Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Diisukan Dekat dengan Aktris Shandy Aulia
Author: Gelora.co
-

Ahmed ‘Pahlawan Bondi’ Dihadiahi Rp41 Miliar! Dunia Patungan untuk Pria Muslim yang Hadang Penembakan Sydney
GELORA.CO – Keberanian seorang pria Muslim asal Suriah, Ahmed al-Ahmed.
Dalam menghadang pelaku penembakan massal di Bondi Beach, Australia, kini berubah menjadi kisah yang mengguncang dunia.
Tak hanya dipuji sebagai pahlawan nasional, Ahmed justru mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat global lewat donasi yang menembus A$2,5 juta atau sekitar Rp41,7 miliar.
Jumlah ini terkumpul hanya dalam beberapa hari dan membuat namanya viral di seluruh platform media sosial.
Aksi heroik Ahmed terjadi saat penembakan brutal mengguncang kawasan Bondi pada 14 Desember 2025.
Ketika banyak orang berlarian menyelamatkan diri, Ahmed justru berbuat sebaliknya.
Ia berlari ke arah penyerang, menggunakan mobil sebagai perlindungan, lalu merebut senjata dari tangan pelaku.
Upaya nekat itu membuatnya ditembak beberapa kali di tangan dan lengan, namun justru tindakan ini menghentikan laju pembantaian yang sedang berlangsung.
Video ketika ia menjatuhkan pelaku dari belakang viral secara global.
Mendorong masyarakat berbagai negara menyebutnya sebagai contoh nyata keberanian tanpa memandang agama atau latar belakang.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, bahkan datang langsung ke rumah sakit untuk menyampaikan terima kasih, menyebut Ahmed sebagai “the best of humanity”.
Tak lama setelah itu, sebuah halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu biaya pemulihan Ahmed langsung meledak.
Masyarakat Australia, komunitas internasional, diaspora Suriah, hingga tokoh publik ikut memberikan dukungan.
Reuters melaporkan, lebih dari 43 ribu donatur dari berbagai negara ikut menyumbang.
Bahkan miliarder Amerika Serikat, Bill Ackman, tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar.
Fenomena ini membuat sosok Ahmed tak hanya dikenal sebagai pahlawan lokal, tetapi juga simbol persatuan lintas agama.
Sebab, serangan Bondi Beach terjadi saat acara perayaan Hanukkah komunitas Yahudi, dan Ahmed seorang Muslim justru mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan mereka.
Narasi itu menjadi magnet besar bagi publik internasional yang menilai kisah Ahmed sebagai secercah kemanusiaan di tengah konflik global yang kian panas.
Meski pujian datang dari berbagai penjuru, Ahmed juga sempat menerima komentar negatif dari sebagian kecil media sosial Timur Tengah.
Mereka menyebutnya “pengkhianat” karena membantu korban Yahudi. Namun komentar tersebut tenggelam oleh gelombang dukungan internasional yang jauh lebih besar.
Presiden, tokoh agama, akademisi, hingga komunitas kemanusiaan kompak menyebut Ahmed sebagai contoh keberanian universal.
Di sela pemulihannya di rumah sakit, Ahmed disebut tak pernah mengira akan menerima hadiah sebesar itu.
Menurut keluarganya, ia hanya melakukan apa yang menurutnya benar melihat banyak orang tak bersalah ditembaki.
Para dokter melaporkan bahwa ia masih harus menjalani serangkaian operasi lanjutan untuk memulihkan saraf dan struktur lengan yang rusak akibat tembakan.
Sementara itu, halaman crowdfunding terus menerima ucapan terima kasih dan doa dari warga dunia yang terinspirasi tindakannya.
Banyak komentar menuliskan bahwa dana tersebut adalah “hadiah kecil” atas nyawa yang mungkin berhasil diselamatkan oleh Ahmed.
Kisah ini membuat namanya semakin melejit di media internasional.
Dari pedagang buah sederhana di Sydney, ia kini menjelma menjadi ikon keberanian yang tak memandang identitas.
Membawa pesan kuat bahwa kemanusiaan tetap menjadi jembatan di tengah dunia yang terpecah.
Hingga kini, publik Australia masih menanti kapan Ahmed kembali pulih sepenuhnya.
Namun satu hal yang jelas keberaniannya telah mengubah hidupnya, menggugah dunia.
Dan mencatatkan dirinya sebagai salah satu pahlawan sipil paling berpengaruh dalam sejarah modern Australia.***
-

Malah Ada yang Koar Suruh Tanam Sawit
GELORA.CO – Fenomena menyeramkan kembali jadi sorotan publik. Belum reda kemarahan warganet setelah ribuan kayu gelondongan terseret banjir di Sumatera, kini kejadian serupa terulang di Papua.
Kejadiannya berlangsung pada Rabu (17/12/2025) di Distrik Keerom, Papua, dan langsung menggegerkan media sosial.
Banjir bandang yang dipicu curah hujan tinggi di wilayah hulu membuat aliran Sungai Pas berubah.
Menjadi arus ganas yang menyeret ribuan batang kayu gelondongan berukuran besar.
Tumpukan kayu itu meluncur deras mengikuti luapan sungai dan mengarah langsung ke permukiman warga.
Pemandangan itu bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan rasa ngeri.
Sungai yang biasanya tenang tiba-tiba dipenuhi batang pohon raksasa yang saling menghantam di arus deras.
Dampaknya tak main-main. Jembatan yang membentang di atas Sungai Pas dilaporkan putus total setelah dihantam derasnya air dan kayu-kayu yang bergerak tak terkendali.
Warga yang mengenal jembatan itu sebagai jalur vital pun terpaksa mencari akses alternatif karena struktur yang menjadi penghubung utama itu sudah tak bisa dilewati lagi.
Banyak warga yang berada di lokasi memotret momen saat gelondongan kayu itu hanyut dan bertumpuk seperti lautan batang pohon.
Unggahan-unggahan itu memancing kemarahan publik. Tidak sedikit yang menilai bahwa fenomena ini bukan sekadar “bencana alam biasa”.
Warganet bertanya-tanya dari mana asal ribuan kayu itu?
Mengapa jumlahnya bisa sebesar itu? Papua selama ini dikenal memiliki hutan yang masih sangat alami.
Maka wajar jika publik curiga ada aktivitas pembalakan liar yang selama ini tak terdeteksi atau sengaja dibiarkan.
Kecurigaan itu makin membesar ketika publik mengaitkannya dengan pernyataan Presiden Prabowo.
Yang beberapa hari sebelumnya menyebut Papua sebagai wilayah yang cocok ditanami kelapa sawit untuk produksi bahan bakar nabati (BBM).
“Papuaa banjir,malah ada yg koar koar suruh tanam sawit,singkong,tebu. Diaa ituu sarjana pertanian kah😭 katanya mari jaga lingkungan,baru ngmg hari ini besoknya bedaa lg,ya alloh capek kaliiii tiap lihat beritaa”, tulis seorang netizen di x.
Komentar itu memicu perdebatan panjang dan membuat isu soal eksploitasi hutan Papua kembali memanas.
Bagi sebagian orang, kejadian banjir bercampur gelondongan kayu ini terasa seperti “alarm keras” bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Fenomena hanyutnya kayu gelondongan bukan hal sepele.
Dalam banyak kasus di wilayah Indonesia, tumpukan kayu yang terbawa arus sering kali berkaitan dengan penggundulan hutan di daerah hulu.
Saat hujan deras turun, tanah yang kehilangan vegetasi tidak lagi mampu menahan laju air.
Alhasil, banjir terjadi dan material yang tersisa di hutan termasuk batang pohon hasil penebangan ikut tercabut dan turun ke hilir.
Di Papua, hal seperti ini mestinya tidak terjadi bila hutan masih utuh. Karena itulah kejadian di Keerom menjadi peringatan keras bagi semua pihak.
Bukan hanya soal kerusakan lingkungan, tetapi juga soal keselamatan masyarakat di wilayah hilir yang sewaktu-waktu bisa menjadi korban.
Warganet kini menuntut pemerintah daerah dan pusat untuk mengungkap asal-usul kayu gelondongan itu secara transparan.
Mereka meminta investigasi menyeluruh, terutama terkait kemungkinan praktik penebangan ilegal yang telah lama dikeluhkan masyarakat lokal namun tak kunjung ditindak tegas.
Banjir bisa saja dianggap sebagai bencana alam, tetapi ribuan kayu yang ikut hanyut mustahil muncul begitu saja tanpa sebab.
Kejadian di Keerom menjadi gambaran jelas bahwa ketika hutan dirusak, alam akan “membalas” dengan cara yang menyentuh langsung kehidupan warga.
Aerusak akses jalan, mengancam rumah, bahkan mengancam nyawa.
Fenomena ini bukan lagi sekadar viral. Ini adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan.***
-
8 hours of mining provides a stable daily yield of $1,977
With Christmas approaching, the Bitcoin market rhythm is shifting. After a strong surge and rapid pullback, Bitcoin has clearly entered a consolidation phase. Prices are accumulating strength within a certain range, no longer rising in one direction, and rebuilding market consensus. For miners, this is a golden period to maximize returns and profits, but for short-term traders, this phase can be agonizing. Against this backdrop, 8HOURS Mining users are achieving daily earnings of $1,977, virtually unaffected by market volatility.
Why can 8HOURS Mining remain “stable” during market fluctuations?
1. Intelligent hashrate scheduling technology
2. Global clean energy deployment
3. Fully managed cloud mining model
How to join 8HOURS Mining? It only takes two steps:
Step 1: Create an account
Visit the official website and register now.
Step 2: Choose a Mining Package
Package Investment Amount Contract Term Fixed Return Total Return
New User Agreement: Investment Amount: $100, Contract Term: 2 days, Total Return: $100 + $6
Antminer S17 Pro: Investment Amount: $600, Contract Term: 6 days, Total Return: $600 + $48.6
WhatsMiner M30S: Investment Amount: $1500, Contract Term: 12 days, Total Return: $1500 + $252
Avalon A1246: Investment Amount: $3500, Contract Term: 16 days, Total Return: $3500 + $812
Antminer S19j Pro: Investment Amount: $6000, Contract Term: 20 days, Total Return: $6000 + $1800
Antminer S19K Pro: Investment Amount: $9700, Contract Term: 27… Daily total earnings: $9700 + $4190.40
No equipment maintenance required. Simply choose a contract that suits your budget and needs to start mining immediately. Earnings will be automatically deposited into your account upon contract completion, and can be withdrawn at any time once the balance reaches $100.
Official website: https://hoursmining.com
Email: info@hoursmining.com
App download link: https://hoursmining.com/xml/index.html#/app
-

Viral Pengakuan Wanita Dinikahi Ustaz Jebolan Ajang TV, Kesal Diporoti untuk Operasi Perbesar Kelamin
GELORA.CO – Media sosial dihebohkan oleh pengakuan seorang jemaah wanita yang mengaku mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari seorang ustaz bernama Zaky.
Sosok ustaz tersebut disebut pernah dikenal publik setelah tampil dalam ajang pencarian bakat dakwah yang disiarkan di televisi.
Kisah ini mencuat setelah wanita bercadar itu menyampaikan pengalamannya dalam sebuah perbincangan bersama dokter sekaligus kreator konten, Richard Lee.
Tayangan yang diunggah ke platform YouTube pada Kamis (18/12/2025) itu dengan cepat menyita perhatian warganet dan memicu berbagai reaksi.
Seiring viralnya video tersebut, publik pun mulai menelusuri identitas ustaz Zaky yang disebut dalam pengakuan tersebut.
Mengaku Dipaksa Berhubungan di Kasur
Dalam keterangannya, wanita itu mengaku kerap diperlakukan layaknya pasangan suami istri, meski hubungan mereka disebut belum sah secara hukum maupun agama. Ia menyebut tindakan tersebut terjadi berulang kali dan membuatnya merasa tertekan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sering dimintai bantuan finansial oleh sang ustaz.
Menurut pengakuannya, permintaan uang tersebut berkaitan dengan berbagai kebutuhan pribadi, mulai dari pembayaran listrik hingga layanan internet.
“Dia menghubungi saya kalau ada maunya saja. Minta uang untuk bayar listrik, wifi, dan keperluan lain,” ujarnya.
Meski sempat merasa ada kejanggalan, wanita tersebut mengaku tetap memberikan bantuan karena percaya pada janji pernikahan yang disampaikan kepadanya.
“Saya berpikir waktu itu dia akan menjadi calon suami saya,” tuturnya.
Permintaan Uang hingga Alasan Operasi Pribadi
Wanita itu mengklaim telah meminjamkan uang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari keperluan sehari-hari hingga pembelian barang elektronik.
Bahkan, ia menyebut sang ustaz sempat meminta dana untuk keperluan operasi pembesaran alat kelamin.
“Dia minta uang Rp10 juta atau Rp15 juta, itu ada di chat,” katanya menegaskan.
Namun, untuk permintaan tersebut, ia mengaku menolak memberikan uang.
Menurut pengakuannya, total uang yang telah dipinjamkan mencapai Rp97 juta.
Sayangnya, janji pernikahan yang diharapkan tak pernah terealisasi.
Lebih mengejutkan lagi, setelah komunikasi terputus, ia mendapati dirinya telah diblokir dan sang ustaz justru menikah dengan wanita lain.
Total Kerugian Hampir Rp100 Juta
Merasa dirugikan, wanita tersebut berusaha menagih utang melalui istri baru sang ustaz.
Namun, jawaban yang diterimanya dinilai tidak memberikan solusi.
“Istrinya bilang kenapa nggak datang langsung atau hubungi suaminya,” ujarnya.
“Padahal saya sudah diblokir,” tambahnya.
Karena tidak ada kejelasan, ia sempat meminta bantuan orang lain untuk menagih langsung.
Hasilnya, sang ustaz mengembalikan barang-barang yang dibeli dari uang pinjaman, berupa televisi dan kulkas.
“Katanya daripada bayar uangnya, ambil saja barangnya,” jelasnya.
Sementara untuk uang tunai, ustaz tersebut disebut hanya sanggup mengembalikan Rp10 juta dari total Rp97 juta.
-

Belajar Adab Dulu Sebelum Bicara!
GELORA.CO – Eks Menteri Luar Negeri Malaysia, Tan Sri Rais Yatim, melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.
Kritik tersebut muncul menyusul pernyataan Tito yang membandingkan nilai bantuan Malaysia dengan bantuan pemerintah Indonesia untuk korban bencana di Sumatera dan Aceh.
Rais Yatim menilai pernyataan Tito tidak mencerminkan etika komunikasi pejabat publik, terlebih menyangkut isu kemanusiaan dan hubungan antarnegara.
Ia bahkan menyarankan agar Tito terlebih dahulu mempelajari adab dan budi bahasa sebelum menyampaikan pernyataan ke ruang publik.
Seorang menteri seharusnya tahu adab dan budi bahasa. Tito perlu disekolahkan dahulu
Menurut Rais, membandingkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk angka berpotensi menyinggung perasaan dan merusak hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia.
Ia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan seharusnya dilihat dari niat dan manfaatnya, bukan semata nilai nominal.
Polemik ini bermula dari reaksi warganet Malaysia terhadap pernyataan Tito Karnavian yang menyebut nilai bantuan Malaysia setara Rp1 miliar.
Sejumlah warganet menilai perbandingan tersebut tidak sesuai dengan nilai kurs dan konteks bantuan yang diberikan.
Kritik dari Malaysia juga mendapat perhatian pegiat media sosial Indonesia, Chusnul Chotimah.
Ia mengaku prihatin karena pernyataan pejabat Indonesia justru menuai kecaman dari negara tetangga.
Chusnul turut mengaitkan Tito Karnavian sebagai bagian dari warisan pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ia menilai polemik ini kembali membuka perdebatan soal cara komunikasi pejabat publik di era sebelumnya.
Sebelumnya, Tito Karnavian telah memberikan klarifikasi melalui podcast SLM – Suara Lokal Mengglobal.
Ia menyebut bantuan yang ramai diperbincangkan tersebut bukan berasal dari pemerintah Malaysia, melainkan dari pihak swasta, sehingga menurutnya tidak tepat disebut sebagai bantuan antarnegara.
Meski sudah dijelaskan, polemik belum mereda.
Pernyataan Tan Sri Rais Yatim justru mempertegas sorotan publik terhadap pentingnya etika, kehati-hatian, serta sensitivitas diplomasi dalam penyampaian pernyataan pejabat negara.
-

Prabowo Lantik Enam Dubes, Termasuk Kartini Adik Luhut
GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto melantik enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025). Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 133/P Tahun 2025 tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI.
Di antara yang dilantik adalah Yusron Bahauddin Ambary sebagai dubes RI untuk Aljazair, Dubes RI untuk Papua Nugini merangkap Solomon Okto Dorinus Manik, Dubes RI untuk Korea Utara Mayjen (Purn) Gina Yoginda, dan Dubes RI untuk Slovakia Redianto Heru Nurcahyo.
Kemudian, Dubes RI untuk Thailand Hari Prabowo, Dubes RI untuk Jepang sekaligus Mikronesia Nirmala Kartika Sjahrir. Nama terakhir adalah adik kandung Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga terlihat hadir di Istana. Nirmala juga ibu dari CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir.
Sebelum memulai pelantikan, Prabowo bertanya kepada enam dubes itu apakah bersedia diambil sumpah janji menurut agama masing-masing. “Bersedia,” kata mereka. Prabowo pun meminta keenam orang itu mengikuti kata-katanya.
Prabowo mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti enam dubes. “Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji,” kata mereka mengikuti perkataan Prabowo.
“Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Wakil Duta Besar, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo membacakan sumpah diikuti para dubes.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan duta besar luar biasa berkuasa penuh,” kata Prabowo diikuti enam dubes.
Setelah itu, Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka diikuti pejabat negara dan menteri Kabinet Merah Putih menyalami para dubes baru tersebut. Pun enam anggota KY periode 2025-2030 yang lebih dulu dilantik ikut disalami.
-

Tangan Penguasa Terlibat Copot Ijeck demi Amankan Bobby Nasution?
GELORA.CO -Penunjukan Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut menggantikan Musa Rajekshah alias Ijeck sarat dengan kepentingan penguasa.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Sumut, Muhyan Tambuse menduga penunjukan Doli sebagai Plt dikarenakan kepentingan penguasa di Sumut. Ditambah lagi, penunjukan ini diduga untuk menggagalkan Musda yang sudah diusulkan ke DPP beberapa kali.
“Plt ini juga kita mengira untuk menggagalkan proses Musda Golkar Sumut,” kata Muhyan dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Jumat, 19 Desember 2025.
Ia mengatakan, jauh-jauh hari sudah keluar pemberitahuan bahwa penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Sumut tidak dapat terjadi jika jadwal Musda belum keluar.
“Padahal sebelumnya sudah keluar pemberitahuan bahwa Plt tidak dapat dilakukan kalau belum keluar jadwal Musda Golkar,” katanya.
Kejanggalan ini makin terasa karena SK penunjukan Plt Ketua Golkar Sumut hingga kini belum diterima resmi oleh sekretariat DPD Golkar Sumut.
Tak pelak, beragam spekulasi bermunculan di tengah pergantian pimpinan DPD Golkar Sumut yang terkesan tiba-tiba. Gonjang-ganjing ini disebut bukan sekadar urusan internal partai.
Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Azhari AM Sinik menyinggung kedekatan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang juga mertua Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Pergantian pimpinan DPD Golkar Sumut ini disinyalir untuk mengamankan tiket Bobby di Pilkada 2029. Prestasi Ijeck yang cukup moncer memimpin Golkar Sumut bisa menjadi batu ganjalan bagi Bobby kembali maju di Pilkada 2029.
“Ijeck didepak karena disinyalir kuat mengamankan jalur Bobby menuju Pilkada 2029. Ijeck dianggap sebagai batu sandungan bagi ambisi Bobby untuk mempertahankan kekuasaan,” pungkasnya.
-

Saya tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan dari Warga Malaysia
GELORA.CO – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf usai menjadi sorotan publik negara tetangga terkait pernyataannya mengenai bantuan Malaysia untuk korban bencana Aceh.
Klarifikasi itu disampaikan Tito usai menghadiri pelantikan Anggota Komisi Yudisial dan para Duta Besar RI di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.
Tito mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud mengecilkan dukungan Malaysia. Ia memahami bahwa potongan video yang viral telah menimbulkan kesalahpahaman dan sentimen negatif di jagat maya.
“Saya sama sekali tidak bermaksud untuk mengecilkan bantuan, dukungan dari warga Malaysia kepada Aceh, tidak, sama sekali tidak bermaksud itu. Kalau ada yang salahpaham saya minta maaf,” ujar Tito.
Ia menjelaskan bahwa pernyataannya saat hadir dalam acara Helmy Yahya Bicara pada Sabtu, 13 Desember 2025 lalu, konteksnya terkait mekanisme penerimaan bantuan asing dan perbandingan nilai bantuan terhadap anggaran pemerintah Indonesia.
Tito menilai ada banyak upaya yang telah dikerahkan pemerintah sejak hari pertama bencana, namun tidak seluruhnya terekam media.
Menurut Mendagri, substansi ucapannya justru ingin menegaskan bahwa penghargaan juga perlu diberikan terhadap kerja pemerintah pusat dan daerah yang dinilai tidak terlalu terekspos.
“Tolong juga dihargai, kira-kira gitu, lah tolong juga dihargai, upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah para relawan, donatur, daerah dalam negeri yang juga sangat banyak yang saya lihat pemberitaannya kecil,” kata Tito.
Ia menegaskan hubungan erat Indonesia-Malaysia tidak terpengaruh oleh polemik ini. Tito menyebut dirinya memiliki hubungan panjang dengan pejabat Malaysia sejak masa tugasnya di kepolisian.
“Saya sangat menghormati warga Malaysia, pemerintah Malaysia, senior-senior di Malaysia, dan saudara-saudara diaspora. Dari dulu pun hubungan saya baik,” tuturnya.
Sebelumnya dalam acara Helmy Yahya Bicara, Tito menyinggung bantuan obat-obatan dari Malaysia yang nilanya disebut tak lebih dari Rp1 miliar, tetapi lebih disorot dibanding kontribusi pemerintah.
“Itu nilainya nggak sampai Rp1 miliar, kurang lebih Rp1 miliar,” ungkap Tito. Negara kan kalau untuk Rp1 miliar kita cukup, kita punya anggaran yang jauh lebih besar daripada itu,” kata Tito.
Tito menilai tak seharusnya bantuan asing bernilai kecil dibanding anggaran pemerintah justru menimbulkan kesan negatif bagi Indonesia.
“Jadi jangan sampai nanti image-nya seolah dapat bantuan dari negara lain, padahal (nilainya) nggak seberapa dibanding dengan kemampuan kita, (Indonesia) lebih dari itu,” kata dia.

