Author: Gelora.co

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya

  • Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    GELORA.CO –  Nama Verrell Bramasta kembali menuai sorotan publik. 

    Setelah kunjungannya ke lokasi bencana di Sumatra menuai banyak komentar miring lantaran tampil bak fashion show dengan rompi dan berbagai pose di lokasi bencana, kini muncul video lawas sang politikus tersebut. 

    Video tersebut merupakan cuplikan acara televisi Boys Don’t Cry yang tayang di Trans7 pada tahun 2022. 

    Kala itu, Verrell mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. 

    Dalam rekaman yang beredar itu, Verrell terlihat tampak berhati-hati saat berada di antara gundukan sampah. 

    Menurut Verrell itu pengalaman yang benar-benar baru baginya. 

    “Jujur, demi apapun ya guys, seumur hidup aku tuh enggak pernah boleh sama mama main kotor-kotoran, apalagi kayak mandi aja aku harus sehari 2 kali,” ujar Verrell dalam video tersebut. 

    Verrell juga mengungkap bahwa sejak kecil dirinya tidak terbiasa bersentuhan dengan lingkungan yang kotor. 

    “Enggak boleh main kotor-kotoran, hujan-hujan aja enggak boleh,” ujarnya.

     Ia pun mengaku kesulitan beradaptasi dengan bau menyengat saat berada di lokasi pembuangan akhir sampah tersebut. 

    “Sekarang aku malah di sumber bau itu di mana dan bahkan aku megang sampahnya pakai tangan dan berada di atas sampah-sampah bener-bener enggak kebayang sih aku sumpah,” katanya. 

    Salah satu video lawas Verrell Bramasta kala berada di Bantar Gebang diunggah oleh akun @fuadbakh23 di Instagram. 

  • Gelagat Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Dia Bilang ‘Pertemuan Terakhir’

    Gelagat Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Dia Bilang ‘Pertemuan Terakhir’

    GELORA.CO –  Sehari sebelum meninggal, aktor senior Epy Kusnandar menunjukkan gelagat yang tak biasa hingga membuat orang-orang terdekatnya mulai merasa ada yang berbeda.

    Istri almarhum, Karina Ranau dan pegawai warung makannya sampai dibuat kaget akibat kemunculan mendadaknya sehari sebelum meninggal dunia.

    Gelagat dan perbuatan tak biasa ditampilkan Epy Kusnandar saat bertemu semuanya hingga menitipkan sebuah pesan penting yang terasa emosional dan penuh makna.

    Momen itu kini menjadi sorotan publik setelah diungkap langsung oleh sang istri Karina Ranau.

    Mulanya, Karina menjelaskan detik-detik kedatangan misterius Epy Kusnandar di warung makan miliknya di Jalan Samali, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

    Dalam momen itu, Epy Kusnandar menunjukkan sikap yang tak biasa.

    Ia terlihat tersenyum ceria dan mengumpulkan seluruh karyawan, sekaligus menitipkan pesan yang penuh tanda tanya.

    Karina menceritakan bahwa Epy menelepon sebelumnya dari apartemennya, bersiap naik ojek menuju warung.

    “Saya di warung dari pagi dan jam sembilan malam dia telepon, siap-siap dari apartemen mau naik ojek,” ujar Karina melansir dari Wartakota, Jumat (5/12/2025).

    Setibanya di warung, Karina masih mengira kedatangan sang aktor hanya candaan.

    Namun Epy benar-benar muncul, tersenyum bahagia tanpa terlihat sakit.

    Ia kemudian meminta semua karyawan berkumpul dan menyampaikan pesan yang membuat suasana haru.

    “Dia bilang, ‘Mungkin ini pertemuan terakhir atau bisa jadi awal dari semuanya,’ dan menitipkan pesan ke anak-anak,” kata Karina.

    Setelah itu, Epy kembali pulang ke rumah untuk beristirahat.

    Keesokan paginya, Rabu (3/12/2025), ia ditemukan terjatuh dari kasur dalam kondisi tidak sadar dan muntah.

    Pesan Menggetarkan Tiga Hari Sebelum Wafat

    Karina juga membagikan pesan yang disampaikan suaminya tiga hari sebelum kepergiannya.

    “Bun, nanti di Bandung, Papi sama Kio akan selalu ada di samping di mana Uwa duduk.

    Papi sama Kio ada di sebelah Uwa. Papi nggak akan ke mana-mana,” begitu pesan almarhum.

    Pesan itu bahkan membuat Aris Nugraha heran.

    “Uwa sampai bilang, ‘Ada misteri apa di balik ini, Bun?’” ujar Karina.

    Karina kemudian menceritakan sebelum meninggal, Epy Kusnandar sempat gelisah.

    Meski fisiknya lemah, ia sempat ingin pergi ke Yogyakarta.

    “Maafin Wa, kemarin Papi gelisah. Papi ingin berangkat ke Yogya, tapi fisiknya tidak kuat. Hampura, mohon diikhlaskan,” kata Karina menirukan ucapan suaminya.

  • Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat semakin paham membedakan pemimpin yang bekerja nyata dengan mereka yang hanya melontarkan kritik tanpa solusi.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada peringatan HUT ke‑61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Acara tersebut bukan sekadar perayaan internal partai, melainkan juga menjadi panggung politik nasional yang dihadiri ribuan kader dan tokoh politik.

    Momentum ini dimanfaatkan Prabowo untuk menegaskan sikapnya di hadapan publik luas, sekaligus menyampaikan pesan bahwa rakyat kini semakin jeli menilai pemimpin berdasarkan kerja nyata, bukan sekadar retorika.

    Prabowo menyinggung pihak‑pihak yang kerap mengejek pemerintah, namun menurutnya tidak mampu membuktikan kerja konkret di lapangan. “Rakyat kita mengerti siapa yang bekerja dan siapa yang hanya bisa omon‑omon aja,” ujarnya di hadapan ribuan kader Golkar.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kelompok yang mencibir kebijakan pemerintah, termasuk pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan langkah negara mempercepat penanganan bencana.

    Ia menekankan bahwa sebagian pihak yang gemar mengkritik tidak pernah benar‑benar melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi publik.

    “Ada orang‑orang yang pintar bicara, ngejek, mencari kesalahan terus. Tapi tidak bisa membuat jembatan, tidak bisa menciptakan lapangan kerja, tidak bisa menjamin beras ada, tidak bisa menjamin elpiji (Liquefied Petroleum Gas) ada, tidak bisa menjamin BBM (Bahan Bakar Minyak) ada,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa apa yang ia lakukan sebagai Presiden semata‑mata ditujukan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kelompok tertentu.

    “Bagi saya, satu‑satunya masalah adalah apakah ini menguntungkan rakyat atau tidak,” tandasnya.

    Diketahui, data resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per Jumat 5 Desember 2025, harga rata‑rata nasional beras premium berada di Rp15.329 per kilogram, sementara beras medium Rp13.252 per kilogram. Di sisi lain, Pertamina telah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi sejak awal Desember, dengan harga di SPBU pada 5 Desember 2025 yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.750 per liter, Pertamax Turbo Rp13.750 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.500 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.

  • Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra

    Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra

    GELORA.CO – DPP Partai Gerindra memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keputusan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Sugiono.

    “DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).

    Mirwan diketahui pergi umrah ketika wilayah Aceh Selatan tengah dilanda bencana banjir. Sugiono menilai sikap Mirwan tersebut sangat disayangkan.

    “Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Mirwan MS sebelumnya viral setelah fotonya beribadah umrah beredar di media sosial di tengah bencana yang melanda Aceh Selatan. 

    Foto tersebut pertama kali tersebar usai pihak travel mengunggah potret Mirwan yang ternyata berangkat tidak sendiri, melainkan bersama keluarganya.

  • Dugaan Pelanggaran di IMIP – Gaji TKA Pakai Mata Uang China, DPR: Tidak Boleh Ada Negara dalam Negara!

    Dugaan Pelanggaran di IMIP – Gaji TKA Pakai Mata Uang China, DPR: Tidak Boleh Ada Negara dalam Negara!

    GELORA.CO – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menegaskan pihaknya akan menelusuri sejumlah dugaan pelanggaran terkait aktivitas di kawasan Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Dugaan tersebut mulai dari rekrutmen karyawan dengan pembayaran gaji menggunakan mata uang yuan, hingga potensi masuknya aktivitas ilegal melalui pelabuhan di kawasan tersebut.

    Lasarus menyampaikan Komisi V sejatinya telah menjadwalkan kunjungan ke lokasi. Namun karena agenda yang padat, kunjungan tersebut akan dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan yang telah terjadwal terselesaikan.

    “Ya, kami akan ke sana ya, nanti. Karena jadwal sudah padat, sudah penuh. Terkait keamanan, sebenarnya instrumen kita sudah lengkap ada bea cukai, imigrasi, kepolisian, angkatan laut, hingga Bakamla. Jadi tidak boleh ada yang namanya negara dalam negara,” ujar Lasarus saat ditemui di Bandung, Jumat (5/12/2025).

    Ia menekankan seluruh informasi yang beredar harus divalidasi terlebih dahulu. Khusus mengenai tenaga kerja asing (TKA), Lasarus menegaskan bahwa keberadaan mereka tidak menjadi masalah selama seluruh persyaratan dan ketentuan yang berlaku dipenuhi.

    “Kalau tidak memenuhi aturan, itu pelanggaran. Tapi kalau sesuai aturan, ya tidak masalah. Aturan kita sudah lebih dari cukup,” katanya.

    Lebih jauh, Lasarus menjelaskan fokus Komisi V adalah pada aspek perhubungan, termasuk pengawasan bandara. Ia menegaskan pihaknya tidak akan ragu mengambil langkah tegas apabila ditemukan praktik penerbangan internasional yang langsung masuk atau keluar dari IMIP tanpa kehadiran unsur bea cukai maupun imigrasi.

    “Saya pernah bilang, kalau satu kali saja kami temukan ada penerbangan internasional langsung mendarat di IMIP dan dari sana terbang ke luar negeri tanpa proses keimigrasian dan kepabeanan, kami akan minta bandara itu ditutup,” tegas Lasarus.

    Meski demikian, Komisi V saat ini belum memiliki data yang cukup terkait dugaan tersebut. Lasarus memastikan pihaknya akan mengumpulkan informasi tambahan sebelum menentukan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan pembentukan panitia kerja (panja) khusus.

    “Kami akan cek dulu. Sejauh mana nanti kita lihat, apakah perlu kami bentuk panja khusus atau tidak,” pungkasnya.

    Diketahui, Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy buka suara dan memberikan analisis terhadap isu Bandara IMIP. Ia mengaku memiliki informasi, analisis, dan data yang cukup lengkap terkait operasi industri di Morowali, termasuk rekrutmen tenaga kerja, kondisi pelabuhan, hingga isu perbedaan data ekspor-impor antara Indonesia dan China.

    Secara garis besar, Ichsanuddin ingin memperjelas bahwa isu bandara bukan masalah utama, melainkan indikasi awal dari persoalan yang lebih besar.

    Yang membuat Ichsanuddin lebih khawatir adalah kondisi pelabuhan laut (seaport) di kawasan tersebut.

    Ia menyebut pelabuhan itulah sumber risiko terbesar karena diduga beroperasi tanpa pengawasan bea cukai dan imigrasi. “Yang paling berbahaya menurut saya justru isu seaport, ujungnya soal bea cukai dan soal imigrasi,” katanya, Jumat (5/12/2025).

    Lebih jauh, Ichsanuddin juga menyoroti bagaimana akses ke kawasan IMIP begitu tertutup, bahkan bagi pejabat negara. Ia mengungkap bahwa bupati maupun gubernur pun tidak bisa masuk ke area tersebut.

    Selain itu, ia mengungkap data rekrutmen yang menunjukkan ribuan tenaga kerja asing masih didatangkan hingga 2025, dengan kisaran gaji dalam mata uang yuan yang cukup tinggi.

    “Data yang saya punya, mereka masih merekrut, gaji minimal 8.000 yuan, ada yang sampai 20.000,” ungkapnya.

    Penjelasan ini memantik pertanyaan mengenai bagaimana proses masuknya tenaga kerja tersebut apabila pelabuhan dan bandara berada dalam kondisi yang ia sebut sangat tertutup.

  • Raja Juli Nilai Desakan Mundur Hanya Aspirasi, Meski Korban Hilang Tewas Banjir Sumatera 1.354 Orang

    Raja Juli Nilai Desakan Mundur Hanya Aspirasi, Meski Korban Hilang Tewas Banjir Sumatera 1.354 Orang

    GELORA.CO – Hingga hari ke-10 bencana atau Jumat (5/12/2025) jumlah korban meninggal dan hilang banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera sudah 1.354 orang.

    Saat bencana banjir dan longsor ini banyak kayu ukuran besar bentuk gelondongan yang hanyut di pemukiman warga di Aceh, Sumut dan Sumbar.

    Namun hingga kini tak ada pihak yang mau bertanggungjawab atas bencana ini dengan sikap gentleman mengundurkan diri dari jabatannya, termasuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

    Alih-alih memilih mundur, Menhut Raja Juli Antoni malah menyampaikan terima kasih terkait kritikan dan kemarahan yang dilontarkan kepadanya soal banjir Sumatera saat rapat di DPR.

    Ditemui seusai rapat bersama Komisi IV DPR RI, di Senayan, Jakarta, Kamis (4/12), Raja Juli menyebut bahwa dirinya dididik untuk tidak antikritik.

    Ia lantas mengungkapkan bahwa kritikan yang dilontarkan masyarakat lewat media sosialnya tak pernah dihapus. Menurutnya, hal ini jadi motivasi untuknya agar bisa melakukan evaluasi.

    “Saya yakin ya namanya kekuatan itu milik Allah. Dan itu hak preogatif presiden. Jadi saya siap dievaluasi. Saya katakan tadi, kritik netizen yang ditujukan kepada saya, saya tidak pernah hapus,” katanya dalam rekaman video wawancara dengan wartawan seperti dilihat Jumat (5/12).

    Menurutnya desakan mundur terhadapnya itu adalah aspirasi, kemarahan atau ekspektasi dari masyarakat.

    “Itu namanya aspirasi, kemarahan itu, bahkan mungkin harapan, ekspetasi. Monggo, tanggungjawab saya hanya bekerja semaksimal mungkin. Selanjutnya itu hak preogratif presiden,” ujarnya.

    Didesak Mundur di DPR

    Sebelumnya Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin, menyarankan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mundur dari posisinya. Usman mengatakan Raja Juli Tak paham soal kehutanan.

    “Kalau Pak Menteri punya hati nurani apa yang disampaikan kan Wakil Ketua, Pak Ahmad Yohan, yang tadi Pak Menteri katakan melalui ayat hadis akhirnya terjadi,” kata Usman.

    “Sehingga mohon izin teman-teman Komisi IV, saya keras karena saya paling hatinya kasih sehingga saya saran Pak Menteri, kalau Pak Menteri nggak mampu, mundur aja. Pak Menteri nggak paham tentang kehutanan,” tegasnya lagi.

    Usman dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025) mendesak Raja Juli mundur dari kursi menteri.

    Dia mengatakan semestinya izin pelepasan kawasan hutan di Pulau Sumatera dihentikan total.

    “Pak Menteri lihat nggak bencana Sumatera, seharusnya izin semua disetop. Pak Menteri harus jelaskan berapa tahun harus penanaman ulang dan seperti apa sebenarnya Ibu Ketua, pohon yang diameter dua meter bisa tumbuh kembali sehingga inilah tanggung jawab Pak Menteri. Pak Menteri tidak boleh lempar ke yang terdahulu,” kata Usman dalam rapat itu.***

  • Konflik PBNU, Banser Dipaksa Tonton Orang Tuanya Berantem

    Konflik PBNU, Banser Dipaksa Tonton Orang Tuanya Berantem

    GELORA.CO – Polemik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus memanas setelah rangkaian pemecatan antarpejabat struktural. Situasi ini memunculkan dorongan dari sejumlah pihak agar dilakukan islah. Namun, Pengasuh sekaligus pendiri Ponpes Salafi Nahdlatul Ulum, Tangerang, Banten, KH Imaduddin Utsman al-Bantani menegaskan bahwa islah bukan solusi.

    Menurut Kiai Imaduddin, satu-satunya langkah untuk menyelamatkan PBNU adalah dengan menghilangkan sumber masalah. Ia menyatakan secara lugas bahwa para tokoh yang sedang berpolemik harus mundur.

    “Kedua kubu ini, Rais Aam, Ketum, Sekjen itu harus mundur, itu sesuatu yang masuk akal. Kalau kita ingin menyelamatkan NU, ingin kembali melihat NU berwibawa, ya tentu yang menjadi masalah bagaimana NU menjadi kurang berwibawa, bermasalah, mengecewakan, itu yang harus hilangkah,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Ia menjelaskan bahwa islah tidak dapat dilakukan begitu saja karena tidak ada mekanisme koreksi dalam usulan tersebut.

    “Maunya yang mengusulkan islah, ya sudah yang berlalu biarlah berlalu, tanpa ada koreksi bagaimana kesalahan itu harus ditindak,” kata Kiai Imaduddin.

    Padahal, menurutnya, dalam islah harus ada evaluasi dan kejelasan pihak mana yang salah serta bagaimana penyelesaiannya.

    Kiai Imaduddin menyinggung rentetan tindakan yang membuat konflik PBNU membesar, mulai dari pemecatan Rais Aam terhadap Ketua Umum, pemecatan Sekjen oleh Ketua Umum, hingga munculnya tuduhan pengelolaan uang secara nonsyariah yang telah menjadi konsumsi publik. Ia menyebut tidak mungkin kedua kubu kembali berjalan bersama tanpa menyisakan masalah.

    “Kalau ini Rais Aam sudah memecat Gus Yahya sebagai ketum, kemudian Gus Yahya memecat Gus Ipul sebagai sekjen, digantikan Amin Said Husni, kemudian ada tuduhan tindakan nonsyariah dalam pengelolaan uang, bahkan sudah keluar ke publik, bahkan beberapa orang ada dugaan menerima lalu lintas dana, tentu ini tentu gak bisa begitu saja islah, kemudian dilupakan karena data-data sudah ada di publik. Enggak bisa kemudian keduanya berjalan bersama-sama lagi seakan-akan tak pernah ada apa-apa,” tegasnya.

    Ia memperingatkan bahwa bila sumber persoalan tidak dihilangkan, masalah akan merembet semakin jauh. “Jika tidak berani mengamputasi sumber penyakitnya maka penyakit akan merambah ke seluruh tubuh,” ujarnya.

    Kiai Imaduddin menyebut kondisi saat ini membuat para kader di akar rumput kebingungan, termasuk Banser. Ia menggambarkan situasi tersebut dengan keras. “Coba di bawah betapa bingungnya saudara-saudara sahabat Banser, misalnya, apa yang harus mereka sikapi melihat orangtuanya ribut. Ada yang ingin menguasai Gedung PBNU, kemarin-kemarin sempat ada dari satu pihak, dan melarang pihak lain, ini memalukan. Anak-anak Banser disuruh melawan orang tua-orangtua seperti ini,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa pemimpin PBNU seharusnya menjadi teladan, bukan justru menambah keretakan.

    “Orang tua semacam ini harus muhasabah, enggak pantas jadi orang tua. Dan orang tua di NU kalau secara struktur kan bisa diganti. ‘Sudah saya tidak bisa menjadi orangtua, tidak bisa menjadi Rais Aam, tidak bisa menjadi ketum, tidak bisa menjadi sekjen, tidak bisa menjadi bendum, tidak bisa menjadi uswatun khasanah, sudah saya mundur demi NU. Ini lebih bagus daripada harus diturunkan oleh 100 juta warga NU,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa jika Rais Aam, Ketua Umum, Sekjen, Bendum, dan Katib Aam memilih mundur, maka sumber masalah dapat dihilangkan. Setelah itu, NU bisa melakukan pemulihan internal.

    “Setelah itu ada recovery, konsolidasi maka NU lebih kuat dari sebelumnya. Kalau sekarang ini walaupun NU tinggal satu tahun, kalau dipaksakan jika mau islah, namanya sudah koreng sulit sembuh. Saya kira untuk islahpun tidak akan bisa berjalan sebagaimana sebelumnya. Orang dalam hatinya sudah ada masing-masing dibuka aib dan kesalahannya,” ungkapnya.

    Menurut Kiai Imaduddin, kondisi kacau di tubuh PBNU berpotensi dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak menginginkan stabilitas NU dan NKRI.

    “Kalau NU sekarang dalam masalah, saya khawatir musuh-musuh NU, musuh-musuh NKRI, akan masuk mengambil kesempatan, kemudian bisa membuat sesuatu yang tidak baik kepada bangsa, kepada NU secara khusus. Jadi saya khawatir jika gonjang ganjing yang tidak produktif di PBNU ini tidak dihentikan,” ujarnya.

    Ia menutup dengan seruan agar persoalan segera diselesaikan agar tidak semakin melebar dan membahayakan organisasi.

  • i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    GELORA.CO – Rencana pemerintah untuk menghadirkan mobil nasional buatan sendiri terus dipersiapkan dengan matang. Bocorannya, mobil tersebut akan dijual ke masyarakat di bawah Rp300 jutaan, segmen ini memang menjadi pasar terbesar industri otomotif tanah air.

    Saat ini mobil-mobil di bawah Rp300 jutaan memang mendominasi pasar. Mulai dari LCGC yang rata-rata berada di bawah Rp200 juta, hingga Low MPV seperti Toyota Avanza yang seluruh variannya masih berada di rentang Rp 200–300 juta.

    Bahkan produsen baru kendaraan listrik pun masuk ke area ini. BYD menawarkan Atto 1 dengan harga tertinggi Rp235 juta, sementara Jaecoo menempatkan SUV listrik barunya di angka tertinggi Rp299,9 juta.

    Harga-harga tersebut yang menjadi acuan pemerintah dalam mendorong lahirnya mobil nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa segmen tersebut akan menjadi patokan utama.

    “Jadi ke depan kita dorong untuk mobil nasional, kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ujar Airlangga dikutip dari tayangan Youtube Kadin Indonesia, Kamis, 4 Desember.

    Airlangga juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan untuk menyiapkan anggaran khusus dalam pengembangan mobil nasional tersebut. Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sempat memberikan kode calon mobil nasionalnya.

    Agus menyebutkan bahwa mobil tersebut sempat dipamerkan di ajang GIIAS 2025. Meskipun, pada akhirnya Presiden Prabowo juga sudah menunjuk PT Pindad untuk memproduksi mobil nasional yang dimulai 2027.

    “Saya udah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” ujar Agus saat itu.

    Jika menilik pernyataan Agus, maka mobil tersebut mengarah pada Indigenous Indonesia Car, atau i2C Project. SUV listrik I2C Project menuangkan unsur-unsur Indonesia ke dalam mobilnya, seperti momen kemerdekaan 1945, hingga burung garuda.

    SUV listrik konsep tersebut memiliki dimensi panjang 4.910 milimeter, lebar 1.848 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.965 mm. Sementara powertrainnya mengandalkan baterai NMC berkapasitas 83,4 kWh yang diklaim bisa berjalan sejauh 617 kilometer berdasarkan pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).