Author: Elshinta.com

  • Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram

    Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

    Emas Antam 17 Februari turun ke angka Rp1,671 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, turun sebesar Rp7.000 dari sebelumnya di angka Rp1.678.000 per gram. Sehingga harga logam mulia tersebut kini menjadi Rp1.671.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun, yakni Rp1.521.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp885.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.671.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.282.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.898.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.130.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp16.205.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp40.387.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp80.695.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp161.312.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp403.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp805.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.611.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • OIKN usul lahan gratis untuk kedubes di `diplomatic compound` IKN

    OIKN usul lahan gratis untuk kedubes di `diplomatic compound` IKN

    Desain area diplomatic compound di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO – OIKN)

    OIKN usul lahan gratis untuk kedubes di `diplomatic compound` IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 09:53 WIB

    Elshinta.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan fasilitas lahan gratis untuk pembangunan kantor kedutaan di diplomatic compound IKN sebelum tahun 2028 dalam rangka menarik minat negara-negara sahabat.

    “Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.

    Menanggapi pemberitaan mengenai pemberian lahan gratis bagi negara negara-negara sahabat yang ingin membangun kantor kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum tahun 2028, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan usulan yang akan diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala OIKN menjelaskan bahwa usulan pengajuan fasilitas lahan gratis kedutaan kepada Presiden ini dilakukan untuk mempercepat kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028.

    Basuki menambahkan bahwa dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN. Untuk mendukung hal tersebut, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare sebagai lokasi diplomatic compound.

    Area diplomatic compound yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN didesain sebagai fasilitas yang kompak dan terintegrasi untuk Perwakilan-perwakilan diplomatik negara asing. Area ini dirancang sebagai model untuk pengembangan konsep Kota Hutan di diplomatic compound, dengan memprioritaskan prinsip pembangunan keberlanjutan dan memenuhi standar internasional.

    Area ini juga akan dilengkapi beragam fasilitas terintegrasi termasuk venue hiburan, area ritel dan komersial, restoran, dan taman. Kehadiran komplek hunian terintegrasi yang berdekatan dengan kantor perwakilan diplomatik juga akan meningkatkan kenyamanan dan menjamin kemudahan mobilitas bagi para personel diplomatik yang bertugas.

    Selain menyiapkan lahan untuk diplomatic compound, OIKN juga lahan untuk perkantoran organisasi internasional yang berlokasi KIPP IKN.

    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto disebutkan memiliki fokus pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat pemerintahan politik dalam periode empat hingga lima tahun ke depan.

    Saat ini pembangunan untuk IKN yang sudah hampir rampung ialah fasilitas eksekutif atau untuk kementerian dan lembaga.

    Namun fasilitas untuk legislatif dan yudikatif ke depannya juga akan dilengkapi sehingga dalam waktu empat sampai lima tahun seluruh fasilitas penunjang tersebut bisa selesai dikerjakan.

    Sumber : Antara

  • Bawang merah Rp33.250/kg, cabai rawit Rp54.250/kg

    Bawang merah Rp33.250/kg, cabai rawit Rp54.250/kg

    lustrasi – Pedagang melayani pembeli bawang merah di pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Rahmad

    Harga pangan Senin: Bawang merah Rp33.250/kg, cabai rawit Rp54.250/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 12:20 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, bawang merah di harga Rp33.250 per kilogram dan cabai rawit merah Rp54.250 per kg, di Senin pagi.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Senin pukul 09.40 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp41.250 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.000 per kg; beras kualitas bawah II Rp12.500 per kg; beras kualitas medium I Rp14.400 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp13.900 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.550 per kg; dan beras kualitas super II Rp14.650 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp35.000 per kg; cabai merah keriting Rp37.500 per kg; dan cabai rawit hijau Rp31.250 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras segar Rp32.750 per kg; sedangkan daging sapi kualitas I Rp120.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp113.750 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.400 per kg; gula pasir lokal Rp17.900 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp19.650 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp18.650 per kg.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan Jakarta hujan pada Senin hingga Rabu

    BMKG prakirakan Jakarta hujan pada Senin hingga Rabu

    Warga berolahraga di tengah hujan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (9/2/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz

    BMKG prakirakan Jakarta hujan pada Senin hingga Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 17 Februari 2025 – 06:41 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sejumlah wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan selama tiga hari ke depan atau dari Senin hingga Rabu (19/2).

    Prakiraan cuaca BMKG yang diteruskan akun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di X, Senin, menunjukkan potensi hujan berdurasi ringan meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

    Sedangkan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan berdurasi ringan, sedang, hingga hujan petir.

    Selanjutnya, diprediksi cuaca di Kepulauan Seribu akan berawan pada Rabu (19/2), kendati hujan berdurasi ringan berpotensi terjadi pada Senin hingga Selasa (18/2).

    Suhu di daratan Jakarta diperkirakan berkisar 24 hingga 29 derajat celsius, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 96 persen.

    Adapun di wilayah Kepulauan Seribu, suhu diperkirakan berkisar 26 hingga 28 derajat celsius dan kelembaban udara antara 77 hingga 86 persen.

    Sementara itu, pasang surut air laut maksimum pada Senin pagi, terjadi pukul 07.00 WIB dengan ketinggian maksimum mencapai 0,7 meter.

    Arah angin di kawasan pelabuhan Jakarta umumnya bergerak dari barat  menuju utara dengan kecepatan tiga sampai delapan knots, seperti di Sunda Kelapa, Marunda, Kalibaru, Muara Angke, dan Pelabuhan Perikanan Samudra Muara Baru.

    Perbedaan arah angin diperkirakan terjadi di Tanjung Priok, yakni pergerakan dari barat daya menuju barat laut dengan kecepatan dua hingga delapan knots.

    Suhu udara di kawasan pelabuhan tersebut berkisar 27 hingga 29 derajat celsius pada Senin ini, sedangkan kelembaban di hari yang sama antara 80 hingga 90 persen.

    Cuaca di seluruh kawasan pelabuhan diprediksi hujan ringan pada Senin, tinggi gelombang antara 0,1 hingga 0,5 meter dan jarak pandang (visibilitas) diperkirakan berkisar enam hingga delapan kilometer.

    Sumber : Antara

  • Jasamarga cegah kemacetan di Jalan Layang MBZ pada Senin dini hari

    Jasamarga cegah kemacetan di Jalan Layang MBZ pada Senin dini hari

    Ilustrasi – Sejumlah kendaran melintas di jalan tol layang MBZ dan Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

    Jasamarga cegah kemacetan di Jalan Layang MBZ pada Senin dini hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 07:13 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga merespons insiden tabrakan kendaraan di Jalan Layang Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) Bekasi Timur, Minggu malam, sebelum menimbulkan kemacetan lalu lintas pada Senin dini hari.

    Mengutip cuitan akun X-nya, Senin dini hari, Jasamarga menginformasikan lokasi tabrakan sebelumnya berada di kilometer 18 lebih 700 meter (KM 18+700) tepatnya lajur 1 atau kiri jalan layang MBZ arah Jakarta pada pukul 22.40 WIB.

    Salah satu kendaraan yang mengalami kecelakaan merupakan mobil sedan berwarna putih dengan kode plat D yang terlihat menepi di bahu jalan. Sedangkan yang lainnya sedan berwarna hitam dengan kode plat B yang diangkut dengan mobil derek.

    Kecelakaan tersebut menyebabkan arus kendaraan tersendat hingga kepadatan kendaraan mencapai KM 20.

    Petugas patroli pun diturunkan ke lokasi bersama mobil derek untuk menangani keadaan.

    Pukul 00.05 WIB, penanganan kecelakaan dinyatakan selesai.

    Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Belum diinformasikan mengenai jumlah korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut.

    Para pengguna jalan layang MBZ diimbau untuk selalu berhati-hati dan lebih waspada ketika berkendara, terutama di malam hari.

    Kewaspadaan berkendara di antaranya ditunjukkan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga jarak aman antarkendaraan dan menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

    Sumber : Antara

  • Cuaca sejumlah wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan pada Senin hingga Rabu

    Cuaca sejumlah wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan pada Senin hingga Rabu

    Warga berolahraga di tengah hujan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (9/2/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz

    Cuaca sejumlah wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan pada Senin hingga Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Februari 2025 – 07:26 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sejumlah wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan selama tiga hari ke depan atau dari Senin hingga Rabu (19/2).

    Prakiraan cuaca BMKG yang diteruskan akun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di X, Senin, menunjukkan potensi hujan berdurasi ringan meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

    Sedangkan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan berdurasi ringan, sedang, hingga hujan petir.

    Selanjutnya, diprediksi cuaca di Kepulauan Seribu akan berawan pada Rabu (19/2), kendati hujan berdurasi ringan berpotensi terjadi pada Senin hingga Selasa (18/2).

    Suhu di daratan Jakarta diperkirakan berkisar 24 hingga 29 derajat celsius, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 96 persen.

    Adapun di wilayah Kepulauan Seribu, suhu diperkirakan berkisar 26 hingga 28 derajat celsius dan kelembaban udara antara 77 hingga 86 persen.

    Sementara itu, pasang surut air laut maksimum pada Senin pagi, terjadi pukul 07.00 WIB dengan ketinggian maksimum mencapai 0,7 meter.

    Arah angin di kawasan pelabuhan Jakarta umumnya bergerak dari barat  menuju utara dengan kecepatan tiga sampai delapan knots, seperti di Sunda Kelapa, Marunda, Kalibaru, Muara Angke, dan Pelabuhan Perikanan Samudra Muara Baru.

    Perbedaan arah angin diperkirakan terjadi di Tanjung Priok, yakni pergerakan dari barat daya menuju barat laut dengan kecepatan dua hingga delapan knots.

    Suhu udara di kawasan pelabuhan tersebut berkisar 27 hingga 29 derajat celsius pada Senin ini, sedangkan kelembaban di hari yang sama antara 80 hingga 90 persen.

    Cuaca di seluruh kawasan pelabuhan diprediksi hujan ringan pada Senin, tinggi gelombang antara 0,1 hingga 0,5 meter dan jarak pandang (visibilitas) diperkirakan berkisar enam hingga delapan kilometer.

    Sumber : Antara

  • Ikuti Inpres, Gubernur terpilih Jabar pangkas belanja tak penting

    Ikuti Inpres, Gubernur terpilih Jabar pangkas belanja tak penting

    Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya.

    Ikuti Inpres, Gubernur terpilih Jabar pangkas belanja tak penting
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 16 Februari 2025 – 16:01 WIB

    Elshinta.com – Gubernur terpilih Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi berkomitmen untuk memangkas belanja yang tidak penting guna mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Dedi saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu, memastikan efisiensi tersebut tidak mengganggu aspek pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Jabar.

    “Saya sebelum menjabat sudah melakukan perhitungan pembiayaan pembangunan di Jabar, sudah mencoba menitikberatkan pada pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar, tidak menggunakan anggaran untuk kepentingan yang tidak penting,” ujarnya.

    Dia menjelaskan pemangkasan belanja tidak penting itu, seperti menghapus anggaran baju dinas, menihilkan anggaran perjalanan dinas luar negeri dari sebelumnya Rp1,5 miliar, serta mengurangi anggaran perjalanan dinas dalam negeri menjadi Rp700 juta dari Rp1,8 miliar.

    Menurut Dedi, total nilai dari efisiensi anggaran belanja yang tidak penting, termasuk perjalanan dinas, seminar, dan proyek yang tidak semestinya dibuat, mencapai Rp5 triliun.

    Dana itu, kata Dedi, nantinya dialihkan untuk sektor pendidikan, seperti membangun ruang kelas dan sekolah baru. Selain itu, juga digunakan untuk Pembangunan jalan lintas mulai dari Parung Panjang, jalan Puncak Dua, hingga jalan penghubung Sukabumi-Pangandaran.

    Di sektor ketahanan pangan, dana hasil efisiensi bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan meningkatkan mutu laboratorium guna peningkatan bibit padi. Sementara itu, pada sektor kesehatan, akan digunakan untuk pengintegrasian layanan dari mulai rumah sakit rujukan hingga puskesmas pembantu.

    “Seluruh pembiayaan itu akan diarahkan dengan target pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, irigasi, jalan di Jabar bisa tuntas pada 2026 karena pada 2027 kita akan mengarahkan pada investasi daerah sehingga nanti ke depan Jabar memiliki nilai investasi yang cukup,” jelas dia.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.

    Efisiensi anggaran tersebut berasal dari anggaran kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp50,59 triliun.

    Sumber : Antara

  • Efisiensi anggaran tak ganggu program yang dikampanyekan Pram-Rano

    Efisiensi anggaran tak ganggu program yang dikampanyekan Pram-Rano

    Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno usai menghadiri pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Efisiensi anggaran tak ganggu program yang dikampanyekan Pram-Rano
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 16 Februari 2025 – 17:33 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno mengungkapkan bahwa tidak ada program kampanye Pramono-Rano di Pilkada 2024 yang terganggu akibat adanya efisiensi anggaran, apalagi Jakarta termasuk provinsi yang bisa mandiri.

    “Secara APBD Jakarta itu sebetulnya mandiri, sangat bisa untuk hidup mandiri,” kata Rano yang biasa disapa Si Doel di Jakarta, Minggu, setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menurut dia, dengan adanya efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, dipastikan tidak mengganggu program yang dikampanyekannya di Pilkada.

    Ia menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari Tim Transisi menyebutkan, efisiensi anggaran yang bisa dilakukan di Jakarta berkisar Rp38 miliar dan jumlah tersebut memang tidak terlalu besar.

    “Tidak (mengganggu program yang dikampanyekan). Kita harus efisiensi, saya mendapat laporan dari Tim Transisi, bukan tidak besar, tapi artinya Pemda DKI diharapkan efisiensi tidak lebih dari Rp38 miliar,” kata dia.

    Doel menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan seperti pemotongan perjalanan dinas, makan minum, rapat di hotel dan lain sebagainya sudah dipetakan.

    Namun ia juga tidak akan memangkas terlalu banyak, karena pemotongan ini akan berakibat kepada okupansi hotel dan ini bisa berdampak bagi perputaran perekonomian.

    “Mungkin juga jangan semua dipotong habis, kasihan juga hotel. Jadi diatur, agar tidak melebihi dari target,” kata dia.

    Sebelumnya, Rano Karno menyatakan akan langsung bekerja setelah resmi dilantik, bahkan sebelumnya pun sudah bekerja dengan meninjau beberapa lokasi.

    “Sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit,” kata dia.

    Menurut dia, setelah pelantikan hari pertama dipastikan akan langsung bekerja untuk warga Jakarta, karena ini sudah menjadi amanah yang diberikan.

    Doel menyebutkan telah meninjau beberapa lokasi terutama yang berkaitan dengan persiapan banjir pesisir (rob) di Jakarta.

    “Saya melihat waduk di Muara Baru dan saya berkunjung ke PIK. Karena sebelum dilantik rob sudah menghadang,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Sebelum dilantik saya sudah bekerja

    Sebelum dilantik saya sudah bekerja

    Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Si Doel Karno saat menyapa awak media di Jakarta, Minggu (16/2/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Rano Karno: Sebelum dilantik saya sudah bekerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 16 Februari 2025 – 13:58 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno menyatakan akan langsung bekerja setelah resmi dilantik, bahkan sebelumnya pun sudah bekerja dengan meninjau beberapa lokasi.

    “Sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit,” kata Rano Karno yang biasa disapa Si Doel di Jakarta, Minggu, setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menurut dia, setelah pelantikan hari pertama dipastikan akan langsung bekerja untuk warga Jakarta, karena ini sudah menjadi amanah yang diberikan.

    Doel menyebutkan telah meninjau beberapa lokasi terutama yang berkaitan dengan persiapan banjir pesisir (rob) di Jakarta

    “Saya melihat waduk di Muara Baru dan saya berkunjung ke PIK. Karena sebelum dilantik rob sudah menghadang,” ujarnya.

    Dia juga mengaku diberikan tugas oleh Gubernur Terpilih Pramono Anung untuk melihat kondisi di beberapa wilayah.

    Apalagi program kerja 100 hari pertama pasangan Pramono-Doel, yaitu pengerukan sungai yang berada di Jakarta supaya meminimalkan banjir.

    “Pak Gubernur juga minta saya untuk melihat situasi itu sehingga 100 hari program kerja kita yaitu pengurukan sungai akan kita lakukan,” katanya.

    Sebelumnya, Doel mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Kemendagri semua bagus.

    “Ini merupakan persyaratan mengikuti kegiatan besar. Semua Alhamdulillah cukup bagus,” kata Si Doel.

    Menurut dia, dari hasil pemeriksaan kesehatan berupa gula darah, diabetes, asam urat, semua dalam keadaan baik dan tidak ada yang berlebihan.

    Si Doel mengaku bahwa petugas yang memeriksa juga kaget dengan kondisinya yang baik. Apalagi saat ini ia sudah berusia 64 tahun.

    Sumber : Antara

  • Menengok Rusun Sentra Mulya, hadirnya negara untuk rakyat prasejahtera

    Menengok Rusun Sentra Mulya, hadirnya negara untuk rakyat prasejahtera

    Warga berjalan keluar bangunan di Rumah Susun (Rusun) Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun Sentra Mulya Jaya dengan harga sewa rumah Rp 10ribu perbulan itu sudah termasuk fasilitas lengkap yang dikhususkan bagi masyarakat pra sejahtera, kelompok miskin dan rentan. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

    Menengok Rusun Sentra Mulya, hadirnya negara untuk rakyat prasejahtera
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 16 Februari 2025 – 13:43 WIB

    Elshinta.com – Memiliki tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Sayangnya, tak semua orang terlahir dengan keberuntungan untuk memiliki hunian yang layak, terlebih di kota besar seperti Jakarta.

    Di tengah padatnya kota ini, masih banyak masyarakat Jakarta yang hidupnya terlontang-lantung tanpa rumah untuk bernaung.

    Namun pada Maret 2023, pemerintah hadir di tengah rakyat prasejahtera dengan menyediakan hunian yang layak.

    Mereka yang tinggal di kolong jembatan, gerobak, hingga bantaran sungai memiliki kesempatan untuk tinggal di hunian yang bersih dan nyaman, yakni di Rusun Sentra Mulya Jaya Cipayung, Jakarta Timur.

    Rusun ini pun sempat menarik perhatian masyarakat lantaran harga sewa yang sangat amat murah yakni Rp10.000.

    Sudah hampir dua tahun berdiri, apa kabar Rusun Sentra Mulya Jaya?

    Suasana dan fasilitas

    Setelah hampir dua tahun berdiri, rusun hasil program kolaborasi antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu masih tampak baik.

    Suasana gedung lima lantai berwarna abu-abu, merah dan putih itu masih cukup bersih. Tanaman-tanaman yang tumbuh di sekelilingnya tetap hijau dan membuat rusun itu terasa asri di tengah teriknya Jakarta. Halaman hingga tempat parkir yang luas pun menambah kesan nyaman bagi siapapun yang mengunjungi rusun ini.

    Di antara rusun-rusun lainnya yang berdiri di Jakarta, dalam pandangan salah satu penghuninya, Yeni Hendrayani(41), rusun itu bisa terbilang “mewah”.

    Dikatakan mewah karena dengan harga sewa yang masih Rp10.000, mereka bisa mendapatkan hunian yang layak di Jakarta.

    Informasi dari pengelola, Rusun Sentra Mulya Jaya memang menyasar kalangan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) secara gratis. 

    Iuran Rp10.000,- per bulan merupakan bentuk tanggungjawab mereka selama menerima layanan tempat tinggal karena uang iuran tersebut nantinya akan digunakan kembali sebagai dana sosial sesama warga Rusun Sentra Mulya Jaya, misalnya jika ada penghuni yang sakit.

    Memiliki 93 unit dengan dimensi ruangan 24 meter persegi, para penghuni Rusun Sentra Mulya Jaya sudah disuguhi berbagai fasilitas. 

    Misalnya ruang tamu lengkap dengan satu meja makan yang dikelilingi empat kursi, peralatan makan dan minum, satu kamar tidur berisi dua tempat tidur bertingkat, serta dua lemari pakaian.

    Tak hanya itu, kamar mandi juga terletak di dalam masing-masing kamar sehingga lebih personal. Penghuni juga sudah diberikan peralatan lain seperti sapu, ember, hingga kompor gasdan tabung gasnya.

    Fasilitas-fasilitas inilah yang membuat Yeni betah berada di rusun itu sejak 2023. Bahkan tak hanya sekedar tinggal, Yeni pun berkesempatan mengikuti pelatihan memasak untuk membantu meningkatkan ekonominya.

    Kendati demikian, membayar listrik dan mengisi gas untuk memasak merupakan tanggung jawab masing-masing penghuni di Rusun Sentra Mulya Jaya.

    Masa tinggal terbatas

    Yeni dan penghuni Rusun Sentra Mulya Jaya lainnya tak bisa tinggal selama-lamanya di rusun yang nyaman itu. Menurut peraturan yang ditetapkan Kementerian Sosial, penghuni memiliki durasi masa huni selama dua tahun.

    Apabila belum dapat mandiri dalam mencari hunian lain, mereka diberi kesempatan untuk memperpanjang masa huni satu kali selama satu tahun.

    Mendekati batas maksimal waktu huni, sebagian penghuni mengaku belum tahu bagaimana nasibnya ke depan karena mereka belum memiliki cukup tabungan untuk pindah ke rumah sewa lainnya.

    Sebab selama ini, uang yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, membiayai anak-anak hingga ongkos transportasi. Apalagi, pendapatan harian yang dihasilkan pun tak menentu, sehingga Yeni belum siap meninggalkan tempat itu.

    Menurutnya, mencari rumah sewa di Jakarta dengan biaya huni yang terjangkau cukup sulit, bahkan mustahil ditemukan karena rata-rata rumah sewa untuk kalangan ekonomi rendah di Jakarta bisa mencapai Rp1 juta per bulan.

    Hal itu yang membuatnya berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan untuk masyarakat seperti dirinya. Mungkin jika tidak di Rusun Sentra Mulya Jaya, Yeni berharap pemerintah memiliki program lain yang berfokus pada penyediaan hunian bagi kalangan ekonomi rendah.

    Evaluasi pengelola

    Sudah hampir dua tahun berdiri, Kepala Pengelola Rusun Sentra Mulya Jaya Muchyidin mengatakan bahwa menjelang masa tinggal penghuni terlama usai atau disebut graduasi, pengelola melakukan evaluasi untuk memutuskan penghuni yang siap graduasi atau masih diberikan kesempatan untuk memperpanjang masa huninya. 

    Penghuni yang graduasi adalah kalangan yang berdasarkan hasil evaluasi sudah “berdaya”, mampu mandiri untuk mencari hunian baru dan kembali ke masyarakat.

    Di sisi lain, pihak pengelola mengakui ada beberapa tantangan untuk “menata” penghuni di Rusun Sentra Mulya Jaya.

    Muchyidin mengatakan, pihak pengelola sedikit kewalahan menerapkan tata tertib di rusun itu. Misalnya saja larangan merokok di dalam gedung, lantaran masih ada penghuni yang tak mengindahkan larangan ini. 

    Selain itu, ada juga konflik antar-penghuni yang membuat pihak pengelola harus turun tangan menjaga kerukunan warga di Rusun Sentra Mulya Jaya.

    Tak hanya evaluasi mengenai tata tertib, rasa-rasanya peraturan mengenai batas masa tinggal di rusun juga perlu menjadi perhatian.

    Muchyidin menceritakan, sebagian besar para penghuni belum memiliki tata kelola ekonomi yang baik sehingga mereka belum bisa memprioritaskan upaya untuk hidup mandiri setelah meninggalkan Rusun Sentra Mulya Jaya.

    “Tidak semuanya penghuni kami memiliki struggle yang sama. Kadang, mohon maaf, kami sudah memberi bantuan tapi manajemen mereka dalam mengelola itu masih kurang. Jadi mereka masih memiliki mental ingin dibantu,” kata Muchyidin.

    Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Sentra Mulya Jaya Nitra Dewi. Menurutnya, mengubah pola pikir dan perilaku seseorang tak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

    “Ibarat kalau sakitnya fisik, lebih mudah melihat kesembuhannya. Kalau kami pekerja sosial, membantu untuk mengembalikan keberfungsian sosialnya, sehingga memerlukan proses dan waktu karena menyangkut aspek psikososial seseorang,” kata Nitra Dewi.

    Oleh sebab itu, nantinya evaluasi terkait batas masa tinggal merupakan salah satu poin utama yang dibahas saat graduasi pertama dilakukan.

    Rusun Sentra Mulya Jaya merupakan salah satu bukti kehadiran negara untuk rakyatnya yang masih jauh dari kata sejahtera ataupun ekonomi yang berkecukupan. Namun para penghuni juga diharapkan bisa menaikkan kapasitas perekonomiannya agar bisa hidup mandiri setelah berstatus sebagai alumnus rusun Sentra Mulya Jaya.

    Sumber : Antara