Author: Fajar.co.id

  • Bagikan Cerita Menarik dan Sindir Pertamina, Hasyim Muhammad: Negara Ini Tak Lelah Mengecewakan Masyarakat

    Bagikan Cerita Menarik dan Sindir Pertamina, Hasyim Muhammad: Negara Ini Tak Lelah Mengecewakan Masyarakat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah satu penulis, Hasyim Muhammad ternyata punya cerita unik terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pribadinya.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, Hasyim bercerita terkait kebiasaannya untuk melakukan isi ulang bahan bakar.

    Ia mengaku selama ini mendapatkan saran dari istri dan anaknya untuk melakukan isi ulang di Shell.

    Namun, ia mengabaikan arahan tersebut dan lebih memilih ke SPBU untuk membeli Pertamax.

    “Istri dan anak saya selama ini maunya beli bensin di Shell,” tulisnya dikutip Kamis (27/2025).

    “Tapi kalau isi bensinnya sama saya, selalu saya belokkan ke SPBU Pertamina beli Pertamax,” sebutnya.

    Hasyim berdalih bahwa Pertamina punya kualitas yang sama bagusnya. Dan perusahaan ini berasal dari Indonesia.

    “Pertamina sama bagusnya dan milik Indonesia, kata saya,” tuturnya.

    Hanya saja, setelah kasus korupsi PT Pertamina yang mengoplos bahan bakar Pertalite dan Pertamax. Ia merasa negara ini tidak pernah lelah untuk membuat rakyat kecewa, termasuk dirinya.

    “Negara ini tak lelah mengecewakan orang-orang yang mencintainya,” terangnya.

    Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memberi klarifikasi dengan membantah kabar adanya oplosan BBM RON 90 Pertalite dan BBM RON 92 Pertamax.

    Kabar ini mencuat setelah adanya temuan kasus korupsi yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Ada sekitar tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Ketujuh orang ini kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

  • Pengawal Ancam Wartawan, Jenderal Agus Subiyanto Minta Maaf

    Pengawal Ancam Wartawan, Jenderal Agus Subiyanto Minta Maaf

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan permohonan maaf kepada kepada kalangan media, atas tindakan anak buahnya yang mengancam wartawan.

    Diketahui, seorang jurnalis mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pengawal Panglima TNI saat bertugas melakukan peliputan di Jakarta pada Kamis (27/2). Dia sempat diancam pengawal orang nomor satu di institusi militer Indonesia tersebut.

    Saat dikonfirmasi oleh awak media, Jenderal Agus menyatakan, perbuatan pengawalnya tidak bisa dibenarkan. Dia sama sekali tidak tahu peristiwa tersebut.

    Namun demikian, dia memastikan tidak akan berdiam diri. Agus juga menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang merasa tidak nyaman atas peristiwa itu.

    ”Saya mohon maaf atas kejadian yang sangat saya sesalkan. Saya tidak tahu sama sekali. Mohon maaf atas ketidaknyamanan teman media,” ungkap Agus.

    Peristiwa itu terjadi saat setelah panglima TNI ditanyai sejumlah awak media mengenai perkembangan yang terjadi pasca aksi penyerangan Polres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI AD. Sebagai pemegang tongkat komando tertinggi di TNI, Agus menjawab pertanyaan awak media dan memastikan persoalan di Tarakan sudah diselesaikan jajaran TNI-Polri di Kalimantan Utara.

    Usai tanya jawab tersebut, salah seorang pengawal panglima TNI menanyai dan memeriksa identitas salah seorang jurnalis. Tidak hanya itu, yang bersangkutan sempat mengeluarkan kalimat bernada ancaman. Tindakan tersebut disayangkan sejumlah pihak. Termasuk di antaranya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

  • Ramai Momen Raffi Ahmad Dicueki Presiden Prabowo Padahal Sudah Hormat Tiga Kali, Netizen: Sadar Diri

    Ramai Momen Raffi Ahmad Dicueki Presiden Prabowo Padahal Sudah Hormat Tiga Kali, Netizen: Sadar Diri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Interkasi Presiden Prabowo Subianto dan Raffi Ahmad ramai menjadi pembahasan di media sosial.

    Sebelumnya, salah satu unggahan di video yang memperlihatkan interaksi antara Presiden Prabowo Subianto dan Raffi Ahmad ramai menjadi pembahasan.

    Momen ini dibagikan oleh salah netizen di media sosial X oleh akun @NenkMonica.

    “Utusan Khusus jalur cucian yg lupa dijemur nasibnya begini,” tulisnya sebagai caption di unggahan tersebut.

    Terlihat Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden sedang mengantre bersama tamu undangan lain menunggu giliran untuk bertemu Presiden Prabowo.

    Momen ini terjadi di acara peluncuran Danantara pada Senin (24/2/2025) di Istana, santer menyita atensi publik.

    Dari unggahan yang beredar, dia tampak sedang bercakap-cakap dengan Ma’ruf Amin.

    Setelah itu, tiba giliran Presiden RI k-7 Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, Raffi Ahmad sempat mengira gilirannya telah tiba.

    Raffi Ahmad pun sudah memberi hormat sebelum berinteraksi dengan Prabowo Subianto.

    Namun, suami Nagita Slavina yang terlihat sudah melakukan tiga kali hormat itu pun tetap tidak dihiraukan.

    Prabowo Subianto malah lebih dulu menyambut tamu undangan lain. Dia tampaknya tidak terlalu memprioritaskan sambutan Raffi Ahmad.

    Di kolom komentar ramai para netizen yang memberi tanggapan banyak yang meminta Raffi untuk sadar diri.

    “Jika manusia normal pasti udah pergi menjauh,, sadar diri,” tulis salah satu komentar netizen.

    “PS sdh tau siapa Anda.. 10 kali salam hormat pun tak akan jadi utama. Lebih utama yg lainnya..,” balas netizen lainnya.

  • Sebut Pilkada Paling Kacau Sepanjang Sejarah, Deddy Sitorus PDIP Ajak Mundur Massal

    Sebut Pilkada Paling Kacau Sepanjang Sejarah, Deddy Sitorus PDIP Ajak Mundur Massal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pilkada serentak yang berlangsung pada 2024 dinilai paling kacau sepanjang sejarah perpolitikan tanah air. Penilaian itu disampaikan politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.

    Deddy Sitorus yang merupakan anggota Komisi II DPR RI menilai pelaksanaan pemilu oleh pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kontestasi politik yang paling kacau sepanjang sejarah.

    Dia mengatakan hal tersebut saat hadir dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama KPU, Bawaslu, dan Kemendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).

    “Pemilu kita ini di bawah pemerintahan sebelumnya, adalah pemilu paling berengsek dalam sejarah. Sah,” kata Deddy Sitorus dalam rapat, Kamis.

    Deddy beralasan hampir 60 persen atau sekitar 310 dari total 545 hasil Pilkada 2024 yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga dia menilai kontestasi politik era Jokowi begitu kacau.

    “Hampir 60 persen, gila itu,” cetus legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.

    Deddy pun menyerukan mundur berjemaah atau massal sebagai bentuk tanggung jawab atas kacaunya pelaksanaan pemilu 2024.

    Pimpinan KPU, Bawaslu, Mendagri, sampai Kapolri bisa meletakkan jabatan alias mengundurkan diri.

    “Saya kira wajar kita mundur semua. KPU, Bawaslu, Mendagri, Kapolri gagal kita ini,” katanya.

    Deddy bahkan mengaku sebagai legislator DPR merasa gagal atas banyaknya gugatan hasil Pilkada 2024 yang menandakan kacaunya pelaksanaan kontestasi politik.

    “DPR juga, supaya adil. Enggak apa-apa, kalau perlu mundur berjamaah, saya siap, supaya sebagai tanggung jawab kita kepada bangsa ini, lo,” kata dia.

  • Kasus Pagar Laut Tak Sentuh Pejabat Level Tinggi, Politisi PKS: Cuma Lelucon Drakor Nggak Seru

    Kasus Pagar Laut Tak Sentuh Pejabat Level Tinggi, Politisi PKS: Cuma Lelucon Drakor Nggak Seru

    Meski demikian, pihak kepolisian belum melakukan penahanan terhadap keempat tersangka tersebut.

    Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penetapan tersangka baru dilakukan pada Selasa (18/2/2025), sehingga masih ada tahapan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum tindakan lebih lanjut.

    “Penahanan belum dilakukan karena proses penyidikan masih berjalan, termasuk penyempurnaan administrasi,” jelas Brigjen Djuhandhani dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Ia juga menyatakan bahwa setelah administrasi selesai, para tersangka akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Dalam kasus ini, selain Arsin, tiga orang lain yang turut ditetapkan sebagai tersangka adalah Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta, serta dua penerima kuasa berinisial SP dan CE.

    “Keempatnya diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen yang digunakan untuk mengajukan hak atas tanah dan bangunan,” ungkap Brigjen Djuhandhani.

    Mereka diduga membuat serta menggunakan dokumen palsu, seperti girik, surat pernyataan kepemilikan fisik lahan, surat keterangan tidak sengketa, hingga berbagai dokumen lain yang berkaitan dengan kepemilikan tanah.

    Kegiatan ini berlangsung sejak Desember 2023 hingga November 2024.

    Dokumen-dokumen yang telah dipalsukan kemudian diajukan melalui KJSB Raden Muhammad Lukman dan dikirim ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

    Akibatnya, sebanyak 260 Sertifikat Hak Milik (SHM) diterbitkan atas nama warga Kohod.

    Hingga kini, penyidik masih terus mendalami kasus ini guna mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam dugaan pemalsuan dokumen tanah tersebut.

  • Sebut Berteman Baik dengan Puan, Jokowi Akui Kepo Kabar Megawati

    Sebut Berteman Baik dengan Puan, Jokowi Akui Kepo Kabar Megawati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beberkan isi pembicaraannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani saat keduanya hadir dalam acara peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

    Jokowi tak menampik sempat menanyakan kabar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada Puan.

    Ayah Wapres Gibran Rakabuming itu juga menegaskan masih berteman baik dengan Puan yang merupakan Ketua DPP PDIP tersebut meski mereka berbeda pandangan politik.

    “Saya itu kan berteman baik dengan mbak Puan Maharani. Kalau ketemu saling menyapa dan saling berbicara kan wajar-wajar aja,” kata Jokowi.

    Pertemuan mereka memang menarik perhatian publik. Interaksi mantan rekan separtai itu terekam kamera saat Puan menghampiri Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Jusuf Kalla. Puan sempat bersalaman, berbincang hangat sembari sesekali tertawa.

    Lebih lanjut Jokowi juga mengaku tidak hal-hal khusus, mengingat pertemuan tersebut sangat singkat.

    Saat ditanya prihal Megawati, Jokowi mengakui menanyakan kabar mantan ketum partainya.

    “Tidak ada yang dibicarakan. Wong ketemunya tidak ada 1 menit. Ya kalau ketemu Mbak Puan pasti yang ditanyakan itu (Megawati),” bebernya.

    Pertemuan yang berlangsung akrba tanpa sekat itu juga menegaskan hubungan pribadi Jokowi dan pentolan PDIP masih berjalan baik.

    Puan bahkan menunjukkan bahasa tubuh bahwa dirinya begitu menghormati Jokowi. Terlihat saat Puan beberapa kali membungkukkan badan dan mengangguk saat berbincang dengan Jokowi.

  • Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    Masih Sulit Bersaing, Elkan Baggott Diprediksi Tak Akan Dipanggil Timnas Maret Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama pemain keturunan Elkan Baggott diprediksi bakalan kembali absen memperkuat Timnas Indonesia.

    hampir dipastikan tidak masuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

    Terkait hal ini diungkapkan oleh salah satu pengamat sepakbola, Haris Pardede alias Bung Harpa, dalam kanal YouTube pribadinya.

    Nama Elkan Baggott sebutnya sangat sulit untuk bisa menembus skuad Garuda di er Patrick Kluivert setidaknya untuk bulan Maret ini.

    “Kabar yang kurang menggembirakan, bisa dikatakan hampir pasti Elkan Baggott tidak akan membela Timnas Indonesia setidaknya hingga Maret ini,” kata Bung Harpa.

    Bung Harpa juga membahas terkait isu ketidakharmonisan antara Baggott dan Shin Tae-yong sebagai salah satu alasan absennya sang pemain dalam beberapa agenda Timnas sebelumnya.

    Namun, menurutnya, pergantian pelatih tidak serta-merta membuat Baggott otomatis kembali ke skuad Merah Putih.

    “Dulu ada isu dia berseteru dengan Shin Tae-yong, tapi sekarang STY sudah tidak melatih,” sebutnya.

    “Seharusnya dia bisa kembali, tapi ternyata tidak juga. Ini jadi pertanyaan besar,” tuturnya.

    Di bulan Maret, Skuad Garuda bakal melanjutkan perjuangannya di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Timnas Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Australia dalam partai ketujuh Grup C. Pertandingan itu akan diadakan pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney.

  • Rahasia Dibalik Keberhasilan Abon Cap Koki, Mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) Hingga Tembus Pasar Internasional

    Rahasia Dibalik Keberhasilan Abon Cap Koki, Mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) Hingga Tembus Pasar Internasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Abon Cap Koki, yang didirikan pada tahun 1968, telah menjadi salah satu merek makanan khas Purbalingga. Berawal dari usaha yang dirintis oleh ibu Novi Kurnia Setiawati pada tahun 2005 untuk mengembangkan produk abon sapi berkualitas tinggi yang terbuat dari 100% daging sapi murni tanpa bahan pengganti.

    Inovasi terus dilakukan, dengan menawarkan berbagai varian produk seperti abon sapi original dan pedas, serundeng, sambal pecel, dan kentang kering. Produk Abon Cap Koki tersedia dengan harga mulai dari Rp25.000 dan dapat diperoleh baik melalui penjualan langsung maupun kerja sama dengan distributor serta platform e-commerce.

    Berkat pencapaian tersebut, Abon Cap Koki berpartisipasi dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan pada 30 Januari 2025 – 2 Februari 2025 di ICE BSD. Melalui partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT), Abon Cap Koki telah memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara, termasuk negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

    Menurut Novi, BRI UMKM EXPO(RT) menjadi event tahunan yang sangat dinanti, karena selain membuka peluang untuk memperkenalkan produk, acara ini juga memberi akses untuk mengembangkan jaringan bisnis di kancah internasional.

    “BRI UMKM EXPO(RT) sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM seperti saya. Dengan mengikuti program ini, kami dapat lebih siap bersaing di pasar internasional. Alhamdulillah, kami berhasil lolos kurasi dan menjadi bagian dari event ini,” ujar Novi.

    Seperti diketahui, BRI telah sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025. Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspormencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

  • Korupsi Oplosan Pertamina Terjadi Antara 2018 – 2023, Dandhy Laksono: Itu Angka Cantik Sebelum Pilpres dan Pemilu

    Korupsi Oplosan Pertamina Terjadi Antara 2018 – 2023, Dandhy Laksono: Itu Angka Cantik Sebelum Pilpres dan Pemilu

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kasus dugaan korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina terungkap. Terjadi antara 2018 – 2023.

    Hal tersebut menuai sorotan publik. Jurnalis investigasi Dandhy Laksono mengatakan kemungkinan BBM yang dioplos sudah habis.

    “Kasusnya memang terjadi antara 2018-2023. Jadi yang oplosan mungkin sudah habis dikonsumsi rakyat Indonesia,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Kamis (27/2/2025).

    Menurutnya, penting untuk pihak terkait mengakui adanya praktik tersebut. Agar kredibilitasnya bisa dipulihkan.

    “Kalau mau memulihkan kredibilitas, mending jelasin (akui) bahwa selama 5 tahun ada praktik seperti ini,” ujarnya.

    Di sisi lain, Dandhy menggaris bawahi. Bahwa di tahun 2018 dan 2023 ada momen besar setelahnya. Yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan 2024.

    “Btw, 2018 dan 2023 itu angka cantik sebelum Pilpres dan Pemilu,” terangnya.

    Sebelumnya Kejaksaan Agung mengatakan praktik blending atau oplosan bahan bakar minyak RON 90 menjadi RON 92 dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terjadi pada tahun 2018–2023.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar untuk merespons adanya isu masih adanya bahan bakar minyak (BBM) oplosan yang beredar di masyarakat.

    “Terkait adanya isu oplosan, blending, dan lain sebagainya, untuk penegasan, saya sampaikan bahwa penyidikan perkara ini dilakukan dalam tempus waktu 2018 sampai 2023. Artinya, ini sudah dua tahun yang lalu,” kata Harli di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu.

  • Mengenal Jordi Cruyff, Anak Legenda Sepakbola Belanda yang Resmi jadi Penasehat Teknik Timnas Indonesia

    Mengenal Jordi Cruyff, Anak Legenda Sepakbola Belanda yang Resmi jadi Penasehat Teknik Timnas Indonesia

    Setelah masa-masa di Inggris, ia sempat dipinjamkan ke Celta Vigo pada musim 1998/1999. Jordi kemudian bermain untuk beberapa klub lain, termasuk Alaves, Espanyol, Metalurh Donetsk, hingga mengakhiri kariernya di Valletta pada musim 2009/2010.

    Daftar Klub yang Pernah Dibela Jordi Cruyff:
    • 1992-1994: Barcelona B
    • 1994-1996: Barcelona
    • 1996-2000: Manchester United
    • 1999: Celta Vigo (pinjaman)
    • 2000-2003: Alaves
    • 2003-2004: Espanyol
    • 2006-2008: Metalurh Donetsk
    • 2009-2010: Valletta

    Sepanjang kariernya sebagai pemain, Jordi berhasil meraih beberapa gelar prestisius, seperti Piala Super Spanyol 1994 bersama Barcelona dan trofi Premier League bersama Manchester United pada musim 1996/1997.

    Perjalanan Karier Manajerial dan Penasihat Teknis
    Setelah gantung sepatu pada 2010, Jordi beralih ke dunia kepelatihan dan manajemen sepak bola. Karier barunya dimulai sebagai asisten pelatih di Valletta sebelum menjadi Direktur Olahraga di AEK Larnaca.

    Pada 2012, Jordi bergabung dengan Maccabi Tel Aviv di Israel sebagai direktur olahraga. Ia juga sempat menjadi pelatih sementara dengan lisensi UEFA Pro. Karier kepelatihannya berlanjut ke klub China, Chongqing Liangjiang Athletic (2018-2019), serta Timnas Ekuador (2020).

    Setelah kembali ke China untuk melatih Shenzhen FC (2020-2021), Jordi mendapatkan kesempatan bergabung kembali dengan Barcelona pada 2021 sebagai penasihat teknis. Tak lama kemudian, ia dipromosikan menjadi Direktur Olahraga Barcelona pada 2022. Namun, ia memutuskan hengkang dari klub pada Juni 2023 setelah hampir dua tahun bertugas.