Author: Elshinta.com

  • 85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi

    85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa

    85 dari 122 RT di Jakarta masih banjir pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 13:23 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 85 dari 122  rukun tetangga (RT) di sebagian DKI Jakarta masih banjir, meski secara umum sudah berangsur surut.

    “Saat ini banjir masih terjadi di 85 RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa (4/3) pukul 16.00 WIB banjir sempat merendam 122 RT di empat Kota Administrasi, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Pusat.

    Yohan mengatakan bahwa pada Rabu pukul 08.00 WIB banjir yang disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai di Jakarta dan juga hujan intensitas tinggi sudah berangsur surut dan kini masih ada 85 RT yang terdampak.

    Menurut dia, dari 85 RT yang masih terendam banjir, Jakarta Timur menjadi yang terbanyak dengan 42 RT, disusul Jakarta Selatan 25 RT dan Jakarta Barat 18 RT.

    “Untuk Jakarta Pusat dua RT sudah surut,” kata Yohan.

    Sementara itu, untuk dua ruas jalan yang masih terendam banjir terdiri dari Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 40 sentimeter (cm) dan Jl Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, ketinggian 70 cm.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Kali Ciliwung meluap.

    Kemudian, lanjut dia, hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Sumber : Antara

  • Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal

    Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal

    Pegadaian gelar Festival Ramadan Pegadaian 2025 melibatkan UMKM (ANTARA/HO Pegadaian)

    Pegadaian gelar festival Ramadhan untuk UMKM lebih dikenal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Pegadaian kembali menggelar Festival Ramadhan 2025 dengan tema “Ramadan Cemerlang” melibatkan 25 UMKM untuk berpartisipasi.

    Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, festival ini menghadirkan berbagai aktivitas yang menarik, seperti bazar UMKM, bazar lelang emas batangan dan perhiasan, bazar emas perhiasan Galeri 24, tabligh akbar, talkshow, seminar investasi emas, kultum, hingga hiburan.

    “Harapannya dari Festival Ramadan kali ini adalah agar Pegadaian lebih mendekatkan diri dan hadir untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya,” 

    ucap Deputi Bisnis Kantor Area Kalideres Jakarta Barat, Suwarno dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (4/3).

    Untuk masyarakat, lebih lanjut dikatakannya, diharapkan agar bisa lebih mengenal dekat Pegadaian dan memilih Pegadaian sebagai solusi, seperti solusi kebutuhan dana untuk usaha maupun untuk keperluan lainnya, pilihan investasi khususnya emas yang terbukti selama ini aman dan menguntungkan.

    Festival Ramadan Pegadaian 2025 diselenggarakan di 61 kota di Indonesia, pada 1-17 Maret 2025. Salah satunya di Jakarta Barat yang digelar di Masjid Raya K.H. Hasyim Asyari, Kecamatan Cengkareng.

    Pemilihan lokasi di Masjid K.H Hasyim Asyari pun menjadi salah satu pembeda Festival Ramadan tahun ini dari sebelumnya yang dilaksanakan di lokasi pusat perbelanjaan.

    Selain ingin menyasar segmentasi baru, masjid ini dinilai luas dan posisinya sangat strategis, sehingga lebih banyak UMKM yang berpartisipasi dan bisa menjangkau masyarakat lebih luas untuk mengunjungi Festival Ramadan tersebut.

    Ketua Pelaksana Festival Ramadan tahun ini, Adham SWS, juga berharap bahwa 25 UMKM yang terlibat dalam Festival Ramadan di Jakarta Barat kali ini bisa menjadi Mitra Pegadaian karena ada banyak manfaat dan keuntungan yang akan diterima oleh UMKM itu sendiri.

    Pasalnya, Pegadaian dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi mendukung para pegiat UMKM, khususnya dalam momen ramadhan ini.

    Dengan kepercayaan tersebut, Festival Ramadan ini bukan hanya untuk memperkenalkan berbagai produk Pegadaian kepada masyarakat, tetapi juga ruang bagi UMKM untuk lebih dikenal.

    Dalam rangka pemberdayaan UMKM, pengunjung yang sudah registrasi akan mendapatkan voucher yang dapat dibelanjakan di stand tenant UMKM peserta bazar Festival Ramadan Pegadaian di Jakarta Barat ini.

    Festival Ramadan Pegadaian di Jakarta Barat ini pun sukses melaksanakan Tabligh Akbar pada Minggu, 2 Maret 2025 dengan dihadiri kurang lebih 400 jamaah yang mendapatkan dan telah menukarkan voucher tersebut.

    Sumber : Antara

  • Delapan korban kebakaran Glodok tak teridentifikasi

    Delapan korban kebakaran Glodok tak teridentifikasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    RS Polri: Delapan korban kebakaran Glodok tak teridentifikasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:24 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyebutkan, total ada delapan korban kebakaran Glodok Plaza pada Rabu 15 Januari 2025 yang tak dapat teridentifikasi.

    “Terdapat delapan individu berdasarkan laporan orang hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang belum ditemukan,” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Nyoman menyebut, delapan korban kebakaran Glodok tersebut enam di antaranya merupakan perempuan dan dua korban lainnya laki-laki.

    Tim proses Identifikasi Korban Bencana (DVI) juga sudah berusaha keras untuk melakukan pemeriksaan DNA dari enam kantong jenazah tersebut.

    Namun, pemeriksaan tidak menunjukkan hasil profil DNA dikarenakan kondisi jenazah sudah hangus terbakar.

    “Kita ketahui bahwa kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus terbakar. Sehingga kita juga berusaha keras untuk pemeriksaan DNA, tetapi tetap tidak bisa kita dapatkan,” jelas Nyoman.

    Lebih lanjut, Nyoman menyerahkan ke tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk menindaklanjuti enam kantong jenazah yang tidak teridentifikasi.

    Sementara itu, Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat dalam hal ini sebagai penyidik yakni AKP Diaz Yudhistira mengatakan, timnya berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat dan Pengadilan Negeri Jakarta.

    “Kami juga akan berkoordinasi dengan Dukcapil dan Pengadilan Negeri. Apabila nanti memang dikuatkan dari keterangan dan juga nanti dikuatkan dengan dokumen yang ada, nantinya bisa akan dibantu pemrosesan untuk pengeluaran akte kematian,” jelas Diaz.

    Selain itu, Polres Metro Jakarta Barat juga terus membuka peluang jika ada keluarga korban kebakaran Glodok Plaza yang masih mau memberikan laporan kehilangan.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.

    RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sumber : Antara

  • BAZNAS RI siapkan 30 program Ramadan untuk 1,1 juta mustahik

    BAZNAS RI siapkan 30 program Ramadan untuk 1,1 juta mustahik

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI siapkan 30 program Ramadan untuk 1,1 juta mustahik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI siap melaksanakan 30 program unggulan sepanjang Bulan Ramadhan 2025/1446 H, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik di Indonesia.

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, program-program tersebut nantinya akan menjangkau 34 provinsi di Indonesia dengan target penerima manfaat sebanyak 1.103.356 jiwa.

    “Untuk merealisasikan 30 program Ramadhan tahun ini BAZNAS telah merancang berbagai program guna memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya para mustahik yang membutuhkan bantuan selama Ramadhan,” ujar Kiai Noor dalam “Konferensi Pers Program Ramadhan BAZNAS 2025, Cahaya Zakat, Keajaiban Muzaki dan Mustahik” yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (4/3/2024).

    Kiai Noor mengatakan, pendistribusian zakat tidak hanya diberikan dalam bentuk bantuan langsung kepada mustahik, tetapi juga melalui program pendidikan, seperti beasiswa bagi pelajar maupun mahasiswa.

    “Alhamdulillah, masyarakat sudah mulai memahami pentingnya zakat. Bahkan, kita sudah memulai literasi zakat ini dengan berbagai macam beasiswa yang kita (BAZNAS) berikan, supaya jurnal-jurnal tentang zakat itu lebih banyak lagi,” ujarnya.

    “Adapun 30 program BAZNAS Ramadhan 2025 ini nantinya akan menyasar kepada mustahik di seluruh Indonesia,” kata Kiai Noor.

    Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menjelaskan tiga kategori program Ramadhan BAZNAS yang difokuskan pada perbaikan fasilitas dan pelayanan peribadatan, bantuan bagi mustahik agar siap menjalankan ibadah puasa melalui akses makanan dan pembekalan, serta layanan bagi ibnu sabil yang ingin mudik.

    Pada kategori Program Nasional Ramadhan, kata Saidah, BAZNAS menghadirkan beberapa inisiatif seperti Pos Siaga Mudik, BTB Goes to School Ramadhan, Training Smart Ramadhan, Imam Muda Ramadhan, Pesantren 5.000 Kaum Marjinal, Pesantren 1.000 Cahaya Ramadhan, Penyaluran 50.000 Sarung, serta Vaksinasi Jelang Ramadhan.

    Saidah menambahkan, pada kategori Program Tematik Pendistribusian Ramadhan, BAZNAS akan menyalurkan berbagai bantuan seperti Zakat Fitrah, Hidangan Ramadhan, Paket Ramadhan Bahagia, Rumah Layak Huni BAZNAS, Mudik Bahagia Bersama BAZNAS RI, Masjid dan Mushola Berseri, Gerai Z-IFTHAR, Zmart Ramadhan.

    “Selain itu ada juga Gerakan Mata Sehat Bercahaya, Layanan Kesehatan Posko Mudik dan Balik, serta Ramadhan Sehat Bercahaya. Program ini juga bekerja sama dengan Alfamart dalam Program Branding Konten Cahaya Zakat Bersama Alfamart,” ucapnya.

    Dalam kategori Program Tematik Pendayagunaan Ramadhan, Saidah menambahkan, BAZNAS akan melaksanakan berbagai inisiatif untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Program ini mencakup Pelatihan dan Inkubasi Pemasaran Berbasis Digital, juga Optimalisasi Pemasaran ZCorner melalui Event Tematik Ramadhan.

    “Tidak hanya itu, ada juga program Hampers Produk Mustahik, Santri Memberdayakan Desa, Advokasi dan Fasilitasi Bazar Event Eksternal, serta Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM Selama Ramadhan. BAZNAS juga mengadakan program inspiratif seperti Lomba Cerita Inspiratif, Program 5.000 Motor Mudik Aman Nyaman Bersama Z-Auto, Ramadhan Sejuk, dan King Salman,” jelasnya.

    Dengan berbagai program ini, kata Saidah, BAZNAS berharap dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan berbagai program Ramadhan ini.

    “Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dititipkan kepada BAZNAS bisa sampai ke yang berhak dan memberikan manfaat sebesar-besarnya,” ujar Saidah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • RS Polri hentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok

    RS Polri hentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok

    Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    RS Polri hentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 15:44 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menghentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat.

    “Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi proses Identifikasi Korban Bencana (DVI), kami nyatakan ditutup,” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Nyoman menjelaskan, penghentian proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ini berdasarkan beberapa pertimbangan.

    Pertama, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun potongan tubuh (body part) dari TKP ke pos DVI.

    Kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data ante mortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran.

    Ketiga, semua “body part” dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratorium.

    “Namun demikian, apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut,” ujar Nyoman.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari TKP kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban.

    Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.

    RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran itu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sebelumnya, hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan bahwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).

    Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron di lantai 9 gedung.

    “Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron, jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi pada Jumat (21/2).

    Sumber : Antara

  • Satgas Pangan Polres Langkat monitoring ketersediaan dan harga bapokting

    Satgas Pangan Polres Langkat monitoring ketersediaan dan harga bapokting

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Satgas Pangan Polres Langkat monitoring ketersediaan dan harga bapokting
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 15:37 WIB

    Elshinta.com – Tim Satgas Pangan Polres Langkat, Polda Sumatera Utara, yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Pandu H.W. Batubara, melakukan monitoring dan pengawasan ketersediaan serta harga bahan pokok penting (bapokting), BBM, dan LPG di wilayah Kabupaten Langkat, Selasa, (4/3). 

    Kegiatan yang melibatkan pejabat dan petugas dari berbagai instansi yakni Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat Iptu Adi Arifin, Analis Bagperindag Kabupaten Langkat Hendra Lubis, Kabid-Disperindag Langkat Ekwin, Perum Bulog Stabat Iwan Setiawan dan Ekonom Langkat Derry, di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga dengan baik. 

    Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo yang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu H.W. Batubara dan Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat tidak mengalami kesulitan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

    “Kami akan terus melakukan pemantauan bersama instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap terkendali,” ujar AKBP David seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (5/3). 

    AKBP David Triyo Prasojo mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan akan terus mengawal stabilitas pangan serta melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok.

    “Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok dan juga tetap bijak dalam berbelanja dan mari bersama-sama kita jaga kestabilan ekonomi,” pungkas AKBP David. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Pandu H.W Batubara menambahkan bahwa tim satgas pangan melakukan pemantauan langsung di Pasar Baru Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, serta Gudang Bulog di Kompleks Pergudangan Stabat Baru.

    “Dari hasil monitoring, stok bahan pokok masih mencukupi untuk 30 hari ke depan, untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi panic buying,” ungkap AKP Pandu. 

    Dari segi harga, sambung AKP Pandu, sebagian besar bapokting masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, kecuali minyak kita dan cabai merah, yang mengalami sedikit kenaikan harga. Untuk itu, satgas pangan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan harga tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan signifikan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 di bawah 5,0 persen

    Ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 di bawah 5,0 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 di bawah 5,0 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 14:01 WIB

    Elshinta.com – Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 bisa di bawah 5,0 persen.

    Salah satu faktor utama adalah menurunnya daya beli masyarakat akibat berkurangnya stimulus ekonomi berupa bantuan sosial (bansos) yang sebelumnya hadir di awal 2024.

    “Jika kita berbicara data year-on-year (yoy), sulit bagi daya beli rakyat awal tahun 2025 untuk melampaui awal tahun 2024 mengingat pada awal 2024 puluhan triliun bansos dibagikan dalam rangka Pilpres dan Pileg. Faktor ini tidak lagi muncul di awal 2025,” ujar Wijayanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Selain itu, deflasi tahunan yang terjadi di awal tahun 2025 turut mencerminkan adanya tekanan pada permintaan domestik.

    Sebagaimana diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,09 persen secara tahunan (yoy) pada Februari 2025, yang merupakan pertama kali sejak Maret 2000.

    Deflasi ini sebagian besar dipengaruhi oleh diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 volt ampere (VA) atau lebih rendah.

    Selain itu, suplai bahan pangan yang stabil dan penurunan daya beli masyarakat turut berkontribusi menyebabkan deflasi bulan ini.

    “Bagaimana dengan bulan Maret 2025? Kemungkinan akan mengalami inflasi year on year (yoy) yang tipis, mengingat diskon listrik sudah berakhir dan Lebaran terjadi di bulan Maret, maju 11 hari dari tahun sebelumnya di bulan April,” tuturnya.

    Adapun Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa komponen harga yang diatur pemerintah (administered price) mengalami deflasi sebesar 9,02 persen (yoy), memberikan kontribusi deflasi sebesar 1,77 persen (yoy). Namun, dua komponen lainnya, yaitu inflasi inti dan harga bergejolak, masih mencatat kenaikan harga secara tahunan.

    Sejumlah komoditas pangan, seperti cabai rawit, bawang putih dan ikan segar, masih mengalami kenaikan harga, memberikan kontribusi terhadap inflasi tahunan.

    “Biasanya daya beli itu dikaitkan dengan komponen inti. Komponen inti ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil (kontribusi) terhadap (nilai) inflasi (tahunan) sebesar 1,58 persen,” ucapnya.

    Ia mengatakan bahwa sejumlah komoditas pangan dan tembakau juga masih mengalami inflasi secara tahunan, seperti cabai rawit, bawang putih, kangkung, bawang merah, ikan segar, minyak goreng, kopi bubuk, sigaret kretek tangan (SKT), dan sigaret kretek mesin (SKM), sehingga menyebabkan inflasi pada komponen harga bergejolak.

    “Komponen harga bergejolak mengalami inflasi (tahunan) sebesar 0,56 persen (yoy) dengan andil (kontribusi terhadap nilai) inflasi (tahunan) hanya sebesar 0,10 persen,” tuturnya.

    Amalia menyampaikan bahwa pada Februari 2025 terjadi deflasi secara bulanan sebesar 0,48 persen secara bulanan (mtm) dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,99 pada Januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025.

    “Secara year-on-year (tahunan) juga terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) mengalami deflasi sebesar 1,24 persen,” ujarnya.

    Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year-to-date (ytd) hingga Februari mencatat deflasi sebesar 1,24 persen. Diskon tarif listrik sendiri menyumbang deflasi sebesar 1,47 persen pada Januari dan 0,67 persen pada Februari. Jika tidak memperhitungkan dampak dari kebijakan tersebut, inflasi ytd seharusnya mencapai 0,9 persen.

    Sumber : Antara

  • Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa/Adm/YU

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis oleh BPBD DKI Jakarta pada jam 04.00 WIB menyatakan bahwa terdapat empat wilayah di Jakarta yang terendam banjir, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat. Isnawa mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Kemudian lanjut dia hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Berikut 114 RT yang masih terendam banjir hingga Rabu dini hari;

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Duri Kosambi
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2.Kelurahan Kedaung Kali Angke
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    3. Kelurahan Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    4. Kelurahan Kebon Jeruk
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Kel. Kedoya Selatan
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    6. Kelurahan Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    7. Kelurahan Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Petamburan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Cipulir
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    3. Kelurahan Pondok Pinang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kelurahan Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    5. Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 90-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    6. Kelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30-120 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    7. Kelurahan Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    8. Kelurahan Pesanggrahan
    Jumlah: 8 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    9. Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    10. Kelurahan Manggarai
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 45-125 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180-220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 38 RT
    Ketinggian: 40-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Kelurahan Cawang
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 160-260 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220-230 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Hujan ringan hingga hujan disertai petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.  

    Prakirawan BMKG April Akbar dalam siaran daring yang diikuti di Kupang Nusa Tenggara Timur, Rabu, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

    Sementara di Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Palangka Raya, Samarinda, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-31 derajat Celcius.

    Prakirawan BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer. BMKG mendeteksi keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perlambatan kecepatan angin dari Aceh – Laut Sulawesi dan daerah pertemuan angin di laut Andaman, Perairan Barat Sumatera, laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Perairan utara Papua – Halmahera Selatan. 

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi di sepanjang kawasan sirkulasi siklonik itu. BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di kawasan pesisir Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

    Selain itu masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang laut tinggi karena adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knots di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan Samudera Hindia barat Sumatera.

    Sumber : Antara

  • Butuh kerja sama untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok

    Butuh kerja sama untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan sidak pasar di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

    Wamendag: Butuh kerja sama untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 14:49 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan, butuh kerja sama untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadhan.

    “Kami titip di daerah agar kemudian bisa stabil harganya. Dalam hal ini butuh koordinasi, kita ada satgas pangan, kalau melonjak terlalu tinggi aparat turun kami menindaknya agar harga kembali normal,” katanya di sela melakukan sidak bahan pokok di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa.

    Meski demikian, dikatakannya, pada sidak pasar yang dilakukan kali ini, sejumlah harga bahan pokok masih stabil.

    “Kami punya mandat, kalau Kemendag salah satu komoditas yang jadi tanggung jawab kami adalah Minyakita, tepung, dan gula industri. Kalau cabai, telur, beras, bawang ada di bawah naungan Badan Pangan Nasional,” katanya.

    Terkait hal itu, dikatakannya, Kementerian Perdagangan, Bapanas, Kementerian BUMN melakukan rapat agar harga di lapangan stabil jelang Idul Fitri dan selama Ramadhan.

    “Kami pantau semua stabil, kecuali di atas HET (harga eceran tertinggi) ada bawang putih dan bawang merah di atas harga acuan, kalau Minyakita stabil,” katanya.

    Terkait hal itu, ia berpesan kepada pemerintah daerah agar bisa menstabilkan harga bahan pokok.

    “Dalam hal ini butuh koordinasi, kita ada Satgas Pangan, kalau melonjak terlalu tinggi aparat turun, kami menindaknya agar harga kembali normal,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengatakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berkoordinasi untuk memastikan stok dan pengendalian harga.

    “Kami akan kejar distributor yang tidak sesuai aturan, seperti di perminyakan sesuai Permendag ada distributor 1 dan distributor 2, harga sudah diatur, kalau tidak sesuai aturan sudah melanggar pidana, maka kami kejar dengan aparat penegak,” katanya.

    Selanjutnya, jika ada kelangkaan komoditas tertentu dan harga yang tidak stabil maka akan disampaikan ke pemangku kebijakan yang ada di pusat.

    “Kemendag memastikan dari atas, kami dari bawah. Kami ada ULAS, masyarakat bisa laporan di situ. Apabila ada laporan soal harga atau kelangkaan akan kami notice,” katanya.

    Sementara itu, dari hasil sidak tersebut diketahui harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan, yakni dari Rp40.000/kg menjadi Rp50.000/kg. Sedangkan komoditas cabai merah besar juga naik harga dari Rp40.000/kg menjadi Rp50.000/kg.

    “Kalau harga cabai rawit turun, kemarin harganya Rp100.000/kg, sekarang turun jadi Rp90.000/kg,” katanya.

    Sumber : Antara