Author: Fajar.co.id

  • Warga Blok 8 Perumnas Antang: Kami Ada, Tolong Perhatikan Kami Juga

    Warga Blok 8 Perumnas Antang: Kami Ada, Tolong Perhatikan Kami Juga

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Di Blok 8 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, banjir masih menggenangi kawasan ini hingga hari keempat.

    Namun, tidak semua warga menikmati bantuan yang dijanjikan. Di RT 2, 48 kepala keluarga (KK) bertahan di tengah kondisi sulit dengan fasilitas seadanya.

    Basir (50), salah satu warga yang ditemui di lokasi memilih untuk tetap di lokasi demi membantu tetangganya.

    Dengan nada penuh keprihatinan, ia menceritakan bagaimana bantuan yang datang hanya sampai ke Masjid.

    “Ada bantuan, tapi cuma sampai di Masjid. Alasannya RT bilang yang terdaftar di atas hanya delapan KK, padahal di sini ada 48 KK yang terdampak,” kata Basir sambil menunjukkan tenda sederhana yang ia dirikan sendiri.

    Sebagian warga memilih mengungsi ke tempat indekos, namun banyak juga yang tetap bertahan di rumah.

    Mereka khawatir akan potensi pencurian, terutama kendaraan yang terparkir di sekitar rumah.

    “Kalau malam, kita harus berjaga. Jangan sampai ada yang kehilangan,” jelas Basir.

    Bagi mereka yang tetap tinggal di lokasi, tenda seadanya menjadi satu-satunya tempat berlindung.

    “Belum ada bantuan yang masuk ke sini. Sudah empat hari kami menunggu, tapi tetap tidak ada,” tambah Basir.

    Meski rumahnya tidak terendam, Basir merasa kasihan pada warga yang kesulitan.

    “Kalau saya punya uang, saya ingin bikin dapur umum. Tapi apa daya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

    Sambil mengatur tenda, Basir berharap pemerintah dapat melihat kondisi di RT 2.

    “Kami di sini juga masyarakat yang terdampak. Jangan hanya yang di Masjid yang diperhatikan. Kami juga butuh bantuan,” pintanya penuh harap.

  • Presiden Prabowo Demam, Batal Bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia

    Presiden Prabowo Demam, Batal Bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mendadak membatalkan kunjungan resmi ke Malaysia pada pekan ini karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.

    Penundaan tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, lewat postingannya di Instagram pribadi, Senin (23/12/2024).

    “Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini. Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam,” tulis Anwar Ibrahim.

    Lebih lanjut, Anwar mendoakan kesembuhan Prabowo agar bisa kembali beraktivitas dan segera merealisasikan pertemuan dengan Malaysia.

    “Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” katany.

    Prabowo baru saja melakukan kunjungan kenegaraan dengan bertemu Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Kunjungan ini menjadi kunjungan kenegaraan pertama ke Mesir sejak tahun 2013.

    Selain itu, Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8). Dalam konferensi ini, Indonesia menerima jabatan sebagai Ketua D-8 pada tahun 2026. (Pram/fajar)

  • Mantan Politisi Demokrat: Woi DPR Kalian Semua Dulu Setuju Kenaikan PPN di Bawah Cengkeraman Jokowi

    Mantan Politisi Demokrat: Woi DPR Kalian Semua Dulu Setuju Kenaikan PPN di Bawah Cengkeraman Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean “menyemprot” para Anggota DPR RI soal kenaikan PPN yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025 mendatang. 

    Menurutnya, DPR seolah tak malu terkait inisiator PPN. Pasalnya, para Anggota DPR lah yang dulunya setuju dengan kenaikan PPN di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

    “Woi DPR, apa kalian tidak malu tengkar soal inisiator PPN? Padahal kalian semua dulu setuju kenaikan PPN itu dibawah cengkeraman Jokowi,” tuturnya, dalam akun X, Senin, (23/12/2024).

    Dia menyarahkan kepada DPR untuk mencari solusi bagi rakyat atas kebaikan PPN, bukan saling lempar tangan.

    “Kalian harusnya debat diskusi soal nasib rakyat bagaimana solusi bagi rakyat atas kenaikan ini,” tandasnya. 

    Diketahui, kenaikan PPN 12 persen tersebut sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). 

    Adapun daftar barang dan jasa yang dikenakan PPN 12 persen seperti rumah sakit dengan layanan VIP atau fasilitas kesehatan premium lainnya.

    Institusi pendidikan bertaraf internasional dengan biaya tinggi atau layanan pendidikan premium serupa, konsumsi listrik rumah tangga dengan daya 3.600–6.600 VA, beras dengan kualitas premium.

    Selanjutnya, buah-buahan kategori premium, Ikan berkualitas tinggi, seperti salmon dan tuna.

    Lalu udang dan crustasea mewah, misalnya king crab. Begitu pun, daging premium, seperti wagyu atau kobe, yang memiliki harga mencapai jutaan rupiah. (selfi/fajar) 

  • Rahmad Darmawan Lakukan Protes Keras Usai PSM Mainkan 12 Pemain di Menit Akhir, Juku Eja Terancam Kena Sanksi Berat

    Rahmad Darmawan Lakukan Protes Keras Usai PSM Mainkan 12 Pemain di Menit Akhir, Juku Eja Terancam Kena Sanksi Berat

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku siap mengajukan laporan usai kontroversi di laga menghadapi PSM Makassar.

    Protes dan laporan itu siap dilayangkan setelah PSM Makassar diduga bermain 12 pemain di menit-menit akhir saat menghadapi Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025.

    “Setelah ini akan menuliskan surat resmi (protes) saja. Itu urusan manajemen,” kata Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers usai laga.

    Karena adanya dugaan ini, kedua tim pun sempat berselisih usai pertandingan berlangsung.

    “Kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi satu pelanggaran dari pasal pertandingan,” sebutnya.

    Pelatih yang akrab disapa RD ini pun menyebut jika terbukti PSM Makassar bisa terkena sanksi kalah tiga poin.

    Menurut peraturan yang diketahui PSM bisa saja kehilangan tiga poin. Karena satu pemain yang tidak bermain dalam resmi.

    Apabila seorang pemain yang tidak sah bermain dalam pertandingan resmi maka timnya akan dijatuhkan sanksi, kalah 3 poin,” jelasnya.

    Sebelumnya, PSM Makassar berhasil meraih tiga poin penting dilanjutan Liga 1 musim 2024/2025 pekan ke-16.

    Kemenangan ini didapatkan oleh PSM Makassar usai mereka menekuk Barito Putera.

    Pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) berakhir dengan skor PSM Makassar 3-2 Barito Putera.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang perhatian pemerintah baik daerah dan pusat. Mereka tergerak menyalurkan bantuan kepada korban.

    Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan turut bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban banjir di Makassar pada Sabtu (22/12).

    Dari data Kemensos saat ini sebanyak 1.611 jiwa mengungsi di 6 kelurahan. Adapun para pengungsi tersebar di Kelurahan Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung.

    “Total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 1.873.045.000,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Minggu (22/12).

    Adapun bantuan yang diberikan diantaranya velbed 25 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, dan selimut 650 Lembar.

    Lalu bantuan lainnya berupa family kit 500 paket, kids ware 600 paket, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga Portable 30 unit, tenda serbaguna 1 unit, perahu karet, dan mesin 1 unit.

    “Sembako 800 paket untuk disebar ke Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa,” katanya.

    Kemudian, bantuan untuk Kota Makassar yang disalurkan berupa kids ware 184 paket, family kit 184 paket, makanan siap saji 334 paket, kasur 125 paket, selimut 200 lembar, dan tenda gulung 20 paket.

    Bantuan juga disalurkan dari masing-masing gudang ke sejumlah kabupaten pada hari ini (22/12/2024).

    Dari Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng disalurkan kids ware 50 paket, kasur 50 lembar, selimut 50 lembar, sandang anak 50 paket, sandang dewasa 50 paket, makanan siap saji 200 paket.

  • Sebut Prabowo Pencinta Seni, Bonnie Triyana PDIP Bertanya-tanya Sosok Pemberedel Pameran Lukisan Yos Suprapto

    Sebut Prabowo Pencinta Seni, Bonnie Triyana PDIP Bertanya-tanya Sosok Pemberedel Pameran Lukisan Yos Suprapto

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus pemberedelan pameran karya seni Yos Suprapto menyita perhatian luas berbagai elemen masyarakat. Terlebih, peristiwa itu dikaitkan dengan pemerintah.

    Tidak terkecuali komentar datang dari anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana. Dia menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sosok yang menyukai seni sehingga tidak mungkin bakal memberedel atau melarang seniman membuat pameran lukisan.

    Bonnie berbicara demikian demi menyikapi gagalnya seniman Yos Suprapto membuat pameran lukisan di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta.

    “Enggak bakal segitunya kalau Pak Prabowo, kalau kita lihat, (beliau, red) suka dengan seni,” ujar politikus PDI Perjuangan itu dalam diskusi berjudul Seni Sebagai Medium Kritik Kekuasaan di KeKini Coworking Space, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).

    Bonnie mengaku menjadi bertanya-tanya soal sosok yang merasa tersinggung dengan lukisan Yos Suprapto sehingga pemeran seniman kelahiran Jawa Timur itu tidak jadi dilaksanakan.

    Sebab, kata dia, Prabowo sebagai pecinta seni tidak mungkin melarang seniman seperti Yos memamerkan hasil karya ke publik. “Jadi, ini siapa pertanyaannya (yang bredel), kemudian lukisan ini diturunkan,” tanya sejarawan itu.

    Bonnie mengingatkan bahwa bangsa Indonesia itu negara berbudaya dan berkesenian. Sekaligus meminta Galeri Nasional Indonesia segera membuka pameran karya Yos.
    “Saya minta Galeri Nasional buka saja, biarkan masyarakat mendiskusikan dan memiliki tafsir masing-masing. Kita bisa naik kelas sebagai suatu bangsa,” kata Bonnie. (fajar)

  • Kembangkan UMKM Lokal, PT Vale IGP Morowali Perkenalkan Produk Herbal Binaan dalam International Conference and Expo Jamu di Bali

    Kembangkan UMKM Lokal, PT Vale IGP Morowali Perkenalkan Produk Herbal Binaan dalam International Conference and Expo Jamu di Bali

    FAJAR.CO.ID, BALI – Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bagian dari grup MIND ID, berupaya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kesehatan berbasis produk yang lebih alami dan ramah lingkungan. Melalui area pengembangan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali turut berpartisipasi dalam International Conference and Expo Jamu (Loloh) yang pertama kali digelar di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 16-18 Desember 2024. Pada kegiatan tersebut ditampilkan berbagai produk herbal organik yang dihasilkan dari bahan-bahan lokal berkualitas, yang merupakan hasil binaan masyarakat di 13 desa pemberdayaan di Morowali.

    Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejarah, integrasi budaya, validasi ilmiah, dan sinergi pelayanan kesehatan modern, dan dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, termasuk perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Giring Ganesha, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta pakar jamu, akademisi, dan berbagai lembaga pemerintahan dan swasta yang memiliki minat pada pengobatan tradisional dan kesehatan.

    Produk-produk unggulan yang dipamerkan antara lain Wedangan (terdiri dari wedang sapu jagat, wedang dewi, dan wedang dewa), yang masing-masing mengandung kombinasi rempah pilihan yang berkhasiat untuk kesehatan.

    Selain itu, terdapat juga Simplisia Bunga Telang dan Simplisia Bunga Rosella, yang dikenal akan manfaatnya dalam mendukung kesehatan tubuh. Tidak ketinggalan, Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan dengan metode tradisional untuk menjaga kualitas dan khasiat alaminya, serta produk-produk herbal lain seperti Sijale (minuman herbal dari jahe dan rempah), Sirtela (herbal untuk kesehatan pencernaan), Kopi Kampung dengan cita rasa khas Morowali, dan Kunyit Asam Sirih, yang memiliki khasiat anti-inflamasi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

  • Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Paham Budaya

    Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Paham Budaya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Keputusan pembredelan pameran lukisan karya Yos Suprapto oleh Galeri Nasional Indonesia menuai reaksi keras dari publik. Pameran yang semula dijadwalkan berlangsung mulai Kamis (19/12/2024) itu batal digelar setelah Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyebut karya Yos bermuatan “makian”.

    Dalam konferensi pers bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Sabtu (21/12/2024), Yos Suprapto menyampaikan kritik tajam terhadap pernyataan Fadli Zon. Menurutnya, anggapan bahwa karya seni bernuansa tendensius menunjukkan minimnya pemahaman Fadli terhadap seni dan budaya.

    “Kalau Fadli Zon mengatakan itu adalah ungkapan politik yang tendensius, berarti dia tidak paham dengan bahasa seni atau bahasa budaya,” ujar Yos.

    Ia bahkan menyarankan agar Fadli Zon tidak menjabat sebagai Menteri Kebudayaan jika tak memiliki kemampuan memahami seni. “Lebih baik dia tidak perlu menjadi menteri kebudayaan,” tegas Yos.

    Sebagai Menteri Kebudayaan, kemampuan Fadli Zon dalam memahami seni dan budaya dipertanyakan. Namun, latar belakang pendidikannya menunjukkan perjalanan akademis yang cukup mumpuni.

    Lahir pada 1971, Fadli menyelesaikan pendidikan SMA di Jakarta dan melanjutkan program pertukaran pelajar di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, dengan beasiswa American Field Service (AFS). Setelah itu, ia mengambil studi Sastra Rusia di Universitas Indonesia (UI).

    Selama kuliah, Fadli aktif berorganisasi, termasuk di Teater Sastra UI. Ia juga pernah menjabat sejumlah posisi penting di Senat Mahasiswa FSUI. Pendidikan formalnya berlanjut ke The London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris, tempat ia meraih gelar Master of Science. Pada 2016, ia menyelesaikan gelar Doktor di Ilmu Sejarah Universitas Indonesia.

  • Affandi Affan Dukung Penuh Langkah Presiden Prabowo Pulihkan Kerugian Negara dari Koruptor

    Affandi Affan Dukung Penuh Langkah Presiden Prabowo Pulihkan Kerugian Negara dari Koruptor

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertaubat, dengan mengembalikan uang yang dicuri dari negara mendapatkan perhatian luas.

    Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan yang juga seorang advokat dan praktisi hukum, memberikan dukungannya terhadap pernyataan tersebut, dengan menekankan pentingnya langkah tersebut dalam pemulihan kerugian negara.

    “Pernyataan Presiden Prabowo adalah langkah yang sangat bijaksana, karena pemulihan kerugian negara harus menjadi prioritas dalam pemberantasan korupsi. Dengan mengembalikan uang yang dicuri, kita dapat meminimalkan dampak negatif korupsi terhadap pembangunan bangsa,” ujar Affandi.

    Menurut Affandi, meskipun ada perbedaan pendapat terkait mekanisme dan proses hukum, fokus utama dalam pernyataan Presiden adalah untuk memulihkan kerugian negara yang telah dirugikan. Ia juga menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi kerugian negara dan mempercepat proses pemulihan ekonomi.

    “Tentu saja, proses hukum terhadap pelaku korupsi harus tetap dijalankan secara adil dan transparan. Namun, langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang negara yang telah hilang,” jelas Affandi.

    Affandi juga menekankan bahwa pengembalian uang negara dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dan menciptakan iklim yang lebih baik dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia juga berharap agar kebijakan ini dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

  • Berbanding Terbalik dengan Indonesia, Vietnam Turunkan PPN 8 Persen dan Pangkas Kementerian

    Berbanding Terbalik dengan Indonesia, Vietnam Turunkan PPN 8 Persen dan Pangkas Kementerian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Vietnam telah mengambil langkah signifikan dengan menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 8 persen, berlaku hingga Juni 2025. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong konsumsi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19. 

    Meskipun diperkirakan akan mengurangi pendapatan anggaran negara sekitar 26,1 triliun dong Vietnam, pemerintah berharap penurunan PPN ini akan merangsang aktivitas bisnis dan produksi, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan melalui pajak lainnya. 

    Selain itu, pemerintah Vietnam berencana merampingkan struktur birokrasi dengan mengurangi jumlah kementerian dan lembaga negara dari 30 menjadi 21. 

    Reformasi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan mengalihkan dana ke proyek pembangunan. Rencana ini diperkirakan akan selesai pada April 2025. 

    Sebaliknya, Indonesia berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini menuai perbandingan dengan langkah Vietnam. 

    Namun, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa setiap negara memiliki kebijakan fiskal yang disesuaikan dengan kondisi domestiknya. 

    Indonesia juga memberikan berbagai insentif pajak untuk melindungi masyarakat berpenghasilan rendah, seperti pembebasan PPN untuk bahan makanan pokok. 

    Pemerintah Indonesia berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. 

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan rasio pajak Indonesia, yang saat ini dianggap rendah dibandingkan dengan negara lain.