Author: Fajar.co.id

  • Tak Hanya Ketupat, Inilah Sajian Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara

    Tak Hanya Ketupat, Inilah Sajian Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Hari Raya Idulfitri selalu identik dengan hidangan khas yang menggugah selera. Di Indonesia, ketupat menjadi simbol perayaan Lebaran yang tidak pernah absen di meja makan.

    Namun, di berbagai negara lain, terdapat aneka makanan khas yang juga menjadi bagian dari tradisi Lebaran. Makanan-makanan ini tidak hanya sekadar sajian lezat, tetapi juga memiliki makna budaya dan sejarah yang mendalam.

    Berikut adalah beberapa makanan khas Lebaran dari berbagai negara yang tak kalah menarik dari ketupat:

    Rendang – Indonesia
    Meskipun ketupat adalah ikon Lebaran di Indonesia, rendang juga menjadi hidangan utama yang selalu hadir di meja makan. Masakan khas Minangkabau ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah khas selama berjam-jam hingga empuk dan kaya rasa. Rendang melambangkan kesabaran dan ketahanan, karena proses memasaknya yang lama dan penuh kesabaran.

    Sheer Khurma – India, Pakistan, dan Bangladesh
    Di kawasan Asia Selatan, salah satu makanan khas Lebaran yang paling populer adalah Sheer Khurma, sejenis puding manis yang terbuat dari bihun, susu, gula, serta diberi tambahan kacang dan kurma. Hidangan ini sering disajikan sebagai makanan penutup setelah berbuka puasa di hari terakhir Ramadan dan saat perayaan Idulfitri.

    Maamoul – Timur Tengah
    Di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Lebanon, dan Suriah, Maamoul menjadi kudapan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Maamoul adalah kue kering berbentuk bulat atau oval yang berisi kurma, kacang, atau kenari. Teksturnya lembut dengan aroma khas dari air mawar dan kayu manis. Kue ini sering dibuat bersama keluarga sebagai tradisi sebelum Idulfitri tiba.

    Lapis Legit – Indonesia dan Belanda
    Lapis legit adalah kue khas Indonesia yang mendapat pengaruh dari budaya Belanda. Kue ini memiliki banyak lapisan tipis dengan rasa rempah-rempah yang khas. Lapis legit sering disajikan sebagai camilan saat Lebaran dan menjadi simbol kesabaran serta kerja keras karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan memakan waktu lama.

    Bolani – Afghanistan
    Di Afghanistan, makanan khas Lebaran yang populer adalah Bolani, yaitu roti pipih yang diisi dengan berbagai bahan seperti kentang, labu, atau daun bawang, lalu digoreng hingga renyah. Bolani biasanya disajikan bersama saus yogurt atau chutney sebagai pelengkap.

    Tufahija – Bosnia dan Herzegovina
    Di kawasan Balkan, terutama Bosnia dan Herzegovina, Lebaran dirayakan dengan menyajikan Tufahija, yaitu apel yang direbus dalam sirup gula dan diisi dengan campuran kacang kenari dan kayu manis. Hidangan ini sering disajikan sebagai pencuci mulut setelah makan besar saat perayaan Idulfitri.

    Doro Wat – Ethiopia
    Di Ethiopia, umat Muslim merayakan Lebaran dengan menyajikan Doro Wat, yaitu semur ayam yang kaya rempah dengan saus merah pedas yang terbuat dari bawang, cabai, dan beragam bumbu khas Ethiopia. Hidangan ini biasanya disantap bersama Injera, roti khas Ethiopia yang bertekstur kenyal dan sedikit asam.

    Manti – Turki
    Di Turki, Manti menjadi salah satu hidangan khas saat Idulfitri. Manti adalah pangsit kecil berisi daging cincang yang disajikan dengan saus yogurt dan mentega berbumbu. Hidangan ini menjadi simbol kehangatan keluarga karena sering dibuat bersama-sama oleh anggota keluarga sebelum perayaan Lebaran.

    Tajine – Maroko
    Di Maroko, Tajine menjadi makanan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Tajine adalah masakan berbahan dasar daging (biasanya ayam atau domba) yang dimasak dengan berbagai rempah dalam wadah tanah liat khusus. Rasanya kaya dengan sentuhan manis dari buah kering seperti aprikot atau plum.

    Kek Batik – Malaysia dan Brunei
    Di Malaysia dan Brunei, Kek Batik adalah kue yang wajib ada saat Lebaran. Kue ini dibuat dari biskuit marie yang dicampur dengan cokelat dan susu kental manis, lalu didinginkan hingga mengeras. Kelezatannya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat Kek Batik menjadi favorit di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

    Makanan sebagai Momen Kebersamaan
    Lebaran bukan hanya tentang perayaan keagamaan, tetapi juga momen kebersamaan yang erat kaitannya dengan makanan khas di setiap daerah. Meskipun setiap negara memiliki tradisi kuliner yang berbeda, semangat Idulfitri yang penuh kehangatan dan kebersamaan tetap menjadi inti dari perayaan ini.

    Dari ketupat hingga Maamoul, dari rendang hingga Sheer Khurma, setiap hidangan memiliki cerita dan makna tersendiri dalam tradisi Lebaran di berbagai belahan dunia. (Wahyuni/Fajar)

  • Jumlah PHK di Indonesia Meningkat, 40 Ribu Pekerja Terdampak dalam Dua Bulan

    Jumlah PHK di Indonesia Meningkat, 40 Ribu Pekerja Terdampak dalam Dua Bulan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melaporkan bahwa jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia mengalami lonjakan signifikan.

    Dalam dua bulan pertama tahun 2025 saja, sebanyak 40 ribu pekerja telah kehilangan pekerjaan. Sementara itu, sepanjang tahun 2024, total pekerja yang terkena PHK mencapai 250 ribu orang.

    Lonjakan PHK di Beberapa Wilayah
    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menyampaikan bahwa wilayah yang mengalami PHK terbanyak adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Tangerang. Menurutnya, sektor padat karya menjadi yang paling terdampak karena tekanan besar yang dihadapi oleh industri tersebut.

    “Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa Jakarta dan Jawa Barat mencatat jumlah PHK tertinggi. Dalam periode Januari-Februari 2025, sekitar 40 ribu buruh telah kehilangan pekerjaan, sementara pada tahun 2024 jumlahnya mencapai sekitar 250 ribu,” ujar Bob kepada wartawan dikutip Senin (31/3/2025).

    Informasi ini dihimpun Apindo berdasarkan data pencairan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan.

    Penyebab dan Dampak PHK
    Bob menegaskan bahwa sektor padat karya menjadi yang paling rentan terhadap gelombang PHK. Jika tidak ada kebijakan yang efektif dari pemerintah, jumlah pekerja yang terdampak diperkirakan akan terus bertambah.

    Salah satu kasus PHK massal yang mencuri perhatian pada awal 2025 adalah yang terjadi di PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Perusahaan tekstil tersebut terpaksa memberhentikan puluhan ribu pekerjanya akibat penutupan pabrik. Namun, Bob mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah 40 ribu PHK yang tercatat hingga Februari 2025 sudah termasuk pekerja dari Sritex atau belum.

  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wali Kota Depok Usai Memakai Mobil Dinas untuk Mudik

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wali Kota Depok Usai Memakai Mobil Dinas untuk Mudik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur Wali Kota Depok, Supian Suri, karena mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan pemerintahan, bukan keperluan pribadi.

    “Tadi malam saya sudah memberikan teguran. Tidak boleh ada pernyataan yang membolehkan mobil dinas digunakan untuk mudik. Kendaraan dinas itu hanya untuk kepentingan dinas, tidak untuk hal lain,” ujar Dedi dikutip Senin (31/3/2025).

    Menurut Dedi, kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Depok bertentangan dengan instruksi gubernur yang secara tegas melarang ASN menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, termasuk mudik.

    “Iya, ini jelas mengabaikan aturan. Jika kebijakan seperti itu dibiarkan, maka akan membuka peluang bagi pelanggaran lain,” ujarnya.

    Ia juga menanggapi pernyataan Supian Suri yang menyebut tidak semua ASN memiliki kendaraan dinas.

    Menurutnya, kendaraan dinas umumnya diberikan kepada pejabat eselon II dan III, bukan seluruh ASN.

    “Pak Wali Kota mengatakan tidak semua ASN punya mobil dinas, tapi yang diberikan kendaraan dinas itu rata-rata pejabat eselon II dan III. Eselon IV tidak mendapatkannya, kecuali di beberapa unit tertentu, seperti UPTD di kabupaten/kota yang menangani pekerjaan umum,” jelas Dedi.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tunjangan bagi pejabat eselon II dan III sebenarnya cukup untuk membeli kendaraan pribadi. Jika ada pejabat di level tersebut yang tidak memiliki mobil, Dedi menilai ada masalah dalam pengelolaan keuangan mereka.

  • Ribuan Warga Hadiri Open House Perdana Presiden Prabowo di Istana Merdeka

    Ribuan Warga Hadiri Open House Perdana Presiden Prabowo di Istana Merdeka

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ribuan masyarakat, termasuk warga disabilitas, memadati Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025) pagi, untuk menghadiri open house perdana Presiden Prabowo Subianto dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Sejak pagi, setelah menunaikan salat Id, warga yang mayoritas mengenakan kemeja batik telah berkumpul di depan pintu masuk Sekretariat Negara.

    Mereka antusias untuk bersilaturahmi langsung dengan Presiden Prabowo. Sebelum memasuki kawasan Istana, seluruh tamu harus melewati pemeriksaan keamanan yang ketat.

    Setelah lolos pemeriksaan, setiap pengunjung diberikan kartu tanda masuk dengan warna berbeda, yaitu biru, hijau, kuning, dan ungu.

    Selain itu, mereka juga mendapatkan snack dan minuman. Para tamu kemudian diarahkan menuju tenda tunggu yang telah disediakan untuk menunggu giliran bertemu Presiden sesuai dengan warna kartu masuk mereka.

    Untuk warga disabilitas, pihak Istana telah menyiapkan jalur khusus agar mereka dapat masuk dengan lebih mudah.

    Awalnya, kapasitas yang disediakan untuk masyarakat dalam acara ini sekitar 1.000 orang. Namun, antusiasme warga yang datang tampaknya melampaui jumlah tersebut. Hingga saat ini, seluruh tamu masih menunggu di tenda sebelum dipanggil untuk bersalaman dengan Presiden Prabowo.

    Selain masyarakat umum, acara open house ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pejabat negara, tokoh nasional, serta ketua umum partai politik.
    (Wahyuni/Fajar)

  • Gibran Unggah Ucapan Hari Raya dengan Video AI Naik Unta di Gurun Berlatar Monas, Netizen Ngehujat, Said Didu: Komennya Aneh

    Gibran Unggah Ucapan Hari Raya dengan Video AI Naik Unta di Gurun Berlatar Monas, Netizen Ngehujat, Said Didu: Komennya Aneh

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1446 H melalui akun media sosialnya.

    ”Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Di hari yang suci ini, mari kita eratkan silaturahmi, satukan hati, dan saling memaafkan demi Indonesia yang lebih damai dan maju.🙏🇮🇩🕌#idulfitri2025 #1446H #POV #monas #desert,” tulis Gibran di X, Senin, (31/3/2025).

    Melalui unggahannya itu juga terdapat video dengan sang istri Selvi Ananda naik unta di gurun berlatar Monas. Video itu nampaknya dibuat menggunakan Artificial Intelijen (AI).

    Warganet langsung merespons unggahan itu. Tak sedikit yang memberikan komentar negatif.

    “Bro sumpah lu norak banget sama AI kaya orang kabupaten baru nemu teknologi,” tulis @waff***

    “ngerusak industri animasi dan kreatif yang ada, demi apa? Kalau emang mau ngejar industri AI ajarin anak-anak untuk coding machine learning dll, bukannya ngajarin make prompt dan AI berbayar yang gak perlu dipelajari,” tambah @bunn***

    “Bentar bentar, look gua tahu semua orang benci ama lu dan gua juga sama benci ama lu tapi gua gak ngerti konsepnya ini apa? Hari raya Idul Fitri diisi monas ama gurun, biasanya nih ya Idul Fitri tuh gak jauh jauh dari warna ijo terang tenang, dah gatau lagi gua,” imbuh @anfass

    “Yaelah. Gak seganteng itu juga kali. Yang asli-asli aja, jelek mah biarin jelek aja. Kalau pengen ganteng mbok operasi ke Korsel, make over disono. Duit ada ini, dari pada pake AI bikin halunesia. Anyway Selamat Idul Fitri 1446 H yah buat rakyat Indonesia,” tutur @04j***

  • Denis Malhorta Sentil Penguasa di Hari Raya: Lebaran Jangan Jadi Pengalihan Isu

    Denis Malhorta Sentil Penguasa di Hari Raya: Lebaran Jangan Jadi Pengalihan Isu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Momen Idulfitri 1446 H menjadi ajang perayaan bagi umat Islam di seluruh Indonesia.

    Namun, di tengah euforia kemenangan setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh, pegiat media sosial Denis Malhorta menyampaikan pesan yang mengundang perhatian publik.

    Denis menyampaikan ucapan selamat Idulfitri, terutama kepada masyarakat kecil yang menurutnya masih terus berjuang di tengah berbagai kesulitan.

    “Selamat Idulfitri buat umat Islam Indonesia, wabil khusus yang rakyat jelata,” ujar Denis di X @denismalhorta (1/4/2025).

    “Selamat merayakan kemenangan kecil di tengah kelindan kekalahan panjang yang tak berkesudahan,” tambahnya.

    Selain itu, ia juga mengingatkan agar perayaan Idulfitri tidak dijadikan sebagai momen untuk melupakan berbagai permasalahan yang masih dihadapi bangsa ini.

    Ia menegaskan pentingnya tetap kritis terhadap penguasa yang dinilai korup.

    “Lebaran jangan dijadikan pengalihan isu, tetap fokus katakan tidak pada penguasa korup,” sebutnya.

    (Muhsin/fajar)

  • Di Hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H, Menag Nasaruddin Umar: Sudahi segala Bentuk Perselisihan dan Caci Maki

    Di Hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H, Menag Nasaruddin Umar: Sudahi segala Bentuk Perselisihan dan Caci Maki

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Umat muslim di Indonesia merayakan hari kemenangan Idulfitri 1446 H setelah tiga puluh hari ditempa dalam madrasah Ramadan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa menjaga spirit Ramadan.

    Hari Raya Idulfitri menurut Menag adalah momentum anak bangsa untuk memperbaharui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.

    Ini sekaligus menjadi upaya untuk menjaga kemabruran puasa selama 11 bulan yang akan datang.

    “Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang. Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ajak Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Ramadan menurut Menag, juga telah mengajarkan tentang pentingnya mengendalikan hawa nafsu.

    Ramadan mengajarkan tentang kejujuran, kesadaran bahwa Allah Maha Tahu akan setiap laku hidup manusia.

    “Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang,” tuturnya.

    Menag juga mengajak masyarakat untuk merendahkan hati di Hari Fitri, saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

    “Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia,” pesan Menag yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.

    “Ja’alanallahu wa iyyaakum minal-‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Amin,” tutup Menag. (*)

  • Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

    Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menyambut momen libur dan cuti bersama Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan keandalan super apps BRImo untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi digital bagi nasabah. Dengan meningkatnya kebutuhan transaksi selama periode Lebaran, BRImo hadir sebagai solusi praktis yang memungkinkan nasabah mengelola berbagai keperluan finansial melalui ponsel.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa periode Lebaran merupakan periode dengan lonjakan aktivitas ekonomi, baik untuk belanja kebutuhan hari raya, perjalanan, hingga hiburan. Oleh karena itu, BRImo menjadi solusi transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien bagi nasabah.

    “BRImo memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi dengan mudah selama liburan, mulai dari belanja, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, hingga perencanaan perjalanan. Dengan fitur-fitur lengkapnya, nasabah bisa mengatur keuangan mereka kapan saja dan di mana saja,” ujarnya

    Sebagai super apps multifungsi, BRImo hadir dengan lebih dari 100 fitur unggulan yang memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah. Salah satu fitur andalannya adalah top up e-wallet, yang memungkinkan pengisian saldo dengan cepat untuk kebutuhan pembayaran digital dan transaksi online. Selain itu, layanan BRI Virtual Account (BRIVA) semakin mempermudah pembayaran tagihan listrik, air, internet, serta berbagai keperluan lainnya langsung melalui aplikasi.

    Bagi nasabah yang ingin menikmati hiburan selama liburan, BRImo juga menyediakan opsi pengisian pulsa, voucher game, dan pembayaran layanan streaming dengan cara yang praktis. Sementara itu, dalam hal belanja, BRImo pun mendukung pembelian kebutuhan sehari-hari secara online dengan proses yang cepat dan efisien, memastikan nasabah tetap dapat bertransaksi dengan nyaman di mana pun berada.

  • Makan Gratis tapi Pekerjanya Kelaparan, Ferdinand Hutahean: Hanya Dijadikan Proyek untuk Dapat Keuntungan

    Makan Gratis tapi Pekerjanya Kelaparan, Ferdinand Hutahean: Hanya Dijadikan Proyek untuk Dapat Keuntungan

    Kata Ferdinand, terdapat banyak kekacauan yang dilihat masyarakat luas pada program unggulan Presiden dan Wakil Presiden itu.

    “Di lapangan kalau kita lihat masih semrawut, bahkan ada yang basi, tidak diterima siswa, segala macam,” jelasnya.

    Ia menekankan bahwa sebagai orang nomor satu di Indonesia, Prabowo mesti mendengar kritik publik untuk melakukan evaluasi pelaksanaan MBG.

    “Ini kan memalukan, memberi makan gratis siswa tapi pekerjanya yang melaksanakan pekerjaan ini malah tidak makan,” tandasnya.

    Ferdinand bilang, dengan melihat sederet catatan buruk pada saat menjalankan program tersebut, evaluasi bisa menjadi langkah penting agar tidak lagi terjerumus dalam masalah.

    “Ini dinamakan ironi, maka sistem MBG ini harus segera dievaluasi dan dirubah oleh pemerintah secara benar,” kuncinya.

    Sebelumnya, viral gaji para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bekerja sebagai staf Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis (MBG) nunggak tiga bulan.

    Seorang pengguna X dengan nama @ursweetbbyyyy menyoroti keterlambatan gaji staf SPPG selama tiga bulan.

    “Seperti target yang kami dengar, 5.000 dapur dalam tahun 2025, bisakah gaji kami staf SPPG se-Indonesia yang sudah running sejak Januari dan Februari ini bisa dibayarkan terlebih dahulu, bapak?” tulis akun tersebut.

    Hanya saja akun itu tak bisa lagi diakses. Namun sejumlah pemilik akun lainnya ikut bersuara.

    “Kasian banget temenku udah 3 bulan blm terima gajinya (hak-nya), ini ceritanya mau disamain sama guru honorer yang ditunda mendapatkan ah atau bahkan ga mendapatkan hak-nya ya?,” balas @rujakmanis.

  • Prabowo: Potensi Zakat Rp 327 T, Sementara Penerimaan Tahun Ini Hanya 41 T

    Prabowo: Potensi Zakat Rp 327 T, Sementara Penerimaan Tahun Ini Hanya 41 T

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan potensi penerimaan zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun, namun realisasinya kemungkinan hanya Rp41 triliun.

    “Saudara-saudara sekalian, tadi dilaporkan (Ketua Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad) bahwa potensi kita masih banyak sangat besar yaitu 327 triliun, penerimaan tahun ini Rp 41 triliun,” Ungkap Prabowo Subianto, dikutip Minggu, (29/3/2025).

    Ia juga menyapaikan bahwa, jika zakat yang diperoleh atau terealisasi berdasarkan potensi yang diharapakan, maka uang sejumlah itu mampu mengatasi permasalahan kemiskinan di Indonesia.

    “Dalam perhitungan kita, kita dapat menghilangkan kemiskinan absolut hanya sekitar Rp 30 triliun,” lanjutnya.

    Disisi lain, ia juga menyebut bahwa peran Baznas sangat penting, khususnya dalam penghapusan kemiskinan ekstrim di Indonesia.

    Ia juga menyebut salah satu cara mengungkapkan rasa syukur yaitu dengan berzakat.

    “Dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kepada Allah atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita,” ujarnya.

    Sebagai penutup, ia mengajak setiap orang untuk tidak mengabaikan zakat, karena dampaknya bisa meringankan beban hidup orang lain

    “Dengan berzakat kita dapat berbagi dengan sesama, kita dapat menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir,” tutupnya.

    (Besse Arma/Fajar)