Author: Elshinta.com

  • Hujan ringan diprakirakan guyur Jakarta pada Senin

    Hujan ringan diprakirakan guyur Jakarta pada Senin

    Arsip foto – Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat (15/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/pri.

    Hujan ringan diprakirakan guyur Jakarta pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 07:40 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan semua wilayah DKI Jakarta pada Senin, akan diguyur hujan mulai dari pagi hingga sore hari.

    Informasi yang diunggah BMKG di akun Instagram dikutip di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa pada pagi hari dari enam wilayah yaitu Jakarta Barat, Timur, Pusat, Utara, Selatan,dan Kepulauan Kabupaten Seribu, lima di antaranya diguyur hujan intensitas ringan, sedangkan Jakarta Selatan hanya berawan tebal.

    Beranjak pada siang hari dari enam wilayah itu, hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang diguyur hujan, sementara daerah lainnya berawan tebal.

    Awan tebal pada Senin siang itu menjadi hujan di seluruh wilayah DKI dengan intensitas ringan pada sore hari, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang berawan tebal.

    Sementara untuk malam hari awan tebal akan menyelimuti daerah yang baru merayakan ulang tahun ke-498.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-28 derajat Celcius dengan kecepatan angin 7 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 22 km per jam.

    Sumber : Antara

  • BPBD catat tiga RT di Pluit terdampak banjir rob hingga Senin dinihari Senin, 23 Juni 2025 – 08:22 WIB

    BPBD catat tiga RT di Pluit terdampak banjir rob hingga Senin dinihari
    Senin, 23 Juni 2025 – 08:22 WIB

  • SIM Keliling Senin ini masih tersedia di lima lokasi Senin, 23 Juni 2025 – 08:38 WIB

    SIM Keliling Senin ini masih tersedia di lima lokasi
    Senin, 23 Juni 2025 – 08:38 WIB

  • BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    Tangkapan layar peringatan dini yang dikeluarkan BPBd DKI Jakarta di akun resmi instagram terkait potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta. ANTARA/Tangkapan layar/instagram@bpbddkijakarta

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

    “BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112,” kata BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi instagram @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin.

    BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.

    Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6).

    “Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin

    Sumber : Antara

  • BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob
    Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

  • Swasta gelar Jakarta Kolaborasa di SCBD Park sambut HUT DKI

    Swasta gelar Jakarta Kolaborasa di SCBD Park sambut HUT DKI

    PT Creative Entertainment Event menggelar Jakarta Kolaborasa di SCBD Park, Jakarta Selatan untuk menyambut HUT ke-498 Jakarta, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Swasta gelar Jakarta Kolaborasa di SCBD Park sambut HUT DKI
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 21:59 WIB

    Elshinta.com – PT Creative Entertainment Event menggelar Jakarta Kolaborasa di SCBD Park, Jakarta Selatan untuk menyambut HUT ke-498 Jakarta.

    “Kami menghadirkan pertunjukan bernuansa budaya Betawi di kawasan SCBD. Ini sejalan dengan tema perayaan HUT ke-498 Jakarta, yaitu Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” kata Direktur Utama PT. Creative Entertainment Event Roland Hutapea di Jakarta, Minggu.

    Ronald menyampaikan acara ini ingin memberikan pertunjukan dan memperkenalkan budaya Betawi asli agar dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas yang dikemas dengan menarik.

    Dia berharap acara ini dikenal bermakna sebagai perayaan keberagaman rasa, budaya dan kolaborasi yang membentuk wajah Jakarta.

    “Karya-karya ini dipersembahkan sebagai bentuk rasa cinta, kebanggaan dan apresiasi terhadap Nusantara,” ujarnya.

    Di tengah megahnya gedung pencakar langit, acara ini turut memamerkan sebuah karya kolaborasi dengan PT Sarinah sebagai lambang pengingat adat khas budaya Betawi, yaitu sepasang ondel-ondel karya dari Wilsen Willim dan dua unit Bajaj karya Sarinah Festiloka.

    Tak kalah menarik, di kawasan SCBD Weekland juga menawarkan kuliner lokal yang dibuat oleh UMKM bagi pengunjung lokal maupun wisatawan.

    Pengunjung dapat melihat langsung karya tersebut di SCBD Park dan Weekland mulai pukul 16.00 – 20.00 WIB.

    Adapun rangkaian acara untuk meramaikan hari ulang tahun spesial Ibu Kota sebagai hiburan menarik, di antaranya yakni:

    • Palang Pintu

    • Pawai Ondel-Ondel yang diadakan dari pagi hingga sore hari

    • Tanjidor

    • Keroncong Tugu

    • Silat Beksi

    • Tarian Betawi + Betawi campuran

    • Workshop Gandaria Batik Betawi

    • Jamu gendong keliling, yang dibawakan oleh komunitas “Jamu Gendong Lestari”

    • Tari Jali-Jali di SCBD Park yang diadakan dari pagi hingga malam

    Sumber : Antara

  • Demokrat desak Pramono lanjutkan KTV, beri warga kepastian hukum dan hunian Layak

    Demokrat desak Pramono lanjutkan KTV, beri warga kepastian hukum dan hunian Layak

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Bayu Istiqlal

    Demokrat desak Pramono lanjutkan KTV, beri warga kepastian hukum dan hunian Layak
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 20:18 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, meminta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk melanjutkan program Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) yang dinilai berhasil menata kawasan kumuh menjadi hunian layak bagi warga. 

     

    Program ini sebelumnya berjalan saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.

     

    “Waktu Pak AHY jadi Menteri ATR/BPN, ada dua proyek percontohan KTV, di Palmerah dan Tanah Tinggi. Hasilnya, warga tak hanya dapat hunian yang layak, tapi juga kepastian hukum atas tanah yang ditempati,” ujar Mujiyono usai Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-498 Jakarta di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Minggu (22/6/2025).

    KTV adalah skema pembangunan hunian vertikal di atas lahan milik warga yang digabungkan secara konsolidatif. Di Palmerah, kawasan permukiman padat itu kini berubah menjadi bangunan empat lantai. Selain mendapatkan unit hunian yang sehat, warga juga bisa memanfaatkan lantai dasar untuk kegiatan usaha.

     

    “Dulu di sana kumuh dan sempit, sekarang setiap unit dapat cahaya matahari dan sirkulasi udara yang baik. Ini harus diteruskan,” kata Mujiyono.

     

    Meski demikian, ia menekankan pentingnya sosialisasi program ini agar tercapai kesepakatan soal kepemilikan unit dan pembagian lahan antarwarga. 

     

    Ia juga meminta agar tarif sewa hunian vertikal di Jakarta ke depan mempertimbangkan kondisi ekonomi warga bawah. Saat ini, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, tarif Rusunawa di Jakarta dipatok Rp865 ribu hingga Rp1,8 juta per bulan, belum termasuk listrik dan air.

     

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya terhadap pembangunan vertikal berkelanjutan melalui program Jakarta Tumbuh ke Atas. Program itu mengusung konsep Griya Kecamatan atau mixed-use development yang akan dibangun di 10 lokasi prioritas, termasuk kawasan GOR dan pasar rakyat.

     

    Program tersebut menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2029, yang menargetkan peningkatan daya saing dan pengembangan kota secara menyeluruh.(BAI)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Café More Wyata masuk 70 terbaik Program Perintis Berdaya

    Café More Wyata masuk 70 terbaik Program Perintis Berdaya

    n kegiatan Bootcamp Berdaya Bersama Bandung yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure, di Kota Kembang. Foto: Rizky Rian Saputra

    Café More Wyata masuk 70 terbaik Program Perintis Berdaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Cafe More Wyata Guna terpilih sebagai salah satu dari 70 peserta terbaik dalam Program Perintis Berdaya yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Dari total 1.736 pendaftar yang terdiri atas pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI), terpilihnya Cafe More menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam membangun usaha yang mandiri dan inklusif.

    Barista disabilitas netra, Robi Fadillah, mewakili Cafe More dalam rangkaian kegiatan Bootcamp Berdaya Bersama Bandung yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure, di Kota Kembang. Puncak acara ditandai dengan Bazar Berdaya Bersama di Jalan Braga pada 21 Juni 2025, tempat Cafe More menampilkan beragam produk unggulan.

    Produk yang dipamerkan meliputi minuman kemasan siap konsumsi dan siap seduh berbasis kopi, teh, dan coklat, serta berbagai camilan hasil kreasi penerima manfaat Sentra Wyata Guna Bandung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator PMK, Muhaimin Iskandar, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

    Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Cafe More dalam program ini. “Ini adalah bukti bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi secara konkret dalam ekonomi kreatif. Kami di Sentra Wyata Guna selalu mendorong mereka untuk mandiri dan kompetitif,” katanya.

    Ia menambahkan, program seperti Perintis Berdaya membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha disabilitas untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya secara setara. “Melalui dukungan Kemensos, Cafe More bukan hanya tempat pelatihan, tapi menjadi model nyata pemberdayaan. Mereka tidak sekadar dilatih, tetapi diposisikan sebagai pelaku usaha yang sejajar,” ujarnya.

    Keterlibatan Cafe More dalam program ini memperkuat peran Sentra Wyata Guna sebagai ruang pembinaan yang aktif membangun kemandirian ekonomi penyandang disabilitas, dengan pendekatan berbasis potensi dan kesempatan yang setara.

    Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pengesahan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta harus dipercepat

    Pengesahan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta harus dipercepat

    Arsip foto – Seorang aktivis yang tergabung dalam Koalisi Warga Untuk Jakarta Bebas asap Rokok (Smoke Free Jakarta) menempelkan stiker saat melakukan kampanye pemasangan penanda larangan merokok di angkutan umum di Terminal Senen Jakarta, Selasa (21/5). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung larangan merokok di angkutan umum serta sebagai wujud apresisi kepada Pemprov DKI Jakarta terkait kebijakan Kawasan Dilarang Merokok. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/pd/13)

    YLKI: Pengesahan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta harus dipercepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 15:59 WIB

    Elshinta.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menegaskan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta harus dipercepat.

    “YLKI meminta Perda KTR yang saat ini dibentuk pansus dapat segera disahkan di tahun 2025 mengingat perda ini sudah cukup lama dan belum juga disahkan,” kata Ketua YLKI, Niti Emiliana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Niti menyebutkan, Jakarta sebagai kota metropolitan yang belum mempunyai Perda KTR, tentu menjadi rapor merah soal perlindungan konsumen terhadap kesehatan akibat dari paparan asap rokok orang lain.

    “YLKI meminta Perda KTR memuat substansi yang lebih komprehensif dan memperkuat upaya perlindungan konsumen akibat paparan asap rokok perokok aktif kepada orang disekitarnya terutama lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” katanya.

    Ia juga menyebutkan Pemprov DKI Jakarta harus menghadirkan peraturan yang dapat melindungi kesehatan konsumen.

    “Sebagai kota global Jakarta bisa mencontoh Singapura bagaimana penerapan kawasan tanpa rokok yang baik,” katanya.

    Niti menyebutkan Perda KTR juga merupakan mandatori dari UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mewajibkan pemerintah kota membuat dan mengimplementasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

    “Sesuai dengan tema HUT Ke-498, ‘Jakarta Kota Global dan Berbudaya’ maka pengesahan Perda KTR dapat mengubah budaya masyarakat Jakarta yang lebih sehat dan bebas dari asap rokok di tempat umum,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor

    Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor

    Marching Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut sebanyak 86 kepala daerah saat tiba di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

    Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Marching Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut sebanyak 86 kepala daerah saat tiba di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, untuk mulai mengikuti retret gelombang kedua pada 23 hingga 26 Juni 2025.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa para peserta akan diterima oleh dirinya sebagai kepala sekolah, didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Rektor IPDN Jatinangor.

    “Saya pastikan 99 persen sudah siap semua untuk melaksanakan retret kepala daerah gelombang kedua,” kata Bima di Sumedang, Minggu.

    Bima menjelaskan pada awalnya terdapat 93 peserta yang akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua yang dilaksanakan 22-26 Juni 2025 tersebut.

    Namun, lanjut dia, sebanyak tujuh orang kepala daerah berhalangan hadir karena enam orang mengalami sakit, yakni Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

    Selain itu, satu orang lainnya, yakni Gubernur Papua Pegunungan juga disebutkan tidak dapat mengikuti retret gelombang kedua lantaran ibundanya wafat.

    Wamendagri menyampaikan pada retret gelombang kedua, para kepala daerah akan menerima materi dengan tiga pokok substansi, yakni tentang tugas pokok kepala daerah, pemberian teori seperti misi Astacita, serta pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    “Jadi substansi materinya 100 persen sama dengan retret gelombang pertama,” tutur Bima.

    Adapun peserta retret kali ini terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.

    Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas. Ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.

    Sumber : Antara