Author: Fajar.co.id

  • Viral Ambulans Diduga Diintimidasi Saat Demo UU TNI

    Viral Ambulans Diduga Diintimidasi Saat Demo UU TNI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah potongan video yang memperlihatkan mobil ambulans diduga mengalami intimidasi dari aparat keamanan saat aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, beredar di media sosial.

    Video itu diunggah oleh akun X @senyumina*brayy dengan narasi, “AMBULANCE DIINTIMIDASI G BISA LEWATTT, KACAU PARCOK.”

    Video tersebut memicu berbagai reaksi warganet yang mempertanyakan akses bagi tenaga medis dalam situasi darurat.

    Sebelumnya, aksi demonstrasi yang berlangsung pada Kamis (27/3) berujung ricuh. Aparat kepolisian membubarkan massa menggunakan water cannon sekitar pukul 18.30 WIB setelah peringatan agar demonstran membubarkan diri tak diindahkan.

    Ratusan peserta aksi berhamburan ke berbagai arah, sebagian melarikan diri ke kawasan Senayan Park (Spark) dan Gelora Bung Karno (GBK) untuk menghindari kejaran petugas. (eds)

  • Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Umat, Prabowo Subianto Apresiasi Kinerja Baznas

    Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Umat, Prabowo Subianto Apresiasi Kinerja Baznas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam membantu pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mendapat apresiasi dari pemerintah.

    Apresiasi itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut, Baznas telah meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu pemerintah melalui program-program unggulannya.

    Hal itu disampaikan dalam acara Zakat Istana 2025 oleh Presiden dan Wakil Presiden, diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. bersama Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM., beserta jajaran Pimpinan BAZNAS RI.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS karena peran pentingnya dalam membantu pemerintah untuk mensejahterahkan masyarakat,” ujar Presiden Prabowo.
    Menurut Presiden Prabowo, peran penting BAZNAS ini tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri, seperti peran BAZNAS dalam membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.

    “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS,” ucap Presiden Prabowo.

    Menurut Prabowo, menjelang lebaran 2025, ini masih banyak masyarakat yang tidak bisa mudik karena kesulitan ekonomi dan berjuang untuk kelangsungan hidup. Dengan membayar zakat, Presiden berharap dapat membantu meringankan beban hidup mereka.

  • Mau Sistem Sehebat Apapun, Kalau Mental Korup Ya Tetap Curang – FAJAR

    Mau Sistem Sehebat Apapun, Kalau Mental Korup Ya Tetap Curang – FAJAR

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sebanyak 400 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, Bengkulu kedapatan berbuat curang.

    Hal ini yang saat ini mendapatkan banyak sorotan di media sosial saat ini.

    Mereka terbukti menggunakan foto wajah dan fake GPS untuk menyiasati sistem presensi online.

    Hal ini direspon keras oleh penulis novel, Tere Liye melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya.

    Tere Liye membagikan berita lama sekitar tahun 2024 dengan kasus yang hampir sama.

    “Berita ini Juli 2024. Setahun lalu. Sengaja sy screenshot berita lama; bukan berita terbaru di Bengkulu, 400 ASN yg juga ngakalin mesin absensi,” tulisnya dikutip Kamis (27/3/2025).

    “Tahun demi tahun berlalu, masiiiih saja terjadi. Ada yang ketahuan; ada yang dibiarkan saja, bahkan ada yg bebas merdeka sih bodo amat,” ujarnya.

    Sang penulis pun menyindir sifat masyarakat Indonesia yang terkenal dengan koruptornya yang mendarah daging.

    “Sifat korup (rusak) itu dilawan. Dimulai dari diri sendiri. Mau sebagus apapun sistemnya, jika kita biarkan sifat korup ini, tetap saja akhirnya korup,” tuturnya.

    Ia pun menyebut begitu susah orang Indonesia untuk jujur. Apalagi, menyindir terkait ASN yang memang dan mengedankan kejujuran.

    “Apa susahnya sih hal2 kecil begini jujur. Bukan malah teruuus saja banyak alasan. Salah inilah, salah itulah. Sungguh kelak, bahkan urusan sebutir debu pun ditanya,” sebutnya.

    “Kita itu bukankah dulu berebut, pengeeen sekali jadi ASN? Maka bekerjalah sebaik mungkin. Karena oh karena, masuk tepat waktu, berusaha habis2an jujur pun kita masih akan diminta tanggung-jawab kelaka,” pungkasnya.

  • MUI Soroti Program Ramadan, Desak KPI Tegur Raffi Ahmad karena Hal Ini

    MUI Soroti Program Ramadan, Desak KPI Tegur Raffi Ahmad karena Hal Ini

    Tak hanya itu, pada episode ke-145 program yang sama, Raffi juga diduga mengeksploitasi status sosial seorang perempuan dengan berkata, “Janda semakin di depan.”

    Sementara itu, dalam program Berkahnya Ramadhan di TransTV, dugaan pelanggaran juga ditemukan.

    Pada 3 Maret 2025, Raffi Ahmad terlihat membanting Anwar, dan pada 10 Maret 2025, ia memasukkan tisu bekas ke mulut Maxim. Tisu tersebut sebelumnya digunakan untuk mengelap wajah Ivan Gunawan dan Anwar dalam segmen membahas penggunaan make-up.

    KH Masduki menegaskan bahwa bulan Ramadan seharusnya dihormati oleh semua pihak, terutama media penyiaran, dengan menyajikan program yang beretika dan sesuai dengan pedoman penyiaran.

    “Bulan Ramadan adalah bulan suci… sudah sepatutnya bisa dipahami, dihormati, dan diapresiasi oleh berbagai kalangan khususnya media penyiaran dengan menyajikan program yang menghormati, mematuhi etika dan pedoman yang berlaku,” tegasnya.

    MUI mengingatkan bahwa lembaga penyiaran memiliki tanggung jawab sosial yang besar karena menggunakan frekuensi publik. Oleh sebab itu, mereka diharapkan menayangkan program yang berkualitas dan mendidik masyarakat.

    “Media sudah seharusnya memiliki misi profetik, yakni menyerukan kebaikan, menjadi pelopor perubahan, dan membimbing manusia ke arah yang baik dan benar,” tambah KH Masduki.

    Namun, hasil pemantauan selama 10 hari pertama Ramadan menunjukkan masih adanya tayangan yang dianggap tidak sesuai dengan standar kepatutan.

    Anggota Tim Pemantauan Ramadan 1446 H MUI, Rida Hesti Ratnasari, menegaskan bahwa MUI tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi, tetapi hanya bisa memberikan rekomendasi.

  • Bank Mandiri Regional X Siapkan Uang Tunai Rp2,5 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

    Bank Mandiri Regional X Siapkan Uang Tunai Rp2,5 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

    “Mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI-Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana,” jelasnya.

    Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

    Sedangkan langkah preventive maintenance telah dilakukan pada 302 ATM/CRM yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi & Maluku, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.

    Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.

    “Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Atta.

    Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Atta menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.

  • Tips Mempertahankan Finansial untuk 5 Tahun Ke Depan

    Tips Mempertahankan Finansial untuk 5 Tahun Ke Depan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Melemahnya sektor ekonomi, dan peningkatan kasus PHK membuat banyak orang beramai-ramai mengantisipasi rancangan finansial lebih baik untuk 5 tahun ke depan.

    Dilansir dari X milik @AdeptusAstartia, ia membagikan tips agar bisa mempertahankan finansial yang seimbang dalam kurung waktu 5 tahun kedepan.

    Tunda jajan dan belanja, utamakan pegang cash.

    Nabung USD, pegang IDR untuk sehari-hari saja.

    Investasi di ETF asing, refrain from investing in produk investasi dalam negeri

    Pastika. nasa berlaku paspor masih panjang.

    Dalam situasi yang sulit, sukar tidak suka memang juta harus berhemat. Keluar yang untuk yang perlu-perlu dan wajib saja.

    Memenuhi kesenangan, harus tunda. Namun, bukan berarti tidak mau belanja, tetapi lebih manfaatnya.

    Untuk lebih jelasnya, @AdeptusAstartia juga menjabarkan maksud dari poin 1 yang disebutkan.

    Konteks cash di poin 1 adalah duit yang liquid, bukan dalam bentuk barang jajanan atau belanja, bukan juga cash dalam artian yang tunai fisik yang diambil dari dalam ATM.

    Ia juga memberikan saran bahwa, kalau ada 10 kiat, kita hanya bisa 2, jalankan 2 itu saja, daripada tidak sama sekali.

    Kalau memungkinkan untuk menabung, silahkan. Jika untuk Investasi silahkan investasi, pilihan lain berhemat dengan pertimbangan yang lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.

    Di situasi yang kurang baik, kalau harus memindahkan aset, pindahkan dari tempat berisiko tunggu ke yang tempat lain beresiko lebih rendah.

    Karena jika dipindahkan ke Kripto, itu merupakan sesuatu yang pindah dari satu resiko tinggi ke resiko tinggi lainnya, maka benar-benar semua butuh pertimbangan dengan bijak.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Bahlil Tegaskan Tak Ada Orang Titipan Prabowo di Danantara, Dokter Eva: Tegasin Dulu Urusan Ijazah Sampeyan

    Bahlil Tegaskan Tak Ada Orang Titipan Prabowo di Danantara, Dokter Eva: Tegasin Dulu Urusan Ijazah Sampeyan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan tak ada orang titipan Presiden Prabowo di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Hal itu menuai tanggapan publik. Salah satunya dari Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana.

    Ia mengungkit pelanggaran akademik. Terkait gelar doktornya di Universitas Indonesia (UI) yang bermasalah

    “Tegasin dulu urusan ijazah sampeyan Mas,” kata Eva dikutip dari unggahannya di X, Kamis (27/3/2025).

    Ia meminta publik tak percaya omongan Bahlil. Pasalnya, gara-gara Bahlil lah UI tak lagi dipercaya.

    “Jangankan percaya omongan situ, bahkan gegara situ UI sekarang tidak lagi dipercaya,” tegasnya.

    Dikutip dari Antara, hal itu disampaikan Bahlil merespons pertanyaan awak media terkait kepengurusan Danantara yang diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

    “Saya pikir Danantara adalah sebuah lembaga keuangan yang dimiliki oleh negara. Dia semacam Temasek-nya Singapura, kira-kira begitu. Badan pengelola investasi yang harus dilakukan secara profesional, kredibel,” kata Bahlil saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.

    Dia menekankan bahwa kredibilitas Danantara sangat dijaga, terbukti dari keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang tidak menitipkan satu pun nama dalam struktur kepengurusan lembaga tersebut.

    Menurutnya, hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan Danantara dikelola oleh orang-orang yang memiliki reputasi, integritas dan kemampuan.

  • Tetap Melayani Selama Periode Libur Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas

    Tetap Melayani Selama Periode Libur Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Demi memastikan kebutuhan transaksi perbankan tetap terpenuhi, BRI menghadirkan program Weekend Banking dan Kantor Cabang Layanan Terbatas pada periode libur panjang tersebut.

    Sejalan dengan peningkatan jumlah hari libur menjadi 11 hari di tahun 2025, BRI akan mengoperasikan 104 Kantor Cabang Layanan Terbatas yang tersebar di berbagai wilayah strategis. Layanan ini ditujukan untuk mendukung berbagai kebutuhan transaksi perbankan masyarakat selama periode libur nasional, termasuk di antaranya layanan pembukaan rekening, setoran dan penarikan tunai, layanan kartu debit BRI, registrasi e-banking, serta setoran penerimaan negara dan pajak.

    Kalender Operasional BRI RAFI 2025

    Weekend Banking Reguler akan tetap beroperasi di 66 Kantor Cabang pada 5-6 April 2025.

    Layanan Terbatas Idul Fitri akan diselenggarakan di 104 Kantor Cabang pada 30 Maret, 2 April dan 4 April 2025. Perlu dicatat, pada tanggal 30 Maret 2025 seluruh Kantor Cabang di Bali tidak beroperasi karena masih dalam rangkaian Hari Raya Keagamaan.

    Jam operasional khusus: Pada 30 Maret dan 2 April 2025, layanan akan berlangsung dari pukul 08:00 hingga pukul 12.00 WIB, sementara pada 4 April 2025, layanan akan berakhir pada pukul 15:00 waktu setempat.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa layanan operasional selama periode RAFI 2025 ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya mobilitas pada periode libur panjang.

    “BRI terus berupaya memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi nasabah, baik melalui kantor cabang yang tetap beroperasi terbatas maupun melalui layanan digital seperti BRImo dan jaringan ATM BRI yang tersedia dalam 24 jam. Dengan layanan ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dengan lebih optimal,” ujarnya.

    Nasabah juga diimbau untuk memanfaatkan layanan digital BRI seperti BRImo, Internet Banking, dan ATM BRI guna memastikan kenyamanan transaksi kapan saja dan di mana saja.

  • Dukung Pemberdayaan Desa Berkelanjutan, BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILiaN Jatihurip

    Dukung Pemberdayaan Desa Berkelanjutan, BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILiaN Jatihurip

    Penyediaan listrik berkelanjutan juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat desa, terutama untuk fasilitas umum dan ekonomi lokal.

    “Desa Jatihurip merupakan desa binaan BRI yang memiliki aliran sungai yang memadai sehingga sangat layak untuk dijadikan model percontohan dalam implementasi dan inovasi program Energi Baru Terbarukan (EBT). Bantuan ini harapannya menjadi percontohan bagi masyarakat dalam memahami teknologi energi bersih”, ungkapnya.

    Dalam pelaksanaannya, BRI berkolaborasi dengan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) selaku pelaksana pembangunan PLTMH, dimana IBEKA merupakan organisasi yang berpengalaman dalam pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas.

    Untuk mendukung implemnetasi energi terbarukan di desa tersebut, BRI Peduli juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi bagi wagra desa sperti, sosialisasi energi terbarukan, edukasi manfaat listrik, pelatihan operator dan administrasi PLTMH serta pelatihan budidaya pertanian hidroponik.

    “Keberadaan PLTMH ini harapannya bisa mendorong perekonomian Desa Jatihurip, terutama masyarakat di sini bisa mendapatkan penghematan biaya listrik yang pada akahirnya bisa mendorong pendapatan usaha masyarakat. Semoga, PLTMH ini bisa terus dijaga dan dirawat keberadaannya sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Jatihurip dan selanjutnya menjadi role model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan energi bersih untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Hendy.

    Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, BRI Peduli juga mengadakan berbagai program pendampingan, seperti sosialisasi Energi Terbarukan (PLTMH), edukasi manfaat listrik bagi masyarakat, serta pelatihan operator dan administrasi PLTMH yang melibatkan 144 warga desa.

  • Mahfud MD: Kasus Pagar Laut Lebih dari Sekadar Pemalsuan

    Mahfud MD: Kasus Pagar Laut Lebih dari Sekadar Pemalsuan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD menanggapi langkah Kejaksaan Agung yang mengembalikan berkas perkara kasus Pagar Laut ke Bareskrim Polri.

    Dikatakan Mahfud, tindakan tersebut sudah tepat karena sejak awal kasus ini lebih mengarah pada dugaan korupsi daripada sekadar pemalsuan dokumen.

    “Kejaksaan Agung benar, mengembalikan berkas Pagar Laut dengan tersangka Arsin. Sejak awal sudah dibilang, kasus ini lebih merupakan kejahatan korupsi daripada sekadar pemalsuan,” ujar Mahfud di X @mohmahfudmd (27/3/2025).

    Mahfud menegaskan bahwa dengan ditemukannya ratusan sertifikat ilegal dalam kasus ini, tidak mungkin hanya satu orang, yaitu kepala desa, yang bertanggung jawab.

    Ia menduga kuat adanya skenario korupsi dan gratifikasi yang melibatkan pejabat tingkat tinggi serta oligarki.

    “Sebenarnya, Kejaksaan Agung bisa langsung menangani ini. Dengan ditemukannya ratusan sertifikat ilegal, maka tak mungkin kasus ini hanya berupa pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh satu orang kepala desa,” lanjutnya.

    Mahfud juga menyinggung petunjuk dari Kejaksaan Agung yang menunjukkan indikasi keterlibatan pejabat yang lebih tinggi dalam skandal ini.

    Ia menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh berhenti hanya pada pemalsuan dokumen, tetapi harus diusut tuntas hingga ke akar permasalahan.

    “Dugaan kuatnya pasti ada korupsi-gratifikasi yang melibatkan oligarki dan pejabat yang lebih tinggi, seperti dalam petunjuk Kejakasaan Agung,” kuncinya.