Author: Gelora.co

  • Ada Aliran Uang Korupsi Kuota Haji ke Oknum di Kemenag Era Yaqut

    Ada Aliran Uang Korupsi Kuota Haji ke Oknum di Kemenag Era Yaqut

    GELORA.CO -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada aliran uang dari biro travel haji kepada oknum-oknum di Kementerian Agama (Kemenag) setelah mendapatkan kuota tambahan haji khusus.

    Jurubicara KPK Budi Prasetyo mengatakan kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi sebesar 20 ribu kepada pemerintah Indonesia tujuannya adalah untuk memangkas lamanya waktu tunggu haji reguler.

    “Namun,kemudian dilakukan split 50 persen-50 persen. Untuk reguler 50 persen yaitu 10 ribu, dan untuk kuota khusus 50 persen, yaitu 10 ribu. Artinya itu saja sudah bergeser dari niatan awal untuk memangkas adanya antre,” kata Budi kepada wartawan, di Jakarta,  Kamis, 21 Agustus 2025.

    Budi menyebut bahwa kuota tambahan yang dialihkan ke haji khusus dan dikelola biro travel,  selanjutnya diperjualbelikan.

    “Ya, dari niatan awal kemudian di akhirnya juga diduga ada aliran uang dari para penyelenggara ibadah haji atau di sini biro-biro travel ini kepada oknum-oknum di Kementerian Agama,” terang Budi.

    Dalam perkara ini, KPK sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat. 

    Pada Selasa, 19 Agustus 2025, tim penyidik menggeledah 3 kantor asosiasi penyelenggara ibadah haji dan 1 rumah pihak biro travel. Dari sana, KPK mengamankan dokumen, catatan keuangan jual beli kuota tambahan haji, dan barang bukti elektronik (BBE).

    Pada Jumat, 15 Agustus 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YCQ). 

    Dari sana, tim penyidik mengamankan barang bukti elektronik (BBE), salah satunya ponsel, dan dokumen. 

    Di hari yang sama, tim penyidik juga telah menggeledah rumah milik ASN Kemenag di Depok, Jawa Barat. Dari sana, tim penyidik mengamankan satu unit mobil Toyota Innova Zenix.

  • Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

    GELORA.CO -Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa pihaknya melakukan OTT terhadap Noel.

    “Benar,” singkat Fitroh kepada RMOL, Kamis siang, 21 Agustus 2025.

    Namun demikian, Fitroh belum menjelaskan lebih lanjut perkara apa yang menjerat ketua kelompok relawan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan) itu.

    Tak hanya itu, Fitroh juga belum mengungkap identitas pihak-pihak lainnya yang juga terjaring OTT.

  • Kepergok Ngamar di Hotel, Polisi dan Polwan Pengawal Pribadi Wakapolda NTT Dipatsus

    Kepergok Ngamar di Hotel, Polisi dan Polwan Pengawal Pribadi Wakapolda NTT Dipatsus

    GELORA.CO – Dua pengawal pribadi (walpri) atau ajudan Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Baskoro Tri Prabowo, yakni Kompol Kompol Boyke Alexander Rawung dan Briptu Icha, dijatuhi sanksi penempatan khusus (patsus) atas kasus perselingkuhan. Mereka kedapatan sekamar di salah satu hotel di Kabupaten Sumba Barat.

    “Jadi yang bersangkutan Kompol B dan Briptu I, sudah mendapat Patsus dan dinonjobkan dari jabatannya,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, kepada Disway di kantornya, Selasa (19/8/2025).

    Henry menjelaskan kasus tersebut terjadi pada Jumat (8/8/2025) di Sumba Barat. Keduanya kemudian diperiksa oleh Bidpropam Polda NTT.

    Selain mendapat sanksi patsus, Boyke dan Icha juga dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda NTT.

    “Mereka masih diperiksa mendalam agar bisa mendapat hal yang objektif lagi,” jelas Henry.

    Henry menegaskan pemberian sanksi ini merupakan komitmen Polda NTT dalam menegakkan hukum, baik kode etik maupun disiplin, terhadap setiap anggota Polri.

    “Sehingga bisa mendapatkan kepastian dan keadilan hukum. Tentunya di sini juga kami tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap,” tegas Henry.(*)

  • Cuan-cuan! Beredar Video Husein Inisiator Demo Pati Hendak Beli Motor seusai Damai dengan Bupati Sudewo

    Cuan-cuan! Beredar Video Husein Inisiator Demo Pati Hendak Beli Motor seusai Damai dengan Bupati Sudewo

    GELORA.CO – Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria bernama Ahmad Husein, inisiator demo pati sekaligus bagian dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu saat demo akbar.

    Dalam video yang diunggah akun FB Mas Kw, Rabu (20/8) Husein tampak hendak membeli sepeda motor.

    Lalu di postingan itu, pengunggah menulis caption ‘Artis Pati Mas Husein mau update motor’.

    Husein tampak sedang melihat-lihat, dan tertuju pada sebuah motor beat merah.

    Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Husein terkait beredarnya video tersebut.

    Netizen pun ramai memberikan komentar,

    “CUAN CUAN CUANNN AMPLOP TEBALLL !!!!!😂😂😂😂😂”

    “Perjuangan mu untuk Masyarakat Pati teryata cuma sebatas ukuran kantong celana mu”

    “Perjuanganmu luntur krna duit 😢😢”

    “Berat bgt perjuangan seketika rontok mental setelah cuan mengalir”

    “Alasan Indonesia GK maju2 ya ini contoh nya..anak cucu Londo Ireng masihh ada..lapar ngamuk, kenyang diem…An j*nk”

    Diketahui sebelumnya, Ahmad Husein membatalkan rencananya untuk kembali berunjuk rasa pada 25 Agustus 2025.

    Dia bahkan mengklaim sudah berdamai dengan Bupati Pati Sudewo dan tidak lagi menuntut Sudewo untuk lengser.

    Kesepakatan damai itu terjadi, menurut Husein, setelah dirinya melakukan panggilan video dengan Sudewo pada Selasa (19/8/2025).

    Padahal, baru saja pada Senin (18/8/2025), Husein mengatakan bakal kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran pada 25 Agustus 2025.

    Dia bahkan sesumbar bakal mendatangkan 50 ribu orang untuk mendesak DPRD Kabupaten Pati segera menuntaskan pembahasan Pansus Hak Angket untuk memakzulkan Sudewo.

  • Tahun Pertama Penuh Gejolak, Prabowo Beruntung Punya ‘Tangan Kanan’ Dasco

    Tahun Pertama Penuh Gejolak, Prabowo Beruntung Punya ‘Tangan Kanan’ Dasco

    GELORA.CO – Situasi politik, ekonomi, maupun sosial pada setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bukannya sepi dari gejolak. Namun, hal itu bisa diredam berkat komunikasi yang baik.

    Namun, di balik keberhasilan tersebut, muncul satu nama yang dinilai menjadi aktor kunci: Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

    Politisi senior Gerindra ini disebut-sebagai ‘tangan kanan’ dan komunikator andalan yang menerjemahkan visi politik Prabowo ke panggung legislatif dan publik.

    Pengamat dari Swarna Dwipa Institute (SDI), Frans Immanuel Saragih, menilai Dasco telah menjelma menjadi figur sentral.

    Dasco, kata dia, adalah sosok yang memastikan kebijakan strategis presiden dapat diimplementasikan dengan resistensi minimal.

    Kehadirannya di berbagai momen krusial pemerintahan Prabowo-Gibran memperkuat citranya sebagai jembatan politik yang efektif.

    “Kita bisa melihat banyak peristiwa di mana Dasco mampu menerjemahkan keinginan Presiden secara tepat. Prabowo adalah sosok terbuka, demokratis, dan tidak anti kritik,” kata Frans, Rabu (20/8/2025).

    Menurut Frans, peran Dasco tidak hanya terbatas pada tugas-tugas legislatif formal.

    Ia menjadi representasi simbolik dari gaya kepemimpinan Prabowo yang akomodatif.

    Hal ini tercermin dari manuver-manuver politik penting, seperti perannya dalam mengawal dinamika pilkada Serentak.

    Lalu, Dasco menjadi fasilitator pertemuan strategis antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

    Pertemuan ini dianggap sebagai langkah besar dalam mencairkan ketegangan politik pasca-Pilpres.

    Lebih jauh, Frans menyoroti peran kunci Dasco dalam isu-isu sensitif yang berpotensi menimbulkan polemik besar.

    Misalnya, dalam proses pemberian abolisi kepada Tom Lembong serta amnesti bagi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    “Keterlibatan Dasco dalam momen-momen ini menunjukkan kematangan Prabowo dalam mendelegasikan tugas lobi politik kepada orang kepercayaannya,” kata dia.

    Banyak pihak, kata Frans, sempat mempertanyakan mengapa sosok sekuat Dasco tidak masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih.

    Namun, ia berpendapat bahwa Prabowo secara sadar menempatkan Dasco di luar lingkaran eksekutif untuk menjalankan misi-misi khusus.

    Terutama tugas-tugas yang membutuhkan fleksibilitas dan jaringan politik luas di parlemen maupun di luar pemerintahan.

    Perannya sebagai Ketua Harian Partai Gerindra juga memberinya otoritas lebih untuk bergerak lincah.

    “Kehadiran Dasco mampu mengubah dinamika politik nasional. Prabowo pintar menilai orang dekatnya untuk mengemban tugas penting. Langkah ini terbukti efektif menjaga iklim demokrasi di Indonesia,” tegasnya.

    Sebagai jembatan antara Istana dan parlemen, Dasco kerap menjadi juru runding utama, terutama saat Prabowo menjabat sebagai Ketua Gugus Transisi Pemerintahan pasca-kemenangan di Pilpres 2024.

    Ia juga sering tampil ke publik untuk meredam isu-isu kebijakan yang kontroversial, seperti penyesuaian tarif PPN dan distribusi gas elpiji 3 kg, memastikan aspirasi masyarakat didengar oleh pemerintah.

    Kemampuannya membangun dialog dengan berbagai kelompok, termasuk kalangan aktivis yang kritis terhadap pemerintah, dinilai turut menciptakan stabilitas politik yang lebih kondusif.

  • Keluarga WR Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya tak Dapat Royalti, Menuntut Penghormatan Negara

    Keluarga WR Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya tak Dapat Royalti, Menuntut Penghormatan Negara

    GELORA.CO  – Saat ini sedang ramai soal royalti lagu, hingga memicu perseteruan antara penyanyi dengan pencipta atau lembaga berwenang yang memberi hak tersebut dalam bentuk bayaran.

    Royalti adalah pembayaran yang diberikan kepada pemilik hak atas kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, atau merek dagang, sebagai imbalan atas penggunaan aset tersebut. 

    Biasanya, royalti dibayarkan dalam bentuk persentase dari pendapatan atau berdasarkan jumlah penggunaan. 

    Perseteruan terjadi karena ada pihak yakni sang pencipta lagu yang merasa haknya diabaikan.

    Perseteruan pun melebar hingga larangan memutar suara burung atau alam di restoran, kafe dan hotel oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). 

    LMKN adalah lembaga bantu pemerintah non-APBN yang bertugas mengelola hak ekonomi pencipta lagu dan musik, termasuk menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti dari pengguna komersial lagu dan musik. 

    LMKN dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dan berperan sebagai jembatan antara pencipta lagu dan musik dengan pengguna komersial. 

    Terkait persoalan royalti yang belum beres ini, kini keluarga pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yakni Wage Rudolf (WR) Soepratman, buka suara soal royalti lagu “Indonesia Raya”. 

    Menurut Ketua Umum Yayasan WR Soepratman Meester Cornelis Jatinegara, Endang WJ Turk, hak cipta lagu kebangsaan tersebut telah sepenuhnya diserahkan kepada negara. 

    Namun, negara juga tak boleh aji mumpung dengan mengabaikan semua hal.

    Keluarga WR Soepratman tetap butuh sentuhan dalam bentuk apresiasi.

    “Hak cipta lagu kebangsaan Indonesia Raya telah diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Republik Indonesia tanpa syarat oleh empat orang ahli waris almarhum WR Soepratman,” ujar Endang dikutip dari Kompas,com, Rabu (20/8/2025).

    Endang, yang merupakan cicit dari Ny. Ngadini, kakak kandung WR Soepratman, menjelaskan bahwa penyerahan hak cipta dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tertanggal 25 Desember 1957 serta Surat Putusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan pada 14 Maret 1960. 

    Empat ahli waris WR Soepratman yang menandatangani penyerahan hak cipta tersebut antara lain: 

    – Ny. Roekijem Soepratijah 

    – Ny. Roekinah Soepratirah 

    – Ny. Ngadini Soepratini 

    – Ny. Gijem Soepratinah 

    Dalam keputusan tahun 1960 itu, pemerintah juga memberikan hadiah berupa uang Rp250.000 kepada ahli waris sebagai bentuk penghargaan. 

    Jika dikonversi ke nilai emas saat ini, jumlah tersebut diperkirakan setara dengan Rp6,4 miliar. 

    Endang menambahkan, seluruh karya ciptaan WR Soepratman telah masuk ke domain publik sejak 2009, kecuali dua lagu yakni “Indonesia Tjantik” (1924) dan “Indonesia Hai Iboekoe” (1928). 

    Dua lagu tersebut kemudian diberi sentuhan baru oleh cicit buyut Ngadini, Antea Putri Turk, yang menciptakan melodi baru pada 2023 dengan tetap mempertahankan lirik asli. 

    Lagu tersebut menjadi bagian dari Album Perdana 12 Lagu WR Soepratman. 

    “Untuk karya baru tersebut, Antea berhak atas hak cipta dan royalti,” ujar Endang. 

    Pada 10 November 2023, Antea bersama ayahnya, dr. Dario Turk, Sp.OG, menerima penghargaan MURI atas pembuatan dan peluncuran album perdana tersebut. 

    Selain “Indonesia Raya”, beberapa karya WR Soepratman yang masih sering dinyanyikan hingga kini di antaranya: 

    – Ibu Kita Kartini 

    – Dari Barat Sampai ke Timur atau lebih dikenal sebagai Dari Sabang Sampai Merauke

    – Pahlawan Merdeka

    – Di Timur Matahari 

    Meski lagu-lagu tersebut mewarnai perjalanan sejarah Indonesia, Endang menyebut bahwa keluarga besar ahli waris tidak pernah memperoleh bentuk apresiasi langsung dari negara. 

    “Namun, keluarga ahli waris tidak pernah memperoleh bentuk apresiasi apa pun,” ucap Endang. 

    Menurut Endang, pihak keluarga melalui Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara tidak pernah menuntut royalti ataupun hak ekonomi atas lagu ciptaan WR Soepratman. 

    Yang diharapkan adalah pengakuan atas hak moral serta penghormatan terhadap karya besar WR Soepratman.  

    “Yang kami harapkan adalah pengakuan atas hak moral, berupa apresiasi kepada yayasan kami serta kepada Antea Putri Turk selaku Duta Yayasan agar ia dapat terus mengembangkan dan melestarikan karya buyutnya,” kata Endang. 

    Endang juga berharap pemerintah memberi ruang khusus bagi Antea untuk memperkenalkan karya WR Soepratman di panggung kenegaraan. 

    “Kami juga berharap Antea Putri Turk dapat diundang oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menyanyikan 12 lagu karya asli WR Soepratman dalam sebuah Konser Kenegaraan di Istana Merdeka, di hadapan Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintah, sebagai bentuk penghormatan negara kepada pencipta lagu kebangsaan serta karya-karya perjuangan beliau,” tandasnya

  • Danone Indonesia Diduga Hilangkan Jejak Afiliasi dengan Israel dari Situs Resmi

    Danone Indonesia Diduga Hilangkan Jejak Afiliasi dengan Israel dari Situs Resmi

    GELORA.CO – Danone Indonesia diduga telah menghapus keterangan resmi di situs webnya yang sebelumnya menyebut adanya hubungan bisnis dengan perusahaan Israel.

    Berdasarkan penelusuran forensik digital, perubahan konten itu diperkirakan dilakukan antara 25 Juli hingga 5 Agustus 2025. Padahal, pada 20 Mei 2025, laman resmi Danone Indonesia masih menampilkan pernyataan yang membingungkan: di satu sisi mengaku tidak memiliki keterkaitan dengan Israel, namun di sisi lain mengakui adanya kolaborasi dengan startup Israel di bidang susu dan teknologi pangan.

    Pengamat ekonomi syariah, Mohamad Mujibur Rohman, menilai penghapusan tersebut dilakukan setelah kontradiksi itu ramai diberitakan media pada 20–24 Juli 2025. “Upaya ini menunjukkan Danone sadar akan kontradiksi mereka sendiri,” ujarnya.

    Meskipun begitu, Mujibur menekankan bahwa penghapusan pernyataan tidak menghapus fakta adanya hubungan bisnis strategis Danone dengan Wilk, startup asal Israel, serta Strauss Group, salah satu perusahaan pangan terbesar di negara itu. Strauss Group diketahui masuk jajaran emiten papan atas di bursa saham Tel Aviv (TA-125) dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar USD 3 miliar. Dengan kepemilikan saham sebesar 20 persen, kontribusi Danone terhadap perekonomian Israel diperkirakan mencapai USD 600 juta.

    “Ini bukan sekadar bisnis biasa, tetapi aliansi strategis yang menguatkan ekonomi Israel,” kata Mujibur Rohman.

    Ia juga menyinggung bahwa saham Strauss Group sempat melesat 161 persen di bursa Tel Aviv pasca-Oktober 2023, salah satunya berkat aliran investasi asing. Kondisi ini, menurutnya, pernah disoroti Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese.

    Dengan merujuk analisis Albanese, Mujibur menilai kontribusi Danone pada ekonomi Israel setara 67 persen dari total investasi Dana Pensiun Norwegia (GPFG) di perusahaan Israel, yang sebelumnya dikritik keras oleh Albanese. “Jika GPFG dikritik, Danone juga pantas mendapat kritik serupa, bahkan lebih keras,” ujarnya.

    Mujibur juga memaparkan dugaan tiga langkah yang diambil Danone untuk meredam sorotan publik: mengubah pernyataan resmi pada akhir Juli, memperoleh dukungan dari forum ulama di Cirebon pada 8 Agustus, lalu mempublikasikan dukungan itu melalui media pada 10 Agustus.

    Namun ia menduga, para ulama tidak mendapat informasi menyeluruh mengenai kontradiksi pernyataan Danone. “Kalau para kiai tahu semua informasinya, mungkin keputusannya akan berbeda,” tambahnya.

    Menurut Mujibur, kemitraan Danone dengan perusahaan besar Israel bertentangan dengan prinsip penolakan terhadap penjajahan dan genosida Israel di Palestina. Dalam istilah PBB, hubungan semacam itu dikategorikan sebagai “keterkaitan struktural” yang mencakup transfer teknologi, integrasi operasional, serta komitmen jangka panjang—lebih mendalam dibanding sekadar investasi portofolio.

    “Temuan ini menunjukkan klaim Danone bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Israel tidak sepenuhnya benar. Sebaliknya, ada bukti kerja sama strategis yang memberi kontribusi signifikan pada perekonomian Israel,” tegas Mujibur Rohman.

    Saat JawaPos.com mencoba mengkofirmasi, Indah Tri Novita, External Communications & Corpotare Digital Lead Danone mengungkapkan bahwa “Sebagai media informasi resmi perusahaan (Danone), situs kami senantiasa menyajikan konten yang relevan dan sesuai,” ucap Indah”.

  • Pratu Dedi, Prajurit Viral dengan Merpati di Kepala saat Upacara HUT RI di Istana Kini Diundang BAPPISUS

    Pratu Dedi, Prajurit Viral dengan Merpati di Kepala saat Upacara HUT RI di Istana Kini Diundang BAPPISUS

    GELORA.CO –  Sosok Pratu Dedi, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 203/Arya Kamuning (Yonif 203/AK), kembali menjadi sorotan publik.

    Setelah aksinya viral karena tetap tenang meski seekor merpati hinggap di kepalanya saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025, kini ia mendapat undangan khusus dari Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS) Aris Marsudiyanto.

    Dalam pertemuan itu, Aris Marsudiyanto menyambut langsung Pratu Dedi yang didampingi Danyonif Mekanis 203/AK, Mayor Inf I Gede Mahendra Subrata.

    Mayor Gede Mahendra mengakui bahwa momen Pratu Dedi di Istana Negara bukan sekadar kejadian unik, melainkan simbol penting dari jiwa seorang prajurit.

    “Keteguhan Pratu Dedi mencerminkan sikap sejati prajurit TNI, tetap fokus dan disiplin dalam menjalankan tugas negara, apapun situasinya,” ujar Gede, Rabu (20/8/2025).

    Ia menambahkan, kehadiran merpati di tengah upacara justru memberi makna tersendiri.

    Menurutnya, kejadian itu adalah gambaran harmonisasi antara TNI dan alam, sesuatu yang jarang terjadi namun sarat simbol.

    Menurutnya, kejadian tersebut juga merupakan keberuntungan tersendiri untuk Pratu Dedi.

    Karena dengan peristiwa tersebut Pratu Dedi menjadi perhatian luas masyarakat karena ketenanannya.

    “Setiap orang boleh berpendidikan tinggi. Tapi keberuntungan hanya datang kepada orang-orang yang dipilih Tuhan,” tuturnya.

    Tak heran, viralnya momen tersebut menarik perhatian masyarakat luas hingga akhirnya mengundang respons dari Aris Marsudiyanto.

    Bagi Gede, perhatian dari tokoh nasional sekaliber Aris adalah penghargaan yang membanggakan, bukan hanya bagi Pratu Dedi, tetapi juga bagi satuan Yonif 203/AK.

    “Kami bangga, karena Pak Aris Marsudiyanto berkenan memberikan perhatian langsung. Itu menunjukkan kepedulian beliau terhadap prajurit yang berdedikasi,” tutup Gede.(*)

  • Benda Terbang Tak Dikenal Meledak di Polandia: Militer Lakukan Investigasi

    Benda Terbang Tak Dikenal Meledak di Polandia: Militer Lakukan Investigasi

    GELORA.CO –  Sebuah benda terbang tak dikenal dilaporkan jatuh dan meledak di sebuah ladang jagung di Polandia timur pada Rabu dini hari (20/8), menurut laporan kantor berita negara PAP. Insiden ini memicu kepanikan warga setempat meski tidak menimbulkan korban jiwa.

    Polisi setempat menyatakan menerima laporan kecelakaan sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Saat tiba di lokasi, dekat desa Osiny, mereka menemukan puing-puing logam dan plastik yang terbakar. Ledakan cukup kuat hingga memecahkan kaca jendela beberapa rumah di sekitar, namun beruntung tidak ada korban luka.

    Dugaan Sumber Ledakan

    Pada awalnya, pejabat Polandia menduga benda tersebut adalah bagian dari mesin tua dengan baling-baling. Namun, Menteri Pertahanan Wladyslaw Kosiniak-Kamysz kemudian mengungkapkan bahwa benda itu kemungkinan besar adalah sebuah drone. Saat ini, analisis sedang dilakukan untuk menentukan apakah drone tersebut milik militer atau merupakan drone selundupan.

    Jaksa Distrik Lublin, Grzegorz Trusiewicz, mengatakan bahwa penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan sipil dan militer. “Kami memiliki banyak personel, termasuk tentara, untuk membantu investigasi. Harapannya operasi ini bisa selesai pada malam hari,” ujarnya.

    Tidak Ada Pelanggaran Wilayah Udara

    Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia menegaskan melalui media sosial bahwa tidak ada pelanggaran wilayah udara dari negara tetangga, baik Ukraina maupun Belarus, yang terdeteksi pada malam kejadian.

    Sejak invasi Rusia ke Ukraina lebih dari tiga tahun lalu, Polandia beberapa kali mengalami insiden intrusi udara. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di Uni Eropa dan negara anggota NATO, sekaligus menjadi pengingat betapa dekatnya dampak perang terhadap Polandia. 

    It seems that an unidentified UAS crashed in a rural area in eastern Poland on Wednesday morning.

    The crash occurred near the village of Osiny, just 40 km from Warsaw and 100 km from the border with Ukraine. It is believed to be a Russian drone. pic.twitter.com/84PtkjfcJK

    — Ovniologia 🛸 (@Ovniologia01) August 20, 2025

  • ‘Bola Api’ Misterius Bikin Heboh Langit Jepang, Fenomena Apa Itu?

    ‘Bola Api’ Misterius Bikin Heboh Langit Jepang, Fenomena Apa Itu?

    GELORA.CO – Langit Jepang bagian barat mendadak heboh. Sebuah ‘bola api’ melintas cepat pada Selasa (19/8/2025) malam, membuat kaget warga dan menjadi sorotan para ahli astronomi. Fenomena tak biasa ini terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat dan terlihat dari jarak ratusan kilometer.

    Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan cahaya sangat terang yang melaju kencang di angkasa.

    “Sebuah cahaya putih yang belum pernah saya lihat sebelumnya turun dari atas, dan menjadi begitu terang hingga saya bisa melihat jelas bentuk rumah-rumah di sekitar,” kata Yoshihiko Hamahata, seorang pengemudi di Prefektur Miyazaki, kepada NHK seperti dikutip Rabu (20/8/2025).

    “Rasanya seperti siang hari. Sesaat saya tidak tahu apa yang terjadi dan sangat terkejut,” ujarnya.

    Yesterday, a large fireball passed through the sky above Japan. For a moment, it became as bright as daytime🌠 pic.twitter.com/4ahr9FASXb

    — おはよ!まいぶらざー (@OhayoMybrother) August 20, 2025
    Fireball atau Bolide?

    Para ahli buru-buru menjelaskan fenomena ini. Kepala Museum Antariksa Sendai di Kagoshima, Toshihisa Maeda, menyebut cahaya misterius itu sebagai fireball, atau meteor dengan cahaya yang sangat terang. Maeda menduga, benda angkasa itu jatuh ke Samudra Pasifik.

    “Orang-orang melaporkan merasakan getaran udara,” ujar Maeda kepada AFP. “Cahayanya seterang bulan.”

    Menurut badan antariksa Amerika Serikat, NASA, benda penyebab fenomena fireball bisa berukuran lebih dari satu meter. Jika fireball itu meledak di atmosfer, istilah teknisnya adalah bolide. Meskipun begitu, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian.

    Fenomena seperti ini, meskipun jarang, bukan hal baru. Namun, intensitas cahaya dan getaran yang dirasakan warga Jepang menunjukkan adanya objek angkasa yang cukup besar.

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa alam semesta menyimpan banyak misteri yang masih menunggu untuk dipecahkan.