Author: Fajar.co.id

  • FOREXimf Gandeng Trader Profesional Tingkatkan Literasi Trader Indonesia

    FOREXimf Gandeng Trader Profesional Tingkatkan Literasi Trader Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT. International Mitra Futures (FOREXimf) adalah perusahaan pialang berjangka berlisensi di Indonesia yang dikenal memiliki reputasi sangat baik dalam industri keuangan dan perdagangan berjangka. Dengan visi menjadi mitra terpercaya bagi trader Indonesia, FOREXimf berkomitmen menyediakan solusi yang mudah diakses, edukatif dan berorientasi pada kebutuhan nasabah dalam dunia trading.

    Sebagai wujud nyata dari visi tersebut, selain menghadirkan QuickPro yang merupakan sebuah aplikasi trading yang dirancang khusus untuk membantu trader pemula hingga profesional dalam melakukan transaksi secara lebih mudah, cepat dan terarah, FOREXimf secara resmi juga menjalin kerja sama strategis dengan Rizki Aditama seorang trader profesional dan diangkat sebagai Brand Ambassador FOREXimf.

    Penandatanganan kemitraan ini dilakukan di Jakarta, dan diwakili oleh Freddy Chandra, Presiden Direktur FOREXimf. Kolaborasi ini dilandasi oleh visi bersama untuk membangun dan memajukan ekosistem trading yang sehat dan profesional di Indonesia.

    “Sesuai tagline FOREXimf yaitu Trading Like a Pro, kita memiliki komitmen untuk mengedukasi masyarakat agar mampu trading layaknya seorang pro trader. Rizki Aditama adalah figur yang bukan hanya memiliki pengalaman sebagai trader profesional tetapi juga keahlian dalam berbagi secara efektif kepada publik bagaimana beliau trading secara profesional,” ujar Freddy Chandra.

    Sebagai seorang trader yang aktif berbagi ilmu trading kepada jutaan audiencenya secara online, Rizki Aditama telah membuktikan dirinya sebagai figur kredibel yang tak hanya sukses dalam praktik, tetapi juga unggul dalam berbagi cara trading yang aplikatif dan bertanggung jawab.

  • Ihwal Desakan Pemakzulan Wapres Gibran, Waketum Partai Garuda: Mereka Pihak yang Lemah

    Ihwal Desakan Pemakzulan Wapres Gibran, Waketum Partai Garuda: Mereka Pihak yang Lemah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi bicara terkait posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang terus mendapatkan desakan.

    Salah satu yang didapatkan oleh Wapres Gibran adalah desakan pemakzulan dari Purnawirawan TNI.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Teddy Gusnaidi memberi pernyataan menarik persoalan hal ini.

    Menurutnya, pihak-pihak yang melakukan serangan ke Gibran merupakan pihak yang lemah.

    “Gibran diserang terus? Ya karena mereka lemah,” tulisnya dikutip Senin (28/7/2025).

    Lanjut, alasan ia menyebut pihak-pihak ini lemah karena mereka melakukan serangan tanpa apapun.

    Dimana tidak ada dasar kuat, tanpa ilmu, tanpa data dan alasan kuat serangan suatu hari Gibran bisa melakukan gebrakan.

    “Kalau mereka kuat, mereka tentu tidak akan menyerang tanpa dasar, tanpa ilmu, tanpa data, Mereka menyerang karena mereka takut Gibran bisa jadi sesuatu,” tuturnya.

    Dengan tegas, Teddy mengatakan pihak yang menyerang Gibran adalah 100 persen pihak yang lemah.

    “100% yang menyerang Gibran adalah orang-orang lemah,” terangnya.

    Sebelumnya, Sejumlah purnawirawan TNI—termasuk mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan sekitar 330 pensiunan perwira tinggi, mengirim surat resmi ke DPR dan MPR pada April–Mei 2025, menuntut pemakzulan Wapres Gibran.

    Alasan yang diajukan antara lain pelanggaran konstitusi terkait penurunan batas usia pencalonan presiden oleh Mahkamah Konstitusi, kurangnya pengalaman politik Gibran, dan kontroversi akun anonim yang dianggap melecehkan secara daring.

  • Agenda Besar di Balik Isu Ijazah dan Pemakzulan? PSI Tantang Sebut Nama, Jangan Cuma Lempar Isu

    Agenda Besar di Balik Isu Ijazah dan Pemakzulan? PSI Tantang Sebut Nama, Jangan Cuma Lempar Isu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali angkat bicara terkait mencuatnya kembali isu pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu Jokowi.

    Ia menilai isu tersebut sengaja diembuskan sebagai bagian dari agenda politik yang didukung pihak tertentu.

    Namun, menurutnya, klaim soal “agenda besar” itu justru liar dan tidak bertanggung jawab, karena tak pernah disertai dengan penjelasan siapa aktor di baliknya.

    “Pernyataan ada agenda besar politik dalam isu ijazah dan dibackup oleh orang besar itu diartikan liar, karena tanpa menyebut nama,” ujar Dian di X @DianSandiU (27/7/2025).

    Dian pun menyindir keras pihak-pihak yang merasa paling besar di ranah politik dan kerap menyerang tanpa dasar.

    “Padahal sudah ada yang selalu mengaku dan merasa besar, sampai menyebut diri imam besar,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan bahwa polemik soal ijazah Jokowi seharusnya telah selesai sejak 1 April 2025, ketika dokumen resmi itu ditunjukkan ke publik.

    “Pak Jokowi sudah menyampaikan bahwa ijazah yang saya posting adalah milik beliau. Maka yang selama ini teriak-teriak tunjukkan ijazahnya, ya selesai! Sudah ditunjukkan,” tegas Dian.

    Sebelumnya, mahasiswa UGM angkatan 2023, Faiz Wildan, menyayangkan isu tersebut terus diangkat ke ruang publik.

    Baginya, polemik itu tidak memberikan dampak berarti terhadap perbaikan kebijakan atau kehidupan masyarakat secara luas.

    “Saya sebagai mahasiswa tentu mengajak masyarakat untuk menggunakan pola pikir yang sama. Isu ijazah Jokowi itu tidak ada manfaatnya, tidak bisa membatalkan kebijakan yang sudah ada,” ujar Faiz, Sabtu (26/7/2025).

  • CASN 2025 Hampir Pasti Batal, Pemerintah Fokus Buka Jalur PPPK

    CASN 2025 Hampir Pasti Batal, Pemerintah Fokus Buka Jalur PPPK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Harapan dibukanya seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025 hampir dipastikan pupus. Pemerintah memastikan tidak akan membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) reguler tahun ini. Sebagai gantinya, rekrutmen ASN akan difokuskan melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Kepegawaian Negara (BKN), Wisudo Putro Nugroho, menegaskan bahwa seleksi CASN 2025 hanya akan dilakukan secara terbatas. “Seleksi CASN 2025 akan dilaksanakan secara terbatas dan hanya untuk tiga instansi pemerintah pusat. Tidak ada formasi CPNS reguler yang dibuka,” ujarnya dikutip dari Kompas.

    Kepastian ini sekaligus menandakan potensi vakumnya rekrutmen PNS reguler selama setahun penuh. Padahal, sinyal awal pembukaan CPNS sempat muncul dari laman resmi SSCASN milik BKN, yang memuat imbauan bagi calon pelamar untuk mulai menyiapkan dokumen.

    Namun hingga akhir Juli 2025, belum ada satu pun instansi pemerintah yang mengumumkan pembukaan formasi CPNS. Pemerintah tampak lebih memprioritaskan penyelesaian seleksi CASN tahun 2024 yang masih berjalan hingga kini.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah merampungkan seleksi CASN 2024. “Itu kan ribuan, bahkan jutaan pelamar. Jadi memang butuh waktu. Sampai saat ini kami masih fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024,” kata Rini.

    Ia mengungkapkan bahwa kompleksitas tahapan seleksi, mulai dari administrasi hingga penempatan, memerlukan perhatian penuh agar proses tetap berjalan akuntabel dan transparan.

  • Rekan Jokowi Alumni Kehutanan UGM Cerita Skripsi Ambil Ekonomi, Kok Bisa?

    Rekan Jokowi Alumni Kehutanan UGM Cerita Skripsi Ambil Ekonomi, Kok Bisa?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara reuni ke-45 angkatan 1980 di Sleman, Yogyakarta

    Dalam acara reuni ini, turut hadir mantan Presiden Jokowi Widodo sebagai salah satu alumni.

    Kehadirannya di acara ini membuatnya juga turut menyapa rekannya yaitu Mulyono.

    Sebelumnya, nama Mulyono sempat menjadi perbincangan karena disebut-sebut sebagai nama kecil Jokowi.

    Mulyono pun mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan awak media.

    Di kesempatan ini, ia mengungkap satu fakta menarik terkait UGM yang dulunya disebut belum punya jurusan.

    “Saya satu angkatan dengan Pak Jokowi. Masuk tahun 1980. Dulu belum ada pembagian jurusan, saya skripsinya ambil ekonomi manajemen,” ujar Mulyono kepada wartawan.

    Pria asal Sukoharjo ini menyebutkan bahwa Jokowi semasa kuliah dikenal sebagai pribadi yang sederhana namun tetap bersahabat.

    “Orangnya biasa saja, kalem. Tapi selalu ingat teman. Bahkan setelah jadi wali kota pun masih nyapa saya, bilang, ‘Mas Mul, yuk ke sini’,” ujarnya.

    Lebih jauh, Mulyono menyebut Jokowi sebagai salah satu mahasiswa yang lulus lebih dulu darinya.

    Mulyono menegaskan bahwa meskipun tak pernah melihat langsung ijazah Jokowi, namun ia bisa memastikan bahwa keduanya memang benar-benar kuliah bareng di Fakultas Kehutanan UGM.

    “Pak Jokowi lulus lebih cepat dari saya. Saya wisuda Februari 1987, sementara beliau 1985. Nilainya juga lebih bagus. Kita kuliah bareng, saya saksi hidupnya,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Belum ada Titik Terang Soal Transfer Abu Razard Kamara, Bernardo Tavares punya Alternatif jika Batal Bergabung?

    Belum ada Titik Terang Soal Transfer Abu Razard Kamara, Bernardo Tavares punya Alternatif jika Batal Bergabung?

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kabar bakal bergabungnya penyerang asing Abu Razard Kamara ke PSM Makassar sampai saat ini masih jadi tanda tanya besar.

    Sebelumnya, k Abu Razard Kamara kemungkinan bakal di plot PSM sebagai penyerang asing untuk musim 2025/2026 jika nantinya benar bergabung.

    Hanya saja, PSM Makassar harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan sang bomber sebab harus bersaing dengan tim Liga 1 lainnya yaitu Persebaya Surabaya.

    Di tengah kabar persaingan kedua tim, pergerakan tak terduga justru dilakukan oleh Kamara.

    Dimana, sang pemain kedapatan justru menfollow atau kedapatan mengikuti akun sosial media Instagram, PSM Makassar.

    Ini tentunya menjadi salah kode atau isyarata bahwa sang pemain sudah semakin dekat untuk bergabung dengan tim berjuluk Juku Eja itu.

    Sebelumnya, dikabarkan Kamara memang  dua raksasa Liga 1 ini pertama kali mencuat lewat akun-akun pengamat transfer seperti @bocahbolaid dan @gossballfc. 

    “Striker asal Liberia, Abu Razard Kamara, rumornya jadi target PSM Makassar    setelah tampil moncer di Liga Oman bersama Al-Seeb,” tulis @gossballfc, Rabu (18/6/2025).

    Bersama tim sebelumhya, Al-Seeb, Kamara tampil impresif dengan catatan 8 gol dan 2 assist dari 9 laga. 

    Namun, di sisa seminggu lebih jelang berlangsungnya Super League 2025/2026 belum ada tanda-tanda pemain ini akan bergabung.

    Situasi ini memicu spekulasi. Apakah Kamara benar-benar akan merapat ke Pasukan Ramang? Atau justru batal bergabung?

    Yang pasti manajemen PSM Makassar bakal memaksimalkan penuh kuota delapan pemain sama dengan regulasi yang berlaku saat ini.

  • Mahfud MD Bongkar Gaji Pejabat: Gak Ngapa-ngapain Saja Sudah Kaya!

    Mahfud MD Bongkar Gaji Pejabat: Gak Ngapa-ngapain Saja Sudah Kaya!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof. Mahfud MD, blak-blakan mengungkap betapa menggiurkannya posisi pejabat di Indonesia.

    Bahkan menurutnya, tidak ngapa-ngapain saja seorang pejabat sudah bisa kaya.

    “Saya diberi tahu, kenapa sih orang masih korupsi? Gaji resmi menteri memang Rp18 juta, tapi yang bisa dibawa pulang itu Rp150 juta, minimal. Dan itu bersih,” kata Mahfud dalam videonya yang beredar (27/7/2025).

    Ia menambahkan, ada pula uang operasional yang nilainya fantastis dan bisa dipakai untuk apa saja.

    “Ditambah uang operasional, itu Rp125 juta. Saya sendiri menjabat lebih dari 20 tahun, saya simpan semua, bisa lebih dari Rp30 miliar,” ungkapnya.

    Mahfud bahkan mengaku terkejut saat menyadari besarnya kekayaan yang ia miliki usai menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

    Sidang itu dapat duit juga. Satu kasus dibayar Rp5 juta, dan satu perkara bisa ada lima sidang. Bayangkan! Satu periode Ketua MK bisa dapat Rp10 miliar,” ungkapnya.

    Bukan hanya itu, Mahfud juga menyentil fenomena rangkap jabatan di kalangan pejabat tinggi, seperti Dirjen yang sekaligus menjadi komisaris BUMN.

    “Gaji sebagai Dirjen paling Rp50 juta. Tapi kalau jadi komisaris BUMN, gajinya bisa Rp1,19 miliar per bulan,” bebernya.

    Kata Mahfud, praktik-praktik seperti ini menjadi celah kekayaan luar biasa para pejabat, bahkan tanpa harus melakukan korupsi secara langsung.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun penjara khusus di lokasi terpencil bagi para koruptor.

  • Mahfud MD Jelaskan Dugaan Politisasi Terkait Kasus Tom Lembong

    Mahfud MD Jelaskan Dugaan Politisasi Terkait Kasus Tom Lembong

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar hukum tata negara, Mahfud Md bicara terkait vonis yang didapatkan oleh Tom Lembong.

    Mahfud MD bahkan menyebut kasus korupsi importasi gula yang menjerat eks Menteri Perdagangan disebutnya ada dugaan politisasi.

    Pernyataan ini disampaikan Mahfud dalam siniar bersama mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

    “Anehnya, terkesan lebih politis ya, tanpa menyebut siapa yang mempolitisasi,” kata Mahfud Md dalam video Integrasi di kanal YouTube milik Novel Baswedan.

    Ia berbicara terkait adanya dugaan politisasi lantaran kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi impor gula belum dihitung. 

    Setelah penetapan tersangka, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) baru diminta menghitung.

    “Ini kan kelihatan, ‘udahlah tersangkakan, hitungan kerugian negaranya nanti’. Itulah yang kemudian menimbulkan kesan kasus ini sepertinya dipolitisasi,” ungkapnya.

    Mahfud mengaku sempat berdiskusi dengan sejumlah koleganya yang merupakan pensiunan jaksa terkait hal ini.

    Hasil diskusi tersebut menyimpulkan bahwa seharusnya kasus ini dimulai dari yang terakhir menjabat sebagai menteri perdagangan. 

    “Misalnya Menteri Perdagangan yang sekarang terbukti kebijakannya salah, menteri-menteri perdagangan sebelumnya yang menetapkan kebijakan serupa juga terseret hingga terakhir menyangkut nama Tom Lembong,” tuturnya.

    “Ini malah Tom Lembong dulu, menteri Perdagangan yang lebih baru malah dibiarkan. Kan ini tidak masuk akal,” terangnya. (Erfyansyah/Fajar) 

  • BRI Consumer Expo 2025 Tutup Hari Ini di PIK2, iPhone hingga Diskon Besar Jadi Daya Tarik

    BRI Consumer Expo 2025 Tutup Hari Ini di PIK2, iPhone hingga Diskon Besar Jadi Daya Tarik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – BRI Consumer Expo 2025 yang digelar di Marketing Gallery PIK2 berlangsung amat meriah. Sejak Sabtu (26/7), acara ini menghadirkan sejumlah kegiatan yang menarik perhatian keluarga dan pencari properti.

    Setelah Fashion Show Competition untuk anak-anak sukses digelar kemarin, hari ini pengunjung dapat menyaksikan Kids Tote Bag Painting Competition yang terbuka untuk usia 5 tahun ke atas. Lomba ini menawarkan hadiah uang tunai dan piala bagi para pemenang.

    Selain lomba, pengunjung disambut dengan diskon hingga 63 persen untuk produk elektronik dan promo properti di kawasan PIK2. Nasabah yang melakukan akad KPR selama expo masih berpeluang membawa pulang iPhone 16 Pro Max tanpa undian hingga hari ini.

    Penyanyi Delon Thamrin turut tampil memeriahkan expo ini, disertai berbagai workshop dan aktivitas keluarga.

    Sales Marketing Director PIK2 Lucia Aditjakra menyatakan menegaskan pihaknya akan terus mendorong terciptanya ruang-ruang interaksi positif bagi masyarakat.

    “Expo ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tapi juga momentum membangun koneksi antara keluarga, komunitas, dan peluang properti berkualitas,” kata Lucia.

    Rendi Nugroho, orang tua peserta asal Serpong, menyambut baik acara ini. “Anak saya jadi punya ruang untuk tampil dan berkreasi. Saya juga jadi kepikiran cek properti di PIK2 sekalian,” ujar Rendi. (Pram/fajar)

  • Wujudkan Modernisasi Pertanian, Kementan Siapkan Kunci Sukses Kemandirian Pangan Berkelanjutan

    Wujudkan Modernisasi Pertanian, Kementan Siapkan Kunci Sukses Kemandirian Pangan Berkelanjutan

    Amin juga menegaskan peran sentral akademisi dalam menghasilkan pengetahuan yang aplikatif. Menurutnya, hasil riset perlu disinergikan dengan kebijakan publik dan kebutuhan lapangan agar memberi dampak nyata bagi pembangunan sektor pertanian.

    “Oleh karena itu, forum ini juga menjadi media untuk mengintegrasikan sains, kebijakan, dan praktik,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta seminar untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah konkret membangun jejaring internasional yang berkelanjutan. Kolaborasi global, tegasnya, menjadi kunci dalam menjawab tantangan bersama seperti krisis iklim, fluktuasi harga pangan, dan penurunan produktivitas lahan.

    Seminar ini membahas berbagai konsep penting seperti pembentukan kawasan pertanian modern, kewirausahaan, proses bisnis sektor pertanian dan peternakan, serta penguatan peran petani milenial sebagai garda terdepan dalam menjaga Brigade Pangan Nasional.

    Dalam konteks global, krisis pangan menjadi isu strategis yang turut dibahas. Sejumlah negara penghasil pangan telah mengambil langkah pengamanan cadangan pangan domestik demi menjamin ketersediaan nasional.

    “Pangan adalah kebutuhan dasar utama yang menjadi hak setiap manusia, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 maupun Deklarasi Roma 1996. Ketidakmampuan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya dapat berujung pada instabilitas ekonomi, sosial, bahkan politik,” jelasnya.

    Amin menyoroti empat pilar utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, aksesibilitas, utilisasi (keragaman dan pemanfaatan), serta stabilitas. Pemerintah Indonesia, lanjutnya, terus mengupayakan strategi seperti optimalisasi lahan, cetak sawah, dan pompanisasi untuk menjaga kecukupan pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan alih fungsi lahan.