Author: Elshinta.com

  • Jakarta cerah berawan di hari pertama Ramadan 1446 H

    Jakarta cerah berawan di hari pertama Ramadan 1446 H

    BMKG memprakirakan sebagian wilayah Jakarta cerah berawan pada Sabtu. (ANTARA/ISMAR PATRIZKI)

    Jakarta cerah berawan di hari pertama Ramadan 1446 H
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta cerah berawan pada Sabtu, bertepatan dengan hari pertama Ramadan 1446 Hijriah.

    Informasi BMKG yang dikutip ANTARA dari laman media sosialnya di Jakarta, Sabtu, menyebutkan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat berpotensi cerah berawan pada pagi hari dan mulai berawan tebal pada siang hingga malam hari.

    Suhu di kedua wilayah Daerah Khusus Jakarta itu diprakirakan mencapai 27 derajat Celcius.

    Berbeda dari kedua wilayah itu, BMKG memprakirakan Jakarta Selatan cerah berawan pada pagi hari, dan mulai berawan tebal pada siang hari.

    Pada sorenya, wilayah itu diprakirakan dilanda hujan dengan intensitas ringan dan kembali berawan tebal pada malam hari. Suhu di Jakarta Selatan diprakirakan mencapai 26 derajat Celcius.

    Adapun Jakarta Timur berawan pada Sabtu pagi dan berawan tebal pada siang hari. Pada sore hari, wilayah itu diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan sebelum kemudian berawan tebal pada malam hari. Suhu Jakarta Timur diprakirakan mencapai 26 derajat Celcius.

    Sementara itu, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan pagi ini, lalu berawan tebal pada siang hari hingga malam hari dengan suhu berada pada 27 dan 28 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Badan Gizi pastikan anggaran MBG untuk daerah 3T ditekel Pusat

    Badan Gizi pastikan anggaran MBG untuk daerah 3T ditekel Pusat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Badan Gizi pastikan anggaran MBG untuk daerah 3T ditekel Pusat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 22:32 WIB

    Elshinta.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindaya menyatakan bahwa anggaran operasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

    “Intinya, makan bergizinya cukup dari pemerintah pusat. Pemda siapkan anggaran jika ada anggaran. Jika tidak ada, tidak usah memaksakan,” katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

    Menurut Dadan, ada tiga peran penting pemerintah daerah dalam mendukung program MBG. Pertama, menyiapkan infrastruktur penunjang program.

    Kedua, membina dan memperkuat rantai pasok lokal, termasuk mendukung petani, peternak, dan nelayan agar kebutuhan pangan bergizi di daerah dapat terpenuhi.

    Ketiga, berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional untuk melakukan pendampingan dalam penyaluran makanan bergizi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

    “Jika tidak ada anggaran, tidak usah memaksakan untuk tiga hal tersebut,” katanya.

    Meski tidak diwajibkan, kata Dadan, beberapa daerah telah menunjukkan komitmen dalam mendukung program MBG. Jawa Timur, misalnya, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 miliar, sementara Bojonegoro menyiapkan Rp99 miliar.

    Dadan menekankan anggaran tersebut bukan untuk pengadaan makanan bergizi, melainkan untuk infrastruktur, penguatan rantai pasok, dan pendampingan.

    “Tidak ada kewajiban bagi daerah. Kalau yang tidak mampu, tidak perlu memaksakan diri. Ini program pusat, dan Pak Presiden sudah menyatakan biaya untuk makan bergizi cukup,” katanya.

    Dadan juga memastikan bahwa untuk daerah-daerah terpencil dengan keterbatasan infrastruktur, Badan Gizi Nasional siap turun tangan.

    “Yang daerahnya hanya ada satu sekolah, dua sekolah, di remote area, yang mitra tidak tertarik ke sana, kami juga punya budget,” katanya.

    Para kepala daerah, kata Dadan, menyambut baik kebijakan ini. Dengan anggaran MBG ditanggung pemerintah pusat, daerah bisa mengalokasikan anggaran mereka untuk program-program lain yang lebih produktif dan sesuai kebutuhan lokal.

    Sumber : Antara

  • Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan. Tidak hanya dari sisi prasarana dan sarana yang laik dan siap operasi namun ditunjang pula SDM yang kompeten dalam melayani. Terkait hal tersebut, guna memastikan kelancaran perjalanan KA selama periode Angkutan Lebaran 2025, jajaran Komisaris dan Direksi KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta mulai Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2). Inspeksi ini bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama masa angkutan Lebaran yang akan berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sebagai pemimpin rombongan KAIS Lintas Selatan menyampaikan, “Tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tak hanya pada masa moment Angkutan Lebaran tapi dalam setiap saat pelayanan KAI.”

    Didiek menambahkan, pada masa Angkutan Lebaran dimana animo masyarakat untuk bepergian dengan kereta api semakin tinggi maka untuk memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik dapat terpenuhi, KAI melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan setiap aspek telah siap.

    Didiek menyatakan inspeksi yang dilakukan mencakup pemeriksaan sarana-prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia (SDM), serta aspek-aspek penunjang lainnya. Jajaran Komisaris, Direksi dan stakeholder perkeretaapain seperti DJKA Kemenhub dan KNKT juga memberikan arahan kepada para petugas agar terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.

    Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa inspeksi ini dilakukan guna mengecek kesiapan KAI di berbagai daerah dalam melayani pelanggan pada Lebaran 2025.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sendiri telah siap untuk menyambut Lebaran 2025. Hingga saat ini KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 378.180 tempat duduk KA jarak jauh yang terdiri dari 305.668 tempat duduk KA jarak jauh reguler dan 72.512 tempat duduk KA jarak jauh tambahan. Kemudian kami juga telah menyiapkan 70.906 tempat duduk KA Lokal yang siap menemani liburan masyarakat di Daop 6,” kata Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (28/2). 

    Untuk jumlah KA pada periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 hingga saat ini menyiapkan 36 KA keberangkatan awal Daop 6 yang terdiri dari 25 KA jarak jauh reguler, 7 KA jarak jauh tambahan, 3 KA Motis, dan 1 KA Wisata Java Priority.

    KAI Daop 6 juga akan menyiagakan petugas ekstra yang bertugas memantau kondisi jalur, pintu perlintasan, dan posko di titik-titik yang sudah ditentukan.

    Pada aspek prasarana, KAI Daop 6 juga menyiapkan AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) dengan menyebar alat, material, dan personel di sepanjang jalur untuk memastikan perbaikan dilakukan secara cepat jika dibutuhkan.

    Feni juga mengimbau masyarakat bahwa pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI dan mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah

    Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Terminal 2F Bandara Soetta jadi penerbangan jamaah umrah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mengalihkan layanan penerbangan di Terminal 2F bandara itu sebagai pelayanan utama bagi penumpang jemaah haji dan umrah.

    Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa pemindahan layanan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan di area Terminal 3 yang sebelumnya di jadikan terminal haji dan umrah.

    “Untuk saat ini dikhususkan untuk umrah dulu dan ke depan akan haji juga. Fasilitasnya ada lounge umrah dengan kapasitasnya untuk 2.000 penumpang. Di sana juga ada masjid yang dapat menampung jumlah jemaah yang cukup banyak,” katanya.

    Ia mengatakan, Terminal 2F saat ini baru ada dua maskapai yang akan mengisi layanan tersebut yakni maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan Lion Air.

    Nantinya, kata Holik, Angkasa Pura Indonesia akan berkoordinasi dengan maskapai lainnya yang juga mengangkut jemaah haji agar berpindah ke terminal tersebut.

    “Kedepannya kita akan melakukan koordinasi lebih intens dengan maskapai lainnya, direncanakan untuk tujuan Jeddah atau Madinah, akan kita lewat Terminal 2F, seperti Saudi Airline itu kan merepresentasikan pemerintah Arab Saudi, jadi harus ada government to government untuk melakukan pembicaraan ini,” jelasnya.

    Sebelumnya, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta telah dilakukan revitalisasi secara keseluruhan dengan saat ini sudah hampir 100 persen rampung.

    “Keberadaan terminal ini merupakan rencana besar dalam peningkatan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp82.450/kg, bawang merah Rp36.850/kg

    Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp82.450/kg, bawang merah Rp36.850/kg

    Bawang merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore. ANTARA/Harianto

    Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp82.450/kg, bawang merah Rp36.850/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 12:59 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, cabai rawit merah di harga Rp82.450 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp36.850 per kg, pada Jumat pagi.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit merah dan bawang merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp44.350 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.600 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.350 per kg; beras kualitas medium I Rp15.250 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.300 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.700 per kg; dan beras kualitas super II Rp15.300 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp53.350 per kg; cabai merah keriting Rp55.350 per kg; dan cabai rawit hijau Rp65.950 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras di harga Rp34.650 per kg, daging sapi kualitas I Rp140.650 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp138.450 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.850 per kg; gula pasir lokal Rp17.950 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.900 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.650 per kg; serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp19.150 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras di harga Rp28.950 per kg.

    Sumber : Antara

  • Lumbung Pangan BAZNAS bantu 80 petani binaan jadi muzaki

    Lumbung Pangan BAZNAS bantu 80 petani binaan jadi muzaki

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Lumbung Pangan BAZNAS bantu 80 petani binaan jadi muzaki
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Lumbung Pangan sejak 2022 hingga 2024 telah berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani binaan dengan mengentaskan 80 petani yang sebelumnya merupakan penerima manfaat (mustahik) kini telah menjadi muzaki.

    Sebanyak 80 muzaki baru ini tersebar di berbagai titik, yakni di Sukabumi sebanyak 40 orang, Sragen 31 orang, Garut 5 orang, Kalimantan Selatan 3 orang, dan Sleman 1 orang. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik antara BAZNAS dan para petani binaan.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, para muzaki baru tersebut memiliki penghasilan hingga Rp21.309.975 per bulan, melampaui nisab zakat tahun 2023 sebesar Rp6.828.806.

    “Program Lumbung Pangan adalah bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik di pedesaan, khususnya di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan,” ujar Saidah. 

    Saidah mengungkapkan, program Lumbung Pangan dimulai sejak 2019 di Kabupaten Serang dengan membina 15 petani Pamaraian. Saat ini, program ini berkembang ke 10 titik lokasi dan berhasil mengentaskan 80 petani menjadi muzaki, terdiri dari 74 laki-laki dan 6 perempuan. 

    “Kami mendorong para petani membentuk kelompok usaha agar mampu mengelola produktivitas, kualitas, serta kontinuitas pasokan produk pertanian. Selain itu, kelompok tersebut nantinya diharapkan dapat membangun jaringan distribusi dan mengembangkan produk turunan,” ucap Saidah.

    Selain muncul muzaki baru, lanjut Saidah, sebanyak 73 petani binaan juga telah melampaui had kifayah yang tersebar di enam lokasi, yaitu Garut (23 orang), Sragen (20 orang), Sukabumi dan Kalimantan Selatan (masing-masing 11 orang), Sleman (5 orang), serta Al-Ittifaq Bandung (3 orang).

    “Sementara itu, 126 petani yang telah terangkat di atas garis kemiskinan juga tersebar di titik-titik program yang sama, ditambah 6 orang di Teluknaga,” ungkapnya.

    Dari total 1.577 petani binaan program ini, sebanyak 730 orang atau sekitar 46,29 persen telah terdokumentasi dalam dashboard sebaran program Lumbung Pangan.

    “Dari 730 petani yang sudah masuk dalam sistem, sebanyak 132 orang telah mencapai kemandirian ekonomi, sementara 598 orang lainnya masih aktif dalam pendampingan program dan terus berproses menuju kemandirian,” katanya. 

    Saidah mengimbuhkan, BAZNAS akan terus memperluas cakupan program Lumbung Pangan agar lebih banyak petani yang dapat keluar dari jerat kemiskinan dan bertransformasi menjadi muzaki.

    “Dengan pencapaian ini, BAZNAS berharap program Lumbung Pangan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan, membawa kesejahteraan bagi para petani, dan menguatkan peran zakat dalam membangun ekonomi umat,” harapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Wujudkan SDM profesional, KAI Divre I Sumut sertifikasi 333 pegawai sepanjang 2024

    Wujudkan SDM profesional, KAI Divre I Sumut sertifikasi 333 pegawai sepanjang 2024

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Wujudkan SDM profesional, KAI Divre I Sumut sertifikasi 333 pegawai sepanjang 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian, KAI Divre I Sumatera Utara telah melakukan sertifikasi 333 pegawai sepanjang 2024. Jumlah ini mencapai 236% dari target program awal sebanyak 141 pegawai.

    Sertifikasi diwajibkan bagi profesi strategis seperti masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), pengendali kereta api (PPKP), pemeriksa dan perawatan sarana kereta api, serta penjaga jalan lintasan (PJL).

    Vice President KAI Sumut, Sofan Hidayah menyampaikan, pegawai yang bekerja di bidang tersebut wajib sudah tersertifikasi. Pegawai yang belum memiliki sertifikat kompetensi tidak diizinkan melaksanakan tugas di bidang tersebut. Pegawai yang telah tersertifikasi dan dianggap kompeten untuk berdinas akan memiliki tanda pengenal atau tanda lulus sertifikasi (smart card) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). 

    Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi pegawai yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Selain memastikan kredibilitas, langkah ini menjadi upaya KAI dalam meminimalisir risiko perjalanan akibat human error.

    “Untuk tahun 2025, KAI Sumut menargetkan sertifikasi sebanyak 216 pegawai di bidang operasional, sarana, dan prasarana,” ujar Sofan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (28/2).

    KAI terus berkomitmen untuk menyiapkan SDM yang tersertifikasi dan kompeten. Hal ini untuk mewujudkan perjalan KA yang aman, nyaman, semakin singkat dan tepat waktu, serta ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung keberlanjutan transportasi untuk masa depan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dirut BEI ungkap alasan IHSG terkoreksi

    Dirut BEI ungkap alasan IHSG terkoreksi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dirut BEI ungkap alasan IHSG terkoreksi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 17:05 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan berbagai alasan utama terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama beberapa waktu terakhir ini.

    Ia menjelaskan, adanya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagang telah menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar, sehingga mereka menarik dananya dari emerging market, termasuk Indonesia.

    “Menarik, kemarin saya hadir bersama Bu Mari Elka Pangestu, dia bilang bahwa 70 persen dana itu flat to quality to US (United States). Jadi (dana) asing itu sekarang masuk ke US (Amerika Serikat) ya,” ujar Iman di Ruang Seminar BEI, Jakarta, Jumat.

    Ia melanjutkan, yaitu kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang cenderung higher for longer, sebagai upaya menjaga stabilitas tingkat inflasi AS.

    “Walaupun saya juga diupdate, paling banyak The Fed akan nurunin satu tahun ini sekali. Jadi, sebenarnya kita tahu, interest rate ini sensitif terhadap bursa, terhadap equity. Kalau interest rate naik di US, orang lebih senang beli phisycal product gitu,” ujar Iman.

    Kemudian, ia melanjutkan yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK) AS yang mengalami penurunan signifikan pada Februari 2025, yang mana indeks keyakinan konsumen The Conference Board mencatatkan penurunan bulanan terbesar sejak Agustus 2021.

    Sementara itu, dari Asia, ia menyebut Bank of Korea telah menurunkan suku bunga acuannya dari 3 persen menjadi 2,75 persen, yang memberikan sentimen terhadap pelaku pasar, khususnya di kawasan Asia.

    “Kita musti aware bahwa sekarang ini 40 persennya asing. Sementara kalau turun terus, ya dari 60 persen (domestik) itu ada hampir 40 persennya retail gitu kan,” ujar Iman.

    Dari dalam negeri, Ia menjelaskan adanya pemangkasan rating oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah memberikan sentimen cukup signifikan ke pasar saham Indonesia.

    Sebagai informasi, Pada Rabu (26/02), Presiden AS Donald Trump mengindikasikan rencana untuk mempertimbangkan tarif “timbal balik” sebesar 25 persen pada mobil Eropa dan barang-barang lainnya.

    Selain itu, juga mengonfirmasi bahwa tarif pada Meksiko dan Kanada akan berlaku pada tanggal 2 April, bukan batas waktu yang ditetapkan sebelumnya yaitu tanggal 4 Maret.

    Sumber : Antara

  • Lada putih di Kendari dijual hingga capai Rp130.000 perKg

    Lada putih di Kendari dijual hingga capai Rp130.000 perKg

    Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbun)

    Lada putih di Kendari dijual hingga capai Rp130.000 perKg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 19:49 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbun) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat harga lada putih di tingkat pedagang antar-pulau yang ada di beberapa Kota Kendari mengalami kenaikan menjadi Rp130.000 per kilogram pada Februari 2025.

    Kepala Bidang Perkebunan Disbun Sultra Akbar Effendi, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa sebelumnya harga lada putih di tingkat pedagang yang berada di Kota Lulo itu pernah menyentuh harga Rp125.000 perkilogram pada pekan ke empat Januari 2025.

    “Berdasarkan data yang diterima dari pihaknya harga lada putih itu naik Rp5.000, sehingga mencapai Rp130.000/kg,” kata Akbar.

    Akbar menyebutkan bahwa harga lada putih di pasaran pada tahun sebelumnya pernah menyentuh sekitar Rp105.000 hingga Rp110.000 per kilogram pada Oktober-Desember 2024.

    “Kami harapkan kenaikan harga tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani perkebunan komoditi lada,” ujarnya.

    Ia menjelaskan salah satu faktor kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh kurangnya produksi hasil perkebunan serta tingginya permintaan pasar dari luar daerah, yakni permintaan di Makassar dan Surabaya.

    “Selain harga lada putih, komoditas perkebunan jenis kopra hitam juga alami kenaikan, yaitu dari harga Rp17.300 menjadi Rp18.000 per kg,” ucapnya.

    Akbar mengungkapkan bahwa kenaikan harga tersebut juga menjadi penyemangat para petani lainnya yang berada di wilayah itu, sebab, dengan kenaikan harga ladah putih itu juga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

    Berdasarkan data perkembangan harga yang dihimpun dari Pusat Informasi Pasar (PIP) Disbun Sultra mencatat harga jenis komoditi perkebunan lainnya di wilayah itu seperti kakao non fermentasi Rp130.000 per kg, arang tempurung Rp9.000 per kg, dan bunga cengkeh kering Rp114.000 per kg.

    “Kemudian, mete gelondongan Rp21.000 per kg, mete kupas Rp135.000 per kg, pinang kupas Rp7.000 per kg, kemiri gelondongan Rp8.000 per kg, dan tandan buah segar (TBS) Rp2.600 per kg,” tutupnya.

    Sumber : Antara

  • Pemkot Depok jamin stok bahan pokok mencukupi

    Pemkot Depok jamin stok bahan pokok mencukupi

    Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)

    Pemkot Depok jamin stok bahan pokok mencukupi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 09:25 WIB

    Elshinta.com – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Depok, Jawa Barat,  Nina Suzana menyebutkan stok bahan pokok jelang Ramadhan 1446 Hijriah aman, meski harga naik di beberapa komoditi.

    “Alhamdulillah harga bahan pokok masih cukup stabil. Hanya ada beberapa komoditi aja yang naik harganya,” kata Nina di Depok, Kamis.

    Nina menyebutkan harga komoditi di pasar yang naik seperti telur, cabai dan bawang merah.

    “Ada kenaikan tetapi sedikit naik,” ucap Nina.

    Nina mengaku harga telur, cabai dan bawang naik berdasarkan pantauan pasar tradisional di Depok.

    Untuk harga telur naik Rp3.000, dari Rp27.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg, lalu harga cabai rata-rata mengalami kenaikan Rp1.000 per kg.

    Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kota Depok Nani Zara mengatakan, berdasarkan data historis selalu terjadi kenaikan harga di momentum hari besar tersebut karena adanya peningkatan permintaan oleh konsumen.

    “Biasanya naik memang harga-harga kebutuhan pokok di pasar, oleh karena itu kami bahas bersama seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah upaya apa yang pas untuk menjaga stabilitas inflasi,” ujarnya.

    Sumber : Antara