Author: Elshinta.com

  • Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire

    Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 15:12 WIB

    Elshinta.com – Pesawat jenis PAC- 750 XSTOL berkapasitas 8 orang akan melayani masyarakat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dengan rute  wilayah Bandara Nabire, Wamena, Yahukimo dan daerah lainnya.

    Direktur PT. Bunga Persada Group, Laode Syarin Irianto, Minggu (6/4/2025) mengatakan, pesawat tersebut akan melayani total di beberapa kabupaten Papua, dan Papua Tengah.  

    “Pesawat kami ini akan melayani penerbangan ke wilayah yang sulit yang hanya bisa dijangkau transportasi udara, untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ada di pedalaman Papua dan juga untuk membantu permbangunan di kampung-kampung,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (7/4).

    Disisi lain, kata Laode, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL yang  akan membuka lapangan kerja bagi pilot anak-anak asli Papua yang selama ini sudah menempuh pendidikan penerbangan, tetapi kesulitan dalam mencari pekerjaan.

    “Kehadiran pesawat tersebut luntuk membantu para pilot putra daerah agar membantu mereka bekerja. Dengan adanya armada baru kita bisa mengakomodir anak-anak Papua bekerja disini, terutama yang sudah selesai sekokah penerbangan,” ucapnya.

    Kemudian, ujar Laode, PT Bungan Persada Group juga akan membantu perekonomian di wilayah Papua apalagi dengan berkurangnya sekarang pesawat pilatus, sehingga pesawat tersebut salah satu pesawat yang bisa mengimbangi pesawat pilatus yang bisa mendarati landasan pendek.

    “Pesawat ini kan baru tiba, jadi untuk mulai beroperasi kita belum tentukan, karena kita masih lakukan training pilot dan copilot di Jakarata. Kita sementara ada siapkan 4 pilot putra asli Papua, terdiri dari dua Kapten dan dua Co Pilot,” bebernya.

    Laode menuturkan, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua, mengekspresikan ilmu yang mereka  sudah dapatkan selama mengikuti pendidikan pilot di luar Papua.  

    Di tempat yang sama Kapten Pilot, Yosafat Albertinus Mayau menyampaikan, ia  sudah menjadi pilot sejak tahun 2020, pengalaman terbangnya sudah menjangkau wilayah Papua. 

    “Saya sebelumnya menerbangkan pesawat jenis Caravan, tetapi sekarang saya join di PT Bunga Persada. Saya sebagai anak Papua, sangat bangga bisa membantu melayani saudara-saudara kita yang ada di kampung-kampung di Papua yang sulit dijangkau, “katanya.

    Yosafat Mayau mengaku, dengan membawa pesawat yang bisa beroperasi dilandasan bandara pendek, tidak menjadi kendala dalam melayani masyarakat akan transpotasi udara.

    “Landasan bandara pendek membuat saya semangat untuk dapat membantu menjangkau masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh pesawat jenis Carava,”akunya.

    Dengan hadirnya pesawat baru ini bisa memberikan kemudahan bagi anak-anak Papua yang sudah menyelesaikan pendidikannya khususnya di sekolah penerbangan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris

    10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris

    Penumpang mengangkat barang bawaan setibanya di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (4/4/2025). Berdasarkan data pengelola terminal pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 92 orang penumpang tiba di terminal tersebut dan diperkirakan puncak arus balik bisa terjadi pada Minggu (6/4). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nym.

    Dishub Tangerang: 10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten mencatat ada 10.671 penumpang dengan 2.318 kendaraan yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, Cipondoh, selama periode Lebaran dari tanggal 24 Maret hingga 6 April 2025.

    “Jumlahnya akan bertambah lagi karena hari ini, hari terakhir arus balik mudik Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely di Tangerang, Senin.

    Sedangkan untuk jumlah penumpang yang datang dengan periode waktu yang sama, Dinas Perhubungan mencatat ada 1.566 penumpang dengan 434 kendaraan. Suhaely menuturkan peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad terjadi pada 26 – 29 Maret 2025 dengan 1.000 penumpang lebih setiap harinya.

    Sementara untuk kedatangan, pihaknya mencatat terjadi pada tanggal 4 – 5 April 2025 dengan rata – rata sehari di atas 150 penumpang.

    “Yang datang memang lebih sedikit dibandingkan berangkat karena banyak penumpang menggunakan transportasi lainnya seperti kereta api maupun pesawat terbang,” ujarnya.

    Secara garis besar, lanjutnya, proses keberangkatan pemudik melalui Terminal Poris Plawad berjalan lancar. Begitu juga dengan kedatangan, petugas terus bersiaga memberikan pelayanan terbaik. “Hingga saat ini semua pelayanan berjalan dengan baik,” katanya. Pada tahun ini, Terminal Poris Plawad kembali menjadi tuan rumah keberangkatan mudik gratis program Kemenhub. Tercatat ada 2.992 pemudik yang diberangkatkan dengan menggunakan 60 unit bus menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Sekretaris Direktorat Integrasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan Dedy Cahyadi menyatakan program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan mudik yang lebih aman dan tertib. Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan program yang digagas oleh Kementerian Perhubungan ini, didukung penuh dari Pemerintah Kota Tangerang guna memastikan perjalanan yang lancar, aman, dan bebas biaya bagi masyarakat.

    Di Kota Tangerang pada 2024, program mudik gratis diikuti sebanyak 3.775 lebih pemudik dengan 75 unit bus diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad.

    Sumber : Antara

  • Seluruh ruas tol di Regional Nusantara catat kenaikan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H

    Seluruh ruas tol di Regional Nusantara catat kenaikan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Seluruh ruas tol di Regional Nusantara catat kenaikan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 15:24 WIB

    Elshinta.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+5 Idulfitri 1446 H/2025 atau hari Minggu (06/04) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di ruas tol yang tersebar di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali

    Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Misriadi, Senin (7/4), secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Minggu (06/04) sejumlah 167.549 kendaraan atau meningkat 27,6% dibanding lalin normal yaitu 131.299 kendaraan. 

    Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H+5 Idulfitri 1446 H/2025 yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dengan rincian sebagai berikut:

    1. Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 74.138 kendaraan atau meningkat 26,4% dibanding lalin normal yaitu sebesar 58.658 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 22.678 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 36,90% dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 16.565 kendaraan. Sementara, lalin dari Kota Medan melalui GT Amplas sejumlah 23.131 kendaraan atau meningkat 29,96% dibanding volume lalin normal yaitu 17.799 kendaraan.

    2. Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 21.937 kendaraan melintas pada hari Minggu, 06 April 2025. Angka tersebut meningkat 41,4% dibanding lalin normal yaitu 15.509 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 7.342 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 44,10 % dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 5.095 kendaraan. Sedangkan lalin dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan terdata sejumlah 6.477 kendaraan atau meningkat 34,57% dibanding volume lalin normal yaitu 4.813 kendaraan.

    3. Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 19.876 kendaraan atau meningkat 70% dibanding volume lalin normal yaitu 11.689 kendaraan.

    4. Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 4.815 kendaraan atau meningkat 9,2% dibanding dengan volume lalin normal yaitu 4.410 kendaraan.

    5. Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 46.783 kendaraan atau meningkat 14% dibanding volume lalin normal yaitu 41.033 kendaraan.

    Selanjutnya, untuk menghadapi arus balik Idulfitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk mengecek tarif tol dan melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan.

    Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran

    Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran

    Ruas Tol Bali Mandara. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat pada H+5 Idul Fitri atau Minggu (6/4/2025) terjadi peningkatan lalu lintas di seluruh ruas tol di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali.

    “Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada Minggu (6/4/2025) sejumlah 167.549 kendaraan atau meningkat 27,6 persen dibanding lalin normal yaitu 131.299 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Senin.

    Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H+5 Idul Fitri yakni Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Balikpapan-Samarinda (Balsam), Manado-Bitung (Mabit), dan Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).

    Jumlah kendaraan Tol Belmera tercatat sebanyak 74.138 unit atau meningkat 26,4 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 58.658 kendaraan.

    Berdasarkan data tersebut, 22.678 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 36,90 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 16.565 kendaraan. Sementara, lalin dari Kota Medan melalui GT Amplas sejumlah 23.131 kendaraan atau meningkat 29,96 persen dibanding volume lalin normal yaitu 17.799 kendaraan.

    Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 21.937 kendaraan melintas pada 6 April 2025 atau meningkat 41,4 persen dibanding normal 15.509 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 7.342 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.

    Angka tersebut lebih tinggi 44,10 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 5.095 kendaraan. Sedangkan, lalin dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan terdata sejumlah 6.477 kendaraan atau meningkat 34,57 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.813 kendaraan.

    Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 19.876 kendaraan atau meningkat 70 persen dibanding volume lalin normal yaitu 11.689 kendaraan. Sedangkan, ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 4.815 kendaraan atau meningkat 9,2 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 4.410 kendaraan.

    Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 46.783 kendaraan atau meningkat 14 persen dibanding volume lalin normal yaitu 41.033 kendaraan.

    Selanjutnya, untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan serta mempersiapkan perbekalan selama perjalanan seperti makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan pribadi.

    Kemudian mengisi bahan bakar minyak (BBM) penuh sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk mengecek tarif tol dan melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik.

    JNT juga mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan. Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

    Sumber : Antara

  • Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran

    Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Unggul sebagai stasiun integrasi antarmoda

    Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 15:43 WIB

    Elshinta.com – Arus balik lebaran di Stasiun Yogyakarta telah terjadi sejak 2 April. Meski demikian, pada periode tersebut, kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta per harinya masih tergolong ramai. Hal ini dikarenakan masa libur Lebaran 2025 yang cukup panjang juga dijadikan sebagai momen liburan untuk berwisata di Kota Yogyakarta, maupun ke kota-kota penopang lainnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti Solo, Klaten, dan lainnya.

    “Selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang. Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang KA jarak jauh,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Minggu (6/4/2025).

    Lebih lanjut Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret s.d 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang KA Jarak Jauh per harinya. KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu mulai dari akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar stasiun telah tertata sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan di Stasiun Yogyakarta tetap terjaga.

    Berbagai transportasi online sebagai transportasi lanjutan bagi para penumpang pun telah ditata dengan baik di akses-akses pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Sehingga dalam masa puncak arus balik pun, pelayanan dan flow penumpang tetap lancar dan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

    Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun unggulan Daop 6  Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan integrasi antar moda. Adapun integrasi antar moda di Stasiun Yogyakarta selain layanan kereta api jarak jauh, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta – Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter.

    Dengan tarif yang terjangkau, KRL Yogyakarta-Palur dan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo menjadi alternatif yang banyak digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi maupun berwisata selama masa liburan Lebaran 2025 ini. Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang yang dilayani oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta pada periode 21 Maret s.d 5 April 2025 adalah sebanyak 254.769 pengguna dengan rata-rata 15.923 penumpang per harinya.

    Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Api Bandara yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang dikelola oleh anak perusahaan KAI yakni KAI Bandara. Keberadaan KA Bandara memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya. Berdasarkan data KAI Bandara, total penumpang yang dilayani oleh KA Bandara pada periode masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret s.d 5 April 2025 di Stasiun Yogyakarta sebanyak 142.142 penumpang atau rata-rata 8.884 penumpang per harinya.

    Feni menambahkan bahwa berdasarkan data-data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata sebanyak 42.385 pelanggan gabungan dari KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara per harinya pada periode Angkutan Lebaran 2025. Adanya integrasi antarmoda KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara ini memudahkan para pemudik dan wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat Yogyakarta untuk bepergian menuju berbagai kota di sekitar Yogyakarta. Konektivitas yang terintegrasi antara stasiun dengan moda transportasi lainnya dan akses yang mudah menuju kota-kota penopang diharapkan dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dan memberikan manfaat lebih untuk mendukung kemajuan pariwisata dan perekonomian local.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam momen arus balik Angkutan Lebaran 2025 ini berjalan lancar dan menyenangkan dengan terus mengedapankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh pelanggan kereta api,” ujar Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (7/4).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025

    Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025

    Sejumlah penumpang turun dari bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin (7/4/2025). (ANTARA/Katriana)

    Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mencatat penurunan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    “Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu, untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin.

    Sedangkan jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode tersebut juga mengalami penurunan cukup signifikan hingga 40 persen. Berdasarkan data yang dihimpun secara keseluruhan dari periode arus mudik pada 21 Maret hingga arus balik pada 6 April 2025, Yulza mencatat telah ada 50.538 penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut dengan menggunakan 4.705 bus.

    Jumlah tersebut mengalami penurunan 27 persen jika dibandingkan dengan 94.233 penumpang yang tercatat pada H-10 hingga H+7 pada periode Lebaran 2024.

    Penurunan juga tercatat signifikan atau sampai 40 persen pada jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, dimana pada periode Lebaran 2024 tercatat sampai 7.165 bus. Sedangkan pada periode angkutan Lebaran 2025 hanya tercatat 1.999 bus.

    Yulza memperkirakan penurunan tersebut karena banyak penumpang berpindah menggunakan angkutan mudik gratis yang disediakan baik oleh pemerintah maupun instansi swasta lainnya.

    “Faktornya itu memang saat arus mudik banyak sekali yang menggunakan mudik gratis. Artinya mereka sudah tercover mudik gratis dan ke sininya memakai mudik gratis. Makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” kata Yulza.

    Sementara itu posko pelayanan dari kepolisian dan lainnya di Terminal Kampung Rambutan akan berlangsung hingga 8 April 2025 dan data angkutan Lebaran di terminal tersebut juga akan dicatat hingga 8 April 2025.

    Sumber : Antara

  • Menenun tekstil hijau dari serat randu

    Menenun tekstil hijau dari serat randu

    Ilustrasi -Pengunjung berlarian di antara serat kapas dari pohon kapuk randu (Ceiba pentandra) yang berguguran dirumput di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. . ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

    Menenun tekstil hijau dari serat randu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Industri tekstil dan fesyen global saat ini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, sektor ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, di sisi lain, industri ini turut menyumbang sekitar 10 persen emisi karbon global dan mengonsumsi sekitar 93 miliar meter kubik air setiap tahun.

    Bahan baku konvensional seperti kapas dan poliester mulai dipertanyakan karena jejak ekologisnya yang tinggi. Dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak, dunia memerlukan alternatif serat alami yang lebih berkelanjutan.

    Di sinilah serat randu (kapuk), yang sempat terlupakan, kembali menawarkan secercah harapan. Pohon randu (Ceiba pentandra), yang dahulu menjadi kebanggaan tanah Jawa, menghasilkan serat kapuk yang ringan, tahan air, dan dapat terurai secara hayati (biodegradable).

    Sayangnya, selama beberapa dekade, kapuk hanya dimanfaatkan sebagai bahan isian untuk kasur dan bantal, sehingga potensinya belum tergarap secara optimal. Kini, berkat kemajuan teknologi, serat kapuk dapat diolah menjadi bahan tekstil ramah lingkungan yang menjanjikan.

    Bagi Indonesia, ini merupakan peluang emas untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor kapas dan mengambil peran kepemimpinan dalam pasar global melalui produk-produk berkelanjutan yang berbasis pada sumber daya lokal.

    Potensi ekonomi

    Indonesia pernah menjadi raja kapuk dunia. Pada 1930-an, Jawa memasok 85 persen kebutuhan kapuk global. Namun, sejak 2000-an, popularitas kapuk merosot akibat gempuran busa sintetis dan kapas transgenik.

    Inovasi dan kebutuhan akan produk ramah lingkungan serta tren pasar tekstil hijau organik membalikkan keadaan dan membangkitkan kembali permintaan bahan kapuk alami. Sepanjang 2022, ekspor kapuk Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saja mencapai 5 ribu ton (senilai Rp60 miliar), dengan India sebagai pembeli terbesar.​

    Yang menarik, kapuk tak lagi sekadar bahan kasur dan bantal. Industri elektronik memanfaatkannya sebagai isolator panas, sementara pasar tekstil hijau global membuka pintu lebar. Apalagi, kapuk dapat tumbuh di lahan kering marginal dan termasuk tanaman tahunan, yang sangat sesuai dengan 24 juta hektar lahan kering di Indonesia yang belum dimanfaatkan optimal.​

    Di sisi hilir, substitusi kapuk untuk kapas bisa mengurangi impor bahan baku tekstil Indonesia yang mencapai 900 ribu ton per tahun. Bayangkan jika 10 persen dari angka itu digantikan kapuk, devisa triliunan rupiah dapat dihemat, sambil menciptakan lapangan kerja dari hulu ke hilir.​

    Serat kapuk secara alamiah memiliki karakteristik yang pendek, licin, dan rapuh membuatnya sulit dipintal menjadi benang. Secara mikroskopis, permukaannya yang halus akibat lapisan lilin alami mengurangi daya lekat antar-serat. Kekuatan tariknya pun rendah, hanya sepertiga dari kapas.​

    Namun, melalui penelitian didapat bahwa perlakuan alkali dapat menghilangkan lignin dan lilin pada serat kapuk, meningkatkan kekasaran permukaan sehingga lebih mudah dipintal.

    Solusi lain adalah pencampuran dengan serat lain. Sebuah perusahaan Kanada misalnya, menciptakan kaos dari campuran 30 persen kapuk dan 70 persen kapas organik. Kombinasi ini tidak hanya memperkuat benang, tetapi juga menghemat 3 ribu liter air untuk produksi empat kaos, sebuah terobosan di industri yang boros air.​

    Inovasi teknologi juga datang dari sebuah perusahaan rintisan yang mendirikan pabrik pengolahan kapuk di Indonesia. Dengan mesin pemintalan canggih, mereka menghasilkan benang berkualitas tinggi yang diekspor ke pasar global. Selain itu, teknik needle punching untuk membuat kain non-anyam (felt) mulai diadopsi, membuka peluang aplikasi baru seperti material insulasi atau alas kaki ramah lingkungan.​

    Kebangkitan randu

    Balai Perakitan Tanaman Pemanis dan Serat yang dulu bernama Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) memiliki peran strategis dalam konservasi dan pengembangan plasma nutfah tanaman serat, termasuk randu.

    Upaya Balittas meliputi rejuvinasi, konservasi lapang, dan konservasi in vitro untuk mencegah erosi genetik tanaman randu yang tak terhindarkan akibat faktor alam maupun aktivitas manusia. Selain itu, Balittas melakukan karakterisasi dan evaluasi terhadap koleksi plasma nutfah randu untuk mengidentifikasi potensi genetik yang dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan tanaman.

    Kebun Percobaan (KP) Muktiharjo yang dikelola Balittas memegang peran penting dalam konservasi dan pengembangan plasma nutfah randu di Indonesia. Sebagai sentra plasma nutfah randu terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, KP Muktiharjo memiliki 157 aksesi randu yang dikumpulkan dari berbagai daerah. Koleksi ini menjadi sumber genetik berharga untuk program pemuliaan dan adaptasi randu terhadap berbagai kondisi lingkungan. ​

    Balittas telah melepas beberapa varietas unggul kapuk hasil pemuliaan, seperti Muktiharjo 1 (MH1), Muktiharjo 2 (MH2), MH3, MH4 dan Togo B dari tipe Karibia yang sesuai untuk usaha tani monokultur pada tahun 2006. Varietas-varietas ini dikembangkan melalui seleksi klon-klon potensial yang menunjukkan produktivitas lebih tinggi dan adaptasi baik terhadap kondisi lokal.

    Di tingkat komunitas, Desa Karaban di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, merupakan contoh nyata revitalisasi industri kapuk. Desa ini dikenal sebagai pusat pengolahan kapuk terbesar di Indonesia, dengan sekitar 30 pengusaha skala besar dan 400 pengusaha skala kecil yang bergerak dalam produksi kasur, bantal, dan guling berbahan dasar kapuk. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

    Salah satu pengusaha di Desa Karaban, Kusno, mengungkapkan bahwa bahan baku kapuk sebagian besar didatangkan dari Jawa Timur dan luar Jawa, dengan harga mencapai Rp18.500 per kilogram. Meskipun menghadapi tantangan dalam pemasaran akibat fluktuasi pasar, produksi kapuk tetap berjalan. Pengusaha lain, Turi, menambahkan bahwa produk olahan kapuk seperti kasur dan bantal memiliki permintaan stabil, terutama dari luar Jawa. ​

    Namun, industri kapuk di Desa Karaban menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan bahan baku. Dari 700 ribu pohon kapuk randu di Pati, 30 persen telah ditebang untuk berbagai alasan, termasuk pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan kayu. Jika tren ini berlanjut, dalam lima tahun ke depan industri kapuk di desa tersebut terancam punah, mengingat sekitar 5.000 tenaga kerja produktif bergantung pada sektor ini.

    Dengan dukungan riset yang berkelanjutan, pengembangan varietas unggul, serta sinergi antara pemerintah, institusi penelitian, dan pelaku industri, kapuk randu memiliki potensi besar untuk kembali menjadi komoditas unggulan Indonesia.

    Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan kapuk, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dan mendukung tumbuhnya industri tekstil hijau yang berkelanjutan.

    Implementasi hasil-hasil penelitian di lapangan secara tepat dan terarah menjadi kunci dalam mempercepat transformasi kapuk randu dari bahan tradisional menjadi bahan baku tekstil masa depan. Indonesia memiliki peluang besar untuk menenun kembali harapan industri tekstil hijau melalui pemanfaatan serat randu yang ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal.

    *) Kuntoro Boga Andri adalah Kepala Pusat Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Perkebunan, Kementerian Pertanian

    Sumber : Antara

  • RI respons tarif resiprokal AS dengan perundingan setara dan adil

    RI respons tarif resiprokal AS dengan perundingan setara dan adil

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    RI respons tarif resiprokal AS dengan perundingan setara dan adil
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia merespons kondisi perang dagang atau pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) dengan mengirimkan utusan untuk melakukan perundingan yang setara dan adil.

    Prabowo menyampaikan pesan ini saat membahas kondisi geopolitik global yang tengah berkembang serta masa depan Indonesia di tengah situasi tersebut sebagai bagian dari kunjungan kerjanya melakukan panen raya di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin.

    “Kita akan berunding dengan semua negara, kita juga akan buka perundingan sama Amerika. Kita akan menyampaikan kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi tidak ada masalah,” kata Presiden seperti disaksikan dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.

    Prabowo mengatakan tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada negara-negara adalah keputusan yang diambil pemimpin negara AS untuk kepentingan pertumbuhan industri di negaranya.

    Maka dari itu, Indonesia juga dalam perundingan terkait dengan hal tersebut, akan memprioritaskan langkah serupa yaitu untuk memastikan kepentingan rakyat Indonesia bisa terakomodir.

    Apabila dalam perundingan yang berlangsung ditemukan kesepakatan dan alasan yang masuk akal terkait dengan pengenaan tarif resiprokal maka Presiden menyatakan Indonesia akan menghormati keputusan tersebut.

    “Pemimpin Amerika mementingkan kepentingan rakyat mereka, kita juga memikirkan rakyat kita. Tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu ada rasa kuatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri,” kata Prabowo.

    Menurut Kepala Negara, masa depan Indonesia masih cerah dan bagus, dan apabila ada tantangan memang harus dihadapi bersama-sama, termasuk dalam menghadapi pergolakan geopolitik global yang dinamis.

    Secara optimistis Presiden meyakini bahwa masyarakat Indonesia bisa melewati setiap tantangan yang ada dan bangkit menjadi bangsa yang maju.

    “Kalaupun ada tantangan ya kita hadapi, dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat jatuh, tapi kita akan hadapi dengan bangkit yang baik,” kata Presiden.

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

    Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

    Trump mengatakan bahwa tarif timbal balik itu bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.

    Ia dan para pejabat pemerintahannya berpendapat bahwa AS telah “dirugikan” oleh banyak negara akibat praktik perdagangan yang dianggap tidak adil

    Sumber : Antara

  • Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis

    Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman. (ANTARA/HO-Komisi III DPR RI)

    Habiburokhman: Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan terkait pernyataannya soal mudik 2025 paling lancar,  hal itu berdasarkan kondisi kemacetan yang turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan bahwa naik turunnya jumlah pemudik merupakan fenomena yang biasa di setiap tahunnya. Namun,  kemacetan tahun ini berkurang karena adanya pengaturan lalu lintas yang luar biasa oleh para petugas di lapangan.

    “Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini,” kata Habiburokhman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan hal itu guna menanggapi banyaknya kritikan terhadapnya terkait pernyataan mudik 2025 paling lancar. Menurut dia, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Dia pun mengungkapkan bahwa mudik 2025 paling lancar, salah satunya berdasarkan pengamatannya pada arus lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak. Biasanya, kata dia, kemacetan yang terjadi di pelabuhan itu bisa memakan waktu hingga 8-9 jam.

    “Kemarin itu nggak antre sama sekali teman-teman. Bukan hanya saya, sebagian besar pemudik nggak ngantri sampai 8 jam, mungkin paling 1 jam nunggu kapal,” kata ketua komisi yang membidangi sektor penegakan hukum itu.

    Menurut dia, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry bahkan membuat kebijakan yang sebetulnya secara ekonomi merugikan, karena menghilangkan kapal eksekutif di hari-hari puncak mudik. Hal itu, dilakukan demi kelancaran arus mudik.

    “Orang-orang kecil juga di ASDP, di kepolisian yang tugas mengatur mudik 3-4 hari tidak pulang ke rumah. Itu juga harus kita hargai,” kata dia.

    Sebelumnya pada Selasa (1/4), dia mengatakan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Arus milir hingga H+5 di Terminal Mandalika NTB mencapai 3.064 orang

    Arus milir hingga H+5 di Terminal Mandalika NTB mencapai 3.064 orang

    Arsip – Para penumpang sedang menaiki bus pada arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Nur Imansyah

    Arus milir hingga H+5 di Terminal Mandalika NTB mencapai 3.064 orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Jumlah kedatangan penumpang pada arus milir di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak H+1 hingga H+5 Lebaran 2025, Minggu, sudah mencapai 3.064 orang. Kepala Terminal Mandalika, Marthen, mengakui terjadi peningkatan kedatangan penumpang pada H+5 Lebaran dibanding hari sebelumnya.

    “Hari ini jumlah kedatangan penumpang itu sebanyak 1.251 orang. Sedangkan jumlah bus yang masuk ada 39 unit baik AKAP maupun AKDP,” ujarnya.

    Terhitung sejak H+1 hingga H+5 Lebaran 2025 berdasarkan data jumlah kedatangan penumpang yang masuk ke Terminal Mandalika mencapai 3.064 orang, dengan rincian AKAP sebanyak 1.247 orang dan AKDP 1.817 orang.

    “Kalau melihat data tahun lalu masih lebih tinggi dari yang sekarang sedikit menurun,” ujarnya.

    Menurut Marthen, puncak arus milir tahun-tahun sebelumnya terjadi pada H+5 hingga H+7 Lebaran. Namun prediksi ini bisa saja mundur karena adanya kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) bagi ASN, terlebih masuk anak sekolah baru mulai 9 April.

    “Bisa jadi kebijakan WFA mungkin salah satunya. Tapi kalau melihat arus milir tahun lalu dengan yang sekarang ada penurunan,” terangnya.

    Meski demikian, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang, pihaknya tetap mengimbau pihak pengelola PO Bus melakukan pengecekan secara berkala terhadap kendaraannya.

    “Termasuk meningkatkan pemeriksaan terhadap sopir, kondektur, maupun kendaraan yang digunakan,” ucapnya.

    Di sisi lain, para calon pemudik juga diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap barang bawaannya. Mengingat di tengah banyaknya masyarakat yang mudik tahun ini, keselamatan diri dan barang bawaan harus menjadi prioritas utama.

    Sumber : Antara