Author: Elshinta.com

  • Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya

    Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya

    Penampakan pohon beringin yang tumbang akibat angin kencang di Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Angin kencang sebabkan pohon besar tumbang di Rawa Buaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 21:01 WIB

    Elshinta.com – Angin kencang menyebabkan pohon beringin tumbang di Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pohon besar tumbang melintang menutupi jalan. Kabel-kabel listrik pun ikut tumbang bersama pohon itu.

    Aspal dan semen jalan di sekitar pohon terlihat pecah dan terangkat bersama akar pohon.

    Dalam keterangan tertulis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

    Petugas pemadam kebakaran dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota saat ini telah mengevakuasi pohon tumbang sehingga lalu lintas sudah berjalan normal.

    Sumber : Antara

  • Papan reklame restoran roboh menimpa sejumlah kendaraan di Kembangan

    Papan reklame restoran roboh menimpa sejumlah kendaraan di Kembangan

    Tangkapan layar sebuah papan reklame restoran di Jalan Pesanggrahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat yang tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Papan reklame restoran roboh menimpa sejumlah kendaraan di Kembangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 21:13 WIB

    Elshinta.com – Angin kencang mengakibatkan papan reklame sebuah restoran di Jalan Pesanggrahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat roboh menimpa sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat, Sabtu.

    Dalam sebuah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam, tiang papan reklame itu hampir membelah sebuah sepeda motor matik  yang terparkir di restoran.

    Masih di lokasi yang sama, kaca sebuah mobil berwarna putih juga ikut pecah tertindih papan reklame.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak Damkar terkait penanganan tumbangnya papan reklame itu.

    Sumber : Antara

  • KAI Jakarta tutup 26 titik perlintasan liar di awal 2025

    KAI Jakarta tutup 26 titik perlintasan liar di awal 2025

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengadakan kampanye keselamatan di perlintasan sebidang JPL 81 Km 27+264, petak jalan Bekasi – Bekasi Timur, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    KAI Jakarta tutup 26 titik perlintasan liar di awal 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 23:25 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup 26 titik perlintasan liar di awal tahun 2025 untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAI Jakarta juga melakukan 10 kali sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dan 9 kali sosialisasi di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur kereta api.

    KAI di dalam sosialisasi mengingatkan bahwa kendaraan dan pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat menyeberang di perlintasan sebidang.

    Ixfan menyebut kebijakan Ini sudah diatur di dalam pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    UU tersebut menyatakan pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai diturunkan, dan/atau ada isyarat lain, mendahulukan kereta api, dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

    Ixfan juga mengingatkan setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, atau memindahkan bagian jalur kereta api, serta melakukan kegiatan yang dapat membahayakan perjalanan kereta api atau mengakibatkan kerusakan prasarana perkeretaapian.

    Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenai sanksi pidana sesuai pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15 juta.

    Adapun terkait sosialisasi menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api, KAI Jakarta kembali mengadakan kampanye keselamatan pada Sabtu ini.

    Kegiatan yang berlangsung di perlintasan sebidang JPL 81 Km 27+264, petak jalan Bekasi-Bekasi Timur tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya beraktivitas di sekitar jalur rel dan pentingnya disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang.

    “Keselamatan adalah prioritas utama. Kampanye seperti ini kami lakukan secara rutin untuk mengedukasi masyarakat agar tidak bermain, melintas sembarangan, atau beraktivitas di jalur kereta api,” ujar Ixfan.

    Sumber : Antara

  • Polisi tangkap pelaku pembunuhan buruh lepas di Muara Angke

    Polisi tangkap pelaku pembunuhan buruh lepas di Muara Angke

    Petugas kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap pelaku MY yang diduga membunuh korban dengan menusuk menggunakan senjata tajam di kawasan Dermaga Muara Angke pada Jumat (13/6/2025) ANTARA/HO-Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Polisi tangkap pelaku pembunuhan buruh lepas di Muara Angke
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 15 Juni 2025 – 00:13 WIB

    Elshinta.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama Polsek Sunda Kelapa menangkap pria berinisial MY (32) yang diduga membunuh korban ABT (39) menggunakan senjata tajam di depan TPI Muara Angke Pluit Jakarta Utara pada Jumat (13/6).

    “Pelaku ini ditangkap di area Perumahan Pluit Permai Blok 10 Jakarta Utara sekitar pukul 15.30 WIB atau beberapa jam setelah aksi penusukan,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana di Jakarta, Sabtu.

    Pelaku terpaksa ditembak karena melawan dan menyerang petugas saat melakukan pencarian barang bukti yang dibuang pelaku di kawasan Dermaga Muara Angke.

    “Setelah menusuk korban pelaku ini membuang ponsel, baju, dan senjata tajam ke laut di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke,” kata dia.

    Petugas mengajak pelaku ke lokasi dan saat di lokasi pelaku mendorong dan menyerang petugas yang sedang melakukan identifikasi.

    “Kami melakukan tindakan terukur sesuai Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) 1/2009 dengan menembak kaki pelaku,” kata dia.

    Ia menceritakan penangkapan pelaku MY dilakukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

    Pihaknya juga menganalisa video pemantau yang ada di lokasi kejadian. Sejumlah keterangan dan barang bukti tim mendapatkan informasi pelaku ini akan kabur ke luar kota.

    “Kami akhirnya mendapatkan posisi pelaku dan berupaya untuk memancing pelaku keluar. Dan saat pelaku keluar kami langsung menangkap karena MY ini ingin melarikan diri,” kata dia.

    Sebelumnya Pria asal Tangerang ABT (39) tewas dibunuh setelah pelaku menusuk senjata tajam di bagian bawah leher dan membuat korban meregang nyawa di kawasan TPI Muara Angke Pluit Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat pagi.

    Sumber : Antara

  • Polisi sebut dua WN Australia jadi korban penembakan di Badung

    Polisi sebut dua WN Australia jadi korban penembakan di Badung

    Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP M Arif Batubara memberikan keterangan terkait dengan dugaan penembakan WNA Australia di vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/Rolandus Nampu

    Polisi sebut dua WN Australia jadi korban penembakan di Badung
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Resor Badung, Bali menyebutkan dua warga negara asing asal Australia menjadi korban penembakan orang tak dikenal di vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 00.15 Wita.

    Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP M Arif Batubara di Badung, Bali, Sabtu mengatakan dua orang korban berinisial ZR dan SG. Keduanya berkewarganegaraan Australia yang tinggal dalam satu vila.

    “Iya, ada laporan ke kami terkait peristiwa tersebut, tetapi sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan olah TKP, kemudian mencari saksi-saksi di lapangan,” kata Arif.

    Dari kedua korban tersebut, ZR dinyatakan meninggal dunia. Sementara, SG masih dirawat di RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar, Bali.

    “Laporan sementara yang kita terima ZR ini meninggal dunia.Yang satu korbannya tidak terlalu parah cuman mungkin ada bekas pukulan,” katanya.

    Arif menjelaskan hingga kini penyidik dari Polda Bali dan Polres Badung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut dengan memeriksa saksi-saksi dan bukti terkait peristiwa tersebut.

    Untuk motifnya sendiri, kata dia, belum bisa dipastikan karena penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Begitu pula kronologi peristiwa tersebut.

    Yang jelas, kata dia, terjadi penembakan terhadap korban di dalam sebuah vila.

    “Saya belum bisa memastikan itu motifnya apa dan lainnya sebagainya karena kita juga masih Penyelidikan. Tetapi, kalau sudah terang benderang pasti saya informasikan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo ambil alih persoalan sengketa empat pulau

    Presiden Prabowo ambil alih persoalan sengketa empat pulau

    Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym/aa.

    DPR: Presiden Prabowo ambil alih persoalan sengketa empat pulau
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 22:01 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengambil alih persoalan sengketa empat pulau yang melibatkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

    Pengambilalihan persoalan sengketa empat pulau tersebut diputuskan setelah Sufmi Dasco berkomunikasi langsung dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

    “Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara,” kata Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Tidak hanya itu, berdasarkan komunikasi tersebut, Dasco mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan soal polemik perebutan empat pulau pada pekan depan.

    “Pada pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” katanya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Zakaria Ali mengatakan status administrasi empat pulau yang menjadi diskursus antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara diputuskan oleh Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi.

    Safrizal menjelaskan penetapan status administrasi Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang sebagai wilayah Sumut telah melalui proses panjang.

    Ia menjelaskan kedua wilayah tersebut bersepakat untuk menyerahkan keputusan kepada Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi setelah kedua daerah belum menemukan titik terang atas polemik yang terjadi selama lebih kurang 20 tahun.

    “Setelah (polemik) berulang-ulang, diajukan dan ada kesepakatannya bahwa (keputusan mengenai wilayah administrasi empat pulau) diserahkan kepada tim pusat pembakuan dengan satu klausa patuh terhadap keputusan Tim Pembakuan Nama Rupabumi, maka diputuskan,” kata Safrizal di Gedung Direktorat Jenderal Bina Adwil Kemendagri, Jakarta, Rabu (11/6).

    Ia menyambut baik apabila Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat bertemu untuk membahas solusi terbaik atas polemik empat pulau tersebut.

    Menurutnya, tim dari pemerintah pusat akan terus berupaya mendorong penyelesaian polemik itu dengan mempertemukan pihak terkait. Harapannya, keputusan terbaik dapat dihasilkan dan diterima oleh para pihak.

    “Kalau ketemu, oh sepakat berdua gubernur, sudah kita tinggal administratif mengesahkan,” ujar Safrizal.

    Safrizal mengatakan peralihan status kewilayahan empat pulau tersebut berawal pada tahun 2008 saat Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi yang terdiri atas sejumlah kementerian dan instansi pemerintah melakukan verifikasi terhadap pulau-pulau yang ada di Indonesia.

    “Di Banda Aceh, tahun 2008, Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi, kemudian memverifikasi dan membakukan sebanyak 260 pulau di Aceh, namun tidak terdapat empat pulau, Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Pulau Lipan, Pulau Panjang,” kata Safrizal .

    Hasil verifikasi tersebut pada 4 November 2009 mendapatkan konfirmasi dari Gubernur Aceh saat itu, yang menyampaikan bahwa Provinsi Aceh terdiri di 260 pulau.

    Pada lampiran surat tersebut, tercantum perubahan nama pulau, yaitu Pulau Mangkir Besar, semula bernama Pulau Rangit Besar, Pulau Mangkir Kecil yang semula Pulau Rangit Kecil, Pulau Lipan sebelumnya Pulau Malelo. Pergantian nama tersebut juga dilakukan dengan menyertakan pergantian koordinat pulau.

    “Jadi, setelah konfirmasi tahun 2008, pada tahun 2009 dikonfirmasi terjadi perubahan nama dan perpindahan koordinat,” ujarnya.

    Selanjutnya, saat melakukan identifikasi dan verifikasi di Sumatera Utara pada tahun 2008, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaporkan sebanyak 213 pulau, termasuk empat pulau yang saat ini menjadi sengketa.

    “Pemda Sumatera Utara memverifikasi, membakukan sebanyak 213 pulau di Sumatera Utara, termasuk empat pulau, yaitu Pulau Mangkir Besar, koordinat sekian, Pulau Mangkir Kecil, koordinat sekian, Pulau Lipan, koordinat sekian, dan Pulau Panjang, koordinat di sekian,” ujar Syafrizal.

    Kemudian, pada tahun 2009, hasil verifikasi Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi di Sumut mendapat konfirmasi dari Gubernur Sumatera Utara saat itu yang menyatakan bahwa provinsi Sumatera terdiri di 213 pulau, termasuk empat pulau tersebut di atas.

    Berdasarkan proses di atas Kemendagri menerbitkan Ketetapan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 telah menetapkan bahwa empat pulau, yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang masuk wilayah administratif Provinsi Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Tapanuli Tengah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil.

    Namun, ketetapan tersebut menuai reaksi dari masyarakat Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang meminta keempat pulau tersebut dikembalikan menjadi bagian dari Provinsi Aceh.

    Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi tersebut terdiri dari antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Pusat Hidrografi dan Oseanologi TNI AL, Direktorat Topografi TNI AD, serta pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Sumber : Antara

  • Koneksi Jakarta dengan kota di ASEAN berperan wujudkan kota global

    Koneksi Jakarta dengan kota di ASEAN berperan wujudkan kota global

    Wakil Sekretaris Jenderal (DSG) ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat, Nararya Soeprato (kanan) dalam talkshow di sela kegiatan Jakarta Future Festival (JFF) 2025, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Koneksi Jakarta dengan kota di ASEAN berperan wujudkan kota global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat, Nararya Soeprato menyebutkan, koneksi Jakarta dengan kota-kota di ASEAN menjadi salah satu peran penting dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global (global city).

    “Jadi bagaimana caranya kita bisa memperkuat Jakarta dengan kota lainnya di ASEAN untuk mendukung dan membantu memanfaatkan mitra ataupun program yang berkembang untuk Jakarta sebagai kota global,” kata Nararya dalam diskusi di “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu.

    Menurut Nararya, koneksi Jakarta dengan kota-kota lain di ASEAN menjadi faktor penting karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertukaran budaya, mewujudkan kota cerdas dan memperkuat hubungan regional.

    “Kami mengembangkan regional ini dari tiga pilar, yakni politik, ekonomi dan sosial budaya. Perjalanan kami semua mampu meningkatkan pengalaman seperti perkembangan ekonomi dan tantangan lainnya yang kami semua alami,” ujar Nararya.

    Selain itu, Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi di Indonesia, memiliki peran penting dalam integrasi regional ASEAN dan koneksi yang kuat dengan kota-kota lain di kawasan. Hal tersebut juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bersama dan memperkuat posisi ASEAN secara keseluruhan tanpa meninggalkan ciri khas Jakarta.

    Apalagi, Jakarta telah terlibat dan menjadi tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 yang membahas berbagai isu strategis, termasuk pengembangan kota cerdas (smart city) di kawasan ASEAN.

    “ASEAN Smart Cities Network” (ASCN) menjadi infrastruktur ataupun sistem (platform) kolaborasi antarkota di negara-negara anggota ASEAN untuk mewujudkan kota cerdas dan berkelanjutan.

    “ASEAN Smart Cities Network” ada di beberapa bidang informasi, pengalaman dan kesehatan. “Jakarta terlibat dan aktif dalam beberapa program tersebut. Itulah yang harus dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.

    Menurut Nararya, koneksi yang kuat dengan kota-kota ASEAN lainnya juga memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman dan praktik terbaik dalam pengembangan kota pintar, termasuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi dalam berbagai sektor.

    Apalagi, Jakarta menjadi lokasi kantor Sekretariat ASEAN yang merupakan tempat pusat koordinasi kegiatan regional, aktivitas pertemuan dengan kota-kota di ASEAN dan sebagainya.

    “Apa yang terjadi top level di ASEAN, berbagai pertemuan-pertemuan juga di Jakarta, kebijakan eksekusi terjadi juga dengan komunitas,” kata Nararya.

    Nararya berharap Jakarta terus meningkatkan koneksi dengan kota-kota di ASEAN baik dalam bidang kesehatan ataupun digital sehingga banyak menciptakan ide dan karya untuk menjadikan Jakarta lebih baik.

    Negara-negara ASEAN beserta ibu kotanya, yakni Indonesia (Jakarta), Malaysia (Kuala Lumpur), Thailand (Bangkok), Vietnam (Hanoi), Philipina (Manila) dan Kamboja (Phnom Penh). Singapura (Singapura), Myanmar (Birma), Laos (Vientiane), Timor Leste (Dili) serta Brunei Darussalam (Bandar Sri-Begawan).

    Sumber : Antara

  • Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak

    Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi dalam talkshow di sela kegiatan Jakarta Future Festival (JFF) 2025, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Jakarta harus jadi kota yang aman bagi perempuan dan anak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi mengemukakan, Jakarta harus mampu meningkatkan infrastruktur untuk menjadi kota yang aman bagi perempuan dan anak.

    “Jakarta harus bisa menjadi kota yang memiliki infrastruktur yang nyaman, kota yang aman untuk perempuan dan anak sehingga tidak perlu khawatir sebagai perempuan dan anak yang berada di Jakarta,” kata Bernadia dalam diskusi di “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu.

    Selain itu, Bernadia menyebutkan, Jakarta harus meningkatkan semua sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pelayanan publik serta kenyamanan masyarakat. Seperti layanan transportasi dan kualitas udara.

    “Saya mau ada target, biasanya jalan kaki 5.000 langkah tapi di Jakarta susah, karena takut keserempet dan lain-lain. Jadi Jakarta harus memiliki transportasi yang lancar, kota harus aman untuk perempuan dan anak, kota bersih tidak ada polusi,” ujar Bernadia.

    Menurut Bernadia, mewujudkan Jakarta kota yang aman bagi perempuan dan anak tidak hanya menjadi tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Semua pihak di kalangan masyarakat termasuk komunitas harus bersama-sama mencari solusi. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global perlu adanya “branding” yang kuat bagi Jakarta. “Ini bukan hanya kerja pemerintah daerah (pemda) saja, semua harus terlibat, harus ikut sebagai bentuk bangga sebagai warga Jakarta,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) memperkuat peran pamong di tingkat kelurahan untuk mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, para pamong khususnya lurah memegang peran strategis sebagai pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat.

    Berdasarkan laman (web) Dinas PPAPP DKI Jakarta, layanan kasus kekerasan perempuan dan anak bisa diakses secara gratis bagi warga Jakarta ataupun bukan warga DKI Jakarta yang mengalami kekerasan di wilayah Jakarta. Layanan pengaduan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Layanan tersebut mencakup pendampingan, kesehatan, psikologis, hukum dan rujukan.

    Terdapat dua petugas layanan di setiap pos pengaduan yang terdiri dari konselor dan paralegal yang bertugas menerima pengaduan kekerasan,m dan melakukan asesmen awal kepada perempuan dan anak korban kekerasan. Adapun pos pengaduan kekerasan perempuan dan anak di Jakarta hadir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu.

    Total terdapat 44 pos pengaduan yang kini tersebar di setiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPPA Provinsi DKI Jakarta, terdapat 2.041 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2024. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.682 kasus.

    Sedangkan kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang Januari sampai Juni 2025 sebanyak 965 kasus.

    Sumber : Antara

  • Jakarta fokus tingkatkan lima indikator untuk wujudkan kota global

    Jakarta fokus tingkatkan lima indikator untuk wujudkan kota global

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania (tengah) dalam talkshow di sela kegiatan Jakarta Future Festival (JFF) 2025, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Jakarta fokus tingkatkan lima indikator untuk wujudkan kota global
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 16:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta mengungkap lima indikator yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    “Ada lima indikator lima yang menjadi dimensi yang sesuai dengan visi misi Jakarta sekaligus momentum penting yang menjadi refleksi Jakarta beberapa tahun terakhir untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania.

    Hal itu disampaikannya di “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu.

    Lima indikator tersebut, pertama ekonomi yang terkoneksi secara global. Kedua, modal manusia (human capital) yang menjadi nilai atau potensi manusia secara global dan penting untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dan pertumbuhan Jakarta.

    Ketiga, pengalaman budaya (culture experience) sebagai profit kota dalam pengalaman budaya yang global tanpa menghilangkan identitas atau ciri khas Jakarta.

    Keempat, kecepatan informasi yang berarti masyarakat Jakarta dapat mengonsumsi informasi secara global dengan cepat dan tepat. Kelima, keterlibatan politik (political engagement) yang merujuk pada tingkat partisipasi individu dalam berbagai kegiatan politik.

    Ada momentum penting yang menjadi refleksi beberapa tahun terakhir seperti mandat Jakarta kota global dan pusat perekonomian. “Itu tidak mudah tapi kami tetap berjalan sesuai visi Jakarta,” ujar Atika.

    Selain itu, tantangan utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yakni pembangunan Jakarta dan memastikan kerja sama dengan dunia luar dalam memberikan manfaat langsung dan strategi yang harus dikembangkan untuk memperkuat Jakarta dengan kota mitra.

    Secara konsisten 20 tahun terakhir ada satu hal yang meningkat di Jakarta, yaitu pengalaman budaya.

    “Terkait bagaimana Jakarta, ukurannya dibandingkan yang lain, Jakarta naik dan konsisten. Artinya talenta di Jakarta, vibes itu sebenarnya bisa dengan sektor lain seperti musik, film, fesyen,” katanya.

    Menurut Atika, Jakarta terus mencari solusi dan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Jakarta harus bisa menemukan jawaban terhadap identitas Jakarta itu sendiri menjelang usia 500 tahun.

    Karena itu, Atika mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memberikan suara dan inovasi terhadap rencana Jakarta ke depan, untuk membuka potensi dan memperbaiki identitas Jakarta.

    “Kita harus segera membuat rencana lima tahun ke depan, bagaimana kondisinya kita mampu mencari, mengenali solusi terhadap masalah,” katanya.

    Atika berharap masyarakat dapat memanfaatkan platform yang ada untuk membangun koneksi bersama pemerintah dalam membentuk identitas Jakarta lebih baik lagi.

    Sumber : Antara

  • Pengunjung bisa menjadi pembalap mobil di `JFF 2025`

    Pengunjung bisa menjadi pembalap mobil di `JFF 2025`

    Seorang pengunjung menjajal simulator mobil balap di sela kegiatan \”Jakarta Future Festival (JFF) 2025\”, TIM, Jakarta. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Pengunjung bisa menjadi pembalap mobil di `JFF 2025`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Berbagai aktivitas pengunjung bisa dilakukan pada kegiatan “Jakarta Future Festival (JFF) 2025” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, termasuk menjajal pengalaman sebagai pembalap mobil. ​​​​​​Berada di area Teater Jakarta, sebuah mobil balap dengan dominasi warna merah muda beserta simulator menarik perhatian dan menanti muda-mudi yang tertarik dunia balap.

    “CC (cubic centimeter/kapasitas mesin mobil)-nya beda (dari mobil biasa), ‘handling’-nya beda, kemampuan untuk beloknya itu beda, fiturnya beda. Bisa merasakan ‘ambience’ (suasana) mobil balap,” ujar Marketing Executive Sekuya, Nadia di TIM, Jakarta, Sabtu.

    Satu orang bisa mencoba simulator mobil balap sekitar 2,5-3 menit atau satu lap (putaran), secara gratis. Sementara pengalaman serupa di tempat lain biasanya membutuhkan biaya sekitar Rp100 ribu untuk satu jam. Pihaknya membawa ke area ini supaya orang tidak merasa asing dengan mobil balap ini. “Kebanyakan orang yang datang rata-rata tanya ini apa. 90 persen orang yang datang ke sini tidak tahu. Masih awam,” kata Nadia.

    Untuk dapat mencoba simulator, pengunjung diminta mengambil foto dengan mobil balap tanpa menyentuh bodinya. Lalu mengunggah foto di Instagram dengan menandai (tag) akun Sekuya dan “JFF 2025”. Pada hari pertama penyelenggaraan “JFF 2025′, Jumat (13/6), sekitar 56 orang sudah menuntaskan rasa penasaran mereka menjajal simulator mobil balap tersebut.

    “Dibuka dari jam 9 atau 10 sampai jam 21.00 atau acara selesai. Kebanyakan responsnya mereka menikmati karena seperti pengalaman balapan di trek asli, karena ada :feedback’ dari setirnya,” ujar Nadia.

    Sekuya sebagai perusahaan gim (game) ingin membawa balapan dari sisi hiburan. Bekerjasama dengan penyelenggara “JFF 2025”, perusahaan ingin mengenalkan mobil balap Formula 3 pada masyarakat yang masih awam. Harapannya akan ada semacam “racing school atau “racing academy”, tempat orang bisa mulai dari main simulator terus naik ke gokar. “Terus nanti bisa latihan di akademi itu untuk balapan pakai mobil balap sungguhan,” kata dia.

    Adapun mobil balap merah muda tersebut didesain bagian bodinya dengan unsur-unsur Jakarta. Ada ornamen Monumen Nasional (Monas) dan ondel-ondel di sana. Selain itu, ada elemen gambar berupa titik terkecil (piksel) untuk mewakili tema “Jakarta Level Up”.

    “Tema ‘Evolusi Jakarta’ atau ‘Jakarta Level Up’, menggambarkan evolusi Jakarta menuju ke era baru yang dituangkan dalam desain. Ada piksel yang mewakili dunia teknologi dan video gim digital sebagai simbol percepatan inovasi,” katanya.

    Sumber : Antara