Author: Gelora.co

  • Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    GELORA.CO – Mantan Prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara luka parah akibat serangan mortir dan drone kamikaze saat terlibat pertempuran hebat dengan Prajurit Ukraina. Saat ini, Satria Kumbara telah dievakuasi dari medan perang.

    Satria menjadi pasukan bayaran Rusia (mercenaries) dan tergabung dalam Russian Special Military Operations untuk ikut bertempur di palagan Perang Ukraina.

    “Saya berkomunikasi dengan Satria Kumbara melalui chat WA, dan dia menyampaikan saat ini dia sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dan tembakan mortir yang bertubi-tubi,” ujar mantan anggota TNI AD, Ruslan Buton dalam videonya yang dilihat Okezone, Jumat (22/8/2025).

    “Sehingga Satria mengalamai cedera dan kepalanya penuh luka. Satria Kumbara saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena sedang terkepung,”sambungnya. 

    Satria Kumbara kata Ruslan, juga meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar dirinya diberikan keselamatan dalam pertempuran. 

    “Dia (Satria Kumbara) meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga dia bisa selamat, dan kita berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasi Satria bisa pulang dan kembali dengan keluarganya di Indonesia,”pungkasnya.

    Sekadar diketahui, Pemerintah memastikan tidak mencabut status kewarganegaraan Satria Arta Kumbara  yang bergabung ke Russian Special Military Operations untuk bertempur di palagan Perang Ukraina. Akibat keputusannya itu, Satria harus kehilangan kewarganegaraannya.

    “Saya tegaskan, tidak ada proses pencabutan kewarganegaraan Satria Arta Kumbara menjadi WNI, tapi yang bersangkutan kehilangan kewarganegaraan secara otomatis jika terbukti menjadi tentara asing karena sudah melanggar UU Kewarganegaraan RI” ujar Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Rabu (23/7).

    Namun kata Supratman, jika Satria ingin kembali menjadi WNI maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan pewarganegaraan  kepada Presiden melalui Menteri Hukum sebagaimana diatur Undang-Undang Kewarganegraan Nomor  12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007.

    “Yaitu bagian  dari proses pewarganegaraan (naturalisasi murni),” tutup politikus Partai Gerindra tersebut.

  • Terkuak! Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Diduga Terkait Kredit Fiktif Rp13 Miliar

    Terkuak! Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Diduga Terkait Kredit Fiktif Rp13 Miliar

    GELORA.CO – Motif pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Timur perlahan mulai terungkap.

    Dari informasi dihimpun Pojoksatu.id, motif pembunuhan ini diduga berlatar sakit hati salah seorang pelaku terhadap Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

    Sakit hati ini disebabkan korban mengetahui ada yang melakukan pinjaman fiktif senilai Rp 13 miliar di kantor BRI Cempaka Putih Jaktim.

    Info motif pembunuhan Ilham Pradipta ini beredar luas di media sosial tiktok pada Jumat pagi (22/8), salah satunya diunggah akun @silampost dan tempa.id.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, menyebut sudah ada empat pelaku yang berhasil ditangkap, namun satu orang yang diduga sebagai eksekutor utama masih buron.

    “Resmob Polda Metro Jaya yang menangkap. Untuk detail motif masih kami dalami,” katanya, Kamis (21/8).

    Polisi menduga ada tiga kemungkinan motif pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang BRI ini.

    Motif pertama ekonomi, kedua dendam pribadi, dan ketiga urusan pekerjaan.

    “Namun, semuanya masih dalam proses penyelidikan lebih jauh. Motifnya belum bisa dipastikan, masih gelap,” kata Dicky.

    Sementara itu, sejumlah pihak berharap kepolisian segera mengungkap dalang serta alasan di balik pembunuhan ini.

    Sementara itu, dikutip Pojoksatu.id dari portal media kaltimpost.jawapos.com pada Jumat (22/8/2025).

    Dalam artikelnya disebutkan, keempat pelaku itu berhasil ditangkap aparat kepolisian di lokasi yang berbeda.

    Salah satu pelaku diketahui ditangkap saat hendak melarikan diri keluar provinsi yakni di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku RW ditangkap di Bandara NTT saat hendak melarikan diri keluar daerah.

    Sementara AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.

    Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy turut menanggapi penangkapan tersebut.

    Yang mana, Fiardi menuturkan bahwa dari keempat pelaku yang ditangkap, sama sekali tidak terlibat dalam aksi pembunuhan. Keempat pelaku ini murni melakukan tindakan penculikan saja.

    Seperti diketahui, jasad Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.

    Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025.***

  • Beredar Foto Wamenaker Noel Ebenezer Terbaring dengan Alat Bantu Medis, Ini Respons KPK

    Beredar Foto Wamenaker Noel Ebenezer Terbaring dengan Alat Bantu Medis, Ini Respons KPK

    GELORA.CO  – Foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel beredar di media sosial sedang menjalani tes kesehatan. Foto tersebut muncul usai yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo buka suara perihal foto yang dimaksud. Menurutnya, foto yang menampilkan Noel tengah berbaring dengan alat bantu medis itu diambil bukan dari pihaknya. 

    “Foto tersebut kami pastikan bukan di KPK,” ucap Budi dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025). 

    Budi kemudian menyinggung kondisi kesehatan Noel usai terjaring operasi senyap. Menurutnya, Noel dalam kondisi sehat. 

    “Kondisi yang bersangkutan saat ini dinyatakan sehat,” tuturnya.

    Sebelumnya, KPK melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (21/8/2025). Dalam operasi senyap tersebut, salah satunya mengamankan Wamenaker Noel Ebenezer. 

    Adapun, Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan.

    “Benar (OTT). Diamankan di Jakarta.  pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi

  • Ironi! Wakil Rakyat Berjoget Bergelimang Tunjangan, Masih Ada Balita Meninggal Cacingan

    Ironi! Wakil Rakyat Berjoget Bergelimang Tunjangan, Masih Ada Balita Meninggal Cacingan

    GELORA.CO –  Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti kurangnya empati para wakil rakyat alias anggota DPR RI terhadap penderitaan rakyat, apalagi dikaitkan dengan kasus balita asal Sukabumi, Raya, yang meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing gelang (Ascaris lumbricoides).

    Bagaimana tidak, Raya sendiri dikabarkan meninggal pada 22 Juli 2025 lalu. Sedangkan belakangan DPR malah terlihat berjoget di acara formal, bahkan memamerkan gaji dan tunjangan yang sangat fantastis.

    Peneliti di Formappi, Lucius Karus, mengatakan seharusnya DPR sebagai lembaga wakil rakyat bisa hadir untuk pencegahan sebelum kisah tragis tersebut terjadi.

    “Ya harusnya sih kasus-kasus seperti di Sukabumi itu menjadi perhatian DPR. Kan mereka wakil rakyat seluruh Indonesia,” kata Lucius saat dihubungi Akurat.co, Kamis (21/8/2025).

    Dia mengatakan, dengan jumlah tunjangan lebih dari Rp100 juta per bulan yang diterima, mereka para anggota dewan harus bisa menemukan solusi atas persoalan rakyat.

    “Mestinya tunjangan fantastis itu membuat DPR menjadi yang paling siap untuk hadir di tempat rakyat membutuhkan demi menemukan solusi atas persoalan yang terjadi sekali problem yang menjadi alasan dari masalah itu,” tuturnya.

    Dia juga memandang bahwa tidak ada alasan bagi anggota DPR, untuk tidak mementingkan kepentingan rakyat sebagai prioritas. “Kalau DPR mengaku bekerja sibuk, ya harusnya di mana masalah ada, di situ mereka muncul untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Lucius.

    Maka dari itu, Lucius menilai, lembaga pembuat Undang-Undang itu kini tidak pantas menerima tunjangan fantastis jika banyak persoalan rakyat yang tidak tersentuh.

    “Kalau situasinya seperti sekarang, DPR-nya menghilang dari tempat di mana persoalan rakyat terjadi. Itu artinya tunjangan mereka untuk dinikmati sendiri saja, bukan untuk mendukung pekerjaan mereka,” tutupnya.

    Kasus kematian Raya sebelumnya juga membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi angkat bicara. Dia menegaskan, kasus ini sebagai peringatan serius bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan pemerintah desa agar lebih tanggap terhadap persoalan warganya.

    Peristiwa memilukan ini sekaligus memantik kritik terhadap fungsi layanan kesehatan dasar, seperti bidan desa, Posyandu, hingga Puskesmas, yang dinilai tidak berjalan optimal.

    Dalam keterangannya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (20/8/2025), Dedi Mulyadi mengaku sudah terlalu sering menerima laporan masalah dari Sukabumi. Menurutnya, banyak persoalan warga yang seharusnya bisa ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten atau desa, tetapi justru sampai ke tingkat gubernur.

    “Ini warning bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan pemerintah desanya, karena kasus di Sukabumi terlalu banyak yang saya tangani,” ujar Dedi.

  • itu Anak Gua dengan Lisa Mariana

    itu Anak Gua dengan Lisa Mariana

    GELORA.CO  –  Revelino Tuwasey merasa sangat senang setelah mengetahui hasil tes DNA Ridwan Kamil terhadap anak Lisa Mariana , yang berinisial CA, menunjukkan hasil negatif.

    Revelino yakin bahwa CA adalah anak kandungnya.

    Oleh karena itu, hasil tes DNA yang membuktikan Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak tersebut semakin memotivasi Revelino untuk membuktikan kepada publik bahwa ia adalah ayah kandung CA, dan klaim Lisa Mariana adalah rahasianya.

    Hasil tes DNA sudah diumumkan oleh Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti , Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, dalam siaran langsung pada Rabu (20/8/2025).

    “Telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa secara genetik, Celina Azzura adalah anak biologi Lisa Mariana Presley Zulkandar, bukan anak biologi Muhammad Ridwan Kamil,” kata Brigjen Pol Sumy.

    Mendengar pengumuman tersebut, Revelino menunjukkan ekspresi bahagia.

     “Puas banget lah, sangat puas gue,” ujarnya dalam wawancara dengan kanal YouTube Intens Investigasi yang dilansir pada Kamis (21/8/2025).

    Revelino menambahkan bahwa sejak awal ia memang sudah yakin bahwa hasil tes DNA tersebut akan negatif, karena ia adalah ayah biologis dari anak Lisa.

    Diakui Revelino, sejak awal ia memang yakin tes DNA Ridwan Kamil terhadap CA akan negatif.

    Sebab Revelino lah ayah biologis dari anaknya Lisa.

    Lantaran hal tersebut, Revelino ngebet ingin segera melakukan tes DNA juga terhadap anaknya Lisa.

    “Tanggapan gue, senang ya. Karena apa yang gue bilang dari awal bahwa CA adalah anak gue, ternyata di hasilnya negatif di pak RK, gue sih penginnya segera juga tes DNA (sama Revelino),” pungkas Revelino.

    “Gue emang yakin CA anak gue. Gue dan kuasa hukum gue akan mengajukan tes DNA juga bukan di Jakarta tapi di Bandung,” sambungnya.

    Selain ingin segera tes DNA, Revelino mengaku mau bertemu dengan CA.

    Sebagai ayah kandung, Revelino sejatinya rindu dengan anak Lisa yang tak pernah ia temui.

    “Gue sih pengin banget ketemu. Gue hanya dikirimi foto by WA. Gue sangat ingin banget ketemu sama CA. Tapi kan enggak bisa, gue dibatasi sama ibunya dan gue pun diblokir (sama LM),” ujar Revelino.

    Lebih lanjut, Revelino pun menanggapi rencana Lisa yang hendak tes DNA di luar negeri guna membuktikan klaimnya terkait CA adalah anak Ridwan Kamil.

    Kata Revelino, niatan Lisa untuk tes DNA di luar negeri adalah buang-buang waktu.

    “Sangat membuang waktu, karena sama aja toh (hasilnya). Pihak Polri udah sangat bagus dan mereka sangat profesional. Tapi ketika pihak LM enggak puas, lu sama aja ngejatohin institusi tersebut. Sangat disayangkan sih,” imbuh Revelino.

    “Bingung gue dengan pola pikir mba LM. Apa sih yang lo cari lagi? kenapa sih lo enggak puas? lo harus ingat dong itu waktu lo berbuat sama siapa? jangan tersudut sama Pak RK, kasihan,” sambungnya.

    Profil Revelino dan awal mula kenal Lisa Mariana

    Revelino Tuwasey merupakan pria yang berprofesi sebagai disc jokey (DJ).

    Ia juga merupakan pengusaha di bidang kuliner yang memiliki kafe di Pamulang, Tangerang Selatan.

    Lama berbisnis, Ino sapaan karibnya sudah merintis usaha tersebut sejak tahun 2019.

    Kini Revelino Tuwasey diketahui tinggal di Serang.

    Yakin CA anak Lisa adalah putri kandungnya, Ino mengurai cerita.

    Ino mengungkap awal perkenalannya dengan Lisa Mariana di tahun 2021, tahun yang sama dengan klaim Lisa mengenal Ridwan Kamil.

    Fakta tersebut diungkap pengacara Ino, Elmani.

    Berikut ini pengakuan Revelino Tuwasey tentang Lisa Mariana :

    Pada awal tahun 2021, saya pertama kali bertemu dengan Lisa di coffee shop milik saya yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan.

    Kami mulai saling mengenal dan menjalin hubungan asmara pada bulan Maret 2021. Kami pun pergi malam ke tempat diskotik yang terletak di SCBD yang bernama Embasy. Di sana kita mabuk.

    Dan melanjutkan menginap di daerah Sentul yang bernama 101. Di hotel itulah kami bermadu kasih untuk pertama kalinya.

    Berganti bulan kami juga pernah menginap di salah satu hotel di kawasan BSD. Di situ kami bercinta dan bermadukasih.

    Pada bulan Mei 2021, Lisa mengabari saya bahwa dirinya hamil satu bulan dan menyatakan bahwa anak yang dikandungnya adalah anak saya. Dia meminta saya mendampingi selama masa kehamilannya. Saya sempat mendatangi di rumah temannya di daerah Pondok Cabe yang saya lupa namanya.

    Di sana dia mengatakan dia sedang ngidam dan mau saya datang karena dia bilang ke saya babynya yang mau saya datang.

    Namun setelah itu dia menghilang tanpa memberikan kabar kepada saya.

    Tidak lama dia menghilang dia mengabari saya bahwa dia telah melahirkan bayi perempuan yanng dilahirkan adalah anak saya dan diberi nama CA.

    Beberapa waktu kemudian saya bersama teman saya bernama Bernike Ponto sedang berada di daerah Renijaya, Pamulang kembali bertemu dengan Lisa dan Lisa kembali menegaskan bahwa CA benar anak saya.

    Demikian kronologis pertemuan saya dengan Lisa Mariana dengan sebenar-benarnya tanpa saya rekayasa dalam bentuk apapun dan saya siap ditest DNA

    Dari pernyataan yang diungkap Revelino tersebut, terkuak timeline waktu kehamilan Lisa di tahun 2021, yakni:

    Maret 2021: Lisa bertemu Revelino lalu berhubungan badan

    Mei 2021: Lisa mengaku hamil ke Revelino

    Juni 2021: Lisa bertemu Ridwan Kamil dan mengklaim berhubungan badan

    Juni 2021 (dua minggu kemudian): Lisa mengaku hamil ke Ridwan Kamil

    Januari 2022: Lisa melahirkan

    Jika dilihat dari timeline-nya, pernyataan Ridwan Kamil soal Lisa sudah hamil duluan sebelum bertemu dengannya cocok dengan ucapan Revelino.

    “Ia (Lisa) sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” tulis klarifikasi Ridwan Kamil. (*)

  • Noel Diduga Dijebak, Isu Kuat Keterlibatan “Naga” dan Cicilan Fortuner Jadi Gibah

    Noel Diduga Dijebak, Isu Kuat Keterlibatan “Naga” dan Cicilan Fortuner Jadi Gibah

    GELORA.CO – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis, 21 Agustus 2025, terus memunculkan fakta-fakta baru yang kontroversial.

    Noel, bersama 10 orang lainnya, diamankan terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kantor Kemenaker, Jakarta Selatan.

    Di balik penangkapan tersebut, muncul dugaan bahwa Noel menjadi korban jebakan.

    Seorang sahabat dekatnya mengungkapkan, uang yang dijadikan barang bukti baru saja berpindah tangan ketika KPK melakukan penyergapan.

    “Baru dua menit setelah uang diserahkan, tim KPK langsung datang. Ini jelas seperti skenario yang sudah disiapkan,” ujarnya.

    Nama “Naga”, yang disebut sebagai sosok besar di balik permainan sertifikasi K3, juga ikut mencuat.

    “Noel dijebak Naga… ini orang besar,” kata seorang sumber lain yang mengaku mengetahui dinamika di internal Kemenaker.

    Selain uang tunai, KPK menyita sejumlah kendaraan mewah, termasuk mobil dan motor gede.

    Namun, sumber internal Noel menyebut kendaraan itu bukan hasil gratifikasi, melainkan pemberian pengusaha yang kerap berinteraksi dengannya. “Noel sebenarnya menolak uang, tapi ada mobil dan motor yang diberikan begitu saja,” ucapnya.

    Tak hanya itu, beredar pula pengakuan seorang rekan lama Noel yang menyebut pernah diminta membantu membayar cicilan mobil Fortuner. Cerita ini memicu spekulasi soal dugaan relasi bisnis gelap yang membelit kasus tersebut.

    Di tengah sorotan publik, istri Noel hanya bisa meminta doa dan mengaku terpukul dengan situasi ini.

    “Kami percaya ini jebakan. Kami serahkan semua prosesnya pada Tuhan,” ujar seorang kerabat keluarga.

    Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan lebih detail mengenai dugaan adanya aktor besar yang terlibat dalam skandal ini.

    Status hukum Noel dan pihak lain yang terjaring masih menunggu pengumuman resmi.***

  • Noel Bak Kutu Loncat, dari Jokower Pindah Haluan Jadi Prabowo Mania, Gegara Inikah Noel Dibidik KPK?

    Noel Bak Kutu Loncat, dari Jokower Pindah Haluan Jadi Prabowo Mania, Gegara Inikah Noel Dibidik KPK?

    GELORA.CO – Tertangkapnya Wamanaker Immanuel Ebenezer alias Noel ikut ditanggapi Muhammad Said Didu.

    Eks Menteri BUMN ini menilai Noel salah satu Jokower 24 karat.

    “Masih percaya sama teriakan Termul?”

    Tweet Said Didu pun ramai dikomentari netizen di X, dikutip pada Kamis (21/8).

    Bahkan ada dugaan Noel bisa ditangkap karena sudah pindah haluan dari Jokowi ke Prabowo.

    “Feeling saya karena dia berpindah dari Jokowi Mania jadi Ketua Relawan Prabowo Mania.”

    “Menurut saya OTT sudah jadi bidikan KPK base on Perintah. Coba kalau gak beralih pasti aman seperti SiPlester kan bang?”

    “Atau boleh jadi bagian SKENARIO BESAR korbankan PION untuk redam emosi rakyat,” tweet akun X vito Hakeem.

    Hal senada diungkap tweet akun X Miss Tweet.

    JEJAK IMMANUEL EBENEZER ALIAS NOEL

    2019 : Ketua relawan Jokowi Mania.

    2021 : diangkat menjadi komisaris di anak perusahaan BUMN.

    2023 : Gabung Gerindra & Prabowo Mania.

    2024 : Diangkat jadi Wamen.

    2025 : JADI BANGSAT!

    Relawan Jokowi mania dan Prabowo mania, mana suaramu?

    TERNYATA Jokowi, Gibran dan Ketum Gerindra Prabowo lebih menyukai PENJILAT DAN KUTU LONCAT.

    Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar dengan mendirikan kelompok Relawan Ganjar Pranowo Mania.

    Namun kemudian GP Mania ia pun beralih mendukung Prabowo.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kamis (21/8) sore, telah menangkap 14 orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

    “Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

    Walaupun demikian, Budi belum dapat memberitahukan siapa saja pihak-pihak yang sudah ditangkap tersebut.

    “Pihak-pihak yang diamankan, barang bukti, dan juga konstruksi perkaranya nanti kami akan update (beri tahu, red.) ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, kabar OTT KPK terhadap Wamenaker dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

    Fitroh mengatakan OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan, dan terdapat 10 orang lainnya yang ditangkap bersama Wamenaker.

    KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.

    Adapun OTT tersebut merupakan yang kelima pada tahun 2025.***

  • Kondisi Kepala Cabang Bank yang Diculik dan Dibunuh: Kaki-Tangan Diikat, Mata Dilakban

    Kondisi Kepala Cabang Bank yang Diculik dan Dibunuh: Kaki-Tangan Diikat, Mata Dilakban

    GELORA.CO – Kepala cabang bank di Jakarta berinisial MIP (37) menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Korban ditemukan di Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul menyebut, korban ditemukan dalam kondisi mata tertutup lakban.

    “Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya, dan kaki dan mata diikat,” kata Hotma kepada wartawan, dikutip Jumat (22/8/2025).

    Tak hanya itu, saat ditemukan terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.

    “Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya,” ujar dia.

    Sebagai informasi, dalam kasus ini Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap empat orang terduga pelaku.

    Sebelum ditemukan tewas di Bekasi, MIP diduga diculik terlebih dahulu di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Terdapat rekaman CCTV di lokasi yang menggambarkan peristiwa penculikan korban.

    Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik itu, korban disekap sejumlah orang. Dia lantas dimasukkan ke dalam sebuah mobil berwarna putih. Korban saat itu hendak masuk ke dalam mobil berwarna hitam miliknya. 

    Mendadak, sejumlah orang keluar dari dalam mobil berwarna putih yang terparkir persis di samping mobil korban. Korban lantas disekap sejumlah orang yang keluar dari dalam mobil putih itu

  • Akhirnya Polisi Tangkap Empat Penculik Kepala Cabang Bank, Satu Diciduk di NTT

    Akhirnya Polisi Tangkap Empat Penculik Kepala Cabang Bank, Satu Diciduk di NTT

    GELORA.CO -Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap empat pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37) yang merupakan Kepala Cabang Bank pelat merah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Bahkan salah satu pelaku ditangkap setelah kabur di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat, sementara RW diamankan saat tiba di bandara NTT,” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Kamis, 21 Agustus 2025.

    RW ditangkap di NTT setelah mencoba melarikan diri, namun polisi gercep melakukan koordinasi lintas polda sehingga berhasil menciduknya. Lanjut Resa, mereka yang ditangkap berperan sebagai penculik bukan pembunuh.

    “Keempatnya merupakan pelaku penculikan,” jelas Resa.

    Jasad Mohamad Ilham Pradipta ditemukan warga di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025.

    Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025. Aksi penculikan itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

  • 41 Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

    41 Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

    GELORA.CO – – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9, yang dimutakhirkan menjadi M4,7, di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) berdampak hingga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hasil laporan kaji cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat, sebanyak 41 rumah mengalami kerusakan dan 111 jiwa terdampak.

    “Dari rincian data lapangan, kerusakan materi terjadi di enam kecamatan, yakni Kecamatan Telukjambe Barat 6 rumah, Kecamatan Pangkalan 3 rumah, Kecamatan Tegalwaru 26 rumah, Kecamatan Klari 1 rumah, Kecamatan Ciampel 5 rumah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (22/8/2025).

    Selain itu, sejumlah fasilitas umum turut terdampak, di antaranya 1 kantor kecamatan, 1 puskesmas, 2 musala dan 2 gedung sekolah dasar negeri.

    Salah satunya adalah SDN di Kecamatan Tegalwaru yang mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding ruang kelas. Sementara itu, aula serbaguna di kantor Kecamatan Pangkalan juga mengalami kerusakan di bagian plafon.

    “Meski banyak bangunan terdampak, hingga laporan ini diterima tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Sebanyak 43 kepala keluarga atau 111 jiwa terdata terdampak, dengan kondisi sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.

    Satgas BPBD Kabupaten Karawang telah melakukan asesmen ke lokasi kejadian bersama aparat desa, Muspika, Kasie Trantib Kecamatan, Babinsa serta Bimaspolri. Kebutuhan mendesak saat ini berupa logistik permakanan dan kebutuhan dasar lainnya.

    Sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Suharyanto, tim dari Kedeputian Penanganan Darurat segera berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, terkoordinasi dan tepat sasaran.

    “BNPB menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Pendataan detail kerusakan serta kebutuhan warga akan terus diperbarui seiring perkembangan situasi di lapangan,” katanya