Author: Fajar.co.id

  • Ramai Universitas Pasar Pramuka, Dokter Tifa: Innalilahi

    Ramai Universitas Pasar Pramuka, Dokter Tifa: Innalilahi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal luas sebagai Dokter Tifa, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial.

    Kali ini, ia menanggapi kabar yang mengaitkan dugaan keaslian ijazah S1 Presiden ke-7, Jokowi, dengan Pasar Pramuka.

    Tifa merespons klaim dari tokoh PDIP Beathor Suryadi, yang disebut-sebut pernah menjadi bagian dari Kantor Staf Presiden (KSP).

    “Seandainya ini benar, seperti penuturan Tokoh PDIP Beathor Suryadi, yang bahkan pernah menjadi KSP Jokowi lho. Bahwa ijazah S1 Jokowi dibuat di Pasar Pramuka!,” kata Tifa di X @DokterTifa (21/6/2025).

    Ia tidak habis pikir dengan nasib malang yang menimpa Indonesia seandainya informasi bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Malangnya nasib negara ini, diperintah Presiden 10 tahun yang ijazahnya Made in Pasar Pramuka,” cetusnya.

    “Hancurnya martabat negara ini dipimpin Penipu 10 tahun!,” tambah Tifa.

    Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo menyebut bahwa kegaduhan ini bukan sekadar isu biasa, melainkan sesuatu yang “cetar membahana”, meminjam diksi khas selebriti Syahrini yang mengandung makna spektakuler dan sangat menarik perhatian publik.

    “Saya menggunakan istilah itu bukan semata-mata untuk menyampaikan betapa hebohnya isu ini, tetapi juga karena kasus ini begitu cetha wela-wela, alias sangat terang benderang,” ujar Roy kepada fajar.co.id, Jumat (20/6/2025).

    Dalam penjelasannya, Roy menyoroti sejumlah nama yang disebut dalam pengakuan BBS, termasuk Anggit Nugraha, David, dan Nugroho dari Tim Solo.

  • Menuju Musda Golkar Sulsel, Nurdin Halid: Jangan Transaksional dan DPD II Jangan Buru-buru Berikan Dukungan

    Menuju Musda Golkar Sulsel, Nurdin Halid: Jangan Transaksional dan DPD II Jangan Buru-buru Berikan Dukungan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, angkat bicara terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan yang diperkirakan akan digelar pada Agustus mendatang.

    Menurut Nurdin, Ketua Umum Partai Golkar telah memberi ruang kepada seluruh bakal calon untuk melakukan sosialisasi. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum, Bahlil Lahadalia dengan pertimbangan utama yakni figur yang mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

    “Target kita menambah kursi di tingkat nasional, dan Sulsel harus kembali menjadi nomor satu. Jadi dinamika Musda ini terus dipantau,” ujar Nurdin Halid, Sabtu (21/6/2025).

    Sebagai kader senior dan anggota DPR RI, Nurdin berharap pelaksanaan Musda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

    “Persaingan itu boleh, tapi jangan sampai menjadi perseteruan. Kita ingin Musda ini menjadi contoh demokrasi yang sehat di tubuh partai,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada seluruh pengurus DPD II Partai Golkar agar tidak gegabah dalam memberikan dukungan kepada calon sebelum memahami betul visi dan komitmen para kandidat.

    “Panitia Musda saja belum terbentuk, jadi jangan terburu-buru mengambil sikap. Kita harus mendalami dulu kapasitas dan integritas para calon,” tegasnya.

    Nurdin juga mengimbau seluruh bakal calon ketua DPD I Golkar Sulsel untuk menghindari praktik transaksional dalam proses pencalonan.

    “Kalau kita ingin demokrasi yang bermoral, maka calon pemimpin partai harus menjauh dari politik uang. Jangan jadikan Musda sebagai ajang jual-beli dukungan,” pungkasnya.

  • Kuasa Hukum Jokowi Anggap Tudingan Ijazah Dicetak di Pasar Pramuka Omong Kosong

    Kuasa Hukum Jokowi Anggap Tudingan Ijazah Dicetak di Pasar Pramuka Omong Kosong

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kuasa Hukum Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara angkat suara terkait tudingan ijazah kliennya dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

    “Jadi kami melihat ini hanya informasi yang berkembang dan tak bisa dipertanggung jawabkan,” kata Beathor dikutip dari YouTube Official iNews, Sabtu (21/6/2025).

    Ia mengatakan tudingan itu bersifat bebas. Namun menurutnya, cerita yang beredar tak ada nilai pembuktian.

    “Kami sebagai kuasa hukum menilai hal itu hanya informasi yang bersifat bebas. Sehingga bentuknya tidak memiliki nilai pembuktian,” ujarnya.

    “Apalagi kalau kita ikuti itu, seolah cerita dan cerita,” tambahnya.

    Apalagi, kata dia, disebutkan pemalsuan ijazah dilakukan saat Jokowi mencalonkan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Sementara itu, Jokowi sebelumnya pernah ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Solo.

    “Jika kita ikuti ceritanya, seolah itu di 2012 saat Jokowi mencalonkan Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan mendasarnya adalah, apa yang digunakan di Pilkada Solo sebelumnya,” jelasnya.

    Di sisi lain, ia mengungkapkan, Jokowi mengikuti Pilkada hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) diusung partai besar. Yakni PDIP.

    “Berikutnya kami menyangsikan partai sebesar PDIP mengusung gubernur dan presiden dua kali menggunakan ijazah yang seola-olah dipalsukan. Apalagi cerita tersebut kan seolah-lah ada tokoh-tokoh PDIP yang mengetahui,” terangnya.

    Ia menyamakannya degan isu nama Jokowi yang disebut ada di kapal tambang di Raja Ampat.

    “Ini tidak lebih dari cerita kemarin, soal kapal yang di Raja Ampat, dan ternyata setelah ditelusuri  kan tidak ada kaitannya,” paparnya.

  • Analisis Penuh Harapan Bitcoin Capai US4 Ribu

    Analisis Penuh Harapan Bitcoin Capai US$144 Ribu

    Selain itu, Abbé menjelaskan bahwa meskipun saat ini tingkat pendanaan negatif umumnya menunjukkan pengaruh bearish, situasi ini bisa jadi memicu lonjakan besar dalam waktu dekat. Ia percaya pergerakan signifikan BTC akan terjadi minggu depan, yang mungkin akan membawa harganya melampaui hingga US$110 ribu.

    Apakah Harga BTC Siap untuk Mencetak Rekor Tinggi Baru?

    Berdasarkan berbagai ramalan terbaru tentang BTC dan faktor krusial yang menjadi dasarnya dari sejumlah analis, ada kemungkinan besar bahwa harga Bitcoin akan mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa (ATH) dalam waktu dekat.

    Meskipun belum bisa dipastikan sepenuhnya, sentimen pasar menunjukan arah yang positif bagi harga Bitcoin. Gabungan antara pola teknikal seperti bull flag, golden cross, serta tekanan bullish di sektor derivatif, menciptakan peluang besar bagi BTC untuk mencapai ATH baru.

    Pergerakan Harga BTC

    Dilansir dari Pintu Market, harga BTC hari ini adalah Rp 1.787.718.867 atau US$ 110.000, dengan volume transaksi Bitcoin (BTC) mencapai US$38.248.838.800, menunjukkan peningkatan sebesar 130,70% dibandingkan sehari sebelumnya.

    Sementara itu Harga tertinggi dalam sejarah Bitcoin (BTC) pernah mencapai US$111.814, sedangkan harga terendah sepanjang masa berada pada angka US$67,81. Saat ini, perdagangan berada 1,38% di bawah nilai tertingginya dan 162.521,44% di atas nilai terendahnya.

    Untuk kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) mencapai US$2.187.960.731.33. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga koin dengan jumlah koin BTC yang beredar di pasar saat ini, yaitu 20 juta koin yang bisa diperdagangkan.

  • Musda Golkar Sulsel, Nurdin Halid: Keputusan Akhir di Tangan Ketum Bahlil

    Musda Golkar Sulsel, Nurdin Halid: Keputusan Akhir di Tangan Ketum Bahlil

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Senior Partai Golkar dan anggota DPR RI, Nurdin Halid, angkat bicara terkait dinamika jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang direncanakan berlangsung pada Agustus 2025.

    Nurdin menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah memberi ruang kepada semua bakal calon untuk melakukan sosialisasi sebelum Musda digelar. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan ketua umum.

    “Prinsipnya, siapa pun figur yang mencalonkan diri harus mampu mengembalikan kejayaan partai. Target kita menambah kursi secara nasional, dan Sulsel harus kembali menjadi nomor satu,” ujar Nurdin, Sabtu (21/6/2025).

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dalam proses pemilihan, sekaligus mengingatkan agar tidak terjadi gesekan yang dapat memecah belah kader.

    “Saya sebagai anggota DPR RI mengharapkan demokrasi berjalan. Silakan bersaing, tapi jangan sampai jadi perseteruan,” imbaunya.

    Kepada pengurus DPD II, Nurdin mengingatkan agar tidak terburu-buru memberikan dukungan kepada kandidat manapun sebelum memahami dinamika secara utuh, terlebih panitia Musda pun belum terbentuk secara resmi.

    “Jangan tergesa-gesa beri dukungan. Dalami dulu semua calon, dan tunggu panitia resmi terbentuk,” katanya.

    Menutup pernyataannya, Nurdin juga mengimbau agar semua calon menghindari praktik politik transaksional demi menjaga moralitas dan integritas dalam berdemokrasi.

    “Saya mengimbau semua calon untuk tidak transaksional. Demokrasi kita harus bermoral,” pungkasnya.

  • Kehadiran SBY di Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Curi Perhatian Publik

    Kehadiran SBY di Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Curi Perhatian Publik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi sorotan usai menghadiri acara ngunduh mantu pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Acara yang dilakukan Ahmad Dhani selaku ayah dari Al Ghazali digelar mewah dan meriah pada Kamis, 19 Juni 2025 di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

    Melalui unggahan Instagram Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya yang merekam jelas momen kedatangan SBY ke acara tersebut.

    Setelan jas hitam dengan kemeja putih yang dipadukan dengan dasi berwarna merah dikenakan SBY dalam acara bahagia Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    Tidak hanya itu, keterangan dalam unggahan Teuku menekankan bahwa orang penting seperti SBY turut menghadiri acara mempelai.

    “Malam ini, saya dan istri @adindayuanita berbahagia dapat menghadiri resepsi pernikahan @alghazali7 & @alyssadaguise, bersama Bapak SBY, Presiden RI ke-6, @agassirevano & @tengkunadiraadn,” tulis keterangan Teuku Riefky Harsya, dikutip Sabtu (21/6/2025).

    Tidak hanya itu, ia juga menyertakan doa dan kesan yang dirasakan saat menghadiri acara Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

    “Sebuah malam penuh cinta dan kebahagiaan. Selamat menempuh hidup baru untuk Al dan Alyssa, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah,” sambung Teuku Riefky.

    Menariknya, selain SBY, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, hingga Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak.

  • Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK, Ini Alasannya

    Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK, Ini Alasannya

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal mengorek keterangan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan korupsi dana hibah.

    Khofifah Indar Parawansa dipastikan tidak menghadiri panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah, Jumat (20/6).

    Hal itu dikarenakan Khofifah mengajukan izin cuti untuk menghadiri wisydah putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking Cina.

    “Ibu Gubernur hari ini sampai Minggu cuti untuk menghadiri wisuda putranya di Cina,” kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

    Adhy memastikan izin cuti itu telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya, urusan pemerintahan diserahkan kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak sebagai Plt Gubernur Jatim.

    “Izin dari Kemendagri sudah turun, dan Pak Wagub Jatim ditunjuk sebagai Plt Gubernur Jatim,” jelasnya.

    KPK memanggil Khofifah untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2019-2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memastikan Khofifah tidak bisa memenuhi panggilan karena memiliki keperluan lain. “Saksi KIP tidak hadir, minta untuk dijadwalkan ulang. Ada keperluan lain,” kata Budi melalui keterangan tertulis.

    Sebelumnya, Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi yakin Khofifah mengetahui soal dana hibah dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022.
    Sebab, kata dia, pelaksana dari dana hibah tersebut adalah kepala daerah. “Orang dia (Gubernur Jatim Khofifah) yang mengeluarkan (dana hibah), masa dia enggak tahu,” kata Kusnadi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (19/6).

  • Terpilih Aklamasi Ketua Umum DPP Bara JP Periode 2025–2030, Willem Frans Sampaikan Tiga Komitmen Utama

    Terpilih Aklamasi Ketua Umum DPP Bara JP Periode 2025–2030, Willem Frans Sampaikan Tiga Komitmen Utama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) resmi menetapkan Willem Frans Ansanay, sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 yang terpilih secara aklamasi.

    Kongres Luar Biasa DPP Bara JP yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persatuan, Kamis-Jumat (19-20/6/2025).

    Pemilihan secara aklamasi ini tercapai setelah ketiga kandidat calon Ketua Umum DPP Bara JP bertemu, dan dua kandidat di antaranya, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, dan Dr. M. Adli Abdullah bersepakat mengundurkan diri sebagai calon Ketum.

    Langkah mundurnya kedua tokoh tersebut memberikan jalan bagi Willem Frans Ansanay untuk dipilih secara bulat dan aklamasi oleh seluruh peserta Kongres Luar Biasa DPP Bara JP, dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan tekat demi menjaga soliditas serta keutuhan organisasi. Keputusan tersebut dinilai sebagai bukti kedewasaan politik dan semangat musyawarah mufakat yang menjadi ciri khas gerakan relawan Bara JP.

    Ketua Umum Demisioner, Utje Gustaff Patty, menyampaikan apresiasinya atas jalannya KLB yang kondusif dan demokratis.

    “Bara JP adalah rumah kita bersama. Saya bersyukur forum ini berlangsung dengan sejuk, penuh kekeluargaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Selamat kepada Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd semoga mampu membawa energi baru bagi gerakan relawan ini,” ujar Utje.

    Dalam pidato perdananya, Willem Frans Ansanay menyampaikan tiga komitmen utama kepemimpinannya:

  • Rektor UGM Menghindar, Rismon Sianipar: Kecurigaan Pasti Ada Ya

    Rektor UGM Menghindar, Rismon Sianipar: Kecurigaan Pasti Ada Ya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua jam menunggu tanpa kepastian, Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar curiga Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ova Emilia, sengaja menghindar.

    Bagaimana tidak, Rismon datang ke kampus yang telah lama ditinggalkannya itu dengan membawa sejumlah temuan baru.

    Temuan itu di antaranya pengakuan terbaru mantan dosen UGM, Kasmudjo, yang mengaku bukan pembimbing skripsi maupun akademik Jokowi hingga lokasi KKNnya.

    Rencananya, Rismon ingin meminta penjelasan dari Prof Ova dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Prof Wening Udasmoro mengenai fakta baru tersebut.

    “Kecurigaan pasti ada ya,” kata Rismon kepada fajar.co.id, Jumat (20/6/2025).

    Kendati demikian, Rismon tetap berusaha berpikir positif. Ia juga tidak menampik bahwa Prof Ova sebagai orang nomor satu di UGM memiliki kesibukan yang luar biasa.

    “Tapi rasionalitas saya, anggap saja memang kebetulan mereka sedang ada Dinas luar atau bertemu dengan pihak lain yang sudah direncanakan,” sebutnya.

    Akan tetapi, kata Rismon, jika dalam kunjungan selanjutnya Rektor dan Wakilnya tetap tidak ada di kampus, maka dipastikan bahwa mereka benar-benar menghindar.

    “Tetapi kalau hal itu terjadi sampai dua tiga kali saya datang ke UGM, tentu kecurigaan publik semakin meningkat yah. Kenapa mereka susah sekali ditemui,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Pakar Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, tidak berhenti mencari kebenaran terkait ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.

  • Penunjukkan Yovie Widianto sebagai Komisaris Pupuk Indonesia Dapat Nyinyiran, Disebut Bakal Ciptakan Lagu Pupuk Romantis

    Penunjukkan Yovie Widianto sebagai Komisaris Pupuk Indonesia Dapat Nyinyiran, Disebut Bakal Ciptakan Lagu Pupuk Romantis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penunjukkan Yovie Widianto sebagai Komisaris Pupuk Indonesia mendapatkan banyak sorotan. Salah satu sorotan datang dari netizen di media sosial X dengan akun @elsaday_ _.

    Akun tersebut memberi sindiran terkait pengangkatan sang musisi sebagai Komisaris.

    Ia menyebut setelah penunjukkan ini, bisa saja nanti akan tercipta lagu yang berkaitan dengan posisi yang dijabatnya.

    “Gue yakin, setelah ia diangkat menjadi Komisaris Pupuk Indonesia, Belio ini akan merilis lagu : Pupuk Romantis. 😀😀,” tulisnya dikutip Jumat (20/6/2025).

    “BANGSA BESAR Jawabannya D. Gaji 10,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto membalas pernyataan menohok dari Denny Siregar.

    Pernyataan yang dibalas oleh Dede Budhyarto terkait penunjukkan Yovie Widianto sebagai Komisaris.

    Sebelumnya, Berdasarkan keputusan RUPS, Pupuk Indonesia mengangkat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama perseroan.

    Selain itu, terdapat juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris.

    Nama salah satu Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto sebagai Komisaris.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dede Budhyarto menyindir dengan memberikan contoh lain.

    Seperti Abde Slank yang jadi Komisaris PLN serta Cak Lontong yang menjabat sebagai Komisaris Ancol.

    “Abdee Slank pernah jadi Komisaris Telkom, emangnya Telkom di-gitarin?,” tulisnya dikutip Kamis (19/6/2025).

    “Cak Lontong skrng jadi Komisaris Ancol, emangnya Ancol dilawakin?