Author: Elshinta.com

  • Harga bawang merah Rp39.798/kg, cabai rawit Rp50.523/kg

    Harga bawang merah Rp39.798/kg, cabai rawit Rp50.523/kg

    Sejumlah komoditas cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga bawang merah Rp39.798/kg, cabai rawit Rp50.523/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen mencapai Rp39.798 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp41.018 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp50.523 per kg turun dari sebelumnya Rp51.861 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.755 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.723 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.917 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.992 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.516 per kg turun dari sebelumnya Rp12.566 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.991 per kg turun dari sebelumnya Rp6.186 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.878 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.829 kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp40.041 per kg turun tipis dari hari sebelumnya tercatat Rp40.045 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.293 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp44.478 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp45.066 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp46.621 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp135.278 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.091 per kg, daging ayam ras Rp34.415 per kg turun dari sebelumnya Rp35.043 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.994 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp29.222 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.510 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.482 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.591 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp20.835 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.462 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.678 per liter; Minyakita di harga Rp17.460 per liter turun tipis dari sebelumnya di level Rp17.534 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.737 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp9.787 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.850 per kg turun dari sebelumnya Rp13.005 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.972 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.727 per kg; ikan tongkol di harga 34.331 per kg naik dari sebelumnya Rp33.952 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.344 per kg turun dari sebelumnya Rp34.361 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.646 per kg naik tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.644 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.919 per kg turun dari sebelumnya Rp105.402 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp136.818 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.488 per kg.

    Sumber : Antara

  • Aset negara berupa tanah ribuan meter diselamatkan PT KAI Jakarta

    Aset negara berupa tanah ribuan meter diselamatkan PT KAI Jakarta

    Petugas membersihkan puing-puing bangunan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menguasai lahan milik negara. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta menyelamatkan aset negara seluas lebih dari 17.000 meter persegi dan sejumlah bangunan sejak lima bulan terakhir tahun 2025. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta

    Aset negara berupa tanah ribuan meter diselamatkan PT KAI Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyelamatkan aset negara seluas lebih dari 17.000 meter persegi (m2) serta sejumlah bangunan dari penguasaan dan penggunaan tanpa hak oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.  Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu, mengatakan, upaya ini dilakukan secara bertahap selama periode Januari hingga Mei 2025 di berbagai wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

    “Selama lima bulan pertama tahun ini, kami telah mengamankan tanah seluas 17.094,75 m² dan bangunan seluas 7.031,99 m², dengan total nilai aset mencapai lebih dari Rp105 miliar,” kata dia.

    Kegiatan penyelamatan aset dilakukan di 11 titik lokasi yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten dalam wilayah kerja Daop 1 Jakarta, seperti Serang, Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Adapun pada Januari, penyelamatan aset dilakukan di tiga titik lokasi meliputi tanah seluas 3.212 m² dan bangunan seluas 486,5 m² dengan total nilai aset Rp16.092.784.000,-.

    Lalu, pada Februari di satu titik, meliputi tanah seluas 5.465 m² dan bangunan 1.172,79 m², dengan nilai aset Rp7.011.359.640,-. Kemudian, pada Maret di satu titik, yakni tanah seluas 702 m² dengan nilai aset Rp5.233.410.000,-. Selanjutnya pada April di dua titik meliputi tanah seluas 710 m² dan bangunan 105 m2 dengan nilai aset Rp10.466.820.000,-.

    Sementara pada Mei di empat titik termasuk tanah seluas 7.639 m² dan bangunan 5.428 m² dengan nilai aset Rp70.812.835.000,-. BUMN bidang transportasi publik tersebut akan terus melanjutkan program penyelamatan aset secara berkelanjutan agar tidak ada lagi aset milik negara yang dikuasai secara ilegal.

    “Ini juga bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi dan optimalisasi aset BUMN,” kata Ixfan.

    Sumber : Antara

  • IKPI tegaskan `tax amnesty` harus jadi reformasi pajak berkelanjutan

    IKPI tegaskan `tax amnesty` harus jadi reformasi pajak berkelanjutan

    Arsip foto – Fungsional pada Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Korwil 3 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Friesmount Wongso (kiri) mengamati Petugas Samsat Jakarta Utara Kukun Kurnadi (kanan) menempelkan stiker \’Objek Pajak\’ pada mobil mewah saat razia supervisi pencegahan pajak mobil mewah di Apartemen Regatta, Jakarta Utara di Jakarta, Kamis (5/12/2019). Badan Pajak dan Restribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Samsat Jakarta Utara dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penindakan terhadap 11 mobil mewah yang menunggak pembayaran pajak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

    IKPI tegaskan `tax amnesty` harus jadi reformasi pajak berkelanjutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com –  Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menegaskan `tax amnesty` alias pengampunan pajak harus menjadi fondasi reformasi sistem perpajakan Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.

    “Kalau pengampunan pajak ini hanya jadi pengampunan atas kesalahan masa lalu tanpa reformasi sistem, kita hanya mengulang kesalahan,” kata Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Vaudy Starworld di Jakarta, Sabtu. Karena itu, menurut dia, harus ada reformasi kelembagaan, penguatan kepatuhan dan yang penting, tidak boleh ada pengulangan dalam jangka pendek

    Vaudy menyatakan itu dalam diskusi panel “Tax Amnesty: Efektifkah Mengakselerasi dan Mendongkrak Penerimaan Pajak?” di Gedung IKPI, Pejaten, Jakarta Selatan. “Tax amnesty” masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2025.

    Dia menilai program itu bukan semata-mata alat mengejar penerimaan negara dalam jangka pendek, tetapi harus menjadi fondasi reformasi sistem perpajakan Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Vaudy memaparkan bahwa Indonesia tidak bisa terus-menerus menggunakan “tax amnesty” sebagai solusi tambal sulam.

    Karena itu, IKPI menyampaikan rekomendasi utama agar “tax amnesty” sebagai alat reformasi sistemik. “Perlunya reformasi kelembagaan, termasuk dorongan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN),” ujarnya. Kemudian, penguatan infrastruktur kepatuhan dan sistem pelaporan aset serta tidak mengulang “tax amnesty” dalam waktu dekat untuk menjaga kredibilitas sistem.

    Menurut Vaudy, potensi “tax amnesty” dalam mengalihkan ekonomi bawah tanah (underground economy) ke sektor formal. Hal ini diharapkan akan mendorong peningkatan “tax ratio” dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

    “Kalau ‘tax ratio’ sudah tinggi dan kepatuhan sudah mapan, tentu kita tidak butuh lagi ‘tax amnesty’ ke depan. Tapi sekarang, ini bisa jadi alat transisional menuju sistem pajak yang lebih sehat dan strategis,” katanya.

    Sekretaris Umum IKPI, Associate Professor Edy Gunawan.menambahkan bukti keberhasilan “tax amnesty” pada 2016 mampu mengungkap harta sebesar Rp4.884 triliun. Data itu, kata Edy, membantu negara menyaring dan mendeteksi potensi perpajakan yang sebelumnya tersembunyi.

    Kemudian, soal momentum pelaksanaan “tax amnesty”, menurut dia, jika program ini terlalu sering digelar dalam kurun waktu pendek, efektivitasnya akan menurun. Literatur dan pengalaman menunjukkan, jika terlalu dekat jaraknya dengan program sebelumnya, hasilnya akan minim.

    “Tapi kalau diberi jeda 10 hingga 15 tahun, itu memberi dampak lebih kuat baik pada penerimaan maupun pada kepatuhan wajib pajak,” ujarnya.

    Dengan demikian, IKPI berharap pemerintah tidak melihat “tax amnesty” hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi sebagai momentum membangun arsitektur kepatuhan jangka panjang.

    Sumber : Antara

  • Pelestarian cagar budaya perlu dilakukan demi masa depan bangsa

    Pelestarian cagar budaya perlu dilakukan demi masa depan bangsa

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-MPR/aa. (Handout MPR)

    MPR: Pelestarian cagar budaya perlu dilakukan demi masa depan bangsa
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan upaya pelestarian cagar budaya perlu dilakukan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya sebagai sebuah bangsa.

    “Penguatan identitas kita sebagai sebuah bangsa melalui pengenalan dan pemahaman terhadap peninggalan nenek moyang kita di masa lalu yang tersimpan di kawasan cagar budaya, diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan kita,” kata Lestari Moerdijat dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.

    Menurut Lestari, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, kultur dan bahasa.

    Ragam kebudayaan tersebut memiliki filosofi tersendiri yang harus dijaga, bahkan dilestarikan untuk para generasi bangsa.

    Jika kebudayaan itu punah tergerus perkembangan teknologi, anak muda penerus bangsa terancam kehilangan identitas sebagai warga negara Indonesia.

    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengungkapkan, beberapa situs kebudayaan di Indonesia mulai terlupakan karena kemajuan zaman, salah satunya situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah lantaran belum tercatat sebagai cagar budaya nasional.

    Kondisi tersebut, kata dia, dapat mengancam keberadaan benda-benda bersejarah dan fosil yang tersimpan di situs Patiayam.

    Saat ini, ujar Lestari, sejumlah pihak terkait sedang berupaya memenuhi persyaratan administratif, agar situs Patiayam memiliki status cagar budaya nasional.

    Karenanya, Lestari mendorong seluruh elemen pemerintah untuk aktif memberikan status cagar budaya nasional kepada seluruh situs kebudayaan. Dengan peran aktif pemerintah, dia yakin situs budaya Indonesia akan terselamatkan dari kepunahan ataupun klaim negara asing.

    Sumber : Antara

  • Konsistensi dan strategi jangka panjang adalah kunci transformasi ekonomi

    Konsistensi dan strategi jangka panjang adalah kunci transformasi ekonomi

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    BRAINS Partai Demokrat: Konsistensi dan strategi jangka panjang adalah kunci transformasi ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 10:37 WIB

    Elshinta.com – Diskusi publik yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) Partai Demokrat (13/6/2025) membahas tentang bagaimana Indonesia bisa belajar dari sejumlah kunci sukses transfromasi ekonomi China. Dalam acara yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Partai Demorkat Herman Khaeron tersebut, hadir sejumlah pakar makro ekonomi dan pakar hubungan internasional Profesor Zhang Shaoan dan Profesor Liu Aming dari Shanghai Academy of Social Sciences, China. 

     

    Dalam penjelasannya, Prof Zhang Shao’an menekankan bahwa keberhasilan transformasi ekonomi China tidak terjadi secara instan, melainkan hasil dari visi jangka panjang dan kepemimpinan yang konsisten. “China tidak pernah membangun ekonominya secara serampangan. Sejak 1978, kami mulai dengan reformasi bertahap dan realistis. Deng Xiaoping memulai langkah besar dengan Gaige Kaifang, lalu kami terus menyesuaikan kebijakan berdasarkan hasil di lapangan,” ujar Zhang.

     

    Selanjutnya, Prof Liu Aming yang juga dari Shanghai Academy of Social Sciences, China, menguraikan bagaimana China membuka diri terhadap investasi asing melalui pembentukan Special Economic Zones (SEZs) yang dirancang untuk menjadi laboratorium liberalisasi ekonomi. “Shenzhen adalah contoh nyata bagaimana kebijakan yang tepat bisa mengubah desa nelayan menjadi kota industri global. Kuncinya adalah keterbukaan terhadap investasi dan regulasi yang mendukung inovasi,” kata Prof Liu.

     

    Sementara itu, Kepala BRAINS Partai Demorkat Ahmad Khoirul Umam, PhD, menyambung urgensi tersebut dalam konteks Indonesia. “Pelajaran penting dari China adalah kesinambungan. Indonesia harus memastikan stabilitas politik dan arah pembangunan ekonomi yang tidak berubah setiap lima tahun. Kita butuh institusi yang kuat, perencanaan jangka panjang, dan komitmen lintas rezim,” jelas Umam.

     

    Menambahkan dari sisi legislatif, Dr. Sartono menyampaikan bahwa komitmen pemimpin dan konsistensi kebijakan adalah syarat utama agar reformasi ekonomi tidak terhambat oleh kepentingan jangka pendek. “Kalau kita ingin transformasi ekonomi berjalan, jangan ada tarik ulur kebijakan setiap ganti pemerintahan. Dibutuhkan komitmen pemimpin dan arah kebijakan yang konsisten, bukan populisme sesaat,” tegas Sartono.(ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Transjakarta perbaiki eskalator Halte Cipulir yang rusak

    Transjakarta perbaiki eskalator Halte Cipulir yang rusak

    Seorang wanita lansia menaiki eskalator Halte Transjakarta Cipulir yang rusak, Jakarta, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/HO-Instagram/@jakartaselatan24jam.

    Transjakarta perbaiki eskalator Halte Cipulir yang rusak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperbaiki eskalator Halte Cipulir bagian dari Koridor 13 yang rusak untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan.

    “Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan eskalator,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Ayu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di Halte Cipulir. Manajemen BUMD bidang transportasi publik di Jakarta tersebut memahami kebutuhan pelanggan dengan selalu menerima kritik dan saran dari mereka. “Transjakarta sangat memahami kebutuhan pelanggan,” katanya.

    Ramai di media sosial (medsos) Instagram @jakartaselatan24jam, terlihat sebuah video seorang wanita lansia menaiki eskalator yang mati. Dia menaiki eskalator itu selayaknya tangga. Dikhawatirkan lansia, ibu hamil dan disabilitas kesulitan melewati eskalator mati tersebut.

    Sumber : Antara

  • Indonesia perlu tata kelola modern dan deregulasi untuk Gaet Investasi Globa

    Indonesia perlu tata kelola modern dan deregulasi untuk Gaet Investasi Globa

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    BRAINS Partai Demokrat: Indonesia perlu tata kelola modern dan deregulasi untuk Gaet Investasi Globa
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 10:39 WIB

    Elshinta.com – Dalam upaya merumuskan strategi ekonomi nasional yang lebih adaptif dan progresif, Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) Partai Demokrat menggelar diskusi publik bertajuk transformasi ekonomi Indonesia dengan menyoroti keberhasilan China sebagai studi komparatif, Kamis (13/6/2025). Acara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, ini menghadirkan dua pakar terkemuka dari Shanghai Academy of Social Sciences, China, yaitu Profesor Zhang Shaoan dan Profesor Liu Aming, yang berbagi perspektif tentang fondasi kebangkitan ekonomi Tiongkok dari negara agraris menjadi kekuatan ekonomi global.

     

    Menurut Profesor Zhang Shaoan, setiap negara yang ingin melakukan transformasi ekonomi harus memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dengan fokus pada sektor prioritas negara. “Transformasi ekonomi negara membutuhkan langkah deregulasi untuk gaet investasi global. Investor akan menilai dan menyampaikan kepada dunia jika kualitas pasar dan layanan investasi kita sesuai dengan kepentingan bisnis, yang membutuhkan kepastian dan kecepatan,” katanya. 

     

    Menanggapi itu, Kepala BRAINS Partai Demorkat Ahmad Khoirul Umam, PhD menegaskan bahwa Indonesia juga harus membuka diri dengan cara memperbaiki iklim regulasi dan birokrasi yang efisien. “Kita tidak bisa menarik investasi global jika investor melihat kita tidak siap. Indonesia butuh terus memperbaiki kualitas deregulasi, bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tapi juga perubahan budaya birokrasi agar investor merasa dipermudah, bukan dipersulit,” ujar Umam.

     

    Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Sartono menambahkan bahwa keberhasilan kebijakan ekonomi akan bergantung pada ketegasan politik dalam menjamin stabilitas regulasi. “Kita harus menunjukkan kepada investor bahwa arah kebijakan ekonomi Indonesia tidak akan berubah-ubah,” tandasnya. Sartono melanjutkan, kepercayan pasar hanya tumbuh dari konsistensi dan kepemimpinan kolektif yang kredibel.(ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ditreskrimsus Polda Metro raih IKPA dari Kapolri

    Ditreskrimsus Polda Metro raih IKPA dari Kapolri

    Personel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat pemberian penghargaan dari Kapolri atas capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun Anggaran (TA) 2024, di Jakarta, Jumat (13/6/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Ditreskrimsus Polda Metro raih IKPA dari Kapolri
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meraih penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

    “Satuan kerja ini meraih nilai sempurna, yakni 100, pada kategori pagu besar di atas Rp50 miliar untuk Tahun Anggaran (TA) 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ade Ary menjelaskan capaian tersebut menjadi bukti komitmen Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dalam menjalankan tata kelola keuangan negara yang profesional, transparan dan akuntabel.

    “Nilai IKPA yang sempurna menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran di lingkungan satuan kerja tersebut tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip ‘good governance’,” katanya.

    Ia juga mengapresiasi pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai hasil kerja kolektif seluruh personel Ditreskrimsus.

    “Ini adalah wujud nyata dari integritas dan komitmen dalam menjamin akuntabilitas kinerja serta pengelolaan keuangan yang tertib, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan selama Tahun Anggaran 2024,” katanya.

    Ade Ary berharap capaian ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di tahun anggaran berikutnya untuk mendukung terciptanya institusi Polri yang profesional, modern dan terpercaya. IKPA merupakan alat ukur yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI untuk menilai kualitas pelaksanaan anggaran belanja kementerian/lembaga.

    Penilaian mencakup sejumlah aspek seperti ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan, realisasi anggaran, ketertiban administrasi keuangan, efektivitas penyerapan serta akurasi pelaporan. Nilai IKPA yang tinggi atau sempurna mencerminkan kemampuan satuan kerja dalam merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran secara optimal.

    Sumber : Antara

  • Transformasi ekonomi perlu infrastruktur dan SDM unggul

    Transformasi ekonomi perlu infrastruktur dan SDM unggul

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    BRAINS Demokrat: Transformasi ekonomi perlu infrastruktur dan SDM unggul
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Belajar dari China, keberhasilan transformasi ekonomi harus didasarkan pada pentingnya pembangunan infrastruktur dan juga kualitas sumber daya manusia dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. Hal itu terungkap dalam diskusi publik yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) Partai Demokrat (13/6/2025), yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron, dengan menghadirkan akademisi terkemuka Profesor Zhang Shao’an, pakar ekonomi makro China, dan Profesor Liu Aming, pakar hubungan internasional, dari dari Shanghai Academy of Social Sciences, China.  

     

    Menurut Profesor Zhang, salah satu fondasi kesuksesan ekonomi China adalah investasi besar-besaran dalam infrastruktur fisik dan pendidikan. “Kami bangun jalan, pelabuhan, dan kereta cepat bukan sekadar proyek. Itu adalah fondasi pertumbuhan. Tapi jangan lupa, China juga berinvestasi besar di sains, teknologi, dan universitas. Itu sebabnya kami bisa masuk ke ekonomi digital dan industri strategis,” ujar Prof Zhang.

     

    Kepala BRAINS Partai Demokrat Umam pun menyambut dengan menekankan bahwa Indonesia harus membangun manusia unggul bersamaan dengan infrastruktur keras. “Transformasi tidak hanya soal bangunan fisik, tapi juga membangun manusia yang cerdas dan berdaya saing global. Kita butuh roadmap yang tidak berubah setiap siklus politik. Transformasi ekonomi itu maraton, bukan sprint,” ujarnya.

    Bahkan, lanjut Umam, penelitian disertasi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menekankan tentang pentingnya faktor kualitas sumber daya manusia dalam transformasi ekonomi bangsa. “Kita butuh universitas kelas dunia, sistem riset yang mumpuni, dan orientasi industri berbasis inovasi,” tegas Umam.

     

    Menutup sesi, Dr. Sartono menekankan bahwa tanpa komitmen jangka panjang dari para pemangku kepentingan, pembangunan SDM dan infrastruktur hanya akan menjadi proyek musiman. “Transformasi ekonomi hanya bisa dicapai jika kita memiliki satu visi yang kuat dalam menjaganya,” ujar Sartono.(ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Petani Lebak kembangkan perkebunan kakao untuk penuhi pasar

    Petani Lebak kembangkan perkebunan kakao untuk penuhi pasar

    Harga kakao kering di tingkat penampung di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak saat ini Rp70 ribu per kilogram, padahal empat bulan lalu mennembus Rp100 ribu per kilogram. ANTARA/Mansur

    Petani Lebak kembangkan perkebunan kakao untuk penuhi pasar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten mengembangkan perkebunan kakao atau coklat untuk memenuhi permintaan pasar sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

    “Kita menanam perkebunan kakao di lahan seluas dua hektare,” kata Didi Supriyadi (58) seorang petani di Warunggunung Kabupaten Lebak, Sabtu.

    Harga komoditas kakao saat ini di pasaran relatif baik dan cukup menggiurkan, bahkan hingga empat bulan menembus di atas Rp100 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga coklat di tingkat penampung berkisar antara Rp20-30 ribu per kilogram.

    Karena itu, dirinya melakukan penanaman perkebunan kakao guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat mulai petani, buruh perawat tanam, buruh pemetik, buruh panggul hingga pengemudi.

    “Kami berharap produksi perkebunan coklat itu mulai usia dua tahun sudah bisa menghasilkan ekonomi,” katanya.

    Suryadi (50) seorang petani Cimarga Kabupaten Lebak mengaku dirinya mengembangkan perkebunan kakao di lahan seluas 1 hektare karena harga coklat di pasaran relatif baik. Sebelumnya, dirinya memiliki perkebunan kakao sebanyak 30 pohon dan bisa menghasilkan pendapatan Rp10 juta/tahun.

    Kami sekarang menanam kakao di atas 200 pohon dengan benih berkualitas,” katanya. Budi (40) seorang penampung hasil komoditas perkebunan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini harga kakao kering ditampung dengan harga Rp 70 ribu, padahal sebulan lalu menembus Rp110 ribu per kg.

    Selama ini, harga coklat di pasaran mulai turun karena diberbagai daerah di Indonesia memasuki musim panen.

    “Semua komoditas coklat yang ditampung dari petani lokal itu dipasok ke luar daerah,” kata Budi.

    Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan produksi kakao di daerah itu mencapai 2.280 ton per tahun dari lahan seluas 5.752 hektare, sehingga perlu dikembangkan guna memenuhi ketersediaan pasar dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

    Perkebunan kakao cukup mudah dan tidak begitu banyak perawatan, sehingga berpeluang untuk menjadi andalan ekonomi keluarga petani.

    “Kita berharap ke depannya Lebak menjadi daerah penghasil komoditas kakao dengan lahan luas,” katanya. 

    Sumber : Antara