Author: Fajar.co.id

  • Dian Sandi PSI Jelaskan Panjang Lebar soal Pendidikan Gibran: Beda Sistem RI dan Singapura

    Dian Sandi PSI Jelaskan Panjang Lebar soal Pendidikan Gibran: Beda Sistem RI dan Singapura

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PSI, Dian Sandi Utama, kembali blak-blakan mengenai polemik terkait ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dikatakan Dian, persoalan itu seharusnya tidak dipermasalahkan karena berkaitan dengan hak orang tua dan perbedaan sistem pendidikan antarnegara.

    “Pertama-tama yang harus kita ketahui dan sepakati adalah, hak semua orang tua untuk menyekolahkan anaknya dimana pun. Kedua, perbedaan sistem pendidikan antar Indonesia dan Singapura,” ujar Dian di X @DianSandiU (25/9/2025).

    Lanjut Dian, orang tua bebas memilih jalur pendidikan bagi anak, selama lembaga pendidikan itu diakui oleh negara.

    Bahkan, homeschooling atau jalur pendidikan nonformal tetap sah mengeluarkan ijazah, asalkan mendapat izin dari dinas pendidikan terkait.

    “Bahkan sekarang banyak yang sekolah di rumah masing-masing (Home Schooling). Bayangkan sekolahnya di rumah, ijazahnya nanti biasanya nitip di sekolah formal sesuai ijin dari Dinas Pendidikan Pemda setempat,” katanya.

    Ia mencontohkan, baik SMA negeri, swasta, madrasah, hingga PKBM lewat Paket C tetap sah mengeluarkan ijazah jika telah berizin.

    Maka, menurut Dian, sah atau tidaknya ijazah bukan hal yang bisa diperdebatkan.

    Lebih jauh, Dian memaparkan adanya perbedaan signifikan antara sistem pendidikan Indonesia dan Singapura.

    “Tidak ada larangan kepada siapapun untuk pindah sekolah ke Singapura, selama memegang ijin tinggal. Hanya saja, kita Indonesia harus mengikuti sistem pendidikan di negara tersebut,” jelasnya.

    Di Singapura, kata dia, jenjang SMP bisa ditempuh 4 hingga 5 tahun, berbeda dengan Indonesia yang hanya 3 tahun.

  • Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menguat beberapa waktu terakhir. Namun dianggap ironi karena rupiah yang melemah.

    Pegiat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto angkat suara. Ia menyebut ada dua kemungkinan IHSG menguat.

    “IHSG meroket karena dua kemungkinan,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Kamis (25/9/2025).

    Gigin berspekulasi ada permainan bandar. Itu kemungkinan pertamanya.

    “Pertama, digoreng oleh para bandar yang akan panen cuan sebelum dijual lagi sebelum harga anjlok,” ujarnya.

    Kemungkinan lainnya, ia menyebut kondisi ini masih terus berubah.

    “Kedua, dilihat dari sisi dollar harga saham turun tajam dan akan masih merosot lagi seiring dengan melemahnya rupiah,” ujarnya.

    IHSG Rabu (24/9/2025) ditutup menguat tipis 1,35 poin atau 0,02% ke 8.126,56, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

    Indeks sempat menyentuh 8.169 intraday dengan nilai transaksi Rp38 triliun dan 55,1 miliar saham berpindah tangan dalam 3 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar tembus Rp15.000 triliun.

    Namun pada hari ini, IHSG melemah 61,80 poin atau 0,76 persen ke posisi 8.064,76 pada perdagangan pukul 09.15 WIB. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,12 poin atau 1,00 persen ke posisi 800,65.

    “Investor kini menanti data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS), inflasi PCE, serta perkembangan negosiasi anggaran AS yang berisiko memicu government shutdown, apalagi setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan penting dengan pimpinan oposisi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

  • 364 Siswa Keracunan di Bandung Barat, Bupati Tetapkan KLB, Gubernur Jabar Turun Tangan

    364 Siswa Keracunan di Bandung Barat, Bupati Tetapkan KLB, Gubernur Jabar Turun Tangan

    FAJAR.CO.ID, BANDUNG BARAT — Kasus keracunan massal kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini, ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

    Ratusan pelajar tersebut menjadi korban setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Data sementara mencatat ada 364 anak terdampak, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA atau SMK sederajat.

    Mereka mengeluhkan gejala mulai dari mual, pusing, sesak napas, hingga kejang-kejang.

    Situasi darurat ini membuat Koalisi Kawal MBG mendesak Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara program andalannya itu.

    Pemkab Bandung Barat pun menetapkan insiden tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).

    “Supaya penanganannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh. Dari data yang saya dapat sampai pagi ini, ada total 364 korban yang terdampak. Sekitar 225 yang sudah dipulangkan,” ungkap Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail, saat menjenguk sejumlah korban, kemarin.

    Bupati yang akrab disapa Jeje itu menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi penuh.

    “Dan khusus untuk SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Cipongkor ini kami tutup dulu untuk kami lakukan investigasi,” tegasnya.

    Sementara itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat, sejak Januari hingga September 2025, sedikitnya 6.452 siswa di berbagai daerah mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program MBG.

    Kasus terbaru ini juga mendapat perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Saya minggu depan mengundang Kepala MBG (BGN) yang membidangi di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi secara paripurna, secara terbuka, agar berbagai problem yang terjadi, keracunan siswa tidak terulang lagi,” kata Dedi.

  • Peringati Hari Tani Nasional, BRI Perkuat Dukungan bagi Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif

    Peringati Hari Tani Nasional, BRI Perkuat Dukungan bagi Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sektor pertanian terus menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 13,83% pada Triwulan II 2025, menempatkannya di urutan kedua terbesar setelah industri pengolahan (18,67%) sepanjang enam bulan pertama di tahun 2025. 

    Bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang diperingati setiap 24 September, BRI sebagai mitra strategis pemerintah terus konsisten mendukung petani melalui berbagai inisiatif yang telah dijalankan. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk pembiayaan, pendampingan usaha, hingga program pemberdayaan berbasis komunitas.

    Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan bahwa semangat Hari Tani yang sejalan dengan Asta Cita swasembada pangan pemerintahan Presiden Prabowo, menjadi momentum penting bagi BRI untuk memperkuat perannya dalam mendukung sektor pertanian. 

    “BRI terus berkomitmen agar petani dapat tumbuh lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan. Peran tersebut diwujudkan melalui pembiayaan, pemberdayaan digitalisasi layanan, hingga kemitraan dengan berbagai pihak guna memperkuat rantai pasok pertanian,” ujarnya.

    Sejumlah komitmen Perseroan dalam mendukung para petani itu pun tercermin dalam berbagai inisiatif. Di sisi pembiayaan, misalnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI mencatat bahwa sektor pertanian menjadi penerima manfaat terbesar dengan penyaluran mencapai Rp50,95 triliun atau setara dengan 44,58% dari total KUR BRI sebesar Rp114,28 triliun per Agustus 2025. Melalui KUR, petani bisa mendapatkan dukungan permodalan yang mudah dan terjangkau.

  • Jokowi Ingin Gibran Dampingi Prabowo Dua Periode, PKB: Kalau Belum Saatnya Salat, Jangan Azan Dulu

    Jokowi Ingin Gibran Dampingi Prabowo Dua Periode, PKB: Kalau Belum Saatnya Salat, Jangan Azan Dulu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Jokowl Widodo mengarahkan kelompok relawannya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode.

    Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menilai instruksi tersebut terlalu dini dan terkesan tergesa-gesa mengingat pemerintahan Prabowo-Gibran belum genap satu tahun berjalan.

    Gus Jazil, sapaan karibnya berpesan kubu Jokowi sebaiknya bersabar dan fokus mengawal program pemerintah ketimbang memikirkan untuk periode kedua.

    Gus Jazil pun melontarkan sindiran halus kepada Jokowi.

    “Ojo kesusu, kalau belum saatnya salat, jangan azan dulu,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip pada Kamis (25/9/2025).

    “Biarkan Pak Prabowo yang sekarang aktif menjalin berpidato di panggung dunia, biarkan dulu, ojo kesusu,” tegasnya lagi.

    Yang pasti kata Jazilul, PKB di bawah komando Muhaimin Iskandar tetap mendukung Prabowo sepenuhnya.

    “Terkait Pilpres, tergantung Pak Prabowo,” tukasnya.

    Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengakui telah mendapat titah dari Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

    David Pajung, Wakil Ketua Umum Bara JP, menekankan, jika Prabowo-Gibran berpisah di tengah jalan maka dirinya memprediksi akan terjadi gejolak politik dahsyat yang berbuntut pada kekacauan yang sulit dikontrol.

    “Ketika (Prabowo-Gibran) dipecah di tengah jalan, itu akan menimbulkan gejolak-gejolak bom waktu politik yang membuat energi bangsa ini hilang, capek mengurusi dinamika politik yang lepas dari kontrol,” kata David seperti dilansir di kanal YouTube KompasTV.

  • Pengamat Heran, Jokowi Perintahkan Relawannya Menangkan Gibran 2029 saat Rakyat Berjuang Atasi Himpitan Ekonomi

    Pengamat Heran, Jokowi Perintahkan Relawannya Menangkan Gibran 2029 saat Rakyat Berjuang Atasi Himpitan Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan mantan Presiden Jokowi yang memerintahkan relawannya kembali memenangkan Gibran sebagai Wapres pada 2029 hingga kini masih jadi sorotan tajam publik.

    Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, pernyataan Jokowi tersebut terlalu dini, mengingat Presiden Prabowo belum genap satu tahun memimpin Indonesia.

    “Dibungkus dengan bahasa berkelas, Jokowi minta relawan dukung penuh ‘Prabowo-Gibran 2 periode’ belum menjabat 1 tahun, apa enggak kepagian bicara konteks 2 periode?” ujar Pangi kepada awak media, Kamis (25/9/2025).

    Dia menilai, yang saat ini mendesak adalah bagaimana suksesi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming menunaikan janji-janji politiknya. Terutama program-program prioritas yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.

    Pengamat Politik yang juga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini bertanya-tanya maksud Jokowi melontarkan instruksi tersebut. Mengingat, saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang berjuang dan berusaha terlepas dari himpitan ekonomi.

    “Pak Jokowi minta relawan dukung periode Prabowo-Gibran 2 periode, demi rakyat? atau demi Gibran dan kekuasaan keluarga Pak Jokowi?” tanya Pangi.

    Hal senada disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Dia melihat fenomena ini sebagai sesuatu yang khas dalam politik Indonesia.

    “Sejak awal sebenarnya Jokowi sangat mendukung Prabowo–Gibran untuk dua periode,” kata Adi lewat kanal Youtube miliknya.

    Dia menilai, politik di Indonesia sederhana yaitu kekuasaan yang baru saja diraih, segera dilanjutkan dengan strategi mempertahankan kekuasaan di periode berikutnya.

  • Gaji PNS Naik Mulai Oktober 2025, Ini Rincian Kenaikannya

    Gaji PNS Naik Mulai Oktober 2025, Ini Rincian Kenaikannya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025. Aturan tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan para abdi negara.

    Kebijakan ini mencakup seluruh ASN, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hingga personel TNI/Polri serta pejabat negara lainnya.

    Berlaku Mulai Oktober, Rapelan Cair November
    Mengacu pada Perpres 79/2025, kenaikan gaji ASN mulai berlaku pada Oktober 2025. Namun pencairannya baru akan dilakukan pada November 2025. Sistem pembayaran menggunakan rapel, sehingga ASN akan menerima akumulasi gaji untuk Oktober dan November sekaligus.

    Kebijakan ini menjadi program prioritas pemerintah, terutama bagi ASN yang bertugas di bidang pendidikan, kesehatan, serta penyuluhan lapangan.

    Persentase Kenaikan Gaji ASN 2025
    Besaran kenaikan gaji ASN tahun ini berbeda-beda sesuai golongan:
    • Golongan I dan II: naik 8%
    • Golongan III: naik 10%
    • Golongan IV: naik 12%

    Selain itu, pemerintah juga memperkenalkan konsep total reward berbasis kinerja. Artinya, selain gaji pokok, tunjangan dan insentif tambahan akan diberikan berdasarkan capaian kerja masing-masing ASN.

    Daftar Gaji Pokok PNS 2025 (Sebelum Kenaikan)

    Mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2024, berikut besaran gaji pokok PNS sebelum penyesuaian:
    Golongan I
    • Ib: Rp1.840.800 – Rp2.670.700
    • Ic: Rp1.918.700 – Rp2.783.700
    • Id: Rp1.999.900 – Rp2.901.400
    Golongan II
    • IIa: Rp2.184.000 – Rp3.643.400
    • IIb: Rp2.385.000 – Rp3.797.500
    • IIc: Rp2.485.900 – Rp3.958.200
    • IId: Rp2.591.100 – Rp4.125.600
    Golongan III
    • IIIa: Rp2.785.700 – Rp4.575.200
    • IIIb: Rp2.903.600 – Rp4.768.800
    • IIIc: Rp3.026.400 – Rp4.970.500
    • IIId: Rp3.154.400 – Rp5.180.700
    Golongan IV
    • IVa: Rp3.287.800 – Rp5.399.900
    • IVb: Rp3.426.900 – Rp5.628.300
    • IVc: Rp3.571.900 – Rp5.866.400
    • IVd: Rp3.723.000 – Rp6.114.500
    • IVe: Rp3.880.400 – Rp6.373.200

  • Anies Diklaim Tiga Kali Ditawari Jadi Menteri Prabowo, Nama Gibran Ikut Diungkit

    Anies Diklaim Tiga Kali Ditawari Jadi Menteri Prabowo, Nama Gibran Ikut Diungkit

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu perombakan Kabinet Merah Putih terus mengemuka meskipun Presiden Prabowo Subianto telah melakukan tiga kali perombakan sejak dilantik Oktober 2024 lalu.

    Salah satu tokoh yang mengemuka digadang-gadang menjadi menteri adalah Anies Baswedan.

    Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengungkap bahwa mantan calon presiden 2024 itu disebut telah tiga kali ditawari masuk kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pernyataan itu disampaikannya merujuk pada informasi yang ia terima dari sumber dekat Anies.

    Meski tawaran tersebut datang berulang kali, Refly menyebut Anies menolak karena melihat situasi politik dan prinsip yang dipegangnya.

    “Tapi orang lingkar dekat Anies, bilang memang Anies tidak berkenan, tidak bersedia. Saya senang juga mendengarnya. Senang tidak senang,” kata Refly dalam Podcast Bikin Terang, dilansir pada Kamis (25/9/2025).

    Refly menduga, Anies baru mungkin mempertimbangkan bergabung jika terjadi perubahan besar di lingkaran kekuasaan, termasuk jika posisi wakil presiden mengalami pergantian.

    “Perekrutan Anies oleh Prabowo nyaris mustahil tanpa adanya kesepakatan politik. Salah satu skenario yang dibayangkan adalah Anies setuju masuk kabinet dengan syarat tidak mencalonkan diri pada Pemilu 2029, atau bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo jika kembali maju,” ungkapnya.

    Menurutnya, jika semua masuk ke pemerintahan maka tidak ada lagi orang yang mau oposisi. Dan Prabowo kata dia termasuk ABS (asal bapak senang). (Pram/fajar)

  • Lita Gading Sindir Mulan Jameela di DPR: Pengalamannya Cuma Nyanyi Doang

    Lita Gading Sindir Mulan Jameela di DPR: Pengalamannya Cuma Nyanyi Doang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Psikolog sekaligus mantan artis, Lita Gading, melontarkan kritik pedas kepada anggota DPR RI, Mulan Jameela. Kritik itu disampaikan meski dirinya tengah menghadapi laporan hukum dari Ahmad Dhani terkait UU ITE dan UU Perlindungan Anak.

    Dalam sebuah video yang ramai beredar di media sosial, Lita mempertanyakan kapasitas Mulan sebagai wakil rakyat. Ia menyinggung soal latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Mulan yang dinilai tak sesuai dengan bidang yang digelutinya di DPR.

    “Tau dong mulan Jamila itu siapa, bikin bunda Maya sakit hati seumur hidup, guys. Dia itu nggak pernah kerja, dia pengalamannya cuma nyanyi doang. Tapi ditempatkan di Komisi 7 yang membidangi energi, mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup, guys. Bisa nggak ya? Pertanyaannya nih, dia belajar dari mana? Ada nggak latar belakang itu?” ucap Lita dalam video pernyataannya yang diunggah ulang akun @genztalk.id, Kamis (25/9/2025).

    Pernyataan tersebut langsung menuai reaksi beragam warganet. Sebagian mendukung kritik Lita. Namun, tidak sedikit pula yang menilai ucapannya terlalu menyinggung ranah pribadi Mulan.

    “Ada benernya pendapat kak lita gading, bu wulan gak punya capable dn kemampuan utk posisi di DPR agak miris ya,” kata warganet.

    “Bu, kayaknya mulan diem aja gak pernah sentil ibu, psikolog tapi kok mulutnya gitu,” kata lainnya.

    “Dokter asal ngomong, ga pake riset. Orang udah S1 dibilang SMA, orang udah di komisi 6 dibilang 7,” timpal lainnya.

    Sementara itu, berdasarkan data resmi DPR RI, Mulan pernah berkuliah di Universitas Kebangsaan pada 2019–2021. Saat ini ia duduk di Komisi VI yang membidangi perdagangan dan BUMN, bukan Komisi VII seperti yang disebutkan Lita. (Wahyuni/Fajar)

  • Titiek Soeharto Buka Suara Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran 2 Periode

    Titiek Soeharto Buka Suara Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran 2 Periode

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, buka suara soal wacana Presiden Prabowo Subianto melanjutkan jabatan hingga dua periode.

    Dikatakan Titiek, saat ini Prabowo belum terpikirkan untuk membicarakan periode kedua sebagai Kepala Negara.

    Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi yang sebelumnya menginstruksikan para relawan mendukung duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjabat dua periode.

    “Bapak juga belum memikirkan kali, ya, lima tahun berikutnya,” kata Titiek di Jakarta, Rabu (24/9/2025) kemarin.

    Ketua Komisi IV DPR RI itu menegaskan, Prabowo baru saja menjabat dan masih fokus menyelesaikan periode pertama.

    “Ah, itu nanti saja, ini baru setahun. Selesaikan lima tahun, mari buktikan,” sebutnya.

    Seperti diketahui, Jokowi secara terbuka menyampaikan arahan kepada relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran kembali maju pada Pilpres 2029 mendatang.

    “Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu.

    Pernyataan Jokowi itu juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum Relawan Projo, Fredy Damanik.

    Ia mengaku telah menerima langsung arahan dari Jokowi agar seluruh jaringan Projo memberikan dukungan penuh.

    “Sudah ada titah dari Pak Jokowi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran bisa dua periode,” ungkap Fredy.

    Sebelumnya, Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, termehek-mehek menanggapi pernyataan Jokowi yang sempat meminta relawan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode, sampai Pemilu 2029.