Author: Elshinta.com

  • Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Persaingan di Jakarta tidak mudah

    Arsip foto – Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc

    Pramono: Persaingan di Jakarta tidak mudah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai Lebaran 2025 harus mempersiapkan diri karena persaingan di Jakarta tidak mudah.

    “Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu.

    Pramono mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin tinggal dan mencari kehidupan baru di Jakarta.

    Yang terpenting, kata Pram, warga tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

    “Dia harus ber-KTP dan mau secara administrasi nanti bekerjasama dengan Dukcapil untuk menjadi warga Jakarta. Kalau memang belum siap, yang pertama ya diurus, kalau belum siap ya dipersiapkan terlebih dahulu,” ujar Pramono.

    Pramono menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi yang merupakan serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Saya tidak akan melakukan operasi yustisi yang pernah dilakukan Pemda Jakarta dulu. Saya lebih pendekatannya secara manusiawi. Sehingga tidak ada cara-cara yang menurut saya ya tidak manusiawi seperti yang dulu,” katanya.

    Selain itu, Pramono menyebutkan, Jakarta juga sudah membuka balai latihan kerja untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

    “Jakarta kan seperti yang saya sampaikan, akan ada balai latihan kerja, ada tempat-tempat untuk melakukan latihan, termasuk kemudian balai rakyat akan segera kita fungsikan,” katanya.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.

    “Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir mengalami penurunan,” kata Budi.

    Budi menjelaskan, pendatang baru usai Lebaran tahun 2023 tercatat 25.9318 orang, sedangkan tahun 2024 mencapai 16.207 orang.

    Sedangkan tahun ini, Budi memprediksi pendatang baru yang akan datang usai Lebaran tahun 2025 sekitar 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Budi mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar lebih peduli terhadap ketertiban administrasi kependudukan.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” katanya.

    Kemudian, kata dia, dapat melaporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun.

    Budi juga mengimbau agar warga Jakarta yang mudik tidak membawa kerabat ke Jakarta tanpa persiapan seperti jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta kesiapan “skill” (kemampuan) yang dimiliki.

    Sumber : Antara

  • Insiden Tempo jangan dibesarkan agar tak puaskan peneror

    Insiden Tempo jangan dibesarkan agar tak puaskan peneror

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna dan buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat malam (21/3/2025). (ANTARA)

    Istana: Insiden Tempo jangan dibesarkan agar tak puaskan peneror
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 07:37 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menilai, insiden pengiriman paket berisi kepala babi kepada media Tempo tidak perlu dibesarkan untuk menyebar ketakutan karena hal tersebut lah yang menjadi target peneror.

    Hasan menjelaskan, maksud dari tanggapannya untuk meminta Fransisca memasak isi dari paket tersebut merupakan respons agar ketakutan yang ingin ditujukan peneror kepada media dan masyarakat tidak tercapai.

    “Saya menyempurnakan respon itu ya, sekalian aja kan? Kalau orang kirim (paket) itu sebagai teror, ternyata bahan makanan dia dimasak aja lah. Peneror kan pasti stres kalau bahan kiriman dia dimasak kan gitu,” kata Hasan dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Sabtu.

    Hasan menjelaskan, pernyataannya itu sejalan dengan sikap yang ditampilkan wartawan Tempo yang dikirimi paket, Fransisca, di media sosial, yang terlihat tidak gentar akan teror yang dialamatkan kepadanya.

    Menurut Hasan, tujuan peneror mengirimkan paket itu adalah untuk menebar ketakutan, sehingga kemudian akan dibesar-besarkan oleh banyak pihak.

    “Jangan sampai kita justru ikut membesar-besarkan ketakutan, karena itu target si peneror. Kita harus mengecilkan dia. Menurut saya cara yang paling tepat untuk mengecilkan peneror itu ya dimasak aja lah kirimannya dia kan gitu,” tambah Hasan.

    Terkait dengan kebebasan pers, Hasan juga menekankan bahwa hingga kini tidak ada satu pun media atau jurnalis yang dilaporkan karena sikap kritis terhadap pemerintah.

    Hasan menilai itu lah yang menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak mengekang kebebasan pers. Presiden Prabowo Subianto pun tidak membahas secara khusus mengenai insiden Tempo dan kebebasan pers karena dinilai tidak ada masalah.

    “Enggak ada yang dilarang masuk Istana gara-gara kritis. Enggak ada. Enggak ada yang dilarang liputan misalnya di kantor-kantor pemerintahan gara-gara kritis. Enggak ada. Jadi kalau bagi pemerintah itu sudah bukti nyata (mendukung kebebasan pers),” katanya.

    Sebelumnya, Dewan Pers meminta pelaku teror berupa pengiriman kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo dan ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana pada Kamis (20/3) diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Terkait peristiwa tersebut Dewan Pers meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Kenapa? Karena jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang,” ucap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Sumber : Antara

  • Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan

    Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan

    Petugas mengolah sampah di TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.

    Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Puskesmas Cakung membuka posko layanan kesehatan di Kompleks Jakarta Garden City (JGC) sejak Jumat (21/3) bagi warga terdampak fasilitas RDF Plant Jakarta.

    “Dinas LH berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan melalui Puskesmas Kecamatan Cakung berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak RDF Plant Rorotan pasca ‘commissioning’,” kata Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan di Jakarta, Sabtu.

    Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan warga yang sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau “Refuse Derived Fuel” (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

    Puskesmas Cakung telah menawarkan untuk membuka posko kesehatan atau layanan Puskesmas Keliling (Pusling) di kompleks warga guna memastikan kemudahan akses seperti melayani keluhan, penyuluhan dan edukasi kesehatan.

    Berdasarkan komunikasi antara Puskesmas Cakung dengan Rukun Tetangga (RT) Cluster Shinano JGC, kata Yogi, mereka menyatakan saat ini belum memerlukan posko kesehatan di lingkungannya.

    “Meskipun demikian, Puskesmas Cakung tetap siap memberikan pelayanan kesehatan kapanpun dibutuhkan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi kesehatan warga sekitar,” ujar Yogi.

    Selain itu, DLH DKI Jakarta sudah melakukan proses pengosongan bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton.

    “Sehingga pengosongan bunker dan produk RDF tersebut akan menghilangkan sumber bau,” katanya.

    Yogi menjelaskan, untuk memantau kualitas udara DLH DKI Jakarta akan memasang alat pemantau kualitas udara di kawasan rumah-rumah warga yang berjarak empat sampai lima kilometer dari lokasi RDF.

    “Akan dipasang juga ‘deodorizer’ untuk menghilangkan bau serta menambah filter udara,” katanya.

    Terkait kondisi warga terdampak RDF Plant Rorotan, Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengungkapkan, seluruh warga yang sebelumnya dilaporkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) telah sembuh dan kembali beraktivitas.

    Junaidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dan segera menghubungi Puskesmas jika mengalami keluhan kesehatan.

    Apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan dipersilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. “Kami juga terus memantau melalui ketua RT Cluster Shinano, JGC. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja,” kata Junaidah.

    Sebanyak 14 warga mengalami sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

    “Kemarin ada 11 (orang) terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan tiga orang terkena infeksi mata,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3).

    Asep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan ke warga yang dilaporkan terdampak tersebut.

    Adapun RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, akan diresmikan pada April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan terus melakukan berbagai perbaikan sehingga fasilitas tersebut dapat beroperasi sempurna.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Bekasi kaji pelebaran akses GT Cikarang Pusat urai kemacetan

    Pemkab Bekasi kaji pelebaran akses GT Cikarang Pusat urai kemacetan

    Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memimpin rapat koordinasi bersama jajaran perangkat daerah terkait dan pihak pengembang Deltamas membahas kajian pelebaran akses Gerbang Tol Cikarang Pusat di Ruang Rapat Bupati Bekasi pada Jumat (21/3/2125). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Pemkab Bekasi kaji pelebaran akses GT Cikarang Pusat urai kemacetan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 05:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengkaji opsi pelebaran jalan pada akses menuju Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat bersama pengelola kawasan setempat guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi akibat tinggi volume kendaraan yang melintas secara harian.

    “Kajian pelebaran jalan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat kepadatan lalu lintas kendaraan di titik itu setiap harinya,” kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang, Sabtu.

    Dia mengatakan, pelebaran jalan pada ruas akses dimaksud menjadi langkah penting dalam mengurai kemacetan harian yang selalu muncul sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.

    “Saat ini kami sedang mengkaji peraturan, kerja sama serta pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk proyek ini. Saya berterima kasih kepada pihak pengembang yang akan menyerahkan tanah fasos-fasum,” katanya.

    Ade juga menyoroti pentingnya aspek lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan sehingga pihak pengelola kawasan diingatkan untuk dapat memperhatikan dampak alih fungsi lahan yang berkontribusi terhadap banjir tahunan di Kabupaten Bekasi.

    “Kami juga ingin memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan tidak memperburuk kondisi yang ada,” ucapnya.

    Bupati Bekasi juga berharap pihak pengembang kawasan yakni Deltamas segera menyerahkan tanah fasos dan fasum yang akan menjadi aset daerah sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat, termasuk rencana pembangunan alun-alun serta masjid agung.

    “Jika kita berkolaborasi dengan pengelola kawasan seperti Deltamas, EJIP, Lippo, Jababeka, dan yang lain, pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lebih cepat,” ucapnya.

    Pemkab Bekasi menargetkan kajian pelebaran akses GT Cikarang Pusat di kawasan Deltamas ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sebelum masuk ke tahap perencanaan teknis.

    “Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses keluar dan masuk kawasan Deltamas melalui tol dapat lebih lancar sehingga aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat dan sekitar semakin optimal,” kata dia.(KR-PRA).

    Sumber : Antara

  • kinerja indeks manufaktur dan neraca dagang RI bagus

    kinerja indeks manufaktur dan neraca dagang RI bagus

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersiap mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.c

    Sri Mulyani: kinerja indeks manufaktur dan neraca dagang RI bagus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 07:17 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kinerja indeks manufaktur atau Purchasing Manager Index (PMI) dan neraca perdagangan Indonesia masih menunjukkan performa yang bagus.

    Pernyataan Sri Mulyani itu menanggapi lembaga pemeringkat internasional Moody’s yang merilis perekonomian Indonesia tetap resilien didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan solid.

    “(Ekonomi) Indonesia bagus, nanti indikatornya kita sampaikan. PMI kita bagus, neraca perdagangan kita bagus, jadi kita bisa sampaikan nanti ya,” kata Sri Mulyani usai Sidang Kabinet Paripurna dan buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3) malam.

    Saat ditanya lebih lanjut soal royalti pendapatan negara dari mineral dan batu bara, Sri Mulyani enggan menjawab.

    Hal itu karena pemerintah berencana menaikkan royalti dari usaha minerba yang kini masih dibahas oleh pemerintah melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2022 tentang Perlakuan Perpajakan dan/atau Penerimaan Negara Bukan Pajak di Bidang Usaha Pertambangan Batubara, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.

    “Nanti kalau sudah keluar PP-nya saja,” ujarnya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, PMI manufaktur Indonesia per Februari 2025 berada pada angka 53,6 atau naik 1,7 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

    PMI manufaktur yang berada di atas level 50 tersebut mencerminkan kondisi ekspansif. Capaian PMI pada Februari ini juga sekaligus merupakan yang tertinggi sejak 11 bulan terakhir.

    Kemudian, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus sebesar 3,12 miliar dolar AS pada Februari 2025, meskipun turun sebesar 380 juta dolar AS secara bulanan dibandingkan Januari 2025.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Antam Sabtu turun Rp15.000 ke Rp1,764 juta per gram

    Harga emas Antam Sabtu turun Rp15.000 ke Rp1,764 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Kamis (7/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/pri.)

    Harga emas Antam Sabtu turun Rp15.000 ke Rp1,764 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (22/3), mengalami penurunan Rp15.000 setelah lima hari beruntun mengalami lonjakan. Kini harga emas menjadi Rp1.764.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp1.614.00 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Sabtu:

    -Harga emas 0,5 gram: Rp932.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.764.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.468.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp5.177.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.595.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp17.135.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp42.712.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp85.345.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp170.612.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp426.265.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp852.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.704.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Potensi zakat fitrah nasional 2025 capai Rp8 triliun

    Potensi zakat fitrah nasional 2025 capai Rp8 triliun

    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengungkapkan potensi zakat fitrah secara nasional di tahun 2025 mencapai 604.813.992 ton beras atau setara dengan Rp8 triliun.

    BAZNAS RI: Potensi zakat fitrah nasional 2025 capai Rp8 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengungkapkan potensi zakat fitrah secara nasional di tahun 2025 mencapai 604.813.992 ton beras atau setara dengan Rp8 triliun. Estimasi ini dihitung berdasarkan harga rata-rata beras medium pada setiap provinsi di Indonesia, yaitu Rp14.337 per kilogram.

    Potensi zakat fitrah dihitung berdasarkan total populasi Muslim di Indonesia yang mencapai 244,41 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 91,43 persen diperkirakan berada di luar garis kemiskinan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2024. Perhitungan dilakukan dengan mengalikan jumlah tersebut dengan harga rata-rata beras sebesar Rp14.337 per kilogram.  Hasilnya, estimasi potensi zakat fitrah tahun 2025 mencapai Rp8 triliun.

    Hal tersebut mengemuka dalam Konferensi Pers Zakat Fitrah BAZNAS 2025, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., beserta jajaran.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, mengungkapkan, potensi zakat fitrah di Indonesia sangat besar jika seluruh umat Islam menunaikan kewajiban zakatnya.

    Dengan jumlah penduduk Muslim sekitar 244 juta jiwa, ia mengatakan, jika 1,34 persen dari populasi tersebut membayar zakat fitrah, maka jumlah beras yang terkumpul bisa mencapai ratusan ribu ton. “Jika dikelola dengan baik, zakat fitrah tidak hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Zainulbahar.

    Zainulbahar menjelaskan, berdasarkan tren pertumbuhan pengumpulan zakat fitrah dalam neraca tahunan 2021 hingga 2024, yang rata-rata meningkat 21,28 persen, proyeksi pengumpulan zakat fitrah 2025 diperkirakan mencapai Rp631,77 miliar.

    “Dengan optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan teknologi digital, serta koordinasi dengan lembaga zakat lainnya, angka ini diperkirakan bisa meningkat hingga Rp758,13 miliar,” ungkap Zainulbahar.

    “Kami melihat adanya peluang besar untuk meningkatkan penghimpunan zakat fitrah melalui pendekatan digital dan sistem pembayaran yang lebih mudah diakses masyarakat,” tambahnya.

    Ke depan, kata Zainulbahar, BAZNAS juga akan memperketat pengawasan terhadap pengelolaan zakat agar dana benar-benar disalurkan sesuai dengan ketentuan syariah. 

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang terhimpun memberikan manfaat nyata bagi mustahik,” kata Zainulbahar.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga resmi agar distribusinya lebih efektif. Dengan demikian, zakat fitrah tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga solusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

    “Harapan kami, zakat fitrah bukan hanya sekadar ibadah di bulan Ramadhan saja, tetapi juga bagian dari solusi sosial yang lebih luas,” ucapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menambahkan, Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan potensi zakat fitrah terbesar. Lima provinsi dengan kontribusi terbesar adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten, dengan total potensi lebih dari Rp5 triliun. 

    Sementara itu, lanjut Hasbi, wilayah Indonesia Timur dan Papua memiliki potensi lebih kecil karena jumlah penduduk Muslim yang lebih sedikit serta faktor sosial-ekonomi yang berbeda.

    “BAZNAS terus berupaya mengoptimalisasi pengelolaan zakat, mulai dari penguatan regulasi, penerapan PSAK 409 untuk transparansi dan akuntabilitas, kewajiban UPZ untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi, serta kolaborasi dengan DKM dan tokoh setempat dalam distribusi zakat,” ujar Hasbi.

    “Kami juga akan memperluas pemanfaatan teknologi digital dalam pembayaran zakat, sehingga masyarakat semakin mudah dalam menunaikan kewajibannya,” jelasnya.

    “Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat merupakan kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat,” ucapnya.

    Hasbi juga mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat, berinfak, dan bersedekah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS. Menurutnya, menyalurkan dana ke lembaga terpercaya tidak hanya memastikan distribusi yang tepat sasaran, tetapi juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat.

    Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Mohamad Arifin Purwakananta, serta Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistriusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025. (elshinta.com/Eko Sulestyono)

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025.

    Operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat 

    Sementara itu sebagai informasi, Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025 mulai pukul 06:00 WITA dan berakhir pada Minggu pukul 06:00 WITA. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

    Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.

    “Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali, Jumat (21/3) seperti yang dilaporkan kontributor Elshinta, Eko Sulestyono

    Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.

    Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek

    Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek

    Pembeli menunjukkan beras yang digunakan untuk zakat fitrah di Pasar Impres Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (22/3//2025). ANTARA FOTO/Rahmad/wpa

    Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengumumkan besaran zakat fitrah sebesar Rp47.000 atau setara 2,5 kilogram beras per jiwa, serta fidyah Rp60.000 per jiwa per hari untuk wilayah Jabodetabek.

    “Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan sebaiknya ditunaikan sejak awal Ramadhan agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Dengan demikian, mustahik dapat merasakan manfaatnya lebih awal, terutama untuk kebutuhan pangan menjelang hari raya,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Noor mengatakan zakat fitrah memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Islam. Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu, masyarakat turut berperan dalam memastikan bahwa kaum dhuafa dan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

    “Penyaluran zakat fitrah harus dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Baznas berkomitmen menyalurkannya sesuai prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi), sehingga manfaat zakat dapat dirasakan oleh para mustahik tepat waktu,” ujarnya.

    Adapun bagi masyarakat yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang telah ditetapkan, atau yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Noor menyarankan agar nilai zakat fitrah disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah, Baznas menyediakan berbagai kanal pembayaran, baik secara langsung di kantor Baznas, maupun secara daring melalui kanal digital dan layanan perbankan syariah.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membayar zakat fitrah dengan mudah dan aman. Baznas juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pembayaran zakat, sehingga lebih banyak mustahik yang terbantu,” ucapnya.

    Tahun ini Baznas menargetkan penghimpunan zakat fitrah senilai Rp14.091.000.000. Naik 15 persen dibanding penghimpunan pada tahun lalu, di mana pada 2024, Baznas telah merealisasikan zakat fitrah senilai Rp12.253.597.374.

    Dengan penetapan besaran zakat fitrah dan fidyah ini, Baznas RI berharap umat Islam dapat menunaikan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.*

    Sumber : Antara

  • Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis

    Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, melakukan ram check terhadap kendaraan bus yang akan digunakan sebagai angkutan penumpang untuk mudik Lebaran gratis Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (Azmi Samsul Maarif)

    Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 21:59 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan ramp check terhadap bus yang akan digunakan sebagai angkutan penumpang untuk mudik gratis Lebaran 2025 di Kantor Dishub, Balaraja.

    Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Sabtu, mengatakan kegiatan ramp check untuk meningkatkan kelayakan operasional angkutan penumpang dan meningkatkan keselamatan penumpang, khususnya menjelang libur mudik Lebaran 2025.

    “Dari hasil pengecekan, Allhamdulillah sudah beberapa kendaraan dinyatakan layak dan bagus untuk dapat beroperasi dalam pengantaran penumpang mudik,” katanya.

    Ia mengatakan untuk pengecekan kelayakan kendaraan mudik gratis ini ditargetkan menyasar sebanyak 64 bus, dimana bus diperiksa dan dipersiapkan untuk mengangkut para penumpang yang masuk sebagai peserta mudik gratis pada 27 Maret 2025.

    “Total nanti kita akan cek itu sebanyak 64 bus dan itu dilakukan secara bertahap,” ungkap Taufik.

    Sementara itu Kepala Bidang Keselamatan, Sarana, dan Prasarana Dishub Kabupaten Tangerang Surachman menambahkan dalam pengecekan terhadap bus tersebut melibatkan lima Perusahaan Outobus (PO).

    Dengan pengecekan yang dilakukan terhadap kendaraan angkutan mudik Lebaran ini, kata dia, diharapkan mudik bisa lebih aman dan keselamatan penumpang bisa terjamin.

    Selain itu pihaknya meminta kepada para pemilik PO untuk terus meningkatkan kualitas sarana prasarana kendaraan dan mempertahankan kelayakan kendaraan.

    “Tentu kita melakukan ramp check ini dengan akurasi tinggi, dimana ada beberapa tim mulai dari teknisi dan penyidik akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap bus yang akan digunakan mudik itu,” kata dia.

    Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah membuka pendaftaran program mudik gratis untuk masyarakat umum sejak 8 Maret 2025, dengan kuota 2.530 orang menggunakan 46  bus.

    Dia juga mengungkapkan dari puluhan bus yang disediakan tersebut nantinya akan menuju ke lima daerah provinsi dan 16 kota/kabupaten, salah satunya ke Jawa Barat meliputi Kabupaten Pangandaran dan Cirebon.

    Kemudian Jawa Tengah meliputi Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang. Sementara untuk Jawa Timur meliputi Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi dan Pacitan. Dan terakhir ke Kota Yogyakarta dan Lampung.

    Sumber : Antara