Author: Fajar.co.id

  • MKD DPR RI Sidangkan Kasus Ahmad Sahroni Cs, Ismail Fahmi Beber Adanya Penggiringan Opini

    MKD DPR RI Sidangkan Kasus Ahmad Sahroni Cs, Ismail Fahmi Beber Adanya Penggiringan Opini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mulai menyidangkan kasus lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan partainya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (3/11).

    Lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan, yakni Ahmad Sahroni, Adies Kadir, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Nafa Urbach. Mereka dinonaktifkan partai karena ditengarai memicu kemarahan publik hingga terjadi demo dan kerusuhan pada Agustus lalu.

    Dalam sidang yang digelar Senin, MKD DPR RI menghadirkan pakar media sosial, Ismail Fahmi. Mereka dimintai pendapat terkait terkait serentetan insiden pasca Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025 lalu.

    Ismail mengatakan ada pergeseran narasi yang diduga terjadi secara terstruktur, untuk berdemo di DPR dan melampiaskan amarah kepada beberapa pihak.

    “Yang kami analisis adalah, kami menemukan pada tanggal 10 Agustus, memang akan ada demo buruh di tanggal 25 (Agustus). Namun saya perhatikan tanggal 14 mulai ada di TikTok, Instagram, Twitter, arahan-arahan tertentu. Saya lihat ini kok bukan dari buruh ya? Biasanya mulai diarahkan ke DPR,” kata Ismail Fahmi dalam persidangan MKD DPR RI, Senin.

    Ismail juga menyebut trend narasi demo DPR melonjak pesat dalam kurun waktu beberapa hari selanjutnya, tepatnya mulai tanggal 19 Agustus hingga 25 Agustus 2025.

    “Jadi saya lihat memang ada penggiringan opini dari awal yang sudah diciptakan. Oleh akun siapa? Ya tadi, oleh akun-akun anonim juga memang, gitu. Dan ini seperti memanfaatkan momen,” ujarnya.

    Ismail berharap untuk ke depannya, lembaga negara bisa lebih memperhatikan isu-isu liar yang berkembang di sosial media.

  • Ekonomi Dipengaruhi 80 Persen Pasar Domestik, Menkeu Purbaya Tak Peduli Gonjang Ganjing Ekonomi Global

    Ekonomi Dipengaruhi 80 Persen Pasar Domestik, Menkeu Purbaya Tak Peduli Gonjang Ganjing Ekonomi Global

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekuatan permintaan (demand) domestik tetap menjadi kunci perekonomian nasional.

    Dia menegaskan, kekuatan domestik demand Indonesia berada sekitar 90 persen, sedangkan global hanya pengaruhnya sekitar 10 persen.

    “Kalau ekspor mungkin 20 persen. Let’s say 20 persen, jadi kita masih 80 persen menguasai arah ekonomi kita,” ujar Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11).

    Menurut Purbaya, jika melihat perekonomian global, maka sering mendengar ekonomi global hancur dari beberapa tahun yang lalu.

    Semua pihak merasa ketakutan dibayang-bayangi kehancuran ekonomi global, namun ketidakpastian global selalu ada.

    “Setiap tahun ketidakpastian dunia selalu datang dari sisi mana pun,” katanya.

    Purbaya menuturkan selama 25 tahun dirinya sebagai ekonom dirinya selalu menghadapi hal itu. Akhirnya dia menyimpulkan ketidakpastian global ini selalu terjadi.

    “Jadi yang paling pintar, yang paling bagus bagi saya adalah menentukan kebijakan dalam negeri yang baik. Walaupun ekonomi global gonjang ganjing, kami tidak peduli,” kata Purbaya.

    Kebijakan ekonomi di dalam negeri ada di tangan Indonesia sendiri, karena 80 persen dipengaruhi pasar domestik.

    Purbaya mengatakan bahwa situasi perekonomian global ternyata tidak sejelek yang diperkirakan banyak orang.

    “Bank Dunia (World Bank) proyeksi pertumbuhan global pada tahun 2025 masih tumbuh 2,3 persen, dan tahun depan diproyeksikan akan lebih baik 2,4 persen. Kemudian, likuiditas di pasar global juga lebih longgar,” ungkapnya. (fajar)

  • Purbaya Gembar-gembor Indonesia Tidak Gelap: Jangan Takut!

    Purbaya Gembar-gembor Indonesia Tidak Gelap: Jangan Takut!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menekankan ekonomi Indonesia saat ini berada di jalur yang semakin kuat dan positif di tengah ketidakpastian global.

    Purbaha menyampaikan optimismenya terhadap arah pertumbuhan ekonomi nasional yang kian membaik berkat pengelolaan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat.

    “Jangan takut dengan prospek ekonomi kita ke depan. Uncertainty global selalu ada, tapi selama kita bisa me-manage kebijakan ekonomi domestik dengan baik, kita akan tetap tumbuh dengan baik. Dengan langkah-langkah yang sama yang akan kita lakukan ke depan, harusnya ekonomi akan semakin cepat,” kata Purbaya dalam sesi diskusi bersama jurnalis dan masyarakat di ajang IdeaFest 2025, Jakarta pada Minggu (2/11).

    Optimisme tersebut didukung oleh kebijakan pemerintah dalam memperkuat permintaan domestik yang menjadi penggerak utama ekonomi nasional.

    “Sekitar 80–90 persen pertumbuhan Indonesia bersumber dari aktivitas ekonomi dalam negeri, sehingga kestabilan kebijakan fiskal dan dorongan belanja pemerintah menjadi kunci penting menjaga momentum pertumbuhan,” tegasnya.

    Kinerja ekonomi yang solid juga tercermin dari meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemerintah dan kondisi pasar.

    Berdasarkan survei indeks kepercayaan konsumen yang, persepsi masyarakat terhadap perekonomian nasional menunjukkan tren membaik dalam dua bulan terakhir.

    Purbaya menggarisbawahi bahwa fondasi ekonomi Indonesia berada di jalur yang tepat. Dengan pengelolaan kebijakan yang hati-hati, efisiensi belanja publik, dan semangat optimisme, pemerintah yakin dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan inklusif di tahun-tahun yang akan datang. (Pram/fajar)

  • Pesan Menohok untuk Pendukung Jokowi, Herwin Sudikta: Kultus Individu Selalu Berakhir Buruk

    Pesan Menohok untuk Pendukung Jokowi, Herwin Sudikta: Kultus Individu Selalu Berakhir Buruk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons fenomena fanatisme politik di kalangan sebagian pendukung Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Herwin menyebut perilaku sebagian pendukung Jokowi kini sudah menyerupai bentuk cult of personality atau kultus individu yang berpotensi berbahaya bagi kehidupan demokrasi.

    “Melihat fanatisme sebagian pendukung Jokowi belakangan ini, saya teringat pada satu pelajaran sejarah, kultus individu selalu berakhir buruk,” ujar Herwin kepada fajar.co.id, Senin (3/11/2025).

    Dikatakan Herwin, meski Indonesia tentu tidak berada dalam situasi ekstrem seperti tragedi Jonestown, namun pola dasarnya bisa dibilang mirip.

    “Bukan berarti situasi kita sama dengan tragedi Jonestown, tetapi pola dasarnya mirip,” katanya menegaskan.

    Ia menilai, fanatisme yang menempatkan seorang figur di atas kritik akan membuat nalar publik perlahan runtuh.

    “Ketika seorang figur ditempatkan di atas kritik, akal sehat publik mulai runtuh satu per satu,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia menilai fanatisme buta membuat sebagian orang menolak fakta, membenarkan segala tindakan sang tokoh, bahkan memusuhi siapa pun yang berbeda pandangan.

    “Fanatisme membuat orang menolak fakta, membenarkan apa pun demi tokohnya, dan memusuhi siapa pun yang berbeda pendapat,” tandasnya.

    Herwin bilang, ketika politik telah kehilangan rasionalitas, yang tersisa hanyalah pembelaan buta tanpa arah.

    “Pada titik itu, politik tidak lagi soal masa depan bangsa, melainkan soal pembelaan buta yang mengabaikan logika,” imbuhnya.

  • BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi Melalui AgenBRILink Koperasi Merah Putih

    BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi Melalui AgenBRILink Koperasi Merah Putih

    FAJAR.CO.ID, PADANG — Layanan keuangan yang merata menjadi kunci penggerak ekonomi di wilayah perdesaan. Di Nagari Padang Mantinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, akses layanan keuangan tersebut kini semakin mudah dijangkau berkat kehadiran AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang menjadi wujud nyata perluasan akses keuangan bagi warga desa, termasuk para lansia tanpa harus pergi jauh ke kota.

    Petugas pengelola AgenBRILink KDMP Padang Mantinggi, Muhammad Iqbal A. Nursal, bercerita bahwa gagasan membuka layanan AgenBRILink muncul ketika Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Nagari Padang Mantinggi resmi menetapkan lokasi operasionalnya. Ia melihat peluang besar untuk menghadirkan layanan keuangan yang dapat membantu masyarakat bertransaksi tanpa hambatan jarak.

    “Hasil musyawarah anggota koperasi pada 26 Agustus 2025 menetapkan bangunan di Jorong I sebagai lokasi operasional koperasi. Di tempat itu pula, AgenBRILink mulai dijalankan, sekaligus difungsikan sebagai toko sembako untuk mendukung perputaran ekonomi lokal,” ujar Iqbal.

    Kini, Iqbal menyampaikan bahwa AgenBRILink KDMP Nagari Padang Mantinggi telah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu program unggulan daerah. Berkat dukungan dan kepercayaan warga, membuat layanan ini terus tumbuh. Tercatat, dalam periode Agustus hingga Oktober 2025, aktivitas transaksi meningkat sekitar 20–30%, dengan pengguna sebagian besar berasal dari anggota koperasi, perangkat desa, petani, hingga kelompok lansia.

    “Masyarakat sangat senang dengan adanya layanan AgenBRILink di dekat desa. Sekarang cukup berjalan kaki, layanan sudah bisa diakses, dan yang paling penting tidak perlu antre panjang. Beragam layanan keuangan juga tersedia, mulai dari tarik dan setor tunai, isi ulang dompet digital, hingga top up saldo kartu BRIZZI,” ujar Iqbal.

  • BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi Melalui AgenBRILink Koperasi Merah Putih

    BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi Melalui AgenBRILink Koperasi Merah Putih

    FAJAR.CO.ID, PADANG — Layanan keuangan yang merata menjadi kunci penggerak ekonomi di wilayah perdesaan. Di Nagari Padang Mantinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, akses layanan keuangan tersebut kini semakin mudah dijangkau berkat kehadiran AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang menjadi wujud nyata perluasan akses keuangan bagi warga desa, termasuk para lansia tanpa harus pergi jauh ke kota.

    Petugas pengelola AgenBRILink KDMP Padang Mantinggi, Muhammad Iqbal A. Nursal, bercerita bahwa gagasan membuka layanan AgenBRILink muncul ketika Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Nagari Padang Mantinggi resmi menetapkan lokasi operasionalnya. Ia melihat peluang besar untuk menghadirkan layanan keuangan yang dapat membantu masyarakat bertransaksi tanpa hambatan jarak.

    “Hasil musyawarah anggota koperasi pada 26 Agustus 2025 menetapkan bangunan di Jorong I sebagai lokasi operasional koperasi. Di tempat itu pula, AgenBRILink mulai dijalankan, sekaligus difungsikan sebagai toko sembako untuk mendukung perputaran ekonomi lokal,” ujar Iqbal.

    Kini, Iqbal menyampaikan bahwa AgenBRILink KDMP Nagari Padang Mantinggi telah berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu program unggulan daerah. Berkat dukungan dan kepercayaan warga, membuat layanan ini terus tumbuh. Tercatat, dalam periode Agustus hingga Oktober 2025, aktivitas transaksi meningkat sekitar 20–30%, dengan pengguna sebagian besar berasal dari anggota koperasi, perangkat desa, petani, hingga kelompok lansia.

    “Masyarakat sangat senang dengan adanya layanan AgenBRILink di dekat desa. Sekarang cukup berjalan kaki, layanan sudah bisa diakses, dan yang paling penting tidak perlu antre panjang. Beragam layanan keuangan juga tersedia, mulai dari tarik dan setor tunai, isi ulang dompet digital, hingga top up saldo kartu BRIZZI,” ujar Iqbal.

  • Bank Artha Graha Gandeng Agung Sedayu Group Sosialisasikan Kredit Perumahan untuk UMKM

    Bank Artha Graha Gandeng Agung Sedayu Group Sosialisasikan Kredit Perumahan untuk UMKM

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bank Artha Graha Internasional menggelar sosialisasi program Kredit Program Perumahan (KPP) di Marketing Galeri PIK2, Jumat (17/10/2025). Program ini merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mempermudah akses pembiayaan sektor perumahan bagi pelaku UMKM.

    KPP mencakup kredit pembiayaan modal kerja dan investasi, baik untuk individu maupun badan usaha. Tujuannya agar pelaku usaha bisa ikut berperan dalam percepatan pembangunan perumahan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group Miranda D.W.K menyebut, program ini bisa membantu mempercepat pembangunan sektor properti di Indonesia.

    “Mudah-mudahan dengan adanya program ini, sosialisasi ini kita juga lebih bisa mengerti. Memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun lebih cepat lagi properti untuk percepatan ekonomi Indonesia,” kata Miranda.

    Direktur Retail Banking Bank Artha Graha Selvi Hutomo menambahkan, pihaknya siap menyalurkan kredit ini untuk mendukung UMKM agar naik kelas.

    “Kami bangga selaku salah satu bank swasta bisa ikut menyalurkan. Nah mudah-mudahan aja dengan niat dari pemerintah untuk membuat UMKM naik kelas melalui kami, kami bisa melakukannya dengan baik,” ujarnya.

    Associate Director Bank Artha Graha Elvin Halim menjelaskan, program ini menyasar dua kelompok penerima manfaat, yakni dari sisi supply dan demand.

    “Untuk sisi supply, itu untuk developer, kontraktor, dan toko bangunan. Sedangkan untuk sisi demand, itu untuk UMKM di mana kebutuhannya untuk modal kerja dan investasi,” jelas Elvin.

  • Erick Thohir Disebut Bisa jadi Pemulus Ole Romeny Gabung Persib Bandung

    Erick Thohir Disebut Bisa jadi Pemulus Ole Romeny Gabung Persib Bandung

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rumor bakal bergabung Ole Romeny ke tim Super League, Persib Bandung jadi perbincangan hangat di publik sepakbola.

    Kabar akan bergabungnya Ole, membuat Persib jadi tim yang selalu dikaitkan dengan pemain-pemain abroad Timnas Indonesia.

    Sebelum Ole Romeny, terlebih dahulu ada nama Joey Pelupessy yang dikabarkan akan bergabung.

    Rumor Persib mendatang pemain keturunan Indonesia ini bukan tanpa alasan, sebab di awal musim ini mereka berhasil mendatangkan dua pemain.

    Dua pemain yang dimaksud adalah Thom Haye dan Eliano Reijnders yang resmi berseragam tim berjuluk Maung Bandung itu.

    Terbaru, list belanja Persib Bandung dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @bola.lokal_.

    “RUMOR 
    Striker Oxford United dan juga Timnas Indonesia, Ole Romeny dikaitkan dengan Persib Bandung di putaran kedua nanti 
    Ole Romeny saat ini juga minim menit bermain di Oxford United. Kalau semisalnya sampai kejadian gak kebayang ngerinya Persib Bandung,” tulis @bola.lokal_

    Yang menarik dari kabar transfer ini adalah dikaitkannya nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Erick Thohir disebut bisa jadi pemulus untuk mendaratkan striker Timnas Indonesia ke Bandung.

    Erick Thohir bisa saja melakukan lobi terhadap para pemegang saham lain Oxford United.

    Namun yang jadi catatan penting adalah Ole Romeny masih terikat kontrak sampai 2028.

    Itu berarti, jika Persib benar-benar menginginkannya mereka perlu mengeluarkan budget lebih atau memilih opsi peminjaman.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Budi Arie Disebut Gagal ‘Perkosa’ Prabowo, Projo Kini Jadi Gelandangan Politik

    Budi Arie Disebut Gagal ‘Perkosa’ Prabowo, Projo Kini Jadi Gelandangan Politik

    Namun demikian, ia menilai Prabowo menunjukkan kecerdasan dan ketegasan politiknya dengan tidak memberikan ruang yang terlalu besar bagi Projo.

    “Saya melihat Prabowo juga pintar, cerdas, dan saya yakin banyak masyarakat masukan-masukan yang memberikan nilai dan juga prioritas beserta urgensi memberikan perhatian lebih dan panggung terhadap Projo,” Heru menuturkan.

    “Dan saya yakin dengan tidak hadirnya Prabowo ke penutupan rakernas Projo yang ketiga tersebut menunjukkan bahwa hegemoni atau pengaruh dan juga upaya-upaya pemerkosaan terhadap Prabowo yang dilakukan Budi Arie gagal total,” tambahnya.

    Heru menegaskan, kegagalan itu terjadi meski Projo sudah berusaha keras mengubah identitasnya agar terlihat mendukung Prabowo secara penuh.

    “Projo gagal total, kendati Projo sudah melakukan maksimal bergening posisi dengan memberikan peluang, mungkin memberikan peluang logo Projo akan diganti dengan gambarnya Prabowo. Bahkan mungkin juga singkatan dari Projo akan diganti sedemikian rupa hingga dukungannya kelihatan mendukung Prabowo,” kata Heru.

    Ia juga mengungkap adanya rencana politik yang lebih ekstrem dalam tubuh relawan tersebut.

    “Yang lebih penting lagi bahwa sepertinya dalam rekomendasi politik disebutkan Projo akan mendukung Prabowo dua periode tanpa Gibran,” terangnya.

    Heru menuturkan, langkah tersebut justru memperlihatkan bahwa Budi Arie dan kelompoknya kini kehilangan arah dan kekuatan politik.

    “Ini sudah jelas bagaimana upaya-upaya maksimal dan saya sebutkan sebagai pemerkosaan politik yang dilakukan Projo terhadap Prabowo gagal total dan bahkan juga sepertinya Projo dan Budi Arie betul-betul akan menjadi gelandangan relawan. Pada akhirnya sudah disingkirkan dari lingkungan Jokowi dan bahkan tidak diberi kesempatan di internal Prabowo,” imbuhnya.

  • Bursa Calon Ketua PDI Perjuangan Kota Makassar, William-Suhada Bersaing Ketat

    Bursa Calon Ketua PDI Perjuangan Kota Makassar, William-Suhada Bersaing Ketat

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Persaingan bursa calon ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar cukup ketat. Delapan nama sudah dipanggil DPP dan mengikuti proses penjaringan.

    Masing-masing Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile, Anggota DPRD Makassar William Laurin, Mesakh Raymond Rantepadang, Andi Tenri Uji, juga bendahara DPC PDIP Makassar Andi Nabila.

    Kemudian ada juga Ketua Bappilu DPD PDIP Sulsel Risfayanti Muin, Anggota DPRD Sulsel Fadli Ananda, juga Sekretaris sayap partai, Taruna Merah Putih, Hidayat Nur Wahid.

    “Ada delapan nama yang sudah ikut penjaringan di DPP. Itu usulan dari PAC. Kalau urutannya, saya tidak bisa sampaikan siapa yang paling banyak sampai sedikit, yang jelas satu PAC itu bisa mengusulkan tiga nama,” kata informan FAJAR.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam proses keputusannya nanti, DPP memiliki kewenangan penuh. Sehingga, pemilik usungan terbanyak tidak serta merta terpilih menjadi ketua.

    “Pemilik dukungan terbanyak tidak otomatis terpilih menjadi ketua. Semua akan tetap dikembalikan ke DPP yang menentukan, tapi tidak keluar dari nama-nama yang ikut penjaringan,” jelasnya.

    Dia juga menyampaikan, pemilihan akan dilakukan langsung di lokasi Konferda dan Konfercab. DPP akan menunjuk ketua formatur bersama dua pendamping yang akan menjadi pengurus.

    “Nanti di konferda dan Konfercab ada pemilihan, pembentukan struktur, dan langsung pelantikan. Ini pimpinan DPP yang memimpin dan melantik pengurus baru. Ketua terpilih didampingi masing-masing dua nama yang ikut penjaringan. Dua ini pasti jadi pengurus tapi posisinya tergantung ketua formatur ditempatkan di mana,” terangnya.