Author: Elshinta.com

  • Ratusan emak-emak Jelita Kedu kumpul di Magelang siap menangkan Luthfi-Yasin 

    Ratusan emak-emak Jelita Kedu kumpul di Magelang siap menangkan Luthfi-Yasin 

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Ratusan emak-emak Jelita Kedu kumpul di Magelang siap menangkan Luthfi-Yasin 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Paslon Cagub-Cawagub Jateng No. 2 Luthfi-Yasin mendapat amunisi dukungan dari kalangan ibu-ibu. 

    Kali ini dukungan datang dari komunitas wanita yang menyebut dirinya Jelita (Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi-Taj Yasin), se-Karesidenan Kedu (Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purworejo). Mereka berkumpul di Hotel Trio Magelang, Sabtu pagi 26 Oktober 2024. Untuk konsolidasi dukungan paslon 2.

    Sejak Pukul 08.00 Wib, para ibu-ibu muda ini sudah berduyun-duyun ke aula hotel. Masuk ruangan tempat acara. Sedikitnya 300 wanita muda memenuhi ruangan. 

    Atatin Malihah, Ketua Umum Jelita Jawa Tengah yang hadir mengatakan, berkumpulnya emak-emak se-karesidenan Kedu untuk konsolidasi memberikan dukungan paslon 2 Luthfi-Yasin. Karena keduanya dinilai paling layak memimpin Jawa Tengah. 

    “Pak Luthfi sudah pengalaman 5 tahun jadi Kapolda di Jateng juga, Taj Yasin pernah menjadi Wakil Gubernur 2018-2023, keduanya kombinasi pemimpin nasionalis dan religius,” katanya di lokasi acara. 

    Atatin menilai, dukungan emak-emak Jelita tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dari emak-emaklah akan melebar ke mana-mana. Mereka punya trik mencari dukungan dari Jelita ke teman sekasur, teman sedapur, dan teman sesumur. 

    “Kami intinya siap mengantarkan pak Luthfi-Yasin untuk dilantik menjadi gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah. Kami akan kerahkan teman sekasur (suami), teman sedapur (sanak saudara, dan teman sesumur (para tengga), termasuk komunitas yang lain,” jelas Lawyer di Kota Semarang ini seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (28/10).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KA Gajayana peringati seperempat abad layani penumpang 

    KA Gajayana peringati seperempat abad layani penumpang 

    Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

    KA Gajayana peringati seperempat abad layani penumpang 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 20:44 WIB

    Elshinta.com – 25 tahun beroperasinya KA Gajayana yang melayani rute Malang-Jakarta dirayakan secara sederhana. Perayaaan seperempat abad kereta yang dinamai Raja Gajayana ini digelar di Stasiun Kereta Api Malang, Jawa Timur, Senin (28/10). 

    Prosesi perayaaan digelar dengan pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan langsung Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo.

    “Sejak pertama kali beroperasinya pada 28 Oktober 1999, KA Gajayana terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu bagi pelanggan. Apalagi kereta Gajayana dulu dikenal merupakan kereta terpanjang rutenya,” ungkap Wisnu.

    Kereta api Gajayana memiliki tingkat okupansi sebanyak 80 persen yang memiliki relasi Stasiun Malang tujuan akhir Stasiun Gambir. 

    Dan PT KAI Daop 8 mengelar beberapa kegiatan meliputi sapa pelanggan KA Gajayana dengan memberikan souvenir pada pelanggan serta bagi yang berulang tahun, games lucky draw, serta hiburan live music di Stasiun Malang.

    “Termasuk memberi gift bagi penumpang yang berulang tahun tepat pada Oktober.” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (28/10).

    Pada periode tahun 2024 bulan Januari hingga September, tingkat keterisian pelanggan KA Gajayana keberangkatan dari Stasiun Malang mencapai 60% – 70% dari total kapasitas 426 tempat duduk yang tersedia setiap hari. Sedangkan, tingkat keterisian pelanggan KA Gajayana secara keseluruhan mencapai 120% – 140% setiap hari.

    Wisnu Pramudyo mengutarakan bahwa KAI selalu memprioritaskan terhadap keselamatan, namun tetap memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dijelaskannya, bagi pelanggan kelas Luxury pada KA Gajayana, bisa menikmati fasilitas di Ruang Luxury Lounge Stasiun Malang yang dibuka 1 jam sebelum keberangkatan KA Gajayana.

    Di dalamnya, pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas mulai dari ruang tunggu yang nyaman dan berpendingin udara, makanan dan minuman ringan secara cuma-cuma, musala dan toilet di Luxury Lounge, layanan TV berlangganan, hingga melayani kebutuhan informasi terkait layanan dan program KAI.

    “Hal ini ditujukan agar KAI dapat memberikan costumer experience saat menggunakan transportasi kereta api,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tak sebatas penyambung lidah, LMK harus tetap ambil bagian di wilayah

    Tak sebatas penyambung lidah, LMK harus tetap ambil bagian di wilayah

    Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com.

    Tak sebatas penyambung lidah, LMK harus tetap ambil bagian di wilayah
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, warga kini melakukan pemilihan Ketua RT (Rukun Tetangga) dan LMK (Lembaga Masyarakat Kelurahan) dari setiap RW (Rukun Warga) untuk mewakili masyarakat atau warga wilayah RW tersebut. 

    Seperti pelaksanaan pemilihan perwakilan LMK di wilayah RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dua kandidat yang dicalonkan, yakni no. 1 Sardimanto dan no. 2 Samin, dimenangkan Sardimanto dengan mendapat suara sebanyak 59 suara dari total 83 suara pemilih

    Acara pemilihan yang dipimpin Sekel (Sekretaris Kelurahan) Nasikin, selaku Ketua PPBC (Panitia Pemilihan Bakal Calon), ditinjau Lurah Kalibaru, Rusmin, yang didampingi Babinsa Serka Irianto, dan Babinkamtibmas

    Dalam membangun pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi keluarga, perlindungan anak, kemitraan maka dibutuhkan kebersamaan, kepercayaan, dan pemahaman yang sama

    “Kebersamaan tuh sangat penting untuk membangun wilayah. Kebersamaan, kepercayaan gitu kan, kemitraan harus kita lakukan, dan harus pemahaman. Paling ngga pada saat kita satu pemahaman itu bisa jalan bareng-bareng” ungkap LMK terpilih Sardimanto, Sabtu (26/10).

    “Tentu dalam hal pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi, dan kemitraan juga bisa, bicara tentang perlindungan anak, dan peningkatan ekonomi keluarga” lanjut Sardi, sapaan akrab Sardimanto kepada Reporter Elshinta, ME Sudiono.

    Hal penting yang harus dilakukan LMK adalah komunikasi kepada ketua wilayah dan tokoh masyarakat setempat yang diwakili, agar semua dapat diselesaikan dengan baik

    “Masalah apapun bila diawali dengan diskusi dan komunikasi, maka diyakini akan selesai, lewatnya bisa macam-macam. Bisa lewat pengajian, lewat pertemuan rutin dan masih banyak lagi” tutur Sardimanto meyakinkan.

    “Sehingga nanti dengan diskusi, dengan komunikasi, saya fikir bisa berjalan dengan baik. Dan harapannya LMK bisa berperan ya untuk masyarakat, jangan hanya penyambung lidah, tapi paling tidak bisa berperan bersama pemerintah dengan mitra lokal, jadi bisa meningkatkan masyarakat, langsung terjun ambil bagian yang ada di wilayah Kalibaru” tutup Sardimanto.

    Sumber : Radio Elshinta

  • GMNI optimistis Kabinet Merah Putih bisa jalankan program Prabowo-Gibran

    GMNI optimistis Kabinet Merah Putih bisa jalankan program Prabowo-Gibran

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    GMNI optimistis Kabinet Merah Putih bisa jalankan program Prabowo-Gibran
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 18:33 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Immanuel Cahyadi optimistis Kabinet Merah Putih dapat menjalankan program kerjanya untuk rakyat Indonesia. Ia berharap besar pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membangun Indonesia dengan lebih baik.

    “Kabinet Merah Putih baru saja terbentuk, tentu saja membutuhkan waktu untuk beradaptasi. GMNI yakin para menteri dan wakil menteri serta pimpinan kementerian dan lembaga mampu ekstra cepat beradaptasi memahami tugas, pokok dan fungsinya untuk menjalankan visi misi dan program Presiden Prabowo Subianto,” kata Immanuel dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (28/10).

    Menurut Immanuel, pemerintahan baru ini diyakini dapat bekerja cepat untuk mengurus kerumitan birokrasi agar dapat menjalankan program-program kemaslahatan dan kepentingan nasional. GMNI optimistis komposisi Kabinet Merah Putih diisi berbagai komponen anak bangsa yang cerdas, handal, dan ahli di bidangnya bisa bekerja keras.

    “GMNI yakin para menteri dan wakil serta kepala badan dan seluruh jajarannya dapat solid bekerja sama, bergotong-royong, bersatu untuk fokus bekerja keras menjalankan program pemerintah baru,” imbuhnya.

    Meski demikian, GMNI berpesan kepada Kabinet Merah Putih, bahwa rakyat Indonesia menaruh harapan besar untuk para menteri agra mampu melalui tantangan yakni menangani KKN, ketidakefisienan birokrasi, penegakan hukum serta kepatuhan pembayaran pajak demi memperbesar penerimaan negara untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

    Menurutnya bekerja keras di tengah ketidakstabilan kondisi geopolitik bukan hal yang mudah. Meski demikian dengan kapasitas, karakter dan kompetensi Kabinet Merah Putih, GMNI yakin semua tantangan tersebut bisa diatasi.

    “Komposisi Kabinet Merah Putih mencerminkan persatuan nasional anak-anak bangsa yang jejak rekamnya tidak kenal menyerah, memegang teguh disiplin,  taat pada pimpinan dan menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan nasional. Mereka adalah pengurus rakyat yang menjadi teladan bagi rakyat untuk siap sedia berbakti kepada bangsa dan negara,” ucap Immanuel.

    “Kami yakin Presiden Prabowo Subianto mampu memastikan kabinetnya bekerja keras dalam menjalankan program-program yang terkait kedaulatan pangan, pemberantasan judi online, program makanan bergizi gratis, industrialisasi nasional melalui hilirisasi 26 komoditas demi keselamatan serta kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menteri PPMI instruksikan pelindungan pekerja migran yang lebih baik

    Menteri PPMI instruksikan pelindungan pekerja migran yang lebih baik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menteri PPMI instruksikan pelindungan pekerja migran yang lebih baik
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Badan Pelindungan PMI (BP2MI) menginstruksikan upaya pelindungan yang lebih baik untuk pekerja migran dengan biaya penempatan yang semakin murah.

    Dalam keterangan di Jakarta, Senin, Menteri PPMI/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding mengatakan dua hal penting yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto bahwa kementerian tersebut bertugas secara khusus mengurangi dan meminimalisir perlakuan eksploitasi terhadap pekerja migran dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    “Perlindungannya harus bagus, harus baik sehingga tidak ada kasus yang muncul karena kelalaian atau ketidakmampuan kita dalam bekerja,” ujar Menteri Karding.

    Berbicara dalam upacara hari peringatan Sumpah Pemuda pada Senin (28/10), dia menyebut pihaknya akan mendorong sebanyak-banyaknya pengiriman tenaga kerja Indonesia, tetapi secara manusiawi dan tidak melakukan penempatan ke negara rawan eksploitasi.

    Selanjutnya, Karding meminta seluruh balai di daerah untuk mulai merancang tata organisasi kelembagaan yang berorientasi pada penguatan vokasi dan pelatihan sebelum Pekerja Migran berangkat.

    “Kalau seseorang terampil, menguasai bahasa dan sedikit saja memahami budaya dari negara tujuan, ditambah pengawasan kita terhadap kontrak kerjanya, saya yakin tidak akan ada eksploitasi. Sesuai amanat Presiden kita, di zaman ini, tidak ada lagi eksploitasi. Kita jaga haknya,” katanya.

    Di akhir sambutannya, Karding berpesan kepada seluruh jajaran untuk bekerja secara profesional dan mengingatkan bahwa negara ditugaskan bekerja mengurus para pekerja migran.

    “Saya minta di jajaran yang ada untuk perbaiki sistem. Hal-hal yang tidak perlu dilewati kita potong saja agar cepat dan efisien. Saya baru dan harus tau dulu tahapan-tahapan Pekerja Migran dari mulai pelatihan, direkrut sampai mereka pulang ke Indonesia,” demikian Abdul Kadir Karding.

    Sumber : Antara