Author: Elshinta.com

  • Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah

    Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah

    Suasana sejumlah masyarakat menikmati piknik di Taman Margasatwa Ragunan mengisi momen libur H+1 Lebaran, pada Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

    Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 21:57 WIB

    Elshinta.com – Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan menjadi salah satu pilihan menikmati momen libur H+1 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah sebagai tempat wisata edukatif dan murah.

    Salah satu pengunjung, Trisna Wati Lestari (28) dari Bekasi, Jawa Barat mengaku memilih berlibur di Ragunan untuk mengenalkan satwa kepada anak dan sebagai tempat wisata ramah di kantong.

    “Di sini Ragunan termasuk dekat, saya kan di Bekasi, terus ya murah dan tidak terlalu mahal harganya, saya dari kecil sudah beberapa kali tapi kalau anak saya sendiri baru pertama kali, lengkap juga hewan-hewannya,” kata Trisna di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa.

    Ia juga mengatakan memilih berlibur di Ragunan karena tidak mudik pada tahun ini.

    Tidak hanya sebagai tempat wisata melihat hewan, Margasatwa Ragunan juga dinikmati mengisi momen libur Lebaran untuk berpiknik bersama keluarga.

    Seperti halnya salah satu pengunjung Eka Adriana (32) dari Jakarta Timur, sengaja meniatkan mengunjungi Ragunan sebagai tempat menikmati piknik bersama keluarga dengan menyiapkan sejumlah makanan dari rumah.

    “Karena terjangkau harganya dan tidak terlalu jauh dari rumah. Ke sini sudah sering hampir tiap tahun kalau Lebaran, yang pertama di listnya tuh ke sini ke Ragunan. Liat-liat hewan, tempatnya adem dan luas juga sambil piknik gini enak sih bawa nasi dan kue-kue Lebaran,” ujar Eka.

    Alasan yang sama juga diutarakan Fauzi (34) warga Limo Depok, Jawa Barat yang datang bersama keluarga memilih ke Ragunan karena jarak rumahnya dekat.

     

    “Memilih wisata Ragunan dekat dari rumah dan terjangkau, anak-anak banyak melihat bintang dan naik kereta mutar,” ucapnya.

    Taman Margasatwa Ragunan (TMR) baru membuka pelayanan pada hari ke 2 Idul Fitri ( H+1). Sedangkan hari pertama (Hari H) Idul Fitri, Ragunan ditutup untuk pengunjung, sesuai dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2018.

    Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi puncak lonjakan pengunjung terjadi di hari H+2 Lebaran atau Rabu (15/4) hingga Sabtu.

    “Ini masih hari pertama, belum terjadi puncak. Ada kemungkinan di hari kedua, kemudian di Sabtu, minggu hari terakhir liburan ini,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa.

    Adapun, Taman Margasatwa Ragunan siap menyambut pengunjung di momen libur Lebaran tahun ini pada 1 – 13 April, dibuka pukul 06:00 hingga tutup 17:00 tanpa libur, seperti biasanya di hari Senin.

    Untuk harga tiket masuk terjangkau sebesar Rp4 ribu untuk orang dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak (belum termasuk biaya parkir kendaraan).

    Sumber : Antara

  • Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Arsip foto – Sejumlah wisatawan menumpang mobil pengantar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/YU/pri.

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Sumber : Antara

  • Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman

    Arsip foto – Bambang Soesatyo (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Bamsoet: Idul Fitri momentum pererat persaudaraan dalam keberagaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 18:01 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum strategis untuk mempererat persaudaraan dan menyatukan perbedaan dalam keberagaman.

    Ia mengatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan spiritual umat Islam, tetapi juga sebagai ajang pengingat bahwa keberagaman merupakan kekuatan bangsa.

    “Dengan semangat yang terus dipelihara, Idul Fitri dapat menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif, harmonis, dan sejahtera,” ucap Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Maka dari itu, dia menegaskan bahwa Idul Fitri bukan hanya merupakan hari kemenangan umat Islam, tetapi juga momen penting untuk mengukuhkan tali persaudaraan dan mempererat kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.

    Di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keragaman suku, agama, dan budaya, kata dia, momen Lebaran dimanfaatkan untuk saling memaafkan, berbagi, dan menyatukan perbedaan.

    Momentum itu, menurut Bamsoet, yang menjadi landasan kuat untuk membangun kerukunan dan kesatuan nasional.

    Anggota Komisi DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan tersebut menjelaskan keberagaman bangsa Indonesia terwujud dalam berbagai aspek, seperti bahasa, tradisi, dan kepercayaan.

    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bangsa Indonesia terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa dan lebih dari 700 bahasa daerah.

    Meskipun ada perbedaan, sambung dia, Idul Fitri dapat menjadi jembatan untuk menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok.

    “Melalui perayaan ini, individu dari berbagai latar belakang berkumpul untuk saling mengunjungi, memberikan ucapan selamat, dan berbagi makanan, sehingga terbangun rasa saling menghargai,” katanya.

    Di sisi lain, Bamsoet menilai tradisi silaturahim yang dilakukan selama Idul Fitri juga berperan penting dalam penguatan hubungan antara warga.

    Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 64,4 persen responden menyatakan bahwa Idul Fitri merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan antaragama dan memperkuat keharmonisan sosial.

    Di banyak daerah, dia menyebutkan bahwa kegiatan saling berkunjung tidak hanya dilakukan oleh sesama umat Muslim, tetapi juga melibatkan masyarakat dari agama lain.

    Hal tersebut mencerminkan semangat persatuan dan saling menghormati yang menjadi pilar dalam kehidupan berbangsa.

    Selain itu, dirinya menambahkan bahwa praktik berbagi saat Idul Fitri turut menjadikan momentum tersebut istimewa. Dalam banyak komunitas, terdapat tradisi pembagian zakat fitrah kepada yang kurang mampu, yang tidak hanya menjadi praktik keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi sosial.

    Sumber : Antara

  • Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga

    Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga

    Penumpang KRL relasi Bogor-Jakarta Kota tiba di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 14:35 WIB

    Elshinta.com –  Pengguna kereta rel listrik (KRL) atau commuter Line relasi Bogor-Jakarta Kota pada libur Lebaran atau 1 April 2025 didominasi keluarga termasuk anak-anak, remaja hingga dewasa, baik di kereta khusus perempuan maupun campuran.

    Ini seperti terjadi di KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor pada Selasa sekitar pukul 08.53 WIB dan tiba di Stasiun Jakarta Kota sekitar pukul 09.58 WIB.

    Sebagian penumpang yang turun di Stasiun Jakarta Kota tak lain keluarga dan ini diakui Rahmat, petugas keamanan di Stasiun Jakarta Kota. “Mereka liburan semua itu, kebanyakan ke Kota Tua,” ujar dia.

    Menurut Rahmat, penumpang KRL relasi Bogor-Jakarta Kota akan terus berdatangan hingga siang nanti dan kembali menuju tujuan masing-masing menggunakan KRL pada sore hari.

    “Di atas jam 20.00 WIB baru lengang lagi,” kata dia.

    Di antara penumpang KRL yang turun di Stasiun Jakarta Kota, Robi (25) dan Rachman (22). Kakak beradik asal Bogor ini berniat mengunjungi Museum Wayang, di kawasan Kota Tua.

    Robi mengatakan alasan mengunjungi Museum Wayang pada libur Lebaran 2025 karena sekadar menghabiskan waktu luang. Dia sekaligus ingin menjajal konsep baru museum yang telah disematkan teknologi imersif itu.

    “Libur, kepikiran Museum Wayang,” ujar dia.

    Selain museum, Robi dan Rachman juga berencana ke PIK menggunakan armada Transjakarta. Mereka baru ada waktu luang pada liburan kali ini.

    “Mau jelajah wisata kuliner di sana,” ujar Rachman.

    Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, seluruh museum yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta termasuk Museum Wayang dibuka pada 1 April 2025 setelah tutup pada 31 Maret lalu.

    Jadwal operasional seluruh destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Jakarta Nomor 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi dan Penanganan Pengunjung di Tempat-Tempat Wisata pada Hari-Hari Tertentu.

    Sumber : Antara

  • Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Armada bus Transjakarta relasi Kota-Blok M di halte Kota, Jakarta, Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 15:37 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada menuju tempat-tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada libur Lebaran 2025.

    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Ayu mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk memfasilitasi pelanggan yang libur Lebaran di Jakarta agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.

    Rute-rute yang dimaksud antara lain tujuan Ancol, yakni 5H Juanda- Ancol dan 5 rute Kampung Melayu-Ancol.

    Lalu, tujuan Ragunan, rute 6 Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi dan 6V Ragunan-Senayan Bank DKI. 5N Ragunan-Kampung Melayu, 6N Ragunan-Blok M via Kemang dan 7E Kampung Rambutan-Ragunan.

    Kemudian, tujuan TMII, yakni 7D: TMII-Pancoran, tujuan PIK 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB). Tujuan Kota Tua, yaitu 1 Blok M-Kota (24 jam) dan 3H Damai-Kota.

    Selanjutnya 12 Pluit-Tanjung Priok (24 jam), 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB) dan 12B Pluit-Senen) e (hingga 23.59 WIB).

    Selain itu, rute Monumen Nasional (Monas), yaitu 1 Blok M-Monas (24 jam), 2 Pulo Gadung-Monas (24 jam), 2A Pulogadung-Rawa Buaya (hingga pukul 23.59 WIB) dan 3 Kalideres-Monas via Veteran (24 jam).

    Selanjutnya 5C Cililitan-Juanda, 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi.

    Lalu, 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (hingga pukul 23.59 WIB), 1P Senen-Blok M dan 14A Monas-Jakarta International Stadium (JIS).

    Sumber : Antara

  • Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang

    Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang

    Arsip Foto – Gedung Nusantara DPR atau Gedung Kura-Kura di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc

    IPR: Pembuatan UU di DPR bukan ditentukan oleh satu atau dua orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai terlalu berlebihan jika menyebutkan bahwa pembuatan dan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) di DPR dikendalikan oleh satu atau dua orang saja, melainkan selalu melibatkan pemerintah dan delapan fraksi di DPR.

    “Iya, agak berlebihan itu. Saya yakin, mekanisme (pembuatan UU) di DPR juga pasti berjalan kok, bukan karena satu atau dua orang,” kata Iwan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Iwan merespons pemberitaan salah satu media nasional yang menyebutkan bahwa pembuatan dan pembahasan RUU di DPR dikendalikan oleh satu orang saja di Senayan. Bahkan, disebutkan juga bahwa disetujui atau tidak suatu RUU disahkan, tergantung satu atau dua saja, padahal proses legislasi merupakan proses kolektif.

    Dia mengatakan pembuatan atau pembentukan UU di DPR tidak ujug-ujug diputuskan oleh satu atau dua orang dalam waktu yang singkat. Menurutnya, pembentukan UU di DPR itu harus melalui beberapa tahap hingga akhirnya disahkan menjadi UU.

    “Tahap awal, Inisiatif. Pembahasan UU dimulai dengan inisiatif dari pemerintah, DPR, atau masyarakat. Selanjutnya dilakukan Pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintah atau DPR mengajukan RUU kepada DPR dan dimasukkan ke dalam program legislasi nasional atau Prolegnas,” ujarnya.

    Kemudian, sambung dia, tahap berikutnya adalah pembahasan dan pimpinan DPR akan menunjuk komisi terkait atau Badan Legislasi untuk membahas RUU tersebut. Setelah itu, dibentuk Panitia Kerja yang akan menyerah aspirasi publik terkait RUU tersebut.

    “Tahap selanjutnya, pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus). Jadi, hasil pembahasan di komisi dibahas di Bamus.

    Lalu, hasil pembahasan di Bamus dibahas di sidang pleno DPR. Setelahnya, DPR mengambil keputusan tentang RUU dan mengesahkan dengan UU jika RUU tersebut disetujui dalam Rapat Paripurna DPR. Dan tahap akhir, yakni penandatanganan UU oleh Presiden dan pengundangan UU di mana UU diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia,” jelas Iwan.

    Ia menilai proses pembuatan dan pembentukan UU selama ini sudah berjalan sesuai dengan mekanisme pembuatan peraturan perundang-undangan. Karena itu, tidak benar jika disebutkan pembuatan UU tersebut hanya ditentukan oleh satu atau dua orang karena faktanya diputuskan oleh 2 lembaga pembuat UU, yakni Pemerintah dan DPR serta melibatkan semua fraksi di DPR.

    “Soal pengaruh orang perorangan, saya kira itu biasa dalam politik. Tapi kalau mekanisme demokrasi sampai dipangkas, perlu ditelusuri lebih jauh lagi,” pungkas dia.

    Sumber : Antara

  • Transaksi penjualan SPKLU naik 300 persen

    Transaksi penjualan SPKLU naik 300 persen

    Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Jimmy Indra Baskara tengah memantau kesiapan SPKLU Mattoanging di momen siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar (B)

    PLN Sulselrabar: Transaksi penjualan SPKLU naik 300 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat mencatat jika penjualan kWh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) naik 300 persen pada masa mudik Lebaran 2025 ketimbang tahun lalu.

    General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Edyansyah di Makassar, Selasa mengatakan bahwa pada masa mudik, transaksi menggunakan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan, yakni ada 437 transaksi atau naik 300 persen ketimbang tahun lalu.

    “Sebanyak 11.528 kWh (kilowatt-jam) terjual pada masa mudik tahun ini atau meningkat 300 persen dibanding masa mudik tahun lalu,” terangnya.

    PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    Ia mengapresiasi para pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayai layanan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU PLN. 

    “Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memudahkan pengguna mobil listrik dalam pengisian daya,” ujarnya.

    Ia menyebutkan, PLN  juga telah menambah fasilitas pengisian daya, saat ini telah terdapat 63 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di 50 lokasi yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

    Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam peninjauan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) SPKLU PT PLN (Persero) Makassar Selatan mengapresiasi kesiapan PLN dalam pengoperasian SPKLU di Sulsel. 

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi Selo Selatan akan terus mendukung program transisi energi yang telah dicanangkan pemerintah.

    “Kami berterima kasih kepada PLN atas kesiapan SPKLU menjelang momen mudik Lebaran. Kami mendukung penuh pemanfaatan listrik untuk menekan emisi karbon. Semoga kerja keras dan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Andi Sudirman Sulaiman .

    Beberapa warga mengaku senang dengan adanya SPKLU 

    Saat melakukan pengisian daya mobil listrik di Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) SPKLU PLN Karebosi, seorang warga setempat, yakni Fahrul menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas Fast Charging SPKLU PLN.

    “Ini sangat membantu kami untuk mengisi daya kendaraan listrik. Cepat dan tempatnya nyaman,” kata Fahrul .

    Hal senada, saat ditemui di Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Parepare Rudianto mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN.

    “Menggunakan mobil listrik lebih irit dan tidak perlu antri saat melakukan pengisian daya di SPKLU PLN,” ujarnya.

    Hal senada diungkapkan Afrizal saat ditemui di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan. 

    Ia menyatakan bahwa adanya SPKLU di PLN ini sangat membantu para pengguna mobil listrik saat hendak berpergian dalam kota maupun luar kota. 

    Selain praktis, ia mengaku biaya lebih murah menggunakan listrik ketimbang mobil konvensional.

    Sumber : Antara

  • Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pembagian bantuan sembako di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Aris Wasita

    Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 14:03 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekaligus untuk menampung aspirasi warga.

    Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian bantuan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.

    “Hari ini, kami ngecek di beberapa tempat dengan pak wali kota (Wali Kota Surakarta Respati Ardi),” katanya.

    Pembagian bantuan dari wakil presiden dilakukan di dua tempat, yakni di Graha Saba Buana dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

    “Ada dua tempat yang bisa menampung puluhan warga,” katanya.

    Selain itu, ia juga memanfaatkan kepulangannya ke Solo untuk menyerap aspirasi warga.

    “Cukuplah untuk menampung aspirasi warga, nanti ditindaklanjuti pak wali kota,” katanya.

    Ia mengatakan beberapa keluhan yang masuk dari masyarakat, di antaranya terkait genangan dan masalah kesehatan.

    “Keluhan-keluhan terkait genangan, masalah kesehatan kita tampung. Saya lihat pak wali kota juga gerak cepat,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Gibran ditemani Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan Anggota DPR RI Adik Sasongko, dan Camat Banjarsari Beni Suprapto.

    Beni Suprapto mengatakan ada 3.000 paket sembako yang dibagikan ke warga Kecamatan Banjarsari. Untuk pembagian dibagi menjadi tiga kloter.

    “Untuk satu kloter, dibagikan 1.000 paket sembako. Warga yang mendapatkan paket adalah yang sebelumnya dapat kupon dulu,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu

    Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Aris Wasita

    Gibran sebut putra Prabowo sosok pemersatu
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 16:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyebut putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo adalah sosok pemersatu.

    “Saya lihat mas Didit selaku putra Presiden Prabowo harus kita apresiasi, beliau punya semangat mengumpulkan semua tokoh, tokoh-tokoh besar, tokoh-tokoh muda,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

    Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.

    “Saya kira itu luar biasa sekali, beliau sowan ke sana kemari menggandeng semua, anak-anak muda. Saya kira itu patut diapresiasi,” katanya.

    Termasuk kemungkinan pertemuan para presiden periode sebelumnya, ia menyambut baik.

    “Boleh banget dan saya kira Mas Didit ini tokoh yang bisa diterima oleh semua pihak,” katanya.

    Terkait kedatangannya ke kediaman Presiden ke-7 RI yang juga ayahanda Gibran, Joko Widodo pada hari pertama Lebaran, ia mengaku sudah mendengar langsung dari Didit.

    “Kemarin waktu open house di Jakarta memang beliau ingin mampir ke Sumber, malah keduluan,” katanya.

    Sebelum berkunjung ke kediaman Jokowi, pada hari yang sama Didit juga berkesempatan berkunjung di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat halalbihalal bersama Forkopimda Jatim. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sinergitas dan keguyuban pimpinan yang ada di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim merupakan kunci ketentraman masyarakat.

    “Alhamdulillah, semuanya bisa hadir dan bersapa bersama di Grahadi. Semuanya akrab, semuanya gayeng,” kata Gubernur dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    Dalam kegiatan open house dan halalbihalal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (31/3), Khofifah menuturkan tradisi open house ini telah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinannya sebagai wujud nyata sinergitas Forkopimda Jatim.

    “Sinergitas merupakan kunci sukses berjalannya pemerintahan. Tanpa kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai elemen, tidak akan terwujud pemerintahan yang kuat dan bersatu,” ujarnya.

    Menurut dia, harmonisasi di tingkat pimpinan akan menjadi teladan dan menciptakan ketenangan bagi masyarakat.

    Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto beserta keluarga, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin beserta keluarga, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, jajaran instansi vertikal, serta para Kepala OPD beserta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan keluarga.

    Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, dengan para tamu yang hadir berbaur tanpa sekat dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

    Dalam kesempatan itu, para tamu juga berkesempatan menikmati sajian khas Lebaran Jawa Timur, seperti lontong kupang, tahu campur, dan lontong kare ayam. Selain itu, tersedia berbagai buah dan sayuran segar yang dihias cantik sebagai spot foto.

    “Monggo, silakan dinikmati hidangan Lebaran khas Jawa Timur. Silakan berfoto juga, di sini ada berbagai spot foto yang terbuat dari buah dan sayuran segar asli Jawa Timur,” ajaknya.

    Sumber : Antara