Author: Elshinta.com

  • Kebijakan baru LPG 3 kg tak jamin beban subsidi berkurang

    Kebijakan baru LPG 3 kg tak jamin beban subsidi berkurang

    Ilustrasi – Pangkalan LPG 3 kilogram yang terdaftar di PT Pertamina (Persero). (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga)

    Puskepi: Kebijakan baru LPG 3 kg tak jamin beban subsidi berkurang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 08:14 WIB

    Elshinta.com – Kebijakan pemerintah melarang penjualan LPG 3 kilogram (kg) di tingkat pengecer dan hanya bisa dilakukan di pangkalan resmi yang terdaftar di Pertamina mulai 1 Februari 2024, tidak menjamin beban subsidi LPG pemerintah pasti berkurang.

    “Jika kebijakan tersebut dimaksudkan agar penyaluran LPG subsidi tepat sasaran, maka seharusnya dilakukan dengan membuat peraturan yang tegas atas siapa yang berhak atas LPG bersubsidi, bukan hanya mengalihkan pengecer menjadi pangkalan resmi LPG subsidi,” kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria di Jakarta, Senin.

    Sofyano menilai penetapan pengguna yang berhak atas LPG 3 kg sebagaimana diatur dalam Perpres 104 Tahun 2007 khusus untuk rumah tangga dan usaha mikro, justru terbaca “abu abu”.

    Akhirnya pada penyaluran di tingkat bawah yakni pangkalan dan pengecer dipahami bahwa rumah tangga golongan apapun berhak membeli LPG bersubsidi.

    Di sisi lain, lanjut Sofyano, ketentuan pada Perpres 104 Tahun 2007 tentang Pengguna Usaha Mikro yang Boleh Menggunakan LPG 3 kg, dalam pelaksanaan di lapangan lebih dipahami bahwa usaha golongan menengah pun dianggap sebagai usaha mikro pula.

    “Oleh karenanya, hal utama yang harusnya dibenahi pemerintah adalah justru merevisi Perpres 104 Tahun 2007 khususnya terkait siapa pengguna yang berhak dan juga pengawasannya di lapangan,” ujar pengamat kebijakan energi ini.

    Menurut Sofyano, persoalan utama yang dihadapi pemerintah terkait elpiji subsidi pada dasarnya bukanlah soal distribusi atau penyaluran, juga tidak pula terkait soal harga eceran. Buat pemerintah adalah lebih kepada meningkatnya beban subsidi LPG 3 kg serta yang berkaitan dengan meningkatnya kuota.

    “Sulit mengatakan secara pasti sesuai ketentuan hukum bahwa LPG 3 kg dominan diselewengkan atau dinyatakan salah sasaran sepanjang ketentuan peraturannya dinilai abu abu seperti yang terjadi selama ini. Karenanya, saya melihat bahwa pengangkatan pengecer menjadi pangkalan resmi LPG subsidi tidak menjamin bahwa besaran subsidi elpiji pasti akan berkurang karena dianggap penyaluran bisa tepat sasaran,” kata Sofyano.

    Selain itu, ungkap Sofyano, pengangkatan pengecer sebagai pangkalan resmi LPG subsidi belum tentu akan menarik perhatian pihak pengecer untuk berubah menjadi pangkalan LPG. Karena, dengan status sebagai pengecer mereka justru bisa mendapat margin lebih tinggi ketimbang sebagai pangkalan resmi LPG.

    “Sementara bagi masyarakat, lebih dominan yang enggan datang ke pangkalan untuk membeli LPG. Mereka lebih nyaman membayar lebih ke pengecer tetapi dapat layanan sampai kompor mereka bisa menyala,” katanya.

    Meski begitu, Sofyano menilai pengalihan status pengecer menjadi pangkalan LPG subsidi harus didukung penuh agar besaran subsidi bisa berkurang.

    “Pengangkatan pengecer sebagai pangkalan semoga tidak malah membuat anggaran subsidi malah meningkat karena tidak ada yang bisa menjamin pangkalan tersebut akan menyalurkan LPG 3 kg ke pihak yang tepat karena mereka juga tak paham siapa sesungguhnya yang berhak atas LPG subsidi,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa per 1 Februari 2025, pengecer gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) bersubsidi ukuran 3 kilogram wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan LPG 3 kg Pertamina.

    “Yang pengecer itu, kami jadikan pangkalan, per 1 Februari,” ucap Yuliot ketika ditemui di Jakarta, Jumat (31/1).

    Sumber : Antara

  • ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin

    ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin

    Peserta aksi demo saat duduk di antara sepanduk yang dibawa dalam aksi di depan Patung Kuda, Jakarta, Senin (3/2/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    ADAKSI gelar aksi di depan Patung Kuda tuntut pembayaran Tukin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 13:31 WIB

    Elshinta.com – Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar penyampaian pendapat di depan Patung Kuda guna menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan sejak 2020.

    “Kami ingin memastikan tunjangan kinerja untuk dosen 2025 itu dianggarkan oleh pemerintah,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, Tukin untuk dosen ASN yang masuk di bawah Kemdiktisaintek belum dibayarkan dan itu berlangsung dari 2020 hingga 2024. Ia menjelaskan bahwa penyampaian pendapat ini merupakan bentuk kekecewaan para dosen yang tidak menerima hak mereka selama bertahun-tahun.

    Anggun mengatakan bahwa Tukin ini merupakan bagian dari isu kesejahteraan para dosen dan diharapkan nantinya pemerintah bisa menganggarkan untuk semua dosen.

    “Kami memperjuangkan terkait dengan Tukin untuk semua. Bukan hanya untuk sebagian,” kata dia.

    Anggun menambahkan bahwa kementerian sudah menyatakan bahwa mereka hanya punya uang Rp2,5 triliun dan kalau dihitung, itu hanya bisa untuk sekitar 30.000 dosen. Padahal kata dia, semua ASN yang berada di bawah Kemdiktisaintek berjumlah lebih dari 80 ribu orang, untuk itu ini yang perlu diperjuangkan bukan hanya bagi sebagian saja.

    “Kami menuntut agar negara ini membayarkan hak kami sejak 2020, Tukin itu tidak pernah dibayarkan oleh negara. Selama ini, pegawai lain, dosen di kementerian lain, kemudian juga pekerjaan yang di kampus, seperti laboran, pustakawan dan lainnya itu dibayarkan Tukinnya,” katanya.

    Pada Senin pagi ratusan dosen dari berbagai daerah menggelar aksi dengan membawa sejumlah spanduk yang rerata meminta untuk pembayaran Tukin. Ratusan dosen itu akan melangsungkan aksi demi di sekitar Istana Merdeka dan aksi tersebut akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • IHSG Senin dibuka melemah 75,50 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 75,50 poin

    Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/am.)

    IHSG Senin dibuka melemah 75,50 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 10:50 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 75,50 poin atau 1,06 persen ke posisi 7.033,70.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,46 poin atau 1,39 persen ke posisi 812,09.

    Sumber : Antara

  • Rupiah melemah jadi Rp16.403 per dolar AS

    Rupiah melemah jadi Rp16.403 per dolar AS

    Arsip – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

    Rupiah melemah jadi Rp16.403 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 10:58 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah hingga 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp16.403 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Senin pagi

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Senin pagi

    Warga memotret pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Senin pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin pagi masuk kategori sedang.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 04.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 69 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Angka itu menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-63 di dunia.

    Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Dhaka, Bangladesh dengan indeks kualitas udara di angka 280, kemudian di urutan kedua Sarajevo, Bosnia, dan Herzegovina di angka 254, dan di urutan ketiga diikuti Bishkek, Kurgystan di angka 228.

    Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.

    Kategori kualitas udara tersebut berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

    Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (45), Kelapa Gading (51), Jagakarsa (59), Kebon Jeruk (45), dan Lubang Buaya (42).

    Sumber : Antara

  • KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari

    KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari

    Arsip Foto – Petugas PT KAI terus berupaya memulihkan jalur kereta api terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 19:39 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dapat selesai pada 5 Februari 2025.

    “Kami terus bekerja maksimal untuk memperbaiki jalur terdampak banjir dengan membangun konstruksi temporary bridge sejak Senin (27/1). Kami targetkan pada 5 Februari 2025 perbaikan dapat diselesaikan dalam 10 hari kerja,” kata Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa KAI terus melakukan upaya percepatan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan.

    “Hingga hari Sabtu (1/2), proses perbaikan telah memasuki hari ke-12 sejak kejadian banjir pertama dan hari ke-6 sejak banjir kedua yang kembali merusak konstruksi yang sebelumnya telah diperbaiki,” ujarnya.

    Dalam upaya pemulihan ini, KAI berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan pemerintah daerah untuk membangun tanggul guna menahan potensi banjir susulan.

    “Sejak pengerjaan dari Senin (27/1) hingga Rabu (29/1), tanggul yang dibangun telah menunjukkan peningkatan tinggi yang signifikan dan diharapkan mampu menahan arus air dari Sungai Tuntang,” ujarnya pula.

    Selain pembangunan tanggul, kata Heru, tim KAI juga terus melakukan berbagai pekerjaan teknis, termasuk pemasangan perancah (struktur sementara yang digunakan untuk menyangga pekerja dan material saat konstruksi atau perbaikan bangunan), rel, serta turap (dinding yang berfungsi untuk menahan tekanan tanah, air, dan pasir) untuk memperkuat jalur rel yang terdampak.

    “Hari Kamis (30/1), kami targetkan jalur hilir di luar jembatan dapat dinormalisasi. Sementara itu, tim jembatan terus bekerja memasang turap dan struktur lainnya. Kami harapkan pada Jumat ini seluruh perancah telah terpasang, sehingga Sabtu (1/2), kami dapat mulai pemasangan high beam dan konstruksi lainnya,” ujar Heru lagi.

    Heru menambahkan, selain menghadapi tantangan cuaca ekstrem, perbaikan ini juga memerlukan perhitungan teknis yang cermat karena dilakukan di jalur lengkung penuh. Seluruh proses perbaikan dipastikan mengikuti standar keamanan dan keselamatan yang ketat, guna menjamin operasional kereta api yang optimal pasca-pemulihan.

    Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan apresiasi kepada pelanggan atas pengertian dan kesabaran selama masa pemulihan ini. KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan.

    Sumber : Antara

  • Ahli planologi dorong PAM Jaya tiru layanan kota maju di dunia, air siap minum

    Ahli planologi dorong PAM Jaya tiru layanan kota maju di dunia, air siap minum

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ahli planologi dorong PAM Jaya tiru layanan kota maju di dunia, air siap minum
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com –  Ahli Planologi, Nirwono Yoga mendorong, Perumda PAM Jaya agar meniru pelayanan dari kota maju di dunia. Salah satunya menyediakan air yang bisa langsung di minum dari keran.

    “Sudah harus mulai dikembangkan layanan air siap minum langsung dari keran-keran seperti di Singapura, Melbourne, Sydney dan Tokyo sebagai bentuk layanan bagi masyarakat,” kata Nirwono, Jumat (31/1/2025).

    Selama ini menyediakan air langsung minum dari keran merupakan mimpi besar PAM Jaya. Hanya saja keinginan itu terhalang dengan pipa air di bawah tanah yang berusia ratusan tahun, sehingga perseroan daerah tak menyarankan masyarakat mengonsumsi air langsung dari keran.

    Nirwono optimis perseroan daerah itu bisa mewujudkan mimpi tersebut. Apalagi peningkatan pelayanan kepada pelanggan merupakan suatu keniscayaan bagi perseroan daerah, setelah penyesuaian tarif air sejak Januari 2025 ini.

    “Kenaikan tarif ⁠harus mampu mendorong peningkatan layanan kualitas-kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air bersih yang memadai dan layak pakai,” ucap Nirwono.

    Menurutnya, kenaikan tarif PAM Jaya juga perlu diiringi dengan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat. Harapannya, informasi yang diberikan dapat jelas dan dipahami sehingga tidak ada penolakan.

    Sosialisasi yang dimaksud misalnya penghuni apartemen maupun kondominium tetap dikenakan tarif K3 (niaga), bukan K2 (rumah tangga). Biasanya penghuni unit tersebut memiliki latar belakang ekonomi mampu.

    “Untuk penghuni apartemen tetap dikenakan tarif K3 agar dapat mensubaidi K1 (sosial) dan K2,” ucap jebolan Universitas Trisakti Jakarta ini.

    Selain itu, Nirwono juga meminta PAM Jaya untuk mengakselerasi pembangunan perpipaan, agar target 100 persen layanan bisa tercapai pada 2030 mendatang. Kemudian diperlukan jaringan kawasan industri, komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan hingga ke seluruh rumah tangga di Jakarta.

    “Sebaiknya pembangunan pipa diutamakan dulu bagi kawasan Jakarta bagin utara agar dapat terlayani 100 persen, diikuti penghentian  pemompaan air tanah yang bisa menyebabkan penurunan muka tanah,” ungkapnya.

    Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan keinginannya agar ke depan air PAM Jaya tidak hanya digunakan untuk mandi warga. Akan tetapi, lanjut Teguh, juga bisa diminum seperti air kemasan.

    “Mungkin masih ada air PAM Jaya yang digunakan untuk mandi, tetapi ke depan, kita dukung agar PAM Jaya bisa menyediakan air minum melalui berbagai dispenser di tempat-tempat publik. Selain itu, PAM Jaya juga berencana membuat air minum kemasan seperti yang di Food Station, dan tentu kami dukung,” ucapnya.

    Berikut perincian tarif air PAM Jaya yang berlaku di Jakarta per Januari 2025,:
    1. Kelompok pelanggan KI (bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana I, hidran kebakaran)
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.000 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp1.500 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp1.700 per meter kubik.

    2. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.000 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp2.000 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp3.000 per meter kubik.

    3. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.500 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp3.000 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp5.550 per meter kubik.

    4. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp1.050 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp7.450 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp7.450 per meter kubik.

    5. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp3.550 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp6.750 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp7.500 meter kubik.

    6. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp4.000 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp7.500 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp9.500 per meter kubik.

    7. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp4.900 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp9.500 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp12.500 per meter kubik.

    8. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp6.000 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp10.500 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp14.000 per meter kubik.

    9. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp6.825 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp12.500 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp17.500 per meter kubik.

    10. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II
    * Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp8.600 per meter kubik
    * Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp15.000 per meter kubik
    * Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp20.000 per meter kubik.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Daop 1 Jakarta batalkan sejumlah perjalanan KA pada 3-5 Februari

    KAI Daop 1 Jakarta batalkan sejumlah perjalanan KA pada 3-5 Februari

    Ilustrasi – Perjalanan kereta api (KA) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta membatalkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) untuk keberangkatan pada 3-5 Februari 2025 imbas luapan air di jalur rel di lintas Semarang–Surabaya. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.

    KAI Daop 1 Jakarta batalkan sejumlah perjalanan KA pada 3-5 Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta membatalkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) untuk keberangkatan pada 3-5 Februari 2025 karena adanya luapan air di jalur rel di lintas Semarang-Surabaya.

    Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad, menyebutkan, dua keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir yang dibatalkan, yakni KA 2A Argo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi yang berangkat pukul 08.20 WIB.

    Lalu, KA 42 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi yang berangkat pukul 19.30 WIB.

    Selain itu, KAI juga membatalkan perjalanan KA yang tiba di Stasiun Gambir, yakni KA 1 Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang tiba pukul 16.55 WIB serta KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang tiba pukul 16.20 WIB.

    Ixfan mengatakan, KAI memberikan beberapa pilihan bagi penumpang yang terdampak. Salah satunya pengembalian bea tiket 100 persen (tidak termasuk biaya pemesanan).

    Pilihan lainnya pengaturan kembali waktu perjalanan tanpa biaya tambahan, sesuai ketersediaan tempat duduk di jadwal lain.

    Luapan air atau banjir yang mengganggu perjalanan kereta api (KA) itu berada di jalur rel pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    Demi keselamatan perjalanan, jalur tersebut telah ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB dan saat ini masih dalam tahap perbaikan.

    Saat ini ratusan petugas prasarana telah dikerahkan lengkap dengan alat berat dan material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan jalur.

    “KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalur ini bisa segera digunakan kembali,” ujar Ixfan.

    Sumber : Antara

  • Wilayah barat dan utara Jakarta jadi fokus modifikasi cuaca

    Wilayah barat dan utara Jakarta jadi fokus modifikasi cuaca

    Petugas saat memasukkan garam (NaCl) ke dalam pesawat untuk penyemaian dalam rangka modifikasi cuaca di Jakarta, Minggu (2/2/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    Wilayah barat dan utara Jakarta jadi fokus modifikasi cuaca
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 23:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari kedua operasi modifikasi cuaca (OMC) memaksimalkan penyemaian untuk mereduksi risiko bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem dengan fokus di wilayah barat dan utara Jakarta. 

    Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara OMC BPBD DKI Jakarta Tahun 2025, Michael Sitanggang di Jakarta, Minggu, pelaksanaan OMC yang dilaksanakan pada dasarian pertama Februari 2025 sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

    “Potensi-potensi munculnya hujan dari skala sedang hingga lebat harus menjadi perhatian agar dapat mengurangi resiko bencana” katanya.

    Ia juga menambahkan meskipun cuaca di Jakarta terbilang ringan, potensi bencana akibat curah hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian.

    Menurut dia, pelaksanaan OMC pada hari ini berlangsung satu kali sorti dengan menyemai 800 kilogram (kg) garam (NaCl) dengan ukuran partikel 30-40 mikron.

    Pada OMC ini, BPBD DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).

    Berdasarkan pantauan dari BMKG bahwa prediksi sebaran hujan yang terjadi pada hari ini cenderung ringan hingga sedang, dengan arah angin dari barat laut. Diprediksi curah hujan ringan yang terjadi di wilayah Jakarta akan berlangsung hingga 4 Februari.

    Selain itu, hasil analisis dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo mengindikasikan peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Jawa.

    Hal ini karena terjadi peningkatan kelembaban udara di Indonesia akibat dari penguatan Monsun Asia serta fenomena seruakan dingin (cold surge) yang teridentifikasi berada pada kategori signifikan dan pengaruh dari fenomena La Nina.

    “Untuk wilayah tropis, fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan,” katanya.

    Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang hari ini aktif di wilayah barat Indonesia, bersama gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Rossby Ekuator dan Kelvin mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat.

    Kemudian pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru hingga Samudra Hindia selatan Jawa juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

    “Sehingga curah hujan yang tinggi dan ekstrem di beberapa wilayah Jawa, termasuk DKI Jakarta perlu diperhatikan, terutama dalam penentuan titik-titik penyemaian,” katanya.

    Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan OMC, Kasi Opslat Lanud Halim PerdanakusumaMayor Ari Firmansyah menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam operasional penerbangan.

    “Kami dari Lanud Halim siap mendukung kebutuhan pelaksanaan OMC serta memastikan pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang untuk mendukung jalannya operasi,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Hashim ungkap Prabowo gagas program Makan Bergizi Gratis sejak 2006

    Hashim ungkap Prabowo gagas program Makan Bergizi Gratis sejak 2006

    Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta pada 7 Januari 2025. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Hashim ungkap Prabowo gagas program Makan Bergizi Gratis sejak 2006
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 16:00 WIB

    Elshinta.com – Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo mengungkap bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini menjadi prioritas pemerintah, telah digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2006. Hashim menekankan gagasan itu merupakan keinginan Prabowo yang ingin diwujudkan jauh sebelum Presiden memenangi Pilpres 2024.

    “Program Makan Bergizi Gratis ( MBG), itu adalah janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu. Itu gagasan dilahirkan pada 2006,” kata Hashim saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta bulan lalu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu.

    Dalam rekaman video yang dibagikan oleh Tim Media Presiden, Prabowo saat kampanye Pilpres 2014 konsisten mengusung keinginannya mewujudkan program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak.

    “Saya ingin memimpin perubahan Indonesia. Kita jamin anak-anak, mereka harus cukup makan, harus cukup pangan, harus cukup sekolah,” demikian cuplikan pidato Prabowo saat kampanye Pilpres 2014.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 6 Januari 2025. Hari pertama MBG digelar, ada 190 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi.

    SPPG merupakan satuan pelayanan pemenuhan gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui, serta balita di daerah sekitarnya. Dalam mengoperasikan dapur, SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

    Jumlah SPPG dan penerima makan bergizi gratis terus bertambah tiap waktunya. Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan per 17 Januari 2025 ada 238 SPPG yang beroperasi untuk memenuhi Makan Bergizi Gratis (MBG) di 31 provinsi. Dari angka itu, jumlah penerima manfaat MBG pun menjadi 650.000 orang.

    Presiden menargetkan jumlah penerima MBG periode Januari sampai dengan April 2025 sebesar 3 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemudian, 6 juta orang pada periode April—Agustus 2025, 15–17 juta orang pada Agustus sampai dengan September 2025. Hingga akhir 2025, Presiden menargetkan Makan Bergizi Gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang.

    Sumber : Antara