Author: Fajar.co.id

  • Rocky Gerung Buka-bukaan: Semua Upaya Saya Bekerja Dihalangi Jokowi Selama 10 Tahun

    Rocky Gerung Buka-bukaan: Semua Upaya Saya Bekerja Dihalangi Jokowi Selama 10 Tahun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bukan tanpa alasan Pengamat Politik, Rocky Gerung, tidak berhenti melontarkan kritik kepada Jokowi meskipun telah melepaskan jabatan Presidennya.

    Selain soal peninggalan Jokowi yang banyak bersoal, seperti mobil Esemka, Ibukota Nusantara (IKN), dan seterusnya, Rocky ternyata punya alasan yang lebih menohok.

    Selama Jokowi menjadi Presiden dua periode, Rocky mengaku dibuat kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

    “Saya juga nganggur, gak ada pekerjaan, semua upaya saya untuk bekerja dihalangi Jokowi selama sepuluh tahun,” kata Rocky dikutip dari videonya yang beredar (23/7/2025).

    Bukan hanya akses untuk mendapatkan pekerjaan yang ditutup, kata Rocky, menjadi narasumber di televisi swasta maupun nasional pun diblokir.

    “Nggak boleh jadi ini, nggak boleh jadi itu. Bahkan untuk ngoceh-ngoceh di TV, Rocky Gerung gak boleh bicara di semua televisi,” sesalnya.

    “Gak boleh bicara di semua podcast, medsos, itu yang dilaporin saya, diminta untuk tidak bicara,” Rocky menuturkan.

    Setelah masa pemerintahan Jokowi selesai, digantikan Prabowo Subianto, orang-orang pesuruh ayah Wapres Gibran Rakabuming itu sontak meminta maaf.

    “Sekarang yang pernah minta itu setiap ketemu cium tangan, saya minta maaf pak Rocky, gak ada soal, waktu itu kalian masih dungu,” imbuhnya.

    Rocky bilang, haknya berbicara di hadapan publik, mendapatkan pekerjaan, dimainkan oleh Jokowi di meja hijau.

    “Loh hak orang untuk bicara disuruh pengadilan untuk putuskan Rocky Gerung tidak boleh bicara di ILC, semua, diwawancara, bagaimana otaknya itu,” tandasnya.

  • Logo Baru PSI Disebut Gajah Sombong, Pimpinan Ingin Semakin Tinggi, Bawahannya Tidak Kuat Menopang

    Logo Baru PSI Disebut Gajah Sombong, Pimpinan Ingin Semakin Tinggi, Bawahannya Tidak Kuat Menopang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Peluncuran logo baru dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan banyak sorotan.

    PSI sebelumnya memakai logo bergambar mawar di genggaman. Logo itu kemudian diputuskan untuk diganti.

    Gambar yang jadi pun mirip seekor gajah berkepala merah yang tampak terpisah dari badannya. Bambar itu kemudian menarik perhatian hingga kritikan tajam.

    Salah satu akun di YouTube @Brand Boom Cast memberikan penjelasan terkait detail dari Loga PSI ini.

    Ia mengaku kaget saat pertama kali melihat logo baru dari PSI.

    Menurutnya, corak-corak baru yang dihadirkan menghilangkan dominasi dari logo sebelumnya.

    “Yang baru, waduh saya sampai kaget melihat logonya,” katanya.

    “Ini dominannya bukan merah putih lagi, tapi merah hitam. Saya jelaskan satu per satu,” ujarnya.

    Untuk logo gajah disebutnya sebagai gambaran kesombongan karena menurut gajah di logo ini seperti menghadap ke belakang.

    Ditambah lagi, gajah yang digambarkan di loga PSI ini tidak memiliki telinga yang tentu membuatnya tidak bisa mendengar.

    “Ini kepala di penggal warna merah gajahnya sombong menghadap ke belakang tidak punya telinga jadi tidak bisa mendengar,” tuturnya.

    Kemudian untuk badan sang gajah yang paling menonjol dari sini adalah pilihan warna hitam menurutnya.

    Di mana, warna ini dimaknai sebagai simbol pemimpin yang terus memberikan tekanan ke bawahannya.

    Ditambah lagi arah logo yang jika dilihat menghadap ke kiri juga disebutnya punya makna tersendiri.

    “Hitam ini ibaratnya bawahanya itu diinjak. Jadi ibaratnya dia nginjak kepalanya sendiri. Jadi dia makin lama makin jatuh buntutnya lihat tuh,” paparnya.

  • Jangan Galbay Pinjol, Alternatif Terbaik Jika Terlilit Pinjaman Manfaatkan Bantuan Program Ringan dari Bisalunas

    Jangan Galbay Pinjol, Alternatif Terbaik Jika Terlilit Pinjaman Manfaatkan Bantuan Program Ringan dari Bisalunas

    Fajar.co.id, Jakarta — Saat ini, pinjaman online (pinjol) semakin mudah diakses. Prosesnya cepat, syaratnya ringan, dan dananya bisa langsung cair ke rekening pribadi. Namun di balik kemudahan itu, banyak orang justru terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar. Ketika cicilan makin menumpuk dan denda terus berjalan, sebagian orang memilih galbay pinjol alias gagal bayar sebagai jalan pintas.

    Padahal, gagal bayar pinjol bukanlah solusi. Justru sebaliknya, langkah tersebut bisa memperburuk keadaan, baik dari segi keuangan, psikologis, hingga hukum. Bagi yang ingin keluar dari jerat pinjol tanpa menambah masalah baru, kini hadir Program Ringan dari Bisalunas yang dapat membantu meringankan beban cicilan dan menyusun ulang strategi pelunasan secara bertahap dan manusiawi.

    Realita Pahit di Balik Galbay Pinjol

    Banyak yang berpikir bahwa galbay adalah cara paling mudah untuk menghentikan tagihan yang menumpuk. Namun kenyataannya, keputusan ini justru membuka pintu bagi masalah baru yang jauh lebih besar.

    1. Bukan Jalan Keluar, Justru Menambah Masalah Baru

    Gagal bayar pinjaman online membuat bunga terus berjalan, denda bertambah, dan nominal utang pun membengkak dalam waktu singkat. Bahkan utang satu juta bisa menjadi dua atau tiga kali lipat hanya dalam hitungan minggu. Selain itu, galbay juga membuat catatan kredit Anda rusak. Nama bisa masuk daftar hitam SLIK OJK, sehingga ke depannya Anda akan kesulitan mengakses layanan keuangan resmi seperti kredit bank atau cicilan barang elektronik.

    2. Utang Tetap Harus Dibayar, Cari Solusi yang Lebih Ringan

    Sekalipun Anda memutuskan untuk menghindar, utang tetap harus dibayar. Penagihan akan terus terjadi, dan tidak sedikit yang mengalami tekanan psikologis akibat teror dari debt collector. Karena itu, solusi terbaik adalah menghadapi dan menyelesaikannya secara bijak. Salah satunya dengan mencari program bantuan seperti Program Ringan dari Bisalunas, yang menawarkan restrukturisasi pinjaman secara legal dan transparan.

  • Didukung Dua Periode, Presiden Prabowo Tegaskan Sinergitas dengan PSI, Dedy Nur: Indonesia Sangat Terang

    Didukung Dua Periode, Presiden Prabowo Tegaskan Sinergitas dengan PSI, Dedy Nur: Indonesia Sangat Terang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka membantah keras isu Indonesia Gelap yang terus digulingkan.

    Menurutnya tidak ada yang bisa dipercaya selain Presiden Prabowo Subianto.

    Dikatakan, yang menyebar isu bahwa saat ini Indonesia masuk dalam keadaan Indonesia gelap adalah akun-akun yang tidak jelas.

    “Kita percaya kepada Presiden RI, bukan kepada akun-akun ngga jelas yang menyebar berita bohong bahwa Indonesia lagi gelap,” tulisnya di cuitan akun X pribadinya dikutip Rabu (23/7/2025).

    Dedy Nur bahkan menilai untuk saat ini, Indonesia dalam situasi cerah dengan berbagai potensinya.

    Karena itu diperlukan semangat dalam hal belajar untuk menambah ilmu yang dibutuhkan untuk jaman sekarang.

    “Indonesia menurut penglihatan saya sangat terang dan menyimpan begitu banyak potensi,” tuturnya.

    “Asalkan sebagai warga negara kita terus bersemangat untuk menambah ilmu-ilmu baru terupdate sesuai dengan kebutuhan jaman,” paparnya.

    Lanjut, ia menyebut orang yang bisa beradaptasi dal situasi inilah yang akan bertahan.

    “Mereka yang pandai beradaptasi akan terus bertahan, sementara yang tidak akan ditinggalkan oleh jaman. Semangat,” terangnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo tiba di Lanud Adi Soemarmo pukul 17.30 WIB dan langsung menuju Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk menutup Kongres PSI pada Minggu, 20 Juli 2025.

    Ia hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajaran kabinet, termasuk Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara.

  • PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Upaya Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

    PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Upaya Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

    Fajar.co.id, Jakarta — Pergantian logo Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, dari gambar mawar di genggaman dengan gambar gajah berkepala merah yang tampak terpisah dari badan, hingga kini masih jadi sorotan.

    Salah seorang penulis tenar Indonesia, Tere Liye, turut menyoroti perubahan logo tersebut.

    Menurut pria yang telah banyak melahirkan novel-novel best seller ini, PSI adalah contoh partai munafik.

    “PSI itu partai paling munafik yang ada di Indonesia. Saya kasih mereka di ranking 1,” tulis Tere Liye, melalui akun Facebooknya, dikutip Rabu (23/7/2025).

    Meski demikian Tere Liye juga mengakui partai lain juga umumnya muna. Hanya saja, catatan kemunafikan tersebut daftarnya panjang untuk PSI.

    “Partai lain juga muna sih, tapi yang satu ini, daftarnya panjang cuy, padahal baru seumur jagung. Dulu partai ini gagah sekali mengklaim partai anak muda, benci dinasti politik, bla, bla, bla,” kritik Tere Liye.

    “Kenapa mereka ganti logo? Simpel. Salah-satunya, mencuci sejarah,” sambungnya.

    Tere Liye bahkan mengingatkan bagaimana horornya cacian PSI terhadap Prabowo.

    “PSI itu dulu mencaci, memaki, bahkan memberikan piagam kebohongan terlebay ke Prabowo Subianto. Itu tuh baru 2019 lalu. Masih segar sekali,” bebernya.

    “Yes! Sekarang mereka sudah insyaf, kapok–karena saat dukung Ganjar, dicuekin, dan lihat situasi ternyata yang ono malah pindah ke Prabowo. Licin bagai belut, mereka pindah haluan,” sindir Tere Liye.

    Tapi kalian catat baik-baik, sambung sang penulis, orang-orang ini adalah politisi. “Besok lusa, jika mereka berpisah jalan dengan geng Prabowo, wah wah, percayalah, mereka akan mencaci maki lagi,” ujarnya.

  • Jokowi Bekerja Keras Demi PSI, Kapan Gabung?

    Jokowi Bekerja Keras Demi PSI, Kapan Gabung?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke‑7 RI, Joko Widodo (Jokowi), secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap logo baru PSI yang menggambarkan gajah berkepala merah.

    Ia mengungkapkan bahwa simbol tersebut mencerminkan kekuatan, kebijaksanaan, dan semangat ilmu pengetahuan.

    Nilai yang sejalan dengan visi PSI untuk masa depan Indonesia.

    Pada Kongres PSI di Solo pada 19–20 Juli 2025, Jokowi hadir sebagai tamu istimewa dan menyatakan dukungan penuh terhadap PSI menjelang Pemilu 2029.

    “Saya akan bekerja keras untuk PSI… bisa di depan, juga belakang, di tengah,” kata Jokowi.

    Jokowi berharap PSI bertransformasi menjadi mesin politik yang solid dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat secara nyata.

    Meskipun dukungannya kuat, Jokowi menegaskan dirinya belum menjadi bagian struktur resmi PSI.

    Para pengamat politik mencatat ini sebagai strategi cerdas: Jokowi dapat berperan sebagai patron di balik layar tanpa dikaitkan langsung secara politis dalam partai.

    Ini memberi fleksibilitas bagi keduanya. Jokowi tetap netral secara formal tetapi berpengaruh signifikan.

    Jokowi menegaskan bahwa PSI harus menyiapkan struktur partai yang matang dan jangan sekadar mengincar kursi di DPR sebagai target akhir. Masuk Senayan harus jadi keharusan, bukan pilihan.

    Banyak pengamat menganggap Jokowi sedang mencari “kendaraan politik” untuk menopang pengaruhnya pascapresiden, dan PSI terlihat sebagai pilihan potensial.

    Namun sejumlah pihak menyebutkan bahwa struktur partai yang sudah mapan seperti Golkar juga masuk radar Jokowi — meski untuk sekarang ia memilih menjadi patron informal terhadap PSI.

  • Jhon Sitorus Bandingkan Logo PSI dengan PDIP, Dedy Nur Palakka: Gajah Lebih Demokratis daripada Banteng

    Jhon Sitorus Bandingkan Logo PSI dengan PDIP, Dedy Nur Palakka: Gajah Lebih Demokratis daripada Banteng

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PSI, Dedy Nur Palakka membalas keras pernyataan dari Pegiat Media Sosial, John Sitorus yang menyindir terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Dedy Nur Palakka membalas dari John Sitorus ini setelah pernyataannya yang menyinggung soal logo baru PSI dengan PDIP yang memiliki logo bergambar Banteng.

    “Banteng sering dianggap remeh oleh Gajah, tapi sejatinya Banteng jauh lebih bernyali dari Gajah,” tulisnya dalam akun X pribadinya, Selasa, (22/7/2025).

    Ketika digeruduk kata Jhon, Gajah akan lari terkencing-kencing. Gajah akan cari perlindungan diantara teman-temannya, sedangkan Banteng hanya sendirian

    “Jangankan dengan Banteng, dengan semutpun Gajah sampai menangis. Mereka-mereka yang sedang melahirkan Gajah dengan maksud untuk menggeruduk Banteng, siap-siap untuk digeruduk sampai terjungkal,” lanjut John Sitorus.

    Merespon pernyataan tersebut, Dedy Nur juga membalas pernyataan ini dengan sindiran yang lebih menohok.

    Ia menyebut gajah dalam hal ini PSI lebih baik dari segi pemilihan Ketua Umum dibandingkan dengan PDIP

    “Gajah 🐘 lebih demokratis dalam pemilihan Ketumnya,” tulisnya dikutip Selasa (22/7/2025).

    “Sementara banteng 🐃 ada nama demokrasinya, tapi faktanya kosong” ujarnya.

    Dedy Nur memyebut pernyataannya ini adalah fakta bukan omong kosong seperti yang disampaikan oleh John Sitorus.

    “Jadi yang dilihat itu fakta, bukan omon-omon tapi kosong. Merdeka 3 X 🤟🇮🇩,” terangnya.

    Diketahui, PSI mengganti simbol lama—kepalan tangan memegang mawar merah—dengan gambar seekor gajah berwarna merah dan hitam.

  • Komentari Pernyataan Prabowo soal PDIP dan Gerindra Bak Kakak Adik, Elite Banteng Singgung Sinyal-sinyal

    Komentari Pernyataan Prabowo soal PDIP dan Gerindra Bak Kakak Adik, Elite Banteng Singgung Sinyal-sinyal

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Momen peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7), diwarnai pernyataan politis Presiden Prabowo Subianto.

    Dia menyinggung tentang hubungan yang terbangun antara partai yang dipimpinnya, Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Presiden Prabowo dalam kesempatan itu menyatakan bahwa hubungan PDIP dan Gerindra bagaikan kakak-adik.

    Prabowo bahkan menganggap Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno sebagai orang tua, sembari memohon izin ke Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

    Puan Maharani yang berstatus sebagai cucu Bung Karno turut hadir sebagai pimpinan DPR dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih. “Sebenernya PDIP sama Gerindra kakak adik ini,” kata Prabowo, Senin.

    Merespons pernyataan Prabowo Subianto itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah berharap pernyataan Presiden Prabowo tentang hubungan partai berlambang kepala banteng itu dengan Gerindra bak kakak-adik tak dimaknai sebagai kode politik.

    Utamanya, kata dia, soal kemungkinan bakal masuknya PDIP ke Kabinet Merah Putih.

    “Jangan dimaknai apa yang disampaikan Presiden itu sebagai kode, bahwa presiden mengajak atau sebaliknya PDIP akan masuk, jangan dimaknai itu dahulu,” kata Said kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7).

    Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan pernyataan Prabowo soal hubungan PDIP dan Gerindra bak kakak-adik seharusnya dianggap sebagai modal membangun bangsa. “Modal dasar persatuan kita. Bersatu padunya kita,” kata Said.

  • Bulog Makassar Klaim Harga Beras Sudah Turun Jadi Rp14.900, Punya Stok 61 Ribu Ton

    Bulog Makassar Klaim Harga Beras Sudah Turun Jadi Rp14.900, Punya Stok 61 Ribu Ton

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Perum Bulog Cabang Makassar mengklaim punya stok beras 61 ribu ton. Data itu per 22 Juli 2025.

    “Alhamdulillah per hari ini, Selasa tanggal 22 Juli, stok yang dimiliki Bulog Kantor Cabang Makassar sebanyak 61 ribu ton,” kata Kepala Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta saat ditemui di Kantor Lurah Daya, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.

    Jika dikurangi dengan bantuan pangan yang akan digelontorkan selama dua bulan, untuk Juni dan Juli, kata dia juga masih aman.

    Bahkan jika dikurangi jumlah beras yang akan dikeluarkan untuk bantuan pangan di Makassar, ia menyebut stok masih aman. “Aman sampai dengan 3 tahun ke depan,” terangnya.

    Soal kenaikan harga beras, Karmila mengatakan pihaknya baru saja memantau harga. Ia mengklaim harganya sudah turun.

    Hal itu, kata dia, seiring dengan bantuan pangan yang dilakukan pemerintah. Di Makassar, diketahui ada 40.727 penerima manfaat, masing-masing penerima 20 kilogram beras.

    “Tadi kami memantau di Pasar Pabaeng-baeng, kita melihat harga sudah semakin beranjak turun dengan adanya penyeluruhan bantuan pangan,” akunya.

    Sebelumnya, ia mengatakan beras dijual Rp15.000 per liter. Hari ini sudah turun Rp100.

    “Tadi kami mencoba menanyakan di beberapa kios-kios yang menjual beras, untuk beras medium, di mana kemarin kita melihat di harga Rp15.000, tadi kita sudah melakukan wawancara dengan beberapa mitra penjual beras itu, mereka sudah menjualnya di saat Rp14.900,” jelasnya.

    Ia pun berharap harga semakin turun. “Harapannya semakin turun, sehingga masyarakat terbantu untuk membeli beras-beras secara umum di sana,” pungkasnya. (Arya/Fajar)

  • Jhon Sitorus Bandingkan Logo PSI dengan PDIP, Dedy Nur Palakka: Gajah Lebih Demokratis daripada Banteng

    Balas Pernyataan John Sitorus, Dedy Nur Palakka Sebut Pemilihan Ketum PSI Lebih Baik Dibanding PDIP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PSI, Dedy Nur Palakka membalas keras pernyataan dari John Sitorus yang menyindir terkait PSI.

    Dedy Nur Palakka membalas dari John Sitorus ini setelah pernyataannya yang menyinggung soal PSI.

    “Banteng sering dianggap remeh oleh Gajah, tapi sejatinya Banteng jauh lebih bernyali dari Gajah.

    Ketika digeruduk, Gajah akan lari terkencing-kencing. Dia akan cari perlindungan di antara teman-temannya, sedangkan Banteng hanya sendirian

    Jangankan dengan Banteng, dengan semutpun Gajah sampai menangis.

    “Mereka2 yang sedang melahirkan Gajah dengan maksud untuk menggeruduk Banteng, siap2 untuk digeruduk sampai terjungkal,” tulis John Sitorus.

    Merespons pernyataan tersebut, Dedy Nur juga membalas pernyataan ini dengan sindiran yang lebih menohok.

    Ia menyebut gajah dalam hal ini PSI lebih baik dari segi pemilihan Ketua Umum dibandingkan dengan PDIP

    “Gajah lebih demokratis dalam pemilihan Ketumnya,” tulisnya dikutip Selasa (22/7/2025).

    “Sementara banteng 🐃 ada nama demokrasinya, tapi faktanya KOSONG,” ujarnya.

    Dedy Nur memyebut pernyataannya ini adalah fakta bukan omong kosong seperti yang disampaikan oleh John Sitorus.

    “Jadi yang dilihat itu FAKTA, bukan OMON-OMON tapi KOSONG,” tuturnya.

    “Merdeka 3 X 🤟🇮🇩,” terangnya. (Erfyansyah/fajar)