Author: Elshinta.com

  • Menikmati pesona alam sambil belajar di Teras Sawah Cafe & Resto, Majalengka

    Menikmati pesona alam sambil belajar di Teras Sawah Cafe & Resto, Majalengka

    Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com

    Menikmati pesona alam sambil belajar di Teras Sawah Cafe & Resto, Majalengka
    Gaya Hidup   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 13:25 WIB

    Elshinta.com – Salah satu cafe & resto di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, berhasil menarik perhatian kalangan pendidikan. Pasalnya selain menawarkan pesona alam melalui hamparan sawah yang memukau, cafe & resto ini juga menjadi ruang edukasi bagi kalangan pelajar.

    Adalah Teras Sawah Cafe & Resto, yang berlokasi di Desa Kulur, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, cafe yang mengusung konsep outdoor ini juga telah menerapkan gagasan kebijakan Pemprov Jabar yang membatasi pelajar untuk melakukan study tour ke luar kota, dengan membuka ruang edukasi khususnya untuk kalangan pelajar 

    “Majalengka kan punya potensi agrikultur yang besar. Kita manfaatkan area sawah di sekitar cafe sebagai tempat edukasi. Untuk anak SD misalnya, kita ajarkan farm education, cooking class, dan minuman herbal,” kata Manager Teras Sawah Cafe & Resto, Yulian Firmansyah, Jumat (30/5).

    Yulian menjelaskan, ruang edukasi yang ditawarkan untuk pelajar SD, SMP dan SMA memiliki perbedaan, khusus pelajar tingkat SD selain bisa melihat areal persawahan secara nyata dengan berkeliling sawah mereka juga mendapatkan edukasi cooking class diantaranya mereka mendapatkan pengetahuan tentang membuat minuman herbal dari tanaman seperti dari Bunga Rosela, Secang, Bunga Telang dan lainnya 

    Sedangkan untuk pelajar SMP dan SMA, pelatihan yang diberikan lebih kepada Kriya atau kerajinan tangan berbasis limbah, dan akan menjadi karya berupa aeromodeling. Disamping itu mereka juga mendapatkan materi tentang pemanfaatan tanaman azolla, tumbuhan air serbaguna yang bisa digunakan untuk pakan ternak hingga pupuk pertanian.

    “Azolla ini tumbuhnya cepat dan masih jarang dimanfaatkan di dunia pertanian kita. Di sini kita ajarkan cara budidaya dan pemanfaatannya,” ungkap Yulian.

    “Pengunjung yang datang hanya membayar Rp.50ribu saja per orang dengan fasilitas yang didapat makan, minum, sertifikat, materi dan oleh oleh berupa tanaman Azolla yang bisa dikembang biakan di rumah,’” tambahnya, seraya menyebut konsep EduFarm tersebut telah berjalan dalam satu Minggu ini 

    Sementara Owner Teras Sawah Cafe & Resto, Elis Avianti menambahkan, cafe yang ia kelola dengan konsep outdoor, lebih kepada menawarkan suasana alam sekitar cafe berupa pemandangan alam dengan hamparan sawah yang hijau dan kolam sehingga membuat pengunjung betah terlebih saat sunset dan senja saat matahari tenggelam 

    “Sebenernya dari cafe ini yang diunggulkan itu suasananya,”  Elis Avianti seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Sabtu (31/5).

    Selain menawarkan pemandangan yang indah, cafe ini juga mempunyai menu andalan yang bisa dinikmati pengunjung yaitu nasi liwet dengan cita rasa yang menggugah selera 

    “Kalau dari makanan kita juga punya menu andalan kayak nasi liwet yang rasanya bisa bersaing,” katanya.

    Selain liwet, pengunjung juga bisa mencicipi aneka olahan ikan seperti sop ikan, ikan bakar, hingga ikan sambal dengan berbagai varian. Untuk pilihan minuman, di sini menawarkan kopi hingga herbal.

    Sementara untuk harga, cafe ini membandrol harga dari Rp10 ribuan untuk minuman dan Rp15 ribuan untuk makanan, dari makanan ringan hingga makanan berat.

    “Teras Sawah Cafe & Resto ini buka setiap hari, hari Senin hingga Kamis buka pukul 10.00 sampai 21.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu buka dari pukul 13.00 hingga 23.00 WIB,” papar Elis.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tiga remaja Depok diserahkan ke polisi karena diduga hendak tawuran

    Tiga remaja Depok diserahkan ke polisi karena diduga hendak tawuran

    Ilustrasi pelajar tawuran. ANTARA/HO

    Tiga remaja Depok diserahkan ke polisi karena diduga hendak tawuran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 21:47 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah warga menyerahkan tiga remaja yang terlibat tawuran di depan Stadion Mini Sukatani, Jalan Dongkal nomo 1, RT04/RW04, Sukatani, Tapos, Depok pada Jumat (30/5) ke Polsek Cimanggis.

    Kapolsek Cimanggis Polres Metro Depok Kompol Jupriono saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan peristiwa itu dan menjelaskan pelaku tawuran merupakan remaja dari kampung Pasar Deppen, Sukatani, Depok dengan remaja dari Gang Okasa, Pekapuran, Sukatani, Tapos, Depok.

    “Benar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB telah diamankan oleh warga dan telah ditemukan barang bukti di lokasi TKP berupa satu bilah golok dan satu buah mistar besi,” katanya.

    Jupriono menjelaskan tawuran tersebut terjadi karena adanya saling ejek dan berlanjut dengan ajakan tawuran di media sosial Instragram dengan judul Rear.

    “Dari pihak Gang Okasa berjumlah delapan orang dengan tiga motor sedangkan anak kampung Pasar Deppen berjumlah sembilan orang remaja dengan tiga motor,” katanya.

    Jupriono menyebutkan dari tawuran yang berhasil dibubarkan oleh warga tersebut, tiga remaja berinisial DJH (15), MSD (15) dan RDC (16) diamankan dan kemudian dibawa ke Polsek Cimanggis.

    “Para remaja yang ditangkap masih di bawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar, selain itu barang bukti yang diserahkan oleh warga adalah barang bukti yang sudah tercecer di lokasi,” katanya.

    Jupriono menambahkan dalam kejadian tersebut untuk sementara tidak ada korban yang terluka akibat senjata tajam.

    “Akan tetapi mereka luka pada bagian lutut kaki dan tangan karena terjatuh setelah dibubarkan warga,” jelasnya.

    Sebelumnya beredar video di media sosial instagram melalui akun @infodepok yang merekam saat para pelaku hendak tawuran.

    “Aksi tawuran pelajar berhasil digagalkan warga di Jalan Dongkal dekat Stadion Mini Sukatani, Tapos, Depok pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB,” tulis akun tersebut.

    Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.

    Sumber : Antara

  • UMKM harus jadi kontributor utama ekonomi Indonesia dan Go Internasional

    UMKM harus jadi kontributor utama ekonomi Indonesia dan Go Internasional

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

    AHY: UMKM harus jadi kontributor utama ekonomi Indonesia dan Go Internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 14:15 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri acara Talk Show UMKM dalam rangkaian Bluelab Community Fest di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Sabtu (31/5).

     

    Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, dan Staf Khusus Menko Infra Herzaky Mahendra Putra.

     

    Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif komunitas yang konsisten mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam menopang ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja.

     

    “Semua bahagia dan senang sekali bisa menyapa serta mendorong agar UMKM Indonesia semakin maju dan berkembang,” ujarnya

     

    Ia juga menyoroti peran vital UMKM sebagai kontributor utama ekonomi, terlebih di era pemulihan pascapandemi. “Hari ini kita melihat langsung karya-karya luar biasa dari 80 UMKM yang menampilkan produk-produk terbaik, mulai dari busana, kuliner, hingga produk kreatif lainnya. Ini membuktikan potensi besar UMKM untuk turut mewarnai perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.

     

    AHY menekankan pentingnya dukungan infrastruktur sebagai bagian dari ekosistem pengembangan UMKM. Ia menyebut perlunya ruang-ruang usaha yang layak, tertata baik, dan mendukung pemasaran produk pelaku UMKM secara lebih luas.

     

    “Lokasi yang baik dan representatif akan membuat produk UMKM lebih menarik, bukan hanya untuk pasar lokal tapi juga internasional,” tambahnya.

     

    Saat ditanya mengenai kondisi UMKM yang masih dinilai rapuh di tahun 2025 ini, AHY mengakui tantangan tersebut dan menekankan pentingnya strategi pemasaran yang lebih modern dan menyentuh pasar digital.

     

    “Saya rasa yang perlu dilakukan adalah memastikan produk-produk UMKM dikenal luas. Jadi proses marketing harus dikawal dengan serius,” ujarnya.

     

    AHY juga mendorong sinergi antara kebijakan pemerintah dan pemanfaatan teknologi digital. “Sekarang kita bukan hanya bersandar pada retail konvensional, tetapi juga pada e-commerce dan platform digital. Ini peluang besar,” tegasnya.

     

    Menurutnya, pelaku UMKM juga harus aktif meningkatkan kualitas produk serta kemampuan promosi agar mampu bersaing, baik di pasar nasional maupun global.

     

    “Kami berharap pelaku UMKM tidak hanya menyempurnakan produk, tapi juga memperkuat strategi pemasarannya. Semakin dikenal, semakin dicari, dan semakin besar kontribusinya bagi perekonomian kita,” pungkasnya, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polisi buru pelaku yang aniaya wanita di halte bus Grogol Petamburan

    Polisi buru pelaku yang aniaya wanita di halte bus Grogol Petamburan

    Ilustrasi – Penganiyaan. ANTARA/Dokumentasi.

    Polisi buru pelaku yang aniaya wanita di halte bus Grogol Petamburan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian memburu pria pelaku penganiayaan dan penghinaan terhadap seorang wanita berinisial SL (22) di halte bus Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Transjakarta, lalu berlanjut di dalam halte dan setelah keluar dari halte, korban diteriaki dengan kata-kata teroris oleh pelaku.

    “Kita sedang selidik pelaku. Gambar wajahnya sudah nampak di video yang viral, tapi identitas pelaku belum kita kantongi,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Kepolisian telah memeriksa data pengguna bus Transjakarta, namun ternyata pelaku menggunakan kartu e-money biasa, bukan TJ Card.

    “Kita sudah periksa data pengguna data pengguna bus TJ di saat kejadian itu, tapi ternyata pelaku pakai e-money, bukan TJ Card yang terdaftar,” ungkap Aprino.

    Setelah peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/5) sekitar pukul 07.24 WIB, kepolisian segera menghubungi korban agar segera membuat laporan polisi.

    “Kemarin, Jumat (30/5) itu korban sudah membuat laporan. Korban sendiri yang datang membuat laporan. Jadi sekarang kita sedang selidiki,” kata Aprino.

    Pelaku, kata Aprino, dilaporkan dengan pasal 352 dan 315 KUHP tentang penganiayaan ringan dan penghinaan ringan.

    “Sejauh ini, baru korban yang kami periksa,” jelas Aprino.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagam @warga.jakbar, pelaku menggunakan baju lengan panjang berwarna putih, celana training, dan alas kaki berwarna hitam, serta memakai tote bag (tas jinjing) berwarna hijau.

    Pelaku menuruni tangga keluar halte bus Taman Anggrek sambil meneriaki pelaku dengan kata-kata teroris.

    Sumber : Antara

  • Raja Ampat minta pemerintah pusat tinjau kewenangan pengelolaan hutan

    Raja Ampat minta pemerintah pusat tinjau kewenangan pengelolaan hutan

    Bupati Raja Ampat Orideko Burda saat memberikan keterangan terkait dengan kondisi Raja Ampat di hadapan Komisi VII DPR RI yang saat itu kunjungan kerja reses ke Papua Barat Daya, Jumat (30/5/2025) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

    Raja Ampat minta pemerintah pusat tinjau kewenangan pengelolaan hutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Raja Ampat, Papua Barat Daya meminta pemerintah pusat untuk kembali meninjau pembatasan kewenangan pengelolaan hutan sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan alam dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.

    Bupati Raja Ampat Orideko Burdam, di Sorong, Sabtu, menjelaskan Kabupaten Raja Ampat yang terdiri dari 117 kampung/desa dan 24 distrik, memiliki kekayaan alam luas biasa seperti hutan dan laut yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kita memiliki laut dan hutan yang luas, kemudian potensi wisata yang telah terkenal bahkan mendapatkan predikat Geopark dari Unesco,” katanya.

    Kendatipun demikian, katanya, ada pembatasan kewenangan dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam mengelola kekayaan alam yang ada di Raja Ampat.

    Bahkan, kewenangan pemberian dan pemberhentian izin tambang nikel pun datangnya dari Jakarta, sehingga pemerintah daerah kesulitan memberikan intervensi terhadap tambang yang diduga merusak dan mencemari hutan dan ekosistem yang ada.

    “97 persen Raja Ampat adalah daerah konservasi, sehingga ketika terjadi persoalan pencemaran lingkungan oleh aktivitas tambang, kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena kewenangan kami terbatas,” ujarnya.

    Pembatasan kewenangan pengelolaan hutan yang saat ini berlaku telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat lokal dalam mengakses dan mengelola sumber daya hutan. Hal ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan upaya pelestarian alam.

    “Hutan ini tidak hanya berfungsi sebagai penyangga kehidupan masyarakat lokal, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies endemik dan langka,” ucapnya.

    Dia menilai bahwa ketika kewenangan itu hanya datangnya Jakarta, maka pemerintah dan masyarakat Raja Ampat hanya sebagai penonton atas kekayaan alam yang ada.

    “Yang menjadi pertanyaan adalah adanya Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) itu untuk apa. Saya pikir Otsus hadir untuk memberikan keleluasaan bagi kami mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada tanpa intervensi pihak lain,” ucapnya.

    Pemerintah Raja Ampat berharap bahwa dengan meninjau kembali pembatasan kewenangan pengelolaan hutan, pemerintah pusat dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk lebih terlibat dalam pengelolaan hutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Sumber : Antara

  • LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter

    LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter

    Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/Bayu Saputra

    LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter sebagaimana yang terjadi pada 1997-1998..

    Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.

    “LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan,” kata Purbaya dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.

    “Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada,” ujarnya.

    KSSK merupakan lembaga koordinasi antar-otoritas di sektor keuangan Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

    Komite ini beranggotakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta LPS.

    KSSK bertugas mencegah dan menangani krisis sistem keuangan, agar stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

    Sumber : Antara

  • DPR usul sekolah pekerjakan guru beragama minoritas demi siswa

    DPR usul sekolah pekerjakan guru beragama minoritas demi siswa

    Anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga (ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    DPR usul sekolah pekerjakan guru beragama minoritas demi siswa
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga mengusulkan setiap sekolah memperkerjakan guru dari agama minoritas demi meningkatkan kesetaraan pelayanan terhadap siswa.

    “Sekolah-sekolah di mana pun di seluruh Indonesia ini merujuk pada Pasal 28 kebebasan beragama. Oleh karena itu, sebaiknya ada juga guru-guru yang minoritas itu ditempatkan,” kata Sabam dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, kehadiran guru dari kalangan agama minoritas di setiap sekolah dapat memberikan banyak manfaat.

    Pertama, kata dia, sekolah dapat memberikan pemahaman kepada murid akan pentingnya menghargai perbedaan agama.

    Dengan demikian, guru di setiap sekolah dapat menghindari perselisihan antarsiswa karena perbedaan agama.

    Kehadiran guru dari kalangan agama minoritas, lanjut Sabam, juga dapat memancing sekolah untuk bertindak adil terhadap siswa dari kalangan agama minoritas.

    Dengan demikian, setiap siswa dari kalangan agama minoritas akan merasakan pelayanan yang sama sehingga tidak merasa berbeda dari teman-teman yang lain.

    Sabam mencontohkan di Papua atau di Manado, mayoritas nonmuslim. Akan tetapi, negara harus menyediakan guru pendidikan agama Islam jika di situ ada siswa beragama Islam.

    “Selama ini mereka di luar kelas atau mengikuti kelas begitu saja,” jelas .

    Guna memastikan seluruh siswa dari kalangan agama mendapatkan pelayanan yang sama, Sabam juga meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pemantauan dan sosialisasi di sekolah.

    Sosialisasi di setiap sekolah itu, menurut dia, perlu agar siswa dan sekolah memahami pentingnya saling menjaga dan menghormati antara umat agama.

    Dengan ragam upaya tersebut, Sabam meyakini seluruh siswa dapat menjalankan kegiatan belajar dengan nyaman dan aman di sekolah.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah turunkan pungutan ekspor komoditas minyak kelapa sawit

    Pemerintah turunkan pungutan ekspor komoditas minyak kelapa sawit

    Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri Pertemuan ke-25 AECC di Kuala Lumpur (Foto : Humas Kemendag)

    Pemerintah turunkan pungutan ekspor komoditas minyak kelapa sawit
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Harga Referensi komoditas minyak kelapa sawit / Crude Palm Oil, untuk penetapan Bea Keluar dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU BPDP-KS), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE), untuk periode Juni 2025 adalah sebesar USD 856,38/MT. Nilai ini turun USD 68,08 atau 7,36 persen dari periode Mei 2025 yang tercatat sebesar USD 924,46/MT. Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1484 Tahun 2025 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Kepmendag tersebut berlaku untuk 1–30 Juni 2025.

    “Saat ini, HR CPO turun mendekati ambang batas USD 680/MT. Untuk itu, merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 52/MT 
    dan PE CPO sebesar 10 persen dari HR CPO periode Juni 2025, yaitu sebesar USD 85,6384/MT untuk periode Juni 2025,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy 
    Karim (31/3) di Jakarta

    Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46 Tahun 2022, bila terdapat perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga sebesar lebih dari USD 40, maka perhitungan HR CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median. Berdasarkan ketentuan tersebut, HR bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia. Sesuai perhitungan tersebut, ditetapkan HR CPO sebesar USD 856,38/MT.
     
    Penurunan HR CPO dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya adalah peningkatan produksi di Malaysia, proyeksi penurunan permintaan dari India sebagai negara konsumen utama, dan peningkatan nilai dolar Amerika Serikat. Kemudian, HR biji kakao periode Juni 2025 ditetapkan sebesar USD 9.591,52/MT, meningkat sebesar USD 1.207,77 atau 14,41 persen dari Mei 2025. Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor biji kakao pada Juni 2025 menjadi USD 9.127/MT, naik USD 1.178 atau 14,82 persen dari periode Mei 2025. Peningkatan HR dan HPE biji kakao ini dipengaruhi penurunan produksi di negara produsen utama di wilayah Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi.

    Bea keluar CPO periode Juni 2025 merujuk pada Kolom Angka 5 Lampiran Huruf C PMK Nomor 38 Tahun 2024 sebesar USD 52/MT. Sementara itu, PE CPO periode Juni 2025 merujuk pada Lampiran I PMK Nomor 30 Tahun 2025 sebesar 10 persen dari HR CPO periode Juni 2025, yaitu sebesar USD 85,6384/MT.
    Penetapan HR CPO bersumber dari rata-rata harga selama periode 25 April–24 Mei 2025 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar USD 804,50/MT, Bursa CPO di Malaysia sebesar USD 908,27/MT, dan Harga Port CPO Rotterdam sebesar USD 1.132,90/MT. 

    Penulis : M Riskianto)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menlu Sugiono wakili Presiden Prabowo hadiri puncak HUT Ke-77 IPSI

    Menlu Sugiono wakili Presiden Prabowo hadiri puncak HUT Ke-77 IPSI

    Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Sugiono memberikan sambutan saat puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/HO-PB IPSI.

    Menlu Sugiono wakili Presiden Prabowo hadiri puncak HUT Ke-77 IPSI
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, yang menjabat Wakil Ketua Umum PB IPSI, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI, menghadiri puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Jakarta, Sabtu.

    Sugiono, saat memberikan sambutannya, meneruskan permintaan maaf Presiden Prabowo yang tidak dapat menghadiri puncak peringatan HUT Ke-77 Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, pada sore hari ini.

    “Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” kata Sugiono saat memberikan sambutan di hadapan ribuan pendekar dan atlet pencak silat dari berbagai perguruan di Indonesia.

    Sugiono kemudian menyebut PB IPSI harus berbesar hati manakala ketua umumnya tidak menghadiri acara-acara penting IPSI, termasuk puncak peringatan HUT ke-77 hari ini.

    “Kita sama-sama berbesar hati karena sebagai insan silat, kita telah mewakafkan kader terbaik IPSI untuk memimpin negara ini dan memberikan kesempatan kepada Beliau (Presiden Prabowo, red.) untuk menjalankan tugas dan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya,” sambung Sugiono.

    Dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, sebanyak kurang lebih 7.000 pendekar dari berbagai perguruan mengikuti Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia Menuju Olimpiade.

    Sugiono, dalam sambutannya, menekankan pencak silat pada tahun 2019 telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak beda dunia.

    “Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Sugiono.

    Ia mengatakan bahwa target PB IPSI berikutnya ialah membawa pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

    “Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Waketum PB IPSI.

    Oleh karena itu, Sugiono berharap pencak silat ke depannya makin membumi, dan juga makin dapat diterima oleh khalayak dunia.

    Dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga hadir memberikan arahannya di hadapan pengurus serta ribuan pendekar pencak silat.

    Di lokasi yang sama, ada juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC

    Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC

    Aktivitas perniagaan pedagang kaki lima Pasar Baru Cikarang di badan jalan area Sentra Grosir Cikarang, Bekasi, Jabar, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

    Pemkab Bekasi libatkan unsur gabungan dalam penertiban PKL di SGC
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, melibatkan sejumlah unsur gabungan dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area Sentra Grosir Cikarang (SGC) termasuk lembaga nonpemerintah seperti organisasi kemasyarakatan.

    Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan penertiban sekaligus penataan pedagang kaki lima di sekitar SGC sudah menjadi perhatian khusus pemerintah daerah terutama menyangkut aktivitas jual beli yang masih dilakukan pada area badan jalan, agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara.

    “Saya juga sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan forkopimda terkait penertiban dan penataan PKL di sekitar SGC, agar jangan sampai mengganggu lalu lintas pengguna jalan,” katanya, di Cikarang, Sabtu.

    Dia mengatakan skema relokasi menjadi opsi solusi jangka pendek, mengingat kondisi pasar tersebut dinilai tidak layak bagi para pedagang maupun untuk aktivitas berniaga sehingga dibutuhkan penataan ulang.

    “Menata Pasar Baru Cikarang yang berlokasi tepat di area SGC itu dimulai dengan penertiban. Saya juga akan libatkan ormas agar kondusif. Sebab ada pedagang yang perlu mendapatkan perlindungan untuk bisa berjualan. Nanti setelah ditertibkan akan direlokasi di tempat yang telah disediakan pemerintah daerah,” katanya.

    Pemerintah daerah juga tengah menjajaki kemungkinan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pusat, guna mewujudkan rencana revitalisasi Pasar Baru Cikarang setelah proses penataan dan relokasi tuntas.

    “Revitalisasi butuh waktu dan musyawarah. Bisa melalui APBD, bantuan provinsi, pusat atau bahkan kerja sama dengan pihak ketiga. Tapi itu semua masih dalam tahap pembahasan,” katanya.

    Ade menegaskan pemerintah daerah tidak ingin ada lagi pungutan liar dari oknum mana pun terhadap para pedagang kaki lima di sekitar SGC seperti kasus yang diungkap Polda Metro Jaya belum lama ini.

    “Yang terpenting hari ini adalah bagaimana masyarakat bisa tetap berjualan dan tidak ada lagi oknum-oknum yang mengutip dari pedagang. Apabila masih ada, komitmen kami bersama Forkopimda perlu ada tindak tegas,” katanya lagi.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol Mustofa menegaskan penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.

    “Kami sudah melakukan rapat dengan unsur pemerintah daerah, ada Dishub, Satpol PP dan Dinas Perdagangan, maupun bersama pengelola SGC. Tujuannya adalah untuk melakukan penataan,” katanya.

    Mustofa menekankan penanganan persoalan pedagang kaki lima di SGC bukan semata-mata soal penegakan hukum atau menjaga ketertiban umum maupun pengamanan arus lalu lintas. Lebih dari itu, perlu pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek sosial serta ekonomi warga.

    “Ada beberapa pihak yang harus terlibat. Kan kalau berjualan di jalan tidak boleh juga. Namun di sisi lain orang butuh mata pencaharian untuk kehidupan. Oleh sebab itu perlu ada solusi yang dihasilkan melalui pembahasan bersama,” kata dia pula.

    Sumber : Antara