Author: Elshinta.com

  • Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan

    Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menghentikan sementara pada Minggu sore dan akan dilanjutkan pada esok hari. (antara)

    Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 21:37 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, menyebutkan, proses pencarian korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dihentikan sementara pada Minggu sore dan akan dilanjutkan pada esok hari.

    “Iya proses pencarian hari ini selesai pada pukul 16.00 WIB sesuai kesepakatan dengan Kapolsek karena pencarian korban ini dipimpin pihak kepolisian,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, tim pemadam kebakaran merupakan pendamping dari kepolisian yang diarahkan tim DVI, BPBD dan pengelola gedung.

    “Sesuai kesepakatan kita apel jam 08.30 WIB langsung kita mulai pencarian dan selesai dipukul 16.00 WIB,” ujarnya.

    Untuk area pencarian, pihaknya berkoordinasi dengan pihak keamanan karaoke yang lebih mengetahui posisi serta titik-titik yang diperkirakan ada korban.

    “Kami belum tahu di titik kamar berapa, yang terisi yang mana,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan di dalam lift di bangunan, namun tidak ditemukan adanya korban.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Barat akan terus bekerja optimal melakukan pencarian terhadap korban kebakaran di dalam gedung Glodok Plaza itu.

    Sejauh ini sudah ada delapan kantong jenazah yang ditemukan, sementara untuk laporan korban hilang sebanyak 14 orang.

    Sumber : Antara

  • PSN di PIK 2 hanya terkait kembangkan Tropical Coastland

    PSN di PIK 2 hanya terkait kembangkan Tropical Coastland

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui awak media di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Minggu (19/1/2025). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

    Airlangga: PSN di PIK 2 hanya terkait kembangkan Tropical Coastland
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 23:25 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Tangerang, Banten, hanya yang terkait dengan pengembangan ekowisata Tropical Coastland.

    “Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di ekowisata Tropical Coastland akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non-APBN dan disertai dengan komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun tersebut diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

    PSN tersebut merupakan pengembangan Green Area dan Eco-City di kawasan PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten.

    Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan rencana luas lebih kurang 1.755 hektare (ha) serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

    Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

    Lebih lanjut, Airlangga menerangkan bahwa selain PSN ekowisata Tropical Coastland tersebut, Pemerintah juga akan terus mengevaluasi perkembangan seluruh PSN, termasuk di antaranya seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga Lido di Jawa Barat.

    Sementara, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto juga menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini terus mengembangkan PSN dengan tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan.

    “Apa yang disampaikan Pak Menko Airlangga menurut kami sudah sangat jelas bahwa PSN di kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan Kawasan Ekowisata Tropical Coastland. Luas kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai PSN hanya 1.755 ha dan tentunya sama sekali tidak terkait dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini sering diberitakan,” kata Haryo pula.

    Sumber : Antara

  • Pria berniat bantu dorong motor jadi korban penusukan dan pencurian

    Pria berniat bantu dorong motor jadi korban penusukan dan pencurian

    Ilustrasi – Pembegalan. (Dok/ANTARA)

    Pria berniat bantu dorong motor jadi korban penusukan dan pencurian
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Seorang pria berinisial RF (21) berniat menolong dua pria yang sedang mendorong motor di Jalan Ancol Timur Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (18/1) dinihari justru menjadi korban penusukan dan kehilangan motornya.

    “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan ditangani Polres Metro Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, korban melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (18/1) sore dan petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dengan kekerasan ini. Kejadian ini berawal pada Sabtu dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban melintas di lokasi dan melihat dua orang mendorong motor yang mereka tumpangi.

    Korban ini berhenti dan mendatangi kedua orang tersebut untuk membantu mendorong motor yang tengah mogok. Namun ketika sedang membantu, satu dari pelaku memberikan rokok dan korban berniat menyalakan rokok tersebut. Tapi tiba-tiba satu pria mencekik leher korban dan korban berusaha melawan sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan dua pelaku.

    “Pelaku lain mengeluarkan gunting dan menusuk korban yang menyebabkan luka di bagian jari dan sobek di bagian tangan kiri,” kata dia.

    Melihat korban terluka, pelaku kabur dan membawa satu unit motor korban dengan nomor polisi F 1885 QX. “Kejadian ini ditindaklanjuti Polres Metro Jakarta Utara,” kata Ade Ary.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub komitmen ciptakan keselamatan transportasi jalan saat Lebaran

    Kemenhub komitmen ciptakan keselamatan transportasi jalan saat Lebaran

    Ilustrasi – Sejumlah kendaraan antre memasuki rest area 379A Tol Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

    Kemenhub komitmen ciptakan keselamatan transportasi jalan saat Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkuat kolaborasi dan sinergi unit kerja di bidang sarana transportasi jalan sebagai komitmen menciptakan keselamatan dan keamanan perjalanan menjelang angkutan Lebaran 2025.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Tatan Rustandi mengatakan bahwa angkutan Lebaran 2025 adalah tahun yang penuh tantangan, sehingga diperlukan sinergi yang kuat antarunit kerja di bidang sarana transportasi jalan.

    “Keselamatan dan kenyamanan masyarakat merupakan prioritas utama kita, utamanya ini mendekati waktu Lebaran. Momentum mudik lebaran merupakan peristiwa tahunan yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat,” kata Tatan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Direktorat Sarana Transportasi Jalan, telah menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Program Kerja Tahun 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

    Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat kolaborasi dan sinergi unit kerja di bidang sarana transportasi jalan demi menciptakan keselamatan dan keamanan perjalanan masyarakat khususnya menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2025. Ia menekankan perlu adanya pengecekan secara menyeluruh mulai dari standardisasi kendaraan bermotor dan juga Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).

    “Lakukan inspeksi berkala terhadap kendaraan umum dan barang, pastikan kelayakan operasional, beri sanksi tegas bagi pelanggar, laksanakan _rampcheck_, dan kita terus lakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat,” imbuh Tatan.

    Selain itu, pentingnya mengevaluasi capaian program kerja yang telah kita laksanakan serta kendala dan tantangan yang dihadapi di direktorat teknis dan di masing-masing Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Sejalan dengan itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Amirulloh menegaskan, upaya untuk mensinkronisasi program kerja di bidang Sarana Transportasi Jalan.

    “Diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan keselamatan jalan, sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua dalam membangun dan mewujudkan Budaya Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” kata Amirulloh.

    Sumber : Antara

  • Maxus serahkan unit pertama MIFA 7 dan MIFA 9 pada pelanggan

    Maxus serahkan unit pertama MIFA 7 dan MIFA 9 pada pelanggan

    Acara bertema “See the  Best of Both Worlds” di PIK Avenue, Jakarta digelar Maxus Indonesia., Sabtu (19/1/2025). Foto: Istimewa

    Maxus serahkan unit pertama MIFA 7 dan MIFA 9 pada pelanggan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 13:21 WIB

    Elshinta.com – Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Maxus di Indonesia, menggelar acara serah terima unit pertama Maxus MIFA 7 dan Maxus MIFA 9 kepada pelanggan. Acara yang mengusung tema “See the  Best of Both Worlds” berlangsung di PIK Avenue, Jakarta, dan dihadiri pelanggan-pelanggan Maxus dan sejumlah wartawan dari berbagai media.

    Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 dan langsung menarik perhatian publik. Antusiasme yang tinggi terlihat dari banyaknya masyarakat yang tertarik merasakan pengalaman berkendara dengan MPV listrik premium pertama di Indonesia.

    Maxus berkomitmen hadir dan melayani konsumen Indonesia dengan kendaraan listrik yang menawarkan kenyamanan, keamanan, ramah lingkungan, dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

    Dengan diperolehnya persetujuan keikutsertaan dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) oleh pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk kegiatan produksi dalam negeri, Maxus Indonesia semakin cepat dalam merespons permintaan pasar dan memastikan pelanggan segera dapat merasakan kenyamanan kendaraan yang dipesan tanpa harus menunggu terlalu lama.

    “Hari ini, Maxus Indonesia dengan penuh rasa syukur menyerahkan unit-unit pertama Maxus MIFA 7 dan Maxus MIFA 9 milik para pelanggan yang telah melakukan pemesanan dari bulan Oktober lalu,” ujar Yudhy Tan, Chief Operating Officer (COO) PT Indomobil Energi Baru, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu  (19/1/2025).

    Acara ini, lanjut Yudhy Tan, merupakan wujud nyata komitmen Maxus untuk segera memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan mulai menyerahkan kendaraan hanya dalam waktu kurang dari dua bulan sejak peluncurannya di GJAW 2024.

    Yudhy Tan mengatakan, Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 merupakan MPV listrik premium berbasis baterai (BEV) yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, kemewahan, dan teknologi canggih bagi keluarga modern.

    Maxus MIFA 7 menawarkan ruang kabin luas dengan interior premium, dua layar infotainment 12,3 inci, serta fitur-fitur seperti Panoramic Sunroof, sistem audio JBL, dan kursi belakang yang dapat disesuaikan. Ditenagai oleh baterai 90 kWh, MIFA 7 mampu menempuh jarak hingga 430 km dan mendukung pengisian cepat DC 130 kW dalam waktu 30 menit.

    Di sisi lain, Maxus MIFA 9 hadir dengan berbagai fitur premium, termasuk Electric Sliding Door, Dual Electric Sunroof, Multizone Climate Control, dan layar infotainment sebesar 12,3 inci. Kendaraan ini telah dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, dan Autonomous Emergency Braking, serta teknologi keselamatan tambahan seperti 360° Panoramic Camera dan Rear Cross Traffic Alert.

    Kedua model ini menjanjikan pengalaman berkendara yang mengutamakan kenyamanan, kemewahan, dan efisiensi bagi berbagai kalangan; baik itu keluarga Indonesia maupun para eksekutif dan pebisnis.

    Maxus Indonesia juga menekankan pentingnya dukungan purna jual yang andal. Tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi, Maxus juga memastikan pelayanan terbaik kepada pelanggan melalui layanan purna jual yang lengkap dan terpercaya, termasuk servis gratis selama lima (5) tahun atau 75.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu). Hal ini merupakan wujud komitmen Maxus dalam memastikan kenyamanan dan ketenangan kepemilikan kendaraan jangka panjang.

    Maxus Indonesia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia khususnya pada kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), serta memperkenalkan lebih banyak kendaraan ramah lingkungan dan berteknologi tinggi kepada masyarakat Indonesia.

     

    Penulis: M Riskianto/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Lomba foto `Bogor Street Festival Cap Go Meh` 2025 dibuka

    Lomba foto `Bogor Street Festival Cap Go Meh` 2025 dibuka

    Humas Panpel CGM-BSF 2025, Ben Mbo\’oh (kiri), Anggota Dewan Pengawas Pewarta Foto Indonesia (PFI), Hermanus Prihatna (dua dari kiri) dan anggota panpel, melakukan diskusi lanjutan dalam \”coffee morning\” di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025). (ANTARA/HO-Humas BSF-CGM)

    Lomba foto `Bogor Street Festival Cap Go Meh` 2025 dibuka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Ajang pergelaran pariwisata tahunan, yang pada penyelenggaraan tahun 2025 menggagas lomba foto perdana “Bogor Street Festival Cap Go Meh” (BSF CGM) resmi dibuka. Humas Panpel CGM-BSF 2025 Ben Mbo’oh dalam keterangannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, menyebutkan panitia pelaksana (panpel) telah menyiapkan total hadiah senilai Rp10 juta untuk pemenang, yakni tiga pemenang utama dan tujuh nominator terpilih.

    Ia menjelaskan pihaknya dalam diskusi lanjutan melalui “coffee morning” yang dihadiri jurnalis foto senior Hermanus Prihatna, yang pernah menjabat Kepala Divisi Pemberitaan Foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan panpel lainnya, memutuskan sejumlah syarat dan kriteria bagi calon peserta yang berminat untuk mengikuti ajang itu.

    Ben Mbo’oh menambahkan bahwa masyarakat luas, khususnya di wilayah Bogor Raya atau siapapun yang tertarik bisa mengikuti lomba dengan menyertakan karya-karya foto terbaiknya.

    “Ini adalah ajang perdana lomba foto dalam CGM-BSF, harapannya ke depan akan terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru setelah nanti dilakukan evaluasi,” katanya.

    Sebelumnya, diskusi perdana telah dilakukan pada Kamis (9/1),  yang dihadiri langsung penggagas pawai budaya Cap Go Meh, yakni budayawan sekaligus tokoh masyarakat Tionghoa Bogor, Guntur Santoso, Hermanus Prihatna dan Dandim) 0606 Kota Bogor, Letkol (Inf) Dwi Agung Prihanto, S.Sos, M.Tr (Han).

    Beberapa ketentuan yang diputuskan itu dalam lomba foto “Road to CapGoMeh – Bogor Street Festival 2025” itu sebagai berikut:

    1. Peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI).
    2. Foto yang diikutsertakan dalam lomba adalah foto eksplorasi “Ekosistem Surya Kencana”, yakni objek-objek apapun yang berada di sepanjang Jalan Surya Kencana hingga Jalan Siliwangi dan sekitarnya, di Kota Bogor.
    3. Objek foto antara lain yang menggambarkan seni-budaya, UMKM, bangunan-bangunan bernilai budaya yang ada di sepanjang jalan Surya Kencana, di Kota Bogor dengan tema “Ekosistem Surya Kencana Bogor”.
    4. Foto yang diikutsertakan tidak mengandung unsur SARA, tidak melanggar norma kesusilaan, tidak mengandung unsur pornografi dan kekerasan, serta tidak mengandung merek komersial, maupun melanggar undang-undang yang berlaku.
    5. Foto berwarna (full colour) tanpa “watermark” atau simbol tertentu pada foto.
    6. Foto diperkenankan menggunakan kamera DSLR, kamera saku atau “smartphone” resolusi tinggi dan tidak diperkenankan menggunakan “drone”.
    7. Editing foto hanya sebatas edit minor, antara lain: crop, brightness, contrast.
    8. Foto dibuat pada periode 20 Januari 2025 sampai 7 Februari 2025.
    9. Foto dikirimkan melalui tautan https://bit.ly/LF_CGM2025 paling lambat tanggal 7 Februari 2025, pukul 23.59 WIB dengan melampirkan:
    a. Identitas yang meliputi: nama, alamat domisili, email, dan nomor ponsel/handphone
    b. Mencantumkan judul foto dan narasi singkat (caption) pada kolom yang telah disediakan.
    10. Pemenang diumumkan pada 11 Februari 2025 Pukul 15.00 WIB
    11. Tiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya foto.
    12. File yang dikirimkan/diunggah maksimal 10Mb/file.
    13. Foto tidak sedang diikutsertakan dan/atau tidak pernah menjadi pemenang pada lomba apapun. Foto juga tidak pernah digunakan sebagai materi publikasi komersial.
    14. Peserta wajib mengikuti (follow) akun instagram: @cgmbogor_fest
    15. Semua foto yang disertakan dalam lomba, wajib diunggah di akun instagram peserta — di feed bukan IG stories — dengan tag ke akun @cgmbogor_fest dan 
    menggunakan tagar #LF_RoadtoCGM2025 #CGMBogorStreetFestival2025.
    16. Foto yang dikirim original, tidak rekayasa, tidak duplikatif, tidak replikatif, dan tidak reproduksi. Nominasi pemenang akan dihubungi panitia untuk mengirimkan foto asli dan surat pernyataan keaslian foto.
    17. Panitia berhak menggugurkan karya foto serta membatalkan dan mengganti pemenang apabila diketahui tidak sesuai dengan kriteria lomba.
    18. Panitia berhak menggunakan/mempublikasikan foto yang masuk ke panitia untuk kepentingan nonkomersial Panitia Pelaksana. Panitia pelaksana dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga apabila foto diperlukan untuk keperluan tersebut.
    19. Keputusan Panitia lomba tidak dapat diganggu gugat.
    20. Hadiah pemenang sebagai berikut:
    • Pemenang I  : Sertifikat dan Dana Pembinaan  Rp3.000.000
    • Pemenang II : Sertifikat dan Dana Pembinaan  Rp2.000.000 
    • Pemenang III : Sertifikat dan Dana Pembinaan Rp1.000.000 
    • 7 Nominasi Terbaik : @ Rp.500.000 

    Untuk Dewan Juri:
    • Hermanus Prihatna (Anggota Dewan Pengawas Pewarta Foto Indonesia/PFI)
    • Tagar Siagian (Pengajar Sekolah Jurnalisme Indonesia)
    • Andi Muh Ridwan (Ketua PFI Bogor)
    21. Lomba ini tidak dipungut biaya.
    Untuk pertanyaan seputar lomba dapat dikirimkan melalui email: bogorcapgomeh@gmail.com atau WA: 0881081506062.

     

    Sumber : Antara

  • Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi

    Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi

    Logo baru Kementerian UMKM. (ANTARA/Aji Cakti)

    Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Senin pagi, 15 Januari 2025, terlihat pemandangan tidak biasa di Atrium Selatan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sekumpulan orang banyak berkerumun di atrium tersebut. Di tengah-tengahnya berdiri layar LED ukuran 6 x 3 meter dengan speaker besar di kanan kirinya. Kesibukan para pegawai toko yang sedang membuka rolling door, diiringi dengan suara pengecekan sound sistem.

    Suasana Atrium Selatan Blok B Pasar Tanah Abang tidak hanya disibukkan oleh pegawai yang akan membuka toko, tetapi juga persiapan seremoni inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Dalam sambutan saat pelantikan, Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan bahwa dipilihnya Pasar Tanah Abang sebagai tempat pelaksanaan inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian UMKM merupakan pengejewantahan dari amanah dan instruksi Presiden RI.

    “Amanah dan instruksi maupun perintah dari Presiden RI adalah Presiden ingin Kementerian UMKM dekat dengan masyarakat terutama pengusaha UMKM di Indonesia,” ucap Menteri UMKM berapi-api sebagaimana terlihat pada tayangan youtube.

    Sebuah pencitraan? Tentu saja. Pemilihan pasar Tanah Abang sebagai lokasi pelaksanaan inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian UMKM, menyiratkan secara tegas bahwa Kementerian UMKM ingin mencitrakan institusinya dekat dengan UMKM.

    Sebagaimana diketahui, Pasar Tanah Abang selalu dijuluki pusat grosir terbesar, tempat segala lapisan pengusaha mulai dari skala mikro, kecil, sampai menengah berkumpul. Pasar Tanah Abang bagi Menteri UMKM merupakan simbol, salah satu ikon, pasar, rumah, tempat komunitas, tempat bercengkerama, tempat pengusaha UMKM mengharapkan dan berjuang demi keuangan keluarga di rumah.

    Sehingga pasar Tanah Abang sangat representatif sebagai lokasi untuk menunjukkan citra Kementerian UMKM yang akan selalu berpihak kepada pengusaha UMKM.

    Seperti tidak cukup menggunakan Pasar Tanah Abang untuk menunjukkan citranya, dalam rangkaian kegiatan tersebut Kementerian UMKM juga menyuguhkan beberapa simbolisasi yang sangat dalam artinya.

    Salah satunya adalah ketika Menteri UMKM, bersama Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri PPMI, Wamen UMKM, serta Sekretaris Kementerian UMKM secara simbolis menyalakan sebuah lilin sebelum meluncurkan logo Kementerian UMKM. Hal tersebut membuat penulis teringat pada salah satu prosesi perayaan di agama Katolik.

    Dikutip dari salah satu situs rohani, simbolisasi penyalaan lilin-lilin yang menyala pada ritus agama Katolik mengandung makna yang sangat dalam. Lilin menyala adalah simbolisasi hadirnya Yesus untuk menerangi dunia.

    Apakah simbolisasi penyalaan lilin yang dilakukan oleh Menteri UMKM dalam peluncuran logo tersebut ingin menyatakan bahwa Kementerian UMKM akan hadir sebagai cahaya bagi pengusaha UMKM, layaknya Yesus hadir untuk menerangi dunia? Entah. Tapi secara logika awam, itulah peran yang harus diemban oleh Kementerian UMKM.

    Untuk Menyejahterakan

    Kementerian UMKM, sebenarnya, bukanlah kementerian bentukan baru. Pada Kabinet sebelumnya, Kementerian ini bernama Kementerian Koperasi dan UKM. Lalu oleh Presiden Prabowo, Kementerian Koperasi dan UKM dipisah dalam dua entitas menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

    Tugas dan peran Kementerian UMKM, secara normatif telah tertuang dalam Perpres Nomor 196 Tahun 2024 tentang Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Pada Perpres tersebut dinyatakan Kementerian UMKM mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang usaha kecil dan menengah dan sub-urusan pemerintahan usaha mikro yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang usaha kecil dan menengah untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

    Secara tegas dan jelas, Kementerian UMKM akan menjadi pengampu bagi sebanyak 64,1 juta pengusaha UMKM. Bukan jumlah yang sedikit untuk diurus. Juga bukan hal yang mudah untuk dikelola. Sebagaimana diketahui bersama, UMKM selalu distigmakan secara positif, yaitu sebagai penopang perekonomian Indonesia.

    Stigma tersebut bukan tanpa data. Sebagaimana dikutip dari situs https://umkm.go.id/umkm-dalam-angka, UMKM menyumbang lapangan kerja sebesar 99,9 persen. Sebesar 96,9 persen tenaga kerja berasal dari UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,5 persen, juga menyumbang 60 persen dari total investasi.

    Mencengangkannya data tersebut tidak serta merta membuat Menteri UMKM beserta jajarannya akan bersantai-santai di kursi empuknya. Pilihan yang paling mudah bagi Kementerian UMKM adalah mempertahankan saja angka-angka tersebut supaya tidak turun. Menjalankan tugas dan perannya as business as usual. Copy paste program dan kegiatan dari tahun-tahun sebelumnya, dan memilih tombol auto pilot.

    Namun apakah itu menjadi pilihan yang logis? Seharusnya tidak, dan sepertinya tidak. Jika melihat unggahan akun resmi Kementerian UMKM di salah satu media sosial, akan ditemukan poster serupa dengan film box office The Avengers. Namun bedanya, figur pada poster tersebut telah diganti menjadi figur para pejabat Kementerian UMKM. Terdapat sketsa wajah Menteri UMKM beserta pejabat eselon I-nya.

    Visual yang digambarkan itu seperti ingin menunjukkan bahwa Menteri UMKM serta “punggawanya” akan menjadi pahlawan bagi UMKM. Siap memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan UMKM dengan sepenuh hati dan tenaganya. Seperti The Avengers yang berjuang untuk melindungi bumi sampai titik darah penghabisan.

    Sebuah analogi yang hiperbolis? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Namun jika sekilas melihat salah satu kinerja pada tahun-tahun sebelumnya, akan ditemukan bahwa Kementerian UMKM (saat itu Kementerian Koperasi dan UKM) berjibaku di garda depan untuk memerangi produk thrifting yang disinyalir menggerus pangsa produk lokal. DNA petarung telah mengalir dalam nadi Kementerian UMKM.

    Jiwa petarung juga telah dibuktikan oleh Menteri UMKM Maman Abdurahman. Belum genap 100 hari menjalankan amanahnya, Menteri UMKM telah memberi kado spesial bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Menteri UMKM berhasil meminta perpanjangan kebijakan insentif tarif pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen hingga akhir tahun 2025.

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan akan mengakhiri pemberian insentif PPh final tersebut pada akhir tahun 2024. Dan yang patut diapresiasi, upaya tersebut dilakukan dalam kondisi transisi pemisahan organisasi antara Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi. Belum ada struktur organisasi definitif pada saat itu.

    Nantinya selama 5 tahun ke depan, akan menjadi arena untuk menguji daya tarung Menteri UMKM serta jajarannya di Kementerian UMKM dalam upaya mensejahterakan dan memajukan UMKM. Pertarungan epik akan terus tersaji, mengingat problematika yang ada dalam upaya-upaya memberdayakan UMKM.

    Hal yang cukup mendasar dan krusial adalah, mensinkronkan dan mengkoordinasikan kebijakan pemberdayaan UMKM dengan kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah.

    Menurut Teten Masduki yang merupakan Menteri Koperasi dan UKM pada era Kabinet Indonesia Maju (2019-2024), terdapat 22 kementerian serta 42 lembaga tingkat pusat, daerah, kabupaten, provinsi, serta kota yang mengurusi UMKM. Lebih lanjut, Tenten Masduki menyebut ada masalah dalam pengkoordinasian kebijakan pemberdayaan UMKM.

    Sinkronisasi dan koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM tersebut harus menjadi prioritas bagi Kementerian UMKM. Wewenang Kementerian UMKM untuk menyinkronisasikan dan mengkoordinasikan kebijakan pemberdayaan UMKM, cukup kuat. Hal tersebut telah tertuang pada pasal 93-100 PP 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Untuk memudahkan sinkronisasi dan koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM tersebut, perlu diinisiasi Rencana Aksi Pemberdayaan UMKM yang dibalut dengan Instruksi Presiden.

    Rencana aksi tersebut harus berisi tentang peran dan tugas dari masing-masing kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam pemberdayaan UMKM. Hal lain yang perlu mendapat prioritas perhatian adalah legalisasi pengusaha UMKM melalui pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Sampai tahun 2024, tercatat baru 10 juta pengusaha UMKM yang memiliki NIB. Artinya hanya sebesar 16,6 persen pengusaha UMKM yang memiliki NIB. Hal ini cukup miris, mengingat pengurusan pembuatan NIB sudah cukup mudah. Namun ternyata, mudahnya proses tersebut ternyata tidak membuat pengusaha UMKM berbondong-bondong membuat NIB.

    Perlu dilakukan terobosan oleh Kementerian UMKM. Jemput bola dapat dilakukan oleh Kementerian UMKM yang bisa bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Dengan kerja sama tersebut, Kementerian Dalam Negeri dapat menugaskan unsur pemerintahan terkecil yaitu kelurahan/desa untuk memberikan NIB kepada pelaku usaha di daerahnya.

    Pun dengan hal itu, dapat juga dilakukan pendataan UMKM by name by address. Mengutip peribahasa, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Masih banyak hal-hal lain yang harus diupayakan oleh Kementerian UMKM untuk membuktikan jiwa petarungnya.

    Upaya-upaya yang akan membuktikan bahwa pencitraan serta simbolisasi yang telah dilakukan pada inagurasi dan peluncuran logo Kementerian UMKM tidak hanya kosmetik belaka. Upaya-upaya yang akan menegaskan bahwa Kementerian UMKM akan menjadi cahaya yang akan menjadi penerang dan pelindung UMKM dari kegelapan.
     

    Sumber : Antara

  • Dewan Pers fasilitasi Unhas lahirkan konsep pedoman aktivitas persmaKetua Dewan Pers Ninik Rahayu me

    Dewan Pers fasilitasi Unhas lahirkan konsep pedoman aktivitas persmaKetua Dewan Pers Ninik Rahayu me

    Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan materi pada sosialisasi implementasi perlindungan jurnalistik bagi Persma di Unhas, Makassar, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/HO-Unhas (1)

    Dewan Pers fasilitasi Unhas lahirkan konsep pedoman aktivitas persmaKetua Dewan Pers Ninik Rahayu me
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Dewan Pers memfasilitasi Universitas Hasanuddin (Unhas) melahirkan konsep pedoman implementasi penguatan dan perlindungan aktivitas jurnalistik atau pers mahasiswa (persma) di lingkungan kampus. Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu dalam keterangan resminya di Makassar, Minggu, mengatakan bahwa pedoman ini menjadi bagian dari tata kelola pers kampus yang profesional.

    “Pers kampus tidak berdiri sendiri. Untuk menjadi profesional dan menghasilkan karya yang berkualitas, perlu tata kelola yang disepakati bersama sebagai dasar menuju jurnalisme berkualitas,” ujarnya.

    Ninik juga menekankan pentingnya profesionalisme bagi pers kampus karena menjadi bagian dari empat syarat pers, yaitu demokrasi, asas praduga tidak bersalah, profesionalisme, dan menaati 11 poin kode etik jurnalistik. Lebih lanjut, Ninik menambahkan bahwa pembuatan pedoman ini menjadi acuan bagi perguruan tinggi lain dalam mengimplementasikan perjanjian kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.

    Pedoman yang diberi nama Implementasi Penguatan dan Perlindungan Aktivitas Jurnalistik Mahasiswa di Lingkungan Universitas Hasanuddin ini memuat berbagai aspek penting, seperti jaminan kemerdekaan pers kampus, peningkatan kompetensi, tata cara penyelesaian konflik pemberitaan, serta prosedur hak jawab.

    Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi PhD menyampaikan bahwa pedoman ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Unhas dalam mendukung aktivitas jurnalistik mahasiswa. Ia menegaskan organisasi mahasiswa, termasuk lembaga pers mahasiswa merupakan bagian integral kampus, yang merupakan wadah pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang keberadaannya secara resmi diakui dan disahkan oleh pimpinan universitas dan fakultas.

    Sebagai lembaga resmi di lingkungan kampus, tata kelola dibutuhkan agar organisasi mahasiswa tetap selaras dengan cita-cita universitas, termasuk tetap berpegang pada kode etik mahasiswa.

    “Ini menjadi sejarah baru bagi Unhas yang telah menginisiasi lahirnya pedoman aktivitas jurnalistik di lingkungan kampus. Finalisasi konsep pedoman ini menjadi langkah awal yang baik,” katanya.

    Pada kegiatan ini, peningkatan kompetensi juga menjadi perhatian Unhas dan lembaga pers mahasiswa. Selain kegiatan ini, Unhas juga berkomitmen menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi lembaga persma, termasuk menjalin kerja sama dengan organisasi profesi jurnalis profesional.

    “Ke depan, pedoman ini masih akan melalui proses harmonisasi hukum, uji publik, dan sosialisasi hingga menjadi aturan yang sah,” ujar Abdullah.

    Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas Unhas Muhammad Nur Ilham menyambut baik inisiatif Unhas menghadirkan pedoman ini.

    “Saya menyambut baik adanya penyusunan pedoman tersebut, yang bisa menjadi pegangan bagi kami, sebagai persma agar terhindar dari segala bentuk kekerasan,” katanya.

    Gita Lestari, reporter UKM Radio Kampus, juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, pedoman ini sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang timbul dari aktivitas persma di mana penyelesaiannya tidak langsung melibatkan pihak luar, tetapi bisa diselesaikan secara musyawarah dengan pedoman yang telah disepakati ini.

    Penyusunan pedoman tersebut melibatkan delapan lembaga pers mahasiswa di Unhas, yakni Penerbitan Kampus Identitas, Unit Kegiatan Mahasiswa Radio Kampus EBS FM, Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM), Media Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lentera Fakultas Ilmu Budaya.

    Kemudian Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Fakultas Hukum, Unit Kegiatan Mahasiswa Belantara Kreatif Sylva Indonesia Fakultas Kehutanan, dan Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

    Sumber : Antara

  • Prabowo minta KMP perkuat rantai pasok lokal khususnya telur untuk MBG

    Prabowo minta KMP perkuat rantai pasok lokal khususnya telur untuk MBG

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo minta KMP perkuat rantai pasok lokal khususnya telur untuk MBG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta pejabat di Kabinet Merah Putih (KMP) memperkuat rantai pasok produksi komoditas lokal sebagai bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya telur, sehingga memberi manfaat tidak hanya untuk penerima, tapi juga lapisan masyarakat lainnya.

    Pernyataan itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy yang diberikan tugas mendukung perencanaan untuk penguatan rantai pasok produksi komoditas lokal bahan baku pangan sehingga bisa digunakan untuk memenuhi MBG.

    “Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa ada hal-hal yang perlu sangat diperhatikan, terutama rantai pasok produksi. Jadi tidak hanya rantai pasok konsumsi, tapi rantai pasok produksi. Dan beliau tadi sangat menyinggung bagaimana pentingnya peran telur sebagai sumber utama makan bergizi,” kata Rachmat Pambudy usai mengikuti rapat terbatas membahas evaluasi dan percepatan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Menurut Rachmat, salah satu arahan Presiden untuk memenuhi rantai pasok telur tersebut ialah meminta Bappenas menciptakan konsep dalam membangun lebih banyak peternakan-peternakan ayam di setiap lokasi berlangsung MBG jika diperlukan.

    Penguatan rantai pasok turut dibahas oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang menyebutkan keinginan Presiden Prabowo memberdayakan sumber daya lokal dan rantai pasok lokal dalam menyukseskan program prioritas MBG.

    Selain Bappenas, Dadan menyebutkan kementerian-kementerian yang diminta mendukung penguatan rantai pasok produksi tersebut di antaranya Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) serta Kementerian Koperasi.

    “Bayangkan ketika 82,9 juta itu sudah diberi makan. Dan Badan Gizi menetapkan hari tertentu kita makan telur maka dibutuhkan 82,9 juta butir telur setiap hari. Jadi ini butuh juga meningkatkan produksi sehingga rantai pasoknya bisa memenuhi untuk semuanya,” kata Dadan.

    Sebagai salah satu pihak lainnya yang diminta menyukseskan penguatan rantai pasok produksi komoditas lokal untuk MBG, Menteri Desa PDT Yandri Susanto mengatakan ia berencana memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar hal itu bisa dipenuhi.

    Ia optimistis bahwa desa-desa di Indonesia khususnya yang melakukan produksi komoditas bisa memberikan hasil optimal untuk memenuhi rantai pasok kebutuhan bahan baku MBG.

    “Dalam hal penyiapan bahan baku itu, kami akan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadi nanti akan ada desa (memproduksi) padi, desa (memproduksi) jagung, desa (memproduksi) nila dan lain sebagainya. Jadi inti pokoknya, Kementerian Desa siap untuk menyukseskan makan siang bergizi,” kata Yandri.

    Sumber : Antara

  • Tambahan Rp100 triliun bisa penuhi target 82,9 juta penerima MBG

    Tambahan Rp100 triliun bisa penuhi target 82,9 juta penerima MBG

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BGN: Tambahan Rp100 triliun bisa penuhi target 82,9 juta penerima MBG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merekomendasikan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp100 triliun untuk bisa memenuhi seluruh target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang hingga akhir 2025.

    Hal tersebut disampaikan Dadan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, terkait upaya mempercepat pemberian MBG kepada lebih banyak penerima manfaat.

    “Kami sampaikan tambahan Rp100 triliun cukup untuk memberikan makan kepada seluruh penerima manfaat 82,9 juta,” kata Dadan usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Dadan mengatakan dalam ratas Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan ingin melakukan percepatan pemberian MBG usai menerima banyaknya laporan masyarakat yang mengaku anak-anaknya belum bisa merasakan MBG setelah 10 hari dijalankan. Menurut Dadan, dari anggaran yang saat ini ada yaitu Rp71 triliun, belum mampu mencapai seluruh penerima manfaat yang ada. 

    Laporan masyarakat tersebut menurut Dadan membuat Presiden gelisah sehingga akhirnya rapat terbatas itu tidak hanya membahas evaluasi program tapi juga mencari solusi untuk mempercepat agar program itu bisa dirasakan lebih banyak penerima manfaat.

    “Pak Presiden itu sangat gelisah, karena banyak anak yang lapor ke ibunya belum mendapatkan makan dari Pak Prabowo. Jadi beliau itu sangat ingin program ini segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat,” ujar Dadan.

    Menurutnya, apabila hanya mengandalkan anggaran yang saat ini sudah ada yaitu Rp71 triliun, percepatan itu tidak bisa dilakukan karena anggaran tersebut dalam hitungan BGN hanya cukup untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025. Maka dari itu dibutuhkan penambahan anggaran.

    Terkait untuk penambahan anggaran tersebut, Dadan menyebutkan Presiden Prabowo memikirkan secara khusus tantangan tersebut agar bisa segera dipecahkan dan akan memberikan pernyataan khusus secara terpisah.

    “Mohon bersabar nanti Pak Prabowo akan menyampaikan statement sendiri terkait dengan kegelisahan beliau itu ke media,” katanya.

    Selain penambahan anggaran, Dadan mengatakan salah satu strategi yang ditekankan Presiden Prabowo untuk percepatan program MBG dalam ratas tersebut ialah meminta kementerian dan lembaga di lintas sektor lebih solid.

    “Bapak Presiden menginginkan agar program ini betul-betul menjadi lintas sektor, dan kemudian saling bekerja sama satu dengan yang lainnya,” kata Dadan.

    Setelah 10 hari berjalan, program MBG saat ini telah dilakukan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi memenuhi pembuatan makanan untuk MBG.

    Pada periode pertama yaitu Januari-April 2025 ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April-Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat.

    Sumber : Antara