Author: Elshinta.com

  • Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp92.600/kg, bawang merah Rp47.000/kg

    Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp92.600/kg, bawang merah Rp47.000/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

    Harga pangan Jumat, cabai rawit Rp92.600/kg, bawang merah Rp47.000/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum yakni cabai rawit merah di harga Rp92.600 per kilogram (kg) dan bawang merah di harga Rp47.000 per kg. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Jumat pukul 10.30 WIB selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp45.800 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.450 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.850 per kg; beras kualitas medium I Rp14.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp13.950 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.000 per kg; dan beras kualitas super II Rp15.400 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp52.600 per kg; cabai merah keriting Rp52.850 per kg; dan cabai rawit hijau Rp40.800 per kg. Kemudian, daging ayam ras di harga Rp36.750 per kg, daging sapi kualitas I Rp132.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp122.250 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.450 per kg; gula pasir lokal Rp18.650 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.350 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp22.100 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp20.600 per liter.

    Selain itu, PIHPS juga mencatat harga komoditas telur ayam ras mencapai Rp29.550 per kg.

    Sumber : Antara

  • Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tren mudik pascalebaran di Pulo Gebang meningkat dari tahun lalu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Tren untuk melakukan perjalanan mudik pascalebaran yang terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 2025 ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.

    Berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang yang dicatat oleh Otoritas Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga pukul 13.00 WIB di Jakarta, Jumat, jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari ini (belum termasuk bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga malam nanti) berjumlah 8.806 penumpang, yang diberangkatkan dengan 1.233 bus.

    Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik pada tahun 2024 lalu, di mana pada waktu yang sama jumlah pemudik hanya berkisar 8.155 penumpang yang diberangkatkan dengan 1.178 bus.

    Sebagai contoh, peningkatan terjadi pada beberapa hari seperti pada hari-H dengan 2.108 penumpang (meningkat 34,18 persen dari 1.571 penumpang pada 2024), H+1 dengan 2.317 penumpang (meningkat 19,87 persen dari 1.933 penumpang pada 2024), H+2 dengan 2.121 penumpang (meningkat 38 persen dari 1.537 penumpang pada 2024), dan seterusnya.

    Sejumlah kalangan menilai tren ini dipicu oleh adanya libur atau cuti bersama dengan durasi panjang setelah Idul Fitri.

    Seperti yang dilakukan oleh Diran, pemudik tujuan Yogyakarta yang pada tahun ini memilih untuk mudik setelah Lebaran, di mana tahun sebelumnya dirinya selalu melakukan perjalanan mudik sebelum Lebaran.

    “Ya, tahun sebelumnya selalu sebelum Lebaran, tapi tahun ini setelah Lebaran karena libur panjang,” ujarnya.

    Terkait hal tersebut, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin mengonfirmasi terkait hal ini. Ia juga menjelaskan para pemudik yang berangkat setelah Idul Fitri umumnya merupakan pemudik jarak dekat hingga menengah, seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

    Ia juga mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi hal ini dengan tidak mengurangi pelayanan yang diberikan.

    “Dari tahun sebelumnya hal ini juga sudah kami antisipasi. Memang tren mudik seusai Lebaran akan selalu ada, maka pelayanan yang diberikan juga sama agar maksimal,” ucap Mujib Tambrin.

    Sumber : Antara

  • Hipmi ingatkan pentingnya kewaspadaan saat peredaran uang turun

    Hipmi ingatkan pentingnya kewaspadaan saat peredaran uang turun

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Hipmi ingatkan pentingnya kewaspadaan saat peredaran uang turun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:56 WIB

    Elshinta.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penurunan uang beredar di masyarakat melalui langkah preventif demi menjaga stabilitas perekonomian nasional.

    Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari dalam keterangan di Jakarta, Jumat menilai sejumlah indikasi pelambatan ekonomi mulai muncul, salah satunya penurunan jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini menjadi “lampu kuning” bagi Pemerintah.

    Dia mengatakan, sejak pergantian tahun, indikasi pelambatan ekonomi mulai bermunculan. Puncaknya, tercermin pada momen Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Dari tahun ke tahun, Lebaran menjadi momentum bagi Pemerintah untuk mengerek ekonomi. Namun, sepertinya hal itu tak terjadi sekarang,” katanya.

    Dia menyebutkan bahwa berdasarkan hitungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asumsi perputaran uang selama Lebaran turun 12,28 persen. Jika asumsi tahun 2024 mencapai Rp157,3 triliun, tahun ini hanya Rp137,975 triliun.

    Bahkan, lanjut Akbar, Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi tambahan Jumlah Uang Beredar (JUB) hanya Rp114,37 triliun. Turun 16,5 persen dari tahun 2024 yang mencapai Rp136,97 triliun.

    “Ini merupakan warning atau lampu kuning bagi Pemerintah. Jika tidak segera diatasi, pertumbuhan ekonomi 8 persen hanya akan menjadi isapan jempol belaka,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Akbar menyebutkan bahwa indikasi lainnya yakni penurunan jumlah pemudik. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), total pemudik tahun ini hanya 146,48 juta orang. Turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

    Fenomena ini tentu mempengaruhi industri pariwisata. Akbar mencontohkan okupansi hotel kamar di Yogyakarta. Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), okupansi libur Lebaran jeblok 30 persen. Begitu juga di Bali.

    “Saat ini, masyarakat benar-benar hati-hati membelanjakan uang. Ini menandakan ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Sehingga perlu intervensi Pemerintah,” terang Akbar.

    Soal daya beli, Akbar melihat adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 0,4 persen dari Desember 2024 ke Januari 2025. Padahal, sejak 2022, IKK selalu naik di awal tahun. Hal itu cermin bahwa konsumen optimistis.

    Data lainnya juga menunjukkan adanya penurunan angka Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2025. Pada Desember 2024, angka IPR sebesar 222 poin, turun menjadi 211,5 di Januari 2025.

    Menurut Akbar, pemerintah harus segera turun tangan, memperbaiki berbagai indikasi yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, persoalan tidak semakin buruk.

    “Caranya, dengan berbagai hal. Seperti mempercepat realisasi belanja sosial dan infrastruktur padat karya, menstabilkan harga kebutuhan pokok, dan memastikan UMKM mendapat dukungan konkret,” kata Akbar.

    Sumber : Antara

  • KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025

    KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025

    Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti. ANTARA/Chairul Rohman

    KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Manajer Komunikasi Korporat Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan pihaknya menugaskan total 530 petugas keamanan selama masa arus balik Lebaran 2025. Dikonfirmasi pada hari  Jumat, Emir menjelaskan jika 530 petugas keamanan itu tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta demi memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta. Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri,” jelasnya.

    Emir menambahkan, selain penambahan petugas keamanan, pihak KCIC juga turut menambah personel di sektor lainnya seperti pelayanan penumpang.

    “Selain itu, KCIC juga menugaskan sebanyak 688 petugas layanan termasuk passenger service mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh,” tambahnya.

    Selain menambah personel, KCIC selama masa mudik dan Lebaran ini juga turut menambah berbagai fasilitas untuk menunjang keamanan penumpang.

    “KCIC menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran masa angkutan Lebaran, di antaranya area bermain anak, posko pengamanan, posko kesehatan, passenger service mobile, layanan lost and found, petugas posko internal, photobooth dan dekorasi edisi Ramadhan, takjil gratis, tenant-tenant baru, ruang tunggu VIP dan reguler, toilet disabilitas, ruang bayi, serta musala dan toilet yang selalu dijaga kebersihannya,” ujar Emir.

    “Tersedia juga petugas khusus key passenger yang siap melayani lansia, orang sakit, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan orang tua yang membawa anak,” pungkasnya.

    Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan. Meskipun stasiun dipadati penumpang, arus penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh tetap terjaga dengan baik berkat dukungan berbagai moda transportasi penghubung.

     

     

    Sumber : Antara

  • Tokoh agama dan adat serukan pesan perdamaian di Maluku

    Tokoh agama dan adat serukan pesan perdamaian di Maluku

    Ketua Majelis Latupati kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella. ANTARA/ Penina F Mayaut. (Pesan damai)

    Tokoh agama dan adat serukan pesan perdamaian di Maluku
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Tokoh agama dan tokoh adat menyerukan pesan perdamaian dan persaudaraan bagi masyarakat di Provinsi Maluku, agar tidak mudah terprovokasi isu-isu menyesatkan.

    “Beta (saya) ingin menyampaikan pesan bagi saudara-saudara di Negeri Tulehu, Negeri Tial, Negeri Sawai, dan Negeri Rumaholat dan Seluruh basudara (saudara) di seluruh Negeri di Tanah Maluku, mari katong (kita) hentikan dan hindari pertikaian, karena katong semua adalah satu saudara, satu tanah, satu hati, ” kata Ketua Majelis Latupati kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella, di Ambon, Jumat.

    Ia mengatakan, sejak dahulu para leluhur telah mengajarkan filosofi hidup pela gandong, nilai persaudaraan yang mengikat masyarakat dalam kasih dan kebersamaan.

    “Tidak ada manfaat dari kebencian dan permusuhan, karena yang terluka bukan hanya kita sendiri, tetapi seluruh masyarakat, seluruh negeri, ” Katanya.

    Pela Gandong yakni tradisi perjanjian antara dua negeri yang diikat oleh sumpah, serta hubungan kekerabatan antara individu atau negeri, bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol persatuan, toleransi, dan perdamaian di Maluku. Nilai ini mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk bertikai, tetapi justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi dan memperkuat kebersamaan.

    Baik dalam adat, agama, maupun sebagai bangsa, kita diajarkan untuk menghormati satu sama lain, bersabar, menjaga persaudaraan, menjaga tanah, dan menjaga nama baik keluarga serta leluhur.

    “Ketika emosi memuncak, kita harus menahan diri, karena tidak ada kebaikan yang lahir dari permusuhan. Mengasihi dan memaafkan jauh lebih mulia daripada membenci dan melawan, ” katanya.

    Karena itu, Majelis Latupati bersama seluruh Pimpinan adat dan masyarakat adat mengajak, mari hentikan pertikaian, mari bertemu, bergandengan tangan, dan duduk bersama untuk mencari jalan damai.

    “Katong orang Maluku, besar karena memiliki persaudaraan, nilai-nilai adat, dan iman yang kuat. Mari katong jaga negeri, jaga hati, dan jaga persaudaraan, ” ujarnya.

    Ketua Sinode GPM, Elifas Maspaitella juga mengajak seluruh masyarakat mewujudkan perdamaian.

    “Saya kira pesan itu bukan sekedar nasehat kosong. Itu adalah cita-cita tertinggi dari semua umat manusia di dunia, apalagi umat beragama, karena itu, kita harus selalu menahan hati dari amarah dan dendam,” katanya.

    Harapannya, kalau ada masalah, mari dibicarakan sebagai orang basudara, jika ada kasus tertentu, seperti sengketa batas tanah, dan apalagi jika sudah diproses sesuai hukum yang berlaku, biar mekanisme hukum yang menyelesaikannya. Gereja Protestan Maluku (GPM), tetap harus menyampaikan nasehat dan anjuran kepada semua warga di Maluku Tengah, mari wujudkan damai.

    “Kita harus menjadi masyarakat yang cerdas untuk belajar keluar dari masa kelam, dan sembuhkan luka pahit masa lalu, ” katanya.

    Sumber : Antara

  • PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump

    PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    PCO ungkap langkah pemerintah hadapi kebijakan tarif Trump
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengungkap beberapa langkah Pemerintah Republik Indonesia menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, menyebut paralel dengan langkah-langkah itu, pemerintah saat ini juga menghitung dengan cermat dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh AS kepada barang-barang dari Indonesia.

    “Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak penerapan tarif resiprokal yang dilakukan oleh Pemerintah AS. Paralel dengan itu, pemerintah juga mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan Pemerintah AS,” kata Hasan Nasbi.

    Dia melanjutkan, di dalam negeri pemerintah juga berupaya menjadikan produk-produk Indonesia lebih kompetitif, di antaranya melalui penyederhanaan regulasi.

    “Di dalam negeri, pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi agar produk-produk Indonesia bisa lebih kompetitif,” kata Hasan Nasbi.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, yang efektif 3 hari setelah diumumkan. Kebijakan Trump itu bakal diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara termasuk Indonesia mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan baru itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran resmi di Jakarta, Kamis (3/4), menyebut kebijakan Presiden Trump itu bakal berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.

    “Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS, antara lain adalah elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut,” kata Menko Airlangga.

    Oleh karena itu, demi meminimalisir dampak negatif akibat kebijakan tersebut, Airlangga menyebut Pemerintah Indonesia menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global pascapengumuman tarif resiprokal AS, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta memastikan likuiditas valuta asing (valas) tetap terjaga, dan negosiasi dengan pemerintah AS yang telah berjalan sejak awal tahun ini.

    Sumber : Antara

  • Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi

    Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Danrem 042/Gapu siap dukung penuh pengamanan PSU di Bungo Jambi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto menegaskan TNI siap mendukung penuh pengamanan di 21 TPS pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Bungo, Jambi.

    “TNI selalu bersinergi dengan Polri serta pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama PSU yang akan berlangsung 5 April 2025 dan dipastikan pengamanan dilakukan dengan maksimal demi terwujudnya pesta demokrasi yang damai,” kata Brigjen TNI Heri Purwanto, usai apel gelar pasukan, di Jambi, Jumat.

    Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil.

    Selain itu juga dilakukan pelepasan kotak suara yang akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kabupaten Bungo.

    Dengan kesiapan yang matang serta sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait, diharapkan pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Bungo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.

    Apel ini digelar untuk mengecek kesiapan personel dan sarana pengamanan dalam memastikan PSU berjalan aman, tertib, dan kondusif.

    Dalam amanatnya, Kapolda Jambi menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses demokrasi berlangsung.

    “Kita harus memastikan jalannya PSU ini dalam keadaan aman dan lancar, dengan netralitas, profesionalisme, dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar.

    Sementara itu Kodim 0416/Bungo Tebo juga menggelar apel siaga PSU yang dipimpin Mayor Inf M Tony Wijaya, yang digelar di Makodim 0416/Bute Jl Perwira No 1, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

    Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh para perwira staf, Danramil jajaran Kodim 0416/Bute, serta seluruh anggota Kodim 0416/Bute.

    Pengamanan ini merupakan tugas bersama demi memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Seluruh personel diharapkan menjalankan tugas dengan profesional dan menjaga netralitas.

    Apel ini menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan pengamanan serta koordinasi antara jajaran Kodim 0416/Bute dengan instansi terkait guna mendukung suksesnya pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Bungo.⁠

    Sumber : Antara

  • Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut

    Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Kebijakan WFA perlancar arus mudik dan balik lebaran dengan kereta api di Sumut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat kebijakan pemerintah dalam penerapan work from anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025 berdampak positif terhadap kelancaran arus mudik menggunakan kereta api. Kebijakan ini memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga kepadatan tidak terpusat pada tanggal-tanggal tertentu.

    “Jelang WFA terdapat lonjakan awal penumpang kereta api di Sumatera Utara. Pada 22 Maret 2025 tercatat 7.501 penumpang, lalu pada 23 Maret 2025 meningkat menjadi 8.549 penumpang. Selanjutnya pada 24 Maret 2025 turun menjadi 6.769 penumpang. Adapun puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025 dengan jumlah 10.155 penumpang,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin.

    Hal serupa juga terjadi pada arus balik Lebaran, karena banyak orang telah kembali lebih awal menggunakan kereta api. Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 11.662 orang. Tren tersebut berlanjut pada 2 April 2025, dengan total 12.122 penumpang. Dan pada 3 April 2025, terdapat 12.358 penumpang atau volume penumpang tertinggi selama Angkutan Lebaran 2025 sementara ini.

    ”Data itu menunjukkan bahwa sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik pada 29 Maret,” kata As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (4/4). 

    As’ad juga mengatakan, dengan adanya kebijakan WFA, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada satu atau dua hari tertentu.

    “Kami mengimbau calon penumpang yang belum mendapatkan tiket agar segera memesan pada alternatif tanggal lainnya jika tiket yang diincar telah habis,” kata As’ad.

    Dalam 14 hari mudik Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 129.537 penumpang.

    Rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 57.126 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 44.359 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 23.119 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 3.287 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 1.646 penumpang.

    As’ad menambahkan selama periode 14 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 51.023 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 12.817 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 12.062 penumpang.

    Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 41.640 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 15.757 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 14.611 penumpang.

    Selain itu As’ad juga menyebut angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik. KAI akan terus melakukan inovasi dalam menghadapi peak season berikutnya dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan.

    KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 4 April 2025 pukul 11.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 138.849 tiket atau 78% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 176.936 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 83.743 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 55.106 tiket.

    ”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat,” sebut As’ad. 

    As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.

    KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut  menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan/SDG’s.

    Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran, KAI Sumut mengoperasikan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP, KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP, dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP. 

    Sumber : Antara

  • Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS

    Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS

    Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Senin Foto: Sri Lestari

    Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 04 April 2025 – 18:33 WIB

    Elshinta.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pembaharuan tarif. Selain pemberlakuan tarif dasar sebesar 10 persen pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS, Trump juga memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32 persen.

    Kantor Komunikasi Kepresidenan(PCO) mengungkapkan sejumlah langkah yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi  dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025), menyatakan bahwa pemerintah melakukan perhitungan secara cermat terhadap dampak kebijakan tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap barang-barang asal Indonesia.

    “Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak dari penerapan tarif resiprokal yang dilakjkan oleh pemerintah US. Paralel dengan itu, pemerintah juga mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan pemerintah US,” katanya kepada wartawan.

    Selain itu poin ketiga yang disampaikan PCO adalah penyederhanaan di dalam negeri terkait regulasi. “Di dalam negeri sendiri pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi agar produk-produk  Indoensia bisa lebih kompetitif,” tambahnya.

    Seperti dalam rilis yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global untuk bisa menjaga optimisme dan ketahanan ekonomi Indonesia.

    Dengan gebrakan-gebrakan strategis ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diharapkan berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan posisi sebagai kekuatan ekonomi yang stabil dan optimistis di kawasan Asia Tenggara dan global.

    Penulis: Sri Lestari/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • H+2 lebaran volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat

    H+2 lebaran volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat

    Volume kendaraan di Jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, mengalami peningkatan sehingga antrean kendaraan terlihat di kawasan Puncak Pass menuju Bogor, Kamis (3/4/2025).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

    H+2 lebaran volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Memasuki H+2 lebaran volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, meningkat dimana kendaraan pemudik dengan tujuan balik berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan libur hari raya, namun tidak menyebabkan antrean.

    Pantauan Antara, Kamis, meningkatnya volume kendaraan yang melintas sudah terlihat sejak Kamis pagi, sehingga menyebabkan antrean di titik rawan macet termasuk di sepanjang jalur Puncak dengan laju tersendat.

    Kendaraan dengan tujuan Bogor mendominasi, bahkan menjelang siang terlihat antrean panjang kendaraan dengan laju tersendat karena pemberlakuan satu arah dari Bogor menuju Cianjur, sehingga rekayasa arus termasuk penyekatan dilakukan petugas di masing-masing pos pam.

    Sebagian besar pengendara menunggu diberlakukannya sistem satu arah sebaliknya dari Cianjur menuju Bogor, memilih untuk berhenti di rest area atau mendatangi obyek wisata seperti Kebun Raya Cibodas, Savilage dan wisatawan lainnya. Meski sudah mengetahui jalur Puncak padat, mereka tetap melintas karena dapat singgah ke rumah sanak saudara atau dapat beristirahat di obyek wisata atau rest area yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.

    “Tetap jalur favorit meski sering macet, namun tahun ini tidak akan seperti tahun sebelumnya, kami hendak kembali ke kota asal setelah mudik ke kampung halaman di Tasikmalaya, kalau lewat Puncak bisa mampir-mampir,” kata pengendara asal Jakarta Timur Iman Sulaiman.

    Dia menjelaskan selama perjalanan sampai Puncak, tidak ada antrean panjang kendaraan seperti lebaran tahun lalu yang mencapai puluhan kilometer, sehingga dia memilih singgah ke Kebun Raya Cibodas sambil menunggu diberlakukan-nya sistem satu arah ke Bogor. Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha, mengatakan memasuki H+2 lebaran kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur meningkat termasuk kendaraan pemudik yang hendak kembali ke kota asal, namun tidak menyebabkan antrean panjang.

    Namun imbas padatnya volume kendaraan di wilayah hukum Bogor, membuat ekor antrean panjang sampai ke wilayah hukum Cianjur tepatnya di kawasan Puncak Pass, namun upaya mengurai antrean tinggal menunggu koordinasi dari Polres Bogor.

    “Antrean terlihat dari kawasan Puncak, tidak di titik rawan lainnya seperti Pasar Cipanas, pertigaan Hanjawar dan Kebun Raya Cibodas, biasanya antrean terlihat di tiga jalur rawan tersebut,” katanya. 
     

    Sumber : Antara