Author: Fajar.co.id

  • Teror Kepala Babi Tempo, Anita Wahid: Teror Juga Menimpaku Pada Zaman Orde Baru

    Teror Kepala Babi Tempo, Anita Wahid: Teror Juga Menimpaku Pada Zaman Orde Baru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Wakil Indonesia untuk Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Antar pemerintah ASEAN (AICHR), Anita Hayatunnufus Wahid. Ikut menanggapi kasus teror yang menimpa pihak Tempo.

    Melihat berita tentang teror kepala babi yang baru-baru ini menggegerkan publik, ia kemudian membeberkan kasus yang sama menimpanya waktu masih SMP, zaman orde baru.

    “Jadi waktu itu belum ada handphone, jadi masuknya ke telepon rumah dan di dalam periode ini rentannya kurang lebih sekitar beberapa bulan itu, hampir setiap sore sekitar jam empat setengah lima sore itu ada telepon masuk ke rumah, dan biasanya gue yang ngangkat karena gue yang ada di rumah,” ungkap Anita, dilansir Instagram @anitwahid Minggu, (29/3/2025).

    Ia juga mengungkap bahwa, bukan hanya dirinya saja yang sering kena teror, tapi adiknya juga, Inayah.

    Lebih lanjut, ia menyebut isi dari telepon yang diterimanya saat itu adalah sebuah intimidasi, yang ditujukan ke keluarga intinya.

    “Setiap kali gue ngangkat telepon yang gue bilang halo, maka ada suara dari seberang yang suaranya adalah suara laki-laki, menggelegar, nadanya marah, mengintimidasi dan ngebentak gitu, terus dia akan ngomong heh bilang sama bapak kamu, suruh dia berhenti bicara, kalau nggak kamu akan saya kirimin kado yang bagus banget dan gede isinya kepala bapak kamu, dan ditutup sambil ketawa,” jelasnya.

    Hal yang sama kemudian dilakukan pelaku keesokan harinya, dengan ancaman, intimidasi , teror, dan nada bicara yang sama, hanya saja kadang-kadang potongan tubuh yang menjadi tujuan ancaman diubah-ubah.

  • Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Tembus Rp 1,806 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Tembus Rp 1,806 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Harga emas batangan Antam mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir, naik sebesar Rp 41.000 per gram.

    Pada Senin (24/3), harga emas Antam tercatat di level Rp 1,765 juta per gram. Tren kenaikan terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada Sabtu (29/3), dengan harga menembus Rp 1,806 juta per gram.

    Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Dalam sepekan, harga buyback naik dari Rp 1,616 juta per gram menjadi Rp 1,657 juta per gram.

    Daftar Harga Terbaru Emas Antam
    Berikut harga terbaru emas batangan Antam berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia Antam:
    • 0,5 gram: Rp 953.000
    • 1 gram: Rp 1.806.000
    • 2 gram: Rp 3.556.000
    • 3 gram: Rp 5.314.000
    • 5 gram: Rp 8.834.000
    • 10 gram: Rp 17.590.000
    • 25 gram: Rp 43.812.500
    • 50 gram: Rp 87.505.000
    • 100 gram: Rp 174.890.000
    • 250 gram: Rp 436.837.500
    • 500 gram: Rp 873.375.000
    • 1.000 gram: Rp 1.746.600.000

    Seiring dengan kenaikan harga emas Antam, harga perak juga mengalami peningkatan. Dalam sepekan, harga perak naik Rp 650 per gram, dari sebelumnya Rp 18.650 per gram menjadi Rp 19.300 per gram. (Wahyuni/Fajar)

  • Sidak Pasar di Sulsel, Nurdin Halid: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

    Sidak Pasar di Sulsel, Nurdin Halid: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid alias NH melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Sulawesi Selatan. Salah satu nya di Pasar Pabaeng-Baeng. Hasilnya harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih normal.

    Diantaranya meliputi minyak goreng, beras, dan gula pasir. “Tidak ada lonjakan harga. Bahkan takaran minyak kita sesuai, tidak seperti yang ditemukan di Jawa beberapa waktu lalu,”ujar Nurdin Halid kepada awak media seusai menggelar sidak, Sabtu 29 Marer 2025.

    Misalnya untuk harga minyak kita harga eceran tertinggi sudah sesuai yaitu Rp.12.700. Minyak kita merupakan minyak subsidi dari pemerintah karena bekerjama dengan buloq.

    Sedangkan beras Rp 11 ribu per liter. Adapun telur Rp 22 ribu per rak. “Justru yang naik harga cabai,”tutur Politisi dari Partai Golkar ini.

    Lebih lanjut NH mengatakan, selain di Kota Makassar, dia juga telah melakukan kegiatan serupa di daerah lain seperti di Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Bone.

    “Apa yang saya lakukan ini dalam rangka reses untuk melakukan kunjujungan pengawasan yang dimulai sejak tanggal 26 Maret. Makanya saya lakukan sidak ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok jelang idul fitri,”katanya.

    Dalam kegiatan ini, NH didampingi Pengawas Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan dan Anggota DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid.

  • Andre Rosiade Tuding Ada Pemain yang Pura-pura Cedera, Dokter Tirta: Perkataan Gak Perlu

    Andre Rosiade Tuding Ada Pemain yang Pura-pura Cedera, Dokter Tirta: Perkataan Gak Perlu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Tirta membalas pernyataan politikus Andre Rosiade terkait pemain yang mengalami cedera.

    Ia mengungkapkan bahwa pernyataan Andre adalah sesuatu hal yang tidak diperlukan dan seharusnya tak usah diucapkan.

    “Perkatan ga perlu. Kita cek tadi banyak pemain timnas yg juga kram. Harus diakui, cuaca jakarta itu lagi lembap2 nya, gampang dehidrasi,” tulis Tirta dalam cuitan X miliknya.

    “Statement ini ga perlu. Karena semua pemain timnas yg dipilih itu sudah dan akan bermain 100%. Sisanya tergantung juru racik strategi,” tuturnya.

    Sebelumnya, ia menyindir terkait pemain yang pura-pura cedera. Kemungkinan sindiran ini ditujukan ke Mees Hilgers yang kabarkan kembali ke klubnya karena cedera.

    “Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cidera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak ada cedera. Yg enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” tuturnya.

    Kemungkinan sindiran ini diarahkan oleh Andre Rosiade ke pemain belakang lainnya yaitu Mees Hilgers.

    Mees Hilgers menjadi pemain terakhir yang dicoret pelatih Patrick Kluivert dan dipulangkan ke klubnya karena mengalami cedera.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • Anthony Budiawan Bilang Kasus Tom Lembong Bukti Hukum Jadi Alat Politik, Alasannya Sangat Logis

    Anthony Budiawan Bilang Kasus Tom Lembong Bukti Hukum Jadi Alat Politik, Alasannya Sangat Logis

    “Hukum digunakan sebagai alat politik, sebagai alat kriminalisasi lawan politik,” Anthony menuturkan.

    Kata Anthony, tidak sedikit pihak yang diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum, termasuk korupsi, tetap aman-aman sejauh ini.

    “Tidak tersentuh hukum, karena dekat dengan kekuasaan,” tambahnya.

    Lanjut Anthony, pada sisi lain terdapat pihak yang tidak melakukan kesalahan tetapi dicari-cari kesalahannya, dikriminalisasi, agar bisa ditangkap dan dipenjara.

    “Salah satunya adalah kasus Tom Lembong yang diduga kuat penuh intrik politik, bukan murni penegakan hukum,” tukasnya.

    Dibeberkan Anthony, sejak awal kasus Tom Lembong sangat janggal hingga dipaksakan. Meskipun begitu, ia menegaskan banyaknya bukti kuat bahwa Tom Lembong tidak bersalah dalam kasus pemberian persetujuan impor gula.

    “Tetapi tidak berarti Tom Lembong bisa serta merta mendapat keadilan, bisa mendapat putusan bebas dari persidangan ini,” imbuhnya.

    Lebih jauh, Anthony menuturkan bahwa para saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut, menguatkan pendapat tidak adanya penyimpangan atas kebijakan impor gula yang dilakukan Tom Lembong.

    “Tetapi kasus Tom Lembong bukan murni kasus hukum, tetapi lebih kental untuk kepentingan politik tertentu,” tandasnya.

    “Buktinya, meskipun beberapa menteri melakukan kebijakan impor gula yang sama, tetapi hanya Tom Lembong yang dijadikan tersangka,” sambung dia.

    Padahal, kebijakan impor gula tidak hanya dilakukan oleh Tom Lembong, melainkan juga oleh sejumlah menteri lain dalam periode 2015-2023.

    “Yang lebih menyolok lagi, penyidikan dugaan penyimpangan kebijakan impor gula yang seharusnya dilakukan untuk periode 2015-2023,” terangnya.

  • PIK2 dan Disnaker Tangerang Resmikan LPK Piltera, Cetak SDM Siap Kerja

    PIK2 dan Disnaker Tangerang Resmikan LPK Piltera, Cetak SDM Siap Kerja

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang meresmikan Balai Latihan Kerja serta membuka program pelatihan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PIK2 melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pelita Ilmu Sejahtera (Piltera).

    LPK Piltera bukan sekadar program CSR, tetapi juga bentuk kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas. Peresmian ini berlangsung di UPTD Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kosambi, sekaligus menandai dimulainya pelatihan kerja untuk angkatan baru.

    Bupati Tangerang Mochammad Maesyal Rasyid turut hadir dalam acara tersebut. Dia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah Pantura dan Kabupaten Tangerang.

    “Jika pengusaha di Kosambi, Teluk Naga, atau wilayah PIK2 membutuhkan tenaga kerja, mereka bisa langsung datang ke sini,” ujar Rasyid dalam keterangannya, Sabtu (29/3).

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, juga mengapresiasi tingginya antusiasme anak muda yang mengikuti pelatihan di LPK Piltera. Menurut dia, kawasan ini memiliki potensi besar karena dikelilingi oleh pergudangan, bandara, serta kawasan industri seperti PIK2.

    “Ini merupakan keuntungan bagi para peserta karena mereka bisa mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” terang Rudi.

  • Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura

    Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura

    FAJAR.CO.ID, TABANAN – Memperingati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako bagi umat Hindu di Desa Adat Soka, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

    Setiap paket sembako yang diberikan terdiri dari 5 kg Beras, 2 liter Minyak Goreng, Gula Pasir dan lain lain, diberikan secara langsung bagi warga di Desa Adat Soka.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sembako di Desa Adat Soka Tabanan, Bali sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama khususnya dalam memaknai Hari Raya Nyepi (Tahun baru Saka 1947).

    “Hal ini merupakan wujud kepedulian BRI bagi masyarakat yang menjalankan Hari Raya Nyepi khususnya bagi masyarakat di Desa Adat Soka Tabanan. Harapan kami bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya,” ungkap Hendy.

    Di lain pihak, I Wayan Esawan selaku Pimpinan Tertinggi (Kelihan) di Desa Adat Soka mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi BRI Peduli yang telah menyalurkan bantuan sembako sehingga masyarakatnya  dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok.

    “Kami masyarakat di Desa Adat Soka merasa sangat terbantu dimana bantuan ini tentunya meringankan beban masyarakat kami. Semoga sinergi ini tetap terus terjalin antara warga Desa Adat Soka dan BRI” ungkap I Wayan Esawan.

    Selain penyaluran sembako, BRI Peduli juga telah berperan aktif dalam membantu masyarakat Desa Adat Soka, salah satunya adalah bantuan renovasi Bale Piyasan dan Bale Piyadan di Pura Pucak Batu Lumbung yang terletak di desa tersebut. Diketahui, Pura Pucak Batu Lumbung yang berada di Desa Adat Soka sudah berdiri sejak abad ke XI dan saat ini dapat menampung lebih dari 1.000 Umat Hindu.

  • Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensat: Memang Dingin Tangan Mentan Amran

    Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensat: Memang Dingin Tangan Mentan Amran

    “Komunikasi pemerintah untuk isu penyerapan gabah juga baik, ini tumben baik, tidak seperti kasus lainnya, maka dengan komunikasi yang baik, koordinasi juga baik sehingga, saat pemerintah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp 16,6 triliun untuk Perum Bulog bisa terlaksana,” katanya.

    Selain itu, Hensa mengatakan bahwa terdapat peran besar yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi sehingga tahun ini pemeintah memutuskan untuk tidak melakukan kebijakan impor.

    “Menteri Amran menyadari perlunya kolaborasi antar kementerian maupun lembaga, termasuk di level bawah seperti PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan),” katanya.

    Sebagai informasi, kementan di bawah komando Mentan Amran mampu bekerja taktis dalam menerjemahkan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani, dengan memaksimalkan anggaran secara efisien.

    Salah satu faktor utama yang menopang lonjakan produksi beras adalah program pompanisasi, yaitu proses mengalirkan air menggunakan pompa untuk irigasi guna mengatasi masalah pertanian di musim kemarau. Pada tahun 2024, Kementerian Pertanian menjalankan program pompanisasi sebagai solusi tercepat untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian. Melalui kebijakan refocusing anggaran untuk pompanisasi, produksi padi meningkat sebesar 1,49 juta ton, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 17,89 triliun selama Agustus–Desember 2024.

    Dalam program ini, 62.378 unit pompa alsintan dan 9.904 unit irigasi perpompaan telah dialokasikan ke berbagai sentra produksi padi. Langkah ini memastikan produksi tetap berjalan meskipun menghadapi cuaca ekstrem.

  • Said Didu Sebut Jokowi Hanya Punya Kekuatan Oligarki, Sementara Prabowo dalam Bukunya Ingin Meruntuhkan

    Said Didu Sebut Jokowi Hanya Punya Kekuatan Oligarki, Sementara Prabowo dalam Bukunya Ingin Meruntuhkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu menyebut Presiden ke-7 Jokowi hanya punya kekuatan oligarki.

    “Jadi saya katakan begini, kekuatan Jokowi itu hanya satu. Oligarki saja,” kata Didu dikutip dari video yang dia unggah di X, Sabtu (29/3/2025).

    Karenanya, ia mengatakan, jika itu bisa dipotong. Maka Jokowi tak punya kekuatan lagi.

    “Kalau ini kita bisa potong, maka dia sudah tidak punya kekuatan apa-apa. Kenapa? Di partainya juga sudah nggak ada,” ujarnya.

    Sementara itu, Didu membeberkan Presiden Prabowo Subianto dalam bukunya Paradoks Indonesia dan Solusinya menegaskan dua hal. Terkait oligarki.

    “Dia menyatakan saya masuk ke politik agar bisa membuat kebijakan untuk mengembalikan kedaulatan rakyat dari oligarki,” imbuhnya.

    Kedua, dalam buku itu ditegaskan agar kedaulatan rakyat dikembalikan dari oligarki.

    “Kedua, agar ekonomi kembali ke rakyat dari penguasaan oligarki,” ucapnya.

    Karenanya, ia menegaskan Prabowo mesti dibantu untuk memotong oligarki itu.

    “Membantu dia untuk melaksanakan yang di bukunya dia itu, Paradoks Indonesia. Kalau dia tidak melakukan, bisa jadi beliaulah paradoksnya,” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Prabowo: Anak-anak Indonesia Tidak Boleh Ada yang Lapar

    Prabowo: Anak-anak Indonesia Tidak Boleh Ada yang Lapar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia terletak pada kualitas generasi mudanya. Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan pemenuhan gizi setiap anak Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Anak-anak kita adalah masa depan kita. Anak-anak kita tidak boleh ada yang lapar. Anak-anak kita tidak boleh ke sekolah dengan perut yang kosong. Ini tekad pemerintah yang saya pimpin,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya pada peresmian Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa program MBG yang sudah berjalan sejak Januari 2025 yang lalu telah memberikan manfaat bagi 3 juta anak. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah penerima manfaat program MBG tersebut.

    “Insyaallah rencana kita akhir tahun ini semua anak-anak Indonesia dan semua ibu hamil akan mendapat makan tiap hari. Ini adalah nanti jumlahnya 82,9 juta penerimaan manfaat. Salah satu program terbesar di dunia,” ucap Presiden.

    Selain MBG, Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, yang kini dianjurkan dilakukan satu kali dalam setahun setiap hari ulang tahun warga negara. Presiden pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan tersebut.

    “Saya dapat laporan masih banyak yang belum mau periksa kesehatan. Mungkin takut hasilnya. Justru harus tahu supaya dilakukan langkah-langkah dini,” ucap Presiden.