Author: Fajar.co.id

  • Melalui Pendekar 08, M. Qodari Dorong Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah di Pilkada 2024

    Melalui Pendekar 08, M. Qodari Dorong Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah di Pilkada 2024

    “Oleh karena itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dinilai sejalan dengan pemerintah pusat,” kata Qodari.

    Qodari menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin kebijakan strategisnya terganggu akibat kepala daerah yang tidak memiliki visi yang sama, seperti batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.

    “Jangan sampai pemerintah pusat mau menyelenggarakan program swasembada pangan, kemandirian energi, atau membangun tiga juta rumah untuk rakyat kurang mampu, tetapi ditolak oleh pemerintah daerah. Program tidak akan berjalan,” lanjutnya.

    Hal serupa, kata Qodari, terjadi di Pilkada DKI Jakarta sebelumnya. Masalah banjir yang rutin dihadapi warga Jakarta tidak dapat ditangani dengan baik karena perbedaan garis politik antara pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan.

    “Pada era Presiden Jokowi, pemerintah pusat ingin membuat sodetan Ciliwung untuk menangani banjir. Namun, program tersebut tertunda selama lima tahun karena tidak mendapat persetujuan dari gubernur,” ungkap Qodari.

    “Karena itu, Prabowo mendorong pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Selain berpengalaman dan mampu menata kota, mereka juga sejalan dengan pemerintah pusat,” katanya.

    Selain itu, pemerintah sedang merancang wilayah aglomerasi yang tertuang dalam UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Wilayah ini mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

  • Kampanye Hari Terakhir, Chaidir Syam: Besok Saya Kembali Jadi Bupati

    Kampanye Hari Terakhir, Chaidir Syam: Besok Saya Kembali Jadi Bupati

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Hari terakhir masa kampanye, Calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam menyambangi warga di sejumlah titik di Kecamatan Moncongloe dan Tanralili, Sabtu (23/11/2024).

    Ada ratusan warga yang berkumpul di semua titik yang di datanginya. Warga sangat antusias bertemu langsung dengan Chaidir Syam, berebut untuk berfoto bersama.

    Dalam kesempatan itu, Chaidir Syam mengaku sudah mendatangi sedikitnya 530 an titik selama masa kampanye di 14 kecamatan. Sementara Wakilnya, Muetazim Mansyur sudah menyambangi sekitar 200 titik.

    “Selama 2 bulan masa kampanye ini, saya sudah mengunjungi 530 titik di 14 kecamatan, belum lagi pak Muetazim juga sudah berkunjung 200 titik dan ada juga yang dikunjungi sama tim,” katanya.

    Lebih lanjut, Chaidir mengungkapkan, pergerakan dirinya bersama tim selama 60 hari itulah yang membuat survey elektabilitasnya kian melejit dan sudah di angka 76 persen dan akan terus menggerus pemilih kotak kosong.

    “Saat ini, survey kita sudah di angka 76 persen dan Mudah-mudahan akan terus naik sampai di hari pencoblosan. Saya yakin warga Moncongloe dan Tanralili akan memberikan suaranya secara maksimal,” ujarnya.

    Besok, kata dia, ia akan kembali menjabat sebagai Bupati Maros setelah cuti kampanye dan akan bersema DPRD Maros mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

    Menurutnya, APBD 2025 tidak menganggarkan adanya Pilkada ulang, seperti yang disampaikan oleh para penggerak kotak kosong. Jikapun ada, maka dana Rp 49 miliar akan jauh bermanfaat untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

  • Beredar Hasil Survei Pilgub Sulsel: Danny-Azhar 49,2 Persen, Sudirman-Fatma 48,7 Persen, LSI Bereaksi

    Beredar Hasil Survei Pilgub Sulsel: Danny-Azhar 49,2 Persen, Sudirman-Fatma 48,7 Persen, LSI Bereaksi

    Diketahui bahwa CPI LSI Denny JA sudah angkat bicara mengenai beredarnya hasil survei yang mengunggulkan paslon DIA dari rivalnya Andalan Hati.

    Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menegaskan, itu merupakan kabar tidak benar. Sebab, sebelumnya mereka telah merilis hasil survei di Pilgub Sulsel dengan angka yang jauh berbeda.

    ”Saya mau sampaikan, data itu salah. Itu ada oknum yang mengedit lalu disebarluaskan, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu hoax, hasil survei kami tidak seperti itu hasilnya,” ujarnya, Kamis, (21/11/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan temuan lapangan, potret elektabilitas Andalan Hati jauh meniggalkan pesaingnya, DiA. Andalan Hati melejit di angka 61,4 persen, sedang DIA hanya 12,9 persen. Untuk swing voters, jumlahnya 25,7 persen.

    ”Itu hasil yang benar. Itu juga sudah kami sampaikan kepada publik secara detail. Sehingga, kami mau sampaikan sekali lagi, data yang beredar itu salah dan tidak benar adanya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, LSI memotret elektabilitas para calon secara personal dengan hasilnya Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen, sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Begitu pun wakilnya, Fatmawati Rusdi unggul dengan 39,8 persen, sedangkan Azhar Arsyad 10,1 persen.

    Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.

    Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.

    Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).

  • Jokowi Turun Gunung di Pilkada, Dengar Nih Ultimatum Megawati, Keras Menohok!

    Jokowi Turun Gunung di Pilkada, Dengar Nih Ultimatum Megawati, Keras Menohok!

    Jokowi Turun Gunung di Pilkada, Dengar Nih Ultimatum Megawati, Keras Menohok!

  • Survei Pilkada Makassar Versi PPI: MULIA di Ambang Kemenangan, SEHATI Vs INIMI Saling Salip

    Survei Pilkada Makassar Versi PPI: MULIA di Ambang Kemenangan, SEHATI Vs INIMI Saling Salip

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hasil temuan dan analisis survei Parameter Publik Indonesia (PPI), November 2024 untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar resmi dirilis ke publik, Sabtu (23/11/2024).

    Hasil survei di masa injurie time menunjukkan pasangan nomor urut 01 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berada di ambang kemenangan dengan elektabilitas paling menonjol diantara pasangan calon lainnya.

    Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD menegaskan dari semua variable dan sudut pandang tidak ada faktor yang bisa menyalip pasangan MULIA pada Pilkada Makassar yang akan digelar 27 November mendatang.

    Pada pertanyaan terbuka, MULIA meraih 41,1 persen, disusul pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi atau SEHATI 20,7 persen yang berhasil menyalip Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) yang mengantongi 19,8 persen, sementara di posisi buncit pasangan Amri Arsyid – Abd Rahman Bando atau AMAN hanya 0,2 persen. Sebanyak 12,5 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

    Rilis survei PPI untuk Pilkada Makassar 2024 di Hotel Mercure Makassar, Sabtu 23 November 2024

    Sementara untuk elektabilitas tertutup jika dibandingkan antara survei bulan Oktober dan November, elektabilitas MULIA meningkat menjadi 43,9 persen, SEHATI 23,4 persen, INIMI 19,5 persen, dan AMAN 0,5 persen.

    Adapun undecided voters atau yang belum menentukan pilihan sebesar 12,7 persen.

    “Selisih elektabilitas pasangan MULIA Vs SEHATI teramat jauh mencapai 20,5 persen. Selisih hampir dua kali lipat dari yang belum menentukan pilihan yang tersisa 12,7 persen,” kata Ras MD.

    Survei dilakukan pada 15-20 November dengan 440 responden menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4,8 persen. (Selfi/fajar)

  • Selebaran Hoaks Serang MULIA, Tim Hukum Minta Bawaslu Usut Tuntas Pelakunya

    Selebaran Hoaks Serang MULIA, Tim Hukum Minta Bawaslu Usut Tuntas Pelakunya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Informasi bohong alias hoaks semakin merajalela menjelang hari pemilihan Pilwalkot Makassar 2024 pada Rabu, 27 November mendatang. Serangan hoaks kerap kali dialamatkan kepada kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

    Terbaru, selebaran mengatasnamakan MULIA beredar di sejumlah titik di Makassar, utamanya di masjid. Selebaran itu berisi ajakan sekaligus klaim MULIA pasti menang. Tertera pula pernyataan bahwa masyarakat Makassar bodoh jika tidak pilih MULIA.

    Tim Hukum MULIA, Juhardi, menyampaikan hal itu lagi-lagi merupakan serangan hoaks yang ditujukan untuk menjatuhkan jagoannya. Olehnya itu, pihaknya tidak bakal tinggal diam. Tim Hukum MULIA bergerak cepat melaporkan sekaligus menyampaikan surat klarifikasi ke Bawaslu Makassar.

    Dalam surat klarifikasi yang dimasukkan pada 22 November 2024, Juhardi menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi selebaran itu dibagikan di sedikitnya 4 titik. Masing-masing yakni di Masjid Agung 45, Masjid Jannatul Firdaus, Masjid HM Asyik, dan masjid di Pantai Losari.

    Serangan hoaks itu dilakukan secara masif, dan diduga memanfaatkan anak di bawah umur sebagian pembaginya. Ia menyebut ada salah satu pelaku pembagi yang berhasil diamankan. Pelaku ini mengaku bertiga melakukannya, dimana dirinya diberi honor Rp50 ribu oleh orang yang tidak dikenal.

    Juhardi menekankan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Bawaslu Makassar. Pihaknya pun meminta agar Bawaslu maupun pihak terkait turun tangan untuk mengusut tuntas pelakunya dan memastikan tidak terulang. Terlebih, sudah akan memasuki masa tenang dan bahkan hari pemilihan.

  • Appi-Aliyah Diserang Brosur Bohong, Disebar di Masjid

    Appi-Aliyah Diserang Brosur Bohong, Disebar di Masjid

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali diserang hoax dan fitnah. Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2022).

    Sebaran negetif campaign itu diedarkan oleh paslon yang panik. Setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat berdera putih.

    Serangan isu miring yang menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham pada perhelatan Pilkada Makassar 2024, dengan narasi dan framing recehan. Kini ditanggapi secara santun oleh paslon MULIA.

    “Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini,” demikian, frasa satire dari Tim MULIA lewat flyer menimpal balik sarkas berupa hoax dari tim paslon lain.

    Saat dimintai tanggapan tim MULIA, Juru bicara Appi-Aliyah, Andi Widya Syadzwina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih 5 hari jelang pemungutan suara pilkada sertak 27 November, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.

    “Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA,” tegas Wina.

    Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga kota Makassar. Dengan banyaknya informasi palsu atau hoax yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, jangan mudah terpancing isu apapun.

  • Survei Polsentrum: Toha-Rohman Menang, Elektabilitas Lucianty-Syafaruddin Nyungsep

    Survei Polsentrum: Toha-Rohman Menang, Elektabilitas Lucianty-Syafaruddin Nyungsep

    FAJAR.CO.ID, PALEMBANG — Hasil survei terbaru Polsentrum, yang dirilis pada Sabtu (23/11/2024) di All Nite & Day Hotel Palembang, mengungkapkan peningkatan signifikan elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, Toha-Rohman.

    Pasangan ini mencatat tingkat keterpilihan sebesar 53 persen, mengungguli pesaingnya, Lucianty-Syafaruddin, yang hanya meraih 43,4 persen. Selisih 9,6 persen ini semakin memperkuat posisi Toha-Rohman menjelang Pilkada Musi Banyuasin.

    Direktur Eksekutif Polsentrum Data and Consulting, Ilham Muhammad, menyebut solidaritas dan militansi relawan menjadi salah satu faktor penting di balik kenaikan elektabilitas Toha-Rohman.

    “Solidaritas dan militansi relawan Toha-Rohman juga terpotret dalam survei, bahwa dalam sebulan terakhir 68 persen masyarakat pernah didatangi untuk diajak memilih Toha-Rohman,” ucapnya.

    Kombinasi latar belakang pasangan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Toha, sebagai tokoh Muba Barat, dan Kiai Rohman, yang mewakili Muba Timur, membentuk pasangan yang merepresentasikan keberagaman wilayah.

    Selain itu, profil mereka sebagai pengusaha dermawan dan tokoh Nahdlatul Ulama dianggap mampu menarik simpati berbagai lapisan masyarakat.

    “Pasangan ini merupakan kombinasi pengusaha dermawan dan kiai NU, kondisi ini menjadikan basis pemilih mereka semakin luas,” jelas Ilham.

    Di sisi lain, elektabilitas Lucianty-Syafaruddin tampak tertekan oleh isu masa lalu. Kasus korupsi yang melibatkan Lucianty kembali mencuat di tengah momen Pilkada, menggerus kepercayaan masyarakat.

  • Deklarasi Dukung Pramono Anung dan Rano Karno, GMBI Tak Ingin Dipimpin Ridwan Kamil

    Deklarasi Dukung Pramono Anung dan Rano Karno, GMBI Tak Ingin Dipimpin Ridwan Kamil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Di masa akhir-akhir kampanye, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno kembali mendapat suntikan amunisi baru.

    Relawan gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) siap memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut. GMBI tidak ingin Jakarta dipimpin Ridwan Kamil.

    “Sekarang ini banyak sekali terjadi persoalan kekerasan anak dan perempuan. Kami melihat bahwa Pramono Anung dan Rano Karno bisa membawa perubahan pada persoalan tersebut. Kami meyakini hal itu,” jelas Ketua DPP GMBI Teguh Wiguna saat deklarasi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).

    Selain itu selama menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, Pramono Anung memiliki kinerja yang bersih dari korupsi.

    “Bapak Pramono itu pemimpin yang bersih. Selama berada di bagian pemerintahan, beliau sangat patuh dengan aturan. Kami meyakini bahwa pasangan nomor urut 3 bisa mendapatkan hati di masyarakat dan kami butuh sosok seperti beliau untuk memimpin Jakarta,” ujarnya.

    Tak itu saja, menurutnya Pramono Anung dan Rano Karno sangat memahami akar permasalahan di Jakarta.

    “Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno mengerti akar permasalahan terkait daerah di Jakarta, sehingga kami melihat pasangan ini bisa membawa perubahan dan bisa menyentuh sehingga masyarakat bawah untuk mendukung calon yang bersih dan amanah untuk membangun Jakarta,” lanjutnya.

    “Kami di GMBI tidak ingin Jakarta dipimpin oleh orang lain (Ridwan Kamil) selain Pramono Anung dan Rano Karno, ” tegas Ketua DPP GMBI Teguh Wiguna.

  • Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    “Hal ini merupakan bentuk nyata kepedulian BRI bagi penyandang disabilitas. Harapannya dengan fasilitas yang lebih baik, kaum difabel di Yayasan ini bisa mendapatkan pelayanan yang prima. Para siswa yang menempuh pendidikan juga nantinya bisa bersaing dan bisa mendapatkan masa depan yang baik” ungkapnya.

    Ia menambahkan, dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi YPAC Jakarta dalam melakukan pembinaan kepada anak-anak berkebutuhan khusus sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs no.3 yang berfokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik.

    Di lain pihak, Kumala Insiwi Suryo selaku Ketua YPAC Jakarta mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi upaya nyata yang dilakukan BRI dalam mendukung pengembangan dan pendidikan di YPAC Jakarta yang secara khusus memberikan perhatian bagi kaum disabilitas.

    YPAC Jakarta memiliki misi antara lain untuk membantu pemerintah dalam upaya ke arah tercapainya masyarakat sejahtera dan kesejahteraan anak-anak dengan disabilitas. Disamping itu, YPAC juga membuka kesempatan bagi setiap anak disabilitas, khususnya cerebral palsy yang berasal dari keluarga prasejahtera untuk memperoleh pengembangan kemandirian dan potensi diri. Tidak hanya diberikan pendidikan namun juga diberikan layanan kesehatan, karena keduanya harus berjalan beriringan.

    Untuk keberlangsungan pengembangan diri dan pembelajaran bagi kaum disabilitas, YPAC Jakarta pun sangat membutuhkan kontribusi dari masyarakat luas. “Kami merasa sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan BRI Peduli untuk keberlangsungan pengembangan diri dan pembelajaran bagi kaum disabilitas di YPAC Jakarta. Kami tentunya sangat membutuhkan kontribusi dari masyarakat luas. Dengan kebersamaan ini kami yakin dapat memberikan manfaat positif khususnya bagi YPAC Jakarta, semoga apa yg diberikan akan membawa berkah bagi kita semua.” ungkapnya.