Author: espos.id

  • Unwahas Ajari Warga Ngareanak Kendal Terapkan Zero Waste pada Olahan Pisang – Espos.id

    Unwahas Ajari Warga Ngareanak Kendal Terapkan Zero Waste pada Olahan Pisang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama dengan perangkat Desa Ngareanak, Kendal, melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan diversifikasi produk olahan pisang, Juli-Desember 2024. (Istimewa/Unwahas)

    Esposin, KENDAL – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama dengan perangkat Desa Ngareanak, Kabupaten Kendal, telah sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk Diversifikasi Produk Olahan Pisang dalam Upaya Menuju Zero-Waste Management pada Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sejak Juli hingga Desember 2024. 

    Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Ngareanak dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha lokal, ibu rumah tangga, serta pemuda desa. Pengabdian ini merupakan hibah Kemendikbud Ristekdikti Batch I tahun Anggaran 2024.

    Promosi
    Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis dalam pengelolaan limbah pangan, khususnya dalam memanfaatkan bahan baku pisang secara maksimal melalui diversifikasi produk olahan.

    Dengan semangat zero waste, masyarakat diajarkan teknik pengolahan kulit dan buah pisang menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti keripik pisang, tepung pisang, hingga bahan olahan pakan ternak.

    Konsep zero waste yang diterapkan dalam program ini difokuskan pada pengolahan menyeluruh bagian pisang. Jika selama ini kulit pisang sering dianggap limbah, melalui pelatihan ini, masyarakat didorong untuk mengolah kulit pisang menjadi keripik sehat dan bahan baku tambahan yang potensial.

    Tidak hanya mengurangi limbah, kegiatan ini juga membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

    Menurut Fandy Indra Pratama, salah satu pemateri dari Unwahas, pendekatan ini merupakan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan di era modern.

    “Kami ingin membangun kesadaran bahwa pengelolaan limbah pangan bisa menjadi peluang bisnis yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan ekonomi lokal,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (16/11/2024).

    Acara ini mendapat sambutan hangat dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Ngareanak menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Universitas Wahid Hasyim.

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan pendapatan melalui produk kreatif berbasis pangan lokal,” ungkapnya.

    Salah satu peserta, Ibu Wuryati, mengungkapkan dirinya kini lebih optimistis untuk memulai usaha kecil-kecilan. “Selain belajar cara membuat produk olahan, kami juga diberikan tips pemasaran agar bisa menjualnya ke pasar yang lebih luas,” jelanys. 

    Menurut Sekertaris Desa Ngareanak, Udiawan, program ini sangat membantu masyarakat tidak hanya untuk mengolah kulit pisang tetapi ada juga mesin-mesin lain yang diberikan kepada UPPKS Sejahtera yang dapat membantu pengolahan ceriping pisang agar produk menjadi lebih baik.

    Melalui program ini, Universitas Wahid Hasyim berharap masyarakat Desa Ngareanak dapat terus mengembangkan inovasi berbasis pangan lokal.

    Keberhasilan kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat untuk menciptakan solusi terhadap tantangan sosial-ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

    Dengan semangat kebersamaan, Desa Ngareanak telah menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil, seperti memanfaatkan pisang hingga ke kulitnya. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Solopos Hari Ini : Balas Patukan Sang Gagak! – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Balas Patukan Sang Gagak! – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Sabtu (16/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (16/11/2024), mengangkat headline tentang Indonesia tetap harus mengakui kalah kelas dari Samurai Biru Jepang setelah takluk dengan skor 0-4 dari Jepang pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024).

    Diberitakan Solopos hari ini, keempat gol Jepang tercipta lewat bu­nuh diri Justin Hubner (35’), Takumi Mi­­namino (40’), Hidemasa Morita (49’) dan Yukinari Sugawara (69’). Kekalahan da­ri Jepang membuat Indonesia kini ber­ada di dasar klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin dari lima pertandingan. Sementara Jepang kokoh bertengger di puncak klasemen dengan 13 poin dari lima laga.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Meski dua kali kalah, peluang Indone­sia untuk lolos ke babak keempat kualifi­kasi belum tertutup. Pasalnya, jarak poin In­done­sia dengan peringkat kedua Austra­lia hanya tiga angka. Apalagi, In­donesia masih me­nyisakan tiga pertandingan kandang lagi yang berpotensi meraup sembilan poin.

    Timnas Jepang, yang berperingkat 15 dunia FIFA, menunjukkan kelasnya sejak menit pertama. Diperkuat pemain-pemain ternama seperti Wataru Endo (Liverpool), Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion) dan Daichi Kamada (Crystal Palace), tim Jepang yang berlogo burung mitologi gagak berkaki tiga Yatagarasu mengurung pertahanan Indonesia untuk mendapatkan gol.

    Akan tetapi, pertahanan yang penuh disiplin membuat Jepang tidak mudah merangsek masuk ke kotak penalti skuad Garuda. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong sempat memiliki peluang emas pada menit kesembilan saat penyerang Ragnar Oratmangoen tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang Zion Suzuki, tetapi situasi itu gagal menghadirkan gol.

    Beban Administratif Guru akan Dikurangi

    SOLO—Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menyatakan bahwa beban administratif yang ditanggung guru akan dikurangi. Dengan begitu guru punya lebih banyak waktu mempersiapkan bahan ajar serta menjalankan tugas sebagai pendidikan dengan lebih baik dan lebih fokus.

    Hal itu diungkapkan Atip di hadapan lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah (Jateng) yang mengikuti Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2023) malam. Dia mengaku menerima banyak masukan dari para guru tentang admistrasi yang terlalu membebani guru di sekolah sehingga tidak maksimal dalam mengajar.

    “Agar menjadi guru yang kompeten, setelah mendengar aspirasi, salah satunya kami akan mengurangi beban administrasi yang dirasakan guru,” katanya disambut tepuk tangan belasan ribu guru yang hadir.

    Pilih Sewa atau Beli Rumah?

    Perusahaan manajemen properti co-living, Cove, mengungkapkan adanya pergeseran tren membeli rumah pada anak muda, Generasi Z, dan milenial. Country Director of Investment Cove, Rizky Kusumo, menyatakan berdasarkan sejumlah riset diketahui saat ini terdapat pergeseran usia ketika seseorang ingin membeli rumah sendiri.

    “Kalau di Baby Boomers itu trennya beli rumah di usia 20-an awal, milenial dan Gen Z ini bergeser jadi ke usia awal 30-an,” ujar Rizky, dalam diskusi media pada Selasa (12/11/2024), seperti dikutip Bisnis.com.

    Dikutip dari data Kementerian PUPR, sebesar 52% dari Gen z ingin punya rumah sendiri tapi hanya mampu beli yang di bawah Rp400 juta. Sedangkan dari kelompok milenial, terdapat 81 juta milenial sampai saat ini belum punya rumah sendiri. Hal ini juga yang membuat penjualan rumah secara umum di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya.

    Menyiapkan Fondasi agar Warga Senior Sejahtera

    BOYOLALI – DPRD Kabupaten Boyolali mengajukan usulan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk menjamin kesejahteraan warga lanjut usia (lansia) atau warga senior, termasuk kesempatan bekerja pada usia pensiun.

    Raperda tersebut untuk menjamin kesejahteraan warga senior seiring jumlah mereka yang semakin banyak. DPRD Kabupaten Boyolali mengusulkan raperda tentang kesejahteraan warga senior itu bersamaan dengan raperda tentang pemberdayaan masyarakat desa dan pengelolaan sumber daya air pada Rabu (13/11/2024).

    Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Boyolali, Wahyono, menjelaskan alasan pengusulan raperda tentang kesejahteraan warga lansia karena sebagai warga negara Indonesia mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam semua aspek kehidupan.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (16/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Hadiri Festival Tranformasi Pendidikan di Solo, Wamendikdasmen Ungkap 3 Program – Espos.id

    Hadiri Festival Tranformasi Pendidikan di Solo, Wamendikdasmen Ungkap 3 Program – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memberikan sambutan pada acara Festival Tranformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esopsin, SOLO — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengungkapkan ada tiga program prioritas Kemendikdasmen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan Atip di hadapan lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah (Jateng) yang mengikuti Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2023) malam. 

    Promosi
    Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

    Acara yang diadakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) itu dibuka dengan penampilan para siswa dan guru yang menampilkan paduan suara dengan koreo sederhana. Mereka berkolaborasi dengan grup musik Coklat yang membawakan Hymne Guru dan lagu hits mereka berjudul Bendera. 

    “Ini sesuai tema, bahwa pendidikan yang bermutu mensyaratkan guru yang bermutu,” kata Atip saat menyampaikan sambutan pada acara itu. Dalam kesempatan itu, Atip menyampaikan tiga program prioritas Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas guru.

    Program pertama adalah menyiapkan pelatihan untuk guru. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan membina siswa di sekolah. “Kami menyiapkan bapak-ibu guru dengan melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi,” kata dia.

    Kedua, Atip mengatakan untuk mengurangi beban administrasi para guru. Dia mengaku menerima banyak masukan dari para guru tentang admistrasi yang terlalu membebani guru di sekolah sehingga tidak maksimal dalam mengajar.

    “Agar menjadi guru yang kompeten, setelah mendengar aspirasi, salah satunya kami akan mengurangi beban administrasi yang dirasakan guru,” katanya disambut tepuk tangan belasan ribu guru yang hadir.

    Dia mengatakan pengurangan beban administrasi bertujuan agar guru tidak begadang sampai malam hanya untuk mengunggah berkas. “Jadi nanti di tengah malam tidak perlu upload berkas dan siang harinya mengantuk, kami akan mengurangi, akan melakukan relaksasi, dalam rangka mewujudkan guru hebat dan generasi emas,” kata dia.

    Ketiga, yaitu peningkatan kesejahtaraan guru. Sayangnya, dalam kesempatan itu, Atip tidak menyebutkan jumlah nominal kenaikan gaji guru dan kapan akan direalisasikan. 

    “Insyallah kita sedang mengitung agar guru tetap semangat, kita akan memberikan kesejahteraan bagi para guru. [Kebijakan] yang lain mohon untuk menunggu, jadi tiga dulu agar menjadi harapan baru bagi semua,” kata dia. 

    Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan kegiatan yang mengangkat tema Guru Hebat Wujudkan Generasi Emas itu merupaka salah satu puncak dalam rangakain Hari Guru Nasional. 

    Sebelumnya telah diadakan kegiatan jambore, pameran tranformasi digital, kegiatan peningkatan kompetesi pendidikan, dan lainnya. Dia mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan apresiasi kepada guru dalam upaya mewujudkan pendidkan bermutu.

    “Di samping itu bertujuan meningkatkan kompetensi dalam rangka menyambut kebijakan pendidikan nasional. Sehingga siap mendukung kebijakan menyongsong generasi emas,” kata dia dalam sambutan, Jumat.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • 15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penampilan para siswa Soloraya berkolaborasi dengan grup musik Coklat dalam Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah menghadiri Festival Transformasi Pendidikan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). Acara dibuka dengan Seminar Kepemimpinan Pembelajaran.

    Transformasi pendidikan diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Sedangkan guru menjadi kunci transformasi digital. Dalam seminar tersebut terdapat enam guru dari Jawa Tengah yang mempresentasikan praktik di sekolah masing-masing di hadapan belasan ribu guru lainnya yang berada di tribune.

    Promosi
    Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran

    Enam guru tersebut menyampaikan tema penting dalam transformasi pendidikan seperti karakter, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, kemampuan literasi, dan iklim kebhinekaan di sekolah.

    Guru SMPN 1 Gandrungmangu Cilacap, Wahyuningsih, mengangkat tema karakter. Dia mengatakan ada kendala bagi pendidik menghadapi karakter siswa hari ini terutama menumbuhkan budaya ilmiah dan kritis di tempatnya mengajar. 

    Menurutnya, sikap ilmiah belum terbentuk, yang bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri dan rendahnya minat untuk berkompetisi di kalangan siswa. Dia mengaplikasikan pembelajaran berbasis project dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmia Remaja (KIR) sebagai wadah atau laboratorium karakter. 

    Melalui wadah tersebut, dia melakukan aksi untuk memetakan masalah, pembagian kelompok, literasi pustaka, pelatihan, presentasi, diskusi, penerapan hasil penelitian, dan lomba.

    “Kemudian saya melakukan survei di masing-masing kelas, bahwasannya terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi di kelas. Selain itu jiwa kompetisi siswa dan cara berpikir ilmiah juga berhasil meningkat,” kata dia dalam paparannya, Jumat.

    Sementara itu, Guru SDN 4 Klaling Kudus, Tias Angreini, mengangkat pentingnya kemampuan numerasi siswa. Tias menggunakan metode Komik Edukasi Digital (Komedi) untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dia membuat komik menggunakan aplikasi Canva dan mengambil materi dari buku pembelajaran.

    Dia sengaja membuat Komedi untuk mengatasi masalah kemampuan numerasi dan penalaran matematika siswa di sekolahnya. Menurutnya, metode tersebut mudah dimengerti dan cukup sederhana untuk diaplikasikan.

    Iklim Keamanan Sekolah

    “Hasilnya siswa lebih tertarik dan suasana belajar lebih menyenangkan, kemudian meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi,” kata dia.

    Kemudian, guru SMAN 3 Slawi Tegal, Yuni Hastuti, dalam pemaparannya menekankan pentingnya iklim keamanan sekolah. Yuni merespons isu kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia membuat platform bernama Konseling Online SMAN 3 Slawi.

    Ini merupakan layanan konseling yang dilakukan secara jarak jauh. “Alasan saya membuat ini didasarkan pada perkembangan teknologi, di mana anak-anak SMA yang saya hadapi Generasi Z, mereka sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini juga menjawab masalah kesehatan mental anak Indonesia. Sebagaimana data WHO yang menyebut satu dari tujuh anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. “Selain itu ini juga merespons adanya korban perundungan yang tidak berani melapor langsung ke guru,” kata dia. 

    Selanjutnya guru SDN 2 Banjarejo Kebumen, Novi Mulyani, menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dia menawarkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui permainan tradisional petak umpet dengan teknologi digital.

    Ini untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Diwantara dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman. “Kodrat alam sesuai dengan permainan tradisional, sedangkan kodrat zaman di sini memanfaatkan teknologi digital,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini dia buat untuk merespons nilai capaian pembelajaran di tempatnya mengajar pada 2024. Termasuk hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang rendah.

    “Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti Augmented Reality [AR],” kata dia. Dia melanjutkan melalui metode belajar tersebut berhasil meningkatkan nilai siswa di atas batas minimum.

    Iklim Kebinekaan

    Selanjutnya guru SMKN 2 Kendal, Tomi Chandra Hermawan, mengangkat tema peningkatan literasi di sekolah. Tomi meningkatkan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan melalui Aplikasi Literasi Siswa. Aplikasi tersebut merespons minat baca yang rendah dan akses baca yang terbatas. 

    Sebelumnya, dia membuat tim penggerak yang bertugas membuat aplikasi berbasi telepon pintar untuk digunakan siswa. Aplikasi berisikan perpustakaan digital yang bisa diakses guru dan siswa. “Juga kami menyisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk kegiatan literasi di sekolah,” kata dia.

    Sedangkan guru SDN 3 Kutowinangun Kebumen, Sri Eko Wahyuni, menekankan pentingnya iklim kebinekaan di sekolah. Sri mengupayakan untuk ada toleransi dan keberagaman di sekolah. Hal itu merespons turunnya nilai toleransi di sekolahnya. 

    Dia mengatakan siswa tahu apa itu toleransi namun dalam penerapannya, siswa masih sering mengejek teman lainnya. Dia kemudian membuat permaian monopoli dan ular tangga literasi yang diberi nama Monumen Largarsi. Tujuannya memperkenalkan siswa SD kepada nilai-nilai toleransi dengan cara yang menyenangkan.

    “Yang mana nilai-nilai toleransi saya tuangkan dalam kartu-kartu pertanyaan dan kartu tantangan oleh peserta didik,” kata dia. Selain itu permainan juga mengadopsi kearifan lokal di Kebumen.

    Dia mengatakan hasil survei yang dilakukan setelah menerapkan metode pembelajar tersebut berhasil ada peningkatan nilai toleransi dengan rata-rata 87%. Selain itu dalam interaksi antarsiswa sudah ada pola komunikasi yang sehat, sehingga tidak ada lagi siswa yang terasingkan di kelas.

    Selain seminar yang dihadiri belasan ribu guru daru seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu, terdapat kegiatan lain seperti pameran tranformasi pendidikan, takshow, hingga puncak Festival Transformasi Pendidikan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Antara)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, sektor infrastruktur memiliki peran vital dalam menunjang target percepatan program swasembada pangan, energi hingga hilirisasi.

    “Infrastruktur ini menjadi sebuah kunci kesuksesan dari swasembada energi, pangan, hilirisasi karena dengan infrastruktur itu kita bisa menekan seluruh biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol, maupun jalan-jalan yang ada di daerah,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (15/11/2024). 

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Untuk mencapai target tersebut, Erick melakukan konsolidasi terhadap tujuh BUMN karya seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) menjadi hanya tiga BUMN karya.

    “Tadi kita sudah bicara bahwa ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk, jadi ini hanya bagian kita restrukturisasi,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 

    Erick memastikan perampingan jumlah BUMN karya tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan yang ditargetkan pemerintah. Ia meyakini konsolidasi ini akan mempercepat dan mendorong efektivitas dalam pelaksanaan program strategis nasional.

    “Insyaallah kita jalankan, apalagi kemarin kita juga sudah restrukturisasi, kita kerja keras memastikan BUMN ini karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi,” ucap Erick.

    Tak hanya melakukan perbaikan dari aspek bisnis, Erick juga meneruskan program bersih-bersih di BUMN karya sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Erick menegaskan tidak segan menghukum oknum yang melakukan pelanggaran hukum.

    “Siapa pun yang melakukan pelanggaran, kemarin kita bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, sudah banyak juga yang ditahan karena kasus-kasus. Jadi direksi yang sekarang, kita yakini mereka benar-benar bekerja secara profesional, transparan, dan efisiensi kita terus tekan,” kata Erick.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Gelar Doktor Ditangguhkan, Ini Komentar Bahlil – Espos.id

    Gelar Doktor Ditangguhkan, Ini Komentar Bahlil – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Bahlil Lahadalia.(Bisnis/Himawan L Nugraha)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan persoalan menunda sementara (moratorium) gelar doktoral yang diperoleh dirinya dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) bukan ditangguhkan, melainkan menunggu yudisium dan melakukan perbaikan disertasi terlebih dahulu.

    Promosi
    Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Bahlil yang ditemui di Komplek Parlemen Jakarta, Rabu (13/11/2024) menyatakan dirinya belum mengetahui isi surat penangguhan gelar doktoral tersebut, namun sudah mendapat rekomendasi yang perlu dilakukan.
     
    “Saya belum tau isinya ya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember,” kata Bahlil sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024). 
     
    “Saya menyertakan lulus itukan setelah yudisium, dan yudisium saya Desember. Kalau kemarin, disertasi saya itu setelah disertasi ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai,” lanjutnya.
     
    Lebih lanjut, Bahlil mempersilakan untuk menanyakan soal penangguhan gelar doktoralnya itu ke pihak Universitas Indonesia. “Lebih rincinya nanti tanya di UI saja,” kata dia.

    Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan studi doktoral (S3) yang ditempuh oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia.
     
    Dalam Nota Dinas dengan Nomor: ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024 yang beredar di Jakarta, Rabu, pihak UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil Lahadalia (BL), mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
     
    Selanjutnya, UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.
     
    Adapun Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan dan pelaksanaan ujian.
     
    Berdasarkan hal tersebut maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • DPR: Kesuksesan Pilkada Serentak bakal Jadi Prestasi Pertama Prabowo-Gibran – Espos.id

    DPR: Kesuksesan Pilkada Serentak bakal Jadi Prestasi Pertama Prabowo-Gibran – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi Pilkada.

    Esposin, PALU — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra menegaskan kesuksesan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, akan menjadi prestasi awal di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Pilkada dikawal dengan baik, karena menjadi prestasi pertama Prabowo-Gibran dalam melaksanakan Pilkada serentak,” katanya di Palu, Kamis (14/11/2024). 

    Promosi
    Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak di Kabupaten Karo Melejit

    Lanjut dia, Pilkada serentak juga menjadi sorotan dunia internasional, karena pertama kali dalam sejarah di Indonesia. Sehingga, semua pihak berharap pelaksanaan berjalan tertib, aman dan lancar.

    “Ini adalah contoh demokrasi paling baik,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. 

    Dia mengingatkan agar para penyelenggara Pemilu dan semua pengambil kebijakan, tidak menganggap enteng, setiap ada potensi kerawanan. Bahkan, hal itu seharusnya ditindaklanjuti lebih cepat, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Penegasan itu disampaikan Bahtra dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI untuk memantau kesiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

    Kunjungan itu dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng yang turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. Hadir pula ketua dan anggota KPU Sulteng, Ketua Bawaslu Sulteng, perwakilan KPU kabupaten dan kota se Sulteng serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

    “Maju mundurnya demokrasi ada di tangan anda sekalian,” pesannya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kemenag Segera Bentuk Ditjen Pesantren, Menko PM Dukung Penuh – Espos.id

    Kemenag Segera Bentuk Ditjen Pesantren, Menko PM Dukung Penuh – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pengendara motor melintas keluar dari halaman Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Lembah Gunung Madu, Simo, Boyolali, Sabtu (17/8/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyatakan komitmennya untuk segera membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi dan kemajuan lembaga pesantren di Indonesia.

    “Kementerian Agama segera membentuk suatu Direktorat Jenderal khusus yang akan mengurus sekaligus mengayomi pondok pesantren,” kata Nasaruddin, Kamis (14/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    Sebagai informasi, saat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).

    Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung penuh pembentukan Ditjen Pesantren sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi dan kemajuan lembaga pesantren di Indonesia.

    “Saya tentu mendukung penuh kebijakan itu (membentuk Ditjen Pondok Pesantren). Pesantren mulai tahun 2019 sudah punya payung hukum sendiri, yaitu UU Pesantren. Jadi sudah seyogyanya dikelola khusus oleh Ditjen,” katanya, Jumat (15/11/2024).

    Muhaimin menekankan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren adalah bentuk rekognisi negara terhadap pesantren yang eksistensinya sudah ada berabad-abad silam, jauh sebelum Tanah Air ini merdeka.

    “Karena itu sudah sepatutnya pesantren-pesantren kita ini diayomi dengan lebih serius oleh negara,” ujarnya.

    Tak hanya rekognisi, Gus Imin menambahkan UU tentang Pesantren juga bagian dari afirmasi dan fasilitasi kepada dunia pondok pesantren.

    Menurutnya, begitu besar kontribusi pesantren bagi tumbuh kembang generasi muda yang unggul dan berakhlak.

    “Jadi bukan cuma karena jumlahnya yang banyak, sampai 28.000 lebih, tapi faktanya pesantren ini menjadi lembaga pendidikan yang bagus, kontribusinya juga luar biasa mencetak generasi-generasi unggul dan berakhlak,” ujarnya.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • KPK Kejar Aliran Korupsi DJKA ke Sejumlah Pihak – Espos.id

    KPK Kejar Aliran Korupsi DJKA ke Sejumlah Pihak – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pekerja memeriksa dan merawat rel kereta api di kawasan Stasiun Solo Balapan, Solo, Senin (18/12/2023). Perawatan dan pengecekan yang antara lain mencakup pemeriksaan pergeseran bantalan dan baut pada rel kereta api tersebut dilakukan secara rutin guna menjamin keselamatan perjalanan kereta api serta mencegah terjadinya kecelakaan. Pembangunan infrastruktur transportasi termasuk perkeretaapian menjadi salah satu wujud investasi pemerintah untuk meningkatkan kinerja perekonomian.

    Esposin, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengejar  aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

    Penyidik  memeriksa lima orang saksi terkait penyidikan dan penelusuran aliran dana itu kepada sejumlah pihak.

    Promosi
    Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran

    “Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan pengaturan lelang dan pemberian fee ke beberapa pihak diantaranya LPD, Pokja, PPK, oknum BPK dan lain-lain,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.

    Menurut informasi yang dihimpun, para saksi tersebut yakni mantan PPK pada BTP Kelas I Semarang Bernard Hasibuan, Direktur Utama PT. Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto, PNS Kemenhub Ayunda Nurul Saraswati dan Oktaviandi Ali serta Koordinator Satuan Pelayanan Yogyakarta BTP Wilayah 1 Semarang dari tahun 2023-sekarang Eko Budi Santoso.

    Pemeriksaan terhadap para saksi tersebut berlangsung pada Kamis (4/11/2024) bertempat di kantor BPKP Semarang. Pemeriksaan terhadap saksi adalah bagian dari penyidikan dugaan korupsi Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat yang kemudian berganti nama menjadi BTP Kelas 1 Bandung,

    Kasus di DJKA diawali dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada tanggal 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kemenhub. Saat ini BTP Kelas I Jawa Tengah telah berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang.

    KPK lantas menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

    Para tersangka tersebut terdiri atas empat pihak yang diduga sebagai pemberi suap, yakni Direktur PT IPA (Istana Putra Agung) Dion Renato Sugiarto (DRS), Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma) Muchamad Hikmat (MUH), Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023 Yoseph Ibrahim (YOS), VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR), dan Direktur PT Bhakti Karya Utama Asta Danika (AD).

    Enam tersangka lainnya diduga sebagai penerima suap, yakni Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO), Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumarjaya, pejabat pembuat komitmen (PPK) BTP Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BEN), PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah (FAD), dan PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).

    Penyidikan perkara itu terus berkembang hingga proyek-proyek pembangunan di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.

    Suap yang diberikan bervariasi yang mengacu pada persentase dari nilai proyek yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Dalami Kasus Tom Lembong, Komisi III DPR bakal Panggil Jampidsus – Espos.id

    Dalami Kasus Tom Lembong, Komisi III DPR bakal Panggil Jampidsus – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong berjalan dengan mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024). (Antara/Rivan Awal Lingga)

    Esposin, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengatakan Komisi III DPR RI bakal memanggil Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) untuk mendalami kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Dia mengatakan sejauh ini Komisi III DPR RI belum akan membuat Panitia Kerja (Panja) yang khusus menangani kasus tersebut, walaupun sebelumnya ada usulan untuk membuat Panja itu.

    Promosi
    Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

    “Kita mau panggil Jampidsus dulu,” kata Abdullah, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.

    Dia pun menilai bahwa kasus-kasus yang melibatkan impor komoditas biasanya memiliki pola-pola yang sama, baik impor gula, impor daging, dan impor lainnya. Namun yang menjadi pertanyaan, adalah bagaimana aparat penegak hukum serius untuk membongkar-nya.

    Menurut dia, keuangan negara yang bisa diselamatkan dari kasus-kasus itu bisa bernilai fantastis. Aparat penegak hukum pun, kata dia, jangan sampai tebang pilih dalam menangani kasus.

    Dalam hal ini, dia pun tidak membela Tom Lembong atau siapa pun. Dia mengatakan bahwa penindakan kejahatan tidak boleh berdasarkan pesanan atau dorongan dari pihak luar.

    Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Soedison Tandra mendorong pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Dia menilai bahwa saat ini masyarakat bertanya-tanya mengenai kasus tersebut. Jangan sampai, kata dia, penegakan kasus yang menjerat Tom Lembong itu dituding sebagai politik balas dendam yang dilakukan rezim.

    “Kami mengusulkan ini dalam rangka juga membantu juga pihak kejaksaan, kami minta untuk membentuk Panja untuk mendalami kasus ini,” kata Tandra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.