Author: Gelora.co

  • Penutupan Pemerintahan Memasuki Hari ke-40, Warga AS Mulai Panik

    Penutupan Pemerintahan Memasuki Hari ke-40, Warga AS Mulai Panik

    GELORA.CO -Government shutdown atau penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) telah memasuki hari ke-40 pada Minggu, 9 November 2025, waktu setempat. 

    Hingga saat ini, para senator AS masih gagal mencapai kesepakatan untuk membuka kembali lembaga-lembaga federal. Perselisihan utama terjadi soal subsidi layanan kesehatan di bawah program Affordable Care Act (Obamacare).

    Penutupan ini sudah berdampak luas: ribuan pekerja federal tidak menerima gaji, perjalanan udara terganggu, dan bantuan pangan bagi jutaan warga mulai terancam.

    Pemimpin Mayoritas Senat John Thune dari Partai Republik mengatakan mereka hanya butuh beberapa suara lagi untuk meloloskan rancangan undang-undang guna membuka kembali pemerintahan. Namun, Partai Demokrat menolak memberi dukungan tanpa jaminan perpanjangan subsidi kesehatan selama satu tahun.

    “Kegagalan bertindak berarti orang-orang akan bangkrut, kehilangan asuransi, dan semakin sakit,” kata Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, dikutip dari AFP, Senin 10 November 2025.

    Para senator dari kedua partai mengadakan pembahasan selama akhir pekan untuk mencari kompromi. Usulan sementara adalah membuka kembali sebagian anggaran pemerintah sambil menunda keputusan soal subsidi hingga akhir tahun. Namun, belum jelas apakah cukup banyak Demokrat yang akan setuju.

    Presiden Donald Trump, di sisi lain, mendesak Partai Republik menghapus aturan filibuster, yaitu aturan yang membuat undang-undang baru butuh 60 suara di Senat. “Jadilah partai yang cerdas,” tulis Trump di media sosialnya. Ia menolak memperpanjang subsidi dan mendorong agar penutupan segera diakhiri dengan cara Partai Republik sendiri.

    Sementara itu, jutaan warga Amerika menunggu dengan cemas. Jika subsidi berakhir tanpa perpanjangan, premi asuransi kesehatan bisa melonjak dua kali lipat tahun depan.

    Penutupan yang dimulai sejak 1 Oktober ini telah memecahkan rekor sebagai yang terpanjang dalam sejarah modern AS, dan belum ada tanda-tanda akan segera berakhir.

  • Tanggung Jawab Presiden Prabowo Harus Dimaknai KPK untuk Serius Usut Whoosh

    Tanggung Jawab Presiden Prabowo Harus Dimaknai KPK untuk Serius Usut Whoosh

    GELORA.CO -Komitmen Presiden Prabowo Subianto yang akan bertanggung jawab terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh harus dimaknai sebagai sinyal pengusutan dugaan tindak pidana korupsi yang sudah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus terus dilakukan.

    Begitu yang disampaikan Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin, merespons pernyataan Presiden Prabowo yang mengaku siap tanggung jawab terhadap utang Whoosh.

    “Tanggung jawab dimaksud adalah mendorong entitas terkait BUMN dan regulator dan investasi BP BUMN beserta BPI Danantara menyelesaikan kewajibannya dengan tetap menghormati kontrak kerja sama bilateral ini dengan tujuan kepastian investasi dan penghormatan terhadapnya harus tetap dijaga,” kata Hasanuddin kepada RMOL, Senin, 10 November 2025.

    Selain itu kata Hasanuddin, pernyataan Presiden Prabowo tersebut juga menjadi sinyal kepada KPK untuk tetap melanjutkan proses hukum yang saat ini sudah dalam tahap penyelidikan sejak awal 2025.

    “Presiden Prabowo akan bertanggung jawab terkait whoosh harus dimaknai penyelidikan tetap terus berjalan,” terang Hasanuddin.

    Sebab kata Hasanuddin, investasi yang profesional dan sehat harus tanpa Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Hal itu akan membangun kepercayaan dunia internasional bahwa investasi di Indonesia bersih KKN.

    “Hal ini penting, sebab harus dibedakan kontrak kerja sama di satu sisi, dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di sisi lain yang terbuka untuk dievaluasi atau diselidiki,” tutur Hasanuddin.

    Hasanuddin menerangkan, penghormatan terhadap kontrak kerja sama bukan bermaksud melindungi atau menjadi tameng proyek tersebut tidak bisa diusut atau ditindak dalam hal ada suap, mark up atau penerimaan komitmen fee penyelenggara negara berkenaan adanya kerja sama tersebut.

    “Siaga 98 mendukung pernyataan Prabowo tersebut dan sekaligus mendukung langkah KPK dalam penyelidikannya. Sebab dalam beberapa kesempatan hal ini sejalan dengan sikap Presiden Prabowo bahwa semua bentuk korupsi di Indonesia harus diberantas dan diakhiri demi masa depan bangsa dan negara,” pungkas Hasanuddin

  • Imbas Ledakan di SMAN 72, Prabowo Instrusikan Batasi Game Online Termasuk PUBG

    Imbas Ledakan di SMAN 72, Prabowo Instrusikan Batasi Game Online Termasuk PUBG

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk membatasi game online utamanya yang mengandung unsur kekerasan imbas ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengungkapkan instruksi kepala negara tersebut yang disampaikan dalam rapat di Kertanegara, Jakarta Selatan.

    “Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa kita mesti juga harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online,” kata Prasetyo Hadi, Minggu 9 November 2025.

    Dalam rapat terbatas tersebut, kata Prasetyo Hadi, disimpulkan bahwa game online menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi terduga pelaku peledak di SMAN 72.

    “Karena tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ ada hal yang kurang baik yang mungkin itu bisa mempengaruhi generasi kita ke depan,” ujarnya.

    Menurutnya, game online yang mengandung kekerasan bisa menjadi salah satu pemicu aksi ledakan di sekolah tersebut.

    “Contoh PUBG, di situ kan juga, mungkin kita berpikir di situ ada pembatasan-pembatasan, karena di situ ada jenis-jenis senjata yang mudah sekali untuk dipelajari,” tuturnya.

    Prabowo, kata dia, khawatir jika anak-anak terbiasa bermain game online dengan aksi kekerasan dapat menimbulkan pengaruh psikologi di masa depan.

    Bahkan, menjadikan perundungan atau bullying hal yang biasa imbas game online yang mengandung kekerasan tersebut.

    “Lebih berbahaya lagi ini kan secara psikologis, terbiasa melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja,” ujarnya.

    Tak hanya pembatasan game online, Prabowo disebut telah menginstruksikan untuk menumbuhkan kembali kegiatan sosial seperti karang taruna di kampung, pramuka di lingkungan sekolah.

    “Beliau tadi juga membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, pramuka harus aktif kembali,” terangnya.

    Kemudian, seluruh guru dan tenaga pendidik juga diminta lebih aktif mengawasi para siswa. Juga rasa kepekaan sosial sehingga saling peduli satu sama lain.

    “Kalau di lingkungan sekolah bagaimana juga para guru dan tenaga pendidik harus lebih aware atau perhatian manakan ada sesuatu yang dirasa mencurigakan,” tukasnya.***

  • Tragis! Kisah permaisuri Raja Jawa yang dibuang dan menghembuskan nafas terakhir di Manado

    Tragis! Kisah permaisuri Raja Jawa yang dibuang dan menghembuskan nafas terakhir di Manado

    GELORA.CO –  Sejarah Tanah Jawa tidak hanya diwarnai oleh kejayaan para raja dan ratu, tetapi juga kisah-kisah tragis di balik dinding istana.

    Salah satunya adalah kisah Ratu Sekar Kedaton, seorang bangsawan istana Yogyakarta yang harus menanggung nasib pahit ketika diasingkan ke Manado bersama putranya.

    “Mengapa demikian? Alkisah pada tahun 1883 Sekar Kedaton dibuang ke Manado bukan karena bersalah tetapi karena darah di rahimnya terlalu sah untuk takhta putranya,” cerita seorang youtuber yang dikutip Hops.ID dari YouTube Short @mamunindonesia yang tayang pada 10 Juni 2025.

    Ia bukan sembarang perempuan — Ratu Sekar Kedaton adalah salah satu istri dari Sultan Hamengkubuwana V, penguasa Kesultanan Yogyakarta pada abad ke-19.

    “Iya, namanya Kanjeng Ratu Sekar Kedaton. Ia adalah istri sah Sultan Hamengkubuwono V,” demikian ujarnya.

    Menurut catatan sejarah, pengasingan ini terjadi setelah wafatnya Sultan Hamengkubuwana V. Sepeninggal sang Sultan, terjadi konflik internal di lingkungan keraton mengenai siapa yang berhak naik takhta.

    Pihak kolonial Belanda, yang saat itu memiliki pengaruh besar dalam politik istana, turut campur dalam proses penetapan pengganti raja.

    Ratu Sekar Kedaton, yang dikenal cerdas, tegas, dan berwibawa, menolak keputusan penetapan Sultan Hamengkubuwana VII sebagai penerus takhta.

    Ia meyakini bahwa putranya, Pangeran Timur Muhammad, adalah pewaris sah yang seharusnya menggantikan ayahnya di singgasana.

    “Konon, anaknya yang bernama Pangeran Suryangalaga (Pangeran Timur Muhammad) adalah putra mahkota yang sebenarnya. Ia lahir dari permaisuri sah, darah biru murni,” kisahnya.

    Namun sikap penolakannya ini justru dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan kepentingan Belanda di Yogyakarta.

    Dengan tekanan dari pemerintah kolonial, Ratu Sekar Kedaton dan putranya akhirnya dibuang ke Manado secara diam-diam.

    Pengasingan ini bukan sekadar bentuk hukuman, melainkan cara halus untuk menyingkirkan pengaruh politiknya dari pusat kekuasaan.

    “Selama dalam pengasingan, Ratu Sekar menetap di Kampung Pondol, wilayah yang kini termasuk kelurahan Rikek, Kecamatan Wenang, jauh dari keraton,” ceritanya.

    Di tanah pengasingan yang jauh dari keraton, Ratu Sekar Kedaton hidup dalam kesepian dan keterasingan, namun tetap menjaga martabatnya sebagai bangsawan Jawa.

    Bersama putranya, Pangeran Timur Muhammad, dia hidup dalam suasana penuh keterbatasan, jauh dari lingkungan istana yang seharusnya menjadi tempatnya belajar memimpin.

    Kisah Ratu Sekar Kedaton bukan hanya bagian dari sejarah Kesultanan Yogyakarta, tetapi juga potret bagaimana perempuan Jawa pada masa lampau memiliki peran dan suara yang kuat dalam politik dan perjuangan martabat bangsanya.

    Ia mungkin diasingkan dari istana, namun namanya tetap hidup dalam catatan sejarah sebagai sosok perempuan tangguh yang mempertahankan hak dan kehormatan keluarganya hingga akhir hayat.

    “Pangeran Suryangalaga wafat lebih dahulu di pengasingan. ia lahir dari garis raja tetapi mati tanpa gelar. Dan Sang Permaisuri menyusul kepergian putranya pada tahun 1918 di tanah yang tak pernah mengenal upacara keraton. Mereka berdua pergi tanpa gelar, tanpa mahkota,” pungkasnya.***

  • Sabrina Chairunnisa Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Warganet Heboh

    Sabrina Chairunnisa Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Warganet Heboh

    GELORA.CO –  Kabar mengenai rumah tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa kembali menjadi sorotan setelah Sabrina dikabarkan menggugat cerai sang suami pada 16 Oktober 2025.

    Namun di tengah proses perceraian yang masih berjalan, Sabrina justru membuat publik terkejut. Bukan karena pernyataan sedih atau keluhan, melainkan komentar uniknya yang menjodohkan Deddy dengan selebgram sekaligus komedian Riyuka Bunga.

    Komentar Sabrina ini muncul di salah satu unggahan video Riyuka yang sedang bercanda tentang sederet figur publik berstatus duda dan calon duda. Dalam video tersebut, Riyuka menolak berbagai “cocokologi” netizen yang berusaha menjodohkannya dengan pria-pria terkenal, mulai dari Oppa Daehoon hingga Hamish Daud.

    Riyuka Bunga Tolak Dijodohkan dengan Sejumlah Seleb Pria

    Dalam video yang diunggah Riyuka, ia menegaskan kepada pengikutnya untuk berhenti menawarkan Oppa Daehoon sebagai pasangan. Dengan gaya bercandanya yang khas, Riyuka menolak karena Daehoon memiliki tiga anak kecil. “Berhenti nawar-nawarin gue Oppa Daehoon. Anaknya tiga biji kecil-kecil banget, aduh pusing pala gue,” selorohnya.

    Tidak hanya itu, ia juga membahas mengenai Hamish Daud, yang tengah menjalani proses perceraian dengan Raisa. Riyuka mengaku tidak percaya diri jika disandingkan dengan mantan istri Hamish yang dikenal sebagai salah satu penyanyi tercantik di Indonesia. “Mantan Raisa, Allah… kemarin bidadari, sekarang kalau dibandingin gue, muka gue kayak lengkuas,” katanya sambil tertawa.

    Riyuka bahkan menyinggung Arhan Pratama, mantan suami Azizah Salsa. Ia menolak jika dijodohkan dengan pemain sepakbola tersebut karena tidak ingin terseret drama masa lalu.

    “Arhan lagi? Entar balikan lagi. Aduh, udah ketok magic, capek gue,” ucapnya.

    Selain itu, beberapa nama lain seperti Ahmad Assegaf, mantan suami Tasya Farasya, hingga Safno, mantan suami Dilan Janiyar, juga ditolak Riyuka dengan alasan kocak.

    “Ya udah, Safno. Aduh hilang nanti duit gue Rp800 juta,” candanya.

    Sabrina Chairunnisa Ikut Berkomentar: Jodohkan Deddy dengan Riyuka

    Di tengah ramainya komentar netizen, muncullah Sabrina Chairunnisa yang membuat heboh publik. Dengan santai, ia justru menyodorkan nama suaminya sendiri yang belum resmi bercerai kepada Riyuka.

    “Kalau @mastercorbuzier mau nggak?” tulis Sabrina.

    Komentar ini sontak mengundang tawa sekaligus kebingungan. Banyak penggemar yang tidak menyangka Sabrina akan bersikap selepas itu terhadap suami yang sedang dalam proses cerai dengannya. Riyuka pun membalas dengan gaya bercandanya, “Waduh Kak Sab, saya takut disuruh podcast dulu, hahaha.”

    Momen tersebut langsung viral dan diperbincangkan warganet. Banyak yang menganggap Sabrina sangat dewasa dan santai menghadapi situasi rumah tangganya, sementara tidak sedikit pula yang menilai komentarnya penuh kode bahwa ia dan Deddy sudah benar-benar siap berpisah.

    Respons Tak Terduga dari Deddy Corbuzier

    Di tengah kehebohan komentar Sabrina, Deddy juga memberikan respons yang tidak kalah mengejutkan. Alih-alih diam atau mengklarifikasi, ia justru mengunggah foto bersama Ummi Quary di akun Instagram @mastercorbuzier.

    “Lagi mikir… sama @ummi_quary apa @riyukabunga ya… susah pilihan ini,” tulis Deddy.

    Unggahan tersebut sontak memancing berbagai komentar, termasuk dari sosok publik. Salah satu yang mencuri perhatian adalah komentar Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, yang menulis,

    “Udah sama Umi Quary aja, nggak usah ikut-ikut geng duda sama saya.”

    Candaan itu semakin memanaskan diskusi netizen yang sejak awal penasaran dengan alasan perceraian Deddy dan Sabrina.

    Proses Cerai yang Masih Berjalan dan Reaksi Publik

    Sabrina diketahui mengajukan gugatan cerai pada 16 Oktober 2025. Hingga kini, prosesnya masih berjalan dan keduanya belum resmi bercerai. Meski begitu, baik Deddy maupun Sabrina terlihat menjaga hubungan dengan cara yang dewasa di ruang publik.

    Warganet pun memberikan beragam respons. Sebagian memuji sikap Sabrina yang tetap ceria dan tidak menunjukkan permusuhan. Sebagian lainnya justru menilai komentarnya sebagai bentuk “closing chapter” yang menunjukkan bahwa dirinya dan Deddy sudah selesai secara emosional.

    Terlepas dari berbagai opini, satu hal yang jelas: interaksi ringan dan penuh humor antara Sabrina, Riyuka, dan Deddy memperlihatkan bahwa proses perceraian tidak harus selalu penuh konflik. Banyak warganet yang berharap agar keduanya tetap menjaga silaturahmi baik, apapun keputusan akhir pengadilan nanti.

  • Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco

    Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco

    GELORA.CO –  Wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mau masuk Gerindra dinilai hanya drama rekaan alias settingan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Narasi perpecahan antara Budi Arie dan Jokowi seolah terbangun dengan tiga poin utama yang berkutat pada momen Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025) lalu.

    Poin pertama, ketidakhadiran Jokowi pada acara penting kelompok relawannya itu.

    Kedua, rencana pergantian logo Projo yang bergambar siluet kepala Jokowi dan ketiga adalah pemaknaan nama Projo yang bukan lagi Pro Jokowi.

    Dengan skema itu, Projo di bawah Budi Arie seolah berpindah haluan menjadi pro Prabowo Subianto, Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra.

    Padahal, masuknya Budi Arie ke Gerindra membawa misi terselubung terkait visi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dua periode yang dicanangkan Jokowi.

    Analisis di atas disampaikan pengamat politik yang juga pendiri lembaga riset Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, di channel Youtube ‎⁨@hendri.satrio, tayang perdana Minggu (9/11/2025).

    “Kalau dalam politik semuanya terlalu gampang dilihat berada di permukaan, artinya sangat mungkin itu cuma pertunjukan. Drama-drama politik aslinya tuh ada di belakang,” kata Hendri.

    Rangkaian Peristiwa

    Hensa, sapaan karib analis bergelar doktor dari Unoversitas Bina Nusantara itu memaknai rangkaian peristiwa sebelum dan saat Kongres III Projo di Jakarta.

    Menurutnya, dari mulai kunjungan Budi Arie dan jajaran Projo ke kediaman Jokowi di Solo hingga rencana perubahan logo dan deklarasi keinginan berpartai Gerindra adalah kesinambungan untuk membentuk kesan tertentu.

    Marilah kita kupas drama-drama ini. Satu, Projo datang ke tempat Pak Jokowi. Katanya ditunjukin ijazah Jokowi. Terus tiba-tiba kemudian Jokowi last minute enggak datang ke kongres ketiga Projo. Terus kemudian seolah-olah Budi Arie ngambek kayak waktu ngancam bubarin Projo, terus kemudian dikasih Wamen Desa.

    “Kan ngambek nih, udah kalau gitu kita ganti logo bukan lagi Jokowi, bukan lagi wajahnya Pak Jokowi, tapi yang lain. Saya dengar katanya mau ganti jadi semut hitam. Wah, jadi seolah-olah dia berlawanan dengan PSI gitu, berantem.

    “Terus dia bilang dia masuk ke Prabowo masuk di Gerindra,” papar Hensa.

    Munculkan Kesan Perpecahan

    Hensa pun mengemukakan sejumlah kesan yang dibacanya berusaha dimunculkan dari rangkaian cerita Jokowi dan Kongres III Projo itu.

    Menurutnya, ada narasi yang berusaha dimunculkan Projo seakan pecah kongsi dengan Jokowi yang semakin lengket dengan PSI, partai dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep.

    “Ini kan seolah-olah kan kita dianggapnya terjebak dalam situasi Budi Arie memang akan melawan PSI. Projo akan lawan PSI, Projo akan meninggalkan Jokowi, Projo akan masuk ke Gerindra.”

    “Hati-hati dalam politik yang begitu-begitu itu perlu dicermati,” jelasnya.

    Tujuan Settingan Jokowi

    Hensa bulat menerka rangkaian peristiwa hingga wacana Budi Arie masuk Gerindra adalah settingan Jokowi.

    Tujuannya di balik settingan itu adalah bagaimana Gibran, putra sulung Jokowi bisa tetap menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2029 mendatang, alias Prabowo-Gibran dua periode.

    Sebelumnya, instruksi Jokowi ke relawan agar menggaungkan Prabowo-Gibran dua periode memang disampaikan secara eksplisit.

    Menurut Hensa, Jokowi sampai harus bermanuver demi memperkuat Gibran terus menjadi Wapres pendamping Prabowo karena belakangan muncul nama potensial lain, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Purbaya dan Dedi merupakan dua sosok yang tengah menjadi media darling. Di sejumlah survei, popularitasnya tinggi.

    “Bisa jadi semuanya settingan Pak Jokowi tentang Projo masuk ke Gerindra atau Budi Arie masuk ke Gerindra. Supaya apa? Supaya satu cita-cita Prabowo Gibran dua periode bisa terlaksana.”

    “Kenapa ini perlu diperhatikan baik-baik? Karena ternyata banyak tokoh-tokoh yang muncul sebagai calon-calon kuat pendamping Pak Prabowo, ada Purubaya, ada KDM (Kang Dedi Mulyadi),” paparnya.

    Misi Budi Arie

    Dengan tujuan tersebut, Budi Arie yang berharap masuk Gerindra, menurut Hensa, bisa menjadi spionase atau mata-mata Jokowi langsung di dapur politik Prabowo, Gerindra.

    “Jadi hati-hati juga tuh masuk ke Gerindra bisa jadi untuk jadi dewan pengawas strategi. ‘Wah strateginya apa nih kira-kira Gerindra?’ Jadi menurut saya sih ini settingan biasa lah dari Pak Jokowi,” ujar Hensa.

    Dimentahkan Dasco

    Di sisi lain, Hensa membaca kepiawaian Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam menanggapi manuver Budi Arie dan Jokowi.

    Dasco yang hadir pada Kongres III Projo itu enteng saja mementahkan pernyataan Budi Arie soal masuk Gerindra.

    Secara tidak langsung, orang dekat Presiden Prabowo itu menunjukkan sikap tak terjebak strategi Budi Arie dan Jokowi.

    “Tapi yang keren kan Abang Dasco. Abang Dasco bilang, ‘Wah, saya enggak dengar langsung tuh langsung,’ ngicep tuh. Gitu langsung digituin sama Dasco,” kata Hensa.

    Budi Arie Mau Masuk Gerindra

    Sebelumnya, pada Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Budi Arie, selaku Ketua Umum Projo, meminta izin kepada kader Projo untuk berpartai Gerindra.

    Ia menafsirkan selorohan Prabowo saat hadir di Kongres PSI sebagai perintah masuk Gerindra.

    “Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie.

    Mantan Menteri Koperasi itu mengaku ingin mendukung agenda politik Prabowo ke depannya.

    “Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo,” ujar Budi Arie.

    Kata Dasco

    Ketua Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi enteng pernyataan Budi Arie yang ingin masuk Gerindra.

    Dengan sedikit tersenyum di depan Budi Arie, Dasco mengaku belum dengar langsung permintaan itu, dan belum mau menanggapinya.

    “Saya belum dengar langsung. Nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggepin,” ujar Dasco kepada awak media usai hadiri Kongres III Projo, dikutip dari Kompas.com.

    Namun, Dasco memastikan Gerindra siap menerima gelombang besar bergabungnya relawan dari manapun. Partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut akan mempertimbangkan agar masukan para calon kader diakomodir.

    “Kalau Gerindra siap, gelombang besar dari manapun. Ya kita namanya aspirasi, tentu kita akan pertimbangkan untuk diakomodir,” jelas Dasco.

  • Bawa-Bawa Sufmi Dasco, Reaksi Nagita Slavina Ditagih Utang Pengacara atas Kasus Narkoba Raffi Ahmad

    Bawa-Bawa Sufmi Dasco, Reaksi Nagita Slavina Ditagih Utang Pengacara atas Kasus Narkoba Raffi Ahmad

    GELORA.CO – Sebuah kisah lama dari pusaran kasus narkotika yang pernah menjerat Raffi Ahmad pada 2013 kembali terangkat ke permukaan.

    Kali ini, sorotan datang dari Raden Nuh, seorang aktivis yang pernah menjadi bagian dari tim hukum presenter kondang tersebut.

    Raden Nuh membeberkan adanya janji honorarium yang belum tuntas, yang bahkan coba ditagihkan melalui istri Raffi, Nagita Slavina.

    Upaya penagihan itu menemui jalan buntu dan memicu reaksi yang dianggap berlebihan.

    Insiden penagihan ini bermula ketika istri Raden Nuh, Dian, tidak sengaja berjumpa dengan Nagita Slavina di sebuah restoran mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta.

    Namun, alih-alih mendapat respons positif, pendekatan tersebut justru menimbulkan kesalahpahaman.

    Raden Nuh menceritakan bagaimana reaksi pihak Raffi Ahmad terhadap upaya penagihan itu.

    “Rupanya responnya itu terlalu paranoid, terlalu berlebihan, gitu. Sampai ada rapat sama Dasco (Sufmi Dasco), sampai saya ditelepon juga sama beberapa senior aktivis lah,” ungkap Raden Nuh dalam sebuah wawancara virtual, Sabtu, 8 November 2025.

    Ia menyadari secara hukum posisinya lemah, namun ia menyoroti ini sebagai masalah tagihan moral, terutama melihat kondisi finansial Raffi saat ini.

    “Kalau orang punya tunggakan, kalau orang yang nggak mampu sih nggak apa-apa. Sementara kan kondisi ekonominya dia kan, kita lihat sudah jauh seperti bumi dan langit,” kata Raden.

    Kini, Raden Nuh mengaku telah mengikhlaskan uang tersebut dan hanya berharap ada pengakuan atas bantuannya di masa lalu.

    “Kalau dia bilang nggak mau bayar karena ini sudah lama, oke, sudah cukup. Tapi kalau dia bilang nggak ada kejadian itu, itu ada. Itu intinya,” ucap Raden.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina terkait klaim tersebut.

    Keterlibatan Raden Nuh dalam perkara hukum presenter berusia 38 tahun itu terjadi pada Januari 2013 silam.

    Saat itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek kediaman Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan menemukan zat turunan katinon.

    Raden Nuh mengaku diminta bergabung untuk membantu penanganan kasus oleh pengacara utama Raffi saat itu, Rahmat Sorialam Harahap.

    Menurutnya, bantuan tersebut diperlukan karena kasus yang dihadapi Raffi itu menjadi kompleks dan melibatkan tiga institusi besar.

    Dari situlah, kesepakatan mengenai honorarium sebesar Rp250 juta untuk jasanya tercapai.

    Akan tetapi, pembayaran tersebut tak kunjung terealisasi hingga bertahun-tahun kemudian.

    Isu ini kembali diungkit saat Raden Nuh bertemu Rahmat Sorialam Harahap di Medan pada 2024.

  • Viral Crazy Rich Makassar Beri Kado Lamborghini Rp22 Miliar untuk Anaknya yang Berulang Tahun ke-9

    Viral Crazy Rich Makassar Beri Kado Lamborghini Rp22 Miliar untuk Anaknya yang Berulang Tahun ke-9

    GELORA.CO – Viral di media sosial perayaan ulang tahun ke-9 anak crazy rich Makassar. Mobil Lamborghini sebagai kado ultah bikin netizen melongo tak bisa berkata-kata. 

    Ya, baru-baru ini diselenggarakan ultah anak sultan Makassar yang berhasil mencuri perhatian netizen. Pesta perayaan super mewah otomatis membuat rasa penasaran netizen menggelora. 

    Siapa anak kecil itu? Siapa orang tuanya? Benarkah hadiah ultah mobil Lamborghini yang harganya Rp22 miliar? Simak pembahasan selengkapnya. 

    Bocah yang berulang tahun itu bernama Qansa Alrifaat Najmuddin. Ayah bocah itu diketahui adalah Najmudin, saudagar kaya raya dari Makassar. 

    Najmuddin merupakan CEO TRK Holding, perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor strategis, dengan fokus utama ada pada sektor pertambangan. Tidak heran kalau dia dijuluki Crazy Rich Makassar. 

    Mengacu pada beberapa informasi, pesta Ultah Qansa digelar pada Jumat, 7 November 2025 di salah satu hotel mewah di Makassar. Tidak tanggung-tanggung MC ultah Qansa ke-9 adalah Boy William. 

    Tak berhenti di situ, di pesta ultah bocah 9 tahun itu juga ditampilkan kado ulang tahun berupa Lamborghini Revuelto hitam yang harganya ditaksir menyentuh Rp22 miliar. 

    Hadiah mobil itu diberikan Najmuddin, karena Qansa memiliki ketertarikan lebih pada mobil sport. Jadi, mobil ‘orang tajir’ itu dipilihnya sebagai hadiah, bukan sekadar mainan mobil-mobilan. 

    ‎Acara ultah dikemas sangat meriah dan luxury bertema ‘Qansa Turns Nine’ dan bernuansa sporty dengan hiasan podium di atas panggung. Tamu ultah yang juga anak-anak tampak bersemangat sekali saat kado ultah diperlihatkan. ‎

    ‎Video ini langsung viral dan menuai reaksi beragam dari warganet. Ada yang turut bahagia, pun ada juga yang heran sumber kekayaan Najmuddin. 

    ‎”Orang-orang bisa punya duit sebanyak itu gimana bisa, ya? Kerja apa?” tulis akun Put***. 

    ‎”Gila, umur 9 sudah kayak gini, standardnya suda over the roof,” tulis @AFC***. 

    So, bagaimana menurut Anda mengetahui bocah berusia 9 tahun anak Crazy Rich Makassar Haji Najmuddin diberikan mobil sport seharga Rp20 miliaran? 

  • KPK Harus Segera Tetapkan Tersangka Proyek Whoosh

    KPK Harus Segera Tetapkan Tersangka Proyek Whoosh

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi mengatakan, proyek Whoosh hanya dinikmati sebagian penduduk Jakarta-Bandung, namun menjadi beban seluruh rakyat Indonesia. 

    “Semua itu akibat ambisi mantan Presiden Jokowi yang bikin sengsara rakyat dan negara,” kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 9 November 2025.

    Selain menyisakan utang hingga 60 tahun, proyek era Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga diduga ada markup sehingga biayanya lebih mahal dibanding negara lain.

    “Proyek ini juga sangat dipaksakan tanpa mempertimbangkan masukan dari yang lain,” tutur Muslim.

    Maka dari itu, ia berharap kasus yang sedang diusut KPK ini bisa segera meringkus aktor utama di balik beban utang negara yang harus ditanggung hingga puluhan tahun ini.

    “KPK segera menetapkan tersangka, pelakunya karena KPK mengaku telah mengusutnya sejak Januari 2025. Siapa pun dia, Jokowi atau Luhut sekalipun,” pungkas Muslim

  • Israel Terus Buat Gaza Kelaparan Meski Gencatan Senjata Berlaku

    Israel Terus Buat Gaza Kelaparan Meski Gencatan Senjata Berlaku

    GELORA.CO -Satu bulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel diumumkan, warga Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. 

    Meski suara bom telah berhenti, penderitaan berubah bentuk menjadi kelaparan dan kekurangan bahan pokok.

    Menurut Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, Israel belum memenuhi komitmennya dalam perjanjian gencatan senjata. 

    “Israel terus menghindari kewajibannya soal masuknya bantuan dan barang penting,” ujarnya, seperti dimuat New Arab, Minggu, 9 November 2025. 

    Ia menambahkan bahwa hanya 4.453 truk bantuan yang masuk selama hampir sebulan, jauh di bawah kesepakatan 600 truk per hari.

    Yang lebih memprihatinkan, barang yang masuk ke Gaza sebagian besar adalah produk mewah yang tidak begitu dibutuhkan seperti cokelat, minuman ringan, dan kopi. 

    “Pasar dipenuhi barang yang tidak dibutuhkan, sementara tepung, beras, susu, daging, dan ayam sangat langka,” kata al-Thawabta, sambil menyoroti kelangkaan bahan bakar yang membuat rumah sakit dan roti sulit beroperasi.

    Di Gaza City, antrean roti bisa berlangsung berjam-jam. Abu Bilal al-Sheikh Khalil, warga yang tinggal di tempat pengungsian, mengeluhkan isi pasar yang tidak berguna. 

    “Kami butuh makanan sungguhan, bukan mi instan dan cokelat. Sudah delapan bulan kami tidak makan ayam atau ikan,” kata dia.

    Ahli gizi Mohammed al-Shukri menyebut bahwa pasar Gaza dibanjiri makanan tinggi gula dan stimulan, sementara makanan bergizi seperti susu dan telur tetap dilarang masuk. 

    Menurutnya kondisi tersebut merupakan upaya sistematis untuk menghancurkan kehidupan manusia.

    “Malnutrisi tetap merajalela, terutama pada anak-anak dan lansia,” ujarnya.