Author: Elshinta.com

  • 12 Maret 1966: Aksi Soeharto membubarkan PKI

    12 Maret 1966: Aksi Soeharto membubarkan PKI

    12 Maret 1966: Aksi Soeharto membubarkan PKI

    12 Maret 1966: Aksi Soeharto membubarkan PKI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 06:02 WIB

    Elshinta.com – Pada tanggal 12 Maret 1966, mengatasnamakan Presiden Soekarno, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 perihal pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Yang berisi membubarkan Partai Komunis Indonesia termasuk bagian-bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah beserta semua organisasi yang seasas, berlindung, dan bernaung di bawahnya.

    Kedua, Soeharto menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah kekuasaan negara Republik Indonesia. Dikutip dari harian Kompas, Senin 14 Maret 1966, keputusan presiden tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan serta putusan Mahkamah Militer Luar Biasa terhadap tokoh-tokoh PKI yang dituduh terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September. Keputusan tersebut kemudian diperkuat dengan Ketetapan MPRS Nomor XXV/1966. Langkah ini merupakan kebijakan pertama Soeharto setelah menerima Surat Perintah 11 Maret sebagai upaya mengembalikan stabilitas negara. Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam mengatakan, upaya pembubaran PKI bisa dilihat dari sisi politis dan bukan dari sisi ideologi.
     

    Menurut Asvi, dengan dibubarkannya PKI, berarti upaya pengalihan atau perebutan kekuasaan dari Soekarno akan semakin mudah. Asvi melihat saat itu Soeharto berusaha untuk memisahkan Soekarno dengan orang-orang terdekat nya dan para pendukungnya yang setia.

    “PKI itu pendukung Soekarno. PKI itu dibubarkan bukan karena ideologinya, tetapi karena partai yang mendukung Soekarno,” ujar Asvi ketika ditemui akhir pekan lalu, (6/3/2016). “Kabarnya anggotanya mencapai 3 juta orang. Artinya, 3 juta pendukung Soekarno itu sudah bubar,” kata dia.

    Upaya menghabisi kekuatan Soekarno bisa dilihat dari serangkaian peristiwa berikutnya. Pada tanggal 18 Maret 1966, menurut versi Asvi, Soeharto atas nama Soekarno mengeluarkan perintah penahanan sementara terhadap 15 menteri yang setia kepada Soekarno.  Menteri yang ditahan itu adalah Oe Cu Tat, Setiadi Reksoprodjo, Sumarjo, Soebandrio, Chairul Saleh, Soerachman, Yusuf Muda Dalam, Armunanto, Sutomo Martiprojo, Astrawinata, Mayjen TNI Achmadi, Moch Achadi, Letkol Inf Imam Syafei, J Tumakaka, dan Mayjen TNI Sumarno.

    Sementara itu, menurut versi buku biografi Soeharto, penahanan tersebut dilakukan karena ada sejumlah demonstran menuntut perombakan kabinet. Mereka menduga ada beberapa menteri yang terindikasi terlibat peristiwa G30S dan dekat dengan PKI. Mereka juga meminta menteri-menteri tersebut ditangkap dan diserahkan ke Makostrad. Rangkaian hari-hari sesudah itu, Soeharto melakukan pembubaran pasukan pengawal Presiden Tjakrabirawa.

    Mereka dipulangkan ke daerah masing-masing pada 20 Maret 1966. Pemulangan itu dilakukan terhadap empat batalyon dan satuan detasemen atau sekitar 3.000 sampai 4.000 pasukan. “Orang-orang yang menjaga dan loyal kepada Soekarno itu disingkirkan. Mereka adalah kekuatan pendukung Bung Karno. Kemudian, tugasnya diserahkan kepada Pomdam Jaya. Seakan Soeharto ingin mengurung dan mengawasi Soekarno, bukan mengamankan,” tutur Asvi.
     

    Sumber : Sumber Lain

  • Bank Aceh hadirkan Gampong Ramadan dukung UMKM

    Bank Aceh hadirkan Gampong Ramadan dukung UMKM

    Ilustrasi – Perajin memasarkan produknya di expo UMKM (ANTARA/Rahmat Fajri)

    Bank Aceh hadirkan Gampong Ramadan dukung UMKM
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 11:31 WIB

    Elshinta.com – BUMD Bank Aceh Syariah menghadirkan Gampong (desa) Ramadan pada 12-17 Maret 2025 di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk mendukung dan memperluas pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.

    “Selain mendukung UMKM, Gampong Ramadhan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyambut bulan suci ini,” kata Plt Direktur Utama Bank Aceh M Hendra Supardi di Banda Aceh, Senin.

    Gampong Ramadan dengan tajuk Bank Aceh Ramadan in Action ini memfasilitasi 50 tenant UMKM binaan Bank Aceh untuk menawarkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan kepada masyarakat. Selain itu, belasan food truck Bank Aceh juga akan hadir dengan menu-menu spesial Ramadan. Berbagai kegiatan menarik seperti pameran, ragam lomba, wisata Ramadhan, serta Ramadhan berbagi juga diselenggarakan di Gampong Ramadan.

    “Kami ingin memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM binaan untuk memperluas pasar mereka, terutama di bulan penuh berkah ini,” ujar Hendra.

    Gampong Ramadan juga menyediakan opsi pembayaran secara digital melalui QRIS dan layanan perbankan digital lainnya bagi masyarakat.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan memeriahkan Gampong Ramadan, banyak promo menarik yang kami tawarkan dan mari dukung UMKM lokal,” tuturnya

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sri Mulyani alokasikan Rp49,4 triliun untuk THR ASN 2025

    Sri Mulyani alokasikan Rp49,4 triliun untuk THR ASN 2025

    Presiden Prabowo Subianto mengumumkan ketentuan tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI/Polri, hakim, dan pensiunan di Istana Merdeka, Selasa (11/3/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Sri Mulyani alokasikan Rp49,4 triliun untuk THR ASN 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 06:05 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,4 triliun untuk tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) tahun 2025.

    Dalam keterangan tertulis Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, Sri Mulyani merinci, anggaran THR teralokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 melalui anggaran pada Kementerian/Lembaga (K/L), Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), serta Transfer ke Daerah (TKD).

    Perkiraan kebutuhan anggaran THR adalah sekitar Rp17,7 triliun untuk ASN pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota Polri.

    Pada BA BUN, telah dialokasikan sekitar Rp12,4 triliun untuk pensiunan dan penerima pensiun.

    Selanjutnya, kebutuhan untuk ASN daerah adalah sekitar Rp19,3 triliun.

    Bagi ASN daerah, dapat pula diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari APBD TA 2025 yang dialokasikan sekitar Rp16,5 triliun, dengan menyesuaikan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah serta sesuai ketentuan yang berlaku.

    Pengaturan pelaksanaan teknis THR akan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk yang bersumber dari APBN, dan dengan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk yang bersumber dari APBD.

    Pembayaran THR oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dengan sebelumnya seluruh satuan kerja dapat mulai melakukan rekonsiliasi gaji untuk pembayaran THR atau pembuatan tagihan pensiun oleh PT Taspen dan PT Asabri.

    Satuan kerja K/L dapat mulai mengajukan Surat Perintah Membayar untuk dapat diproses Surat Perintah Pencairan Dana oleh KPPN.

    Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan penyusunan Perkada tentang Pembayaran THR dan Gaji ke-13, serta memastikan agar pembayarannya dapat dilakukan mulai H-15.

    Apabila THR belum dapat dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, THR dapat dibayarkan setelahnya.

    Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian dan gaji ke-13 untuk ASN.

    Pemerintah memberikan tunjangan kinerja kepada ASN sebesar 100 persen.

    THR untuk ASN akan dibayarkan 2 minggu sebelum Lebaran 2025, mulai Senin, 17 Maret 2025. Sementara itu, gaji ke-13 ASN akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu pada Juni 2025.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Antam Selasa turun Rp14.000 ke angka Rp1,679 juta per gram

    Harga emas Antam Selasa turun Rp14.000 ke angka Rp1,679 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

    Harga emas Antam Selasa turun Rp14.000 ke angka Rp1,679 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 12:18 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa, mengalami penurunan sebesar Rp14.000 dari semula Rp1.693.000 menjadi Rp1.679.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut mengalami penurunan, yakni ke angka Rp1.528.00 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp889.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.679.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.298.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.922.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.170.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp16.285.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp40.587.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp81.095.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp162.112.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp405.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp809.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.619.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah siap bahas RUU Kepariwisataan bersama DPR RI

    Pemerintah siap bahas RUU Kepariwisataan bersama DPR RI

    Tangkapan layar-Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan kesiapan pemerintah dalam membahas RUU Kepariwisataan dalam Rakor bersama Komisi VII DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (11/3/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

    Menpar: Pemerintah siap bahas RUU Kepariwisataan bersama DPR RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 07:09 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut pemerintah siap membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan bersama dengan Komisi VII DPR RI.

    “Hasil koordinasi yang dilakukan Kementerian/Lembaga (K/L) tanggal 21 lalu, ini dihadiri oleh tujuh K/L yang ditunjuk sebagai wakil pemerintah sebagaimana diatur dalam Surat Presiden juga tujuh K/L terkait dengan substansi rancangan undang-undang,” kata Widiyanti dalam Rakor bersama Komisi VII DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

    Widiyanti mengatakan para wakil pemerintah yang terdiri atas Kementerian Pariwisata, Kementerian PAN-RB, Kementerian Hukum, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi serta Kementerian Kebudayaan telah melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti pembahasan soal RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan.

    Adapun hasil rapat yang disepakati yakni seluruh K/L yang terlibat siap untuk membahas sejumlah poin yang perlu diperbaiki. Pemerintah juga tetap berpegang pada Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang telah diserahkan kepada DPR sebelumnya

    Dalam rapat koordinasi itu Kementerian Pariwisata juga telah melakukan konfirmasi terkait sejumlah isu yang menjadi fokus pada rapat kerja pada tanggal 3 Februari 2025 sebelumnya.

    “Tanggapan pemerintah masih sama dengan DIM yang disampaikan sebelumnya. DIM yang disampaikan merinci tanggapan pemerintah per masing-masing poin pembahasan kami rangkum ada total 1.508 DIM mulai dari bagian preambule hingga penjelasan,” ujar Widiyanti.

    Widiyanti menyebut sejumlah DIM yang pernah dibahas sebelumnya adalah pendidikan, istilah wisatawan hingga diplomasi budaya.

    Pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009, materi terkait pendidikan belum diatur. Namun dalam RUU Inisiatif DPR pendidikan diminta untuk dimasukkan dalam BAB IV-B.

    Menanggapi poin itu, Widiyanti menjelaskan pemerintah meminta bab tersebut dihapus dengan alasan pemerintah berpandangan pendidikan secara nasional telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

    “Sehingga peraturan pendidikan berpotensi tumpang tindih bila diatur dalam RUU Kepariwisataan,” kata dia.

    Menurutnya, materi muatan dalam konteks kepariwisataan dapat diakomodasi dalam pasal terkait pengembangan sumber daya manusia pariwisata yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kemudian terkait dengan istilah pariwisata, dalam undang-undang kepariwisataan saat ini, disebutkan bahwa dalam pasal 1 yang dimaksud dengan wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.

    Sedangkan dalam RUU Inisiatif DPR istilah wisatawan diminta mengacu pada kata pengunjung yang diartikan sebagai setiap orang yang melakukan perjalanan ke negara atau ke suatu tempat di luar lingkungan asalnya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun untuk tujuan rekreasi, kepentingan usaha, memperluas pengetahuan, mempelajari keunikan, keeksotisan dan keotentikan daya tarik wisata, dan/atau meningkatkan kualitas hidup.

    Pemerintah menanggapi bahwa lebih baik istilah itu dikembalikan menjadi hanya satu istilah yang digunakan yakni wisatawan. Widiyanti menjelaskan penambahan istilah yang diatur dalam RUU akan memperluas cakupan, membuat potensi tumpang tindih dengan peraturan perundang-undangan yang lainnya atau adanya hal yang tidak atau belum diatur.

    “Kemudian secara tatanan internasional memang ada yang menggunakan tiga istilah, namun belum ada komparasi, hanya satu wisatawan,” katanya.

    Ia melanjutkan implementasinya juga akan sulit karena bertentangan dengan dokumen perencanaan nasional yang juga diformalisasi dengan undang-undang yaitu Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045.

    “Istilah wisatawan telah banyak digunakan oleh sektor lain, sehingga apabila ditambahkan istilah pengunjung dan pelancong akan berpotensi terjadi ketidaksinkronan dengan RUU,” ujarnya.

    Adapun pendalaman pembahasan DIM soal diplomasi budaya, pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 belum diatur. Kemudian dalam RUU Inisiatif DPR materi itu diminta diatur dalam BAB IV-E soal diplomasi budaya.

    Widiyanti pun menyatakan pemerintah minta bab tersebut untuk dihapus. Dalam tanggapan pemerintah diplomasi sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

    Dalam pasal 35, katanya, pemerintah dapat melakukan diplomasi budaya untuk meningkatkan peran aktif dan pengaruh Indonesia dalam hubungan internasional.

    Selanjutnya, kata diplomasi tidak perlu dinormalkan, apabila dinormalkan akan menimbulkan permasalahan karena dapat memunculkan istilah diplomasi di sektor lain dan dapat menimbulkan tumpang tindih kewenangan.

    Ia juga menyampaikan ada beberapa pasal yang tidak dapat diatur kembali dalam RUU Kepariwisataan karena sudah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Adapun pasal yang tercantum yakni pasal 14, 15, 26, 29, 30 dan 54. Sementara sudah ada pasal-pasal yang dihapus yakni pasal 16, 56, dan 64.

    Sumber : Antara

  • KPKP Jaktim nyatakan empat swalayan aman dari produk pangan berbahaya

    KPKP Jaktim nyatakan empat swalayan aman dari produk pangan berbahaya

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu di Tip Top Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    KPKP Jaktim nyatakan empat swalayan aman dari produk pangan berbahaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 13:07 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menyatakan empat pasar swalayan di wilayahnya aman dari produk pangan berbahaya.

    “Tingkat keamanan pangan di empat swalayan berdasarkan sampel yang sudah diambil yakni 100 persen aman,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Taufik menyebut pada Kamis (6/3),  KPKP bersama tim gabungan telah melakukan pengawasan produk pangan di empat swalayan yang ada di Jakarta Timur, yakni TipTop Pondok Bambu, Farmers Family, Naga Jatiwaringin, dan Superindo Pondok Bambu. Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran produk pangan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, residu pestisida, klorin, eber, dan zat berbahaya lainnya.

    Sementara itu, dihubungi secara terpisah Kepala Seksi Perekonomian dan Ketahanan Pangan Sudin KPKP Jakarta Timur Hendra Juniarto menyebut pengujian dilakukan terhadap 35 sampel produk pangan dengan rincian 27 sampel pertanian dan delapan sampel peternakan.

    “Alhamdulillah semuanya negatif dari zat berbahaya, tingkat keamanannya 100 persen,” tegas Hendra.

    Hendra menjelaskan uji sampel dilakukan langsung menggunakan mobil laboratorium keliling Dinas KPKP DKI Jakarta dengan waktu kurang lebih dua jam. Jika ditemukan kandungan berbahaya pada pangan yang dicek, maka pihaknya akan melakukan pendampingan dan penelusuran lebih dalam bersama Koordinator Pengawasan (Korwas) Polda Metro Jaya dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DKI Jakarta.

    “Kita akan lakukan pembinaan dan kita ada membuat berita acara pemeriksaan jika ditemukan kandungan bahan-bahan berbahaya dalam produk tersebut. Pembinaannya itu kita telusuri dari mana asalnya. Kemudian jika ditemukan ada sanksi yang diberikan oleh PD Pasar Jaya,” jelas Hendra.

    Hendra berharap kegiatan pengawasan pangan ini dapat melindungi warga dari produk pangan yang mengandung zat berbahaya.

    Lebih teliti

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih kualitas pangan dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

    “Jadi masyarakat harus hati-hati memilih pangan dan makanan yang akan dikonsumsi. Pastikan itu berkualitas dan sesuai standar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat (7/3).

    Masyarakat perlu memerhatikan kandungan setiap produk yang dibeli agar terhindar dari zat kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, residu pestisida, klorin, eber, dan zat berbahaya lainnya.

    Sumber : Antara

  • BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah

    BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Disaksikan Ketua MPR RI

    BAZNAS serahkan bantuan Zmart bagi Ponpes Modern Tazakka di Jawa Tengah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 14:36 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI  H. Ahmad Muzani menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah.  

    Program pemberdayaan usaha warung retail ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan mempermudah akses terhadap kebutuhan para santri dan warga sekitar. Adapun penyaluran Zmart Pesantren ini ditargetkan menyasar kepada 50 ponpes di seluruh Indonesia, dengan bantuan yang diberikan sebesar Rp50 juta bagi setiap pesantren. 

    Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan dalam “Silaturahim Akbar: Buka Puasa Ramadhan dan Sholat Terawih Bersama Ketua MPR RI dan Penyerahan Bantuan Program Zmart” di Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah, Minggu (9/3/25).

    Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., serta Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka KH. Anang Rizka Masyhadi, MA., Ph.D.

    Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, program Zmart merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat, termasuk di lingkungan pondok pesantren.

    “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Menurutnya, program ini sejalan dengan visi besar BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi umat. 

    “Kami ingin agar pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat membantu santri memahami pentingnya kemandirian ekonomi. Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” tambahnya.

    Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung program ini.

    “Kami mengapresiasi dukungan penuh dari MPR RI dalam kegiatan penyerahan program Zmart ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat membawa manfaat yang luas bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor. 

    “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi berbasis zakat. Jika kita bersatu, maka dampak yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” katanya.

    Sementara itu, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam sambutannya menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. 

    “Persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren,” ujar Muzani.

    Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjalin silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat persiapan menuju masa depan yang lebih baik. 

    “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus bersilaturahmi dan bertukar pandangan seperti ini. Kita tidak sendirian dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sehat, dan lebih pintar. Dengan berbagai kekuatan yang kita miliki, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tangguh di masa depan,” tegasnya. 

    Turut hadir Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra H. Abdul Wahid, Bupati Batang H. M. Faiz Kurniawan, SH., MH., Kepala BPKH, Dr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK, Wakil Bupati Batang H. Suyono, S.IP., M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Eka Budhi Sulistyo, beserta jajarannya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • KAI pastikan keandalan prasarana di Daop 5 Purwokerto jelang Lebaran

    KAI pastikan keandalan prasarana di Daop 5 Purwokerto jelang Lebaran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KAI pastikan keandalan prasarana di Daop 5 Purwokerto jelang Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 14:50 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memastikan keandalan prasarana kereta api (KA) untuk kenyamanan dan keamanan perjalanan KA menjelang masa angkutan Lebaran 2025.

    “Prasarana KA memegang peranan penting memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar, tepat waktu, dan aman. Oleh karenanya, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap siaga 24 jam untuk mengawal perjalanan KA,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

    Selain itu, kata dia, KAI Purwokerto juga menambahkan personel siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas.

    Ia mengatakan petugas prasarana ekstra yang sebanyak 52 personel tambahan itu akan dialokasikan untuk daerah dengan kebutuhan operasional tinggi

    Dalam hal ini, 52 personel tambahan tersebut meliputi 1 penjaga jalan lintas (PJL), 48 petugas pemeriksa jalur (PPJ), dan 3 petugas penjaga daerah rawan di wilayah KAI Purwokerto.

    “Dari sisi infrastruktur, keandalan jalur telah ditingkatkan dengan penggunaan rel jenis baru R.54 di seluruh jalur, serta penggunaan bantalan beton dan bantalan sintetis pada jembatan yang lebih stabil dan tahan lama,” katanya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan, KAI Purwokerto secara rutin melakukan inspeksi dan perawatan jalur di Daop 5, termasuk pengecekan wessel, lengkung, sambungan rel, normalisasi saluran, serta perawatan jembatan.

    Menurut dia, peningkatan pengawasan dan pemeriksaan intensif juga dilakukan di titik-titik potensi rawan bencana.

    Selain itu, kata dia, alat material untuk siaga (AMUS) ditempatkan di lokasi strategis yang setiap saat siap digunakan ke semua lokasi demi mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2025.

    Dalam hal ini, lanjut dia, AMUS tersedia di 18 resor/kantor unit jalan rel dan jembatan yang masuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.

    “Kami, PT KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan KA pada masa Angkutan Lebaran 2025,” kata Krisbiyantoro.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemprov Jateng dukung PT Pos jadi gerai pangan murah di bawah HET

    Pemprov Jateng dukung PT Pos jadi gerai pangan murah di bawah HET

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta/com.

    Pemprov Jateng dukung PT Pos jadi gerai pangan murah di bawah HET
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh upaya PT Pos Indonesia dalam penyediaan gerai pangan murah pada masa Ramadan dan Lebaran 2025. Melalui gerai tersebut, masyarakat akan mendapatkan bahan kebutuhan pokok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)

    Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen  menyambut positif upaya pemerintah pusat untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat. Pemprov Jateng akan membantu pada sisi pengawasan penyaluran. 

    Selain itu, juga memastikan  ketersediaan stok pangan murah di seluruh kantor cabang PT Pos Indonesia pada setiap kecamatan. Di seluruh Jateng-DIY setidaknya ada 267 kantor pos. 

    “Saya senang dari pemerintah pusat turun langsung untuk mengajak kerja sama. Dahulu soal pangan, pasti (kaitannya) dengan Perum Bulog. Sekarang diperkuat dengan kantor pos,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, meninjau Operasi Pasar Pangan Murah, di Kantor Pos Cabang Utama Kota Semarang, Senin 10 Maret 2025.

    Melalui gerai tersebut, harga beras SPHP  Zona 1 senilai Rp12 ribu per kg (harga pasar Rp12.500), gula pasir dijual Rp15 ribu per kg (harga pasar Rp17.500), dan minyak goreng MinyaKita dijual Rp14.700 per liter (harga pasar Rp15.700). 

    Selanjutnya, daging ayam ras beku Rp34 ribu/ekor (harga pasar Rp40 ribu), bawang putih Rp32 ribu per kg (harga pasar Rp38 ribu), daging kerbau beku Rp75 ribu per kg (harga pasar Rp80 ribu). Sejumlah bahan pokok lain juga tersedia, seperti cabai, bawang putih, bawang merah, dan lainnya.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menjelaskan, operasi pasar yang dilaksanakan di Kota Semarang, diharapkan bisa terealisasi di seluruh Indonesia, dengan total jumlah kantor pos cabang sebanyak 4.800 unit.

    Hingga saat ini, kata dia, pemerintah melalui PT Pos Indonesia sudah membuka 1.050 titik gerai pangan murah. Khusus di Kota Semarang, terdapat cabang pembantu PT Pos sebanyak 22 titik. Sementara di seluruh Jateng-DI Yogyakarta ada 267 titik.

    “Pada momen Ramadan dan Lebaran, konsumsi sembako kita lebih banyak. Sesuai instruksi presiden, semua kebutuhan pokok sembako harus tersedia di semua pasar,,” tutur Sudaryono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (11/3). 

    Meski stok kebutuhan pokok tercukupi, Sudaryono berpendapat, pemerintah masih perlu melakukan operasi pasar. Tujuannya untuk mendistorsi harga kebutuhan pokok di pasaran yang masih melebihi HET.

    “Ada beberapa titik yang menjual (sembako) masih lebih dari HET. Maka yang kita lakukan adalah mendayagunakan 4.800 cabang kantor pos di seluruh Indonesia, menjadi gerai sembako dengan harga yang terjangkau di bawah HET,” katanya. 

    Dalam program itu, lanjut Sudaryono, pihaknya mendayagunakan semua instrumen pemerintah. Di antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pos Indonesia, Perum Bulog, ID Food, PT RNI, PTPN, Dinas Pertanian dan lainnya. Gerai pangan murah PT Pos Indonesia, ke depannya juga diharapkan bisa terus berjalan sesudah lebaran 2025. 

    “Jadi mulai tahun ini dan kedepan, semua harga terjangkau. Produsen, petani, peternak, pedagang (semua) untung dengan wajar,” kata dia.

    Sudaryono pun mengingatkan kalangan pengusaha untuk tidak “bermain” dengan urusan pangan rakyat, dengan menimbun, mengurangi takaran timbangan, maupun tindakan curang lainnya. 

    Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, gerai pangan murah yang diluncurkan tersebut dinamakan Agri Pos. Berbagai kebutuhan pokok disuplai dari sejumlah BUMN, seperti Perum Bulog, ID Food, dan PTPN. 

    Setiap kali menyuplai ke PT Pos Indonesia, akan dipasok 2.000 kg beras (kemasan 5 kg), gula pasir 1.000 kg, dan minyak goreng 1.000 liter. 

    “Hanya boleh dijual langsung ke masyarakat. Satu KTP boleh membeli maksimal 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras,” ujarnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir

    Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi sumbangkan gaji pertama bantu korban banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Maret 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak banjir.

    Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Haris Bobihoe menyatakan akan menyumbangkan gaji pertamanya untuk membantu meringankan beban para korban banjir.

    “Saya dan Pak Haris akan menyumbangkan gaji pertama kami untuk membantu warga yang kesulitan akibat banjir,” kata Tri Adhianto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (11/3).

    Langkah ini, menurutnya merupakan simbol kebersamaan dan gotong royong dalam memulihkan Kota Bekasi pascabencana.

    “Musibah banjir ini harus menjadi momentum kebersamaan dan gotong royong untuk bangkit kembali. Pemulihan pasca banjir akan difokuskan pada percepatan distribusi bantuan, perbaikan infrastruktur yang lebih tanggap, dan yang terpenting, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,”  jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa peringatan HUT ke-28 Kota Bekasi menjadi refleksi untuk meningkatkan pelayanan publik ditengah bencana yang dihadapi Kota Bekasi 

    “Sinergi pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen kota diharapkan mampu menjadikan Bekasi kota yang maju, nyaman, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta