Author: Fajar.co.id

  • Anggaran MBG Rp71 Triliun, Lia Amalia: Gaji Guru Honorer di Bawah Rp500 Ribu Per Bulan, Bisa Makan Apa?

    Anggaran MBG Rp71 Triliun, Lia Amalia: Gaji Guru Honorer di Bawah Rp500 Ribu Per Bulan, Bisa Makan Apa?

    Dalam video yang beredar, Pengamat Politik Rocky Gerung menyemprot program unggulan Presiden Prabowo, MBG.

    “Dosen dibatalkan intensifnya, guru gajinya dikurangi. Jadi ada bayangan, anak-anak makannya bergizi, gurunya kekurangan gizi,” kata Rocky.

    Sebelumnya, dalam sebuah rekaman video yang beredar, guru Bahasa Inggris bernama Empan Supandi (51) menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.

    Empan, yang setiap hari harus menempuh jarak 12 kilometer untuk mengajar, sering mendapat tumpangan dari para pengendara baik hati.

    “Saya berterima kasih kepada mereka yang sudah memberikan bantuan. Itu rezeki dari Allah SWT,” ucapnya.

    Dengan gaji Rp200 ribu per bulan sebagai guru honorer, Empan mengaku tak punya banyak pilihan selain bersyukur atas apa yang diberikan oleh Sang Pencipta.

    “Rezeki itu ada dari mana saja. Contoh saya, dari 2011 sampai sekarang, selalu ada jalan. Kalau libur, saya berkebun di sawah peninggalan orang tua,” tuturnya.

    Ia juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya, mengutamakan ilmu dan pengalaman di atas materi.

    “Saya selalu bilang ke anak-anak, jangan dulu mencari finansial, tapi cari pengalaman. Kalau punya ilmu, kembangkan,” tambahnya.

    (Muhsin/fajar)

  • Pembongkaran Pagar Laut Disebut Sandiwara, Gigin Praginanto: Pergantian Presiden Hanya Basa-basi

    Pembongkaran Pagar Laut Disebut Sandiwara, Gigin Praginanto: Pergantian Presiden Hanya Basa-basi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, kembali memberikan komentarnya terkait keberadaan pagar laut di sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Seperti diketahui, publik serasa diberikan angin segar ketika TNI AL dikabarkan melakukan pembongkaran pagar laut sepanjang 30 km itu.

    Namun, publik dibuat terkejut oleh pernyataan Gigin yang terkesan berbanding terbalik dengan kabar yang beredar.

    “Pembongkaran pagar laut di Tangerang ternyata cuma sandiwara,” ujar Gigin dalam keterangannya di X @giginpraginanto (21/1/2025).

    Diungkapkan Gigin, pagar bambu yang dibongkar hanya sebagian kecil dari panjangnya yang mencapai puluhan kilometer.

    “Pagar yang dibongkar hanya sebagian sangat kecil, selebar beberapa perahu,” tukasnya.

    Blak-blakan, Gigin menyinggung posisi Presiden Prabowo yang berlatar belakang Jenderal TNI bintang empat.

    “Ini menegaskan bahwa pergantian presiden hanya basa-basi, penguasanya tetap raja Jawa,” cetusnya.

    Gigin bilang, pengaruh mantan Presiden Jokowi di pemerintahan Prabowo masih mengakar. Bukti paling dekat, polemik yang terjadi di PIK 2.

    “Gak heran kalau para menteri lebih taat kepada Gibran,” kuncinya.

    Sebelumnya, keberadaan pagar laut sepanjang 30 km tidak hanya menimbulkan kehebohan karena pelaku pemagaran masih terkesan misterius, tapi juga menuai pro kontra dalam proses pembongkarannya.

    Diketahui, aparat TNI melalui TNI AL bersama nelayan telah memulai pembongkaran pagar laut tersebut pada Sabtu (18/1). Namun langkah itu ternyata menimbulkan pro kontra.

  • 15 Tahun Wisma Kalla: “Shaping the Future” dengan Semangat Peduli dan Inovasi

    15 Tahun Wisma Kalla: “Shaping the Future” dengan Semangat Peduli dan Inovasi

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dalam suasana penuh rasa syukur dan semangat kebersamaan, Wisma Kalla merayakan hari ulang tahunnya yang ke-15 pada Senin, 20 Januari 2025.

    Perayaan ini menjadi momen istimewa untuk merefleksikan perjalanan panjang gedung yang telah menjadi pusat aktivitas KALLA, serta kontribusinya dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

    Bertempat di Saoraja Ballroom, Lantai 2 Wisma Kalla, acara ini diawali dengan doa bersama. Acara yang sederhana namun hangat ini dihadiri oleh pengelola serta tenant-tenant di Wisma Kalla, pada pukul 08:30 WITA, diikuti oleh kegiatan donor darah yang berlangsung hingga pukul 15:00 WITA.

    Dengan mengusung tagline “Shaping the Future,” Wisma Kalla menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari upaya menciptakan inovasi, solusi, dan ide-ide segar yang berdampak positif bagi masyarakat, bisnis, dan lingkungan.

    Dalam kesempatan ini, Wisma Kalla berhasil mengumpulkan 131 kantong darah, jauh melampaui target awal yaitu 100 kantong. Berkolaborasi dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar, keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan semangat solidaritas, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kontribusi Wisma Kalla dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    Ina Sakina Rustam, Operational Manager Wisma Kalla Office Building, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme yang ditunjukkan para peserta.

    “Wisma Kalla tepat berusia 15 tahun pada 18 Januari lalu, tetapi perayaannya digelar pada tanggal 20 Januari. Kami sangat bersyukur melihat dukungan luar biasa dari seluruh peserta, baik karyawan maupun masyarakat umum, khususnya dalam kegiatan donor darah ini. Keberhasilan mengumpulkan 131 kantong darah menunjukkan bahwa semangat berbagi dan peduli masih menjadi inti,” ujar Ina.

  • Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Tak hanya itu saja, semakin menegaskan inisiatif keberlanjutan melalui replikasi rebuild truk ini diharapkan dapat diikuti pelaku industri lainnya.
    “Kami berharap upaya keberlanjutan melalui rebuild truk ini semakin dikenal luas, apalagi PT Vale selakuk Pemegang IUPK termasuk yang pertama khususnya Mining yang menerapkan inisiatif ini mengingat dampaknya sangat besar terhadap People, Plante and Profit (3P),” ujar Sadewo, Head of Supply Chain Management PT Vale Indonesia.

    Dia menambahkan, Rebuild truck adalah langkah dan solusi supply chain strategis yang tidak hanya efisien secara biaya tetapi juga memberikan dampak nyata dalam mengurangi emisi karbon. Ini sejalan dengan visi PT Vale untuk menciptakan pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Inovasi Efisien dan Berkelanjutan
    Program ini menjadi jawaban atas tantangan penggantian alat berat baru yang menghabiskan biaya besar dan waktu panjang untuk pengadaan serta pengiriman. Dengan solusi rebuild, truk yang sebelumnya rusak kini dapat digunakan kembali tanpa perlu membeli unit baru, mendukung efisiensi biaya perusahaan.

    “Inisiatif ini ada banyak manfaatnya tidak saja dari sisi cost karena adanya efisiensi, tapi juga dari sisi pemanfaatan barang bekas namun masih bernilai sehingga sangat sayang jika dibuang. Tentunya ada kebanggaan, jika sebelumnya barang lama biasanya di scrap kini tidak lagi. Untuk itu, saya harapkan terobosan ini dapat dilanjutkan,” ungkap Abu Ashar, Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale.

    Abu Ashar menuturkan, memperbaiki truk yang rusak hingga seperti baru adalah langkah cerdas untuk menjawab kebutuhan operasional dan keberlanjutan. Dengan memperpanjang umur alat berat, kita tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi sumber daya.

  • Sengketa Pilkada Muara Enim, Kuasa Hukum KPU Salah Hitung Tenggat Waktu Pengajuan Gugatan

    Sengketa Pilkada Muara Enim, Kuasa Hukum KPU Salah Hitung Tenggat Waktu Pengajuan Gugatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sidang sengketa Pilkada Muara Enim kembali bergulir dengan perdebatan mengenai batas waktu pengajuan permohonan sengketa oleh pasangan calon H. Nasrudin Umar-Lia Anggraeni (HNU-LIA).

    Kuasa Hukum KPUD Muara Enim yang diwakili oleh kantor hukum Khoiruzi menilai bahwa permohonan tersebut telah melewati tenggat waktu yang ditetapkan. Menurut mereka, berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 3 Tahun 2024, batas akhir pengajuan gugatan adalah 3×24 jam sejak pengumuman hasil pemilihan.

    “Tenggang waktu pengajuan permohonan paling lama tiga hari kerja sejak diumumkan. Berdasarkan perhitungan kami, hari pertama jatuh pada Selasa, 3 Desember 2024 pukul 24.00 WIB, hari kedua pada 4 Desember 2024 pukul 24.00 WIB, dan hari ketiga pada Kamis, 5 Desember 2024 pukul 24.00 WIB. Namun, permohonan pemohon baru diajukan pada Jumat, 6 Desember 2024 pukul 17.29 WIB,” ujar Khoiruzi dalam sidang lanjutan sengketa Pilkada Muara Enim, Selasa (21/1/2025).

    Atas dasar itu, Khoiruzi meyakini bahwa pengajuan gugatan dari pasangan HNU-LIA telah melewati tenggat waktu. “Permohonan pemohon sudah terlambat satu hari kerja. Dengan demikian, semestinya Mahkamah Konstitusi tidak menerima dan menggelar sidang sengketa ini,” tegasnya.

    Namun, tim Kuasa Hukum HNU-LIA, Desyana, membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa pengajuan gugatan kliennya masih dalam batas waktu yang ditetapkan. Menurutnya, pengumuman hasil Pilkada Muara Enim oleh KPUD baru dilakukan pada 3 Desember 2024 malam hari, sehingga perhitungan batas waktu berbeda dengan yang dikemukakan oleh pihak KPUD.

  • Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM Di Tahun 2024

    Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM Di Tahun 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Upaya BRI tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja. Kementerian BUMN RI pun berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut. Menteri BUMN RI Erick Thohir menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai inisiasi untuk mempercepat program prioritas nasional, Erick menekankan untuk mewujudkan Asta Cita tersebut diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien melalui berbagai pihak.

    Capaian BRI tersebut selaras dengan Asta Cita ketiga Pemerintah Indonesia, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Selain itu, keberhasilan BRI dalam penyaluran KUR juga turut mendukung misi Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah, guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa penyaluran KUR BRI yang mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

  • Gandeng Kementerian KPPPA, PNM Perkuat Peran Ibu dalam Membangun Masa Depan Anak

    Gandeng Kementerian KPPPA, PNM Perkuat Peran Ibu dalam Membangun Masa Depan Anak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak. Sinergi ini sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat. Menteri BUMN Erick Thohir juga menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kaum ibu, tercermin dari program BUMN melalui PNM Mekaar yang akan berdampak baik pada anak-anak.

    Melalui webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas” PNM mengedukasi lebih dari 10ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak. Pemberian makan dengan gizi yang cukup merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuh kembang mereka dan menghasilkan generasi unggul.

    Ibu berperan besar dalam membentuk generasi emas Indonesia sehingga hak-hak dasar perempuan dan anak wajib dipenuhi. Salah satunya perihal makanan yang juga menjadi concern pemerintah dengan memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni mengapresiasi peran PNM dalam mendukung visi besar pemerintah untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan MBG dengan membangun kesadaran akan gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa Indonesia. “PNM telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” terangnya.

    Sebagai perusahaan pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.

  • Nelayan Kronjo: Kalau Percaya Pagar Laut Itu Swadaya, Harus ke Psikiater!

    Nelayan Kronjo: Kalau Percaya Pagar Laut Itu Swadaya, Harus ke Psikiater!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kholid, seorang nelayan asal Desa Kronjo, mengungkapkan keresahannya dalam podcast bersama Abraham Samad.

    Ia menyoroti berbagai persoalan yang dirasakan nelayan akibat penambangan pasir laut dan pembatasan ruang lingkup menangkap ikan di wilayah pesisir Banten.

    Kholid mengaku nelayan mulai merasa dijajah sejak 2004 akibat aktivitas penambangan pasir laut untuk reklamasi Teluk Jakarta, khususnya proyek PIK 1.

    “Di situ kita sudah menderita,” ujarnya dikutip pada Senin (20/1/2025).

    Situasi sempat membaik pada 2016 setelah gugatan masyarakat menang di pengadilan, yang menurutnya terjadi berkat pergantian Gubernur DKI Jakarta dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Anies Baswedan.

    “Selesai di situ, kita bisa menangkap ikan dan bercocok tanam lagi,” katanya.

    Namun, Kholid mengungkapkan masalah baru muncul dengan munculnya pagar-pagar pembatas di wilayah perairan Tangerang.

    “Ketika saya mau menjaring ke wilayah Tangerang, di sana banyak pagar. Kalau melihat bangunan itu, tidak mungkin dilakukan oleh orang yang nggak punya duit,” ucapnya.

    Ia bahkan menyebut anggapan bahwa pagar-pagar tersebut dibangun secara swadaya masyarakat sebagai hal yang tidak masuk akal.

    “Kalau ada orang percaya itu dilakukan swadaya masyarakat, saya pikir harus dibawa ke psikiater,” sindirnya.

    Selain masalah di laut, Kholid juga menyoroti persoalan di darat seperti penggusuran.

    “Gak normalnya begini, lingkaran besar dipaksa dimasukkan ke lingkaran kecil. Yang normal itu lingkaran kecil dimasukkan ke lingkaran besar, makanya muat,” kuncinya. (Muhsin/fajar)

  • HGB pada Laut yang Dipagar, Menteri Sakti Wahyu Trenggono Laporkan Ilegal ke Presiden Prabowo

    HGB pada Laut yang Dipagar, Menteri Sakti Wahyu Trenggono Laporkan Ilegal ke Presiden Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Polemik pagar laut di Pesisir Tangerang terus menjadi perhatian publik. Terlebih, pagar laut itu mulai dibongkar oleh TNI AL dan nelayan.

    Terbaru, terungkap bahwa area laut yang dipagar itu telah memiliki sertifikat. Ironisnya, sertifikat yang diterbitkan itu atas nama perusahaan hingga perorangan. Tidak main-main jumlahnya ratusan bidang sertifikat.

    Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut misterius di Tangerang, Banten adalah ilegal.

    Hal itu diutarakan Trenggono seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/1).

    Bila didasarkan pada Undang-Undang Cipta Kerja, pembangunan di ruang laut itu harus mendapat izin KKPRL atau Kesesuaian Ruang Laut.

    “Saya perlu sampaikan kalau di dasar laut itu tidak boleh ada sertifikat, jadi itu sudah jelas ilegal juga,” ucap Trenggono kepada wartawan, Senin (20/1).

    Menurut Trenggono, proses pemagaran itu dicurigai bertujuan agar tanah di laut tersebut nantinya bakal naik.

    “Jadi, kalau ada ombak datang, begitu ombak surut dia ketahan, sedimentasinya ketahan. Boleh dibilang seperti reklamasi yang alami begitu,” jelasnya.

    Bila nantinya terjadi daratan dari hasil sedimentasi, kemungkinan luasnya sekitar 30 ribu hektare. “Tadi saya laporkan kepada Bapak Presiden, dari 30 kilometer (panjang pagar laut), itu kira-kira sekitar 30 ribuan hektare kejadiannya,” tutur Trenggono.

    Sebagaimana diketahui, telah ditemukan pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang, dan 8 kilometer di Bekasi yang tengah menjadi sorotan.

  • Fraksi Gerindra Makassar Pantau Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Tepat Sasaran untuk Anak Bangsa

    Fraksi Gerindra Makassar Pantau Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Tepat Sasaran untuk Anak Bangsa

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Partai Gerindra yang jatuh pada bulan Februari, Fraksi Gerindra DPRD Makassar melakukan pemantauan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah titik, Senin (20/1/2025).

    Pemantauan ini menyasar beberapa sekolah dasar, seperti SD Cendrawasih dan SD Tamarunang 4, beberapa sekolah menengah pertama, hingga dapur-dapur penyedia makanan.  

    Program MBG dirancang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, agar memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi.

    Hal ini diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang anak-anak dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi.  

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Makassar, Kasrudi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

    “Hari ini kami bersama anggota Fraksi memantau agar program nasional benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang merupakan masa depan bangsa,” ungkapnya.  

    Inisiatif ini tidak hanya menjadi wujud nyata perhatian Partai Gerindra terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, tetapi juga sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan, baik di Kota Makassar maupun di seluruh Indonesia.

    “Program ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh sehat dan cerdas melalui akses gizi yang layak,” tambah Kasrudi.