Author: Fajar.co.id

  • Tensi Global Meningkat, Ekomom Yakin Pasar Indonesia Miliki Penyangga yang Kuat

    Tensi Global Meningkat, Ekomom Yakin Pasar Indonesia Miliki Penyangga yang Kuat

    Andry menjelaskan pasar global sedang bergejolak, pembukaan kembali pasar Indonesia hari ini membawa angin segar dan peluang baru.

    Menurut dia, dengan kebijakan moneter yang responsif dan fundamental ekonomi yang tetap solid, Indonesia berpeluang menjaga stabilitas dan bahkan menarik keuntungan dari perubahan peta perdagangan global.

    “Saat dunia dihantui ketidakpastian, fleksibilitas dan ketahanan domestik justru menjadi nilai jual utama pasar Indonesia,” ujar Andry.

    Setelah libur panjang, pasar keuangan Indonesia kembali dibuka hari ini, Selasa dengan ekspektasi positif meskipun dihadapkan pada tantangan eksternal berupa memanasnya tensi perdagangan global.

    Investor domestik bersiap mencermati arah pasar setelah dinamika global yang sempat mengguncang pasar saham dunia. Salah satu pemicu utama gejolak global adalah pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif impor baru.

    Trump menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua impor dan tarif lebih tinggi untuk negara-negara tertentu, seperti Tiongkok (34 persen), Vietnam (46 persen), dan Uni Eropa (20 persen).

    Langkah ini memicu kekhawatiran akan pecahnya perang dagang baru yang berdampak pada inflasi global dan mendorong naiknya imbal hasil obligasi.

    Situasi memanas setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif menjadi 50 persen terhadap impor dari Tiongkok jika Negeri Tirai Bambu tidak mencabut tarif balasan mereka sebelum 8 April.

    Kondisi ini mendorong volatilitas pasar global, namun di sisi lain juga membuka peluang reposisi strategi perdagangan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia Pasar saham AS sendiri ditutup melemah pada Jumat (7/4), dengan indeks Dow Jones turun 0,91 persen dan S&P 500 terkoreksi 0,23 persen, menyusul kekhawatiran atas eskalasi perang dagang.

  • Zainal Arifin Mochtar Soroti Wawancara Prabowo: Seolah Punya Fantasi Sendiri Terhadap Realitas

    Zainal Arifin Mochtar Soroti Wawancara Prabowo: Seolah Punya Fantasi Sendiri Terhadap Realitas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Zainal Arifin Mochtar, mengapresiasi langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang membuka ruang wawancara dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor.

    Dikatakan Zainal, memberikan ruang wawancara terbuka tanpa potongan dan tanpa pengarahan pertanyaan adalah bentuk keterbukaan yang patut diapresiasi.

    “Memberi kesempatan wawancara tanpa potongan dan pertanyaan arahan adalah hal yang bagus. Harus dipuji,” ujar Zainal di X @zainalamochtar (8/4/2025).

    Namun, meskipun menghargai format wawancara tersebut, Zainal mengaku merasa khawatir setelah menyimak sejumlah jawaban yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan itu.

    “Tapi melihat beberapa jawaban, maap, pantesan kita khawatir dengan negara ini,” tandasnya.

    Zainal mengkritik bahwa beberapa tanggapan yang disampaikan Prabowo terkesan tidak selaras dengan kondisi nyata di lapangan.

    “Kayak punya fantasi sendiri terhadap realitas,” tegasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan tujuh pemimpin redaksi media besar nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025).

    Momen tersebut turut ia bagikan melalui akun Instagram resminya.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdiskusi dengan para jurnalis senior mengenai sejumlah isu aktual yang tengah menjadi perhatian publik.

    Beberapa topik yang diangkat termasuk penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta polemik terkait Undang-Undang TNI.

    Para tokoh media yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Alfito Deannova Gintings (Pemimpin Redaksi Detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (tvOne), Uni Lubis (IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Kompas), Retno Pinasti (SCTV-Indosiar), dan Valerina Daniel (TVRI).

  • Soroti Pertemuan Presiden Prabowo dengan Tujuh Jurnalis, Andi Arief: Saya Melihat Tidak Ada Pertanyaan Jenius

    Soroti Pertemuan Presiden Prabowo dengan Tujuh Jurnalis, Andi Arief: Saya Melihat Tidak Ada Pertanyaan Jenius

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberi pernyataan menarik usai Presiden Prabowo Subianto melakukan interview eksklusif dengan beberapa jurnalis.

    Adapun tujuh jurnalis itu adalah Alfito Deannova (Pemred detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (Pemred TvOne), Uni Lubis (Pemred IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas), Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar), dan Valerina Daniel (News Anchor TVRI).

    Pertemuan ini digelar langsung oleh Presiden Prabowo dalam rangka penyampaian informasi yang utuh dan jelas kepada masyarakat.

    Di kesempatan itu pula, beberapa pertanyaan terkait isu yang tengah berkembang di masyarakat dijawab langsung oleh sang Presiden.

    Namun yang menariknya, pernyataan cukup menarik justru dilontarkan oleh Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Andi Arief menyebut Presiden Prabowo busa menjawab dengan baik pertanyaan dari para jurnalis.

    Dan menurutnya jawaban-jawaban yang diberikan pun sangat clear terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat.

    “Semua pertanyaan 7 jurnalis bisa dijawab dengan baik oleh Pak Prabowo,” tulisnya dikutip Selasa (8/4/2025).

    “Posisi Pak Prabowo dalam isu-isu yang berkembang di masyarakat cukup clear,” sebutnya.

    Namun, ia memberikan sorotan tajam ke tujuh jurnalis yang diundang untuk pertemuan ini.

    Menurut Andi Arief ketujuh jurnalis tidak bisa memberikan pertanyaan yang jenius di kesempatan ini.

    “Tapi saya gak melihat ada pertanyaan “genius” dari 7 orang itu,” terangnya.

  • Dampak Tarif AS ke RI Dinilai Minimal

    Dampak Tarif AS ke RI Dinilai Minimal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Riset Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menilai ekonomi domestik Indonesia relatif tangguh terhadap tekanan perdagangan global. Ia memperkirakan pasar keuangan Tanah Air berpotensi pulih dengan cepat berbentuk kurva V, seiring masuknya likuiditas global.

    Dalam sepekan saat pasar lokal tutup, ETF (Exchange-Traded Fund) ekuitas Indonesia tercatat turun hingga 10 persen. Satria memperkirakan pemutus arus akan aktif saat IHSG dibuka kembali pada Selasa.

    “Namun, ada kemungkinan pembeli institusional asing dan lokal akan muncul, dengan tingkat cash yang sudah tinggi karena penjualan ekuitas telah meningkat sebelum liburan panjang Idulfitri,” ujar Satria dalam laporan risetnya di Jakarta, Selasa.

    Ia menilai, dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap Indonesia akan cenderung terbatas. Ekspor Indonesia ke AS hanya mencakup sekitar 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih rendah dibanding negara tetangga seperti Thailand (11 persen) dan Malaysia (10 persen).

    Produk ekspor Indonesia memang dikenakan tarif impor tambahan sebesar 32 persen oleh AS. Namun, menurut Satria, angka tersebut masih lebih rendah dibanding tarif yang dikenakan kepada negara pesaing seperti Bangladesh, Kamboja, Tiongkok, Sri Lanka, dan Vietnam, yang bisa mencapai 37–49 persen.

    “Mengingat paparan perdagangan yang minimal, Indonesia sebenarnya berada di zona ‘Goldilocks’ di tengah harga minyak yang lebih rendah, penurunan suku bunga global, dan latar belakang makro di dalam negeri,” tuturnya.

  • Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global

    Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global

    Dalam perjalanannya, Gelap Ruang Jiwa pastinya menghadapi tantangan dari sisi produksi, terutama dalam menjaga kualitas desain yang khas. Aksesori ini dibuat satu per satu karena membutuhkan keterampilan yang tinggi dari para pengrajin. Untuk itu, Runa terus meningkatkan kualitas produksi dengan menerapkan quality control yang ketat serta membuka peluang bagi lebih banyak perajin lokal untuk bergabung.

    “Di sisi lain, kami juga ingin memperlebar usaha untuk memperbanyak jumlah produksi. Melalui inisiatif ini, kami bisa menambah perajin sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” kata Runa.

    Dia mengaku, sejauh ini Gelap Ruang Jiwa memang belum melakukan ekspor. Meski demikian, minat pembeli dari luar negeri sudah mulai terlihat, di mana usaha lokal ini sudah melayani pembelian di luar negeri, seperti dari Singapura dan Malaysia.

    Hal ini membuat keikutsertaan Gelap Ruang Jiwa dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan manfaat yang diperoleh, seperti eksposur lebih luas dan akses ke pelatihan ekspor.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspormencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Pada kesempatan terpisah Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. “Keikutsertaan dalam pameran internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujarnya.

  • Ungkapan Zanaby Gholy yang Berhasil Bawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17

    Ungkapan Zanaby Gholy yang Berhasil Bawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu pahlawan Timnas Indonesia U-17, Muhammad Zanaby Gholy yang sukses membawa timnya lolos ke ajang Piala Dunia U-17.

    Di laga menghadapi Yaman, Gholy mencetak satu gol saat Garuda Muda menang dengan skor 4-1 atas Yaman di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025).

    Raihan tiga poin sukses membawa U17, setelah sebelumnya mengantongi kemenangan melawan Korea dengan skor 2-0.

    Jadi salah satu bintang kemenangan, pemain Persija Jakarta itu mengaku sangat senang dan berharap bisa lebih baik lagi ke depannya.

    “Alhamdulillah bisa mencetak gol, satu assist. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” kata Gholy.

    Hasil itu membuat Timnas Indonesia memastikan diri tampil di putaran final Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.

    Pemain muda ini mengungkap antusias tingginya berlaga di ajan tersebut. Mengingat level pertandingan yang semakin tinggi.

    “Alhamdulillah senang bisa sama-sama ke Piala Dunia. Ini pertama kalinya saya bisa bermain di Piala Dunia,” tuturnya.

    “Semoga bisa jadi sebuah kebanggaan bangsa Indonesia,” terangnya.

    Timnas Indonesia memastikan diri ke putaran final Piala Dunia U17 seusai melangkah ke perempat final Piala Asia.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Kabar Baik! Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dimulai 1 Maret 2025

    Kabar Baik! Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dimulai 1 Maret 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar baik datang untuk CPNS dan PPPK 2024 ini. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif mengungkapkan terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan ditetapkan mulai 1 Maret 2025 ini.

    Terkait pengangkatan ini berlaku untuk instansi pusat maupun daerah yang sudah mengusulkan penetapan NIP sampai dengan akhir Februari 2025.

    Kepala BKN juga menegaskan agar instansi pemerintah pusat dan daerah yang sebelumnya sudah mengusulkan serta menerima pertimbangan teknis atau Pertek BKN segera memproses surat keputusan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024. 

    “Saya mengingatkan instansi yang sudah mengusulkan penetapan NIP sampai dengan akhir Februari 2025, meski proses proses Perteknya masih berjalan, maka TMT pengangkatannya tetap tanggal 1 Maret 2025,” katanya dikutip Senin (7/4/2025).

    Lanjut, Zudan Arif menyebut perlu adanya pemahaman terkait alur pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK.

    Mulai dari penetapan NIP, penerbitan SK, hingga penetapan SPMT melalui Surat Kepala BKN 14/2018.

    “Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah untuk menyesuaikan penyelesaian proses penetapan NIP hingga pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai dengan jadwal terbaru,” jelasnya.

    Dan untuk instansi yang sebelumnya mengajukan penundaan serta perpanjangan waktu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

    Ia memberi imbauan agar menyesuaikan proses penyelesaian CASN 2024 sesuai dengan keputusan atas jadwal terbaru. 

    (Erfyansyah/fajar)

  • Said Didu Sentil DPR Hanya Mewakili Oligarki Bukan Rakyat, Kader Demokrat Beri Respons Menohok

    Said Didu Sentil DPR Hanya Mewakili Oligarki Bukan Rakyat, Kader Demokrat Beri Respons Menohok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Demokrat Andi Arief membantah keraguan Muhammad Said Didu mengenai para anggota DPR RI dan Partai Politik tetap mewakili suara rakyat.

    Andi Arief menegaskan bahwa Demokrat hingga hari ini tetap berdiri pada porosnya, menjadi penyambung lidah rakyat.

    “Belum tentu, bahkan saya pastikan seluruh anggota DPR RI, Provinsi dan Kabupaten dari Partai Demokrat itu mewakili rakyat dan mewakili partai,” kata Andi Arief di X @Andiarief_ (7/4/2025).

    Sebelumnya, Said Didu ditantang oleh netizen untuk menjadi wakil rakyat. Mengingat, mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu selalu membawa nama rakyat pada setiap gerakannya.

    “Pak Didu ini mengatasnamakan rakyat dimana-mana, tapi kok tidak mau jadi wakil rakyat,” ucap akun @Wage_Esuk.

    Tambahnya, jika Said Didu menjadi Wakil Rakyat di Senayan, maka apa yang diperjuangkan selama ini bersama barisan rakyat akan lebih mudah mendapatkan solusi.

    “Di sana bisa membantu membentuk kebijakan pro rakyat,” imbuhnya.

    Ia pun tidak tanggung-tanggung menantang Said Didu. Menyebut bahwa jika hanya bersuara di platform Medsos, maka hanya terbilang sia-sia.

    “Jika cuma omon-omon di X dan diberbagai forum tetap akan jadi bualan belaka,” cetusnya.

    Menanggapi tantangan tersebut, Said Didu mempertanyakan kembali mengenai Wakil Rakyat yang dimaksud.

    “Wakil Rakyat?,” ujar pria kelahiran Pinrang ini.

    Said Didu blak-blakan mengungkapkan keraguannya terhadap para anggota DPR dan Partai Politik yang menyokongnya.

    “Memangnya anggota DPR dan Partai sekarang mewakili suara rakyat?,” tandasnya.

  • Bukan Sekadar Proyek Properti, PIK 2 Disebut Bisa Dorong Ekonomi Maritim

    Bukan Sekadar Proyek Properti, PIK 2 Disebut Bisa Dorong Ekonomi Maritim

    FAJAR.CO.ID, JAJARTA — Proyek pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang dinilai memiliki arti lebih dari sekadar proyek properti raksasa. Kawasan ini disebut-sebut berpotensi menjadi pemantik kebangkitan ekonomi maritim di wilayah pesisir barat Indonesia.

    Direktur Maritime Strategic Center (MSC), Muhammad Sutisna, menilai kehadiran PIK 2 dapat mengembalikan semangat kejayaan maritim Nusantara yang pernah membawa bangsa ini berjaya di masa lalu.

    Menurut dia, kawasan pesisir sejak lama menjadi episentrum tumbuhnya peradaban, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, hingga politik.

    “Sejarah mencatat, kejayaan Nusantara tak lepas dari kekuatan maritimnya. Kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya, Majapahit, hingga Kesultanan Banten, Gowa, dan Aceh berkembang karena menguasai laut dan memanfaatkan potensi pesisir,” ujar Sutisna, Sabtu (5/4).

    Sutisna merupakan lulusan FISIP UIN Syarif Hidayatullah yang melanjutkan pendidikan pascasarjana di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Ia menyoroti kontrasnya kondisi pesisir Indonesia saat ini dibanding masa lalu.

    Banyak kawasan pesisir yang justru terjebak dalam kemiskinan, ketertinggalan, dan minim akses terhadap pembangunan.

    “Banyak warga pesisir hidup dalam keterbatasan. Padahal, mereka punya potensi besar yang belum tergarap optimal,” jelas dia.

    Melihat situasi tersebut, Sutisna menaruh harapan besar pada proyek PIK 2. Ia menilai kawasan ini bisa menjadi titik awal kebangkitan ekonomi di pesisir utara Tangerang, sekaligus contoh revitalisasi pesisir yang sukses.

  • Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

    Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan kritik tajam terhadap penanganan judi online yang dinilainya setengah hati.

    Said Didu menyinggung adanya kemungkinan keterlibatan elite penguasa dalam bisnis haram tersebut.

    “Apabila judi online adalah bisnis bersama antara penguasa lama dan penguasa baru, maka negara ini sedang dibawa ke jurang kehancuran,” ujar Said Didu di X @msaid_didu (7/4/2025).

    Ia menyoroti lambannya upaya pemberantasan judi online yang hingga kini masih marak meski sudah berkali-kali menjadi sorotan publik.

    “Sekarang kita makin paham kenapa Presiden tidak mau berantas judi online,” sindirnya.

    Sebelumnya, bisnis judi online di Kamboja diduga melibatkan pengusaha dan politisi asal Indonesia. Hal itu kini menjadi sorotan.

    Hal tersebut terungkap dalam investigasi Majalah Tempo. Lalu ceritanya disiarkan melalui siniar Bocor Asus Politik.

    Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat suara. Ia menyentil Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Presiden @prabowo. Ketegasan Bapak diperlukan disini,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Minggu (6/4/2025).

    Pemilik Susi Air itu mengungkapkan sudah banyak korban di Indonesia. Ia mengisahkan kawannya.

    “Terlalu banyak korban, teman bakul ikan saya dulu; namanya bu Isah, pekerja keras gelang emasnya penuh tangan kanan kiri, kalungnya satu jari; punya anak laki main judi online,” tuturnya.

    Mulanya, anak dari teman Susi itu menang. Lalu kalah seterusnya.

    “Menang satu dua kali, terus kalah terus-terusan, semua harta ibunya habis,” imbuhnya.