokowi Jadi Matahari Kembar, Ini Tesisnya

    GELORA.CO – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political Public and Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai bahwa tudingan bahwa ada matahari kembar di Republik Indonesia benar adanya.

    “Saya kira tudingan ada marahari kembar ada benarnya,” kata Jerry kepada Holopis.com, Rabu (23/4/2025).

    Hal ini disampaikan setelah dirinya melakukan pengamanan yang cukup mendalam terhadap bagaimana sepak terjang Jokowi pasca dinyatakan lengser dari jabatannya sebagai Presiden ke 7 Indonesia yang kemudian digantikan oleh Presiden ke 8 Prabowo Subianto.

    Bahkan ruang gerak Jokowi termasuk yang umum di dalam pemberitaan pun tetap dipantau oleh Jerry Massie, sehingga muncul kesimpulan dirinya bahwa Jokowi masih ingin menjadi matahari.

    “Kalau kita belajar filsafat atau philo sophia yang berarti cinta akan kebenaran gerak-gerik Jokowi, orang awam pun bisa baca,” ujarnya.

    Sejumlah tesis yang ia dapat gunakan sebagai argumentasi mengapa Jokowi dianggapnya sebagai matahari yang ingin tetap bersinar sekalipun sudah ada Prabowo sebagai Presiden, salah satunya adalah kunjugan sejumlah menteri bekas kepemimpinannya dahulu. Beberapa di antaranya adalah Bahlil Lahadalia hingga Sakti Wahyu Trenggono. Mereka dianggap publik sebagai orang titipan Jokowi di Kabinet Merah Putih kepemimpinan Prabowo Subianto.

    “Contoh premis pertama, sejumlah menteri berkunjung ke Jokowi di antaranya Menteri KKP Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahaladia dan sejumlah menterinya Jokowi di kabinet Prabowo,” terang Jerry.

    Bahkan yang paling kentara adalah ketika ada menteri titipan Jokowi menyebut bahwa mereka telah menghadap bos saat berada di kediaman pribadi Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah pada hari Jumat, 11 April 2025. Sebut saja mereka antara lain ; Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Wihaji, Budi Arie Setiadi, Sri Mulyani Indrawati, Pratikno, Sakti Wahyu Trenggono, dan Budi Gunadi Sadikin yang diklaim dalam rangka silaturrahmi Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025.

    Terlebih kunjungan mereka dilakukan saat Presiden Prabowo Subianto sedang bekerja untuk melakukan lawatan ke luar negeri antara tanggal 9 – 15 April 2025 lalu.

    “Premis kedua, Wahyu Trenggono dan Budi Sadikin memanggil Jokowi ‘Bos’. Itu berarti mereka dalam kendali Jokowi,” sambungnya.

    Menurut Jerry, bukti bahwa sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju tersebut menunjukkan bahwa mereka memang jelas masih tunduk pada Jokowi. Sementara mereka pun cukup banyak berada di kabinet Merah Putih.

    “Tak ada yang bisa mengabdi pada dua tuannya. Saya kira mereka bermain dua kaki. Orang-orang pilhan Jokowi di kabinet Prabowo paling sekitar 60-70 persen lebih condong ke Jokowi ketimbang Prabowo,” tukasnya.

    Selanjutnya adalah premis ketiga yang disampaikan Jerry, bahwa Jokowi yang sudah pensiun sebagai pejabat negara seharusnya tak banyak melibatkan diri dengan rapat-rapat khusus dan melakukan pencitraan yang sangat masif sehingga menempatkan khusus wartawan untuk meliput setiap ruang gerak ayah kandung Gibran Rakabuming Raka itu.

    “Jokowi sudah retired alias pensiun harusnya tak banyak melibatkan diri dengan rapat segala dan gencar melakukan pencitraan di kediamannya dia,” lanjut Jerry.

    Di sisi lain, kunjungan sejumlah peserta didik Sespimmen Polri pada hari Kamis, 17 April 2025 juga ikut menjadi sorotan Jerry Massie. Menurutnya, kedatangan mereka ke rumah Jokowi justru tidak inline dengan pendidikan yang mereka tempuh. Terlebih kunjungan sejumlah perwira Polri tersebut jelas tampak mengenakan seragam kedinasan.

    “Contoh pertemua sejumlah Perwira menengah Sespim Mabes Polri ke kediamannya dia. Ini aneh. Lebih baik para calon Sespim ini sowan ke sejumlah mantan Kapolri seperti Tito Karnavian, Da’i Bachtiar, Sutarman, Idam Aziz, Badrodin Haiti dan lainya. Mereka lebih kompeten menjawab soal seluk-beluk Polri,” tuturnya.

    Jokowi Narsistik

    Oleh sebab itu, Jerry Massie pun menyebut bahwa Jokowi adalah sosok bekas pejabat yang terlalu narsistik. Ia merasa bahwa Jokowi masih ingin selalu tampak terlihat ke publik pasca menjabat sebagai Presiden selama 2 (dua) periode.

    “Jokowi manusia narsis setiap saat setiap waktu wawancara bersama wartawan dan membuka rumahnya bagi warga. Pertanyaan saya apa tujuannya? Selain itu Jokowi kerap menggangu dan memecah konsentrasi Prabowo dalam mengurus bangsa,” kata Jerry.

    Memahami konteks jiwa narsistik Jokowi yang dinilainya cukup mengganggu instabilitas nasional, Jerry pun menyarankan agar bekas Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu belajar kepada seniornya, sebut saja Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih pandai menempatkan diri pasca purna tugas sebagai Presiden.

    “Jokowi harus belajar pada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono nanti kalau diminta Presiden Prabowo tukar pikiran atau dialog baru beliau muncul ke publik. Seperti beberapa waktu lalu. Jadi SBY banyak memberikan saran dan sumbangsih pemikiran pada Prabowo soal tarif dagang Trump yang tembus 47 persen,” tuturnya.

    Jika pun Jokowi tidak ingin disebut sebagai Matahari Kembar, Jerry pun menyarankan agar ayah kandung Kaesang Pangarep tersebut benar-benar memahami posisi diri dan tidak terlalu narsistik.

    “Kalau Jokowi tak mau disebut matahari kembar, maka dia harus menghentikan kegiatan setiap hari di sosmed dan juga pencitraannya dan wawancara di media-media, bahkan mengundang para menteri Prabowo ke kediamannya,” pungkasnya.

    Jokowi Bantah Jadi Matahari Kembar

    Terkait dengan tudingan bahwa Jokowi menjadi matahari kembar, suami Iriana tersebut menegaskan, bahwa tidak ada istilah matahari kembar dalam kepemimpinan nasional. Menurutnya, hanya ada satu pemimpin, yakni presiden terpilih Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjabat.

    “Mengenai matahari kembar, enggak ada yang namanya matahari kembar. Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto. Sudah itu jelas,” kata Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya, Jalan Kutai Utara No.1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025).

    Jokowi menegaskan bahwa kedatangan para menteri ke kediamannya hanyalah bentuk silaturahmi semata dalam rangka Halal Bihalal hari Raya Idulfitri 1446 H. Bahkan ia juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut sama sekali tidak mengandung muatan politik.

    “Silaturahmi di hari Lebaran itu hal yang baik. Apa yang salah dengan bersilaturahmi? Kepada siapa pun boleh,” tuturnya.

    Saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut para pejabat meminta saran atau masukan, Jokowi menjawab bahwa kunjungan mereka murni untuk menjalin silaturahmi. Termasuk juga sebutan mantan bos dan bos yang sempat diucapkan oleh Sakti Wahyu Trenggono usai kunjungan ke Solo.

    “Mereka hanya menyebut saya mantan bos, karena dahulunya memang saya presiden mereka. Jadi ini silaturahmi biasa, dan itu sangat baik,” tambahnya.

    Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

  • Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan

    Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan

    GELORA.CO – Polres Pacitan, Jawa Timur didemo sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terkait kasus dugaan oknum polisi perkosa tahanan perempuan.

    Dalam aksi tersebut, mahasiswa membentangkan poster dan banner bertuliskan kecaman, serta menaburkan bunga di depan Mapolres Pacitan sebagai bentuk kritik atas dugaan kekerasan seksual yang mencoreng institusi kepolisian.

    Koordinator aksi mahasiswa, Yusuf Mukib menuntut evaluasi total terhadap sistem perlindungan tahanan di lingkungan Polres Pacitan, serta permintaan maaf secara terbuka dari pihak kepolisian kepada masyarakat.

    “Menyikapi kelakuan bejat oknum polisi yang diduga melakukan rudapaksa, kami menuntut evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan perlindungan tahanan,” kata Yusuf, Selasa (22/4/2025).

    Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan penegakan hukum yang adil terhadap pelaku pemerkosaan, termasuk jika berasal dari internal institusi kepolisian.

    Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.

    “Atas nama pribadi dan institusi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata AKBP Ayub.

    Dia menyebut anggota yang diduga terlibat telah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Timur, dan proses hukum tengah berjalan.

    Sebelumnya, pihak Polda Jatim menyatakan akan menindak tegas anggota Polres Pacitan yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang tahanan wanita.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa personel berinisial LC saat ini sedang menjalani proses hukum secara internal di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim.

    “Memang benar, saat ini Propam Polda Jatim sedang memproses dugaan pelanggaran kode etik oleh oknum anggota Polres Pacitan berinisial LC. Yang bersangkutan diduga melakukan tindak kekerasan seksual terhadap seorang tahanan wanita,” ujar Kombes Jules di Surabaya, Senin (21/4/2025).

    Dia menerangkan bahwa LC telah dinonaktifkan dari jabatannya sejak lebih dari sepekan lalu, dan kini sedang menjalani penahanan di tempat khusus milik Bidang Propam Polda Jatim.

    “Saat ini, LC berada di ruang tahanan khusus Propam. Proses pemeriksaan masih terus berlangsung,” ungkapnya.

    Jules menjelaskan pelanggaran yang dilakukan LC tergolong berat dan berpotensi dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari Polri.

    “Tindakan ini mencoreng nama baik institusi. Polda Jatim tidak akan menoleransi pelanggaran hukum apa pun, termasuk yang dilakukan oleh anggota kepolisian sendiri. Sanksi tegas menanti, termasuk kemungkinan pemberhentian tidak hormat,” tuturnya.

    Polda Jatim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden yang mencoreng citra kepolisian tersebut.

    Kapolda Jatim, Irjen Nanang Avianto juga telah memberikan atensi khusus terhadap penanganan kasus kekerasan seksual tersebut.

    “Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi serius bagi kami. Kapolda menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan menegaskan kembali komitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum di lingkungan kepolisian,” kata Jules.