Author: Elshinta.com

  • Pasar positif dengan pengurus Danantara, IHSG melesat 3,35 persen Rabu, 26 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Pasar positif dengan pengurus Danantara, IHSG melesat 3,35 persen
    Rabu, 26 Maret 2025 – 21:11 WIB

  • Prabowo ingin komisaris bank BUMN ramping dan profesional Rabu, 26 Maret 2025 – 22:45 WIB

    Prabowo ingin komisaris bank BUMN ramping dan profesional
    Rabu, 26 Maret 2025 – 22:45 WIB

  • Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif

    Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Airlangga tegaskan fundamental ekonomi kuat meski rupiah fluktuatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 23:57 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun pergerakan rupiah fluktuatif.

    Airlangga menyebut fundamental ekonomi kuat dilihat dari cadangan devisa yang kuat, neraca perdagangan yang juga bagus, dan devisa hasil ekspor (DHE) yang saat ini seluruhnya disimpan di dalam negeri.

    “Ya rupiah seperti biasa berfluktuasi, tetapi tentu kami lihat secara fundamental kuat, kemudian juga kami lihat nanti secara jangka menengah dan panjang,” kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui selepas rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu.

    Menko melanjutkan Pemerintah saat ini telah mengatur agar devisa hasil ekspor disimpan di dalam negeri.

    “Kita ‘kan sudah melaksanakan yang namanya devisa hasil ekspor. Jadi, kita tidak ter-corner ke depan sehingga fundamental devisa hasil ekspor juga akan memperkuat posisi rupiah,” kata Airlangga.

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan berbeda, Airlangga menyebut fluktuasi nilai rupiah yang melemah dalam beberapa hari terakhir merupakan bagian dari dinamika pasar dan masih dalam koridor yang wajar.

    “Ya ‘kan ini harian ‘kan, nanti kita lihat. Fundamental ekonomi kita kuat, pasar juga sudah rebound kemarin. Ekspektasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Bank Mandiri dan Bank BRI juga baik outcome-nya,” kata Airlangga saat ditemui sebelum rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan pada Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.604 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612,00 per dolar AS.

    Rupiah juga ditutup menguat sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.588,00 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612,00 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.588,00 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.622,00 per dolar AS. 

    Sumber : Antara

  • Pemudik di Stasiun Senen senang dapat buku gratis dari Mendikdasmen

    Pemudik di Stasiun Senen senang dapat buku gratis dari Mendikdasmen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemudik di Stasiun Senen senang dapat buku gratis dari Mendikdasmen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 22:34 WIB

    Elshinta.com – Salah seorang pemudik di Stasiun Pasar Senen bernama Nur Hidayah mengaku senang anaknya bisa mendapatkan buku gratis yang dibagikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pada Rabu sore.

    “Dari pertama datang, sudah tertarik buku ini. Sudah baca dua buku tadi. Makanya, tadi pas dibagikan, anak saya bilang ‘mau’,” kata Nur Hidayah ketika ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Nur mengatakan bahwa putrinya bernama Raskia Safa Nadia atau sapaan akrabnya Raras hobi membaca.

    Raras yang saat ini berusia 7 tahun, kata dia, sudah gemar membaca sejak bisa membaca pada usia 4 tahun.

    “Dari umur 4 tahun, sudah bisa membaca. Jadi, lumayan bisa mendapatkan buku ini,” katanya.

    Raras dan adiknya yang berusia 5 tahun mendapatkan tiga buku dongeng yang diberikan secara langsung oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

    Dari membaca salah satu buku yang diberikan, Nur mengatakan bahwa putrinya mempelajari salah satu kata baru, yaitu tunanetra.

    “Dia jadi tahu bahasa baru, tunanetra. Sebelumnya, dia ‘kan belum tahu,” ujarnya.

     

     

    Tiga buku yang diterima Raras kemudian dibawa mudik menuju Kebumen, Jawa Tengah, untuk dibaca selama perjalanan.

    Diketahui bahwa pada Rabu sore Mendikdasmen Abdul Mu’ti membagikan secara langsung ribuan buku kepada pemudik di Stasiun Pasar Senen, khususnya anak-anak, untuk membangun kebiasaan membaca yang baik.

    “Ini ‘kan biasanya kalau perjalanan, anak-anak selalu memegang gawai. Dengan membagikan buku ini, kami harapkan mereka dapat membaca buku yang bermanfaat, buku-buku yang edukatif,” katanya.

    Abdul Mu’ti menyebutkan total ada 20.000 buku yang dibagikan secara gratis pada tanggal 26—27 Maret 2025 di enam titik keberangkatan mudik di Jakarta, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Bandara Halim Perdanakusuma.

    Untuk di Stasiun Pasar Senen, total ada sekitar 3.000 buku yang dibagikan.

    Adapun jenis buku yang diberikan mayoritas merupakan buku dongeng karena target utamanya adalah anak-anak.

    “Ini buku-buku bacaan, pengayaan yang membangkitkan imajinasi dan juga inspirasi bagi anak-anak untuk bisa menemukan hal-hal yang bermanfaat dari buku bacaan yang kami bagikan secara gratis,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • 1.178 pemudik bertolak dari Terminal Kampung Rambutan pada H-5 Lebaran

    1.178 pemudik bertolak dari Terminal Kampung Rambutan pada H-5 Lebaran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    1.178 pemudik bertolak dari Terminal Kampung Rambutan pada H-5 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 00:04 WIB

    Elshinta.com – Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan sebanyak 1.178 pemudik diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada Rabu atau H-5 Lebaran.

    “Hari ini sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, jumlah yang berangkat itu 1.178 penumpang dengan menggunakan 71 bus,” ujar Yulza kepada wartawan di Terminal Kampung Rambutan, Rabu.

    Jumlah penumpang hari ini cenderung menurun dibandingkan kemarin pada waktu yang sama, yakni sebanyak 1.392 penumpang. Namun, kata Yulza, potensi peningkatan masih terbuka, terutama pada sore hari.

    Sejak 21 Maret 2025, Terminal Kampung Rambutan telah memberangkatkan total 7.864 pemudik.

    Berdasarkan tren yang terlihat, mayoritas penumpang saat ini masih menuju kota-kota di Sumatera. Sementara itu, lonjakan pemudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur diperkirakan akan terjadi mendekati hari Lebaran.

    Menurut Yulza, puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran atau pada Kamis (27/3) dan Jumat (28/3).

    Pada periode tersebut, jumlah pemudik diperkirakan meningkat secara signifikan seiring dengan libur kerja.

    Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, pihak terminal telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI. Pengamanan di terminal diperketat dengan menyiapkan pos pengamanan yang beroperasi selama 24 jam.

    Selain itu, pengelola terminal juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mendirikan pos pengaduan pungutan liar (pungli).

    Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman bagi pemudik dan memastikan mereka terhindar dari praktik pungutan tidak resmi yang kerap terjadi di masa mudik.

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami juga mengimbau agar pemudik tidak ragu melaporkan jika menemukan adanya praktik pungli atau hal mencurigakan di terminal,” kata Yulza.

    Sumber : Antara

  • UU TNI tak perlu dikhawatirkan, Presiden hingga kepala daerah sudah dipilih rakyat

    UU TNI tak perlu dikhawatirkan, Presiden hingga kepala daerah sudah dipilih rakyat

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Pengamat: UU TNI tak perlu dikhawatirkan, Presiden hingga kepala daerah sudah dipilih rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Pengamat intelijen Fauka Noor Farid menilai tak ada yang perlu ditakutkan atas pengesahan Undang-undang (UU) TNI yang diteken DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya, apa yang dilakukan sudah dipikirkan dengan baik dan nantinya akan tetap kembali ke masyarakat. 

    “Mungkin selama ini yang dilihat oleh masyarakat sipil atau apapun, khawatir TNI akan mencoba mengambil kekuasaan. Namun nyatanya kehadiran TNI itu sangat bisa membantu mereka. Apalagi TNI bisa bekerja cepat, bekerja tepat, semuanya kan untuk kepentingan masyarakat,” kata Fauka, Selasa (25/3).

    Dikatakan mantan anggota Tim Mawar Kopassus ini, UU TNI yang baru direvisi ini berawal dari permintaan begitu banyaknya lembaga, institusi yang meminta TNI untuk masuk dalam kelembagaan tersebut. 

    “Makanya terus kemudian ada inisiatif muncul yang namanya rancangan tentang perubahan RUU TNI. Ini kan berawal dari kebutuhan. Karena kan setiap zaman era globalisasi ini kan pasti akan berubah,” ujar Fauka seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (26/3). 

    Atas dasar banyaknya permintaan lembaga atau kementerian atau apapun, kata Fauka, makanya perlu adanya payung hukum bagi anggota TNI yang masuk di dalam kelembagaan itu. Sehingga muncullah yang namanya RUU dan perubahan tentang RUU TNI. 

    “Karena kan menurut saya undang-undang yang lain saja bisa diamandemen. Apalagi hanya sekedar RUU TNI ya kan. Artinya, tingkat kepercayaan masyarakat, kelembagaan, atau kementerian, atau apapun terhadap TNI ini kan semakin bagus. Ini kan wujud daripada kepercayaan itu sendiri terhadap TNI,” ungkap Fauka.

    Dijelaskan Fauka, dahulu ketika zaman Presiden Soeharto, ada fraksi TNI di  DPR RI, yang tujuannya kan untuk stabilisator dan dinamisator. “Supaya apa? Pemerintah dalam hal ini, presiden dalam hal ini, pemerintah bisa menjelangkan yang namanya program-program,” imbuhnya.

    Bahkan, sambung Fauka, saat itu ada yang namanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) hingga Rencana Pembangunan Lima Tahun (repelita). Dan semua itu berkaitan dengan pembangunan.

     “Makanya dulu bupati, wali kota, itu kan dari unsur TNI Polri. Tujuannya apa? Supaya satu komando,” terangnya. 

    Dengan adanya itu, terang Fauka, pembangunan bisa terarah dan bisa menyentuh sampai masyarakat level bawah. Dan itu bisa dirasakan memang oleh masyarakat bawah. 

    “Dulu zamannya Pak Harto, jalan sampai ke kampung-kampung semuanya halus. Karena apa, semua satu komando,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII),

    Namun kini, kata Fauka, tidak bisa lagi kita yang namanya memiliki GBHN dan Repelita, sehingga pembangunan juga tak lagi terarah. Terlebih, Bupati, wali kota, gubernur sudah dipilih rakyat langsung. 

    “Mereka sudah merasa raja-raja kecil. Mereka tidak bisa diatur oleh pemerintah pusat. Makanya revisi UU TNI tampaknya perlu dilakukan karena nantinya juga akan kembali lagi ke masyarakat,” ungkapnya.

    Jadi, sambung Fauka, dirinya menilai apa yang harus ditakutkan dengan UU TNI hingga Dwi fungsi yang kini ramai diperbincangkan. Karena sekarang presiden, wakil presiden, rakyat sendiri yang milih.

     “Jadi apa yang harus ditakutkan? Terlebih mereka (TNI aktif) yang nantinya akan mengisi jabatan juga tetap akan diawasi oleh panglima TNI. Bila mereka tidak kompetem bisa langsung diganti, dan masih didalam rantai komando, karena kalau sipil Panglima sudah tidak berwenang,” tukasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak

    Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak

    Sejumlah peserta wajib pajak menunggu antrean untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Direktorat Jenderal Pajak (djp) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Jumat (21/3/2025). (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

    Libur panjang, pemerintah hapus sanksi terlambat bayar dan lapor pajak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah memutuskan untuk menghapus sanksi atas keterlambatan membayar pajak dan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dalam rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Kepdirjen Pajak) Nomor 79/PJ/2025 tanggal 25 Maret 2025.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta, Rabu, menjelaskan Kepdirjen Pajak ini memberikan relaksasi bagi wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) terhadap keterlambatan pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan PPh WP OP untuk tahun pajak 2024.

    “Meski dilakukan setelah tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 31 Maret 2025 sampai paling lambat tanggal 11 April 2025,” kata Dwi.

    Adapun penghapusan sanksi administratif tersebut diberikan dengan tidak diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP).

    Menurut Dwi, latar belakang aturan tersebut menimbang batas akhir pembayaran PPh Pasal 29 dan pelaporan SPT bagi WP OP bertepatan dengan libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Nyepi dan Idul Fitri, di mana periode libur berlangsung cukup lama hingga 7 April 2025.

    Kondisi itu berpotensi berpotensi menyebabkan terjadinya keterlambatan pembayaran pajak dan lapor SPT. Pertimbangan lainnya, lanjut Dwi, pemerintah ingin berlaku adil dan memberikan kepastian hukum bagi wajib pajak.

    Ketentuan lebih lengkap mengenai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 79/PJ/2025 tentang Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif atas Keterlambatan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 29 yang Terutang dan/atau Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Untuk Tahun Pajak 2024 Sehubungan dengan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Dalam Rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tanggal 25 Maret 2025 dapat diakses dan diunduh pada laman landas pajak.go.id.

    Sumber : Antara

  • Adanya penolakan UU TNI karena belum paham substansi

    Adanya penolakan UU TNI karena belum paham substansi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Komisi I DPR: Adanya penolakan UU TNI karena belum paham substansi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai adanya berbagai aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) TNI yang sudah disetujui oleh DPR RI karena belum memahami isi substansi dari perubahan UU tersebut.

    Menurut dia, ada sejumlah tafsir pribadi yang terus berkembang hingga meyakini tafsir mengenai UU tersebut padahal tidak benar. Dia menegaskan bahwa UU TNI justru membatasi personel TNI dalam mengisi jabatan sipil.

    “Ini saya melihatnya ada hambatan komunikasi, isinya gimana, draf akhirnya belum diterima,” kata Dave kepada Antara di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan bahwa UU tersebut hanya menambahkan jabatan sipil yang sebenarnya saat ini sudah diisi oleh TNI aktif, di antaranya BNPT, BNPB, hingga BNPP.

    “Dengan begitu ada 14 jabatan sipil yang bisa diisi oleh TNI aktif, di luar itu maka TNI aktif harus mundur atau pensiun,” ujarnya.

    Selain itu, dia pun akan segera berkoordinasi dengan pihak kesekretariatan DPR RI untuk mengatasi masalah draf UU TNI baru yang belum diunggah ke laman resmi DPR.

    Menurut dia, draf tersebut seharusnya sudah harus bisa dilihat di laman DPR RI.

    “Kalau dikhawatirkan TNI over ke ranah sipil, ranah penegakan hukum, ke kepolisian, itu dipastikan tidak ada,” kata Dave.

    Mengenai penambahan usia dinas atau perpanjangan batas pensiun, kata dia, hal itu diubah salah satunya agar Presiden tidak sering mengganti personel TNI yang berpangkat bintang empat.

    Menurut dia, akhir-akhir ini ada beberapa perwira TNI yang berpangkat bintang empat hanya berdinas selama satu tahun. Padahal, kata dia, perwira tersebut masih memiliki tugas yang belum terselesaikan.

    “Tertentu bintang empat itu hanya satu tahun sudah harus pensiun maka Presiden harus cari lagi, harus adjust lagi, harus ganti, padahal tugas sudah cocok dan tugas masih banyak,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram

    Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/pri.

    Emas Antam 26 Maret naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Rabu (26/3), mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 dari hari sebelumnya menjadi Rp1.769.000 per gram dari semula Rp1.759.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.620.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp934.500.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.769.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.478.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.192.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp8.620.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp17.185.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp42.837.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp85.595.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp171.112.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp427.515.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp854.820.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.709.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS

    Petugas menyusun uang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.604 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta, menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.604 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612 per dolar AS.

    Sumber : Antara