Author: Gelora.co

  • Viral Temuan Senpi Laras Panjang di Rumah Sahroni yang Dijarah Massa: Ngeri!

    Viral Temuan Senpi Laras Panjang di Rumah Sahroni yang Dijarah Massa: Ngeri!

    GELORA.CO – Imbas ucapan ‘rakyat tolol’, kediaman anggota DPR RI, Ahmad Sahroni di kawasan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/8/2026) digeruduk massa. Aksi penggerudukan itu, massa merusak hingga menjarah barang-barang berharga di rumah yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu.

    Beredar pula video yang menampilkan sepucuk senjata laras panjang yang diduga ditemukan saat massa mengobrak-abrik rumah polisi NasDem itu.

    Dugaan itu lantaran ditemukan juga sepucuk surat izin kepemilikan senjata api dengan wajah pria mirip Sahroni di senjata laras panjang tersebut.

    Hal itu terungkap dalam video Instastory, @aliansi_depok. Dalam unggahan akun itu, tertulis juga ‘Surat Izin Khusus Senjata api’ dengan dilengkapi data identitas sang pemilik diduga Sahroni.

    “Ini muka sapa nih,” ujar perekam video sembari menzoom gambar dalam video itu.

    Sontak, beredarnya video diduga penemuan senjata laras panjang dengan bukti izin kepemilikan diduga Sahroni itu pun menjadi sorotan netizen setelah dibagikan ulang akun Instagram, @detak.insiden.

    “Ditemukan sepucuk snjta api laras panjang diduga dari hasil penjarahan di rumah Ahmad Sahroni,” demikian narasi dalam unggahan akun itu.

    Beragam komentar netizen pun tumpah rumah menanggapi unggahan itu. Namun, temuan dugaan senjata larang panjang itu bikin banyak netizen bergidik.

    “Ngeri ngeri,” tulis salah satu netizen disertai emoji sedih.

    “Mohon teman-teman ini hati2 jangan sampai di bawa..bahaya bisa panjang urusanya,” imbau yang lain.

    Diketahui, Sahroni sempat diisukan kabur ke luar negeri setelah namanya ramai disorot karena ucapan ‘rakyat tolol’ hingga memicu gelombang protes massa ke DPR RI.

    Di tengah gelombang demonstrasi yang masih berlanjut hingga hari ini, Sahroni dikabarkan kabur ke Singapura.

    Sebelumnya, Sahroni sempat menanggapi keras usai muncul seruan pembubaran DPR di media sosial. Dia menyebut seruan itu merupakan ide orang tolol sedunia. Setelah menuai kecaman, Sahroni akhirnya mengklarifikasi ucapannya itu.

  • Ratusan Warga Jarah Rumah Sahroni, Orang Ini Malah Numpang Berenang

    Ratusan Warga Jarah Rumah Sahroni, Orang Ini Malah Numpang Berenang

  • Rumah Sahroni Masih Dijarah Massa, Tesla dan Prosche Dipreteli

    Rumah Sahroni Masih Dijarah Massa, Tesla dan Prosche Dipreteli

  • Massa Mengamuk, Pakaian Dalam Istri Sahroni Dilempar dari Lantai 2

    Massa Mengamuk, Pakaian Dalam Istri Sahroni Dilempar dari Lantai 2

  • Muncul ke Publik, Eko Patrio Minta Maaf karena Joget di DPR

    Muncul ke Publik, Eko Patrio Minta Maaf karena Joget di DPR

  • Rusak Parah, Stasiun MRT Istora Mandiri Ditutup

    Rusak Parah, Stasiun MRT Istora Mandiri Ditutup

  • Kembali Memanas, Massa Serang Brimob dari Dua Sisi Jalan dan Pakai Motor

    Kembali Memanas, Massa Serang Brimob dari Dua Sisi Jalan dan Pakai Motor

    GELORA.CO – Massa yang menyerang Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, dilakukan melalui dua sisi Jalan Arief Rachman Hakim dari arah kolong Fly Over Senan, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

    Pantauan RMOL di lokasi, massa terus melakukan tindakan provokatif kepada barikade Brimob yang bertiga, di depan Mako Brimob.

    Provokasi yang dilakukan dalam bentuk menyampaikan makian tak pantas kepada Polisi, sembari mengarahkan petasan kembang api ke arah barikade.

    Selain itu, juga nampak massa yang berusaha merangsek masuk ke barikade menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

    Massa yang menggunakan motor, menyalakan lampu jarak jauh, dan menggeber-geber motornya sehingga suara knalpot menjadi sangat nyariin berbunyi.

    Upaya provokasi itu sempat tak dihiraukan barikade Brimob. Tetapi, ketika massa aksi yang menggunakan motor memaksa terus maju ke arah barikade, akhirnya tembakan gas air mata harus diambil Brimob.

    Meskipun massa sempat ditekuk mundur, tetapi upaya perlawanan terus dilakukan dalam waktu beberapa menit setelah kepulan asap gas air mata mulai menghilang. 

  • Prabowo Undang 16 Ormas ke Hambalang

    Prabowo Undang 16 Ormas ke Hambalang

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk bertemu di Hambalang, Bogor, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. 

    Pertemuan digelar merespons kondisi negara yang diwarnai aksi massa yang berujung kerusuhan di beberapa daerah.

    Sejumlah ormas besar hadir, di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Hidayatullah, Al Irsyad, Persatuan Islam (Persis), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PIl).

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen ormas Islam untuk bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat. la menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan ormas agar situasi semakin kondusif.

    “Kami berdialog dari hati ke hati, memahami secara umum tapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini dan kami bersepakat untuk bersama-sama bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang,” kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangan resmi.

    Yahya mengatakan pertemuan tersebut akan dilanjutkan di Istana Negara untuk meredakan kondisi dengan memperkuat komunikasi.

    “Insyaallah akan kita melanjutkan dan pertemuan lanjutan yang insyaallah akan dilaksanakan di Istana Negara sama antara Bapak Presiden dengan ormas-ormas Islam dan mudah-mudahan dari sana nanti akan ada sesuatu yang bisa dinyatakan sebagai tekad bersama,” tuturnya.

  • Usai Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Giliran Alamat Eko Patrio Disebar

    Usai Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Giliran Alamat Eko Patrio Disebar

    GELORA.CO –  Rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa, Sabtu sore, 30 Agustus 2025.

    Barang-barang yang berada di bangunan mewah tersebut habis dijarah massa. Sementara mobil yang terparkir di garasi dirusak.

    Sebelum adanya penjarahan ini, alamat rumah Ahmad Sahroni memang sempat dibagikan saat seseorang melakukan live TikTok.

    Terkini, saat warganet juga melakukan siaran langsung di rumah Ahmad Sahroni, ada yang membagikan alamat rumah Eko Patrio.

    Akun yang membagikan alamat rumah Eko adalah @ardiansyah.karindangan.

    Seruan soal rumah Eko Patrio bukan hanya ada di TikTok. Di Twitter pun, warganet menyasar kalau rumah sang komedian bisa menjadi sasaran selanjutnya.

    “Eko Patrio dan Nafa Urbach apa tidak gentar sekarang?” tanya warganet.

    “Uya Kuya, Eko Patrio, next,” timpal yang lain.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ahmad Sahroni dan Eko Patrio. Kabarnya, dua anggota DPR tersebut berada di luar negeri.

    Ahmad Sahroni berada di Singapura, sementara Eko Patrio diketahui terbang ke China.

    Eko Patrio dan Ahmad Sahroni menjadi dua nama yang memantik kemarahan masyarakat.

    Ahmad Sahroni dengan pernyataan kalau rakyat tolol jika mau membubarkan DPR.

    Di sisi lain, Eko Patrio malah joget-joget saat masyarakat dilanda ekonomi sulit.

  • Breaking News! Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa

    Breaking News! Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa

    GELORA.CO – Rumah anggota Komisi III DPR RI sekaligus politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa berdatangan ke rumah Ahmad Sahroni mengendarai sepeda motor. 

    Mereka langsung memasuki gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Massa langsung berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni.

    Terpantau, massa langsung berkumpul di depan rumah Sahroni dan menyuarakan kekesalan mereka atas ucapan kontroversial politikus Partai NasDem itu. Di sisi lain, rumah Ahmad Sahroni tampak tertutup rapat.

    Pagar hitam tinggi di depan rumah dikunci, sementara di dalam parkirannya hanya ada satu unit mobil terparkir.

    Di dalam halaman parkir itu juga ada seorang pria yang berjaga.

    Setelah berorasi singkat di depan rumah Sahroni, massa pun perlahan-lahan meninggalkan permukiman itu sekitar pukul 15.15 WIB.

    Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

    Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.

    Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

    “Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.

    Kekinian, akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota.