Author: Fajar.co.id

  • Rocky Gerung: Besok Andi Seto Usung Dialektika Melawan Retorika

    Rocky Gerung: Besok Andi Seto Usung Dialektika Melawan Retorika

    Hal itu juga membuktikan sosok Andi Seto yang pernah menjabat Bupati Sinjai, serta Rezki sebagai Anggota DPRD Sulsel membidangi masalah penganggaran dan perempuan, bisa menguasai panggung debat besok.

    “Ajang debat adalah momentum berdialektika, perlu menonjolkan gagasan yang berbobot, berbasis data. Masyarakat perlu diyakinkan melalui bukti nyata serta visi yang jelas untuk kemajuan Makassar,” ujar Rocky Gerung.

    Juru bicara tim Seto-Rezki, Mustagfir Sabri menekankan pentingnya menjadikan debat kedua ini sebagai ajang adu gagasan yang konkret bagi pasangan calon.

    Menurut Moses-sapaan akrabnya, pihaknya tak ada persiapan khusus secara teknis debat. Ia hanya berharap jagoannya bisa tampil memukau dengan pemahaman mendalam atas tema debat yang diusung.

    Apalagi, lanjut Moses, tambahan dukungan dari sosok berpengaruh seperti Rocky, pasangan Seto-Rezki diproyeksikan mampu tampil lebih kuat dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang layak untuk membawa Kota Makassar ke arah yang lebih baik.

    “Ajang debat nanti ini kan bagaimana menghadirkan gagasan yang nyata dan terukur. Kami ingin masyarakat Makassar yakin bahwa Seto-Rezki mampu menghadirkan perubahan,” ujar Moses.

    Dalam pertemuan tersebut di salah satu Hotel di Makassar, baik Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi terlihat memperdalam visi misinya menjelang debat kedua Pilwalkot Makassar.

    Dengan fokus pada pemahaman mendalam dan penguatan visi misi, Seto-Rezki siap menghadirkan solusi nyata dan gagasan konkret terkait berbagai tema strategis yang menjadi isu krusial bagi Kota Makassar.

  • IAS: Harusnya Danny Jelaskan Kerja Apa 10 Tahun Tangani Banjir

    IAS: Harusnya Danny Jelaskan Kerja Apa 10 Tahun Tangani Banjir

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar 2 periode, 2004–2009 dan 2009–2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) buka suara perihal pernyataan Calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024 sekaligus Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang terkesan menyalahkan para wali kota pendahulunya yang salah menerapkan tata ruang.

    Danny Pomanto, sapaan akrabnya menyebut banjir yang selalu terjadi di Kota Makassar saat musim hujan selama 10 tahun dirinya menjabat wali kota, bukan merupakan bencana hidrometeorologi.

    “Itu bukan bencana hidrometeorologi, tapi itu kesalahan tata ruang yang diterapkan oleh para pendahulu saya,” kata Cagub 01 Danny Pomanto, saat menjawab pertanyaan Cagub 02, Andi Sudirman, pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Sulsel, di Hotel Claro, Minggu (10/11/2024).

    Pernyataan Danny itu dilontarkan menjawab pertanyaan Cagub 02 Andi Sudirman, bagaimana mengatasi banjir di wilayah perkotaan, utamanya Kota Makassar.

    Menurut Danny, saat awal menjabat dia terkejut karena ada areal yang seharusnya dipergunakan untuk menampung air menjadi lokasi perumahan.

    “Makanya pada awal menjabat saya kampanye: jangan beli rumah di tempat air menetap. Makanya banjir di Makassar ini bukan bencana hidrometeorologi karena justru orang datangi tempat air,” kata Danny.

    IAS mengatakan, 10 tahun lalu, saat baru terpilih, Danny Pomanto ditemani IAS pergi meninjau titik-titik banjir di Makassar.

    Artinya, tegas IAS, sejak 10 tahun lalu, Danny paham dua hal, pertama di mana titik-titik banjirnya, dan kedua kepastian bahwa setiap tahun banjir akan berpotensi terjadi.

  • Peternak Susu di Pasuruan Menjerit, Mensesneg Terkejut dengan Terobosan Mentan Amran

    Peternak Susu di Pasuruan Menjerit, Mensesneg Terkejut dengan Terobosan Mentan Amran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajarannya atas langkah cepat dalam menyelesaikan konflik antara peternak susu dan industri pengolahan susu.

    Konflik ini sebelumnya memuncak dengan aksi protes peternak di Boyolali dan Pasuruan, yang membuang ribuan liter susu akibat pembatasan kuota penerimaan oleh industri pengolahan susu.

    Mensesneg Prasetyo memang sebelumnya berniat mengunjungi kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membahas tentang persoalan susu peternak.

    “Saya terkejut ketika pagi hari sudah mendapat info akan dilakukan pertemuan antara peternak, pengepul, dan industri yang diinisiasi oleh Bapak Mentan,” ungkapnya seusai pertemuan di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Senin (11/11/2024) siang.

    Selain bergerak cepat, Mensesneg Prasetyo juga mengapresiasi cara Mentan Amran dalam mencari pemecahan masalah yang solutif.

    Inilah yang harus kita galakkan. Meskipun ada permasalahan, kita mencari solusi bersama-sama. Teman-teman peternak dan industri susu harus bisa tumbuh bersama dan pemerintah hadir di Tengah mereka,” ujarnya.

    Sebagai hasil mediasi, Mentan Amran akan membuat surat keputusan yang mewajibkan industri pengolahan susu untuk menyerap semua susu peternak.

    Langkah ini, lanjut Amran, akan diperkuat melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) yang mewajibkan industri menyerap produksi susu dalam negeri. Mensesneg Prasetyo siap mendukung penuh kebijakan ini.

  • Debat Panas Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Ragu Danny Pomanto Bisa Bangun Stadion di Makassar

    Debat Panas Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Ragu Danny Pomanto Bisa Bangun Stadion di Makassar

  • Mengakar di Hati Rakyat: Besti Mendominasi Survei Pilkada Polewali Mandar

    Mengakar di Hati Rakyat: Besti Mendominasi Survei Pilkada Polewali Mandar

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Langit Polewali Mandar terasa semakin riuh saat Forum Manding Institute mengumumkan hasil survei terbarunya. Nama pasangan calon nomor urut 2, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, berkibar di puncak, dengan elektabilitas mencapai 33,77 persen. Di balik angka itu, ada cerita tentang kedekatan, rekam jejak, dan harapan yang melingkupi sosok yang akrab disapa “Besti” ini.

    Pasangan yang mengusung tagline “Membangun Desa, Menata Kota” melangkah dengan visi yang memikat hati masyarakat. Di bawah mereka, pasangan calon nomor 1, Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar, mengikuti dengan 31 persen, sementara pasangan nomor 4 dan nomor 3, Dirga Adhi Putra Singkaru-Iskandar Baharuddin Lopa serta KH Syibli Sahabuddin-Zainal Abidin, menempati posisi ketiga dan keempat dengan persentase masing-masing 20,2 persen dan 15,01 persen.

    Syuaib Hannan, ketua tim pemenangan Besti, melihat hasil ini sebagai bukti nyata dari cinta masyarakat Polman. “Andi Bebas adalah putra daerah, dan rekam jejaknya sebagai sosok yang dekat dengan rakyat sudah tak diragukan lagi. Pengalaman dan ketokohannya telah membangun kepercayaan yang kuat,” ujar Syuaib, senyumnya merekah penuh rasa percaya diri. Sosok Siti Rahmawati, pasangan Andi Bebas, juga dikenal tangguh dengan kemampuan yang membuat warga semakin yakin pada pasangan ini.

    Bukan hanya soal popularitas; program-program yang ditawarkan Besti terasa nyata bagi mereka yang tinggal di desa maupun di kota. Tagline “Membangun Desa, Menata Kota” bukan hanya sekadar slogan, melainkan janji untuk menyentuh kebutuhan masyarakat di setiap penjuru Polman.

  • Makan Siang Gratis Didanai China, Dokter Tifa: Seperti Indonesia Miskin Banget

    Makan Siang Gratis Didanai China, Dokter Tifa: Seperti Indonesia Miskin Banget

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, mengkritik rencana program makan siang gratis untuk siswa di Indonesia yang akan didanai oleh pemerintah China.

    Dalam unggahannya, Tifa menilai langkah tersebut menunjukkan ketergantungan Indonesia pada utang asing.

    “Seperti Indonesia miskiin banget,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (12/11/2024).

    Ia tidak habis pikir jika untuk kebutuhan makan sehari-hari, harus mengutang terlebih dahulu kepada tetangga.

    “Sampai mau kasih makan anak, ngutang tetangga dulu,” sebutnya.

    Ia menambahkan bahwa pendanaan ini berasal dari pihak yang ia sebut sebagai rentenir.

    “Padahal ini bukan tetangga biasa, tapi rentenir,” Tifa menuturkan.

    Tidak kemudian mempertanyakan pandangan para guru yang terlibat dalam program tersebut.

    Ia mengajak publik untuk merenungkan dampak psikologis dan moral dari kebijakan ini

    “Saya ingin tahu, apa yang ada di pikiran bapak dan ibu guru yang ada di foto itu, kalau anak-anak muridnya mau dikasih makan gratis dengan duit hasil utang,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, Pemerintah China secara resmi mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

    Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan dengan Prabowo.

    Nota kesepahaman (MoU) mengenai pendanaan program ini ditandatangani oleh kedua negara dengan judul Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.

  • Debat Kedua Pilkada Makassar Digelar Besok Siang, Ini Tema dan Panelisnya

    Debat Kedua Pilkada Makassar Digelar Besok Siang, Ini Tema dan Panelisnya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar bakal menggelar debat kandidat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. 

    Rencananya, debat ini akan berlangsung, di Hotel Fourpoint, Rabu, 13 November mendatang, pukul 13.00 WITA.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam beberapa segmen. 

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia)

    Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati)

    Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI)

     Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando (AMAN)

    Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing mengatakan, pihaknya memakai stasiun TV Lokal yaitu FAJAR TV untuk menyiarkan secara langsung pelaksanaan Debat Publik edisi kedua yang diselenggarakan.

    “iya debat kedua akan disiarkan langsung oleh FAJAR TV,” ungkapnya.

    Adapun tema debat kedua ini adalah “Mewujudkan Makassar kota berperadaban, maju, melalui harmonisasi pembangunan nasional dan daerah, Tata kelola lingkungan hidup yang berkeadilan, dan Peningkatan kesejahteraan masyarakat”.

    Sementara panelis debat kali ini adalah 

    Prof Khusnul Yaqin (Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin)

    Dr Syarifa Raehana (Akademisi Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia/aktivis perempuan)

    Dr Mohammad Arif (Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia)

    Lusia Palulungan (aktivis perempuan/pegiat sosial/Program Manager Program Inklusi Yayasan BaKTI)

  • Soal Penyerangan di Deli Serdang, Tifatul Sembiring: Oknum TNI Harus Ditindak Tegas

    Soal Penyerangan di Deli Serdang, Tifatul Sembiring: Oknum TNI Harus Ditindak Tegas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Penasihat PKS sekaligus anggota Komisi VII DPR RI, Tifatul Sembiring, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Pangdam Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan dalam menangani oknum TNI yang merusak citra institusi.

    “Tindak tegas ini pak Pangdam. Kami dukung,” ujar Sembiring dalam keterangannya di aplikasi X @tifsembiring (12/11/2024).

    Ia menambahkan bahwa perilaku oknum tersebut mencoreng nama baik TNI yang selama ini dikenal dekat dengan rakyat dan digaji dari uang rakyat.

    “Oknum perusak nama baik TNI yang selama ini dekat dengan rakyat dan digaji dari uang rakyat,” cetusnya.

    Sembiring juga menyebut bahwa pimpinan Komisi I DPR RI akan menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan adanya tindakan yang sesuai.

    “Pimpinan Komisi 1 DPR RI, akan tindak lanjuti ini,” tandasnya.

    Sebelumnya, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, menyampaikan permohonan maaf atas insiden penyerangan yang dilakukan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/11/2024).

    Insiden tersebut mengakibatkan puluhan warga terluka dan seorang warga, Raden Barus (61), meninggal dunia.

    Hasan secara langsung bertemu dengan keluarga korban meninggal serta keluarga warga yang terluka.

    Dalam pertemuan itu, Hasan menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa warga yang terluka akan mendapatkan perawatan terbaik.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa para prajurit yang terlibat dalam insiden ini akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

  • Gibran Buka Pos Pengaduan, Akbar Faizal: Gaya Wali Kota yang Tak Percaya Kinerja Anak Buahnya

    Gibran Buka Pos Pengaduan, Akbar Faizal: Gaya Wali Kota yang Tak Percaya Kinerja Anak Buahnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka membuka pos pengaduan bagi masyarakat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

    Lagi-lagi, langkah orang nomor dua Indonesia itu menuai kontroversi. 

    Mantan Anggota DPR RI, Akbar Faizal menyebut kebijakan Gibran itu seperti gaya Bupati atau Walikota Kota.

    Hal itu kata dia membuktikan bahwa Gibran tak percaya kinerja anak buahnya. 

    “Saudara @gibran_tweet, membuka pos pengaduan di kantor Wapres itu gaya wali kota atau bupati yang tak percaya kinerja anak buahnya,” kata Akbar Faizal dalam akun X, Selasa, (12/11/2024). 

    Mantan Politisi NasDem ini meminta Putra Presiden RI ke-7 itu untuk berpikir lebih besar dan lebih taktis.

    “Karena Anda sudah dilantik sebagai Wakil Presiden, maka berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis,” tuturnya.

    Dia menyarankan Gibran untuk membuat kebijakan lain seperti membuat KPI pada setiap kementerian.

    “Mis, buat KPI yang jelas dan terukur pada setiap kementerian lalu hukum sesuai kewenangan Anda kalau tak tercapai,” ungkapnya.

    “Nggak lucu khan klu setengah rakyat Indonesia datang mengadu? Saya gak tahu apakah Anda sadari rakyat penuh dengan masalah saat ini dan butuh pertolongan negara. Terutama soal keadilan hukum dan ekonomi. @prabowo @DPR_RI,” tandasnya. 

    Sebelumnya, Gibran menyampaikan pengumuman itu melalui akun media sosial resminya. 

    Dia mengunggah poster berlatar biru dengan ilustrasi wajahnya.

    Dalam poster itu, tercantum informasi aduan warga dibuka pada Senin-Jumat, pukul 08.00-14.00 WIB. Aduan dibuka di Istana Wapres berlokasi di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

  • Klan Singkarru Diduga Politisasi Beasiswa PIP di Polewali Mandar, Ini Buktinya

    Klan Singkarru Diduga Politisasi Beasiswa PIP di Polewali Mandar, Ini Buktinya

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Di balik program beasiswa KIP-PIP yang seharusnya menjadi harapan bagi para siswa berprestasi di Polewali Mandar, tercium aroma politisasi yang mengaitkan nama besar klan Singkarru. Sebuah penelusuran baru-baru ini mengungkapkan bahwa keluarga Singkarru diduga menyelipkan kepentingan politik mereka melalui jalur beasiswa pemerintah pusat, membawa program mulia ini ke ranah kepentingan pribadi.

    Awalnya, seorang staf di sebuah bank milik negara di Kecamatan Tinambung menceritakan bahwa seorang oknum guru di Polewali Mandar tampaknya terlibat. Siswa yang datang ke bank itu untuk mencairkan dana beasiswa diminta membawa dokumen persyaratan lengkap. Tapi ada satu syarat lain: sebuah kertas putih yang dihiasi gambar dua tokoh politik, Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Singkarru.

    Tak hanya sekadar gambar, kehadiran kertas itu diduga menjadi syarat yang menentukan. “Jika siswa tak menyertakan kertas bergambar tersebut, pihak bank tidak akan memproses berkas mereka,” ungkap sumber dari bank tersebut. Sebuah aturan tak tertulis yang segera membuat bank dan program beasiswa KIP-PIP menjadi arena politik terselubung, membuka lembar baru dari kontroversi kampanye di Pilkada.

    Sosok di balik gambar, Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Singkarru, bukanlah orang asing di dunia politik Polewali Mandar. Ratih menjabat sebagai Anggota DPR RI, sementara Andri menduduki kursi di DPD RI. Namun dugaan menyelipkan kepentingan ini bukan tanpa alasan – kedua politisi tersebut disebut mendukung penuh pasangan calon nomor 4, Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa, di Pilkada Polman yang semakin memanas.