Author: Fajar.co.id

  • Dua Tokoh Hebat Ini Beri Jaminan ke Prabowo, Tahun Depan RI Tidak Lagi Impor Jagung

    Dua Tokoh Hebat Ini Beri Jaminan ke Prabowo, Tahun Depan RI Tidak Lagi Impor Jagung

    “Beberapa saat yang lalu, kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian, khususnya, terutamanya di bidang produksi beras.

    Di saat banyak negara yang sekarang ini kesulitan beras, bukan kita membanggakan diri. Kita jangan jadi bangsa yang sombong,” imbuhnya.

    Presiden Prabowo menyampaikan optimisme tinggi bahwa pada tahun 2026, Indonesia tidak lagi perlu mengimpor jagung.

    Dengan produktivitas yang terus meningkat dari rata-rata 4 ton per hektar kini mencapai 6 hingga 8 ton per hektar, artinya Indonesia semakin dekat menuju kemandirian jagung nasional.

    “Saya diberi jaminan oleh dua tokoh hebat, Menteri Pertanian dan Kapolri bahwa tahun depan, kita tidak lagi impor jagung. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal harga diri dan kemerdekaan bangsa,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo juga menyebut bahwa keberhasilan ini turut ditopang oleh pemanfaatan benih unggul hasil dalam negeri serta penggunaan pupuk organik yang semakin meluas di kalangan petani.

    Hal ini dinilai sebagai indikator kuat bahwa Indonesia tidak hanya sedang mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dalam sektor pertanian.

    “Benihnya juga benih kita, varietas yang bagus. Pupuknya juga banyak yang organik. Jadi kita sangat bahagia, sangat optimis,” tegasnya.

    Presiden menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang berkontribusi besar dalam upaya percepatan ketahanan pangan nasional.

    “Terima kasih Kapolri, Menteri Pertanian, Gubernur, Menteri Perdagangan, Panglima TNI kerja sama semua unsur. Ini sangat membahagiakan,” ucap Presiden.

  • Panen Raya Jagung Seluas 344 Ribu Hektare, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

    Panen Raya Jagung Seluas 344 Ribu Hektare, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di 36 Polda se-Indonesia, yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis corn harvester.

    Panen raya yang dilakukan di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis teknologi dan modernisasi pertanian.

    Dalam laporan yang disampaikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, disebutkan bahwa panen raya kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Polda dengan total luasan mencapai 344.524,37 hektare dan estimasi hasil panen 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung.

    “Pada hari ini dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kita semua akan melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare. Dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Kapolri dalam laporannya kepada Presiden.

    Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam program ketahanan pangan, khususnya kepada Kapolri dan institusi kepolisian yang menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan panen raya kali ini. Presiden Prabowo menegaskan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan fondasi dari kemerdekaan sejati suatu bangsa.

    “Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri. Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ujar Presiden Prabowo.

  • Mendagri Sebut Prabowo Beri Lampu Hijau Pemda Rapat di Hotel, PHRI Sulsel: Kita Bersyukur

    Mendagri Sebut Prabowo Beri Lampu Hijau Pemda Rapat di Hotel, PHRI Sulsel: Kita Bersyukur

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyebut Pemerintah Daerah (Pemda) sudah bisa rapat di hotel. Itu disambut baik pengusaha hotel.

    Ketua Pengusaha Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Anggiat Sinaga mengaku bersyukur. Atas kebijakan tersebut,

    “Kita bersyukur atas kebijakan pemerintah yang sudah mulia buka kegiatan-kegiatan pemerintah digelar di hotel atau resto,” kata Anggiat kepada fajar.co.id, Kamis (5/6/2025).

    Kebijakan itu, menurut Anggiat bisa mendongkrak tingkat hunian. Mengingat belakangan ini menurun drastis akibat efisiensi anggaran oleh pemerintah.

    “Agar bisa membantu mendongkrak tingkat huni dan aktivitas di meeting room, karena ketika tidak ada kegiatan pemerintahan hotel-hotel se Indonesia babak belur hingga banyak mengeluarkan karyawan,” jelasnya.

    Ia berharap, kebijakan tersebut menjadi sinyal baik. Menyongsong semester II tahun ini.

    “Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik memasuki semester ke 2 di tahun 2025,” harapnya.

    Adapun hal itu disampaikan langsung Tito Karnavian pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu, 4 Juni 2025.

    “Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo),” ujar Tito.

    Keputusan mengizinkan pemda menggelar acara atau rapat di hotel dan restoran, tegasnya, bukan semata demi kenyamanan birokrasi. Pelaksanaan kegiatan pemerintah di hotel dan restoran sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), khususnya sektor perhotelan dan restoran yang selama ini terdampak pembatasan anggaran.

  • Berkontribusi Signifikan Terhadap PDB, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Manufaktur

    Berkontribusi Signifikan Terhadap PDB, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Manufaktur

    Fajar.co.id, Jakarta — Industri manufaktur di Indonesia butuh perhatian dan dukungan dari pemerintah. Pemerintah pun diminta untuk mendukung dan memperhatikan sektor tersebut.

    Pasalnya, sektor ini dinilai sangat berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor nasional.

    “Neraca perdagangan kita dengan negara lain sangat ditentukan oleh sektor ini,” kata Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Kamis (5/5/2025).

    “Produk industri manufaktur ini banyak diekspor ke negara lain. Karena itu, selisih jumlah ekspor dan impor Indonesia ditentukan juga oleh nilai besaran ekspor kita ke luar. Kalau selama ini, kita hanya tahu banyak barang impor. Sekarang saatnya kita memikirkan agar barang-barang produksi Indonesia merambah lebih luas di pasar global,” ujar Saleh melalui keterangan tertulisnya kepada fajar.co.id.

    Selain itu, lanjut Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, pemerintah juga harus memperhatikan bahwa industri manufaktur menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di tengah masyarakat.

    Ada pekerja yang langsung, ada juga pekerja yang merupakan bagian dari multi effect dari jaring distribusi produk yang ada. Artinya, sektor industri manufaktur ini jelas sangat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan daya beli masyarakat.

    Berkenaan dengan itu, pemerintah diminta untuk mendukung upaya sektor industri manufaktur untuk tetap hidup di tengah persaingan pasar global yang semakin kompetitif. Dalam beberapa hari belakangan ini, kami mendapatkan informasi ada beberapa perusahaan yang kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. Katakanlah, misalnya, industri pulp dan kertas, industri keramik, dan beberapa industri lain.

  • Megawati dan Prabowo Tukar Pesan Lewat Dasco

    Megawati dan Prabowo Tukar Pesan Lewat Dasco

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA -Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. 

    Pertemuan tersebut dilakukan atas penugasan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyampaikan pesan konfidensial.

    Menurut Dasco, pertemuan berlangsung di kediaman Megawati beberapa waktu lalu. 

    Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan pesan dari Prabowo dan juga menerima balasan dari Megawati.

    “Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Terkait isu kemungkinan masuknya PDI Perjuangan ke dalam pemerintahan Prabowo, Dasco belum memberikan kepastian. 

    Ia menyatakan bahwa topik tersebut tidak dibahas dalam pertemuan.

    “Bahwa kami perlu sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu,” ujar Ketua Harian Partai Gerindra tersebut.

    Kunjungan Dasco dilakukan bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ke kediaman Megawati di tengah merebaknya isu perombakan Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, turut dibagikan ke media sosial. Foto pertemuan diunggah melalui akun Instagram @prasetyo_hadi dan ditautkan ke akun @sufmi_dasco.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan tersebut. (*/ant)

  • Prabowo Blak-blakan: Kemerdekaan Tak Akan Sempurna Tanpa Produksi Pangan Sendiri

    Prabowo Blak-blakan: Kemerdekaan Tak Akan Sempurna Tanpa Produksi Pangan Sendiri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa perjuangannya di dunia politik hingga menjadi Kepala Negara tidak akan berakhir dengan tenang sebelum Indonesia mencapai swasembada pangan.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan Presiden saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.

    “Swasembada pangan merupakan kunci dari keamanan dan kemerdekaan suatu bangsa,” kata Prabowo melalui siaran daring akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri. Karena itu, perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ucapnya.

    Presiden mengapresiasi dukungan Polri dan jajaran dalam mendorong kedaulatan pangan melalui Gerakan Tanam Jagung (Gertam) seluas satu juta hektare di berbagai wilayah Indonesia.

    Menurutnya, ketahanan pangan adalah syarat mutlak bagi kemerdekaan sejati sebuah bangsa.

    Ia juga menekankan pentingnya swasembada pangan di setiap provinsi, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

    “Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri, ini kunci kemerdekaan kita, karena kita negara yang tidak lazim. Kita negara yang termasuk unik, tidak banyak negara seperti kita yaitu negara kepulauan,” ujar Prabowo.

    Setelah menyampaikan sambutan, Presiden melakukan konferensi video bersama sejumlah kepala daerah dan Kapolda yang ikut serta dalam panen raya jagung serentak.

  • Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Presiden Prabowo: Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

    Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Presiden Prabowo: Indonesia akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengekspor sebanyak 1.200 ton jagung hasil panen petani ke Malaysia.

    Prabowo secara langsung melepas truk-truk yang mengangkut jagung produksi Indonesia tersebut untuk diekspor ke Malaysia.

    Pelepasan itu digelar dalam acara panen raya di Lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6).

    Panen Raya Jagung di Teluknaga Ini adalah momen perdana jagung Indonesia diekspor ke luar negeri. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya berangkatkan ekspor jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia. Terima kasih,” ujar dia.

    Prabowo menyebutkan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama kemerdekaan suatu bangsa.

    “Tidak ada bangsa yang merdeka jika tidak bisa memproduksi pangannya sendiri,” kata dia.

    Eks Menhan itu menambahkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi seluruh elemen bangsa, dari TNI, Polri, kementerian, hingga masyarakat petani.

    Mereka disebut bekerja tanpa henti demi mencapai swasembada dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

    Keberhasilan panen raya ini tidak hanya dengan capaian produksi jagung nasional sebesar 9,03 juta ton pada kuartal pertama 2025 atau naik 48,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, tetapi juga meningkatnya kesejahteraan petani.

    Di Kabupaten Bengkayang, produktivitas lahan melonjak dari 2 ton menjadi 9,3 ton per hektare, sementara pendapatan petani naik drastis dari Rp500 ribu menjadi Rp 4 juta per bulan.

  • Panen Melimpah! RI Siap Ekspor Jagung, Prabowo Bilang Begini…

    Panen Melimpah! RI Siap Ekspor Jagung, Prabowo Bilang Begini…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia dan menawarkan solusi bagi negara-negara yang menghadapi kelaparan dan kekeringan.

    Optimisme itu disampaikan Presiden usai melakukan panen raya jagung serentak dan melepas ekspor jagung perdana ke Malaysia, Kamis (5/6), di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

    “Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita bisa menjadi solusi bagi masalah banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan kepada media melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis.

    Presiden juga menyoroti pencapaian peningkatan produksi jagung secara nasional sebesar 48 persen pada kuartal pertama tahun ini. Jika sebelumnya satu hektare lahan menghasilkan 4 ton jagung, kini hasilnya mencapai 6 hingga 8 ton.

    Menurut Prabowo, capaian swasembada jagung dapat terwujud lebih cepat dari target semula, yakni sekitar satu tahun lagi, berkat penggunaan benih unggul dan pupuk organik.

    “Mungkin cita-cita kita swasembada jagung, mungkin tidak sampai 2—3 tahun, mungkin 1 tahun kita sudah swasembada jagung. Ini signifikan sekali,” katanya.

    Selain mendukung kemandirian pangan nasional, peningkatan produksi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

    Presiden menekankan pentingnya peran petani sebagai produsen pangan dan perlunya dukungan dari pemerintah, mulai dari penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih berkualitas, hingga pupuk hayati.

  • Loyalis Jokowi Soal Forum Purnawirawan TNI yang Usul Pemakzulan Gibran: Jenderal Pendukung AMIN

    Loyalis Jokowi Soal Forum Purnawirawan TNI yang Usul Pemakzulan Gibran: Jenderal Pendukung AMIN

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto angkat suara. Terkait Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Gibran Rakabuming.

    Menurutnya usulan tersebut gampang terbaca. Karena yang melakukannya adalah pendukung Amin. Akronim yang digunakan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

    “Gampang kebaca; yang lempar bola Jenderal pendukung Amin,” kata Dede dikutip dari unggahannya di X, Kamis (5/6/2025).

    Selain itu, ia menuding isu itu digoreng ole politisi dan pendengung.

    “Yang gocek politisi moncong bodas, yang amplifikasi bajer minta judol & anak gabah,” ujarnya.

    “Sindikat 16/24 pengecut yang tak terima Keok Pilpres,” tambah loyalis Jokowi ini. Di Iki

    Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI menyurati DPR-MPR untuk memakzulkan Gibran. Pengiriman surat itu dikonfirmasi Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Bimo Satrio.

    “Iya itu kita sudah kirimkan surat ke DPR, MPR. Itu surat sudah disetujui sama Pak Try, kemudian sudah dikirim tanggal 2 kemarin, hari Senin ke DPR MPR dan DPD RI,” kata Bimo kepada jurnalis pada Selasa 3 Juni 2025.

    Ada delapan tuntutan, kata Bimo. Sala satunya mengusulkan pergantian wakil presiden.

    “Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman,” bunyi surat tersebut.
    (Arya/Fajar)

  • Harga Beras Tak Terkendali, Gigin Praginanto: Akibat Terlalu Banyak Pencitraan

    Harga Beras Tak Terkendali, Gigin Praginanto: Akibat Terlalu Banyak Pencitraan

    “Kami sungguh sangat berharap sama pemerintah, di dalam posisi kita yang lagi bagus seperti ini, penyerapan Bulog banyak. Alangkah baiknya Bapak itu mempunyai inisiatif untuk mengeluarkan beras impor yang sudah cukup lama di gudang,” ujar Zulkifli dikutip dari CNBC Indonesia.

    Ia menilai momentum ini sebagai kesempatan baik untuk melakukan stabilisasi harga di tengah keresahan yang mulai terasa di kalangan pedagang dan masyarakat.

    Di pasar tersebut, harga beras medium saat ini mencapai Rp13.500 per kilogram, sementara jenis premium menembus angka Rp16.500 per kilogram.

    Angka ini jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Sebagai pembanding, HET untuk beras medium ditetapkan sebesar Rp12.500 per kg untuk wilayah Zona 1, Rp13.100 di Zona 2, dan Rp13.500 di Zona 3.

    Untuk kategori premium, HET masing-masing berada pada Rp14.900 (Zona 1), Rp15.400 (Zona 2), dan Rp15.800 (Zona 3), dengan HET nasional yang mengacu pada Rp14.900 per kg.

    Salah satu pedagang beras di lokasi, Sugianto, mengonfirmasi bahwa kenaikan harga telah terjadi selama sepekan terakhir.

    Ia menyayangkan kondisi ini, mengingat tingginya volume penyerapan beras oleh Bulog tidak diimbangi dengan distribusi yang memadai ke pasar.

    “Memang ada hal aneh di sini, harga naik terjadi saat penyerapan beras sedang tinggi, kami minta ya jangan berfokus pada penyerapan, tapi bagaimana harus diserahkan,” cetusnya.

    Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga demi keberlanjutan usaha dan menjaga daya beli masyarakat.