Author: Fajar.co.id

  • Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Program PLN SEJUK dan PELITA Garam di Jeneponto, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan

    Fajar.co.id, Jeneponto – PT PLN Unit Induk Pembangunan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bekerjasama dengan Human Initiative resmi menggelar peresmian dan serah terima tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jeneponto. Acara yang berlangsung di Kantor Desa Gunung Silanu ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah, aparat setempat, serta masyarakat penerima manfaat.
    Tiga program yang diresmikan dan diserahterimakan meliputi:

    PELITA Garam Jeneponto (Program Elektrifikasi Petani Garam Jeneponto) Program ini memberikan dukungan elektrifikasi guna meningkatkan produktivitas petani garam, mendorong efisiensi, serta memperkuat kualitas hasil produksi garam lokal.

    PLN SEJUK (Sedia Jaringan Air Untuk Kesejahteraan) Program ini menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat melalui pembangunan jaringan air yang lebih layak, aman, dan berkelanjutan.

    Rumah Produksi UMK Kopi Rumbia Inisiatif ini mendukung pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam proses pengolahan kopi melalui penyediaan rumah produksi yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi lokal.

    Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi program, kemudian sambutan dari Human Initiative dan Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN UIP3B Sulawesi. Puncak acara ditandai dengan sambutan Bupati Jeneponto, Paris Yasir yang sekaligus meresmikan dan menerima serah terima ketiga program tersebut melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai simbol pengoperasian resmi bagi masyarakat.

    Perwakilan dari General Manager PT PLN UIP3B Sulawesi, Hary Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, perangkat Desa, Human Initiative, dan seluruh pihak yang telah mendukung sehingga program TJSL ini dapat berjalan baik dan tepat sasaran. Beliau juga menegaskan komitmen PLN untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat di Jeneponto. “Jeneponto sebagai Turatea sangat dikenal. Karena itu, kami ingin terus menghadirkan program yang dapat mengangkat nama Jeneponto dan memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.

  • Dua Minggu Berturut-Turut Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Sayang Victor Dethan Gagal Tembus Skuad Sea Games

    Dua Minggu Berturut-Turut Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Sayang Victor Dethan Gagal Tembus Skuad Sea Games

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Penampilan luar biasa terus ditunjukkan oleh pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan.

    Performa apiknya itu kembali terlihat di pekan ke-14 Super League 2025/2026 ini saat timnya meraih kemenangan atas Persis Solo.

    Di kemenangan comeback 3-4 atas Persis, Dethan punya peran besar di sisi sayap dan penyerangan PSM Makassar.

    Terbukti, di pekan itu juga ia berhasil menyabet penghargaan sebagai Young Player of the Week pekan ke-14.

    Tak sekali di pekan sebelumnya atau pekan ke-13 lalu pemain berusia 21 tahun itu lalu mendapatnya.

    Itu berarti Victor Dethan di dua pekan berturut-turut berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Young Player of the Week

    Sayang performa apiknya bersama PSM Makassar gagal membuat pelatih Indra Sjafri terkesan dan membuat lolos ke skuad utama Sea Games 2025.

    Nama Dethan sempat dipanggil ikut seleksi timnas Indonesia U-22 pada Oktober lalu.

    Saat itu, Dethan dimainkan oleh Indra Sjafri saat lawan India U-23 (10/10/2025).

    Di laga ini, Dethan hanya main 45 menit sebelum di akhir laga Indonesia U-22 kalah 1-2 oleh India.

    Di pemanggilan November lalu, dari 33 nama pemain Indonesia U-22 yang dipanggil Indra Sjafri untuk lawan Mali U-23, nama Dethan tak ada.

    Sehingga karena tak masuk 33 nama, nama Dethan pun otomatis tak didaftar Indra Sjafri untuk SEA Games 2025 Thailand.

    Kemungkinan berat persaingan di lini depan dan gaya main dari sang pemain membuat sulit bersaing di skuad Timnas Indonesia U-22 untuk Sea Games 2025 ini.

    Padahal, Dethan sendiri di era pelatih Shin Tae Yong sebelumnya sempat jadi andalan.

  • Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

    Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

    Dalam memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat, Holding UMi memiliki jaringan layanan yang mencakup lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro), 1,2 juta AgenBRILink, lebih dari 687 ribu e-channel BRI, serta sekitar 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor dari BRI, Pegadaian dan PNM yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Selain memberikan akses permodalan dan memperluas akses ekosistem emas, Holding UMi juga secara aktif mendampingi pelaku usaha mikro agar mampu naik kelas dan berdaya saing. Pendampingan tersebut dijalankan melalui berbagai program pemberdayaan berkelanjutan, antara lain Rumah BUMN, Desa BRILiaN, dan Klaster Usaha. 

    Co-CEO MNC Group sekaligus CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan instansi yang telah berkontribusi bagi pembangunan bangsa, dengan harapan dapat semakin menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk bersama membangun Indonesia serta mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita mengadakan pemberian anugerah ini untuk mengapresiasi para tokoh dan instansi yang sudah berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini, terutama untuk membukung Asta Cita dari Bapak Presiden,” ujarnya.

    Anugerah Penggerak Nusantara 2025 merupakan ajang penghargaan bagi kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, dan tokoh individu atas kontribusinya dalam mendorong pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Acara ini turut dihadiri Anggota Kabinet Merah Putih, diantaranya yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, Menteri Agama Republik Indonesia Nassarudin Umar, Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Juliantono, serta Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya.

  • KPK Periksa Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB, Yudi Purnomo: Ini Kebangkitan atau Formalitas?

    KPK Periksa Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB, Yudi Purnomo: Ini Kebangkitan atau Formalitas?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menyorot terkait soal pemeriksaan Ridwan Kamil persoalan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

    Lewat salah satu cuitan di akun media sosial X pribadinya, Yudi Purnomo bicara dan punya pertanyaan soal hal ini.

    KPK memang secara resmi melakukan pemeriksaan ke Ridwan Kamil Gubernur Jabar sebagai Saksi dalam kasus ini.

    “Akhirnya KPK memeriksa Ridwan Kamil Gubernur Jabar sebagai Saksi dalam perkara BJB,” tulisnya dikutip Rabu (3/12/2025).

    Yang jadi pertanyaannya dan pandangannya kini, langkah yang diambil KPK ini memang benar positif atau hanya sekedar penghilang kisruh.

    Kisruh yang dimaksud terkait Rehabilitasi Ira Puspadewi.

    “Apakah ini kebangkitan KPK pasca Rehabilitasi Ira Puspadewi,” sebutnya.

    “Atau formalitas untuk menurunkan tensi sentimen negatif masyarakat?,” tambahnya.

    Yudi Purnomo pun berharap yang terbaik ke depannya untuk KPK, apalagi kasus dugaan korupsi ini harus diusut tuntas.

    “Kita lihat nanti,” pungkasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Enggan Lakukan Permintaan Komisi Informasi, UGM Dinilai Semakin Vulgar Lindungi Jokowi dari Pengungkapan Ijazah Palsu

    Enggan Lakukan Permintaan Komisi Informasi, UGM Dinilai Semakin Vulgar Lindungi Jokowi dari Pengungkapan Ijazah Palsu

    Fajar.co.id, Jakarta — Sikap perwakilan UGM yang tidak mengamini permintaan hakim untuk melakukan uji konsekuensi terkait Kartu Hasil Studi (KHS) milik Jokowi dengan melibatkan pihak eksternal jadi sorotan.

    Sikap itu dinilai sebagai bukti bahwa Universitas Gajah Mada (UGM) semakin vulgar melindungi dan memproteksi Jokowi agar kejanggalan ijazahnya tidak terbuka ke publik.

    Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadilah. Menurut dia, UGM bergerak untuk melindungi Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dilihatnya dalam sidang lanjutan sengketa informasi yang digelar Komisi Informasi Pusat, pada Selasa (2/12/2025).

    Pada kesempatan itu, Rizal hadir sebagai pengunjung dalam sidang sengketa informasi publik yang diajukan Leony Lidya, Lukas Luwarso dan Herman yang tergabung dalam Kelompok Bongkar Ijazah Jokowi (Bon Jowi).

    Rizal pun menganggap hal itu merupakan bentuk UGM melindungi Jokowi.

    “Saya kira UGM itu selalu memproteksi (Jokowi). Walaupun sudah diberi oleh pihak hakim ini jangan hanya konteks Jokowi tapi umum saja, sampai sebegitunya, tapi frame berpikir dia (UGM) Jokowi harus dilindungi,” beber Rizal kepada awak media di Kantor Komisi Informasi Pusat, Selasa (2/12/2025).

    Rizal menilai hal ini menjadi masalah serius dalam perkara ijazah Jokowi yang tak kunjung bisa dilihat publik. UGM pun dinilai Rizal memang berniat menutupi informasi perjalanan akademik Jokowi saat berkuliah di UGM.

    Lihat saja Dekan, Rektor, sampai ke pihak perwakilannya di pihak termohon KIP. Sama saja, menyembunyikan. Tidak mau menunjukan hal yang sebenarnya kepada publik, bagaimana Jokowi dalam statusnya dalam perkuliahan, maupun hasil, KKN dan sebagainya,” tegas Rizal.

  • Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

    Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

    Selanjutnya, beberapa sektor seperti industri pengolahan, hotel dan restoran, perdagangan, serta pengangkutan mengalami perlambatan atau kontraksi akibat normalisasi permintaan pasca HBKN, kenaikan harga input, daya beli masyarakat yang masih lemah, serta persaingan usaha yang semakin ketat. Sektor jasa-jasa masih mencatat ekspansi karena aktivitas pekerja dan pelajar kembali normal.

    Adapun, pada Q3-2025 tercatat Indeks Sentimen pebisnis UMKM berada di angka 111,9, menandakan lebih banyak pelaku usaha yang memberikan penilaian “baik” dibanding “buruk”. Ekspektasi pelaku UMKM untuk kuartal IV 2025 juga diketahui menguat mencapai 134,8 dari kuartal sebelumnya yang hanya 133,3 poin, ditunjang oleh keyakinan terhadap prospek sektor usaha, prospek usaha responden, serta prospek perekonomian nasional.

    Dengan kondisi bisnis UMKM yang masih ekspansif, serta prospek perekonomian yang diperkirakan makin membaik ke depan, pebisnis UMKM tetap memberikan penilaian yang tinggi terhadap kemampuan pemerintah menjalankan tugas-tugas utamanya, yang tercermin pada IKP yang tetap tinggi di 121,1.

    Metodologi Survei

    Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM Bank Rakyat Indonesia dilaksanakan oleh BRI Research Institute pada 21 September sampai dengan 4 Oktober 2025. Survei ini melibatkan 7.064 responden, yang merupakan debitur UMKM BRI dari berbagai sektor ekonomi dan tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

    Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified systematic random sampling yang dapat merepresentasikan keberagaman sektor usaha, wilayah provinsi, dan skala usaha dari pelaku UMKM.

  • Rizal Fadillah: Jokowi Pengkhianat Negara

    Rizal Fadillah: Jokowi Pengkhianat Negara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, blak-blakan menyebut Presiden ke-7, Jokowi, sebagai pengkhianat negara.

    Salah satu tersangka dalam laporan Jokowi di Polda Metro Jaya ini menyebabkan, ungkapan tidak boleh ada negara dalam negara Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin republik dalam republik, seolah menjadi cahaya di tengah kegelapan.

    “PT. IMIP terbongkar memiliki bandara internasional tanpa aturan imigrasi dan bea cukai yang semestinya,” ujar Rizal kepada fajar.co.id, Selasa (2/12/2025).

    Dikatakan Rizal, kedaulatan bangsa dan negara terusik. Produk Jokowi baru dipermasalahkan ketika eranya selesai.

    “Tentu bukan tidak diketahui sebelumnya. Persoalan republik (Cina) dalam republik (Indonesia) ini nampaknya bukan hanya di Morowali tetapi juga di Halmahera, PIK 1-2, IKN, Rempang, dan wilayah potensional lain seperti Pulau Bintan dan Batang,” bebernya.

    Lanjut Rizal, temuan Sjafrie mestinya ditindaklanjuti dengan kebijakan tegas dan konsekuen termasuk kemungkinan penutupan perusahaan China tersebut.

    “Kedaulatan negara harus diutamakan. Jokowi adalah biang kerok, pengkhianat negara. Pemerintahannya  sangat pragmatis. Komisi-komisi proyek berbau korupsi dan kolusi terendus,” tegasnya.

    Blak-blakan, Rizal mengatakan bahwa pembangunan di era Jokowi hanya menyejahterakan segelintir pejabat dan pengusaha.

    “Kerja sama Jokowi, Luhut, dan lainnya dengan pemilik modal bersimbiosis mutualisme. Rakyat pribumi hanya ditempatkan sebagai pekerja, pengabdi dan pelayan,” Rizal menuturkan.

  • Said Didu: Apa yang Buat Mahasiswa Jadi Pendiam?

    Said Didu: Apa yang Buat Mahasiswa Jadi Pendiam?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis sosial, Muhammad Said Didu, bicara soal sikap pasif mahasiswa yang dinilai tidak lagi vokal menyuarakan persoalan rakyat.

    Terutama saat bencana alam terjadi dan diduga berkaitan dengan praktik perusakan alam oleh para elite.

    Pria kelahiran Kabupaten Pinrang ini menyinggung diamnya gerakan mahasiswa di tengah tragedi kemanusiaan akibat banjir bandang yang belakangan melanda sejumlah wilayah.

    Banjir tersebut disebut dipicu oleh praktik pembalakan hutan dan eksploitasi alam secara besar-besaran.

    “Mahasiswa pendiam, bencana alam datang, diam. Teman-teman ditahan kasus Agustus, diam,” ujar Said Didu di X @msaid_didu (2/12/2025).

    “Laut dipagar, hutan dirambah, tambang dirampok, diam. Rakyat digusur, Judol merebak, korupsi marak, tetap diam,” tambahnya.

    Ia mempertanyakan apa yang sebenarnya membuat kelompok yang selama ini dikenal sebagai motor perubahan itu kini terkesan bungkam dan kehilangan daya kritik.

    “Kira-kira apa yang bisa membuat mereka tidak jadi, pendiam?,” tandasnya.

    Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa bencana yang terjadi harus menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan seluruh pihak yang berkepentingan dalam tata kelola alam dan sumber daya.

    “Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri,” ujar Cak Imin dalam videonya yang beredar, Selasa (2/12/2025).

    Cak Imin menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah konkret sebagai bentuk tanggung jawab atas bencana ini.

    Ia menyebut telah mengirim surat kepada tiga kementerian yang dinilai memiliki peran strategis dalam pengelolaan hutan, lingkungan, dan pertambangan.

  • Tidak Hanya Besar, Ini Dia Keunggulan Memiliki Kulkas Side by Side!

    Tidak Hanya Besar, Ini Dia Keunggulan Memiliki Kulkas Side by Side!

    FAJAR.CO.ID — Kulkas bukan hanya menjadi alat penyimpanan bahan makanan biasa, tetapi juga elemen penting yang memperindah dapur modern. Salah satu pilihan yang makin diminati adalah kulkas side by side. Model ini menawarkan kapasitas penyimpanan besar, efisiensi energi, dan desain elegan yang cocok untuk gaya hidup keluarga masa kini.

    Memahami manfaat dari kulkas side by side penting untuk membantu Anda memilih perangkat yang tepat. Dari segi fungsional dan estetika, kulkas ini memberikan kepraktisan tinggi dalam mengelola bahan makanan agar tetap segar dan tertata rapi, sekaligus mempercantik tampilan dapur secara keseluruhan.

    4 Keunggulan Memiliki Kulkas Side by Side

    Untuk mengetahui lebih dalam kelebihan kulkas side by side, penting melihat fitur dan teknologi yang dihadirkan oleh model-model terbaik, seperti produk dari Polytron.

    Desain Elegan dengan Material Berkualitas

    Desain kulkas side by side tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Penggunaan pintu kaca tempered pada produk Polytron memberikan tampilan mewah dan modern yang dapat menjadi pusat perhatian di dapur. Material ini juga mudah dibersihkan dan tahan lama, membuat kulkas selalu tampil menarik.

    Ukuran yang ramping membuat kulkas side by side mudah ditempatkan di berbagai ruangan dapur tanpa mengorbankan ruang gerak. Dengan pilihan warna, seperti hitam mewah, kulkas ini dapat menyatu dengan berbagai tema interior dapur.

    Kapasitas Besar dan Desain Praktis

    Kulkas side by side memiliki desain pintu ganda yang memudahkan pengambilan bahan makanan. Pengguna dapat membuka salah satu pintu tanpa harus membuka seluruh ruang pendingin sehingga suhu di dalam kulkas tetap terjaga stabil dan dapat menghemat energi. Kapasitas besar, seperti 480 liter pada model Polytron New Belleza Inverter 4 Pintu, memberikan ruang luas ideal untuk kebutuhan keluarga modern.

  • Heru Subagia: Zulhas Contoh Menteri yang Peka terhadap Bencana

    Heru Subagia: Zulhas Contoh Menteri yang Peka terhadap Bencana

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Publik saat ini tengah menumpahkan kemarahan kepada Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, buntut banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera.

    Nama Zulhas ramai diseret sebagai pihak yang patut disalahkan atas kerusakan hutan yang disebut menjadi pemicu bencana tersebut.

    Seperti diketahui, Zulhas merupakan Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014. Kebijakannya saat itu dituding sebagai penyebab bencana alam.

    Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menyebut bahwa amarah publik yang secara langsung diarahkan kepada Ketua Umum PAN itu perlu ditanggapi dengan lebih rasional.

    “Akibat banjir bandang dan kerusakan hutan yang menjadi sorotan Indonesia bahkan dunia terhadap Zulkifli Hasan,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Selasa (2/12/2025).

    Dikatakan Heru, diperlukan pendekatan pemikiran yang tidak terjebak pada provokasi tanpa data.

    “Saya hanya mencoba memberikan wacana yang kira-kira kita menjadi manusia rasional,” sebutnya.

    “Pakai akal dan tidak gampang untuk menerjemahkan sebuah provokasi-provokasi, video-video provokasi, ataupun informasi-informasi yang menyertainya hingga menyimpulkan bahwa Zulkifli Hasan adalah perusak hutan,” tegasnya.

    Belakangan, muncul dorongan agar Zulhas dijadikan pihak yang harus bertanggung jawab atas bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Heru menilai hal tersebut terlalu dini.

    “Disebut Zulkifli Hasan salah satu tokoh yang layak untuk disalahkan dan dicukuri atau digunduli sebagai pihak-pihak yang harusnya bertanggung jawab terhadap banjir badang yang menimpa tiga provinsi, Aceh, Sumatera Barat, dan Utara,” imbuhnya.